14
MENDIDIK ANAK ALA RASULULLAH SAW BY H. SULAIMAN, S. Ag., M. Pd. I.

Mendidik anak ala rasulullah saw

Embed Size (px)

Citation preview

MENDIDIK ANAK ALA RASULULLAH SAW

BYH. SULAIMAN, S. Ag., M. Pd. I.

CURRICULUM VITAE

H. SULAIMAN, S. Ag., M. Pd. I.

TTL : Pamekasan, 18-02-1974ALAMAT : Jl. Sumbersari 12 Kamal 69162NO. TLP : Rumah: 031-3016043

Kantor : 031-3096436Mobile : 081330133374Rumah: 031-3016043email : [email protected]

Pendidikan : S 1 IAIN Sunan Ampel tahun 2000 S 2 Pendidikan Islam di UMSIDA thn 2009

Isteri : Dyah Mariah Ulfa, S. AgAnak : Itsna Syaroful Azkiyah (10 th)

Ana Azzahra Annafila ( 18 bl)

Pengalaman Organisasi Ketua Ponpes Darul Hikmah Surabaya 1997-2000 Sekretaris Mathlaul Anwar 2004-2007 Bangkalan Wakil Ketua Yayasan Darus Salam Kamal Bangkalan 2012 -Sekarang Ketua Bidang Dakwah MUI Kec. Kamal bangkalan 2012-Sekarang Ketua Pokjaluh Kab. Bangkalan 2010-Sekarang Anggota TKBK Kab. Bangkalan 2010-Sekarang Anggota MUI Kab. Bangkalan 2010-Sekarang Pengasuh Majelis Taklim As-Sakinah Kamal 2003-Sekarang Anggota Dewan Syari’ah KJKS As-Sakinah Kamal, 2009-sekarang Ketua Komite RA. Ulil Albab Kamal

Pengalaman Pekerjaan : Penyuluh Agama Islam 2000-sekarang Dosen Agama di Akbid Poltekkes Bangkalan 2003-Sekarang Dosen Agama Stikes ISA 2003-Sekarang Kepala TPQ Darussalam Kamal 2004-Sekarang

Kegiatan

1. Mengisi pengajian Tafsir tiap pekan di Masjid Darussalam

Perumnas kamal

2. Mengisi Ta’lim setiap pekan pada Karyawan Kantor Pajak Pratama

Bangkalan

3. Mengisi Ta’lim anak-anak setiap sore hari Senin-Jum’at di TPQ

Darussalam Perumnas Kamal

4. Mengisi Taklim Karyawan Marem Kamal

5. Mengisi Kajian tafsir dua Pekanan pada kajian lansia Bangkalan

6. Mengisi Kajian pekanan di Majelis Taklim As-Sakinah

7. Mengisi Kuliah subuh di Masjid Darussalam

8. Menjadi Nara Sumber acara Ramadhan di Radio SBFM Bangkalan

MAKNA MENDIDIK al-Baidhawi dan al-Ashfahani mengatakan

bahwa pendidikan (at-Tarbiyah) berasal darikata “rabba” yang berarti menyampaikan sesuatuhingga mencapai kesempurnaan ataumenumbuhkan perilaku secara bertahap hinggamencapai batasan kesempurnaan.

Yusuf al-Qardhawi memberi pengertianpendidikan Islam sebagai:Pendidikan manusia seutuhnya, akal dan hatinya, rohani dan jasmaninya, akhlak danketerampilannya.

PENTINGNYA PENDIDIKAN ANAK

Hadits Rasulullah SAW::عن أبي هريرة؛ أنه كان يقول

رة ما من مولود إل : قال رسول هللا صلى هللا عليه وسلم . يولع على فلسان رفنه ويمج دفنه وينص .ه فأبوفه يهو

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam bersabda: Setiap anak itu dilahirkan dalam keadaan fitrah. Kedua orang tuanyalah yang membuatnya menjadiseorang Yahudi, seorang Nasrani maupun seorangMajusi. Sebagaimana seekor binatang yang melahirkan seekor anak tanpa cacat, apakah kamumerasakan terdapat yang terpotong hidungnya?.(HR. Muslim)

PRINSIP-PRINSIP MENDIDIK ANAK

DO’A DAN DZIKIR- Sebelum menikah- Ketika menikah- Ketika akan berhubungan suami istri- Ketika lahir- Ketika mentahnik- saat-saat tertentu- memintakan do’a kepada orang-orangshalih

MENSYUKURI DAN MENYAYANGINYA- memberi nama dengan nama yang baik- mengaqiqahinya- memperlakukan dengan lembut dan

menciuminya- memanggil dengan panggilan yang baik- menghibur dan memberinya hadiah- memperhatikan penampilannya- memaklumi kesalahannya

PRINSIP-PRINSIP MENDIDIK ANAK …

MENGAJARKAN KEBAIKAN

Mengajarkan kalimah tauhid Mengajarkan al-Qur’an Mengajarkan kewajiban-kewajiban agama Mengajarkan akhlaqul karimah Memberinya kisah-kisah inspiratif (sirah

Nabi, sirah sahabat dan orang-orangshalih)

Melatihnya melakukan kebiasaan-kebiasaan positif dengan prinsipketeladanan

10 HAL YANG MEMBUAT ANAK NAKAL

1. Sejak bayi berikan segala yang ia inginkan,dg demkian ia akan percaya bahwa duniaberhutang budi padanya.

2. Pada waktu ia mengucapkan kata2 yang tidak patut,tertawakanlah ia agar ia merasalucu.

3. Jangan pernah memberi pelajaran ruhaniah kepada anak.Tunggulah sampai ia berumur21 th baru ia akan memilih untuk dirinya sendiri.

4. Jangan pernah mengatakan “salah” kepadanya.5. Biarkan saja ia berbohong.lakukakanlah segalanya bagi anak,agar ia berpengalaman

melempar tanggung jawab kepada orang lain.6. Biarkan ia membaca apa saja yang ia peroleh sendiri.Biarkan pikiranya berpesta pora di

keranjang sampah.7. Sering-seringlah bertengkar di depan anak.8. Berilah uang yang mereka butuhkan.jangan pernah membiarkan anak menabung untuk

dirinya sendiri.9. Puaskanlah makanan,minuman,dan kesenangannya. Lihatlah, apakah segala keinginan

nafsunya terpenuhi?10. Pada waktu ia sungguh-sungguh dalam kesulitan,maafkanlah diri anda sendiri dengan

mengatakan, “Aku tak dapat berbuat apa-apa lagi.:”...Marilah ini menjadi renungan bagi kita sebagai orang tua yang senantiasa berharap

anaknya lebih baik di kemudian hari... (Cahyadi takariawan)

ة ياتنا قر ربنا هب لنا من أزوفجنا وذر

أعين “Ya Allah anugrahkanlah kepada kami

pasangan hidup kami dan keturunan kamisebagai penyenang hati kami..”

Terima kasih danmator sakalangkong