2
“Jika dalam doamu engkau hanya berterimakasih, itu sudah cukup.” (Meister eckhart) DOA MENCATAT BERKAT (Disadur dan diringkas dari Louis M. Savary & Patricia H. Berne, Prayerways, Harper & Row Publ., San Francisco, 1980, 69-72) Cara berdoa ini sangat sederhana. Bawalah buku saku dan alat tulis, catatlah aneka berkat/anugerah sederhana dan biasa yang kaualami setiap hari. Pada akhir hari bacalah berkat yang telah kauterima itu dan ucapkan syukur kepada Tuhan. Hambatan: sikap pelit untuk memandang hal kecil dan biasa sebagai anugerah! Mulailah dengan mencatat hal-hal yang membuatmu merasa senang dan nyaman. Catatlah mulai dengan aktivitas pagi hari: tidur yang lelap, mandi yang menyegarkan, secangkir kopi/teh, sarapan yang nikmat, udara sejuk pagi hari, matahari terbit, kicauan burung dll Sepanjang hari catatlah anugerah/berkat yang biasanya kita lupakan: sapaan dan senyuman teman, menemukan barang yang dikira hilang, menyelesaikan pekerjaan, mendengarkan musik yang merdu, mengingat ulang tahun ibu, membaca buku yang menarik, mandi air hangat, berkebun, jogging, berenang dll. Jika pada akhir hari tak banyak berkat yang kaualami, ciptakan berkat dengan kreatif. Nikmati lagu atau musik kesukaanmu. Mandi air hangat. Membaca buku yang inspiratif dll. Lalu catalah dalam buku sakumu itu. Jika buku sakumu bisa dibawa kemana-mana, segera catatlah berkat kecil yang kaualami. Bisa juga ditambahkan beberapa kata penjelas. Pada malam hari bacalah lagi, berterimakasihlah pada Tuhan atas setiap berkat yang kauterima. Tutuplah hari dengan litani syukur dan terimakasih atas aneka berkat sederhana yang telah kaualami hari itu. Pada akhir minggu bacalah lagi berkat yang telah kauterima dan sekali lagi bersyukur kepada Tuhan. Beberapa Alternatif

mencatat berkat.docx

  • Upload
    momin

  • View
    8

  • Download
    4

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: mencatat berkat.docx

“Jika dalam doamu engkau hanya berterimakasih, itu sudah cukup.”

(Meister eckhart)

DOA MENCATAT BERKAT

(Disadur dan diringkas dari Louis M. Savary & Patricia H. Berne, Prayerways, Harper & Row Publ., San Francisco, 1980, 69-72)

Cara berdoa ini sangat sederhana. Bawalah buku saku dan alat tulis, catatlah aneka berkat/anugerah sederhana dan biasa yang kaualami setiap hari. Pada akhir hari bacalah berkat yang telah kauterima itu dan ucapkan syukur kepada Tuhan.

Hambatan: sikap pelit untuk memandang hal kecil dan biasa sebagai anugerah!

Mulailah dengan mencatat hal-hal yang membuatmu merasa senang dan nyaman. Catatlah mulai dengan aktivitas pagi hari: tidur yang lelap, mandi yang menyegarkan, secangkir kopi/teh, sarapan yang nikmat, udara sejuk pagi hari, matahari terbit, kicauan burung dll

Sepanjang hari catatlah anugerah/berkat yang biasanya kita lupakan: sapaan dan senyuman teman, menemukan barang yang dikira hilang, menyelesaikan pekerjaan, mendengarkan musik yang merdu, mengingat ulang tahun ibu, membaca buku yang menarik, mandi air hangat, berkebun, jogging, berenang dll.

Jika pada akhir hari tak banyak berkat yang kaualami, ciptakan berkat dengan kreatif. Nikmati lagu atau musik kesukaanmu. Mandi air hangat. Membaca buku yang inspiratif dll. Lalu catalah dalam buku sakumu itu.

Jika buku sakumu bisa dibawa kemana-mana, segera catatlah berkat kecil yang kaualami. Bisa juga ditambahkan beberapa kata penjelas. Pada malam hari bacalah lagi, berterimakasihlah pada Tuhan atas setiap berkat yang kauterima. Tutuplah hari dengan litani syukur dan terimakasih atas aneka berkat sederhana yang telah kaualami hari itu. Pada akhir minggu bacalah lagi berkat yang telah kauterima dan sekali lagi bersyukur kepada Tuhan.

Beberapa Alternatif

Selain berkat harian seperti di atas, ada aneka berkat lain yang bisa kaucatat dan kausyukuri:

Mencatat aneka berkat yang kaualami saat kanak-kanak. Setelah mencatatnya, minimal 25, cermatilah berkat yang mana masih kaurasakan sekarang dan berkat yang mana tak terasa lagi. Di antara berkat yang tak terasa lagi sekarang adakah yang ingin kaurasakan atau hidupkan lagi? Jika ya, bagaimana bisa dibuat?

Page 2: mencatat berkat.docx

Menuliskan hal-hal yang ingin kaulakukan, misalnya naik gunung, belajar tari, nonton film dll.

Membuat daftar sahabat dan kenalan

Menuliskan hal-hal yang menyenangkan pada masa lalu, misal musik yang merdu, film komedi dll

Menuliskan minat pribadi, bakat-bakat, ketrampilan dan kemampuanmu.