Menamah IP User Manager dan Merubah Hostname pada MikroTik

1. Pemberian nama pada mikrotik agar mencirikan roter yang dipunya

2. Membuat user manager

Cek user, secara default mikrotik menyediakan user admin secara umum user mmikrotik mempunyai group yaitu:

Full ( Artinya kita mempunyai hak akses pada mikrotik read/wrait bisa hapus ataupun menambah setinganRead ( Artinya kita haya bisa membuka tapi tidak bisa menghapus ataupun menambah settingan

Write( Artinya kita bisa menambah setingan tetapi tidak bisa menghapus setingan yang sudah disipan dalam mikrotik

Kemudian buat user sesuai dengan kebutuhan, terus user admin bisa dihapus atau dinonaktifkan agar tidak ada yang login dengan user default dari mikrotik. Perhatikan sebelum didisable di dalam kotak warna abu-abu dan di dalam kotak berwaran kuning disitu terdapat tanda silang pada user admin artinya user admin dinonaktifka

Lalu login dengan user yang sudah dibuat.

Ketika logn pada kursor password tidak ada karakter ataupun tek yang tamil dikarnakan pada mikrotik tidak menampilkannya kalau user dan password valid maka akan tampil sebagai berikut

3. Kemudian seting nama interface berdasarkan kebutuhan agar kita bisa mencirikan masing-masing port pada mikrotik, cek sebelum merubah nama interface

4. Sesudah seting nama pada interface sekarangan tambah ip pada masing-masing interface sesuai kebutuhan yang ada, sesudah menambah maka tidak lebih tampil seperti di bawah ini:

Untuk lebih jelas apakah ip sudah berfungsi atau belum bisa langsung bisa ping sesuai ip yang dibuwat, misalkan saya ping 200.202.100.14 makan tampil sebagai berikut