Upload
jauh-harul
View
321
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
contoh source code dan hasil dari pembuatan aplikasi android menggunakan eclipse
Citation preview
PRAKTIKUM KOMPUTASI MOBILE
MODUL KE - 1
PENGENALAN ANDROID
Oleh :
Jauh Harul Alam Wijaya
201110370311312
LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013/2014
I. TUJUAN Mahasiswa mampu memahami arsitektur android.
Mahasiswa mampu memahami fundamental aplikasi android.
Mahasiswa mampu melakukan instaslasi lingkungan pengembangan aplikasi android.
Mahasiswa mampu melakukan menulis program hello android
II. APLIKASI YANG DIBUTUHKAN Java Development Kit (JDK) versi 1.5 atau 1.6.
Eclipse.
Android SDK
Android Development Tools (ADT)
III. DASAR TEORI
Android
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux.Android menyediakan
platform yang bersifat open source bagi para pengembang untuk menciptakan sebuah
aplikasi.Awalnya, Google Inc. mengakuisi Android Inc. yang mengembangkan software untuk
ponselyang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Kemudian untuk mengembangkan
Android, dibentuklah Open Handset Alliance, yaitu konsorsium dari 34 perusahaan hardware,
software, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan
Nvidia. Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis
pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit
terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.
Android merupakan sistem operasi yang dikembangkan untuk perangkat mobile berbasis Linux.
Pada awalnya sistem operasi ini dikembangkan oleh Android Inc. Yang kemudian dibeli oleh
Google pada tahun 2005.
Dalam usaha mengembangkan Android, pada tahun 2007 dibentuklah Open Handset Alliance
(OHA), sebuah konsorsium dari beberapa perusahaan, yaitu Texas Instruments, Broadcom
Corporation, Google, HTC, Intel, LG, Marvell Technology Group, Motorola, Nvidia, Qualcomm,
Samsung Electronics, Sprint Nextel, dan T-Mobile dengan tujuan untuk mengembangkan standar
terbuka untuk perangkat mobile. Pada taanggal 9 Desember 2008, ia diumumkan bahwa 14
anggota baru akan bergabung Proyek Android, termasuk PacketVideo, ARM Holdings, Atheros
Communications, Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp dan
Vodafone Group Plc.
Saat ini OS Android telah sampai versi 4.1 dengan code name Jelly Bean. Berikut adalah sejarah
perkembangan versi OS Android :
Android 1.0 beta
Android Beta, pertama kali di rilis tanggal 5, November, 2007, dan versi SDK (Software developer
Kit) beta di rilis tanggal 12, November di tahun yang sama.
Android 1.0
Android 1.0, merupakan versi software Android komersial pertama, dirilis 23 September, 2008.
Dan perangkat Android pertama yang menggunakan dan memperkenalkan Android 1.0 adalah
ponsel HTC Dream (G1).
Android 1.1
Pada 9 Februari, 2009, Android 1.1 di luncurkan, awalnya hanya untuk T-Mobile G1. Versi ini
guna memecahkan masalah (bug), merubah API dan menambahkan sejumlah fitur dibanding versi
1.0. Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi
ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke
Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan
terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang
dapat disesuaikan dengan sistem.
Android 1.5 (CupCake)
Pada 30 April, 2009, Android 1.5 di rilis, dinamakan CupCake, berbasis Linux Kernel 2.6.27.
Update ini membawa sejumlah fitur baru dan perubahan pada antarmuka (UI).
Android 1.6 (Donut)
Pada 15 September, 2009 SDK Android 1.6 diberi nama Donut, dirilis, bebasis Linux Kernel
2.6.29. Di dalamnya terdapat sejumlah fitur baru. Di antaranya adalah galeri yang memungkinkan
pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang
dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan
dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi
VWGA.
Android 2.0 / 2.1 (Eclair)
Pada 26, Oktober, 2009, SDK Android 2.0 dengan nama kode Eclair dirilis, berbasis Linux Kernel
2.6.29. Dan Motorola Droid perangkat yang menggunakan Eclair saat itu. Perubahan yang
dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan
browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2
MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Android 2.2.x (Froyo : Frozen Yoghurt)
Pada tanggal 20 bulan Mei, 20120, SDK Android 2.2 (Froyo) di rilis, berbasis Linux Kernel
2.6.32. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan
Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8
JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada
browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan
kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.Dan Google Nexus One merupakan
ponsel pintar pertama yang menggunakan Android Froyo.
Android 2.3.x (Gingerbread)
Pada tanggal 6, Desember, 2010, SDK Android 2.3 (Gingerbread) diluncurkan, berbasis Linux
Kernel 2.6.35. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain
peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka
(User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb,
equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field
Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu. Dan
Google Nexus S
merupakan perangkat mobile pertama yang hadir dengan Android 2.3
Ginggerbread ini.
Android Honeycomb 3.x
(Honeycomb)
Pada tanggal 22, Februari, 2011, SDK Android 3.0 (Honeycomb) yang merupakan versi
Android pertama yang diperuntukan untuk perangkat tablet di luncurkan, berbasis
Linux Kernel 2.6.36. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah
didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi
perangkat keras (hardware) untuk grafis. Dan perangkat tablet komputer pertama yang
gunakan versi ini, ialah Motorola Xoom, yang dirilis pada
24,
Februar i,
2011.
Android 4.0.x (Ice Cream
Sandwich)
SDK untuk Android 4.0.1 atau Ice Cream Sandwich dirilis untuk publik pada 19,
Oktober,2011 dan berbasis Linux Kernel 3.0.1. Gabe Cohen dari Google menegaskan
bahwa Android 4.0 secara teoritis cocok dengan perangkat Android 2.3 keatas dalam
produksi masa itu. Android ICS 4.0 membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan
menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah,
jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial,
perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan
menggunakan NFC. Kode sumber untuk Android 4.0 tersedia secara publik pada
14 Novemb er,
2011.
Android 4.1.x
(Jelly Bean)
Android Jelly Bean yang diluncurkan pada acara Google I/O lalu membawa sejumlah
keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantaranya meningkatkan input
keyboard, desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice
Search yang lebih cepat.
XML
XML (eXtensible Markup Language) merupakan bahasa web turunan dari SGML
(Standart Generalized Markup Language) yang ada sebelumnya. XML hampir sama
dengan HTML, dimana keduanya sama-sama turunan dari SGML. Teknologi XML
dikembangkan mulai tahun 1966 dan mendapatkan pengakuan dari Worl Wide Web
Consortium (W3C) pada bulan Februari 1998. Sedangkan SGML sendiri telah
dikembangkan pada awal tahun 1980-an. Pada saat HTML dikembangkan pada tahun
1990, para penggagas XML mengadopsi bagian paling penting SGML dan dengan
berpedoman pada pengembangan HTML menghasilkan bahasa markup yang tidak kalah
hebatnya dengan SGML.
Secara sederhana XML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk mendeskripsikan dan
memanipulasi dokumen secara terstruktur. Secara teknis XML didefinisikan sebagai suatu
bahasa meta-markup yang menyediakan format tertentu untuk dokumen-dokumen yang
mempunyai data terstruktur. Bahasa markup adalah mekanisme untuk mengenal secara
terstruktur di dokumen. XML adalah suatu aplikasi profil dari SGML. Seperti yang
didefinisikan dari ISO 8879, SGML adalah cara standart dan vendor-independent.
XML tidak mempunyai definisi secara tepat karena ada yang berpendapat bahwa XML
bukanlah suatu bahasa pemrograman,melainkan XML merupakan sintaks yang digunakan
untuk menjelaskan bahasa markup lain (Dournaee,2002), sehingga dinamakan meta-
language. Meskipun demikian pendapat yang XML bukan merupakan bahasa markup,
didasarkan bahwa XML merupakan bahasa markup terpisah untuk tujuan terpisah. Selain
itu XML bukanlah solusi semua hal untuk tujuan semua user. Sedangkan peran dari
markup itu sendiri berupa:
1. Markup dapat menambah maksud arti (semantic) suatu data.
2. Dapat memisahkan data.
3. Dapat mendefinisikan peran data.
4. Dapat mendefinisikan batasan data.
5. Dapat menfenisikan keterhubungan data.
XML merupakan sebuah himpunan bagian (subset) dari SGML yang bertujuan agar SGML
secara generik dapat melayani, menerima, dan memproses di dalam web dengan cara
seperti yang dimungkinkan HTML saat ini. XML didesain untuk kemudahan implementasi
dan interoperabilitas dengan SGML maupun HTML. XML adalah bahasa markup yang
dirancang untuk penyampaian informasi melalui World Wide Web (www) atau sering
disebut web saja. (W3C,2000)
XML merubah cara kita berpikir untuk mengembangkan suatu software terutama aplikasi
web. Masalah yang kita sekarang adalah bagaimana caranya untuk bertukar informasi antar
satu aplikasi dengan aplikasi lain. Kadang kolaborasi antara satu aplikasi dengan aplikasi
yang lain masih harus ditentukan dengan spesifikasi aplikasi tersebut. Padahal seharusnya
kita hanya perlu mendapatkan informasi data bukan mengerti cara kerja aplikasi lain itu,
disinilah visi internet yang belum tercapai. Visi ini adalah dunia internet dimana PC,
server, smart devices dan internet-based device dapat berkolaborasi tanpa ada halangan.
Bisnis-bisnis akan dapat bertukar data menyediakan customized dan comprehensive solusi
kepada customer. Dan yang paling utama adalah informasi yang dibutuhkan dapat diakses
dari mana saja dan dengan computing device, platform, atau aplikasi yang kita gunakan.
XML dapat memungkinkan pertukaran informasi atau data antar device (server, PCs, smart
device, aplikasi, dan situs web). Data ini akan menjadi independent (unlocked),
memudahkannya untuk diorganisir, diprogram, dan dirubah, dan ditukar antar situs web
atau aplikasi apa saja. Karena kebutuhan ini, maka makin banyak teknologi berbasis XML
yang keluar. Contohnya adalah SOAP (Simple Project Acces Protocol) dan UDDI
(Universal Description Discovery and Integration).
IV. PROSEDUR PELAKSANAAN
main.xml
Untuk membuat
form dan
pengaturan tata
letak form
pengisian text
Untuk membuat
text dan
pengaturan tata
letak text
Untuk membuat
text dan
pengaturan tata
letak text
Membuat grup radio
button agar hanya
memilih salah satu
dari option yang
disediakan. Dan
supaya hanya aktif
pada salah satu
option
Untuk membuat
form dan
pengaturan tata
letak form
pengisian text
MainActivity.java
Hasil Praktikum
Kesimpulan
Android adalah salah satu system operasi yang bisa kita kembangkan. Begitupun dengan aplikasi-
aplikasi yang terdapat di dalamnya. Melalui praktikum kali ini kita bisa belajar untuk input data dan
memilih option dari radio button.. Kesulitan dari praktikum ini ialah button save akan tetap
berfungsi walaupun kita tidak menginputkan data.
XML (Extensible Markup Language) merupakan bahasa markup yang digunakan untuk
mendefinisikan data dan dapat dipergunakan lintas sistem yang beraneka ragam.
XML dirancang untuk menyimpan data secara ringkas, mudah diatur, dan dengan cara yang
terstandarisasi namun bisa dimodifikasi.
Sifat yang tidak dimiliki:
XML tidak hanya digunakan untuk web
XML bukanlah database
XML bukanlah sebuah bahasa pemrograman, melainkan sebuah markup language seperti
HTML