2
Membebaskan Utang Orang yang Susah May 24, 2011 // Kisah Orang Shalih // No comments Dari Abu Hurairah radhiallahu `anhu, dari Nabi shallallahu `alaihi wasallam bahwasanya beliau bersabda, ُ له الَ يِ قَ لَ ف: َ الَ ا، فَ ّ نَ عَ زَ اوَ جَ تَ يْ نَ ! اَ له الَ ّ لَ عَ لُ هْ نَ عْ زَ اوَ جَ تَ ف ا،ً رِ سْ عُ مَ تْ ! ِ ج اَ ذِ 1 : اُ هَ نَ قِ لُ لْ وُ قَ يَ انَ كَ ، فَ اسَ ّ ن ل اُ نِ ي اَ دُ يٌ لُ جَ زَ انَ ك) ه ن عل ق ق ت م( ُ هْ نَ عَ زَ اوَ جَ تَ فAda seorang laki-laki yang (suka) memberi utang kepada orang lain, kepada pelayannya ia berkata, ‘Jika engkau mendatangi orang miskin maka bebaskanlah (utangnya), mudah-mudahan Allah membebaskan kita (dari siksa- Nya)’. Beliau bersabda, ‘Maka orang itu menjumpai Allah dan Allah pun membebaskannya (dari siksa).’” (Muttafaq Alaih; Al-Bukhari, 6/379 dalam Al-Anbiya’ dan Muslim, 1562). Dalam riwayat lain disebutkan, dari Ibnu Mas’ud ia berkata, Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam bersabda, ْ يَ ّ نَ ! اَ ّ لاِ 1 ، اَ :لاَ الَ ، فْ رَ ّ كَ P دَ ا: يْ وُ ل اَ : فَ لاَ الَ ؟ فْ طَ ا فً رْ يَ خَ تْ لِ مَ عْ لَ ه: ُ هَ ا لْ وُ ل اَ قَ ف، ْ مُ كَ لْ بَ فَ انَ كٍ لُ جَ زَ حْ وُ زْ تَ ّ قَ لَ نَ لَ هَ كِ ! يَ لاَ م لْ اَ ّ نِ 1 ا اْ وُ زَ اوَ جَ ت ي:َ ل اَ عَ يَ وُ هَ انَ جْ تُ س له الَ الَ . فِ رِ سْ عُ م لْ اْ نَ ع اْ وُ زَ اوَ جَ تَ يَ ، وَ رِ سْ وُ م لْ ا اْ وُ رُ o ظْ نَ يْ نَ ! اْ يِ ن اَ نْ تِP فُ رُ مu اُ تْ ُ كَ P ف، ُ اسَ ّ ن ل اُ نِ ي اَ ذُ ! اُ تْ ُ ك) ه ن عل ق ق ت م( ُ هْ نَ عSesungguhnya para malaikat mengambil ruh seorang laki-laki sebelum (zaman) kalian, lalu mereka bertanya kepadanya, ‘Apakah engkau pernah, melakukan kebaikan meski sekali?’ Ia menjawab, ‘Tidak pernah’. Mereka berkata, ‘Ingat-ingatlah!’ Ia menjawab, ‘Tidak pernah, kecuali dahulu aku suka memberi utang kepada orang lain, dan aku perintahkan kepada para pelayanku agar mereka melihat (menagih) orang yang berkecukupan dan membebaskan (utang) orang yang miskin’. Maka Allah berfirman, ‘Bebaskanlah dia (dari siksa)’. (Muttafaq Alaih; Al-Bukhari, 4/261 dalam Al-Buyu’, Muslim, 1560).

Membebaskan Utang Orang Yang Susah

Embed Size (px)

DESCRIPTION

swe

Citation preview

Membebaskan Utang Orang yang Susah

Membebaskan Utang Orang yang Susah

May 24, 2011 // Kisah Orang Shalih // No commentsDari Abu Hurairah radhiallahu `anhu, dari Nabi shallallahu `alaihi wasallam bahwasanya beliau bersabda,

: : ( )

Ada seorang laki-laki yang (suka) memberi utang kepada orang lain, kepada pelayannya ia berkata, Jika engkau mendatangi orang miskin maka bebaskanlah (utangnya), mudah-mudahan Allah membebaskan kita (dari siksa-Nya). Beliau bersabda, Maka orang itu menjumpai Allah dan Allah pun membebaskannya (dari siksa). (Muttafaq Alaih; Al-Bukhari, 6/379 dalam Al-Anbiya dan Muslim, 1562).

Dalam riwayat lain disebutkan, dari Ibnu Masud ia berkata, Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam bersabda,

: : : : . : ( )

Sesungguhnya para malaikat mengambil ruh seorang laki-laki sebelum (zaman) kalian, lalu mereka bertanya kepadanya, Apakah engkau pernah, melakukan kebaikan meski sekali? Ia menjawab, Tidak pernah. Mereka berkata, Ingat-ingatlah! Ia menjawab, Tidak pernah, kecuali dahulu aku suka memberi utang kepada orang lain, dan aku perintahkan kepada para pelayanku agar mereka melihat (menagih) orang yang berkecukupan dan membebaskan (utang) orang yang miskin. Maka Allah berfirman, Bebaskanlah dia (dari siksa). (Muttafaq Alaih; Al-Bukhari, 4/261 dalam Al-Buyu, Muslim, 1560).

Sumber: Kisah-Kisah Nyata Tentang Nabi, Rasul, Sahabat, Tabi`in, Orang-orang Dulu dan Sekarang, karya Ibrahim bin Abdullah Al-Hazimi, penerjemah Ainul Haris Arifin, Lc. (alsofwah.or.id)Artikel www.KisahMuslim.com