Upload
votram
View
241
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
MEMBANGUN SERVER OPEN MEETING LOKAL MENGGUNAKAN
LINUX UBUNTU PADA U’BUDIYAH INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Komputer
STMIK U’Budiyah Indonesia
Oleh:
NASRULLAH Nim. 10111183
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK U’BUDIYAH INDONESIA
BANDA ACEH
2012
ii
MEMBANGUN SERVER OPEN MEETING LOKAL MENGGUNAKAN LINUX UBUNTU PADA U’BUDIYAH INDONESIA
SKRIPSI
Di ajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Komputer
STMIK U’Budiyah Indonesia
Oleh: Nama : Nasrullah Nim : 10111183
Disetujui, Penguji I
Muslim, M.InfoTech
Penguji II Agustiar, ST,MT
Ka. Prodi Teknik Informatika
Fadhla Junus, ST, M.Sc
Dosen Pembimbing
Al Hazrami, S.Kom
Mengetahui, Ka. STMIK U’Budiyah Indonesia
Drs. Alfian Ibrahim, MS
ii
LEMBAR PENGESAHAN SIDANG
MEMBANGUN SERVER OPEN MEETING LOKAL MENGGUNAKAN LINUX UBUNTU PADA U’BUDIYAH INDONESIA
Tugas Akhir oleh Nasrullah ini telah dipertahankan didepan dewan penguji pada 10 September 2012.
Dewan Penguji:
1. Ketua Al Hazrami, S.Kom
2. Anggota Muslim, M.InfoTech
3. Anggota Agustiar, ST,MT
iv
LEMBAR PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa skripsi yang saya susun, sebagai syarat memperoleh
gelar sarjana merupakan hasil karya tulis saya sendiri. Adapun bagian - bagian
tertentu dalam penulisan skripsi ini yang saya kutip dari hasil karya orang lain
telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika
penulisan ilmiah. Saya bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang
saya peroleh dan sanksi-sanksi lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku,
apabila dikemudian hari ditemukan adanya plagiat dalam skripsi ini.
Banda Aceh, 10 September 2012
Nasrullah Nim. 10111183
v
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT Yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang. Puji syukur penulis limpahkan kehadirat Allah
SWT, atas rahmat dan karunia-Nya lah penulis telah dapat menyelesaikan
Laporan Proyek Akhir yang berjudul “Membangun Server Open Meeting Lokal
Menggunakan Linux Ubuntu Pada U’Budiyah Indonesia” Laporan ini hanyalah
tetesan ilmu- Nya Yang Maha Kuasa.
Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis
dalam proses pembuatan laporan ini, penulis banyak mendapat bimbingan dari
berbagai pihak, baik secara moril maupun materil. Oleh karena itu selayaknya
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Kepada ketua STMIK U’budiyah Indonesia
2. Kepada Ketua Program Studi Teknik Informatika
3. Kepada Dosen Pembimbing Bapak Al Hazrami, S.Kom
4. Kepada Staf dan Dosen STMIK U’budiyah Indonesia
5. Kepada Orang Tua saya yang telah mendo’akan saya, hingga tugas akhir
ini selesai.
6. Kepada Razinal dan Teman-teman angkatan 2010 non-reguler STMIK
U’budiyah Indonesia, terima kasih atas kebersamaan dalam berbagi ilmu
pengetahuan kita selama ini.
7. Kepada pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, bukan
berarti penulis melupakan dan mengabaikan anda semua, penulis
vi
mengucapkan terima kasih yang tak terhingga. Semoga Allah SWT
membalas segala kebaikan dan jasa-jasa mereka yang telah membantu
penulis dalam penyusunan Laporan Proyek Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa di dalam penyusunan laporan ini banyak
terdapat kekurangan, baik segi isi materinya maupun tehnik penulisannya
disebabkan keterbatasan pengetahuan penulis. Untuk itu penulis mengharapkan
saran dan kritik yang sifatnya membangun. Akhir kata penulis mengharapkan,
semoga Laporan Proyek Akhir ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan para
pembaca umumnya.
Banda Aceh, September 2012 Penulis
Nasrullah Nim. 10111183
vii
ABSTRAK Sebuah universitas berkembang selalu mengadakan rapat untuk membahas atau meningkatkan kinerja universitas itu sendiri. Rapat online secara virtual dapat membantu masing-masing anggotanya agar tidak harus bertatap muka dalam suatu ruangan, dengan memanfaatkan sebuah aplikasi server open meeting. Penelitian ini membangun media rapat online untuk dosen dan staf U’budiyah Indonesia dalam pelaksanaan rapat yang berbeda ruangan serta merancang sistem yang bisa diakses melalui web server dalam jaringan intranet / internet. Sistem ini dibatasi pada proses installasi web server sebagai penyedia dan konfigurasi server open meeting. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan open meeting di atas sistem operasi Linux ubuntu. Dengan membangun sistem yang dapat diakses melalui web server ini, diharapkan dosen dan staf U’Budiyah Indonesia mempermudah dalam pelaksanaan rapat yang tidak dalam suatu ruangan Kata kunci : Server, Linux ubuntu, Open meeting.
ABSTRACT
Good university always conduct meetings to discuss their progress or problems in order to enhance the University its self. On line virtual meeting allow University's members to have a discussion without meet each others in one room by using a server open meeting application. In this research, we try to build an on line meeting media that can be used by lecturers and U'budiyah Indonesia's staff in discussing several problems and progress in different places, also to design a system where could be reached by using web server in intranet / internet. The system is restricted at web server installation process as a server and open meeting server configurations. The application is build using open meeting on Ubuntu operating system. By creating accessable system via this web server, it hoped that will make it easier to lecturer or staff to conduct meetings without attending the same room. Key words: Server, Linux Ubuntu, Open Meeting.
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii
LEMBAR PERNYATAAN ..................................................................... iv
KATA PENGANTAR .............................................................................. v
ABSTRAK ................................................................................................ vii
DAFTAR ISI ............................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ x
DAFTAR TABEL .................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Perumusan Permasalahan ................................................................ 2
1.3 Batasn Masalah .............................................................................. 2
1.4 Tujuan ............................................................................................ 3
1.5 Manfaat .......................................................................................... 3
1.6 Metodologi Penelitian .................................................................... 4
1.7 Sistematika Penulisan .................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 6
2.1 Sistem Operasi ............................................................................... 6
2.2 Linux .............................................................................................. 7
2.2.1 Perbedaan Mendasar Linux ................................................ 8
2.2.2 Perbandingan Linux Terhadap Sistem Operasi Lainnya ..... 9
2.3 Ubuntu ............................................................................................ 12
2.4 Jaringan Komputer ......................................................................... 14
2.5 Topologi Jaringan ........................................................................... 16
ix
2.5.1 Topologi Cincin .................................................................. 16
2.5.2 Topologi Bus ...................................................................... 17
2.5.3 Topologi Bintang ................................................................ 17
2.6 TCP/IP ............................................................................................ 17
2.7 Apache ........................................................................................... 18
2.8 Open Meeting ................................................................................. 19
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................... 21
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 21
3.2 Alat dan Bahan ............................................................................... 21
3.3 Rancangan Penelitian ...................................................................... 22
3.4 Rancangan Anggaran Biaya ........................................................... 23
3.5 Prosedur Kerja ................................................................................ 23
3.5.1 Instalasi Linux Ubuntu ....................................................... 24
3.5.2 Instalasi Open meeting ....................................................... 24
3.5.3 Implementasi dan Pengujian ............................................... 31
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................. 32
4.1 Instalasi Sistem Operasi ................................................................. 32
4.1.1 Instalasi Ubuntu .................................................................. 32
4.2 Instalasi Open Meeting .................................................................. 43
4.3 Login Open Meeting ...................................................................... 45
4.4 Koneksi Server dengan User .......................................................... 52
4.5 Konfigurasi Network ...................................................................... 54
BAB V PENUTUP .................................................................................... 57
5.1 Kesimpulan .................................................................................... 57
5.2 Saran ............................................................................................... 57
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 58
BIODATA PENULIS ............................................................................... 59
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian ................................................. 22
Gambar 3.2 Tampilan Terminal ................................................................. 24
Gambar 3.3 Instalasi Open Meeting ........................................................... 29
Gambar 3.4 Pengisian Data Open Meeting ................................................ 30
Gambar 3.5 Instalasi Berhasil .................................................................... 30
Gambar 3.6 Halaman Login Open Meeting ............................................... 31
Gambar 4.1 Menu Konfigurasi Bios .......................................................... 32
Gambar 4.2 Tampilan Awal Menu Instalasi .............................................. 33
Gambar 4.3 Pemilihan Bahasa Instalasi ..................................................... 34
Gambar 4.4 Memilih Kota dan Negara ...................................................... 34
Gambar 4.5 Negara Indonesia Telah Terpilih ............................................ 35
Gambar 4.6 Memilih Tipe Keyboard ......................................................... 35
Gambar 4.7 Scanning CD-ROM ................................................................ 36
Gambar 4.8 Hostname Server .................................................................... 37
Gambar 4.9 Menu Panduan Mempartisi Hardisk ....................................... 38
Gambar 4.10 Device Hardisk ..................................................................... 39
Gambar 4.11 Membuat Partisi Baru ........................................................... 39
Gambar 4.12 Partisi Untuk Boot ................................................................ 39
Gambar 4.13 Membuat Partisi Baru ........................................................... 40
Gambar 4.14 Konfigurasi Partisi ............................................................... 40
Gambar 4.15 Pemilihan Partisi .................................................................. 40
Gambar 4.16 Nama Volume Grub ............................................................. 40
Gambar 4.17 Partisi akan Format .............................................................. 41
xi
Gambar 4.18 Nama Pengguna Server ........................................................ 41
Gambar 4.19 Account Pengguna Server .................................................... 42
Gambar 4.20 Password Pengguna Server .................................................. 42
Gambar 4.21 Instalasi Sistem Ubuntu ........................................................ 42
Gambar 4.22 Pemilihan Software .............................................................. 43
Gambar 4.23 Instalasi Selesai .................................................................... 43
Gambar 4.24 Proses Instalasi Open Meeting ............................................. 44
Gambar 4.25 Instalasi Open Meeting Berhasil .......................................... 44
Gambar 4.26 Login Adminstrator .............................................................. 45
Gambar 4.27 Proses Loading ..................................................................... 45
Gambar 4.28 Halaman Pertama Open Meeting ......................................... 47
Gambar 4.29 halaman Record .................................................................... 47
Gambar 4.30 Halaman Room Umum ........................................................ 48
Gambar 4.31 Halaman Room Khusus ........................................................ 48
Gambar 4.32 Halaman Room Saya ............................................................ 48
Gambar 4.33 Halaman Administrator Pengguna ........................................ 49
Gambar 4.34 Halaman Administrator Koneksi ........................................... 49
Gambar 4.35 Halaman Administrator Organisasi ...................................... 49
Gambar 4.36 Halaman Administrator Room ............................................. 50
Gambar 4.37 Halaman Administrator Konfigurasi .................................... 50
Gambar 4.38 Halaman Administrator Bahasa ........................................... 50
Gambar 4.39 Halaman Administrator Ldap ............................................... 51
Gambar 4.40 Halaman Administrator BackUp .......................................... 51
Gambar 4.41 Halaman Keluar dari Open Meeting .................................... 51
Gambar 4.42 Halaman Login Open meeting ............................................. 52
xii
Gambar 4.43 Halaman Register user baru ................................................. 52
Gambar 4.44 Persetujuan User ................................................................... 53
Gambar 4.45 Halaman Utama Open Meeting ............................................ 53
Gambar 4.46 Halaman Room ..................................................................... 53
Gambar 4.47 Halaman Video and Whiteboard Room ............................... 54
Gambar 4.48 Network Connection ............................................................ 55
Gambar 4.49 Setting IP Address Server .................................................... 55
Gambar 4.50 LAN Connection .................................................................. 56
Gambar 4.51 TCP/IP .................................................................................. 56
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Alat dan Bahan ........................................................................... 21
Tabel 3.2 Rancangan Anggaran Biaya ....................................................... 23
Tabel 4.1 Pembagian Partisi Harddisk ....................................................... 38
Tabel 4.2 Room Open Meeting Administrator ........................................... 46
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan sistem informasi dari waktu ke waktu mengalami
perubahan yang sangat signifikan seiring dengan perkembangan teknologi
informasi. Perubahan perkembangan teknologi dan sistem informasi yang maju
semakin banyak dibutuhkan dalam membantu menyelesaikan pekerjaan manusia
di berbagai bidang yang memungkinkan hal-hal sebelumnya sangat mustahil
dilakukan, saat ini mampu dilakukan dengan kemajuan teknologi tersebut. Dalam
menghadapi era global, teknologi komputer memegang peranan yang sangat
penting dalam melakukan hubungan komunikasi melalui jaringan internet dan
intranet secara efisien dan optimal.
Sebuah perusahaan atau universitas berkembang selalu mengadakan
sebuah rapat untuk membahas atau meningkatkan kinerja perusahaan atau
universitas. Universitas U’budiyah Indonesia merupakan sebuah universitas yang
sedang berkembang saat ini, sehingga kegiatan rapat sering dilakukan untuk terus
meningkatkan mutu kampus. Terkadang ketika agenda rapat telah diinformasikan
kepada seluruh staf dan dosen terkait, namun terdapat beberapa staf dan dosen
tidak dapat hadir. Hal ini sangat berpengaruh terhadap hasil rapat yang
berlangsung, karena jika ditinjau dari agenda rapat yang dilakukan, mungkin
dosen atau staf yang tidak dapat hadir sangat berpengaruh dalam rapat tersebut.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat kendala itu
2
menjadi teratasi, salah satunya adalah perkembangan teknologi streaming yang
dapat diaplikasikan untuk membuat rapat secara online berbasis web yang
membuat proses rapat tidak berpusat pada satu tempat atau tidak harus berada
diruangan.
Rapat online yaitu secara virtual dimana masing-masing anggota rapat tidak
harus bertatap muka dalam suatu ruangan rapat tetapi dapat digantikan dengan
aplikasi video streaming berbasis web dengan memanfaatkan jaringan internet /
intranet kampus. Agar aplikasi tersebut berjalan, maka dibutuhkan perancangan
server. Linux merupakan sebuah Operating Sistem yang bersifat open source
(free), sehingga penulis tertarik untuk membuat tugas akhir menggunakan OS
tersebut dengan membangun server open meeting menggunakan Linux Ubuntu
pada U’budiyah Indonesia.
1.2 Perumusan Permasalahan
Permasalahan dalam rapat online ini adalah dosen atau staf yang ingin
membuat rapat dadakan tidak ada dalam jadwal sedangkan rapat harus tetap
dilaksanakan, maka untuk mengantisipasi hal tersebut dicoba merancangkan
sebuah aplikasi server open meeting lokal menjadi salah satu solusi.
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang ada untuk mendapatkan hasil yang
optimal maka batasan masalah dibatasi pada proses installasi web server sebagai
penyedia dan konfigurasi server open meeting.
3
1.4 Tujuan
Dalam melaksanakan suatu kegiatan tugas akhir diharapkan adanya tujuan
yaitu sasaran yang akan dicapai dari pembuatan tugas akhir tersebut. Berdasarkan
uraian latar belakang dan perumusan masalah diatas, maka adapun tujuan dari
tugas akhir ini adalah:
1. Membangun media rapat online untuk dosen dan staf U’budiyah
Indonesia dalam pelaksanaan rapat yang tidak dalam suatu ruangan.
2. Merancang sistem yang bisa diakses melalui web server agar bisa
diakses melalui janringan intranet / internet.
3. Memudahkan para dosen dan staf dalam pelaksanaan rapat tidak harus
dalam satu ruangan yang khusus.
1.5 Manfaat
Dalam melaksanakan suatu kegiatan tugas akhir diharapkan adanya
manfaat yaitu sasaran yang akan dicapai dari pembuatan tugas akhir tersebut.
Berdasarkan uraian latar belakang dan perumusan masalah diatas, maka adapun
manfaat dari tugas akhir ini adalah:
1. Menambah pengetahuan dalam membangun sebuah aplikasi server.
2. Aplikasi rapat online ini tidak harus dijalankan dalam lingkup
U’budiyah saja melainkan terkoneksi dengan server open meeting
sudah bisa untuk diakses.
3. Rapat online ini mempermudah pelaksanaan rapat sehingga dapat
menyingkat waktu agar efesiensi kerja mengalami peningkatan.
4
1.5 Metodologi Penelitian
Untuk menyusun tugas akhir ini, penulis melakukan penerapan metode
penelitian dalam memperoleh data yang dibutuhkan sehingga penyusunan tugas
akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Adapun langkah-langkah penulis dalam
menyelesaikan penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
1. Penetapan Judul
Dalam hal penetapan judul tugas akhir ini penulis memberikan judul
“Membangun server open meeting lokal menggunakan linux ubuntu pada
U’budiyah Indonesia”
2. Melakukan Riset dan Observasi
Dalam melakukan riset atau observasi di tempat obyek penulisan, penulis
mengambil data-data dengan cara pengguna bisa masuk ke web server rapat
online dan dapat melakukan rapat.
3. Penulisan Laporan atau Tugas Akhir
Dalam penulisan laporan atau tugas akhir penulis menggunakan data-data
yang diperoleh penulis disaat melakukan instalasi dan pengaturan server rapat
online.
5
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah penulisan tugas akhir ini, penulis membuat suatu
sistematika penulisan yang terdiri dari :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini merupakan bab pendahuluan dalam tugas akhir ini, penulis
membuat latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan
masalah, maksud dan tujuan, dan metode penelitian serta data-data
yang dibutuhkan.
BAB 2 : TINJAUAN PUSTAKA
Pada Bab ini penulis menjelaskan teori-teori singkat tentang hal-hal
yang berhubungan dengan judul dan aplikasi server rapat online yang
digunakan oleh penulis.
BAB 3 : METODELOGI PENELITIAN
Pada tahap ini penulis menjelaskan prosedur kerja penelitian, waktu
dan tempat penelitian, perancangan dasar sistem informasi yang akan
dibuat, serta alat dan bahan yang dibutuhkan.
BAB 4: ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan tentang defenisi, tujuan, dan langkah-langkah
dalam pengoperasian rapat online yang dapat digunakan dalam suatu
perusahaan atau organisasi
BAB 5: KESIMPULAN
Pada bab ini, penulis berusaha menarik kesimpulan dan saran yang
bermanfaat bagi kemajuan sistem yang dibangun ini kelak.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Operasi
Sistem operasi atau Operating System merupakan sebuah perangkat lunak
yang berfungsi menjembatani antara perangkat keras komputer dengan manusia
selaku pengguna maupun dengan perangkat lunak yang akan dijalankan pada
perangkat komputer tersebut. Sebagai perantara berarti sistem operasi mempunyai
tugas mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan dari keseluruhan sistem
komputer. Sistem operasi yang akan mengatur semua sistem dari perangkat keras
komputer, dengan demikian pemakai komputer tidak perlu harus berhubungan dan
mengerti betul bagaimana perangkat keras bekerja.
Sistem operasi secara formal pertama kali dikembangkan untuk komputer
IBM 701 pada tahun 1984 dan pada tahun 1985 oleh General Motors Research
Laboratories. Pada waktu itu, tujuan utama dari sistem operasi adalah untuk
mengurangi waktu menganggur dari CPU dan dapat dimanfaatkan untuk
menjalankan beberapa tugas komputer bersama-sama. Dua sistem operasi yang
paling populer dan banyak digunakan sampai saat ini adalah DOS (Disk
Operating System) dan Windows, yang keduanya adalah produk perusahaan
perangkat lunak Microsoft. Kedua sistem operasi di atas diperuntukkan bagi
personal komputer. Sampai saat ini Windows™ telah mengalami perkembangan
yang luar biasa dengan dirilisnya varian-varian baru yang berbasiskan Windows™.
Selain terdapat beberapa merk lain untuk personal komputer, juga terdapat
7
banyak jenis sistem operasi yang khusus diperuntukkan bagi komputer-komputer
yang tergabung dalam sebuah jaringan komputer. Sistem operasi jenis ini yang
banyak digunakan antara lain adalah Microsoft Windows™ for Workgroup,
Microsoft Windows™ NT, Novell Netware™, UNIX™, LINUX, dan lain
sebagainya (Winarno. 2006).
2.2 Linux
Linux merupakan kombinasi unik antara nama penciptanya dan nama
sistem operasi yang menjadi targetnya (UNIX) Semuanya berawal dari sebuah
sistem operasi bernama Minix. Minix dibuat oleh Profesor Andrew Tanenbaum,
Minix adalah sistem operasi mirip UNIX yang bekerja pada PC.
Torvald adalah salah seorang mahasiswa di Universitas Helsinki yang
menggunakan Minix. Walaupun cukup bagus ia belum menganggap Minix
memadai, Kemudian pada tahun 1991 ia membuat sistem operasi yang merupakan
clone UNIX yang diberi nama Linux. Seperti halnya Minix, Linux tidak
menggunakan kode apa pun dari vendor UNIX komersial, sehingga Torvalds
mendistribusikan linux di internet secara bebas dan gratis.
Pada Oktober 5 1991, Torvalds mengeposkan sistem operasinya di
newsgroup comp.os.minix. Ia mengumumkan bahwa source code Linux tersedia
dan meminta bantuan programmer - programmer lain untuk ikut
mengembangkannya. Ketika itu Linux masih setengah matang, sistem operasi ini
hanya bisa menjalankan sedikit perintah UNIX, seperti bash, gcc dan gnu-make.
Saat Linux 1.0 diluncurkan pada 1994, sistem operasi ini telah cukup stabil dan
8
memiliki banyak fitur, seperti preemptive multitasking (kemampuan untuk
membagi sumber daya CPU untuk banyak aplikasi) dan symmetric
multiprocessing (kemampuan untuk membagi tugas di antara banyak CPU). Linux
bahkan memiliki maskotnya sendiri yang oleh torvalds dijelaskan sebagai “seekor
penguin yang menggemaskan dan ramah, yang kekenyangan setelah makan
banyak ikan hering”.
Pada 1996, tim pengembangan Linux yang ada diseluruh dunia mulai
memberikan hasilnya. Tahun itu mereka telah membuat versi Linux untuk
sejumlah versi hardware, dari Atari ST sampai Macintosh.
Linux terus berkembang pesat, utamanya karena ada sejumlah distributor
(seperti RedHat, Caldera, dsb) yang berkompetisi untuk berebut pangsa pasar.
Oleh karena itu dibentuk kelompok bernama Linux Standard Base. Kelompok ini
bekerja untuk memastikan bahwa beragam distribusi Linux yang ada tetap bisa
menjalankan aplikasi yang sama dan saling berinteroperasi (Azikin. A. 2011).
2.2.1 Perbedaan Mendasar Linux
Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah
dari segi ekonomi selain juga kebebasan source code. Linux lebih murah dan
dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau
royalti kepada seseorang. Tetapi ada hal lain yang lebih utama selain
pertimbangan harga yaitu mengenai source code. Source codelinux tersedia bagi
semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam
pengembangannya. Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat
9
keras membuat driver untuk device tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi
source code yang mahal atau menandatangani Non Disclosure Agreement (NDA).
Hal itu juga telah menyediakan kemungkinan bagi setiap orang untuk melihat ke
dalam suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas komersial. Karena Linux
itu tersedia secara bebas di internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket
distribusi yang dapat dianggap sebagai versi kemasan Linux. Paket ini termasuk
lingkungan Linux lengkap, perangkat lunak untuk instalasi dan mungkin termasuk
perangkat lunak khusus dan dukungan khusus (Azikin. A. 2011).
2.2.2 Perbandingan Linux Terhadap Sistem Operasi Lainnya
Linux disusun berdasarkan standar sistem operasi portable operating
system interface for unix (POSIX) yang sebenarnya diturunkan berdasarkan fungsi
kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti
sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi
dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum
dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding UNIX lain pada hardware
yang sama. Satu hal lagi UNIX memiliki kelemahan yaitu tidak bersifat gratis.
MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux yaitu file system yang bersifat
hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86 dan tidak
mendukung multi user dan multi tasking, serta tidak bersifat gratis. Juga MS-DOS
tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem
operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network, program
pengembang dan program utilitas yang ada dalam Linux (Azikin. A. 2011).
10
MSWindows menawarkan kemampuan grafis yang ada pada Linux
termasuk kemampuan networking tetapi tetap memiliki kekurangan yang ada pada
MS-DOS. Windows NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha selain prosesor
x86. Namun Windows NT ini masih juga memiliki beberapa kekurangan yang
telah ada padaMS-DOS.Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu sistem
operasi ini tak sebanding dengan harga yang harus dibayar.
Sistem operasi Apple untuk Macintosh hanya dapat berjalan di sistem
Mac. Juga memiliki kekurangan dari sisi ketersediaan perangkat bantu
pengembang (development tool)dan juga kurang dapat secara mudah untuk
beroperasi dengan sistem operasi lainnya. Apple juga telah memungkinkan Linux
dapat dijalankan pada PowerMac.
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang
bernama Linus Torvalds. Awalnya Linux dilakukan sebagai hobi yang
diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh
Andrew Tanen Baum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991.
Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux,
yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again
Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang
sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan
bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem
operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial
(misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang
sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh
11
beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan,
pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat
dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.
Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independen,
banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, Compiler menggunakan gcc dari
Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada
lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.
Saat ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan
kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor
grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star
Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti
Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab. Linux bisa didapatkan dalam
berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux,
beserta sistem dasar Linux, program instalasi, tools basic, dan program-program
lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali
distro Linux, diantaranya :
1. RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat
merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
2. Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan,
meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program.
Debian menggunakan deb dalam paket instalasi programnya.
3. Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux.
Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware.
12
4. OpenSuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another
Setup Tools) untuk mengkonfigurasi system SuSE merupakan distribusi
pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
5. Mandriva, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk
pentium. Jika komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya
Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandriva.
2.3 Ubuntu
Ubuntu merupakan sebuah system operasi Linux yang diluncurkan pada
tahun 2004. Sistem operasi ini merupakan turunan dari sistem operasi Linux yang
lain, yaitu Debian yang selama ini sering dipergunakan untuk keperluan komputer
server.
Ubuntu itu sendiri merupakan sebuah sistem operasi berbasis Debian
Linux yang dikembangkan dengan beberapa tujuan antara lain:
- Selalu gratis atau tidak akan terdapat biaya lisensi
- Siap dipergunakan dalam kondisi stabil dengan siklus peluncuran yang
tetap, yaitu setiap 6 bulan
- Berprinsip pada pengembangan perangkat lunak berkode terbuka (open
source).
Ubuntu didukung oleh perusahaan yang bernama Canonical, Ltd. Yang
dipimpin oleh Mark Shuttelworth. Perusahaan itu sendiri mempunyai tujuan untuk
membantu dalam pembembangan, distribusi, dan promosi dari produk perangkat
lunak yang bersifat kode terbuka (open source), dan juga memberikan perangkat
13
dan dukungan untuk komunitas-komunitas open source. Kata Ubuntu itu sendiri
meruapakan kata dalam bahasa Afrika yang berarti kemanusiaan untuk sesama
atau saya adalah saya karena kita semua.
Beberapa versi Ubuntu yang sudah dan akan dirilis adalah :
- Ubuntu 4.10 ( Warty Warthdog )
- Ubuntu 5.04 ( Hoary Hedgehog )
- Ubuntu 5.10 ( Breezy Badger )
- Ubuntu 6.04 ( Drapper Drake )
- Ubuntu 6.10 ( Edgy Eft )
- Ubuntu 7.04 ( Feisty Fawn)
- Ubuntu 7.10 ( Gutsy Gibbon )
- Ubuntu 8.04 ( Hardy Heron )
- Ubuntu 8.10 ( Intrepid Ibbex)
- Ubuntu 9.04 ( Jaunty Jackalope)
- Ubuntu 9.10 (Karmic Koala)
- Ubuntru 10.04 (lucid lynx)
Sejak pertama kali dirilis, Ubuntu mendapatkan sambutan yang luar biasa
dari para pengguna Linux di seluruh dunia karena kestabilannya. Pengguna
notebook terutama yang paling diuntungkan karena cendrung lebih ringan dan
lebih stabil apabila memakai Ubuntu dibandingkan dengan system operasi Linux
lainnya. Selain itu para pengguna desktop juga diuntungkan karena karena
kenyamanan dan kemudahan dalam pemakaiannnya (Wilfidrus. 2010)
14
2.4 Jaringan Komputer
Network atau Jaringan, dalam bidang komputer dapat diartikan sebagai
dua atau lebih komputer yang dihubungkan sehingga dapat berhubungan dan
dapat berkomunikasi, sehingga akan menimbulkan suatu efisiensi, sentralisasi dan
optimasi kerja. Pada jaringan komputer yang dikomunikasikan adalah data, satu
komputer dapat berhubungan dengan komputer lain dan saling berkomunikasi
(salah satunya bertukar data ) tanpa harus membawa flash diskdari satu komputer
ke komputer lainnya seperti yang biasa dilakukan.
Ada beberapa jenis jaringan komputer dilihat dari cara pemrosesan data
dan pengaksesannya antara lain :
Host-Terminal, dimana terdapat sebuah atau lebih server yang
dihubungkan dalam suatu terminal. Karena Terminal hanyalah sebuah monitor
yang dihubungkan dengan menggunakan kabel RS-232, maka pemrosesan data
dilakukan di dalam server, oleh karena itu maka suatu server haruslah sebuah
sistem komputer yang memiliki kemampuan pemrosesan data yang tinggi dan
penyimpanan data yang sangat besar.
Client Server, dimana sebuah server atau lebih yang dihubungkan dengan
beberapa client. Server bertugas menyediakan layanan, bermacam-macam jenis
layanan yang dapat diberikan oleh server, misalnya adalah pengaksesan berkas,
peripheral, database, dan lain sebagainya. Sedangkan client adalah sebuah
terminal yang menggunakan layanan tersebut. Perbedaannya dengan hubungan
dumb terminal, sebuah terminal client melakukan pemrosesan data di terminalnya
15
sendiri dan hal itu menyebabkan spesikasi dari server tidaklah harus memiliki
performansi yang tinggi, dan kapasitas penyimpanan data yang besar karena
semua pemrosesan data yang merupakan permintaan dari client dilakukan di
terminal client.
Peer to Peer, dimana terdapat beberapa terminal komputer yang
dihubungkan dengan media kabel. Secara prinsip, hubungan peer to peer ini
adalah bahwa setiap komputer dapat berfungsi serbagai server (penyedia layanan)
dan client, keduanya dapat difungsikan dalam suatu waktu yang bersamaan.
Sedangkan apabila dilihat dari sisi lingkupannya atau jangkauannya,
jaringan dapat di bagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
a. LAN (Local Area Network), hanya terdapat satu server dan ruang
lingkupnya hanya terdapat dalam satu lokasi atau gedung.
b. WAN (Wide Area Network), Merupakan gabungan dari LAN yang
ruang lingkupnya dapat saja satu lokasi, misalnya gedung bertingkat,
atau dapat tersebar di beberapa lokasi di seluruh dunia, jaringan jenis
ini membutuhkan minimal satu server untuk setiap LAN, dan
membutuhkan minimal dua server yang mempunyai lokasi yang
berbeda untuk membentuknya.
c. Internet adalah sekumpulan jaringan yang berlokasi tersebar di seluruh
dunia yang saling terhubung membentuk satu jaringan besar komputer.
Dalam jaringan ini dibatasi layanannya sebagai berikut: FTP, E-Mail,
Chat, Telnet, Conference, News Group, Mailing List. Biasanya jaringan
ini menggunakan protokol TCP/IP, walaupun ada sebagian kecil yang
16
menggunakan jenis lain (IPX Novell Netware, NetBios, dan lain-
lainnya)
d. Intranet jenis jaringan ini merupakan gabungan dari LAN/WAN
dengan Internet. Apabila dilihat dari lingkupannya atau jangkauannya
maka jaringan ini adalah jenis LAN/WAN yang memberikan layanan
seperti layanan internet kepada terminal clientnya. Perbedaan
menyolok intranet dengan internet adalah Intranet melayani satu
organisasi tertentu saja.
2.5 Topologi Jaringan
Topologi jaringna komputer adalah suatu cara menghubungkan komputer
yang ada dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu
jaringan komputer jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan
komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati kelebihan/keuntungan dan
kekurangan/kerugian dari masing - masing topologi, berdasarkan jenis
hubungannya topologi jaringan dapat dibagi menjadi tiga yaitu :
2.5.1 Topologi Cincin (ring topology)
Topologi jenis cincin ini menghubungkan satu komputer di dalam suatu loop
tertutup. Pada topologi jenis ini data atau message berjalan mengelilingi jaringan
dengan satu arah pengiriman ke komputer selanjutnya terus hingga mencapai
komputer yang dituju. Waktu yang di butuhkan untuk mencapai terminal tujuan
disebut walk time (waktu transmisi).
17
2.5.2 Topologi Bus (bus topology)
Topologi jaringan jenis ini menggunakan sebuah kabel pusat yang
merupakan media utama dari jaringan. Terminalterminal yang akan membangun
jaringan dihubungkan dengan kabel utama yang merupakan inti dari jaringan.
Data yang dikirimkan akan langsung menuju terminal yang dituju tanpa harus
melewati terminal-terminal dalam jaringan, atau akan di routingkan ke head end
controller. Tidak bekerjanya sebuah komputer tidak akan menghentikan kerja dari
jaringan, jaringan akan tak bekerja apabila kabel utamanya dipotong atau putus.
2.5.3 Topologi Bintang (star topology)
Jenis topologi jaringan ini menggunakan satu terminal sebagai terminal
sentral yang mengubungkan ke semua terminal client. Terminal sentral ini yang
mengarahkan setiap data yang dikirimkan ke komputer yang dituju. Jenis jaringan
ini apabila ada salah satu terminal client tidak berfungsi atau media transmisi
putus atau terganggu makan tidak akan mempengaruhi kerja dari jaringan, karena
gangguan tersebut hanya mempengaruhi terminal yang bersangkutan.
2.6 TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol)
TCP/IP terdiri dari lapisan-lapisan protokol. Untuk memudahkan dalam
memahaminya maka akan diambil contoh pengiriman email. Dalam pengiriman
email yang diperlukan adalah protokol untuk email. Protokol ini mendefinisikan
perintah-perintah yang diperlukan dalam pengiriman email, dan protokol ini juga
18
mengasumsikan bahwa ada hubungan antara terminal yang mengirim dengan
terminal yang dituju. Dalam hal ini perintah-perintah tersebut diatur oleh TCP dan
IP. TCP mengatur masalah perintah-perintah pengiriman data, mengawasi
jalannya data dan memastikan data tersebut sampai ke tujuannya, apabila ada
bagian dari data yang tidak mencapai tujuan maka TCP akan mengirimkan ulang.
Proses tersebut terus berlangsung sampai data yang dikirimkan sampai ke
tujuannya. Apabila ada data yang sangat besar untuk dimuat dalam satu datagram
maka TCP akan memecahnya menjadi beberapa datagram dan kemudian
mengirimkan ke tujuan dan memastikan sampai dengan benar. TCP dapat
dianggap sebagai suatu pembentuk kumpulan - kumpulan routine (perintah) yang
dibutuhkan oleh aplikasi untuk dapat berhubungan dengan terminal lain dalam
jaringan.
Tidak semua perintah yang dibutuhkan oleh aplikasi terdapat dalam TCP/IP. IP
adalah protokol yang memuat semua kebutuhan aplikasi dalam berhubungan antar
terminal. Seperti telah disampaikan sebelumnya bahwa TCP bertanggungjawab di
masalah pengiriman dan dalam memecah data menjadi bagian-bagian kecil, maka
IP merupakan pembuka jalan hingga sampainya data ke terminal tujuan. (winarno,
2006).
2.7 Apache
Apache adalah salah satu distribusi web server open source yang popular
saat ini dengan dukungan berbagai platform seperti Linux dan Windows serta fitur
yang sangat banyak. Perhitungan statistik yang ada saat ini menunjukkan
19
bahwa Apache menjadi web server yang paling banyak digunakan dalam
dunia internet, yaitu mencapai nilai 70 % dari seluruh web server yang ada.
Apache merupakan turunan dari webserver yang dikeluarkan oleh NSCA
(http://hoohoo.nsca.uiuc.edu), yaitu NSCA HTTPd sekitar tahun 1995-an. Pada
dasarnya, Apache adalah “A PatCHy” (patch) dan pengganti dari NSCA HTTPd.
Apache Web Server merupakan tulang punggung dari World Wide Web (WWW).
Web Server berfungsi menunggu permintaan dari client yang
menggunakan browser, seperti Mozilla Firefox, Opera, Swiftfox dan lain-lain.
Web Server dalam berkomunikasi dengan clientnya menggunakan protocol
Hypertext Transfer Protoc (HTTP) (Susanto, B. 2010).
2.8 Open Meeting
Open meeting adalah sebuah web aplikasi dimana bisa digunakan untuk
keperluan meeting di kantor atau tempat yang berjauhan tentunya. Dalam aplikasi
open meeting tersedia beberapa macam fitur seperti video, audio confrence, file
sharing, drawing sharing, text sharing dan masih banyak lagi fungsinya. Open
meeting ini bersifat open source atau freeware dan bisa didownload di
code.google.com melalui broser yang terkoneksi dengan internet, karena open
meeting bersifat open source jadi codenya bisa kita rubah dan modifikasi (Gomes.
F, 2011).
Tetapi untuk merubah dan memodifikasi aplikasi open meeting tersebut
harus memakai software eclipse java sdk yang bisa didownload dan freeware.
Dalam sistem kerjanya open meetings menggunakan layanan dukungan dari
20
perangkat sebagai berikut :
MySQL
MySQl sebagai penyedia layanan database untuk menyimpan record yang
akan dijalankan
Open office
Open office adalah sebagai media pembuka dari pada file yang akan
dipresentasikan antara lain odt, ppt, pdf, doc, xls serta ekstansi file yang
lain yang open office dukung.
Swftools, Java dan Red5
Swftolls berfungsi sebagai converter dari pada file yang di upload yang
akan dipresentasikan, diantaranya adalah ppt, pdf, doc, serta ekstensi file
yang lain yang ditangani oleh openoffice menjadi file swf yang nantinya
akan di load di whiteboard page (papan tulis halaman) pada tampilan open
meetings. Sedangkan red5 sendiri adalah aplikasi yang berfungsi
mengenerate flash dalam java script yang digunakan dalam web, karena
package red5 sendiri juga sebagai web server.
21
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian proyek akhir ini dilaksanakan di Ubudiyah Indonesia yang
berlokasi di Jalan Alue Naga Tibang Banda Aceh. Penelitian ini dilaksanakan
selama empat bulan, terhitung mulai Mei sampai dengan Agustus 2012.
3.2 Alat dan Bahan
Peralatan alat dan bahan yang digunakan untuk membangun server open
meeting dapat di tunjukan pada tabel 3.1 di bawah ini.
Tabel 3.1 Alat dan bahan
No Alat dan Bahan Keterangan
1 Ubuntu10.04 1 CD
2 Open Meeting 1 Paket
3 Mysql dan Apache 1 paket
4 Open Office 1 Paket
5 Swdtolls, Java dan Red5 1 Paket
6 Kamera CCTV 1 Set
7 Sound 1 Set
8 Mikrofon 1 Set
22
9 Speedy Paket Video (CCTV) 2 MB 1 Paket
3.3 Rancangan Penelitian
Skema rancangan penelitian untuk membangun server open meeting dapat
di tunjukan pada gambar 3.1 di bawah ini.
Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian
Mulai
Studi Literatur
Download Software yang diperlukan
Instalasike PC
Sukses
Open Meetings dapat dijalankan localhost
Implementasi
Dokumentasi
Selesai
Tidak
ya
23
3.4 Rancangan Anggaran Biaya (RAB)
Rancangan anggaran biaya untuk membangun server open meeting dapat
di tunjukan pada tabel 3.2 di bawah ini.
Tabel 3.2 Rancangan Anggaran Biaya
No Nama Barang Banyaknya Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1 PC Server IBM ‐ Processor i7 ‐ MotherBoard ‐ HDD 500 Gb ‐ Ram 4 GB ‐ Monitor ‐ KeyBoard ‐ Mouse
1 Paket 15.000.000 15.000.000
2 Kamera CCTV AVTECH
2 Paket 5.500.000 11.000.000
3 Sound Paket Meeting
1 Paket 16.000.000 16.000.000
4 Mikrofon Shure UGX
2 Paket 2.000.000 4.000.000
5 Speedy Paket CCTV
1 Paket/ 1 Tahun 6.000.000 6.000.000
Total
52.000.000
Terbilang : Lima puluh dua juta rupiah
3.5 Prosedur Kerja
Penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu :
1. Instalasi Linux Ubuntu
2. Instalasi Open Meetings
3. Implimentasi dan Pengujian
24
3.5.1 Instalasi Linux Ubuntu
Pada tahapan ini dimulai dari proses langkah awal instalasi sebuah sistem
operasi yang dimulai dari setting bios, kemudian dilanjutkan dengan proses
booting CD-ROM, kemudian pemilihan bahasa instalasi, lokasi instalasi, tipe
keyboard yang akan digunakan, pembagian partisi hardisk, pengaturan zona
waktu, penentuan username, password dan setelah selesai beberapa pengaturan
tersebut dilanjutkan dengan proses instalasi system Ubuntu ke komputer sampai
dengan selesai.
3.5.2 Instalasi Open Meetings
Selanjutnya penginstalan open meeting, pada tahapan ini dimulai dengan
buka terminal pada toolbar aplikasi pilih accessories lalu klik terminal setelah
kotak dialog terminal terbuka ketik sudo su dan ketikkan passwordnya seperti
yang tertera pada tampilan Gambar 3.2.
Gambar 3.2 Tampilan terminal
25
Install tempat penyimpanan database berfungsi untuk menyimpan data-data Open
Meetings dengan perintah instalasinya melalui terminal
apt-get install mysql-server
Ditengah instalasi akan dimintai memasukkan password untuk mysql, maka
masukkan terserah asal mudah untuk di ingat. Setelah instalasi mysql selesai,
restart mysql dengan perintah
/etc/init.d/mysql restart
Berikutnya, login ke mysql yang sudah terinstal dengan perintah
mysql –u root –p
pada login mysql akan dimintai password masukkan password yang diisikan tadi.
Lalu buat database tempat penyimpanan data Open Meetings dengan Perintahnya
create database openmeetings
Setelah membuat database open meeting, keluar dari mysql dengan perintah
\q
Program selanjutnya yang dibutuhkan adalah pengolah kata menggunakan open
office sebagai media pembuka dari pada file yang akan dipresentasikan antara lain
odt, ppt, pdf, doc, xls serta ekstansi file yang lain yang open office dukung
perintah instalasinya
apt-get install openoffice
26
Setelah open office selesai diinstal, aktifkan soffice dengan port 8100 dengan
Perintahnya
/usr/lib/openoffice/program/soffice "-
accept=socket,host=localhost,port=8100;urp;StarOffice.ServiceM
anager"-nologo -headless –nofirststartwizard
Untuk mengecek apakah port open officenya telah aktif dengan perintahnya
netstat -na | grep 8100
Jika telah aktif akan muncul seperti tulisan dibawah ini
tcp 0 0 127.0.0.1:8100 0.0.0.0:* LISTEN
Install imagemagick dengan Perintahnya
apt-get install imagemagick gs-GPL
Selanjutnya install swf tools berfungsi converter dari pada file yang di upload
yang akan dipresentasikan, Jika belum memiliki paket instalasinya silahkan
download dengan perintah
wget http://launchpadlibrarian.net/27270379/swftools_0.9.0-
0ubuntu1_i386.deb
lalu install dengan perintah
dpkg –i swftools_0.9.0-0ubuntu1_i386.deb
27
sesuaikan dengan nama paket yang download. Program selanjutnya adalah java,
untuk menginstal java harus tambah repository dulu dengan perintahnya
sudo add-apt-repository ppa:ferramroberto/java
sudo apt-get update
lalu instal java dengan Perintahnya
apt-get install sun-java6-jdk
install red5 yang berfungsi mengenerate flash dalam java script yang digunakan
dalam web, Jika belum memiliki paketnya silahkan download dengan perintah
wget http://trac.red5.org/downloads/0_9/red5-0.9.1.tar.gz
lalu ekstrak file tersebut dengan perintah
tar xf red5-0.9.1.tar.gz
Lalu masukkan hasil ekstrak kedalam satu folder. Setelah itu, pindahkan file red5
ke sistem ubuntu dengan perintah
mv red5 /usr/share
Install juga web servernya, Dengan perintah
apt-get install apache2
Setelah instalasi web server selesai, restart dengan perintah
/etc/init.d/apache2 restart
28
Setelah software-software diatas telah terinstal, maka selanjutnya adalah proses
instalasi utama yaitu Open Meetings, Download paket Open Meetings di link
berikut
http://code.google.com/p/openmeetings/downloads/detail?name=o
penmeetings_1_7_0_r3822.zip&can=2&q=
Setelah paketnya terdownload, masukkan paket tersebut kedalam suatu folder
open meetings lalu ekstrak dengan perintah
unzip openmeetings_1_7_0_r3822.zip
Sesuaikan dengan nama file yang didownload. Selanjutnya, copy folder open
meetings tersebut kedalam folder red5/webapps yang berada di /usr/share/
Perintahnya
cp -r openmeetings/ /usr/share/red5/webapps/
Lalu edit file hibernate.cfg.xml dengan perintah
gedit /usr/share/red5/webapps/openeetings_1_7_0_r3822/
webapps/openmeetings/conf/hibernate.cfg.xml
Cari code di bawah ini :
<!-- User / Password -->
<propertyname="connection.username">anas</property>
<propertyname="connection.password">12345</property>
<!-- Database Settings -->
29
<propertyname="connection.driver_class">com.mysql.jdbc.Driver
</property>
<propertyname="dialect">org.hibernate.dialect.MySQLInnoDBDi
alect</property>
<propertyname="connection.url">jdbc:mysql://localhost/openmeet
ings?useUnicode=true&createDatabaseIfNotExist=true&
characterEncoding=utf-8</property>
Lalu extract java dengan perintah
export JAVA_HOME=/usr/lib/jvm/java-6-sun-1.6.0.26
Setelah itu, buka web browser dan ketik url yang terdapat di bawah ini.
http://localhost:5080/openmeetings/install
Pilih Continue with STEP 1
Gambar 3.3 Open meetings Instalation
30
Isikan data anda lalu INSTALL
Gambar 3.4 Pengisian Data Open meetings
Setelah instalasi selesai klik enter the application
Gambar 3.5 Installlation Complete
Open Meetings siap untuk anda gunakan.
Gambar 3.6 Halam Login Open meetings
31
3.5.3 Implementasi dan Pengujian
Tahap selanjutnya membuka halaman open meeting melalui web broser
dengan link http://localhost:5080/openmeeting setelah halaman open meeting
terbuka maka pada user name isikan änas”sesuai dengan yang dibuat diatas tadi
dan passwordnya “*****” lalu pilih bahasa, disini menggunakan bahasa
defaulnya yaitu bahasa inggris. Setelah itu pilih style sesuai dengan keiginan kita
bawaannya blue sedangkan untuk quality dan domain biarkan saja setelah itu klik
sign in tunggu sebentar database sedang memeriksa, maka setelah itu akan masuk
ke aplikasi open meeting.
32
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Instalasi Sistem Operasi
Pembuatan server open meeting ini menggunakan sistem operasi Linux
Ubuntu 10.04 atau lucid lynx yang bersistem long time system (LTS). Ubuntu
merupakan salah satu distribusi Linux berbasis Debian yang dikembangkan oleh
perusahaan Cannonical Ltd. Keuntungan menggunakan linux ubuntu server
adalah support komersial yang telah disediakan oleh Cannonical Ltd, serta paket-
paket software yang telah teruji kestabilanya.
4.1.1 Instalasi Ubuntu
Langkah awal dalam proses instalasi sistem operasi linux ubuntu adalah
mensetting urutan boot komputer agar boot lewat CD-ROM, dengan cara masuk
pada mode BIOS pada komputer.
Gambar 4.1 Menu Konfigurasi Bios
33
Setelah itu masukan CD Installasi Ubuntu Server dan booting melalui
cdrom, selanjutnya tekan tombol Esc untuk mengabaikan pilihan bahasa. Pilih
Install Ubuntu Server, kemudian tekan tombol Enter pada keyboard untuk
memulai instalasi.
Gambar 4.2 Tampilan awal menu instalasi
Tahapan instalasi pertama diawali dengan memilih bahasa yang akan
digunakan pada sistem server. Gunakan bahasa default yaitu English.
34
Gambar 4.3 Pemilihan bahasa instalasi
Tahapan kedua adalah dengan memilih lokasi negara atau wilayah.
Pilihlah other setelah itu pilih Indonesia.
Gambar 4.4 Memilih Kota dan Negara
35
Gambar 4.5 Negara Indonesia telah terpilih
Tahapan ketiga adalah memilih tipe keyboard yang digunakan, dalam hal
ini secara default keyboard yang digunakan pada umumnya adalah American
English.
Gambar 4.6 Memilih tipe keyboard
36
Setelah itu maka proses instalasi akan mulai dijalankan dengan melakukan
pemeriksaan terhadap paket-paket yang terdapat didalam CD Ubuntu, Hardware
komputer serta konfigurasi Network, baik yang menggunakan DHCP maupun
secara manual.
Gambar 4.7 Scanning CD-ROM
Proses selanjutnya, pemberian Hostname server. Contoh jika ingin
membuat sebuah sistem dengan nama Domain Ubuntu.aceh.prov.go.id maka
masukkan dalam menu isian Ubuntu.
37
Gambar 4.8 Hostname server
Penentuan pembagian partisi hardisk merupakan salah satu bagian
terpenting dalam instalasi server. Proses selanjutnya adalah membagi partisi
hardisk, disini akan ditemukan beberapa pilihan menu utama yaitu :
• Guided – use entire disk
• Guided – use entire disk and set up LVM
• Guided – use entire disk and set up LVM encrypted LV,
• Manual
Harddisk pada komputer adalah alat yang digunakan untuk menyimpan
berkas-berkas komputer secara permanen. Pada penyimpanannya hardisk tersebut
akan terbagi-bagi dalam bagian-bagian yang disebut partisi. Instalasi server
repository ini dilakukan dengan pembagian partisi sebagai berikut:
38
Tabel 4.1 Pembagian Partisi Hardisk
Directory Type File System Size
Swap LVM Swap 1 GB
/ LVM Ext3 79 GB
Keterangan untuk masing-masing partisi adalah sebagai berikut :
1. Partisi swap, partisi ini merupakan partisi yang diguankan untuk menyimpan
data sementara pada saat komputer aktif terutama pada saat memori komputer
sedang menyimpan data yang lebih besar dari kapasitasnya sehingga akan
menyimpan sebagian datanya pada partisi swap dengan kata lain partisi ini
digunakan sebagai virtual memory.
2. Partisi /, partisi ini disebut juga partisi root yang akan digunakan untuk
menyimpan semua berkas-berkas utama dari sitem operasi Ubuntu Server.
Server memiliki dua user untuk administrasi, yakni root, anas. Hak akses
admin diberikan kepada user anas dengan menambahkannya sebagai anggota
group admin.
Gambar 4.9 Menu panduan mempatisi hardisk
39
Gambar 4.10 Device hardisk
Gambar 4.11 Membuat partisi baru
Gambar 4.12 Partisi untuk boot terpisah
40
Gambar 4.13 Membuat partisi baru untuk LVM
Gambar 4.14 Konfigurasi partisi dengan LVM
Gambar 4.15 Pemilihan partisi dengan LVM
s
t
d
Selan
sistem. Mas
telah tersedi
default oleh
Gam
njutnya dim
sukkan user
ia. Jangan m
Ubuntu.
G
Gambar 4.1
mbar 4.17 Pa
minta untuk m
dan passwo
memasukkan
Gambar 4.18
16 Nama vol
artisi LVM a
memasukkan
ord yang dii
n admin kare
Nama peng
lume grup
akan di form
n username
nginkan ked
ena admin su
gguna server
mat
untuk masu
dalam form
udah diguna
41
uk kedalam
isian yang
akan secara
i
y
Taha
instalasi apli
Jika
yang tersedi
Ga
Gamb
apan berikutn
ikasi.
G
muncul tam
a, instalasi a
ambar 4.19 A
ar 4.20 Pass
nya adalah p
Gambar 4.21
mpilan Softw
akan dilakuk
Account pen
sword untuk
proses instala
Instalasi sis
ware Selectio
kan secara m
ngguna serve
pengguna se
asi sistem da
stem Ubuntu
on biarkan k
manual.
er
erver
an konfigura
u
kosong pada
42
asi apt serta
a opsi-opsi
s
4
c
h
k
Setel
secara otoma
4.2 Instalas
Pada
caranya
http://localh
keluar.
lah itu maka
atis melakuk
si Open Me
a instalasi op
buka w
ost:5080/ope
Gambar 4.2
a proses inst
kan restart d
Gambar 4.23
etings
pen meeting
web bros
enmeetings
22 Pemilihan
talasi system
dan masuk ke
3 Instalasi te
g melalui we
ser moz
maka tamp
n Software
m dasar telah
e Ubuntu ser
elah selesai
eb adalah se
zilla fire
pilan instala
h selesai, sy
rver.
ebagai beriku
efox lalu
si open me
43
ystem akan
ut. Dengan
u ketik
eting akan
44
Gambar 4.24 Proses Instalasi open meeting
Lalu masukkan username, userpass, email, user time zone dan lain lain.
Gambar 4.25 Proses Instalasi open meeting berhasil
45
4.3 Login Open Meeting
Setelah berhasil instalasi open meeting maka login dengan administrator
yang telah di buat akun tadi.
Gambar 4.26 Login administrator
Setelah semua di isi maka klik sign in atau masuk dan apabila user belum terdaftar maka klik not a member atau bukan anggota.
Gambar 4.27 Proses Loading
46
Adapun tabel menu open meeting seperti yang ada di bawah ini.
Tabel 4.1 Room Open meeting administrator
No Menu
1 Home Dashboard
Calender
2 Recordings Recordings
3 Rooms Public rooms
Private rooms
My rooms
4 Administration Users
Connections
Organisations
Conference rooms
Configuration
Language editor
Ldap
Backup
47
Maka halaman open meeting terbuka jadi sekarang tinggal klik star untuk masuk
ke room lalu pilih ke room mana yang di tuju.
Gambar 4.28 Halaman pertama Open meeting
Gambar 4.29 halaman Record
48
Gambar 4.30 Halaman Room umum
Gambar 4.31 Halaman Room khusus
Gambar 4.32 Halaman Room saya
49
Gambar 4.33 Halaman Administrator pengguna
Gambar 4.34 Halaman Administrator koneksi
Gambar 4.35 Halaman Administrator Organisasi
50
Gambar 4.36 Halaman Administrator Room
Gambar 4.37 Halaman Administrator konfigurasi
Gambar 4.38 Halaman Administrator Bahasa
51
Gambar 4.39 Halaman Administrator Ldap
Gambar 4.40 Halaman Administrator Backup
Gambar 4.41 Halaman keluar dari open meeting
52
4.4 Koneksi Server dengan User
Untuk koneksi server open meeting dengan user tidaklah sulit cukup
dengan instal web broser di desktop, lalu pada url web broser ketik alamat situs
atau alamat ip komputer server untuk menjalankan aplikasi open meeting dengan
cara pada yang terdapat pada gambar di bawah ini.
Gambar 4.42 Halaman Login Open meeting
Gambar 4.43 Halaman Register user baru
53
Gambar 4.44 Persetujuan User
Gambar 4.45 Halaman Utama open meeting
Gambar 4.46 Halaman Room
54
Gambar 4.47 Halaman Video and Whiteboard Room
4.5 Konfigurasi Network
Pemberikan IP Adress pada komputer server yang akan di jadikan sebagai
server open meeting dan user menggunakan Internet Protocol Address (IP) static
ip yang di input secara manual atau Dynamic Host Configuration Protocol
(DHCP) ip yang diberikan oleh server secara otomatis.
IP Server : 192.168.1.2
Subnet mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.1.1
55
Gambar 4.48 Network Connections
Gambar 4.49 Setting IP Address Server
56
IP Client : 192.168.1.3-50
Subnet mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.1.1
Gambar 4.50 LAN Connection
Gambar 4.51 TCP/IP
57
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa
membangun server open meeting menggunakan linux ubuntu dan web server bisa
diakses melalui jaringan intranet/internet. Hasil pembuatan ini pun mempermudah
para dosen dan staf U’budiyah Indonesia dalam pelaksanaan rapat walaupun tidak
harus dalam satu ruangan yang khusus, sehingga dapat menyingkat waktu agar
efesiensi kerja mengalami peningkatan.
5.2 Saran
Dengan hasil pembuatan server open meeting ini diharapkan dapat
dimanfaatkan di STMIK U’budiyah Indonesia khususnya dan seluruh Universitas
U’budiyah Indonesia umumnya, untuk mempermudah dalam penjadwalan rapat
sehingga mengalami peningkatan.
58
DAFTAR PUSTAKA Afandi, Yusuf, 2007. Manajemen Paket Ubuntu Linux, skripsi, Universitas Ahmad
Dahlan, Yogyakarta. Azikin. A. 2011, Debian GNU / LINUX, Informatika Bandung, Bandung. Gomes. F, 2011. How to install OpenMeetings on ubuntu server 10.04 LTS,
http://openstudio.info/component/content/article/60 [diakses pada tanggal 15 April 2012]
Emanuel, Deharjo, A.W. 2007. Petunjuk Praktis Penggunaan Ubuntu 7.04.
Yogyakata; ANDI. Mahmud D, Purwanto, dan Herlambang, Muhammad Tito, 2002, Membangun Web
Server dengan Linux. Jakarta; PT Elex Media Komputindo. Purbo, O. W. 2011. Instalasi Open Meeting di ubuntu,
http://opensource.telkomspeedy.com/ [diakses pada tanggal 15 April 2012] Prabantini, Dwi. (Ed) 2008. Administrasi Jaringan Menggunakan Linux Ubuntu
7.04. Yogyakata; ANDI. Susanto, B. 2010. Linux Ubuntu Administrasi Jaringan. Yogyakarta; Gava Media. Winarno. S. 2006. Jaringan Komputer dengan TCP/IP, Penerbit Informatika,
Bandung. Wilfidrus, 2010, Linux System Administrator, Informatika Bandung, Bandung.
BIODATA PESERTA YUDISIUM DAN CALON WISUDAWAN
A. IDENTITAS PRIBADI Nama : Nasrullah NIM : 10111183 Tempat/Tgl Lahir : Banda Aceh, 28 Maret 1988 B. KETERANGAN STUDI Program Studi : Teknik Informatika Tahun Masuk : 2010 Asal lulusan : - C. STATUS MAHASISWA Jumlah Saudara Kandung : 2 Orang Bekerja : Pengusaha Kawin : Belum Kawin Kalau Sudah Kawin : - Biaya Pendidikan : - D. LAIN – LAIN Nama Ayah : Amiruddin Nama Ibu : Roslaini Agama : Islam Jenis Kelamin : Alamat/Tempat Tanggal Lahir : E. AKHIR STUDI Tanggal Lulus/Yudisium : Judul KTI/Skripsi : Membangun Server Open Meeting Menggunakan Linux
Ubuntu Pada U’Budiyah Indonesia Banda Aceh, 10 September 2012 Mahasiswa Ybs, Nasrullah Nim. 10111183
Pas photo warna
3x4