Upload
andre-wantsheback
View
56
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
TUTORIAL A}IAK KAIYIBINO
eberapa admin Kambing, terrnasuk penulis sendiri masih dilanda demam
cloud computing dan virtualisasi. Proses pengembangan infrastruktur
berbasis cloud computing masih terus dilakukan dan dicoba di Universitas
Indonesia. Infrastruktur, mulai dart computation nodes untuk seruer hingga
storage berbasis cloud, untuk sivitas akademika UI masih terus dikembangkan.
Proxmox VE merupakan sebuah oir-
tualization platform yang dikem-
bangkan oleh Proxmox Server Solu-
tions GmbH dan bersifat open source.
Perangkat inl dapat di-downloadpada website-nya yang beralamat
http:/ /tautto.prormor.com. Sebagai
sebuah virtualization platform, tentu
saja Proxmox VE akan sangat mem-
bantu eksperimen dan produksi in-
frastruktur cLoud computing vangsedang dikembangkan di Universitas
Indonesia.
OS Leuel Virtualizati,on meru-
pakan suatu bentuk teknologi
vlrtualisasi yang memungkinkan ker-
nel sistem operasi pada mesin hosfl
inang mengeksekusi user space yang
berbeda meialui suatu bentuk isolasi
sumber dava. Setiap user space terse-
but disebut sebagai container. Kernelpada mesin inang mengekspos selu-ruh struktur hardware yang dimi-
Iikinya pada guest vang terisolasi.
tetapi terbatas pada jumlah sumber
Perbedaan Arsiteklur (lnenVZ dan Faravirtualizalion
E
&.r
la: ,
daya, seperti ukuran RAM, jumlah
inti processor, dan ukuran ruang
disk.
Mesin inang dapat melihat selu-
ruh proses yang berjalan pada guest
ctp erating sy stem, tetapt antara setiap
container tidak dapat melihat proses
masing-masing. Setiap container
dapat merupakan distlibusi GNU/
Linux yang berbeda (minus kernel),
berkas yang berbeda, aplikasi dan
lavanan vang berbeda, serta manaje-
men pengguna yang berbeda. Proses
boot pada container juga lebih cepat
dibandingkan KVM karena tidak ha-
rus melewati proses inisialisasi hard-
ware pada BIOS di uirtual machine.
Proxmox VE menggunakan OpenVZ
untuk OS Level \tirtualization.
Hal lain yang mendorong pemakain
Proxmox VE di. Pusat Data UI adalah
kemudahan dari antarmuka useb
management console-nya. Melalui
konsol berbasis web tersebut, penuli.s
dapal mengakses fitur-fitur. seperti
Iiue uirtual machine migration serta
supervisi sumber daya mesin inang
virtualj.sasi. Pengaturan sumber daya
setiap virtual machine dan containerjuga dapat dilakukan dengan mudah.
Di Pusat Data UI sendiri, ternyata
masih lerdapat beberapa mesin yang
belum ten-rtilisasi, walaupun sudah
terinstalasi Deblan GNU/Linux. Me-
sin-mesin ini bersama dengan dua
buahnode Apple XSerue, membentuk
sebuah cluster Proxmox VE. Tentu
saia masih ada node Apple XServe
yang menjalankan QEMI-T-KVM un-
tuk Digital Librarll Perpustakaan UI.
Namun. semakin lama node ini pun
akan dlalihfungsikan menjadi ang-gota cluster Proxmox VE.
Instalasi Proxmox VE pada DebianSqueezeJika rekan-rekan kembali mem-
baca InfoLINUX edisi 06/2012, maka
rekan-rekan dapat menemukan tu-
toriai instalasi Proxmox VE dari nolpada mesin tanpa sistem operasi. Ins-
talasi yang dilakukan oleh penulis
sedikit berbeda karena menggunakan
mesin yang telah terinstalasi Debian
Squeeze dan juga pada node Apple
XServe vang sedi.kit tricky. Untuk tu-
torial selengkapnva, vaitu cara penu-
iis dan rekan-rekan admin Kambrng
berhasil menjinakkan mesin Apple
XServe, dapat diiihat pada InfoLINUX
0B/2012.
Konversi Root File System Menjadi NFS PadaApple XSerueProxmox cukup aktif dalam meiaku-kan audit dan pencatatan utilisasi
1 2 ' . ' t 2 INF0L INUX w w w . i n f o l i n u x . w e b . i d
{.a
II
,)
sumber daya komputasi pada mesininang yang ditempatinya. Hasil pen-catatan ini dapat dilihat pada grafikyang ditampilkan pada halaman kon-sol web Proxmox seperti pada contohdi gambar 2.
Proses pencatatan ini menim-buikan masalah pada node-nodeProxmox yang menggunakan AppleXServe karena mesin tersebut meng-gunakan fl.ashdi,sk untuk instalasisistem operasinya. Akses tulis keflashdisk lebih lambat daripada keharddisk dan proses penulisan yangterlalu sering dapat merusak flash-disk tersebut. Penulis mengkonversiinstalasi ini menjadi berbasis NFS,sebuah server NFS yang telah terse-dia di Pusat Data UI dan dapat diper-gunakan untuk boot via NFS. Untukmengetahui alasan penulis terpaksamenggunakan flashdisk untuk insta-lasi Debian di Apple XServe, dapatdibaca pula pada InfoLINUX edrsr0B/20t2.
Untuk melakukan konversi bootdari flashdisk ke NFS, cukup dilaku-kan rsgnc ke direktori tempat mountsistem berkas NFS tersebut. Pastikanjuga partisi EFI dan /boot tetap ada diflashdisk sehingga i,ni.tramfs akan ber-jalan dari flashdisk tersebut. Setelahitu, Iakukan piuot mount ke sistemberkas NFS. Lakukan pengecualianpada direktori /proc, /sys, dan /tmpsehingga tidak diproses ketika rsyncberlangsung. Pastikan juga paket n/s-c omm on sudah terinstalasi.
bad-b lackber ry : -# ca t > exc lude. tx t
< < E O F
r proc
/ sys
/ tnp
bad-b lackber ry : -# mount -o no lock
LC . 38 . 3 9 . 25 : / roo t /n f s -share / roo t f s -
b .d -b lackber fy /mt && cc i /mt
bad-b lackber ry : -# rs lmc -avz -H -
I I - -one- f i le -sys tem - -numer ic - ids
i -cxcJ .ude- f rom=/exc lude. tx t , /
Ttrnggu hingga proses rsync sele-rrr. kemudian lakukan chroot ke di-rtktorl tempat rsync dilakukan untuk-lalrukan modtflkasi. Modifikasi
perlu dilakukan pada initramfs danGRUB agar bisa melakukan boot me-lalui NFS.
bad-blackberry : -#mkdil:
{ p r o c , s y s , f m p i
bad-blackberry : -#chaod
bad -blackberry r ̂ #mounb
/mnt /dev
bad-blackberry i -#mounr"
/mnt /p roc
bad-blackberry: Frnount -o loop /proc
/mnr / s}'s
b a d . b l a c K b e l r y : . I c l l r o o t / m r
Modifikasi perlu dilakukan padainitramfs (initrd.img) agar modul NFSdimuat saat boot. Untuk itu, penulismemodifikasi berkas konfigurasi /etc/initramf s-tools/initramf s. conf
h : n n : r k h o r r v . U w i r r / ^ - - : - '. ! ! t - r ' . F \ - i !
lo(-.l. r i/ i . l l i l ,x nmf s . con[:
MOI)UI,[]S .netbool
BUSl'EOX-y
KEYMAP=n
BO0T.,nf s
DEVTCE*
N!'SROOT=auEo
Kemudian, lakukan update pada
berkas initrd.img yang berada pada
direktori /boot menggunakan utilitas
initramfs.
bad-blackberry: -# updaLe-inltramfs -u
Pastikan juga direktori /boot dan/ltoot/efi tetap berada di flashdisk.Rekan-rekan pembaca dapat mela-kukan resize ukuran partisV padaflashdisk untuk memisahkan dtek-tori /boot. Berikut ini susunan sistemberkas yang penulis gunakan padaproses konversi.
bad-b lackber ry r - *v im , /e tc / f sLab
/dev/pts devptg
0 0
0 0
/ sys
0 0
/dev/eda1 /booi/etl vfat
/wt'/
j ' r ' r r / - - t s / + ' " -
- - 1 ^ n n / i o r r
- ^ l ^ ^ h / h r ' ^ .
none
defau lcs
none
defau l ts
noauto
sysf6
defau l ts 0 0
l A a v I a A a e / h ^ ^ t exc4
defau l l s 0 0
Proses terakhir, yaitu lalrukan up-date berkas konfigurasi bootloaderGRUB yang terletak pada direktori/boot/grub/grub.cfg. Namun, sebe-lum itu, kita perlu merekonfigurasi
- : 3 d r n f o l i n u x . w e b . i d It{FoLlt{UX :. 1Ol2A12 43
IIT {IffiE&H ANAK KAI'JIBING
! . .
Gambar 2. Utilisasi Sumber Daya Pada Inang Virtualisasi.
parameter GRUB yang terletak padadirektori /etcldefault/grub agar dapatmelakukan boot via NFS. GRUB per-Iu memberikan parameter alamatserver NFS dan IP ethernet host yangdi-boot agar dapat melakukan mountroot file sAste.m melalui NFS.
bad-b lackber ry : -#v im /e tc /de fau l t , /
grub
GRt'B_Cl'lDLINE_LINltX= " nomodeset
g f x p a y l o a d = k e e p i p = 1 0 . 3 8 . 3 9 . 2 ' l r ; :
2 5 5 . 2 5 5 . 2 5 5 . 0 : b a d - b l a c k b e r r y : e c h L
r o o t = / d e v , / n f I n f s r o o t = 1 0 . 3 8 . 3 9 . 2 0 ' . /
roo t /n f s - share / roo t f 3 -bad-b lackber ry
rw rootwait"
Kemudian, iakukan update GRUBdengan utilitas grub-update. SetelahIangkah irri, node Apple XServe akansiap di-boot via NFS.
bad-blackberry : -#gnb-update
Proses lnstalasi Proxmox VEJika rekan-rekan pembaca kembalimenengok InfoLINUX 06/2012 padarubrik "Praktik Instan", dalam ar-tikel tersebut dijelaskan mengenaiinstalasi Proxnox VE via barernetalISO irxtaller. Metode instalasi terse-but adalah yang paling mudah karenatelah dipandu oleh antarmuka grafisdari installer Pro>cnox VE. Penulis ti-dak dapat menggunakanmetodeterse-but karena beberapa hal. Pertama,unit yang akan diinstalasi Pro)anoxVE telah memiliki Debian Squeeze 64bit sebagai sistem operasinya. Kedua,node yang akan diinstalasi beragamjenisnya, ada node Apple XSen'edan ada juga node dari IBM dan HP.Apple XServe yang menggunakan EFIuntuk proses boot tidak bisa langsung
TIJTORIAL AIIA|( |(A]||BII{Gdiinstalasi dengan kernel dari Prox-mox VE. Proses modifikasi kecil harusdilakukan untuk mengganti depen-densi paket kernel Proxmox \lE darigrub-bios menjadi grub-efi .
Sebagai tambahan inf ormasi, Kam-bing-Ul juga telah menyedi akan repo -
sitory Proxmox VE yang dapat diak-ses pada tautan http :/ /kambing.ui.ac.id/prormorc/. Marilah kita memulaiproses instalasi Proxmox ala adminKambing menggunakan repositoryyang juga berasal dari Kambing-Ul.
Pertama, berkas konfigurasialamat repository perlu kita modi-fikasi dengan menambahkan tautandari repository Proxmox \lE.
bad-blackberry: -#vim / etc / apt /
s o u r c e s . l i s t
# PVE packages provided by proxmox,
com
deb htEp r //kandcing. ui. ac. id/proxmox
laa-lracruerry : -#aptiEude update
Setelah daftar repository terbaha-rui, penulis melakukan instalasi ker-nel Proxmox VE. Ketika proses insta-lasi berlangsung, kernel terbaru dariPro>cnox VE adalah versi pve-ker-nel-2.6.32-14-pve. Pada mesin-mesinyang di-boot dengan menggunakanBIOS atau UEFI dengan emulasiBIOS paket ini dapat langsung terins-talasi. Untuk mesin Apple XServeyang menggunakan EFI, penulistelah menyediakan paket yang telahdimodifikasi agar dapat diinstalasidengan grub-efi pada tautan http://kambing.ui.ac.i,d / t onny / pts e -k ernel-2.6.3 2 - 1 4-pt:e -2.6.3 2 -7 4 -arnd6 4.deb.
Pada mesin-mesin non-EFI, penu-lis dapat langsung menggunakan utili-tas manajemen paket Debian.
sitrpanse : -#apt j.tude install pve-
k e r n e l - 2 . 6 . 3 2 - 2 5 - p v e
Untuk mesin Apple yang menggu-nakan EFI, penulis menginstdlasinyasecara manual.
bad-blackberry: -*dpkg -i pve-
k e r n e l - 2 . 6 , 3 2 - 2 5 - p v e
Setelah paket kernel terinstalasi,penulis melanjutkan dengan mengins-talasi paket pve-firmware dan pve-
kernel-header pada masing-masingnode yang akan dijadikan clusterProxmox VE. Ada 4 node yang digu-nakan dalam instalasi ini.
s impanse : -+apt i tude ins ta i l pve-
firmware
s impanse : -#apt i tude insEa lL pve-
headers-2 . 6 . 32 -14-pve
Setelah paket-paket kernel danpelengkapnya tersebut terinstalasi,penulis melakukan reboot pada setiapnode. Proses reboot ini diperlukanagar sistem menggunakan kernel dariProxmox VE.
Setelah masing-masing mesinhidup kembali dengan kernel dariProxmox VE, proses instalasi dapatdilanjutkan untuk menginstalasi pa-ket-paket inti. Proxmox VE telahmenyediakan kemudahan dengansebuah meta package bernama prox-mox-ve-2.6.32 sehingga penulis hanyaperlu menginstalasi meta packagetersebut. Proses instalasi paket lain-nya akan dilakukan secara otomatisoleh meta package tersebut.
gimpanse : -#aptltude install proxmox-
v e - 2 . 6 . 3 2
Tunggu beberapa saat karena jum-iah paket yang diinstalasi oleh metapackage ini cukup banyak. Setelahselesai, instalasikan juga beberapapaket pelengkap lainnya.
simpanae: -#aptitude in8tall ntp
gsh lvm2 postfix ksm-control-daemon
vzprocps
Froses instalasi Pro>snox VE padaDebian Squeeze telah selesai. Rekan-rekan telah dapat mengakses kon-sol web Pro>cnox VE pada port 8006di node yang telah diinstalasi. Seba-gai contoh, node bernama simpanseyang penulis gunakan memiliki IP10.38.39.25, maka konsol Proronox VEdapat diakses pada alamat https://1}.39.39.25:8006. Untuk login, gnakanuser id root dan kata sandi darj userid tersebut pada node yang diinstalasi.
Membentuk Cluster Proxmox UEUntuk membentuk cluster ProxmoxVE, diperlukan sebuah node yangakan menjadi kepala dari cluster.Node-node lain akan menjadr child,dari cluster tersebrit. Gunakan utilitas
pvecm yang disediakan oleb\lE untuk membangun dancluster.
Sebagai contoh, di sinimenggunakan node simpans€membangun kepala cluster.
s impanse : -#pvecm crea te u i -pve-
c lus te r
Rekan-rekan dapat mengecekcluster sudah terbentuk dan nodesimpanse menjadi bagian dari clusteratau tidak dengan perintah berikut.
simpanser-* pvecm st,aeu6
V e f , a l o n i 6 . 2 . o
ConJig veraion: 10
Cl,usler Narne I ui-pve-clu6ter
CLuster Id r 62388
Cluster Menberr Yes
Clus ter GeneraL lon ! 344
Memlcership 6taue I Cl^ustor-Mernlcer
Node6 r 4
Expected vobes: 4
Tota l vo tesr 4
Node votes: 1
Quorumr 3
Active Bubeystemgt 5
FIage I
Ports Boundr 0
Node name: elmpanse
Node IDr 1
Mul t . l cas t addresses | 239. I92 .243,L68
N o d e a d d r e s B e s r 1 0 . 3 8 . 3 9 . 2 5
Untuk setiap node yang akan men-jadi anggota cluster, Anda harus me-nambahkan IP dari node simpanseyang menjadi kepala cluster, con-tohnya node bernama bad-blackberryberikut ini.
bad-blackberry : -#pvecm add
r u . J d . J v . z 5
Lakukan perintah di atas r.rntuk se-tiap node yang akan dijadikan anggotacluster. Setelah selesai, rekan-rekandapat mengecek konvergensi clustertersebut dengan utilitas clustat.
eimpanee:-# c lustac
Clugter SLatus for ui-pve-clusler @
Tue Sep 4 Q6:2Lt33 2g!2
Menber Statust Quof,ate
Member Name ID StatuE
simpanee 1 Online, Local
siamang 2 online
bad-blackberry 3 On]],ne
I
I
rlD
DI
PT
IrFeg
eEl
kas€lUD
v'es€l\f,'e
la5sulAIMt
Pa
nxidIIll
igrsir
I
I
I
U 1ot2o12 r rNFoLtNux www. in fo l in ux ,web. id
r f ,
le
E I
'-a B
.en-
(nSe
ron-
( se-gota
:kan
rster
II
. - " r t
TUTORIALAruNTflTTr . ! d e i r F . r d r
bad-orange 4 online
Rekan-rekan pembaca juga daPatmelihat ringkasan (summary) dariseluruh anggota cluster serta virtualmachines yang ada pada masing-masing anggota melalui konsol webProxmox.
Konversi KVM ke Container 0PenVZPenulis juga melakukan konver-si pada beberapa node MX (rnoil
erchanger) UI yang masih mengguna-kan KVM. Seperti telah disebutkansebelumnya, container OpenVZ cocokuntuk tipe instance uirtual machineyang menjadi pelayan servis Internet,seperti server surat elektronik danweb. Instance lain yang menjalankanlayanan yang membutuhkan aksessumber daya secara ekslusif, sepertiApache Tomcat atau Java VirtualMachine, dapat menggunakan KVMpada Proxmox \lE.
Dalam contoh ini, penulis akanmengkonversi node MX iguana.ui.ac.id menjadi contai.ner OpenVZ. Perta-ma, server rsync diinstalasikan pada
iguana agar penulis dapat melakukansinkronisasi data.
i guana: -Ssudo ap l -ge t ins ta l l rsync
iguana: -$sudo v im /e tc / rsync . con f
, . r r ,path = /
exc lude = , /var , /spoo1/pos t f i x
/p roc /sys /Emp /boof , /1 rb /modu les
/e tc /b lk id , /e tc /mtab /e tc / lw \
/ e t c / f s L a b / e t c / u d e v
read only = yes
use chroot = no
l i s t = y e s
u id = roo t
g id = roo t
h o s t s a l f o w = 1 0 . 3 8 . 3 9 . 2 5
h o s t s d e n y = 0 . 0 . 0 . 0 / 0
iquana: -$sr rdo /e tc / j .n i t . d / rsYnc
" J"""tt, membuat dan mengaloka-
sikan container OpenVZ pada salahsatu node cluster, yakni bad-orange.Pembuatan container tersebut dapatdilakukan dari konsol web OPenVZ.Rekan-rekan dapat menggunakantombol Create CT yang terdaPat dipojok kanan atas dari konsol web un-
tuk membuat sebuah contai.ner, ke-mudian tinggal mengikuti instruksipada kotak dialog yang muncul untukmengalokasikan sumber daya kom-putasi pada container, yaitu miriPdengan pembuatan KVM yang dicon-tohkan pada rubrik "Praktik Instan"InfoLINUX 06/2012.
Setelah pembuatan container se-lesai, penulis melakukan rsy'nc untukmensinkronisasi data antara containeryang baru diciptakan dan node yang
akan dikonversi. Direktori tempatcontainer berada biasanya diletakkandi / v ar Alb /vzlprivate/[container-id].
bad-orange: -# rsync -avz -H -x - -one-
f i l a - d l / c r 6 m - r r r m a r i a i r i c i o , r : n a , - a 1 IL r r s r 1 o L . . , , ,
/ var / l - tb /vz /p r iva le / 1 o 6
Tunggu beberapa saat hinggaproses rs)mc selesai. Lakukan chrootuntuk mematikan beberapa servisyang kemungkinan bentrok dengannode inang dari container terse-but, misalnya service ntp dan acpid.
w w w . i n f o l i n u x . w e b . i d INFoLINUX : : 1012012 45
flatrkan luga rr9 (1a1znra tcQ
pada contarner karena terminl b
disediakan oleh node rnang f)rlr-
talasi juga paket-paket kernel &n
bootloader GRLB karena akan dlse-
diakan juga oleh inang.
bad-orange: -#chroc t / ' va r " : :b , " ' z
pr iva te /106 /b in /bash
i g u a n a : - 4 u p d a l e - r c . d - f a c p i d r e : - } ' e
iguana: -Fupdatp- rc .d - f nLp re t ro l 'e
iguana; -#v im /e tc / in i tLab
*Matikan terminal di bawah i 'nr.
#1 : 2345 : respam : /sb j .n /ge t ty 38400
t ty l
#2 : 23 : respawn: /sb in /ge t ty 38400 t ty2
# 3 : 2 3 : r e s p a M l : / s b i n / g e t t y 3 8 4 0 0 t t y 3
#4 :23 : respawn: / sb !n /ge t ty 38400 b ty4
# 5 ; 2 3 : r e s p a u t : , / s b i n / g e t l y 3 8 4 0 0 t t y 5
# 6 : r f : r e s p a w n : / s b i n / g e t t y 3 8 4 0 0 t t - v 6
iguana : - f apc-geL Iemove l - inux- Image-
3 . 2 * g r u b *
Proses konversi telah selesai. Con-
tainer kemudian dapat dinyalakan
melalui konsol web. Jangan lupa me-
matikan KVM dari node yang telah
dinkonversi agar t idak terjadi ben-
trok pada penggunaan alamat IP.
PenutupProxmox VE merupakan salah
satu bentuk solusi yang menarikuntuk membangun infrastrukturvirtualisasi dan membangun clus-
ter virtualisasi sebagai dasar infra-struktur cloud. Dua jenis instance,yaitu KVM dan container OPenVZjuga memudahkan penulis mengatursumber daya dan jenis virtualisasiyang digunakan. Rekan-rekan juga
dapat mengeksplorasi kemamPuanProxmox VE untuk membentuk High
Availibility Cluster yang belum sem-pat dieksplorasi oleh penulis.
Sampai jumpa di edisi dePan dan
Salam Kebebasan! !! ITonny Adhi ltonny.adhi@ui,ac.id]
Gambar 4. Akses Shell pada Containet 0penVZ.