Upload
aufiya-tsalitsa
View
2.358
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Hakikat Ibu1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (1996: 364)
adalah perempuan yang telah menikah dengan cara yang sah, melahirkan anak ataupun tidak.
2. Al-Qur’an menyebut ibu dengan umm yang memiliki derivasi makna dengan kata imam dan ummat. Baik kata imam atau ummat, kepada makna yang sama, yakni “yang dituju” atau “yang diteladani”.
3. Secara Filosofis = suatu pandangan bahwa ibu dapat memfungsikan dirinya sebagai pemimpin yang memiliki salah satu ciri untuk mampu DIGUGU, DITIRU dan DITELADANI, minimal oleh anak-anak mereka.
Ibu dalam Perspektif Islam
1. Parameter sebuah negara2. Bukti dalam memuliakan wanita3. Contoh nyata seorang pejuang4. Salah satu bukti dahsyatnya doa5. Salah satu pengantar ke syurga
dan neraka6. dll.
Kedudukan Ibu dalam Islam• “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain
Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS. Al-Israa’: 23)
• Suatu saat Rasululloh SAW pernah ditanyai orang: “Ya Rasul, siapa sih orang yang paling harus saya taati di dunia ini??” Rasul menjawab: “ibumu”, “lalu siapa lagi Ya Rasul??” Rasul menjawab: “I bumu”, “kemudian setelah itu siapa lagi Ya Rasul??” orang itu bertanya lagi, Rasul menjawab: “ibumu”, orang itu bertanya lagi kemudian siapa lagi Ya Rasul?”, Rasul menjawab: “bapakmu”. (HR Muslim)
• “ Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua ibu bapakmu, hanya kepada-Ku engkau akan kembali.” [Q.S Luqman (31):14]
Dahsyatnya Do’a Ibu
Do’a = sesuatu yang bernilai ibadah yang dipanjatkan kepada Sang Khaliq yang berkuasa atas segala sesuatu. Do’a adalah
meminta kepada Allah yang memilki segalanya. Bila dia berkenan mengabulkan doa itu, maka segalanya akan menjadi
mudah seperti kita membalikkan telapak tangan. Sebab Allah Maha Kuasa untuk mengabulkan doa orang yang meminta kapan
saja dan dimana saja.
Do’a seorang Ibu memilki kemampuan dahsyat mengubah sesuatu yang tidak bisa kita duga sebelumnya bahkan jauh
diluar nalar kita. Mengubah sesuatu yang tidak mungkin menjadi sangat mungkin. Mengubah sesuatu yang biasa menjadi luar
biasa dahsyatnya. Bukti = kisah-kisah orang lain, orang-orang terdahulu, para sahabat tentang kasih-sayang Ibu terhadap
mereka. Contoh : Muhammmad Ismail Al Bukhari
Cara Menghargai Ibu
• Berbakti kepadanya (baik ketika hidup maupun ketika sudah meninggal)
• Menyambung shillaturrahim untuknya• Mewujudkan harapan-harapannya• Mencontoh perilaku dan teladan yang baik
darinya• Memberikan bingkisan/hadiah terbaik untuknya• dll
Open You Mind
Bagaimana tanggapan kalian tentang adanya peringatan Hari Ibu Sedunia yang sebetulnya bukan berasal dari
ajaran islam? Apakah sambutan Hari Ibu bukan termasuk cara untuk umat Islam
menghargai Ibu?