Megafieldtrip Kulonprogo-Sangiran

8/16/2019 Megafieldtrip Kulonprogo-Sangiran

http://slidepdf.com/reader/full/megafieldtrip-kulonprogo-sangiran 1/16

Geologi Kulonprogo dan Sejarah Geologi Kulonprogo

“Asosiasi Paleovulkanik dengan Batugamping Terumbu diatas Endapan

Pasir Transisi Kuarsaan Sisipan Lignit”

Dalam Pemetaan Geologi 2016 Teknik Geologi Universitas Diponegoro

angkatan 2013 ini menuju Pegunungan Selatan, lebih tepatna !aerah

"ulonprogo#

Gambar !" Sketsa #isogra$i %a&a '(an Bemmmelen !)*)+ dan ,itraan Landsat 'S-T.

/ASA 011*+ 2ona .erah merupakan 3ona pegunungan Selatan daerah Kulonprogo

Pa!a proses pembentukan batuan vulkanoklastik pa!a $ekungan %a&a Timur,

material vulkanoklastik banak tersingkap pa!a ka&asan pegunungan selatan#

Pa!a !aerah %a&a Timur ti!ak !itemukan a!ana batuan 'asement, batuan

basement ini !itemukan tersingkap pa!a bagian barat %a&a Timur aitu !i

"ompleks 'asement "arangsambung !an 'ukit %i&o# 'atuan ang tersingkap

ter!iri atas seri ofiolite !an potongan busur kepulauan (Smth !kk# (200)*#

a# Sistem Pertama

Se!imentasi ini berasal pa!a saat umur +&al "enooikum, en!apan ini

berstruktur angular unconformity !engan basement # se!imen pa!a sistem ini

ter!iri atas konglomerat -luvial# Di atasna ter!apat sekuen trangresi- !ari

batubara, konglomerat, lempung, !an pasir kuarsa !ari .ormasi /anggulan

ang berumur osen Tengah (elono 2000, !alam Smth !kk# 200)*# Pa!a



batupasir ter!iri !ari !epu lapisan vulkanik, pumie, !an lapisan selang seling

tu-- !an mudstone#

Semakin ke atas terja!i perubahan komposisi batupasir berupa

peningkatan mineral -el!spar # Pa!a sistem ini material volkanik meningkat

!an se!imen berubah !ari kaa akan kuarsa menja!i kaa mineral -el!spar#

se!imen pa!a sistem ini !iperkirakan setebal 1000 m ang tersingkap pa!a

bagian barat ("arangsambung, /anggulan !an %i&o*# Pa!a bagian atas sistem

ini ter!apat unconformity ini !apat !iinterpretasi terja!i akibat !ari penurunan

muka air laut# Se!imentasina memiliki orientasi perlapisan ang hampir

sama, !engan ti!ak a!ana kegiatan !e-ormasi#

b# Sistem "eDua

Pa!a sistem ini en!apan ang !itemukan berupa hasil !ari vulkanik

primer berumur 4ligo 5iosen ang menutupi sebagian ona Pegunungan

Selatan# Pa!a saat ini terja!i aktivitas vulkanik ang sangat intensi-, eksplosi-

!an bertipe plinian (Smth !kk# 200)*# n!apan berupa batuan +n!esite

7iolit, termasuk abu vulkanik, Tu-- kristal, Pumie, 'reksia litik, lava !ome

!an lava -lo&s# Tebal lapisan berkisar antara 2)0 m 2000 m# Sistem ini !an

vulkanik akti-itas terekam sebagai vulkanisme !engan umur pen!ek !an

mungkin terja!i letusan besar (Smth !kk# 200)*#

# Sistem "eTiga

Se!imen sistem ini sekitar )00 m terekam sebagai pengerosian sistem ke!ua

!an peningkatan en!apan karbonat# Terumbu berkembang sangat baik !an

terja!i penurunan akti-itas vulkanik seara besar, sehingga mengakibatkan

kematian akti-itas vulkanik#

5enurut Geologi 7egional, "a&asan Pegunungan Selatan memiliki

susunan Stratigra-i sebagai berikut 8



Gambar 0" Susunan Stratigra$i Pegunungan Selatan dalam beberapa publikasi

'eberapa .ormasi !an Singkapan Geologi ang akan !ikunjungi a!alah 8

1# .ormasi /anggulan

/anggulan merupakan -ormasi tertua !i "ulonprogo, !imana .ormasi ini

terletak !i !esa /anggulan ang bera!a !i kaki sebelah timur pegunungan

"ulonprogo# itologi penusun -ormasi ini ter!iri !ari 'atupasir !engan

sisipan ignit, /apal pasiran, 'atulempung !engan konkresi imonit, sisipan

/apal !an 'atugamping, 'atupasir !an Tu- serta kaa akan -osil -oramini-era

!an 5oluska, !engan ketebalan sekitar 30 meter# Singkapan batuan osen !i

/anggulan merupakan singkapan batuan Paleogen ang paling banak !iteliti

!iban!ingkan !itempat lain !i Pulau %a&a terutama karena !i /anggulan

kan!ungan -osilna sangat kaa# Pa!a masa lalu, /anggulan !ianggap sebagai

!aerah !i 9:in!ia Timur; ( East Indies* !engan -osil -auna Paleogen ang

paling beragam !an paling baik tera&etkan !i +sia Tenggara# Sebab !i !aerah



/anggulan !apat !ikenali -auna moluska berumur osen ang ter!iri atas 106

gastropo!a, 23 lamellibranhiata, 3 saphopo!a, !an < -oramini-era (7utten,

1=2>? 5artin, 1=1)*#

/anggulan juga merupakan lokasitipe bagi sejumlah spesies moluska

!an -orami-era besar, antara lain Nummulites djokdjakartae (5artin*,

Nummulites nanggoelina (@erbeek*, Discocyclina papyracea var. javana

(@erbeek*# Penelitian untuk !isertasi oleh ko 'u!i elono !ari emigas

(2000* tentang palinologi (serbuk spora* !i /anggulan menetapkan umur

.ormasi /anggulan a!alah osen Tengah sampai osen +khir ber!asarkan

keha!iran sporaspora8 Longapertites vaneendenbergi, Proxapertites

operculatus, Proxapertites cursus !an Cicatricosisporites eocenicus !an

bersamasama !engan bentukbentuk lain ang berasal !ari tanaman seperti

eaupreadites matsuokae, Palmaepollenites spp#, Cupanieidites cf. C.

flaccidiformis! Ixonant"es! Lakiapollis ovatus, !an Polygalacidites clarus#

5enurut 5arks (1=)>*, .ormasi /anggulan !apat !ibagi menja!i 3

+nggota ang seara statigra-i !ari ba&ah ke atas a!alah 8

A +nggota +Binea ( #xinea eds*

+nggota aBinea terletak paling ba&ah !engan ketebalan menapai <0

meter, !imana memiliki tipe peniri laut !angkal !engan litoogi

penusunna ter!iri !ari batupasir interkalasi ignit, kemu!ian tertutup

oleh batupasir !engan kan!ungan -osil Pelpo!a ang ukup melimpah,

!an #xinea dunkeri oetgetter ang !ominan#

A +nggota Cogakarta ($ogyakarta eds*

!engan litologi penusun berupa /apal pasiran, serta batuan !an lempung

!engan konkresi ang bersi-at gampingan, -ormasi ini teren!apkan seara

selaras !i atas aBinea be!s !engan ketebalan sekitar 60 meter# .ormasi ini

banak ter!apat -osil gastropo!a !engan -osil peniri Nummulities

djogjakartae#

A +nggota Disolina ( Discocyclina eds*

apisan ini memiliki ketebalan 200 meter !engan menumpang selaras !i

atas anggota ogakarta ang tersusun batuan napal !an batugamping

berselingan !engan batupasir !an serpih# Semakin ke atas, kan!ungan

-oramini-era planktonik ang melimpah !engan -osil peniri Discocyciina

omp"alus# .ormasi /anggulan memiliki kisaran umur antara osen



Tengah sampai 4ligosen +tas (:artono, 1=6=, vi!e artono 7aharjo !kk,

1=>>*#

Gambar 4" Batupasir ka5a kuarsa pada Songo Beds #ormasi /anggulan berusia

Eosen Tengah 'A&ang Sat5ana dkk 01!4+

Gambar *" Channelised conglomeratic sandstone of basement origin from the Kali

Songo Member of the Nanggulan Formation, Central Java ( Smyth dkk , !!"#

Gambar 6" Serpih Karbonan pada #ormasi /anggulan berusia Eosen Tengah ' A&ang

Sat5ana dkk 01!4+



/anggulan memiliki karakteristik en!apan transisi laut !angkal, hal

ini terlihat !ari karakteristik batuan se!imenna !imana !apat !itemui struktur

se!imen -laser !an lentiular, ripple, &av, ross laminasi, serta :ummok

$ross Strati-iation# Pa!a aman osen, banak terbentuk suatu tinggian !an

ren!ahan pa!a Pulau %a&a, akibat aktivitas perubahan penunjaman sub!uksi,

menebabkan pa!a aman 4ligosen 5iosen terbentuk pegunungan @ulkanik

+n!esit Tua# Dengan karakteristik en!apan ang !itunjukkanna, beberapa

lingkungan ang !apat menja!i lingkungan pengen!apan .ormasi /anggulan

antara lain



2# 4l! +n!esite .ormation

Di atas .ormasi /anggulan !ien!apkan .ormasi +n!esit Tua

('emmelen, 1=<=*# Pringgopra&iro !an 7ianto, (1=E>* merevisi penamaan

.ormasi +n!esit Tua menja!i !ua .ormasi aitu .ormasi "aligesing !an

.ormasi Dukuh# .ormasi "aligesing !iirikan oleh breksi monomik, !engan

-ragmen an!esit, sisipan batupasir !an lava an!esit# 7ahar!jo, !kk,(1==)*

menamakan .ormasi ini sebagai .ormasi "ebobutak# Se!angkan .ormasi

Dukuh ter!iri !ari breksi polimik !engan -ragmen an!esit, batupasir,

batugamping# Umur .ormasi tersebut a!alah 4ligosen +khir F 5iosen +&al#

3# .ormasi %onggrangan

Tersusun oleh konglomerat, napal tu-an, !an batupasir gampingan

!engan kan!ungan 5oluska serta batulempung !an sisipan lignit !i bagian

ba&ah# Di bagian atas komposisina batu gamping berlapis !an batugamping

koral# "etebalan lapisan ini antara 2)0<00 berumur miosen ba&ahtengah

!an terletak seara ti!ak selaras !i atas -ormasi "ebo 'utak#

<# .ormasi Sentolo

itologi penusun .ormasi Sentolo ini !i bagian ba&ah, ter!iri !ari

+glomerat !an /apal, semakin ke atas berubah menja!i 'atugamping berlapis

!engan -asies neritik# 'atugamping koral !ijumpai seara lokal, menunjukkan

umur ang sama !engan -ormasi %onggrangan, tetapi !i beberapa tempat umur

.ormasi Sentolo a!alah lebih mu!a (:arsono Pringgopra&iro, 1=6E, hal#=*#

'er!asarkan penelitian -osil .oramini-era ang !ilakukan Dar&in ka!ar

(1=>)* !ijumpai beberapa spesies ang khas, seperti 8 Globigerina insueta

$ushman Stain-orth, !ijumpai pa!a bagian ba&ah !ari .ormasi Sentolo#

.osil-osil tersebut menurut Dar&in "a!ar (1=>), vi!e artono 7ahar!jo,

!kk, 1=>>* me&akili ona /E ('lo&, 1=6=* atau berumur 5iosen ba&ah#

5enurut :arsono Pringgopra&iro (1=6E* umur .ormasi Sentolo ini

ber!asarkan penelitian terha!ap -osil .oramini-era Plantonik, a!alh berkisar

antara 5iosen +&al sampai Pliosen (ona /> hingga /21*# .ormasi Sentolo

ini mempunai ketebalan sekitar =)0 meter ( &artono rahar!jo, !kk, 1=>>*#

)# Hntrusi 5ikro!iorit ungkal, Go!ean



Sejarah geologi 5ikro!iorit ungkal, Go!ean telah !imulai sejak osen

tengah !engan !ien!apkanna satuan batulempung pa!a lingkungan laut

!angkal# "emu!ian pa!a 4ligosen akhir terja!i aktivitas tektonik berupa

penunjaman lempeng samu!ra Hn!o+ustralia terha!ap lempeng benua

urasia# Penunjaman tersebut mengakibatkan munulna aktivitas magmatik

bersi-at kalkalkali !an menghasilkan intrusi satuan mikro!ioritan!esit ang

menerobos satuan betulempung# Sementara itu aktivitas tektonik berupa

penunjaman lempeng masih terus berlangsung sehingga terbentuk kekar gerus

pa!a satuan mikro!ioritan!esit# 7ekahan tersebut membentuk kekarkekar

gerus ang kemu!ian !iisi oleh larutan hi!rotermal# Pa!a 5iosen tengah

!aerah penelitian terangkat ke permukaan !an menja!i !aratan# Pa!a Plestosen

terja!i aktivitas gunung api ang mengeluarkan materialmaterial berukuran

pasirkerakal !an !ien!apkan sampai !i !aerah penelitian ang kemu!ian

membentuk en!apan lempung# Proses pelapukan ang intensi- menebabkan

satuan batulempung !an satuan mikro!ioritan!esit lapuk sehingga

membentuk tanah ang tebal#



Gambar 7" Peta Geologi Lembar 8og5akarta 5ang menunjukkan daerah Kulonprogo"



(ulkanoklastik dan (olkanogenik

Gambar 7" 9iagram Produk dari Erupsi (ulkanik '.:Phie dkk !))4+

5aterial erupsi vulkanik menghasilkan berbagai maam karakteristik

en!apan, hasil en!apan material vulkanik langsung oleh 5phie,1==3, !ibagi

menja!i 2 ber!asarkan karakter letusanna, !imana karakter erupsi vulkanik

bersi-at --usi-, en!erung menghasilkan aliran lava, !imana pro!ukna

a!alah lava koheren atau intrusi, !an en!apan autoklastik# Sementara m erupsi

ksplosi- en!erung menghasilkan piroklastik ang pa!a pro!ukna

!ibe!akan oleh mekanisme transportasina# Proses rese!imentasi material

autoklastik !an piroklastik oleh 5phie !isebut n!apan @ulkaniklastik,

!imana mekanisme transportasina !apat berjenis aliran massa, traksi, ataupun



suspensi# @ulkaniklastik en!erung mengalami sangat se!ikit pelapukan, erosi

!an re&ork, !an en!erung langsung mengalami proses rese!imentasi#

Sementara proses lebih lanjut !ari material en!apan rupsi @ulkanik

a!alah n!apan Se!imen @ulkanogenik, n!apan Se!imen ini berasal

sepenuhna !ari material vulkanik ang mengalami pelapukan, erosi, !an

re&ork, !an telah terresi!ementasi pasa erupsi# Seara mekanisme

pengen!apan material vulkanogenik !apat berjenis aliran massa, traksi, !an

suspensi#

Perbe!aan @ulkanogenik !an @ulkaniklastik seara singkapan !apat

!ibe!akan seara tekstur !an komposisina# @ulkaniklastik resedimented syn%eruptive menurut 5 Phie, et al#, (1==3* a!alah en!apan vulkaniklastik ang

berasal !ari rese!imentasi material vulkanik !engan iri8

Struktur !an hasil lapisan menunjukkan mekanisme se!imentasi

ang epat

Ti!ak mengalami perubahan !rastis seara tekstural,

"omposisi penusun umumna i!entik (an!ai menunjukkan

perubahan, bersi-at sistematis*#

Pa!a masing masing asal muasal en!apan vulkaniklastik memiliki

iri lainna ang lebih !etail, aitu 8

a# 7ese!imentasi n!apan +utoklastik

aut Dangkal

• Terja!i penampuran material autoklastik !an piroklastik

• "ombinasi mekanisme pengen!apan aliran massa !an arus traksi

ang !itunjukkan pa!a singkapan !an lapisan batuan#

• Di !ominasi oleh material kasar berkisar I 2mm#

aut Dalam

•

Se!ikit @esikular, !i !ominasi klastika !ari pen!inginan lava#• Dominasi mekanisme aliran masa pa!a pembentukan lapisan

• 5emungkinkan memiliki !ip hingga 2)o

• 5emiliki bentuk butir bulat !an en!erung halus

• 'erasosiasi !engan :aloklastit insitu !an ava koheren#

b# 7ese!imentasi n!apan Piroklastik

Daratan !an aut Dangkal

• "ombinasi massa aliran, aliran pekat berkonsentrasi tinggi !an

arus traksi pa!a mekanisme pembentukan lapisan#

• 'ersih !ari material as"#



aut Dalam

• n!apan sangat tebal ang ter!iri !ari aliran masa se!imen ang

masi-, memiliki kristal, litik !an !egra!asi normal, !engan en!apan

pumice !an glass pa!a bagian atas#

• "ebera!aan Hntralast pa!a !ekat !asar aliran massa#

• Pa!a en!apan laminasi, memiliki komposisi kaa akan glass hasil

!ari suspensi#

Gambar ;" Karakteristik -esedimentasi Endapan Syn$%ru&tive 'olcanoclastics ' .:Phie

dkk !))4+



Gambar <" ,ontoh gambar beberapa singkapan (ulkaniklastik '.:Phie dkk !))4+

Se!angkan untuk material @ulkanogenik, 5phie men!eskripsikan

bah&a material ini merupakan material 7e&ork !an 7ese!imen lanjutan !ari

@ulkanoklastik, sehingga memiliki iri 8

Terja!i penampuran antara material /on@ulkanik !an @ulkanik

5emiliki perbe!aan komposisi material vulkanik baik jenis maupun

tekstur

Ukuran butir en!erung membun!ar

Tersortasi ukup baik baik#Se!angkan menurut lokasi lingkungan pengen!apanna, karakteristik

ang akan !itunjukkan menurut 5phie a!alah

Darat !an aut Dangkal

• Di !ominasi oleh en!apan !engan mekanisme arus traksi#

aut Dalam

• Di !ominasi oleh en!apan !engan mekanisme aliran massa

• apisan se!ang tebal ang memiliki lapisan en!erung !atar (

"ori&ontality of strata la' *



Gambar )" Karakteristik Endapan (ulkanogenik pada Lingkungan 9arat dan Laut dangkal

serta Laut dalam '.:Phie dkk !))4+





9A#TA- P=STAKA

Tim Geologi# kskursi Paleontologi Sangiran# 1=E># STT /as8 Cogakarta#

5ar&ati Djoene! Poesponegoro, !kk# 200E# Sejarah /asional Hn!onesia H,

'alai pustaka8 %akarta#

S# inar!i, !kk# 2013# Potensi Serpih osen .ormasi /anggulan sebagai

'atuan Sumber :i!rokarbon# Hn!onesian %ournal o- Geolog, @ol# E#

@an 'emmelen, 7###1=>0# The Geolog o- Hn!onesia, volume 1# +#:aJue#

/etherlan!s#

:# Smth, !kk# 2003# @olani 4rigin 4- Kuart7ih Se!iments in ast %ava#

2=th HP+ +nnual $onvention Bhibition#lvan !kk# 201)# Tugas Stratigra-i +nalisis 9@ulkaniklastik;# Universitas

%en!eral Soe!irman# Hn!onesia#

%# 5Phie !kk# 1==3# @olani TeBtures 8 + gui!e to the interpretation o-

teBtures in volani roks# Universit o- Tasmania# +ustralia#

https8LLgeotrekin!onesia#&or!press#omL2013L0>LpageL2L (Diakses pa!a

5inggu, 10 %anuari 2016, pukul 12#30 H'*

Documents

Megafieldtrip Kulonprogo-Sangiran