Upload
forestanugraha
View
41
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
maxilofacial
Citation preview
Maxillofacial Trauma In The Emergency Departement: A Review
Trauma Maksilofasial di Departemen EmergensiGuruh Satriya, S.KedPembimbing:dr. Fritz Nahusuly, Sp.B
Laboratorium Ilmu BedahFakultas KedokteranUniversitas MulawarmanJournal Reading
PendahuluanTahun 1978 ATLS gold standard
Penilaian dan managemen trauma maksilofasial ???
Tidak bisa dianggap remeh perlunya tingkat kecurigaan yang tinggi dan penilaian kembali mendeteksi gangguan jalan napas
Panduan singkat dan kontemporer tatalaksana trauma maksilofasial pada keadaan emergensiJalan napas (airway)Permasalahan:Penurunan kesadaranPergeseran jaringan akibat traumaOedemaPerdarahan, muntahanBenda asing gigi palsu / lepasnya gigiFraktur mandibularJangan tertipu oleh pasien yang bisa berbicara
Jalan napas (airway)Managemen:Mengarahkan pasien pada posisi duduk hati-2 pada cedera tulang belakangPenyedot (suction)Berikan O2 aliran tinggi + monitoring tanda vitalIntubasi endotrakealKrikotiroidotomiTrakeostomi
Tulang belakang servikal (cervical spine)Cedera servikal terjadi pada 1-10% pasien dengan fraktur wajah
Trauma kraniofasial atau suatu mekanisme cedera oleh karena energi tinggi yang signifikan trauma servikal
Yang dapat membuat obstruksi jalan napas:Penggunaan cervical collar yang tidak tepat
Cedera wajah tengah (midface) gangguan C5-7
Whilst trauma pada wajah bagian bawah gangguan C1-4Tulang belakang servikal (cervical spine)
SirkulasiTrauma maksilofasial jarang menyebabkan hipotensi cari sebab lain
Daerah yang kaya akan pembuluh darah pada wajah bagian tengah dari karotis interna dan eksterna bilateral memiliki anastomosis yang multipel masalah
Hemostasis merupakan hal yang penting jika ada perdarahan:Eksternal:Penekanan langsungPenjahitanStaplesInternal:Nasal / ballon tamponadeReduksi fraktur wajahTranscatheter arterial embolization alternatif pilihanFiksasi intermaksilarLigasi pada arteri karotis eksternal secara pembedahan
Mata (eyes)Insiden 13% fraktur fasial dengan 0.8% cedera yang mengancam penglihatan
Seringkali terlupa atau salah diagnosis
Pemeriksaan mata biasanya dilakukan sekalipun secara singkat ketika menilai refleks pupil untuk memastikan fungsi neurologis.
Penilaian lebih lanjut, mencakup ukuran, bentuk, dan reaktivitas relatif dari pupil dapat dilakukan dalam waktu kurang dari satu menit.Mata (eyes)ABCDE E for EyesPenilaian ketajaman penglihatanrefleks cahaya pupilpergerakan matalapangan pandangpemeriksaan segmen eksternal dan anterioraspek luar dan dalam (eversi ganda) dari kelopak mata
Eye chart dan funduskopi tidak perlu pada keadaan trauma
Proptosis harus dinilai pada semua kasus cedera kepala, akibat:Herniasi jaringanEdema orbitalGangguan endokrinMata (eyes)EdemaPtosisEksoftalmosenoftalmosPerdarahan retrobulbar iskemia yang ireversibel dalam waktu < 2 jamBlowout fracture pada orbital
Lakukan penilaian dan managemen secara tepat untuk memaksimalkan prognosis visual
Mata (eyes)Pemeriksaan penunjang:CT ScanUltrasonografiTonometri
KesimpulanMeningkatnya cedera maksilofasial mayor
Pentingnya akurasi penilaian dan tatalaksana
Adanya algoritma untuk cedera maksilofasial
Jangan lupakan penilaian dan manajemen mata pada cedera maksilofasial
CT Scan direkomendasikan sebagai penunjang yang sangat baik
Keluaran yang terbaik pada cedera trauma kepala:Intervensi awal yang tepatTim trauma multidisiplinPoin-poin kunci dan rekomendasiPeningkatan Insiden trauma maksilofasial
Curigai cedera tulang belakang servikal klinis CT scan
Cedera pada wajah tengah gangguan pada C5-7 sementara trauma pada bagian bawah wajah gangguan C1-4
Jarang menyebabkan hipotensi. Jika ada eksplorasi sumber perdarahan
Ketika hemostasis tercapai, pada sebagian besar cedera maksilofasial tidak memerlukan tindakan perbaikan dengan segera.
Penilaian okular seringkali terlupa atau tidak lengkap pada pasien-pasien trauma. Suatu jalan yang mudah untuk mengingat penilaian ocular adalah dengan menghubungkan E untuk Eyes (mata) sebagai bagian dari algoritma ABCD.Terima kasih