Riset Penelitian Riset Penelitian KualitatifKualitatif

STIKOM - LSPR Jakarta 2012

Pendekatan kualitatif memandang bahwa makna adalah bagian yang tak terpisahkan dari pengalaman seseorang dalam kehidupan sosialnya bersama orang lain.

Makna bukan sesuatu yang lahir diluar pengalaman objek penelitian atau peneliti, akan tetapi menjadi bagian terbesar dari kehidupan penelitian ataupun objek penelitian.

Peneliti kualitatif adalah penelitiyang memiliki tingkat kritismeyang lebih dalam semua proses penelitian.

Penelitian kualitatif, membutuhkan kekuatan analisis yang lebih mendalam, terperinci namun meluas dan holistik, maka kekuatan akal adalah satu-satunya sumber kemampuan analisis dalam seluruh proses penelitian.

KATEGORI RISET LAPANGAN

TRADISI PENELITIAN KUALITATIF

KATEGORI ANALISIS ISI - WACANA

Studi Kasus

• Penelitian yang dilakukan untuk mencari kedalaman penjelasan atas “kasus” yang diteliti.

• Bersifat lebih mendalam dengan penekanan pada kasus-kasus yang spesifik yang terjadi pada satu rentang waktu yang ketat, misalnya kasus-kasus yang berkaitan dengan ekonomi, politik, sosial, dll.

• Penelitian ini menggunakan berbagai sumber (sebanyak mungkin data) dan biasanya merupakan riset yang menyelidiki fenomena di dalam konteks kehidupan nyata

Studi Kasus - Contoh

• Gerakan mahasiswa tahun 1998 tidak dapat dilepaskan dari konteks krisis moneter (kegagalan rejim Soeharto dalam mengatasi krisis moneter). • Fenomena K-Pop yang melanda Asia termasuk Indonesia

• Kampanye politik Jokowi-Ahok;

• Penelitian mengenai kenaikan BBM, disertai dengan berbagai isu kerusuhan, ditungganginya mahasiswa saat berdemo, dll studi kasus analisa situasional.

Fenomenologi

• Fenomena dapat diartikan sebagai realitas yang menampakkan dirinya sendiri kepada manusia.

• Fenomenologi → mendeskripsikan pengalaman

• Fenomenologi bertumpu pada pemahaman terhadap pengalaman subyektif atas gejala alamiah (fenomena) atau peristiwa

Fenomenologi

• Pada fenomenologi, ibarat fotografer, peneliti ’merekam’ dunia (pengalaman, pemikiran, dan perasaan subyektif) si subyek dan mencoba memahami atau menyelaminya

• Asumsi pokok dari fenomenologi adalah Orang secara aktif akan menginterpretasikan pengalaman mereka dengan memberi makna terhadap apa yang mereka lihat

•

Fenomenologi - Contoh

• Fenomena interaksi perawatan para pasien yang dilakukan para perawat di rumah sakit

• Fenomena komunikasi yang berkaitan dengan ”tingkatkepercayaan penerima pesan terhadap pesan yangdisampaikan”.

• Penelitian biografis tentang grup musik Noah, Slank...

•

Etnografi

• Etnografi → memahami suatu gejala

• Salah satu model penelitian yang lebih banyak terkait dengan antropologi yang pempelajari peristiwa budaya dan bahasa, menyajikan pandangan hidup subyek yang menjadi obyek studi, memahami cara orang berinteraksi dan bekerjasama melalui fenomena yang teramati dalam kehidupan sehari-hari.

• Mendeskripsikan tentang cara berfikir, hidup, berprilaku

Etnografi

• Dalam penelitian etnografi memahami suatu pandangan hidup dari sudut pandang asli. Etnografi tidak hanya mempelajari masyarakat, lebih dari itu etnografi berarti belajar dari masyarakat.

• Para peneliti pada tahap awal menjadi orang yang dibimbing oleh masyarakat, karena tanpa belajar dari masyarakat tentu peneliti akan susah untuk beradaptasi.

Etnografi - Contoh

• Pola kekerabatan multi-etnis Jawa-Cina terhadap sanak keluarganya

Grounded Research

• Penelitian Grounded (penelitian dasar) tujuannya mengungkapkan/menemukan

• Grounded Theory adalah sebuah pendekatan (Kualitatif) yang menekankan kepada proses pengartian/pemahaman dari data-data lapangan secara langsung dengan melihat pula pada konteks dari data-data itu sendiri

• Data yang ditemukan dianalisis berdasarkan kepada konteksnya bukan kepada kerangka analisis yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

Grounded Research

• Grounded theory digunakan untuk mengeksplor pengalaman orang banyak dari berbagai individu untuk mengkonfirmasi teori yang ada dan kalaupun dimungkinkan peneliti komunikasi mengembangkan suatu teori atau konsep baru (Creswell , 2008)

Grounded Research - Contoh

Dalam Komunikasi Pariwisata, GT dapat digunakan untuk:

1)mengungkap pengalaman orang-orang yang terlibat dan mengetahui masalah-masalah brand dan branding destinasi negara, masalah-masalah strategi komunikasi pemasaran destinasi, mengetahui hal-ihwal mengenai brand destinasi; 2)pihak-pihak yang terlibat atau mengetahui program-program strategi komunikasi pemasaran destinasi; 3)memahami pengalaman wisatawan dan pelaku pariwisata.

Analisis Wacana• Analisis wacana bersifat kualitatif lebih menekankan pada pemaknaan teks, talks, acts, dan artifacts

• Melihat bagaimana pesan dikatakan dan bagaimana cara seseorang/sekelompok orang mengkonstruksi realitas.

Analisis Wacana- Contoh

• Analisis wacana model Sara Mills menitik beratkan perhatiannya pada wacana mengenai feminisme : bagaimana wanita ditampilkan dalam teks, baik dalam novel, gambar, foto, ataupun dalam berita

• Penulisan Berita Pembunuhan Pada Surat Kabar: Analisis Wacana Berita Pembunuhan Pada Koran Pos Kota dan Lampu Hijau Periode Oktober – November 2012

Analisis Framing• Framing Analysis digunakan

untuk mengungkap cara-cara atau ideologi media ketika mengkonstruksikan realitas.

• Realitas adalah hasil konstruksi.

Analisis Framing- Contoh

• Pemberitaan Isu-Isu Politik Pada Pemilihan Kepala Daerah: Analisis Framing Pilkada Jakarta Pada Surat Kabar Kompas dan Tempo Periode Juni – Sept. 2012

• Analisis Framing Tabloid Nyata dan Tabloid Nova Pada Pemberitaan Pernikahan Artis Indonesia

Analisis Semiotika

Semiotika adalah Ilmu tentang Tanda dan Makna serta Penggunaanya

• Analisis semiotika berupaya menemukan makna yang tersembunyi di balik sebuah tanda (teks, iklan, berita)

Pesan Media Dalam Mengkritik Isu Diskriminasi Umat Islam di Amerika Serikat Pasca Tragedi WTC 9/11: Analisis Semiotika Pada Film My

Name is Khan

Representasi Simbol Illuminati Pada Video Klip Korean Band-

Mama Exo

PROPOSAL PROPOSAL PENELITIANPENELITIAN

• Penulisan proposal penelitian merupakan langkah awal dalam suatu kegiatan penelitian.

• Penulisan proposal dimulai dengan :• Penentuan topik penelitian.Penentuan topik penelitian.• Merancang desain penelitian.Merancang desain penelitian.

• Format penulisan proposal dan skripsi dapat dibaca pada buku penuntun yang dibuat oleh STIKOM LSPR.

Proposal Penelitian

Format Laporan Proposal

Bab I Pendahuluan

1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Rumusan Masalah 1.3. Tujuan Penelitian 1.4. Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat Akademis 1.4.2. Manfaat Praktis

1.5. Sistematika Penulisan

Format Laporan

Bab II Kerangka Teoretis

2.1. Penelitian sebelumnya (dari jurnal)

2.2. Deskripsi Teori

2.3. Kerangka Pemikiran (theoritical framework)

Bab III Metodologi Penelitian

3.1. Metode Penelitian

3.2. Narasumber

3.3. Teknik Pengumpulan Data

3.4. Fokus Penelitian

3.5. Teknik Analisis Data

3.6. Waktu dan Lokasi Penelitian

Format Laporan Proposal

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

• Margin = 0 bukan Auto• Margin atas : 4cm• Margin kiri : 4 cm• Margin bawah : 3 cm• Margin kanan : 2,5cm• Font Size : 12• Font Type : Arial• Jarak : 1 ½ spasi

KETENTUAN UMUM

KETENTUAN UMUM

• Jarak antar paragraph : double space• Penulisan judul bab : center• Penulisan paragraph isi : justified• Penulisan bahasa asing : cetak miring

Minimal 2 kalimat dalam 1 paragraf…

untuk semua bab

Contoh Kutipan

Kutipan Langsung → tidak lebih dari 4 baris (kutipan pendek)

Contoh:

Istilah konsep dan teori seringkali digunakan dalam kegiatan penelitian. Kerapkali, kita tidak memahami apa makna sesungguhnya dari konsep dan teori. Menurut Sofian Efendi dalam Singarimbun (1995:95), “konsep dan teori adalah abstraksi tentang obyek dan kejadian (event) yang digunakan oleh peneliti untuk menggambarkan fenomena sosial yang menarik perhatiannya”.Gunakan nama belakang pengarang

Contoh Kutipan

Kutipan Langsung Panjang → lebih dari 4 barisContoh:Dalam kegiatan penelitian ilmiah ada banyak metode yang ditempuh oleh seorang peneliti. Salah satunya adalah dengan metode survai.

“Penelitian survai terdiri dari dua tahap, yakni proses teoritisasi dan proses empirisasi. Agar dapat melakukan proses-proses penelitian tersebut secara baik, maka peneliti perlu memiliki pengetahuan yang baik tentang berbagai unsur penelitian. Pemahaman ini diperlukan pada proses teoritisasi karena dengan adanya pengetahuan tenang konsep, proposisi dan teori, penelitian akan dapat merumuskan pengetahuan tentang variabel, hipotesa dan definisi operasional” (Singarimbun, 1995:31).

Contoh Kutipan

Kutipan Tidak Langsung → Kutipan pendapat-pendapat, uraian dari buku atau sumber tertulis lainnya yang penyajiannya dengan bahasa sendiri.

Contoh:

Teori difusi inovasi yang berasal dari konep sosiologi diaplikasi dalam berbagai disiplin ilmu seperti komunikasi, marketing, dan sebagainya. “Konsep difusi inovasi dipelopori Everett Rogers yang dikembangkan dari pemikiran Lazarsfeld dengan teori komunikasi dua tahapnya. Menurut Rogers, difusi adalah menyangkut penyebaran inovasi atau sesuatu hal baru. Inovasi bisa berupa produk nyata bisa pula menyangkut pemikiran, gagasan, dan sebagainya. Inovasi ini diadopsi oleh khalayak atau pengguna akhir” (Baran & Davis, 2000:161).

Penulisan Daftar Pustaka

• Buku dengan seorang pengarangCangara, Hafied. (2003). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

• Buku dengan 2 atau 3 pengarangMulyana, Deddy dan Rakhmat, Jalaludin. (2001). Komunikasi Antara Budaya. Bandung: Remaja Rosdakarya. .

• Buku dengan banyak pengarangMorris, Alton C., et al. (1999). College English, the First Year. New York: Harcourt, Brace & World.Inc.

Penulisan Daftar Pustaka

• InternetUtomo, Y.W. (2012). Fenomena Pelangi Api di Langit. Diakses pada 7 Agustus 2012 pukul 16.00 dari http://sains.kompas.com/read/2012/08/02/20250317/Fenomena.Pelangi.Api.di.Langit.

DAFTAR PUSTAKA DIURUTKAN SESUAI ALPHABET

KETENTUAN UMUM Penulisan Paragraf

Kalimat awal masuk 5 atau 7 ketuk (disesuaikan dengan banyaknya angka pada sub judul), contoh:

- jika angka sub judul terbanyak 3 angka 2.6.4 atau 4.7.3 maka cukup masuk 5 ketuk

- jika angka sub judul terbanyak 4 digit

2.5.6.8 atau 4.5.3.1 maka agar penulisan lurus,

masuk 7 ketuk

• Proposal Skripsi min.5 hlm

• Referensi / daftar pustaka min. 8 buku

• Tahun Terbit minimal 10 tahun terakhir

GRADING SYSTEM

Kriteria Penilaian Bobot

Mutu/Isi Proposal Kesinambungan antar bab dan Sesuai kaidah-kaidah ilmiah

80%

Teknis Penulisan Laporan penelitian mengikuti tatacara/teknis penulisan ilmiah

20%