Upload
ngonhi
View
282
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
Lampiran 1 : Materi Penyuluhan
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
Tujuan : Siswa dapat mengetahui, memahami dan mempunyai sikap
yang positif tentang pencegahan Demam Berdarah Dengue
yang dimulai dari pengertian, penyebab, cara penularan,
ciri-ciri nyamuk Aedes aegpti, tanda dan gejala, pencegahan
dan cara pemberantasan sarang nyamuk serta pengobatan
DBD.
Waktu : 60 menit ( 45 menit ceramah dan 15 menit diskusi ).
Metode : Ceramah.
Media : Multimedia proyektor dan laptop.
1. Pengertian
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
virus dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang sering menimbulkan wabah
dan kematian dimana vaksin untuk mencegahnya belum ditemukan.
2. Penyebab
Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue.
3. Cara Penularan
Penyakit DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penularan dapat
terjadi bila ada tiga factor yang berperan yaitu manusia, virus dengue dan nyamuk
Aedes aegypti.
Universitas Sumatera Utara
Bila nyamuk Aedes aegypti menggigit/ mengisap darah manusia penderita DBD,
maka virus dengue ikut terhisap dan akan berkembang biak dan menyebar ke
seluruh tubuh nyamuk termasuk pada kelenjar liurnya.
Bila nyamuk menggigit /mengisap darah orang yang sehat maka virus tersebut
akan dipindahkan bersama air liur nyamuk.
Jika orang yang ditularkan tidak memiliki kekebalan maka ia akan segera
menderita DBD dalam waktu 7 hari.
4. Ciri-Ciri Nyamuk Aedes aegypti
Nyamuk berwarna hitam dengan bercak putih di punggung. Hidup disekitar rumah
dan berkembangbiak di tempat penampungan air dan tidak beralaskan tanah
seberti bak mandi, tempayan, drum, vas bunga dan barang-barang yang dapat
menampung air seperti kaleng kosong, ban bekas, pot penanaman air, tempat
minuman burung dan lain-lain. Jarak terbang kira-kira 100 meter. Istirahat di
tempat gelap dan lembab. Menggigit manusia pada siang hari.
5. Gejala dan Tanda
Mendadak demam tanpa sebab yang jelas, berlangsung 2 – 7 hari. Tanda-tanda
perdarahan seperti bintik-bintik merah pada kulit seperti bekas digigit nyamuk
Kadang-kadang terjadi mimisan, muntah darah dan bab berdarah. Kadang-kadang
nyeri ulu hati karena perdarahan pada lambung. Bila sudah parah penderita
gelisah, ujung tangan dan kaki dingin, hal tersebut disebut dengan syok.
Universitas Sumatera Utara
6. Pencegahan dan Pemberantasan
Pemberantasan nyamuk dewasa dilakukan dengan penyemprotan /pengasapan /
fogging dengan menggunakan insektisida. Fogging dilakukan di dalam maupun
diluar rumah. Cara yang paling tepat dan sederhana dengan memberantas jentik-
jentik nyamuk Aedes aegypti di tempat berkembang biaknya. Cara ini dikenal
dengan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) DBD secara teratur sekurang-
kurangnya seminggu sekali.
PSN-DBD dapat dilakukan dengan cara :
a. Fisik
Cara ini dikenal dengan 3 M : menguras dan menyikat bak mandi, WC dan
lain-lain, menutup tempat penampungan air di rumah tangga seperti
tempayan, drum dan lain-lain, mengubur, menyingkirkan dan memusnakan
barang-baranag bekas seperti kaleng, ban, barang plastic dan lain-lain.
b. Kimia
Cara memberantas jentik dengan menaburkan bubuk abate pada tempat-
tempat penampungan air yang sulit dikuras dan didaerah yang air besihnya
sulit di dapat sehingga perlu penampung air hujan. Takaran yang dipakai
adalah 1 sendok makan peres untuk 100 liter air.
c. Biologi
Cara memberantas jentik dengan cara memelihara ikan pemakan jentik
seperti ikan kepala timah, ikan gupi, ikan cupang/tempalo dan lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
7. Pengobatan
Beri minum sebanyak-banyaknya. Berikan kompres bila demam. Berikan obat
penurun panas misalnya parasetamol sesuai dengan dosis. Harus segera di bawa ke
pelayanan kesehatan. Laporkan segera ke Puskesmas terdekat untuk mendapat
upaya penanggulangan seperti fogging agar tidak terjadi penyebaran.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP ANAK SD DALAM PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH
DENGUE DI KECAMATAN MEDAN DENAI
Kecamatan : ……………………………………………………………....
Nama Sekolah : ……………………………………………………………....
Tanggal penggumpulan data : ……………………………………………………...
A. Identitas Responden ( Siswa SD )
1. Nama Responden : ……………………………………………………....
2. Umur : ……………………………………………………....
3. Jenis Kelamin : ……………………………………………………....
4. Sumber Informasi tentang DHF : …………………………………………….
B. Alat Ukur Pengetahuan
Petunjuk :
Berikan tanda (X) pada huruf B jika jawaban benar dan S jika jawaban salah.
No Pertanyaan B S
1. Penyakit DBD adalah penyakit yang menular. B S
2. Penyakit DBD adalah penyakit yang berbahaya. B S
3. Penyakit DBD dapat dapat dicegah dengan immunisasi. B S
4. Penyebab DBD adalah nyamuk Aedes aegypti. B S
5. Penyakit DBD ditularkan kepada orang lain melalui gigitan
nyamuk Aedes aegypti.
B S
Universitas Sumatera Utara
6. Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti berwarna hitam dan belang-
belang putih diseluruh tubuhnya.
B S
7. Siklus nyamuk Aedes aegypti berasal dari telur yang berubah
menjadi jentik-jentik dan menjadi kepompong.
B S
8. Nyamuk Aedes aegypti menggigit manusia pada malam hari. B S
9. Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di air tergenang yang
bersih dan kotor.
B S
10. Jarak terbang nyamuk Aedes aegypti kira-kira 100 meter. B S
11. Tanda-tanda penyakit DBD adalah demam mendadak sampai
14 hari.
B S
12. Tanda-tanda syok pada DHF adalah penderita gelisah, ujung
jari kaki dan tangan dingin.
B S
13. Bintik-bintik merah dikulit merupakan tanda dan gejala DBD. B S
14. Penderita DBD harus segera diberi pertolongan dengan
memberikan cairan yang banyak.
B S
15. Penderita DBD harus segera diberi pertolongan karena bila
terlambat akan meninggal dalam 2 – 3 hari.
B S
16. Fogging merupakan tindakan pengasapan/penyemprotan
dengan insektisida.
B S
17. Untuk membunuh nyamuk dewasa dilakukan dengan 3M. B S
18. Kegiatan 3 M adalah mengubur, menutup dan membasmi. B S
19. Pencegahan yang paling sederhana dan tepat dalam
pemberantas jentik-jentik nyamuk adalah dengan PSN-DBD di
lingkungan rumah dan sekolah sebulan sekali.
B S
20. Melakukan 3 M merupakan cara pemberantasan dengan cara
kimia.
B S
21. Menguras bak mandi dilakukan dengan membuang airnya dan
disikat seminggu sekali.
B S
Universitas Sumatera Utara
22. Seluruh barang-barang bekas yang tidak terpakai yang bisa
menampung air hujan harus dikubur.
B S
23. Bubuk abate diberikan bagi tempat penampungan air yang
mudah untuk dikuras.
B S
24. PSN adalah kepanjangan dari Pembasmi Sarang Nyamuk. B S
25. Memelihara ikan juga merupakan salah satu cara
pemberantasan jentik nyamuk.
B S
C. Alat Ukur Sikap
Petunjuk :
Beri tanda (X) pada jawaban yang paling sesuai. Ingat, jawaban tidak harus sama
dengan orang lain karena setiap orang harus mempunyai kebebasan untuk
menjawab dengan jujur.
Pilihan jawaban : S = setuju dan TS = tidak setuju
No Pertanyaan S TS
1. Saya akan melakukan PSN-DBD di rumah seminggu sekali. S TS
2. Saya akan memberikan contoh kepada keluarga saya cara
melakukan 3 M.
S TS
3. Saya akan membersihkan bak mandi di rumah saya minimal
sekali seminggu.
S TS
4. Saya akan mengubur kaleng-kaleng bekas yang dapat
menampung air.
S TS
5. Saya akan membersihkan tempat penampungan air di rumah
seminggu sekali.
S TS
6. Saya akan menggunakan obat nyamuk atau memakai kelambu
untuk menghindari gigitan nyamuk.
S TS
Universitas Sumatera Utara
7. Jika saya menemukan kaleng, tempurung kelapa, maka saya
akan menelungkupnya atau menanamnya di tanah.
S TS
8. Saya akan memberikan informasi tentang pencegahan DBD
kepada keluarga saya dan teman-teman saya di rumah.
S TS
9. Saya tidak akan membiarkan baju bergantungan di kamar. S TS
10. Saya akan membersihkan tempat penampungan air pada
kulkas (lamari es).
S TS
11. Saya akan menutup rapat tempat penampungan air. S TS
12. Saya akan menganjurkan kepada seluruh teman-teman saya
untuk melakukan PSN-DBD dirumah dan disekolah.
S TS
13. Saya akan ikut serta melakukan PSN-DBD di sekolah. S TS
14. Jika saya mengalami demam maka saya akan minum air putih
yang banyak.
S TS
15. Saya akan melaporkan ke guru apabila ada teman saya yang
menderita DBD.
S TS
D. Alat Ukur Proses Penyuluhan ( khusus kelompok perlakuan )
Petunjuk
Beri tanda (V) pada jawaban yang paling sesuai. Ingat, jawaban tidak harus sama
dengan orang lain karena setiap orang harus mempunyai kebebasan untuk
menjawab dengan jujur.
NO Penilaian Proses Penyuluhan YA TIDAK
a. Materi Penyuluhan 1. Apakah tulisan yang ada pada materi dapat dibaca
dengan jelas.
2. Apakah kata-kata pada materi mudah dimengerti.
Universitas Sumatera Utara
3. Apakah bahasa pada materi mudah dipahami. b. Media Penyuluhan
1 Apakah tulisan pada media yang digunakan jelas. 2 Apakah gambar-gambar yang ditampilkan pada media
bagus.
3 Apakah alat peraga yang digunakan menarik perhatian anda.
c. Metoda Penyuluhan 1. Apakah materi yang disampaikan jelas. 2. Apakah cara penyuluh menyampaikan materi mudah
dimengerti.
3. Apakah bahasa yang digunakan dapat dimengerti. d. Komunikator
1. Apakah penampilan penyuluh menyenangkan. 2. Apakah penyuluh tidak membosankan dalam.
memberikan materi.
3 Apakah suara penyuluh jelas terdengar.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
PENGETAHUAN
Case Processing Summary N % Cases Valid 20 100,0 Excluded(a) 0 ,0 Total 20 100,0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items ,965 25
Item Statistics
Mean Std. Deviation N P1 1,60 ,503 20 P2 1,60 ,503 20 P3 1,55 ,510 20 P4 1,50 ,513 20 P5 1,55 ,510 20 P6 1,60 ,503 20 P7 1,70 ,470 20 P8 1,75 ,444 20 P9 1,70 ,470 20 P10 1,65 ,489 20 P11 1,60 ,503 20 P12 1,55 ,510 20 P13 1,40 ,503 20 P14 1,40 ,503 20 P15 1,50 ,513 20 P16 1,45 ,510 20 P17 1,50 ,513 20 P18 1,50 ,513 20 P19 1,55 ,510 20 P20 1,60 ,503 20 P21 1,60 ,503 20 P22 1,55 ,510 20 P23 1,55 ,510 20 P24 1,55 ,510 20
Universitas Sumatera Utara
P25 1,60 ,503 20 Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
39,10 85,674 9,256 25
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
P1 37,50 79,632 ,645 ,964 P2 37,50 79,000 ,719 ,964 P3 37,55 78,787 ,731 ,964 P4 37,60 80,253 ,561 ,965 P5 37,55 79,734 ,623 ,965 P6 37,50 79,632 ,645 ,964 P7 37,40 80,779 ,553 ,965 P8 37,35 79,924 ,699 ,964 P9 37,40 78,674 ,813 ,963 P10 37,45 78,787 ,765 ,963 P11 37,50 79,211 ,694 ,964 P12 37,55 78,787 ,731 ,964 P13 37,70 78,642 ,760 ,963 P14 37,70 78,642 ,760 ,963 P15 37,60 78,147 ,801 ,963 P16 37,65 78,239 ,794 ,963 P17 37,60 78,568 ,752 ,963 P18 37,60 78,568 ,752 ,963 P19 37,55 78,682 ,743 ,964 P20 37,50 78,263 ,805 ,963 P21 37,50 78,474 ,780 ,963 P22 37,55 78,997 ,707 ,964 P23 37,55 78,997 ,707 ,964 P24 37,55 78,997 ,707 ,964 P25 37,50 80,368 ,561 ,965
Universitas Sumatera Utara
SIKAP
Case Processing Summary N % Cases Valid 20 100,0 Excluded(a) 0 ,0 Total 20 100,0
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items ,960 15
Item Statistics Mean Std. Deviation N S1 1,60 ,503 20 S2 1,70 ,470 20 S3 1,75 ,444 20 S4 1,70 ,470 20 S5 1,65 ,489 20 S6 1,60 ,503 20 S7 1,55 ,510 20 S8 1,40 ,503 20 S9 1,40 ,503 20 S10 1,50 ,513 20 S11 1,45 ,510 20 S12 1,50 ,513 20 S13 1,50 ,513 20 S14 1,55 ,510 20 S15 1,60 ,503 20
Universitas Sumatera Utara
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
S1 21,85 32,134 ,587 ,961 S2 21,75 32,934 ,478 ,963 S3 21,70 31,905 ,724 ,958 S4 21,75 31,250 ,811 ,957 S5 21,80 31,116 ,802 ,957 S6 21,85 31,082 ,785 ,957 S7 21,90 30,832 ,819 ,956 S8 22,05 30,682 ,862 ,955 S9 22,05 30,682 ,862 ,955 S10 21,95 30,892 ,803 ,957 S11 22,00 30,737 ,837 ,956 S12 21,95 30,787 ,823 ,956 S13 21,95 30,787 ,823 ,956 S14 21,90 31,253 ,740 ,958 S15 21,85 31,187 ,765 ,957
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
23,45 35,734 5,978 15
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4 : Hasil Output Data Penelitian
FREQUENCIES
KELOMPOK SATU KALI PENYULUHAN
Statistics
Umur
Responden Jenis Kelamin Responden
Sumber Informasi tentang DBD
N Valid 35 35 35 Missing 0 0 0Mean 11,06 1,49 ,31Std. Error of Mean ,123 ,086 ,152Median 11,00 1,00 ,00Mode 11 1 0Std. Deviation ,725 ,507 ,900
Umur Responden
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid 10 7 20,0 20,0 20,0 11 20 57,1 57,1 77,1 12 7 20,0 20,0 97,1 13 1 2,9 2,9 100,0 Total 35 100,0 100,0
Jenis Kelamin Responden
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Laki-laki 18 51,4 51,4 51,4 Perempuan 17 48,6 48,6 100,0 Total 35 100,0 100,0
Universitas Sumatera Utara
Sumber Informasi tentang DBD
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Tidak Pernah 30 85,7 85,7 85,7 Media 2 5,7 5,7 91,4 Orang Tua 1 2,9 2,9 94,3 Tim Kesehatan 1 2,9 2,9 97,1 Guru 1 2,9 2,9 100,0 Total 35 100,0 100,0
Pengetahuan Pre Penyuluhan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Rendah 9 25,7 25,7 25,7 Sedang 26 74,3 74,3 100,0 Total 35 100,0 100,0
Sikap Pre Penyuluhan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Kurang 4 11,4 11,4 11,4 Sedang 17 48,6 48,6 60,0 Baik 14 40,0 40,0 100,0 Total 35 100,0 100,0
Pengetahuan Post Penyuluhan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Sedang 28 80,0 80,0 80,0 Tinggi 7 20,0 20,0 100,0 Total 35 100,0 100,0
Sikap Post Penyuluhan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Kurang 1 2,9 2,9 2,9 Sedang 4 11,4 11,4 14,3 Baik 30 85,7 85,7 100,0
Universitas Sumatera Utara
Total 35 100,0 100,0
KELOMPOK DUA KALI PENYULUHAN
Statistics
Umur
Responden Jenis Kelamin Responden
Sumber Informasi tentang DBD
N Valid 35 35 35 Missing 0 0 0Mean 10,71 1,51 ,14Std. Error of Mean ,145 ,086 ,093Median 11,00 2,00 ,00Mode 11 2 0Std. Deviation ,860 ,507 ,550
Umur Responden
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 10 15 42,9 42,9 42,9 11 18 51,4 51,4 94,3 13 1 2,9 2,9 97,1 14 1 2,9 2,9 100,0 Total 35 100,0 100,0
Jenis Kelamin Responden
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Laki-laki 17 48,6 48,6 48,6 Perempuan 18 51,4 51,4 100,0 Total 35 100,0 100,0
Sumber Informasi tentang DBD
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Pernah 32 91,4 91,4 91,4 Media 2 5,7 5,7 97,1 Tim Kesehatan 1 2,9 2,9 100,0 Total 35 100,0 100,0
Universitas Sumatera Utara
Pengetahuan Pre Penyuluhan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Rendah 7 20,0 20,0 20,0 Sedang 28 80,0 80,0 100,0 Total 35 100,0 100,0
Sikap Pre Penyuluhan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kurang 5 14,3 14,3 14,3 Sedang 21 60,0 60,0 74,3 Baik 9 25,7 25,7 100,0 Total 35 100,0 100,0
Pengetahuan Post Penyuluhan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sedang 2 5,7 5,7 5,7 Tinggi 33 94,3 94,3 100,0 Total 35 100,0 100,0
Sikap Post Penyuluhan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Sedang 2 5,7 5,7 5,7 Baik 33 94,3 94,3 100,0 Total 35 100,0 100,0
Universitas Sumatera Utara
KELOMPOK TANPA PENYULUHAN
Statistics
Umur
Responden Jenis Kelamin Responden
Sumber Informasi tentang DBD
N Valid 35 35 35 Missing 0 0 0Mean 10,89 1,49 ,20Std. Error of Mean ,128 ,086 ,128Median 11,00 1,00 ,00Mode 11 1 0Std. Deviation ,758 ,507 ,759Sum 381 52 7
Umur Responden
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 10 11 31,4 31,4 31,4 11 18 51,4 51,4 82,9 12 5 14,3 14,3 97,1 13 1 2,9 2,9 100,0 Total 35 100,0 100,0
Jenis Kelamin Responden
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Laki-laki 18 51,4 51,4 51,4 Perempuan 17 48,6 48,6 100,0 Total 35 100,0 100,0
Sumber Informasi tentang DBD
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tidak Pernah 32 91,4 91,4 91,4 Media 1 2,9 2,9 94,3 Orang Tua 1 2,9 2,9 97,1 Guru 1 2,9 2,9 100,0
Universitas Sumatera Utara
Total 35 100,0 100,0
Pengetahuan Pre Penyuluhan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Rendah 7 20,0 20,0 20,0 Sedang 28 80,0 80,0 100,0 Total 35 100,0 100,0
Sikap Pre Penyuluhan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kurang 1 2,9 2,9 2,9 Sedang 24 68,6 68,6 71,4 Baik 10 28,6 28,6 100,0 Total 35 100,0 100,0
Pengetahuan Post Penyuluhan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Rendah 8 22,9 22,9 22,9 Sedang 27 77,1 77,1 100,0 Total 35 100,0 100,0
Sikap Post Penyuluhan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Kurang 1 2,9 2,9 2,9 Sedang 10 28,6 28,6 31,4 Baik 24 68,6 68,6 100,0 Total 35 100,0 100,0
Universitas Sumatera Utara
FREQUENCIES
EVALUASI PROSES PENYULUHAN
KELOMPOK SATU KALI PENYULUHAN
materi penyuluhan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Cukup 6 17,1 17,1 17,1 Baik 29 82,9 82,9 100,0 Total 35 100,0 100,0
media penyuluhan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Cukup 4 11,4 11,4 11,4 Baik 31 88,6 88,6 100,0 Total 35 100,0 100,0
metoda penyuluhan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Cukup 3 8,6 8,6 8,6 Baik 32 91,4 91,4 100,0 Total 35 100,0 100,0
komunikator
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Cukup 4 11,4 11,4 11,4 Baik 31 88,6 88,6 100,0 Total 35 100,0 100,0
Universitas Sumatera Utara
KELOMPOK DUA KALI PENYULUHAN
materi penyuluhan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Cukup 5 14,3 14,3 14,3 Baik 30 85,7 85,7 100,0 Total 35 100,0 100,0
media penyuluhan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Cukup 6 17,1 17,1 17,1 Baik 29 82,9 82,9 100,0 Total 35 100,0 100,0
metoda penyuluhan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Cukup 6 17,1 17,1 17,1 Baik 29 82,9 82,9 100,0 Total 35 100,0 100,0
komunikator
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Cukup 5 14,3 14,3 14,3 Baik 30 85,7 85,7 100,0 Total 35 100,0 100,0
Universitas Sumatera Utara
HUBUNGAN KOMPONEN PENYULUHAN
KELOMPOK SATU KALI PENYULUHAN
materi * Pengetahuan Post Penyuluhan
Crosstab materi penyuluhan Cukup Baik Total Pengetahuan Post Penyuluhan Sedang 2 26 28 Tinggi 4 3 7Total 6 29 35
Chi-Square Tests
Value Df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 9,856(b) 1 ,002 Continuity Correction(a) 6,651 1 ,010
Likelihood Ratio 8,100 1 ,004 Fisher's Exact Test ,009 ,009Linear-by-Linear Association 9,575 1 ,002
N of Valid Cases 35
media * Pengetahuan Post Penyuluhan
Crosstab
media penyuluhan Cukup Baik Total Pengetahuan Post Penyuluhan Sedang 3 25 28 Tinggi 1 6 7Total 4 31 35
Universitas Sumatera Utara
Chi-Square Tests
Value Df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 4,71 1 ,0791 Continuity Correction(a) ,000 1 1,000
Likelihood Ratio ,777 1 ,378 Fisher's Exact Test 0,0100 ,0682Linear-by-Linear Association ,426 1 ,514
N of Valid Cases 35
metoda penyuluhan * Pengetahuan Post Penyuluhan
Crosstab komunikator Total Cukup Baik Cukup Pengetahuan Post Penyuluhan Sedang 3 25 28 Tinggi 0 7 7Total 3 32 35
Chi-Square Tests
Value Df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 6,820 1 ,0365 Continuity Correction(a) ,000 1 1,000
Likelihood Ratio 3,636 1 ,0425 Fisher's Exact Test ,0100 ,0731Linear-by-Linear Association 3,343 1 ,0558
N of Valid Cases 35
Komunikator * Pengetahuan Post Penyuluhan
Crosstab
Komunikator Total Cukup Baik Cukup Pengetahuan Post Penyuluhan Sedang 4 24 28 Tinggi 0 7 7Total 4 31 35
Universitas Sumatera Utara
Chi-Square Tests
Value Df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 7,129 1 ,0288 Continuity Correction(a) ,000 1 1,000
Likelihood Ratio 3,636 1 ,0425 Fisher's Exact Test ,0100 ,0731Linear-by-Linear Association 3,343 1 ,0553
N of Valid Cases 35
Materi * Sikap Post Penyuluhan
Crosstab materi penyuluhan
Cukup Baik Total
Sikap Post Penyuluhan Kurang 0 1 1 Sedang 0 4 4 Baik 6 24 30Total 6 29 35
Chi-Square Tests
Value Df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 6,210 1 ,013 Continuity Correction(a) 3,199 1 ,065
Likelihood Ratio 4,560 1 ,021 Fisher's Exact Test ,0269 ,0269Linear-by-Linear Association 6,146 1 ,014
N of Valid Cases 35
Media * Sikap Post Penyuluhan
Crosstab
media penyuluhan
Cukup Baik Total Sikap Post Penyuluhan Kurang 0 1 1 Sedang 1 3 4
Universitas Sumatera Utara
Baik 3 27 30Total 4 31 35
Chi-Square Tests
Value Df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 6,253 1 ,010 Continuity Correction(a) 4,999 1 ,025
Likelihood Ratio 7,694 1 ,006 Fisher's Exact Test ,025 ,025Linear-by-Linear Association 9,960 1 ,002
N of Valid Cases 35
Metoda * Sikap Post Penyuluhan
Crosstab
metoda penyuluhan
Cukup Baik Total Sikap Post Penyuluhan Kurang 0 1 1 Sedang 0 4 4 Baik 3 27 30Total 3 32 35
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 4,439 1 ,050 Continuity Correction(a) 4,100 1 0,100
Likelihood Ratio 7,77 1 ,037 Fisher's Exact Test ,0100 ,0682Linear-by-Linear Association 4,26 1 ,051
N of Valid Cases 35
Universitas Sumatera Utara
Komunikator * Sikap Post Penyuluhan
Crosstab
komunikator
Cukup Baik Total Sikap Post Penyuluhan Kurang 0 1 1 Sedang 0 4 4 Baik 4 26 30Total 4 31 35
Chi-Square Tests
Value Df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 6,210 1 ,013 Continuity Correction(a) 2,199 1 ,065
Likelihood Ratio 4,560 1 ,021 Fisher's Exact Test ,0269 ,0269Linear-by-Linear Association 6,146 1 ,014
N of Valid Cases 35
KELOMPOK DUA KALI PENYULUHAN
materi * Pengetahuan Post Penyuluhan
Crosstab materi penyuluhan Total Cukup Baik Cukup Pengetahuan Post Penyuluhan
Sedang 2 0 2
Tinggi 3 30 33Total 5 30 35
Universitas Sumatera Utara
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 12,727 1 ,000 Continuity Correction(a) 6,386 1 ,012
Likelihood Ratio 8,602 1 ,003 Fisher's Exact Test ,017 ,017Linear-by-Linear Association 12,364 1 ,000
N of Valid Cases 35
media * Pengetahuan Post Penyuluhan
Crosstab
media penyuluhan Total Cukup Baik Cukup Pengetahuan Post Penyuluhan Sedang 0 2 2 Tinggi 6 27 33Total 6 29 35
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 4,390 1 ,050 Continuity Correction(a) ,000 1 1,000
Likelihood Ratio 4,777 1 ,0378 Fisher's Exact Test ,0100 ,0682Linear-by-Linear Association 4,426 1 ,0514
N of Valid Cases 35
metoda penyuluhan * Pengetahuan Post Penyuluhan
Crosstab metoda penyuluhan Total Cukup Baik Cukup Pengetahuan Post Penyuluhan Sedang 0 2 2
Universitas Sumatera Utara
Tinggi 6 27 33Total 6 29 35
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 4,439 1 ,0508 Continuity Correction(a) 4,000 1 ,100
Likelihood Ratio 4,777 1 ,037 Fisher's Exact Test ,010 ,0682Linear-by-Linear Association 4,426 1 ,0514
N of Valid Cases 35
Komunikator * Pengetahuan Post Penyuluhan
Crosstab komunikator Total Cukup Baik Cukup Sikap Post Penyuluhan Sedang 0 2 2 Baik 5 28 33Total 5 30 35
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 6,210 1 0,013 Continuity Correction(a) 2,199 1 ,656
Likelihood Ratio 5,560 1 ,0212 Fisher's Exact Test ,0269 ,0269Linear-by-Linear Association 6,146 1 ,0143
N of Valid Cases 35
Universitas Sumatera Utara
Materi * Sikap Post Penyuluhan Crosstab Count
materi penyuluhan Total Cukup Baik Cukup Sikap Post Penyuluhan Sedang 1 1 2 Baik 4 29 33Total 5 30 35
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 6,210 1 0,0137 Continuity Correction(a) 3,199 1 0,0656
Likelihood Ratio 6,560 1 0,0212 Fisher's Exact Test ,0269 ,0269Linear-by-Linear Association 6,146 1 0,0143
N of Valid Cases 35
Madia * Sikap Post Penyuluhan
Crosstab
media penyuluhan Total Cukup Baik Cukup Sikap Post Penyuluhan Sedang 2 0 2 Baik 4 29 33Total 6 29 35
Chi-Square Tests
Value df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 10,253 1 ,001 Continuity Correction(a) 4,999 1 ,025
Likelihood Ratio 7,694 1 ,006 Fisher's Exact Test ,025 ,025
Universitas Sumatera Utara
Linear-by-Linear Association 9,960 1 ,002
N of Valid Cases 35
Metode * Sikap Post Penyuluhan
Crosstab
metoda penyuluhan Total Cukup Baik Cukup Sikap Post Penyuluhan Sedang 0 2 2 Baik 6 27 33Total 6 29 35
Chi-Square Tests
Value Df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 4,439 1 ,0508 Continuity Correction(a) 7,000 1 ,0100
Likelihood Ratio 5,777 1 ,0378 Fisher's Exact Test ,0100 ,0682Linear-by-Linear Association 4,426 1 ,0514
N of Valid Cases 35
Komunikator * Sikap Post Penyuluhan
Crosstab
komunikator Total Cukup Baik Cukup Sikap Post Penyuluhan Sedang 1 1 2 Baik 4 29 33Total 5 30 35
Chi-Square Tests
Value Df Asymp. Sig.
(2-sided) Exact Sig. (2-sided)
Exact Sig. (1-sided)
Pearson Chi-Square 6,210 1 ,013 Continuity Correction(a) 3,199 1 ,0656
Likelihood Ratio 5,560 1 ,0212 Fisher's Exact Test ,0269 ,0269
Universitas Sumatera Utara
Linear-by-Linear Association 6,146 1 ,0143
N of Valid Cases 35
T-TEST KELOMPOK SATU KALI PENYULUHAN
Paired Samples Statistics
Mean N Std.
Deviation Std. Error
Mean Pair 1 Skore Pengetahuan Pre
Test 36,69 35 2,298 ,388
Skore Pengetahuan Post Test 42,37 35 2,901 ,490
Pair 2 Skore Sikap Pre Test 25,29 35 2,916 ,493 Skore Sikap Post Test 28,49 35 2,356 ,398
Paired Samples Correlations N Correlation Sig. Pair 1 Skore Pengetahuan Pre Test & Skore
Pengetahuan Post Test 35 ,424 ,011
Pair 2 Skore Sikap Pre Test & Skore Sikap Post Test 35 ,822 ,000
Paired Samples Test
Paired Differences
Mean Std.
Deviation
Std. Error Mean
95% Confidence
Interval of the Difference t df
Sig. (2-tailed)
Lower Upper Pair 1 Skore
Pengetahuan Pre Test - Skore Pengetahuan Post Test
-5,686 2,836 ,479 -6,660 -4,711 -11,85 34 ,000
Pair 2 Skore Sikap Pre Test - Skore Sikap Post Test
-3,200 1,659 ,280 -3,770 -2,630 -11,41 34 ,000
Universitas Sumatera Utara
T-TEST KELOMPOK DUA KALI PENYULUHAN
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error MeanPair 1 Skore Pengetahuan Pre
Test 37,60 35 2,291 ,387
Skore Pengetahuan Post Test 46,26 35 1,400 ,237
Pair 2 Skore Sikap Pre Test 24,94 35 2,508 ,424 Skore Sikap Post Test 29,37 35 1,215 ,205
Paired Samples Correlations N Correlation Sig. Pair 1 Skore Pengetahuan Pre Test &
Skore Pengetahuan Post Test 35 ,290 ,091
Pair 2 Skore Sikap Pre Test & Skore Sikap Post Test 35 ,741 ,000
Paired Samples Test
Paired Differences
Mean Std.
Deviation
Std. Error Mean
95% Confidence
Interval of the Difference t df
Sig. (2-
tailed)
Upper Lower Pair 1 Skore
Pengetahuan Pre Test - Skore Pengetahuan Post Test
-8,657 2,313 ,391 -9,452 -7,863 -22,14 34 ,000
Pair 2 Skore Sikap Pre Test - Skore Sikap Post Test
-4,429 1,803 ,305 -5,048 -3,809 -14,52 34 ,000
Universitas Sumatera Utara
T.TEST - KELOMPOK TANPA PENYULUHAN
Paired Samples Statistics
Mean N Std.
Deviation Std. Error
Mean Pair 1 Skore Pengetahuan Pre
Test 36,91 35 1,560 ,264
Skore Pengetahuan Post Test 37,26 35 1,837 ,310
Pair 2 Skore Sikap Pre Test 25,40 35 1,769 ,299 Skore Sikap Post Test 27,11 35 2,349 ,397
Paired Samples Correlations N Correlation Sig. Pair 1 Skore Pengetahuan Pre Test & Skore
Pengetahuan Post Test 35 ,737 ,000
Pair 2 Skore Sikap Pre Test & Skore Sikap Post Test 35 ,838 ,000
Paired Samples Test
Paired Differences
Mean Std.
Deviation
Std. Error Mean
95% Confidence
Interval of the Difference t df
Sig. (2-tailed)
Upper Lower Pair 1 Skore
Pengetahuan Pre Test - Skore Pengetahuan Post Test
-,343 1,259 ,213 -,775 ,090 -1,611 34 ,116
Pair 2 Skore Sikap Pre Test - Skore Sikap Post Test
-1,714 1,296 ,219 -2,160 -1,269 -7,823 34 ,000
Universitas Sumatera Utara
MULTIVARIAT PADA KELOMPOK SATU KALI PENYULUHAN
Coefficients(a)
Model Unstandardized
Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta 1 (Constant) 1,689 1,093 1,545 ,133 materi penyuluhan ,626 ,153 ,590 4,088 ,000 media penyuluhan ,078 ,182 ,062 ,430 ,670 komunikator ,328 ,182 ,261 1,803 ,0812 (Constant) 1,966 ,871 2,256 ,031 materi penyuluhan ,619 ,150 ,583 4,120 ,000 komunikator ,316 ,178 ,252 1,782 ,085
a Dependent Variable: Pengetahuan Post Penyuluhan Coefficients(a)
Model Unstandardized
Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta 1 (Constant) 4,191 1,524 2,750 ,010 materi penyuluhan ,183 ,213 ,154 ,856 ,039 metoda penyuluhan ,170 ,290 ,107 ,588 ,561 komunikator ,186 ,254 ,132 ,731 ,4702 (Constant) 4,419 1,212 3,646 ,001 materi penyuluhan -,177 ,209 -,149 -,846 ,404 komunikator -,195 ,247 -,139 -,791 ,4353 (Constant) 3,891 ,879 4,427 ,000 materi penyuluhan -,196 ,205 -,165 -,955 ,3474 (Constant) 2,829 ,077 36,956 ,000
MULTIVARIAT PADA KELOMPOK DUA KALI PENYULUHAN
Coefficients(a)
Model Unstandardized
Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta 1 (Constant) 2,144 ,480 4,463 ,000
Universitas Sumatera Utara
materi penyuluhan ,422 ,097 ,635 4,365 ,000 komunikator ,120 ,107 ,180 1,116 ,0272 (Constant) 1,800 ,265 6,789 ,000 materi penyuluhan ,400 ,092 ,603 4,342 ,000
a Dependent Variable: Pengetahuan Post Penyuluhan Coefficients(a)
Model Unstandardized
Coefficients Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta 1 (Constant) 1,482 ,468 3,167 ,004 materi penyuluhan ,113 ,094 ,170 1,199 ,240 komunikator ,220 ,104 ,331 2,103 ,044 media penyuluhan ,323 ,085 ,524 3,819 ,0012 (Constant) 1,817 ,378 4,801 ,000 komunikator ,241 ,104 ,364 2,332 ,026 media penyuluhan ,325 ,085 ,528 3,822 ,001
a Dependent Variable: Sikap Post Penyuluhan
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Hasil Perhitungan Jawaban Responden
PENGETAHUAN RESPONDEN PADA KELOMPOK SATU KALI PENYULUHAN Jawaban Pre Jawaban Post No Pertanyaan Benar Salah Benar Salah N % N % N % N %
1. Penyakit DBD adalah penyakit yang menular 21 60 14 40 24 68,6 11 31,4 2. Penyakit DBD adalah penyakit yang berbahaya 22 62,9 13 37,1 29 82,9 6 17,1 3. Penyakit DBD dapat dapat dicegah dengan
immunisasi 10 28,6 25 71,4 24 68,6 11 31,4
4. Penyebab DBD adalah nyamuk Aedes aegypti 4 11,4 31 88,6 12 34,3 23 65,7 5. Penyakit DBD ditularkan kepada orang lain
melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti 23 65,7 12 34,3 34 97,1 1 2,9
6. Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti berwarna hitam dan belang-belang putih diseluruh tubuhnya
24 60,6 11 31,4 32 91,4 3 8,6
7. Siklus nyamuk Aedes aegypti berasal dari telur yang berubah menjadi jentik-jentik dan menjadi kepompong
16 45,7 19 54,3 33 94,3 2 5,7
8. Nyamuk Aedes aegypti menggigit manusia pada malam hari
6 17,1 29 82,9 28 80 7 20
9. Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di air tergenang yang bersih dan kotor
7 20 28 80 22 62,9 13 37,1
10. Jarak terbang nyamuk Aedes aegypti kira-kira 100 meter
14 40 21 60 27 77,1 8 22,9
11. Tanda-tanda penyakit DBD adalah demam mendadak sampai 14 hari
13 37,1 22 62,9 30 85,7 5 14,3
12. Tanda-tanda syok pada DHF adalah penderita gelisah, ujung jari kaki dan tangan dingin
21 60 14 40 32 91,4 3 8,6
13. Bintik-bintik merah dikulit merupakan tanda dan gejala DBD
25 71,4 10 28,6 33 94,3 2 5,7
14. Penderita DBD harus segera diberi pertolongan dengan memberikan cairan yang banyak
13 37,1 22 62,9 31 88,6 4 11,4
15. Penderita DBD harus segera diberi pertolongan karena bila terlambat akan meninggal dalam 2 – 3 hari
22 62,9 13 37,1 23 65,7 12 34,7
16. Fogging merupakan tindakan pengasapan/penyemprotan dengan insektisida
21 60 14 40 29 82,9 6 17,1
17. Untuk membunuh nyamuk dewasa dilakukan dengan 3M
8 22,9 27 77,1 12 34,3 23 65,7
18. Kegiatan 3 M adalah mengubur, menutup dan membasmi
8 22,9 27 77,1 18 51,4 17 28,6
19. Pencegahan yang paling sederhana dan tepat dalam pemberantas jentik-jentik nyamuk adalah dengan PSN-DBD di lingkungan rumah dan sekolah sebulan sekali
24 68,6 11 31,4 25 71,4 10 28,6
20. Melakukan 3 M merupakan cara pemberantasan dengan cara kimia
18 51,4 17 48,6 13 37,1 22 62,9
21. Menguras bak mandi dilakukan dengan membuang airnya dan disikat seminggu sekali
27 77,1 8 22,9 26 74,3 9 25,7
22. Seluruh barang-barang bekas yang tidak terpakai yang bisa menampung air hujan harus dikubur
25 71,4 10 28,6 28 80 7 20
23. Bubuk abate diberikan bagi tempat penampungan air yang mudah untuk dikuras
13 37,1 22 62,9 18 51,5 17 48,6
24. PSN adalah kepanjangan dari Pembasmi Sarang Nyamuk
0 0 35 100 7 20 28 80
25. Memelihara ikan juga merupakan salah satu cara 24 68,6 11 31,4 28 80 7 20
Universitas Sumatera Utara
pemberantasan jentik nyamuk
PENGETAHUAN RESPONDEN PADA KELOMPOK DUA KALI PENYULUHAN Jawaban Pre Jawaban Post No Pertanyaan Benar Salah Benar Salah N % N % N % N %
1. Penyakit DBD adalah penyakit yang menular 24 68,6 11 31,4 32 91,4 3 8,6 2. Penyakit DBD adalah penyakit yang berbahaya 24 68,6 11 31,4 34 97,1 1 2,9 3. Penyakit DBD dapat dapat dicegah dengan immunisasi 18 51,4 17 48,6 28 80 7 40 4. Penyebab DBD adalah nyamuk Aedes aegypti 3 8,6 32 91,4 19 54,3 16 45,7 5. Penyakit DBD ditularkan kepada orang lain melalui
gigitan nyamuk Aedes aegypti 29 82,9 6 17,2 33 94,3 2 5,7
6. Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti berwarna hitam dan belang-belang putih diseluruh tubuhnya
26 74,3 9 25,7 34 97,1 1 2,9
7. Siklus nyamuk Aedes aegypti berasal dari telur yang berubah menjadi jentik-jentik dan menjadi kepompong
12 34,3 23 65,7 34 97,1 1 2,9
8. Nyamuk Aedes aegypti menggigit manusia pada malam hari
7 20 28 80 33 94,3 2 5,7
9. Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di air tergenang yang bersih dan kotor
6 17,1 29 82,9 27 77,1 8 22,9
10. Jarak terbang nyamuk Aedes aegypti kira-kira 100 meter 11 31,4 24 68,6 35 100 0 0 11. Tanda-tanda penyakit DBD adalah demam mendadak
sampai 14 hari 13 37,1 22 62,9 30 85,7 5 14,3
12. Tanda-tanda syok pada DHF adalah penderita gelisah, ujung jari kaki dan tangan dingin
31 88,6 4 11,4 32 91,4 3 8,6
13. Bintik-bintik merah dikulit merupakan tanda dan gejala DBD
24 68,6 11 31,4 34 97,1 1 2,9
14. Penderita DBD harus segera diberi pertolongan dengan memberikan cairan yang banyak
13 37,1 22 62,9 27 77,1 8 22,9
15. Penderita DBD harus segera diberi pertolongan karena bila terlambat akan meninggal dalam 2 – 3 hari
26 74,3 9 25,7 25 71,4 10 28,6
16. Fogging merupakan tindakan pengasapan/penyemprotan dengan insektisida
22 62,9 13 37,1 34 91,1 1 2,9
17. Untuk membunuh nyamuk dewasa dilakukan dengan 3M
5 14,3 30 85,7 20 57,1 15 42,9
18. Kegiatan 3 M adalah mengubur, menutup dan membasmi
5 14,3 30 85,7 25 71,4 10 28,6
19. Pencegahan yang paling sederhana dan tepat dalam pemberantas jentik-jentik nyamuk adalah dengan PSN-DBD di lingkungan rumah dan sekolah sebulan sekali
28 80 7 20 31 88,6 4 11,4
20. Melakukan 3 M merupakan cara pemberantasan dengan cara kimia
17 48,6 18 51,4 25 71,4 10 28,6
21. Menguras bak mandi dilakukan dengan membuang airnya dan disikat seminggu sekali
29 82,9 6 17,1 35 100 0 0
22. Seluruh barang-barang bekas yang tidak terpakai yang bisa menampung air hujan harus dikubur
21 60 14 40 34 97,1 1 2,9
23. Bubuk abate diberikan bagi tempat penampungan air yang mudah untuk dikuras
21 60 14 40 27 77,1 8 22,9
24. PSN adalah kepanjangan dari Pembasmi Sarang Nyamuk
3 8,6 32 91,4 28 80 7 40
25. Memelihara ikan juga merupakan salah satu cara pemberantasan jentik nyamuk
23 65,7 12 34,3 31 88,6 4 11,4
Universitas Sumatera Utara
PENGETAHUAN RESPONDEN PADA KELOMPOK TANPA PERLAKUAN
Jawaban Pre Jawaban Post No Pertanyaan Benar Salah Benar Salah N % N % N % N %
1. Penyakit DBD adalah penyakit yang menular 19 54,3 16 45,7 19 54,3 16 45,7 2. Penyakit DBD adalah penyakit yang berbahaya 6 17,1 29 82,9 16 45,7 19 54,3 3. Penyakit DBD dapat dapat dicegah dengan immunisasi 6 17,1 29 82,9 8 22,9 27 77,1 4. Penyebab DBD adalah nyamuk Aedes aegypti 25 71,4 10 28,6 15 42,9 20 57,1 5. Penyakit DBD ditularkan kepada orang lain melalui
gigitan nyamuk Aedes aegypti 28 80 7 20 28 80 7 20
6. Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti berwarna hitam dan belang-belang putih diseluruh tubuhnya
25 71,4 10 28,6 25 71,4 10 28,6
7. Siklus nyamuk Aedes aegypti berasal dari telur yang berubah menjadi jentik-jentik dan menjadi kepompong
9 25,7 6 74,3 9 25,7 26 74,3
8. Nyamuk Aedes aegypti menggigit manusia pada malam hari
11 31,4 24 68,6 15 42,9 20 57,1
9. Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak di air tergenang yang bersih dan kotor
7 20 28 80 8 22,9 27 77,1
10. Jarak terbang nyamuk Aedes aegypti kira-kira 100 meter 9 25,7 26 74,3 10 28,6 25 71,4 11. Tanda-tanda penyakit DBD adalah demam mendadak
sampai 14 hari 10 28,6 25 71,4 10 28,6 25 71,4
12. Tanda-tanda syok pada DHF adalah penderita gelisah, ujung jari kaki dan tangan dingin
22 62,9 13 37,1 22 62,9 13 37,1
13. Bintik-bintik merah dikulit merupakan tanda dan gejala DBD
7 20 8 80 10 28,6 25 71,4
14. Penderita DBD harus segera diberi pertolongan dengan memberikan cairan yang banyak
24 68,6 11 31,4 24 68,6 11 31,4
15. Penderita DBD harus segera diberi pertolongan karena bila terlambat akan meninggal dalam 2 – 3 hari
23 65,7 12 34,3 23 65,7 12 34,3
16. Fogging merupakan tindakan pengasapan/penyemprotan dengan insektisida
11 31,4 24 68,6 11 31,4 24 68,6
17. Untuk membunuh nyamuk dewasa dilakukan dengan 3M
6 17,1 29 82,9 6 17,1 29 82,9
18. Kegiatan 3 M adalah mengubur, menutup dan membasmi
24 68,6 11 31,4 25 71,4 10 28,6
19. Pencegahan yang paling sederhana dan tepat dalam pemberantas jentik-jentik nyamuk adalah dengan PSN-DBD di lingkungan rumah dan sekolah sebulan sekali
4 11,4 31 88,6 4 11,4 31 88,6
20. Melakukan 3 M merupakan cara pemberantasan dengan cara kimia
6 17,1 29 82,9 6 17,1 29 82,9
21. Menguras bak mandi dilakukan dengan membuang airnya dan disikat seminggu sekali
30 85,7 5 14,3 30 85,7 5 14,3
22. Seluruh barang-barang bekas yang tidak terpakai yang bisa menampung air hujan harus dikubur
25 71,4 10 28,6 25 71,4 10 28,6
23. Bubuk abate diberikan bagi tempat penampungan air yang mudah untuk dikuras
27 77,1 8 22,9 26 74,3 9 25,7
24. PSN adalah kepanjangan dari Pembasmi Sarang Nyamuk
24 68,6 11 31,4 25 71,4 10 28,6
25. Memelihara ikan juga merupakan salah satu cara pemberantasan jentik nyamuk
29 82,9 6 17,1 29 82,9 6 17,1
SIKAP RESPONDEN PADA KELOMPOK SATU KALI PENYULUHAN
Universitas Sumatera Utara
Jawaban Pre Jawaban Post No Pertanyaan Setuju Tidak
Setuju Setuju Tidak
Setuju N % N % N % N % 1. Saya akan melakukan PSN-DBD di rumah
seminggu sekali 28 80 7 20 34 97,1 1 2,9
2. Saya akan memberikan contoh kepada keluarga saya cara melakukan 3 M
25 71,4 10 28,6 33 94,3 2 5,7
3. Saya akan membersihkan bak mandi di rumah saya minimal sekali seminggu
24 68,6 11 31,4 34 97,1 1 2,9
4. Saya akan mengubur kaleng-kaleng bekas yang dapat menampung air
25 71,4 10 28,6 31 88,6 4 11,4
5. Saya akan membersihkan tempat penampungan air di rumah seminggu sekali
26 74,3 9 25,7 32 91,4 3 8,6
6. Saya akan menggunakan obat nyamuk atau memakai kelambu untuk menghindari gigitan nyamuk
26 74,3 9 25,7 32 91,4 3 8,6
7. Jika saya menemukan kaleng, tempurung kelapa, maka saya akan menelungkupnya atau menanamnya di tanah
27 77,1 8 22,9 32 91,4 3 8,6
8. Saya akan memberikan informasi tentang pencegahan DBD kepada keluarga saya dan teman-teman saya di rumah
23 65,7 12 34,3 33 94,3 2 5,7
9. Saya tidak akan membiarkan baju bergantungan di kamar.
18 51,4 17 48,6 25 71,4 10 28,6
10. Saya akan membersihkan tempat penampungan air pada kulkas (lamari es)
23 65,7 12 34,3 28 80 7 20
11. Saya akan menutup rapat tempat penampungan air
21 60 14 40 28 80 7 20
12. Saya akan menganjurkan kepada seluruh teman-teman saya untuk melakukan PSN-DBD dirumah dan disekolah
25 71,4 10 28,6 30 85,7 5 14,3
13. Saya akan ikut serta melakukan PSN-DBD di sekolah
23 65,7 12 34,3 31 88,6 4 11,4
14. Jika saya mengalami demam maka saya akan minum air putih yang banyak
18 51,4 17 48,6 34 97,1 1 2,9
15. Saya akan melaporkan ke guru apabila ada teman saya yang menderita DBD
28 80 7 20 35 100 0 0
SIKAP RESPONDEN PADA KELOMPOK DUA KALI PENYULUHAN Jawaban Pre Jawaban Post No Pertanyaan Setuju Tidak
Setuju Setuju Tidak
Setuju N % N % N % N %
Universitas Sumatera Utara
1. Saya akan melakukan PSN-DBD di rumah seminggu sekali
29 82,9 6 17,1 34 97,1 1 2,9
2. Saya akan memberikan contoh kepada keluarga saya cara melakukan 3 M
28 80 7 20 34 97,1 1 2,9
3. Saya akan membersihkan bak mandi di rumah saya minimal sekali seminggu
27 77,1 8 22,9 35 100 0 0
4. Saya akan mengubur kaleng-kaleng bekas yang dapat menampung air
13 37,1 22 62,9 35 100 0 0
5. Saya akan membersihkan tempat penampungan air di rumah seminggu sekali
19 54,3 16 45,7 33 94,3 2 5,7
6. Saya akan menggunakan obat nyamuk atau memakai kelambu untuk menghindari gigitan nyamuk
25 71,4 10 28,6 34 97,1 1 2,9
7. Jika saya menemukan kaleng, tempurung kelapa, maka saya akan menelungkupnya atau menanamnya di tanah
25 71,4 10 28,6 35 100 0 0
8. Saya akan memberikan informasi tentang pencegahan DBD kepada keluarga saya dan teman-teman saya di rumah
30 85,7 5 14,3 33 94,3 2 5,7
9. Saya tidak akan membiarkan baju bergantungan di kamar.
23 65,7 12 34,3 32 91,4 3 8,6
10. Saya akan membersihkan tempat penampungan air pada kulkas (lamari es)
18 51,4 17 48,6 34 97,1 1 2,9
11. Saya akan menutup rapat tempat penampungan air
19 54,3 16 45,7 30 85,7 5 14,3
12. Saya akan menganjurkan kepada seluruh teman-teman saya untuk melakukan PSN-DBD dirumah dan disekolah
20 57,1 15 42,9 35 100 0 0
13. Saya akan ikut serta melakukan PSN-DBD di sekolah
22 62,9 13 37,1 32 91,4 3 8,6
14. Jika saya mengalami demam maka saya akan minum air putih yang banyak
28 80 7 20 34 97,1 1 2,9
15. Saya akan melaporkan ke guru apabila ada teman saya yang menderita DBD
22 62,9 13 37,1 33 94,3 2 5,7
SIKAP RESPONDEN PADA KELOMPOK TANPA PERLAKUAN Jawaban Pre Jawaban Post No Pertanyaan Setuju Tidak
Setuju Setuju Tidak
Setuju N % N % N % N % 1. Saya akan melakukan PSN-DBD di rumah
seminggu sekali 26 74,3 9 25,7 34 97,1 1 2,9
2. Saya akan memberikan contoh kepada keluarga saya cara melakukan 3 M
28 80 7 20 32 91,4 3 8,6
Universitas Sumatera Utara
3. Saya akan membersihkan bak mandi di rumah saya minimal sekali seminggu
26 74,3 9 25,7 34 97,1 1 2,9
4. Saya akan mengubur kaleng-kaleng bekas yang dapat menampung air
14 68,6 11 31,4 32 91,4 3 8,6
5. Saya akan membersihkan tempat penampungan air di rumah seminggu sekali
18 51,4 17 48,6 29 82,9 6 17,1
6. Saya akan menggunakan obat nyamuk atau memakai kelambu untuk menghindari gigitan nyamuk
26 74,3 9 25,7 32 91,4 3 8,6
7. Jika saya menemukan kaleng, tempurung kelapa, maka saya akan menelungkupnya atau menanamnya di tanah
25 71,4 10 28,6 30 85,7 5 14,3
8. Saya akan memberikan informasi tentang pencegahan DBD kepada keluarga saya dan teman-teman saya di rumah
28 80 7 20 29 82,9 6 17,1
9. Saya tidak akan membiarkan baju bergantungan di kamar.
20 57,1 15 42,9 25 71,4 10 28,6
10. Saya akan membersihkan tempat penampungan air pada kulkas (lamari es)
27 77,1 8 22,9 27 77,1 8 22,9
11. Saya akan menutup rapat tempat penampungan air
23 65,7 12 34,3 23 65,7 12 34,3
12. Saya akan menganjurkan kepada seluruh teman-teman saya untuk melakukan PSN-DBD dirumah dan disekolah
25 71,4 10 28,6 22 62,9 13 37,1
13. Saya akan ikut serta melakukan PSN-DBD di sekolah
26 74,3 9 25,7 23 65,7 12 34,3
14. Jika saya mengalami demam maka saya akan minum air putih yang banyak
20 57,1 15 42,9 26 74,3 9 25,7
15. Saya akan melaporkan ke guru apabila ada teman saya yang menderita DBD
22 62,9 13 37,1 26 74,3 9 25,7
Universitas Sumatera Utara