16
materi kelas 6 SD “perkembangbiakan tumbuhan” JUNE 9, 2013 | KUMALANANDA KI 4. Menyajikan pengetahuan factual dan konseptual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia KD 4.4 Mengikuti prosedur perkembangbiakan tumbuhan dan melaporkan hasilnya dalam bentuk tulisan Materi Perkembangbiakan tumbuhan terbagi menjadi dua yaitu secara vegetative dan secara generative generativ Perkembangbiakan tumbuhan yaitu berkembangbiak dengan cara menanam biji yang sudah tua atau pembiakan yang di dahului dengan perkawinan/penyerbukan Perkembangbiakan secara penyerbukan terjadi karena peristiwa jatuhnya kepala sari kepada kepalaputik. Dari hasil penyerbukan akan menghasilkan biji yang merupakan calon tumbuhan baru. Vegetative Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetative terbagi menjadi dua yaitu vegetative alami dan buatan

Materi Kelas 6 SD

Embed Size (px)

DESCRIPTION

df

Citation preview

materi kelas 6 SD perkembangbiakan tumbuhanJUNE 9, 2013|KUMALANANDAKI4. Menyajikan pengetahuan factual dan konseptual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak muliaKD4.4 Mengikuti prosedur perkembangbiakan tumbuhan dan melaporkan hasilnya dalam bentuk tulisanMateriPerkembangbiakan tumbuhan terbagi menjadi dua yaitu secara vegetative dan secara generativegenerativ Perkembangbiakan tumbuhan yaitu berkembangbiak dengan cara menanam biji yang sudah tua atau pembiakan yang di dahului dengan perkawinan/penyerbukan Perkembangbiakan secara penyerbukan terjadi karena peristiwa jatuhnya kepala sari kepada kepalaputik. Dari hasil penyerbukan akan menghasilkan biji yang merupakan calon tumbuhan baru.VegetativePerkembangbiakan tumbuhan secara vegetative terbagi menjadi dua yaitu vegetative alami dan buatan Perkembangbiakan secara vegetative alami yaitu makhluk hidup baru tanpa bantuan manusia, contohnya:1. Membelah diriPerkembanganbiakan secara vegetative dengan membelah diri terjadi pada tumbuhan bersel satu. Tumbuhan ini memperoleh keturunannya dengan membelah sel tubuhnya menjadi dua bagian dan hanya bias di lihat dengan mikroskop, contohnya ;ganggang hijau.SporaSporasepertibiji yang ukurannyasangatkecildanhanyabisa di lihatmenggunakanmikroskop ,spora di bentukdandisimpan di alamkotakspora yang di sebut sporangium .Contohnyayaitu : tumbuhanpaku , lumutdanganggang . 3. Akartinggal (rizoma)Akartinggal merupakan batang yang tertanam dan tumbuh di dalam tanah ,Akartnggal terdiri atas ruas-ruas , bagian buku-buku merupakan tempat munculnya tunas . Tunas itut umbuh menjadi tumbuhan baru .contohnya adalah jahe , temulawak , kunyit , lengkuas , kencur , dan ilalang . 4. Umbi lapisUmbi lapis merupakandaun yang berlapis-lapis dan tebal sehingga membentuk seperti batangnya ,pada bagian dasar tumbuh akar serabut . Diantara lapisan-lapisan umbi lapis terdapat bakaltunas.jikaumbi lapis ditanam, bakal tunas akan tumbuh menjadi tunas dan tumbuh menjadi tanaman baru .contohnya adalah : bawang merah , bawang putih , bawang bombai , dan bunga tulip .5. UmbiBatangUmbibatang adalah batang yang terdapat di dalam tanah ,ujung batang tersebut mengembung membentuk umbi , untuk menyimpan cadangan makanan , terutama zattepung, contohnya : kentang. 6. UmbiAkarUmbi akar adalah akar yang berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. umbiakar tidak berbuku-buku, tidak memiliki kuncup daun, maupun mata tunas. Contohnya :bunga dahlia, wortel dan ubi kayu. 7. Geragih / stolonGeragih merupakan batang yang tumbuh menjalar diatas atau di bawah permukaan tanah dan beruas-ruas. Dari bagian buku-buku ruas akan tumbuh tunas dan akar baru yang akanmenjadi tumbuhan baru. Contihnya; arbei, stoberi, rumput teki dan semangi. 8. Tunas AnakTunas anak adalah tunas yang tumbuh di sebelah pohon induk. Contohnya pisang dan bambu. 9.Tunas Daun ( adventif )Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh didaun atau di akar tumbuhan. Contohnya cocor bebek, tumbuhan cemara dan sukun Vegetatif buatan terjadi dengan bantuan manusia1. CangkokMencangkok tumbuhan dilakukan dengan cara mengupas lapisan kulit batang dan menghilagkan cambium pada batang. Bagian batang yang telah di kuliti itu kemudian di lapisi tanah subur dan di bungkus dengan sabut kelapa, ijuk atau plastik yang telah di lubangi. Syarat tanaman yang dapat di cangkok yaitu batangnya memiliki kambiuum, tidak terlalu tua atau muda dan ukuran batang tidak terlalu besar.Contohnya:mangga, jeruk,. 2. SetekPerkembangbiakan dengan setek di lakukan dengan cara menanam bagian tertentu tumbuhan tanpa menunggu tumbuhnya akar baru terlebih dahulu. Setek terbagi dua:a. Setek batang dilakukan dengan cara memotong batang tumbuhan yang memiliki bakal tunas, potongan batang itu di tanam pada tanah yang subur dengan bakal tunas menghadap keatas. contohnya: singkong, tebu, anggur, mawar dan kangkung. b. Setek daun dilakukan dengan cara memasukan daun yang masih segar kedalam tanah yang subur atau cukup dengan meletakannya di permukaan tanah. Contohnya: cocor bebek, jambu batu, the dan cemara. 3. Menempel (okulasi)Menempel cara perkembang biakan tumbuhan dengan menempelkan bakal tunas dari tumbuhan yang satu ketumbuhan yang lain ,bias any auntuk menggabungkan dua sifat tanaman yang berbeda , contohnyan; jeruk nipis dan jeruk siam atau rambutan dan durian . 4. Mengenten / menyambung Mengenten dilakukan dengan menyambungkan batang atas tumbuhan dengan batang bawah dari tumbuhan lain yang sejenis ,contohnya ; batang atas mangga yang berbuah lebat disambung dengan batang bawah mangga yang berakar kuat . 5. MerundukMerunduk dilakukan dengan cara membengkokan sebagian cabang tanaman kemudian dibenamkan kedalam tanah tetapi ujungnya tetap berada di atastanah ,dari cabang tanaman yang tertimbun tanah itu akan keluar akar dan menjadi tumbuhanbaru . Tumbuhan yang mudah di kembangbiakan dengan cara merunduk adalah tumbuhan yang mempunyai batang lentur dan mempunyai dahan atau cabang yang rendah dekat tanah , contohnya melati , arbei ,bogenvile , mawar pagar , tebu , anyelir , apel .

Penyerbukan Pada BungaPenyerbukan ada bunga Penyerbukan dan Faktor-Faktor yang Memepengaruhinya Penyerbukan merupakan, Pengangkutan serbuk sari (pollen) dari kepala sari ke putik dan peristiwa jatuhnya serbuk sari di atas kepala putik Penyerbukan di Alam Pola variasi genetik di alam sangat ditentukan oleh mekanisme penyerbukan pada tanaman (Bawa dan Hadley, 1990; Griffin dan Sedgley, 1989). Dalam hal ini, adalah sangat penting untuk memahami fungsi tanaman sebagai bagian dari populasi terutama dalam konteks spesies yang biotically pollinated sebagai suatu sistem ekologis yang lebih kompleks.

Maksud dari manajemen polinasi/penyerbukan (pollination management) adalah untuk memastikan bahwa transfer tepung sari dari genotip yang dibutuhkan telah mencukupi untuk dapat memproduksi biji dalam kualitas dan kuantitas yang optimal.

Macam penyerbukan di alam

1. Penyerbukan tertutup (kleistogami)Terjadi jika putik diserbuki oleh serbuk sari dari bunga yang sama. Dapat ddisebabkan oleh :

Putik dan serbuk sari masak sebelum terjadinya anthesis (bunga mekar) Konstruksi bunga menghalangi terjadinya penyerbukan silang (dari luar), misalnya pada bunga dengan kelopak besar dan menutup. Contoh : familia Papilionaceae

2. Penyerbukan terbuka (kasmogami)Terjadi jika putik diserbuki oleh serbuk sari dari bunga yang berbeda. Hal ini dapat terjadi jika putik dan serbuk sari masak setelah terjadinya anthesis (bunga mekar)Beberapa tipe penyerbukan terbuka yang mungkin terjadi :

Autogamie: putik diserbuki oleh serbuk sari dari bunga yang sama Geitonogamie: putik diserbuki oleh serbuk sari dari bunga yg berbeda, dalam pohon yg sama Allogamie (Silang): putik diserbuki oleh serbuk sari dari tanaman lain yg sejenis Xenogamie (asing): putik diserbuki oleh serbuk sari dari tanaman lain yg tidak sejenis

Beberapa tipe bunga yang memungkinkan terjadinya penyerbukan terbuka :a). DikogamiPutik dan benang sari masak dalam waktu yang tidak bersamaan.

Protandri : benang sari lebih dahulu masak daripada putik Protogini : putik lebih dahulu masak daripada benang sari

b). HerkogamiBunga yang berbentuk sedemikian rupa hingga penyerbukan sendiri tidak dapat terjadi. Misal Panili yang memiliki kepala putik yang tertutup selaput (rostellum).

c). HeterostiliBunga memiliki tangkai putik (stylus) dan tangkai sari (filamentum) yg tidak sama panjangnya

tangkai putik pendek (microstylus) dan tangkai sari panjang tangkai putik panjang (macrostylus) dan tangkai sari pendek

d). Tipe bunga yang penyerbukannya membutuhkan bantuan agen pembantu penyerbukan (pollinator); meliputi :

Anemofili (bunga yang penyerbukannya dibantu oleh angin) Entomofili (bunga yang penyerbukannya dibantu oleh serangga) Ornitofili (bunga yang penyerbukannya dibantu oleh burung) Kiropterofili (bunga yang penyerbukannya dibantu oleh kelelawar)

Agen pembantu penyerbukan di alamProses penyerbukan biasanya membutuhkan bantuan agen atau vektor untuk menjamin terjadinya transfer (perpindahan) tepung sari menuju ke kepala putik. Dari jenisnya, agen tersebut dapat dibedakan menjadi :

Agen Biotik

Penyerbukan dengan bantuan agen biotik biasanya terjadi di daerah tropis. Contoh agen biotik : serangga, kelelawar, burung

Agen Abiotik

Penyerbukan dengan bantuan agen abiotik biasa terjadi di daerah temperate. Contoh agen abiotik : angin, air

Pada penyerbukan biotik, proses penyerbukan merupakan resultan dari serangkaian interaksi yang telah terbentuk antara tanaman berbunga dan pollinatornya, yang dikondisikan oleh lingkungan menjelang dan selama anthesis. Dengan demikian, keberhasilan penyerbukan mensyaratkan adanya kemampuan dari pollinator untuk membangun sejumlah interaksi dengan tanaman berbunga yang dapat mengakibatkan terjadinya transfer tepung sari.

Menurut Ghazoul (1997), pengunjung bunga (flower visitor) dapat diduga sebagai agen pembantu penyerbukan (pollinator) jika organisme tersebut dapat memastikan terjadinya transfer tepung sari pada kepala putik. Sehubungan dengan itu, Griffin dan Sedgley (1989) mengajukan sejumlah kriteria pollinator efektif yaitu :

mengadakan kunjungan yang tetap pada bunga saat tepung sari masak dan putik reseptif, melakukan aktivitas pada kisaran kondisi cuaca/iklim yang sama dengan saat terjadinya musim bunga, mengunjungi banyak bunga pada banyak pohon dalam satu populasi, membawa muatan tepung sari yang mencukupi, membuat kontak yang kontinu dengan kepala putik, dengan cara yang dapat mengakibatkan terjadinya penyerbukan, ada dalam jumlah yang mencukupi.

Pada penyerbukan biotik, tanaman harus membangun sejumlah interaksi dengan agennya untuk menjamin terjadinya kunjungan yang kontinu, yang berakibat pada terjadinya transfer tepung sari. Sehubungan dengan keharusannya untuk menarik agen pembantu penyerbukan, bunga memproduksi atraktan.SUMBER: http://kumalananda.wordpress.com/2013/06/09/materi-kelas-6-sd-perkembangbiakan-tumbuhan/