23
PASAR TENAGA KERJA Disusun oleh : M. Rifaldi Arenda 125080401111038 Desy Susanty 125080401111026 Ahya Nasrulloh Rozak 125080402111006 Nyimas Iska Ayuza 125080407111002 Nisa Susnada Hidiar 125080402111004 Ratri Rohmanah 125080400111082 Masmuk 125080401111039 Khoirurochmah 125080407111016

Materi ESDM

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kelompok 6

Citation preview

Page 1: Materi ESDM

PASAR TENAGA KERJA

Disusun oleh :• M. Rifaldi Arenda 125080401111038• Desy Susanty 125080401111026• Ahya Nasrulloh Rozak 125080402111006• Nyimas Iska Ayuza 125080407111002• Nisa Susnada Hidiar 125080402111004• Ratri Rohmanah 125080400111082• Masmuk 125080401111039• Khoirurochmah 125080407111016

Page 2: Materi ESDM

• Pasar kerja merupakan seluruh aktivitas dari para pelaku yang tujuannya adalah mempertemukan antara pencari kerja dan lowongan kerja.

• Pasar kerja juga merupakan mekanis yang mempertemukan pencari kerja dan lowongan kerja. Proses ini memerlukan waktu yang relative lama karena pencari tenaga kerja dan pengusaha sama-sama mempunyai informasi yang terbatas mengenai apa yang diinginkan dari bukan pihaknya.

PASAR TENAGA KERJA

Page 3: Materi ESDM

Kenyataan dalam proses mempertemukan pencari kerja dan lowongan kerja:

1. Pencari kerja mempunyai tingkat pendidikan, keterampilan, kemampuan dan sikap pribadi yang berbeda

2. Setiap unit usaha menghadapi lingkungan yang berbeda output, input, manajemen, teknologi lokasi, pasar dll

3. Informasi yg terbatas

PASAR TENAGA KERJA

Page 4: Materi ESDM

Pasar tenaga kerja adalah seluruh aktivitas dari pelaku-pelaku yang mempertemukan pencari kerja dan lowongan kerja. Pelaku-pelaku ini terdiri dari:

1. Pengusaha yang membutuhkan tenaga kerja.

2. Pencari kerja

3. Perantara atau pihak ketiga yang memberikan kemudahan bagi pengusaha dan pencari kerja untuk saling berhubungan.

DINAMIKA PASAR TENAGA KERJA

Page 5: Materi ESDM

Pengkajian situasi dan gejala-gejala yang terjadi di pasar kerja dimulai dengan menganalisa penawaran dan permintaan tenaga kerja.

AKTIFITAS-AKTIFITAS DALAM PASAR KERJA

1. Permintaan tenaga kerja

a. Perubahan tingkat upahb. Faktor faktor lain yang mempengaruhi permintaan

tenaga kerja

Page 6: Materi ESDM

2. Penawaran tenaga kerja

AKTIFITAS-AKTIFITAS DALAM PASAR KERJA

Titik temu (equelibrium) antara penawaran dan permintaan ten aga kerja akan terjadi apabila pada tingkat upah tertentu menerima pekerjaan yang ditawarkan kepadanya, dan dilain pihak pada tingkat upah tertentu pula pengusaha bersedia mempekerjakan tenaga kerja tersebut

3. Penawaran dan permintaan tenaga kerja

Merupakan fungsi dari upah, sehingga jumlah tenaga kerja yang ditawarkan akan dipengaruhi oleh tingkat upah terutama untuk jenis jabatan yang sifatnya khusus.

Page 7: Materi ESDM

Keuntungan :

1. Pengusaha dapat yakin bahwa orang yang dipilihnya betul-betul cocok untuk lowongan yang ada

2. Pengisian lowongan seperti itu dapat dikaitkan dalam pemberian promosi dalam rangka peningkatan jabatan

PASAR KERJA INTERN DAN EKSTERN

• Pengisian lowongan dari dalam perusahaan atau dari kalangan pegawai sendiri disebut internal labor market.

Page 8: Materi ESDM

“Internal labor market ternyata lebih luas dan lebih rumit dari external labor market, karena yang pertama bukan

saja mencakup seleksi dan penempatan, akan tetapi juga mencakup aspek perencanaan karier, latihan, psikologi

dan lain-lain.”

PASAR KERJA INTERN DAN EKSTERN

• Pengisian lowongan dengan orang dari luar perusahaan disebut eksternal labor market.

Page 9: Materi ESDM

PASAR TENAGA KERJA UTAMA DAN BIASA

Pasar tenaga kerja dibedakan dalam dua golongan, yaitu :1. Pasar kerja utama atau primary labor market2. Pasar kerja biasa atau secondary labor market

Primary Labor Market Secondary Labor Market

Skala perusahaan kecil Skala perusahaan kecil

Manajemen perusahaan yang baik Manajeman perusahaan kurang baik

Upah tinggi Upah rendah

Jaminan sosial yang baik Jaminan sosial yang kurang baik

Disiplin kerja pegawai yang tinggi Disiplin karyawan rendah

Lingkungan pekerjaan yang menyenangkan

Lingkungan pekerjaan kurang menyenangkan

Page 10: Materi ESDM

PASAR TENAGA KERJA TERDIDIK DAN TIDAK TERDIDIK

Pasar Tenaga Kerja Terdidik Pasar Tenaga Kerja Tidak Terdidik

Produktifitas kerja tinggi Produktifitas kerja rendah

Penghasilan karyawan tinggi Penghasilan karyawan rendah

Tingkat partisipasi tenaga kerja lebih tinggi

Tingkat partisipasi kerja rendah

Tenaga kerja biasanya datang dari keluarga yang relatif mampu

Tenaga kerja biasanya berasal dari keluarga tidak mampu

Penyedia tenaga kerja harus melalui sistem sekolah yang lama sehingga elastisitas tenaga kerja kecil

Penyedia tenaga kerja tidak harus melalui sistem sekolah dan elastisitasnya besar

Lamanya pengangguran dikalangan tenaga terdidik biasanya lebih lama

Lamanya pengangguran dikalangan tenaga tidak terdidik pendek

Page 11: Materi ESDM

PERBEDAAN LINGKUNGAN KERJA SEKTOR PEMERINTAH DAN SWASTA

Sektor Pemerintah Sektor Swasta

Daya serap tenaga kerja terdidik besar Daya serap tenaga tidak terdidik kecil

Secara umum tingkat pendapatan karyawan cukup baik

Tingkat pendapatan rata-rata kurang baik

Pengaturan jaminan sosial, tunjangan jabatan, jaminan kesehatan dan pensiun cukup baik

Pengaturan jaminan sosial, tunjangan jabatan, jaminan kesehatan kurang baik

Adanya kepastian pekerjaan kesempatan untuk maju dan peningkatan karir baik

Kurang adanya kepastian kerja dan kurang kesempatan maju serta peningkatan karir

Perbedaan lingkungan kerja juga mempengaruhi efektivitas pasar tenaga kerja

Page 12: Materi ESDM

UPAH , PENDAPATAN DAN KERUGIAN

• PP no.8/1991, upah di artikan sbg suatu penerimaan sbg imbalan dari pengusaha kpd karyawan unutk suatu pekerjaan atau jasa yang telah atau akan di lakukan dan di nyatakan atau dinilai dalam bentuk uang di tetapkan atas dasar suatu persetujuan atau peraturan perundang-undangan serta di bayarkan atas suatu perjanjian kerja anatar pengusaha dengan karyawan itu sendiri maupun untuk keluarganya.

• Pembayaran gaji pada karyawan sebulan di atas upah dasar sering di gunakan dalam penentuan kebijakan upah terkahir, dengan dasar perbandingan tiap jam kerja

Page 13: Materi ESDM

INTERAKSI ANTARA PERMINTAAN TENAGA KERJA DAN

PERNAWARAN TENAGAN KERJA

Page 14: Materi ESDM

• Permintaan dan penawaran

tenaga kerja pasar secara

bersama menentukan suatu tingkat

upah keseimbangan

dan suatu penggunaan tenaga kerja

keseimbangan.

Keseimbangan pasar tenaga kerja

gambar 6.1

Page 15: Materi ESDM

GAMBAR. 6.2 PERUBAHAN PENAWARAN KERJA

Page 16: Materi ESDM

Variasi dalam rata-rata jam kerja dan penggunaan tenaga kerja

• Rata –rata jumlah jam kerja, seperti halnya penggunaan tenaga kerja, secara bersama-sama ditentukan oleh factor-factor permintaan dan penawaran.

• Dengan kata lain karyawan secara implisit di pandang sebagai secara sepihak menentukan jam kerja yang mereka ingin jalankan.

Page 17: Materi ESDM

GAMBAR 6.3 PENGARUH BIAYA TETAP ATAS PENGGUNAAN TENAGAKERJA TERHADAP BIAYA JAM KERJA RATA-RATA.

Page 18: Materi ESDM

INTERAKSI ANTARA PERMINTAAN TENAGA KERJA DAN PENAWARAN TENAGA KERJA

Besar kecilnya elastisitas permintaan tergantung dari empat faktor yaitu:• Subsitusi tenaga kerja dengan faktor produksi yang lain.

Misalnya modal• Elastisitas permintaan terhadap barang yang di hasilkan• Proporsi biaya tenaga kerja terhadap seluruh biaya produksi• Dan elastisitas penawaran dari faktor produksi pelengkap

lainnya

Page 19: Materi ESDM

Elastisitas Permintaan Karena Subsitusi Tenaga Kerja Dengan Faktor Produksi Yang Lain

• Artinya ketika suatu perusahaan mensubsitusikan modal terhadap tenaga kerja misalnya berupa penggunaan teknologi maka elastisitas permintaan tenaga kerja akan semakin kecil karena sudah terdapat barang yang di subsitusikan.

• Bila suatu teknik produksi menggunakan modal dan tenaga kerja dalam perbandingan yang tetap maka perubahan tingkat upah tidak mempengaruhi permintaan akan tenaga kerja dalam jangka pendek.

• Contohnya : dalam bidang jasa penyebrangan , seseorang yang tidak memiliki keahlian khusus tidak bisa menggantikan seorang jasa penyebrangan tersebut. Sehingga elastisitas akan permintaan tenaga kerja akan kecil karena sulit untuk di gantikan .

semakin kecil elastisitas subsitusi maka elastisitas permintaan semakin kecil

Page 20: Materi ESDM

Elastisitas Permintaan Terhadap Barang Yang Di Hasilkan

• Pada umumnya ketika tingkat upah itu naik maka perusahaan akan membebankan terhadap tingkat harga. Dengan naiknya tingkat harga maka permintan akan suatu barang tersebut akan turun . dengan turunnya tingkat permintaan masyarakat maka akan mengakibatkan permintaan terhadap tenaga kerja akan turun.

• Contohnya : permintaan terhadap mobil yang harganya terlalu tinggi mengakibatkan tingkat permintaan upah tinggi akan tetapi permintaan terhadap mobil rendah sehingga terjadi pengurangan tenaga kerja.

semakin besar elastisitas permintaan terhadap barang hasil produksi ,maka semakin besar elastisitas permintaan tenaga kerja.

Page 21: Materi ESDM

PROPORSI BIAYA TENAGA KERJA TERHADAP SELURUH BIAYA PRODUKSI

• Elastisitas permintaan akan tenaga kerja relatif tinggi apabila proporsi biaya pekerja (labour cost)terhadap biaya produksi keseluruhan (total cost) juga besar.

• Contohnya : suatu perusahaan menggunakan metode produksi yang padat modal ,dimana biaya pekerja mencakup hanya 20% dari seluruh biaya produksi. Maka kenaikan upah sebesar 10% hanya menaikkan biaya produksi keseluruhan sebesar 2%. Dan sebaliknya kenaikan 10% tingkat upah dalam suatu perusahaan yang padat karya dengan biaya pekerja mencakup 80 % maka akan menaikkan biaya produksi keseluruhan sebesar 8%.

elastisitas permintaan tenaga kerja relatif tinggi apaabila Proporsi biaya tenaga kerja terhadap TC besar

Page 22: Materi ESDM

Elastisitas Penawaran Dari Faktor Produksi Pelengkap Lainnya

• Elastisitas permintaan akan tenaga kerja tergantung dari elastisitas penyediaan dari bahan-bahan pelengkap dalam produksi seperti modal, tenaga listrik, bahan mentah, dan lain-lain. Mesin di gerakkan oleh tenaga kerja sumber –sumber serta bahan-bahan di kelola oleh manusia. Sehingga dengan adanya kondisi seperti itu mengakibatkan penyerapan permintaan tenaga kerja yang semakin banyak dalam menangani faktoe produksi pelengkap tersebut

semakin besar elastisitas penyediaan atau penawaran faktor pelengkap dalam produksi maka elastisitas permintaan akan tenaga kerja akan semakin besar.

Page 23: Materi ESDM

TERIMA KASIH