Materi Akhlak Tasawu1

8/18/2019 Materi Akhlak Tasawu1

1/13

Materi Akhlak Tasawuf

Posted on September 10, 2013

PengertianPengertian Akhlak:• Secara bahasa akhlak berasal dari kata ! " #$%& " #$! artin'a perangai, kebiasaan, (atak, peradaban 'ang baik, agama) *ata akhlak sama dengan kata kh+l+)-asarn'a adalah:1) .S) Al/ .alam: : 4 , #$ 5$67 89! 2 ) .S) As'/S'+;ara: 13! #$ >! !?@ !3 )Badis :C >! DE

FG HI> JK6L H9!• Men+r+t Nstilah, akhlak adalah:

1) Nbn+ Miska(aih: siOat 'ang tertanam dalam i(a 'ang mendorongn'a +nt+k melaksanakan

perb+atan tanpa memerl+kan pemikiran danpertimbangan)2) Nmam QhaRali: siOat 'ang tertanam dalam i(a 'ang menimb+lkan macam/macam perb+atan'ang m+dah, tanpa memerl+kan pemikiran dan pertimbangan)

Pengertian asa(+O:

• Secara bahasa tasa(+O berarti:/ saO TbarisU, s+Oi Ts+ciU, sophos TV+nani: hikmahU, s+O Tkain (olU/ sikap mental 'ang selal+ memelihara kes+cian diri, beribadah, hid+p sederhana, rela berkorban+nt+k kebaikan dan bersikap biaksana)

• Men+r+t Nstilah:1) Wpa'a mens+cikan diri dengan cara mena+hkan pengar+h kehid+pan d+nia dan mem+satkan perhatian han'a kepada Allah S(t)

2) *egiatan 'ang berkenaan dengan pembinaan mental r+haniah agar selal+ dekat dengan +han)

B+b+ngan Akhlak dengan asa(+O:Akhlak dan asa(+O saling berkaitan) Akhlak dalam pelaksanaann'a mengat+r h+b+nganhoriRontal antara sesama man+sia, sedangkan tasa(+O mengat+r alinan kom+nikasi Xerticalantara man+sia dengan +hann'a) Akhlak menadi dasar dari pelaksanaan tasa(+O, sehingga

dalam praktekn'a tasa(+O mementingkan akhlak)Y+ang Zingk+pY+ang lingk+p *aian Nlm+ Akhlak:Perb+atan/perb+atan man+sia men+r+t +k+ran baik dan b+r+k)[bekn'a adalah norma ata+ penilaian terhadap perb+atan terseb+t)Perb+atan terseb+t baik perb+atan indiXid+ ma+p+n kolektiO)*aian dalam asa(+O bers+mber pada:

http://atin.staff.stainsalatiga.ac.id/2013/09/10/materi-akhlak-tasawuf/http://atin.staff.stainsalatiga.ac.id/2013/09/10/materi-akhlak-tasawuf/http://atin.staff.stainsalatiga.ac.id/2013/09/10/materi-akhlak-tasawuf/


2/13

1) Wns+r Nslam:/ Al/.+r;an mengaarkan man+sia +nt+k: mencintai +han T.S) Al/Maidah: \U, berta+bah danmens+cikan diri T.S) At/ahrim: ]U, man+sia selal+ dalam pandangan Allah dimana saa T.S)Al/âarah: 110U, +han memberi caha'a kepada hamba/_'a T.S) An/_+r: 3\U, sabar dalam

bertaarr+b kepada Allah T.S) Ali Nmran:2) Badis _abi : tentang rahasia penciptaan alam adalah agar man+sia mengenal penciptan'a, praktek para sahabat seperti Ab+ âkar Ash/shiddi, Wmar Nbn *hattab, Wsman Nbn AOOan, AliNbn Abi alib, Ab+ àr Al/QhiOOari, Basan âsri, dll)

3) Wns+r _on Nslam:

a) _asrani: ara kependetaan dalam hal latihan i(a dan ibadah)

b) V+nani: Wns+r OilsaOat tentang masalah ket+hanan)

c) Bind+^+dha: m+ahadah, perpindahan roh dari sat+ badan ke badan 'ang lain)

++anWnt+k taor+b kpd Allah " deraat ta(aMendapatkan deraat m+ttain di hadapan AllahWnt+k membersihkan i(a dari hal/hal b+r+k Memat+hi sem+a perintah Allah dan mena+hi sem+a larangan/_'aêr+saha selal+ berakhlak+l karimah

êrsikap anaahMengerakan ses+at+ dengan dasar ikhlasSelal+ mens'+k+ri nikmat 'ang diberikan AllahMeneladani akhlak Yas+l+llah SA)aedah tasa((+O ialah membersihkan hati agar sampai kepada ma;riOat terhadap Allah a;ala


3/13

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Secara historis akhlak tasa((+O adalah pemand+ peralanan hid+p +mat man+sia agar

selamat d+nia dan akhirat, it+ di karenakan Akhlak asa(+O mer+pakan salah sat+ khaRanah

intelekt+al M+slim 'ang kehadirann'a hingga saat ini semakin dirasakan) idaklah berlebihan

ika misi +tama keras+lan M+hammad sa() adalah +nt+k men'emp+rnakan akhlak 'ang m+lia,

dan searah mencatat bah(a Oaktor pend+k+ng keberhasilan dak(ah belia+ it+ antara lain karena

d+k+ngan akhlakn'a 'ang prima)Melihat betapa pentingn'a akhlak tasa(+O dalam kehid+pan ini tidaklah menghe/rankan

ika akhlak tasa(+O ditent+kan sebagai mata k+liah 'ang (aib diik+ti oleh kita sem+a) Sebagai

+pa'a +nt+k menangg+langi kemerosotan moral 'ang tengah dialami bangsa ini)Wnt+k meng+ngkap segala permasalahan 'ang terkait dengan Akhlak asa(+O, kami akan

mencoba meng+raikann'a dalam makalah singkat 'ang ber+d+l “Pengertian dan manfaat

Mempelajari Akhlak Tasawuf”.

B. RUMUSAN MASALAH

1) Apa pengertian akhlak dan tasa((+O it+ 2) Apa saa h+b+ngan akhlak dan tasa((+O

3) Apa saa r+ang lingk+p akhlak dan tasa((+O

) Apa t++an mempelaari akhlak dan tasa((+O

\) Apa manOaat mempelaari akhlak dan tasa((+O

C. TUUAN PENULISAN

1) Wnt+k memahami pengertian akhlak dan tas((+O)

2) Wnt+k mengetah+i h+b+ngan akhlak dan tasa((+O)

3) Wnt+k mengetah+i r+ang lingk+p akhlak dan tasa((+O)

) Wnt+k mengetah+i t++an mempelaari akhlak dan tasa((+O)

\) Wnt+k mengetah+i mamOaat mempelaari akhlak dan tasa((+O)

BAB II

PEMBAHASAN


4/13

A. Pe!"ertia! Akhlak #a! Tasawwuf

1) Pengertian Akhlak

-alam *am+s ^esar ^ahasa Nndonesia, kata akhlak diartikan sebagai b+di pekerti

ata+ kelak+an) *ata akhlak meskip+n diambil dari bahasa Arab T'ang biasa berartikan

tabiat, perangai kebiasaan, bahkan agamaU, nam+n kata seperti it+ tidak ditem+kan dalam Al/

.+ran) Vang ditem+kan han'alah bent+k t+nggal kata terseb+t 'ait+ kh+l+ 'ang tercant+m

dalam Al/.+ran)

y7¯RÎ)ur 4’n?yès9 @,è=äz 5OŠÏàtã ÇÍÈ

4. dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung. T.S Al/.alam f]: U

A'at terseb+t dinilai sebagai konsiderans pengangkatan _abi M+hammad Sa() sebagai Yas+l)

Sedangkan men+r+t istilah, para pakar dalam bidang ini mengem+kakan deOinisi akhlak

sebagai berik+ta) Nbn+ Miska(aih

& j E >j j F j = G q j 7 6 j !j 5 ! q j 7 j j4 ! j u v w$7 x y j

Sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendrngnya untuk melakukan perbuatan tanpa

memerlukan pemikiran dan pertimbangan.

b) Nmam Al/QaRali

& jz E j F 5 ! { j y j j = G | & j 7} q | L x 6 j > ! E ~ I j q j v 4j % j € !E j u v w7! 5 j @j = 4j ‚E j ƒ j4

Sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan ma!am-ma!am perbuatan dengan gampang dan mudah" tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.

c) Nbrahim Anis

& jz E j F 5 ! { j y j j = G „… j !j j = G x 6 j >j ! q j v 4j E ~ I j % j € !E j u v w$7 x y j

Sifat yang tertanam dalam jiwa" yang dengannya lahirlah ma!am-ma!am perbuatan" baik atau

buruk" tanpa membutuhkan pemikiran dan pertimbangan.TAb+ddin _ata, 2010:02U

d) ProO) -r) Ahmad Amin

# $ % 7 L ‚ H w| j H 7 ! † j @ q j I j 6 j j ‡ ˆ … j ‰ j Š j4 ! !‹ j! ‚j j!E jŒ ! w j 5v6 & j ‚ j!E j> ! ‚ j 4j Ž 9 w‡ jL # j $ % 7 ! q 6 L j j w4j

Sementara rang membuat definisi akhlak" bahwa yang disebut akhlak ialah kehendak yang

dibiasakan. Artinya bahwa kehendak itu bila membiasakan sesuatu" maka kebiasaan itu

dinamakan akhlak.T -rs) B) A) M+stoOa, 1‘‘\:13U

-ari beberapa diOinisi diatas, kami dapat me'imp+lkan tentang diOinisi akhlak seperti

perkataan Pr$f. KH. %ari# Ma&ruf 'ang men'imp+lkan tentang deOinisi akhlak ini sebagai


5/13

berik+t: “#ehendak jiwa manusia yang menimbulkan perbuatan dengan mudah karena

kebiasaan" tanpa memerlukan pertimbangan pikiran terlebih dahulu”.

2) Pengertian asa((+O Secara bahasa, tasa(+O berarti saO TbarisU, s+Oi Ts+ciU, sophos TV+nani: hikmahU, s+O Tkain

(olU, sikap mental 'ang selal+ memelihara kes+cian diri, beribadah, hid+p sederhana, rela berkorban +nt+k kebaikan dan bersikap biaksana)

Sedangkan men+r+t istilah, para ahli tasa(+O mengartikan sebagai berik+t :

a) `akaria Al/Anshori : “Tasawuf ialah suatu ilmu yang menjelaskan hal ihwal Pembersih

jiwa dan penyantun akhlak baik lahir atau batin" guna menjauhi bid$ah dan tidak meringankan

ibadah”)

b) Ab+l .asim al/.ashairi T ) \fB10


6/13

dimas+kkan ke dalam dirin'a dari semasa ia kecil) Secara sederhana, h+b+ngan ked+an'a dalam

rangka mendekatkan diri kepada Allah, mencak+p d+a aspek berik+t:

1) “tika BoriRontal 9 |9Œ! C ”!

2) “tika ertikal –!

L C ”!

*ed+a aspek ini menadi semacam media +nt+k mendekatkan diri kepada Allah s(t)

-alam implementasin'a, ked+a aspek ini dilak+kan dengan cara :

1) -engan akhlak, kita ber+saha menghias diri, dengan siOat/siOat terp+i, dan menah+i siOat/

siOat tercela)

2) -engan asa(+O, kita selal+ ber+saha membersihkan hati dari dosa/dosa ata+ kotoran/

kotoran rohani'ah)

*ed+a cara di atas dilak+kan dengan t++an agar kita bisa dan selal+ dekat dengan 'ang

Maha s+ci, maka kita semaksimal m+ngkin ber+saha ter+s dan ter+s mens+cikan diri kita darihal/hal 'ang dapat menghalangi kita +nt+k bisa dekat dengan -Rat Vang Maha S+ci)

C. Rua!" Li!"ku( Akhlak #a! Tasawwuf

1) Y+ang Zingk+p Akhlak

[bek pembahasan ilm+ akhlak adalahperb+atan man+sia +nt+k selan+tn'a diberikan

penilain apakan baik ata+ b+r+k, dan memp+n'ai ciri/ciri perb+atan 'ang dilak+kan atas

kehendak dan kema+an, telah dilak+kan secara kontin'+ sehingga menadi tradisi dalam

kehid+pann'a)

-r) Abd+llah dalam b+k+ -+st+r al/Akhla Oi al/Nslam, membagi r+ang lingk+p akhla

kedalam lima macam aspek kehid+pan, 'ait+:

a) Akhlak perorangan & u7! C ”!Akhlak ini dibagi menadi :1U Sem+a hal 'ang diperintahkan Tal/a(amirU)2U Segala 'ang dilarang T al/na(ahiU)3U Bal/hal 'ang diperbolehkan T al/m+bahatU)U Akhlak dalam keadaan dar+rat Tal/m+khalaOah bi al/idhthirarU) b) Akhlak kel+arga &€ ”! C ”!

Akhlak ini +ga terbagi menadi :1U *e(aiban timbal balik orang t+a dan anak T(aibat nah(a +sh+l (a al/O+r+U)2U *e(aiban s+ami — isteri T (aibat baina al/aR(aU)3U *e(aiban terhadap kerabat dekat T(aibat nah(a al/aaribU)c) Akhlak bermas'arakat 4 HŠ{Œ! C ”!Akhlak ini melip+ti :1U Bal/hal 'ang dilarang Tal/makhdR+ratU)2U Bal/hal 'ang diperintahkan Tal/a(amirU)


7/13

3U *aidah/kaidah adab Ta(a;id al/adabU)d) Akhlak bernegara 7 ~7! C ”!Akhlak ini melip+ti :1U B+b+ngan antara pemimpin dan rak'at Tal/˜alaah baina al/rais (a al/s'a;bU)2U B+b+ngan l+ar negeri Tal/alaah al/kharii''ahU)

e) Akhlak beragama v& ~7! C ”!Akhlak ini melip+ti ke(aiban terhadap Allah s(t)

Y+ang lingk+p di atas dipandang sangat l+as karena mencak+p sem+a aspek kehid+pan)

Secara Xertikal h+b+ngan dengan sang Bali dan secara horiRontal dengan sesama man+sia)

’ika r+ang lingk+p akhlak terseb+t dipersempit tetapi memiliki cak+pan 'ang men'el+r+h

maka akhlak terseb+t dapat dibagi menadi :

a) Akhlak Ttata kramaU kepada Allah s(t) b) Akhlak kepada Yas+l Allah sa()c) Akhlak +nt+k diri pribadi)

d) Akhlak dalam kel+arga)e) Akhlak dalam mas'arakat)O) Ahlak bernegara)

2) Y+ang Zingk+p asa((+O

asa(+O adalah nama lain dari ™Mistisisme dalam islamš) -i kalangan orientalis barat

dikenal dengan seb+tan ™S+Oismeš) *ata ™S+Oismeš mer+pakan istilah kh+s+s mistisisme islam)

Sehingga kata ™s+Oismeš tidak ada pada mistisisme agama/agama lain)

asa(+O bert++an +nt+k memperoleh s+at+ h+b+ngan kh+s+s langs+ng dari +han)

B+b+ngan 'ang dimaks+d memp+n'ai makna dengan pen+h kesadaran, bah(a man+sia sedang berada di hadirat +han) *esadaran terseb+t akan men++ kontak kom+nikasi dan dialog antara

r+h man+sia dengan +han) Bal ini melal+i cara bah(a man+sia perl+ mengasingkan diri)

*eberadaann'a 'ang dekat dengan +han akan berbent+k ™Ntihadš Tbersat+U dengan +han)

-emikian ini menadi inti persoalan ™SoOismeš baik pada agama islam ma+p+n di l+arn'a)

-engan pemikiran di atas, dapat dipahami bah(a ™tasa(+Omistisisme islamš adalah

s+at+ ilm+ 'ang mempelaari s+at+ cara, bagaimana seseorang dapat m+dah berada di hadirat

Allah S T+hanU) Maka gerakan ™kei(aanš pen+h dirasakan g+na memikirkan bet+l s+at+

hakikat kontak h+b+ng 'ang mamp+ menelaah inOormasi dari +hann'a)

asa(+O ata+ mistisisme dalam islam beresensi pada hid+p dan berkembang m+lai dari

bent+k hid+p ™keR+h+danš Tmena+hi keme(ahan d+nia(iU) ++an tasa(+O +nt+k bisa

berh+b+ngan langs+ng dengan +han) -engan maks+d ada perasaan benar/benar berada di


8/13

hadirat +han) Para s+Oi beranggapan bah(a ibadah 'ang diselenggarakan dengan cara Oormal

bel+m dianggap mem+askan karena bel+m memen+hi keb+t+han spirit+al ka+m s+Oi)

-engan demikian, maka tampaklah elas bah(a r+ang lingk+p ilm+ tasa(+O it+ adalah

hal/hal 'ang berkenaan dengan +pa'a/+pa'acara/cara +nt+k mendekatkan diri kepada +han

'ang bert++an +nt+k memperoleh s+at+ h+b+ngan kh+s+s secara langs+ng dari +han)

D. Tu)ua! Me*(ela)ari Akhlak #a! Tasawwuf

1) ++an Mempelaari Akhlak

++an akhlak adalah menggapai s+at+ kebahagiaan hid+p +mat man+sia baik di d+nia

dan di akhirat) -ikarekan it+lah kita sebagai man+sia +nt+k hid+p saling membant+ baik dari

pekeraan, keb+t+han ata+ lainn'a)

++an mempelaari akhlak diantaran'a adalah menghindari pemisahan antara akhlak dan

ibadah) Ata+ bila kita memakai istilah: menghindari pemisahan agama dengan d+niaTsek+lerismeU) *ita sering mendengar celotehan, “Agama adalah urusan akhirat sedang

masalah dunia adalah urusan masing-masing”. Ata+ +ngkapan, “Agama adalah urusan masjid"

di luar itu terserah semau gue”. Maka angan heran terhadap seseorang 'ang beribadah,

kem+dian di lain (akt+ akhlakn'a tidak benar) Nni mer+pakan kesalahan Oatal) *ita p+n sering

men+mpai orang/orang 'ang amanah dan ++r, tetapi mereka tidak shalat) Nni +ga kelir+)

Selan+tn'a M+staOa `ahri mengatakan bah(a t++an perbaikan akhla it+, ialah +nt+k

membersihkan kalb+ dari kotoran/kotoran ha(a naOs+ dan amarah sehingga hati menadi s+ci

bersih, bagaikan cermin 'ang dapat menerima _+r caha'a +han)

Thttp:abit+rohmans'ah)blogspot)com U

-engan demikian secara ringkas dapat dikatakan bah(a Nlm+ Akhlak bert++an +nt+k

memberikan pedoman ata+ penerangan bagi man+sia dalam mengetah+i perb+atan 'ang baik

ata+ 'ang b+r+k) erhadap perb+atan 'ang baik ia ber+asaha melak+kann'a, dan terhadap 'ang

b+r+k ia ber+saha +nt+k menghindarin'a)

2) ++an Mempelaari asa((+O

++an tasa(+O adalah ma;riOat+llah Tmengenal Allah secara m+tlak dan lebih elasU)

asa(+O memiliki t++an 'ang baik 'ait+ kebersihan diri dan taarr+b kepada Allah) _am+n

tas(+O tidak boleh melanggar apa/apa 'ang telah secara elas diat+r oleh Al/.+r;an dan As/

S+nnah, baik dalam aidah, pemahaman ata+p+n tata cara 'ang dilak+/kan)T -epartemen Agama

YN, T’akarta: P) S'aamil, 200\:f‘U

http://abiturohmansyah.blogspot.com/http://abiturohmansyah.blogspot.com/


9/13

^+ah 'ang diharapkan dari lak+ asa((+O adalah i(a 'ang derma(an, hati 'ang tenang,

dan pekerti 'ang baik kepada sem+a makl+k) -an assa(+O dapat dig+nakan sebagai sarana

+nt+k mendidik hati dan mengetah+i alam gaib men++ b+ahn'a terseb+t diatas) Nlm+ assa(+O

tidak berbicara tentang +ngkapan lisan, melainkan tentang perasaan dan emosi) Nlm+ ini tidak

bisa dipelaari dari lembar kertas, melainkan diambil dari para ahli rasa) Nlm+ ini tidak bisa

diperoleh dengan ban'ak ceritera, melainkan dengan mela'ani para g+r+ dan men'ertai para ahli

kesemp+rnaan T Ahl+l *amalU)T http:s+Oipop+ler)(ordpress)comU

Melihat dari it+ sem+a, kita dapat +nt+k bisa memahami betapa pentingn'a mengenal

Allah secara lebih dalam dan memahamin'a dengan benar) Sama +ga dengan kebersihan diri

dan taarr+b, tapi kita tidak boleh melanggar apap+n 'ang telah ditent+kan oleh al/+r›an)

E. Ma!faat Me*(ela)ari Akhlak #a! Tasawwuf

1) ManOaat Mempelaari Akhlak ^erkenaan dengan manOaat mempelaari Nlm+ Akhlak ini, Ahmad Amin mengatakan

sebagai berik+t:

“Tujuan mempelajari 'lmu Akhlak dan permasalahannya menyebabkan kita dapat

menetapkan sebagian perbuatan lainnya sebagai yang baik dan sebagian perbuatan lainnya

sebagai yang buruk. (ersikap adil termasuk baik" sedangkan berbuat )alim termasuk perbuatan

buruk" membayar hutang kepada pemiliknya termasuk perbuatan baik" sedangkan mengingkari

hutang termasuk perbuatan buruk”.T Ahmad Amin, t)t:3U

Seseorang 'ang mempelaari ilm+ ini akan memiliki pengetah+an tentang kriteria

perb+atan baik dan b+r+k, dan selan+tn'a ia akan ban'ak mengetah+i perb+atan 'ang baik dan

perb+atan 'ang b+r+k)

Nlm+a akhlak ata+ akhlak 'ang m+lia +ga berg+na dalam mengarahkan dan me(arnai

berbagai aktiXitas kehid+pan man+sia disegala bidang) Seseorang 'ang memiliki NP“* 'ang

ma+ disertai akhlak 'ang m+lia, nisca'a ilm+ pengetah+aan 'ang Na miliki it+ akan

dimanOaatkan sebaik/baikn'a +nt+k kebaikan hid+p man+sia) Sebalikn'a, orang 'ang memiliki

ilm+ pengetah+an dan teknologi modern, memiliki pangkat, harta, kek+asaan, nam+n tidak

disertai dengan akhlak 'ang m+lia, maka sem+an'a it+ akan disalah g+nakan 'ang akibatn'a

akan menimb+lkan bencana dim+ka b+mi)

-emikian +ga dengan mengetah+i akhlak 'ang b+r+k serta baha'a/baha'a 'ang akan

ditimb+lkan darin'a, men'ebabkan orang enggan +nt+k melak+kann'a dan ber+saha


10/13


11/13

BAB III

PENUTUP

A. Kesi*(ula!

Akhlak adalah *ehendak i(a man+sia 'ang menimb+lkan perb+atan dengan m+dahkarena kebiasaan, tanpa memerl+kan pertimbangan pikiran terlebih dah+l+)

asa(+O adalah s+at+ kehid+pan rohani 'ang mer+pakan Oitrah man+sia dengan t++an

+nt+k mencapai hakikat 'ang tinggi, berada dekat ata+ sedekat m+ngkin dengan Allah dengan

alan men'+cikan i(an'a, dengan melepaskan i(an'a dari noda/noda siOat dan perb+atan

tercela)Akhlak dan asa(+O saling berkaitan) Akhlak dalam pelaksanaann'a mengat+r h+b+ngan

horiRontal antara sesama man+sia, sedangkan tasa((+O mengat+r alinan kom+nikasi Xertical

antara man+sia dengan +hann'a) Akhlak menadi dasar dari pelaksanaan tasa((+O, sehinggadalam praktekn'a tasa((+O mementingkan akhlak)

Y+ang link+p akhlak melip+ti:

1) Akhlak Ttata kramaU kepada Allah s(t)

2) Akhlak kepada Yas+l Allah sa()

3) Akhlak +nt+k diri pribadi)

) Akhlak dalam kel+arga)

\) Akhlak dalam mas'arakat)

f) Ahlak bernegara)Y+ang lingk+p tasa(+O melip+ti hal/hal 'ang berkenaan dengan +pa'a/+pa'acara/cara

+nt+k mendekatkan diri kepada +han 'ang bert++an +nt+k memperoleh s+at+ h+b+ngan kh+s+s

secara langs+ng dari +han)

Akhlak dan tasa((+O memiliki t++an 'ang sama 'ait+, mendekatkan diri kepada Allah

dengan cara membersihkan diri dari perb+atan 'ang tercela dan menghias diri dengan perb+atan

'ang terp+i)

ManOaat mempelaari akhlak tasa((+O, kita bisa mengetah+i perb+atan 'ang baik dan

perb+atan 'ang b+r+k, sehingga bisa mengarah kita pada kehid+pan 'ang bahagia di d+nia dan

diakhirat)B. Sara!

Man+sia tidak selaman'a tepat pertimbangann'a, adil sikapn'a, kadang/kadang man+sia

berb+at 'ang tidak mas+k akal) [leh sebab it+, man+sia perl+ sekali tah+ mengenai diri)


12/13


13/13

DAFTAR PUSTAKA

htt!""#$%urr#hn'&($'&"*n+*rt#n%#ntu-u#n&*&*.#-#r.&u

#'/ht&.

0#t# 2$u%%n' Akhlak Tasawuf, 3##rt#! R#-# 6r#n%8 *rs#%#, :;8&"

2' ust8#' Akhlak Tasawuf , 3#n%un+! AB' ust## C*t#, 8&":;8&":;*t' JJJ, tt')

htt!""%>G;5'4sh#r*%'>8&"%8>"K"r*M*('ht&.H*#rt*&*n 2+# RJ, Al-Qur’an dan Terjemahnya, 3##rt#! K' Cy##&.,:;;5)

htt!""su8u.*r'(8r%r*ss'>8&"#rt*.t#s#(u"un+s%#n*ut##n.&u

t#s#(u"http)((()aminaRiRcenter)comartikel/f1/k+liah/akhlak/tasa(+O)html200‘
http://abdurrahman.mwb.im/pengertian-dan-tujuan-mempelajari-ilmu-a.xhtmlhttp://abdurrahman.mwb.im/pengertian-dan-tujuan-mempelajari-ilmu-a.xhtmlhttp://makalahakhlaktasawuf.blogspot.com/http://resumehidayat.blogspot.com/2010/06/akhlak-tasawuf.htmlhttp://ber-guru.blogspot.com/2012/01/akhlak-tasawuf.htmlhttp://abiturohmansyah.blogspot.com/2012/11/pengertian-akhlak-tasawuf_8850.htmlhttp://abiturohmansyah.blogspot.com/2012/11/pengertian-akhlak-tasawuf_8850.htmlhttp://abdurrahman.mwb.im/pengertian-dan-tujuan-mempelajari-ilmu-a.xhtmlhttp://abdurrahman.mwb.im/pengertian-dan-tujuan-mempelajari-ilmu-a.xhtmlhttp://makalahakhlaktasawuf.blogspot.com/http://resumehidayat.blogspot.com/2010/06/akhlak-tasawuf.htmlhttp://ber-guru.blogspot.com/2012/01/akhlak-tasawuf.htmlhttp://abiturohmansyah.blogspot.com/2012/11/pengertian-akhlak-tasawuf_8850.htmlhttp://abiturohmansyah.blogspot.com/2012/11/pengertian-akhlak-tasawuf_8850.html

Documents

Materi Akhlak Tasawu1