Upload
reffananda-pramando
View
572
Download
22
Embed Size (px)
Citation preview
MODEL KOMUNIKASI PEMBANGUNAN
Winda Hardyanti, S.Sos
Ilmu Komunikasi
FISIP
Universitas Muhammadiyah Malang
MODEL KOMUNIKASI PEMBANGUNAN
• Pengertian Model:
Alat untuk menginterprestasikan suatu teori, bertujuan untuk:(1) melukiskan proses komunikasi (2) menunjukkan hubungan antara beberapa elemen seperti sumber pesan, komunikasi, efek dan media serta; (3) membantu dalam menemukan dan memperbaiki kemacetan komunikasi
Klasifikasi Model Komunikasi Pembangunan
• 1. MODEL LINIERa. Model S-Rb. Model Laswellc. Model S-O-Rd. Model S-M-C-R
• 2. MODEL INTERAKTIFa. Model Konvergenb. Model Helixc. Model Zigzag
MODEL LINIER
a. Model S-R = stimulus-respon
b. Model Lasswell
who says what, in which channel, to whom, with what effect
c. Model S-O-R = stimulus-organism-respon
Sumber Pesan
Pesan Saluran Penerima Pesan
Stimulus
Respon(Perubahan Sikap)
Perhatian PengertianPenerimaan
• d. Model S-M-C-R
source-message-channel-receiver
dalam channel ada dua jenis media:
- media primer: bahasa, gesture, gambar, warna
- media sekunder: surat kabar, televisi, radio
Sejumlah fenomena komunikasi yang berkaitan dengan model linear:
1. Siaran radio Orson Walles pada tahun 1938 --- invasi Mars --- teori peluru --- model linier --- mempengaruhi Hitler dan Goebbels melakukan propaganda di Jerman Nazi melalui penggunaan radio dan film
• Fenomena kebijakan komunikasi dengan model linier : misal terpaan iklan-iklan departemen-departemen di pemerintahan --- teori efek terbatas
MODEL INTERAKTIF
1. Model Konvergen
ABA B
Pada komunikasi konvergen jika pengalaman A dan B semakin banyak persamaan maka daerah tumpang tindih akan semakin besar.
2. Model Helix
- Partisipan bisa bergerak menuju ke arah titik bersama dalam arti saling memahami pesan masing-masing
- ada pula yang mungkin bergerak ke arah lain
Artinya: konvergen tidak selalu berarti sepakat.
Contoh: fenomena kebijakan pembangunan
penyuluhan konversi minyak tanah ke LPG
• 3. Model Zigzag- menganggap bahwa komunikasi sebagai proses interaktif- komunikasi tidak pernah mentransfer informasi secara langsung- komunikasi terjalin dalam kurun waktu tertentu dan pemahaman informasi terjadi ketika ada interaksi yang baik- komunikasi lebih menyerupai suatu proses negoisasi
• Dalam menerapkan model komunikasi pembangunan harus melihat pula, bahwa pada umumnya di setiap negara berkembang, disamping ada komunikasi massa yang modern, masih juga terdapat suatu sistem komunikasi tradisional.
• Komunikasi pembangunan harus memperhitungkan adanya “first-step flow” dan “second-step flow” dalam proses komunikasinya tersebut. Dalam hal ini arti pentingnya para informal leaders ataupun para opinion leaders.