Materi-4-Pola-PSDA.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 Materi-4-Pola-PSDA.pdf

    1/17

    Pertemuan 3PSDA

    Indradi Wijatmiko

  • 7/24/2019 Materi-4-Pola-PSDA.pdf

    2/17

    Pola Pengelolaan SDA

    Penyusunan Pola Pengelolaan Sumber Daya Air

    Data dan Informasi Penyusunan Pola

    Rencana Induk Pengelolaan Sumber Daya Air

    Disiplin Ilmu yang Terkait

    Prospek Kedepan Pengelolaan Sumber Daya Air

    Survei dan Investigasi Sumber Daya Air

  • 7/24/2019 Materi-4-Pola-PSDA.pdf

    3/17

    Pola Pengelolaan SDA

    Tingkat dari penyusunan rancangan pola pengelolaan sumber daya air wilayah sungai :

    1. rancangan pola pengelolaan sumber daya air wilayah sungai dalam satu kabupaten/

    kotadisusun dengan memperhatikan kebijakan pengelolaan sumber daya air pada

    tingkat kabupaten/kota yang bersangkutan.

    2. rancangan pola pengelolaan sumber daya air wilayah sungai lintas kabupaten/kota

    disusun dengan memperhatikan kebijakan pengelolaan sumber daya air pada tingkat

    kabupaten/kota terkait;

    3. rancangan pola pengelolaan sumber daya air wilayah sungai lintas provinsidisusun

    dengan memperhatikan kebijakan pengelolaan sumber daya air pada tingkat provinsi

    yang terkait;dan

    4. rancangan pola pengelolaan sumber daya air wilayah sungai lintas negara dan

    wilayah sungai strategis nasionaldisusun dengan memperhatikan kebijakan nasional

    sumber daya air dan kebijakan pengelolaan sumber daya air pada tingkat provinsi dan/

    atau kabupaten/kota yang bersangkutan

  • 7/24/2019 Materi-4-Pola-PSDA.pdf

    4/17

    Data dan informasi penyusunan pola

    Berikut ini adalah data dan/atau informasi yang diperlukan:

    1. Penyelenggaraan pengelolaan sumber daya airyang telah dilakukan oleh

    pemerintah dan/atau pemerintah daerah yang bersangkutan.

    2.

    Kebutuhan sumber daya airbagi semua pemanfaat di wilayah sungai yangbersangkutan, agar tercapai keterpaduan pengelolaan sumber daya air.

    3. Keberadaanmasyarakat hukum adat setempat, yang menyangkut unsur

    masyarakatnya, unsur wilayahnya, dan unsur hubungan antara masyarakat

    tersebut dengan wilayahnya.

    4.

    Sifat alami dan karakteristik sumber daya air dalam satu kesatuan sistemhidrologis.

    5. Aktivitas manusia yang berdampak terhadap kondisi sumber daya air.

    6. Kepentingan manusia generasi masa kini dan mendatang, serta kondisi

    lingkungan hidup.

  • 7/24/2019 Materi-4-Pola-PSDA.pdf

    5/17

    Data dan informasi penyusunan pola

    Rancangan pola pengelolaan sumber daya air sebagaimana akan memuat;

    a. tujuan pengelolaan sumber daya airpada wilayah sungai yang

    bersangkutan,

    b.

    dasar pertimbanganyang digunakan dalam melakukan pengelolaan sumber

    daya air, antara lain mencakupanalisis kondisi yang ada, asumsi, standar, dan

    kriteria.

    c. beberapa skenario kondisi wilayah sungaimerupakan asumsi tentang

    kondisi pada masa yang akan datang yang mungkin terjadi, misalnya kondisi

    perekonomian, perubahan iklim, atau perubahan politik.

    d. alternatif pilihan strategi pengelolaan sumber daya air

    e. kebijakan operasionaluntuk melaksanakan strategi pengelolaan sumber

    daya air.

  • 7/24/2019 Materi-4-Pola-PSDA.pdf

    6/17

    Data dan informasi penyusunan pola

    Rancangan pola pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai disusun oleh

    pelaksana teknis departemen, dinas pada tingkat propinsi atau kabupaten/kota

    melalui konsultasi publik dengan instansi teknis dan unsur masyarakat terkait.

    Pembahasan rancangan pola pengelolaan sumber daya air oleh wadah koordinasi

    pengelolaan sumber daya air merupakan mekanisme untuk mendapatkan

    masukan dari instansi teknis terkait dengan bidang sumber daya air serta

    masyarakat guna mencapai keterpaduan pengelolaan sumber daya air.

    Menteri, gubernur atau bupati/walikota menetapkan pola pengelolaan sumber

    daya air sesuai dengan rancangan pola pengelolaan sumber daya air sesuai

    dengan tingkatan wilayah sungainya.

  • 7/24/2019 Materi-4-Pola-PSDA.pdf

    7/17

    Rencana Induk Pengelolaan Sumber DayaAir

    Pola pengelolaan sumber daya air dijabarkan dalam rencana pengelolaan sumber

    daya air.

    Rencana pengelolaan sumber daya air dilakukan melalui inventarisasi sumber

    daya air, penyusunan dan penetapan rencana pengelolaan sumber daya air

    Rencana pengelolaan sumber daya air merupakan rencana indukyang menjadi

    dasar bagi penyusunan program dan pelaksanaan kegiatan konservasi sumber

    daya air, pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian daya rusak air oleh

    masing-masing sektor dan wilayah administrasi.

  • 7/24/2019 Materi-4-Pola-PSDA.pdf

    8/17

    Rencana Induk Pengelolaan Sumber DayaAir

    Rencana induk tersebut memuat pokok-pokok program konservasi sumber dayaair, pendayagunaan sumber daya air, dan pengendalian daya rusak air yang

    meliputi upaya fisik dan nonfisik, termasuk prakiraan kelayakan serta desain

    dasar upaya fisik

    Rencana pengelolaan sumber daya air merupakan salah satu unsur dalam

    penyusunan, peninjauan kembali, dan/atau penyempurnaan rencana tata ruangwilayah.

  • 7/24/2019 Materi-4-Pola-PSDA.pdf

    9/17

    Rencana Induk Pengelolaan Sumber DayaAir

    Pelaksanaan kegiatan konservasi sumber daya air, pendayagunaan sumber daya

    air, dan pengendalian daya rusak air, dilakukan melalui pelaksanaan kontruksi

    prasarana sumber daya air, operasi dan pemeliharaan sumber daya airyangmeliputi pemeliharaan sumber air serta operasi dan pemeliharaan prasarana

    sumber daya air.

    Kegiatan konstruksi, operasi dan pemeliharaan sumber daya air tersebut

    dilaksanakan oleh Menteri atau menteri yang terkait dengan bidang sumber

    daya air

    dan/atau pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannyaataudengan saling bekerja samaantara Pemerintah dan pemerintah daerah atau

    antarpemerintah daerah, serta dengan melibatkan masyarakat yang antara lain

    meliputi perseorangan, kelompok masyarakat,dan badan usaha.

  • 7/24/2019 Materi-4-Pola-PSDA.pdf

    10/17

    DISIPLIN ILMU YANG TERKAIT

    Disiplin teknik sipil merupakan disiplin ilmu yang paling dominan di dalam

    melaksanakan pengelolaan sumber daya air yang terdiri dari perencanaan,pembangunan dan pengoperasian prasarana sumber daya air.

    Meskipun demikianbanyak disiplin ilmu lain yang diperlukan mulai proses

    perencanaan sampai proses pengelolaan sumber daya air.

    Sebagai disiplin ilmu yang dominan, umumnya pimpinan tim atau institusi

    pengelolaan sumber daya air adalah seorang sarjana teknik sipil.

    Untuk mengantisipasi keadaan tersebut maka seorang sarjana teknik sipil harus

    dibekali dan memiliki kompetensi dari disiplin ilmu-ilmu terkait.

  • 7/24/2019 Materi-4-Pola-PSDA.pdf

    11/17

    DISIPLIN ILMU YANG TERKAIT

    Disiplin ilmu yang terkait dan perlu dibekali pada seorang sarjana teknik spil agar

    mempunyai kompetensi pengelolaan sumber daya air adalah seperti berikut;

    a.

    Ilmu hidrologiuntuk membekali kompetensi dibidang hidrologi seperti detail

    proses pada siklus hidrologi, aliran air tanah termasuk neraca air.

    b.

    Ilmu pengairan dan ilmu pertanianmerupakan ilmu untuk membekali

    kompetensi dalam merancang dan mengoperasikan jaringan atau sistim irigasi

    termasuk menghitung kebutuhan irigasi dan drainasi lahan.

    c.

    Ilmu hidrolika dan ilmu bangunan airsebagai dasar untuk merancang saluran

    dan bangunan air termasuk bendungan.

    d.

    Ilmu Rekayasa Sungai untuk membekali kompetensi identifikasi morfologi

    sungai, merancang dan mengelola alur sungai termasuk teknologi

    e.

    Ilmu ekonomi serta pengetahuan ekonomi merupakan kompetensi yang

    mendasari analisis ekonomi, prediksi pertumbunhan ekonomi serta penduduk dan

    masalah kelembagaan pengelola sumber daya air.

  • 7/24/2019 Materi-4-Pola-PSDA.pdf

    12/17

    SURVEI DAN INVESTIGASI SUMBERDAYA AIR

    Gagasan mewujudkan suatu bangunan selalu didahului dengan survai dan

    investigasiuntuk mendapatkan data guna mendukung terrealisasinya sisipelaksanaan pembangunanan fisk bangunan tersebut.

    Data yang benar, akurat dan lengkap akan mempermudah terwujudnya sebuah

    bangunan. Berdasarkan analisis data dapat didesain perencanaan struktur,

    gambar-gambar rencana bangunan dan detail-detailnya, perhitungan rencana

    anggaran biaya, dan lain sebagainya.

    Survai merupakan tahapan yang penting dilaksanakan agar proyek yang

    dibangun sesuai rencana.

  • 7/24/2019 Materi-4-Pola-PSDA.pdf

    13/17

    Tujuan survai dan investigasi

    Tujuan survai dan investigasi ini adalah pengumpulan serta pengukuran data

    yang sangat berkaitan dan diperlukan pada analisis perencanaan serta

    perancangan pengelolaan Sumber Daya Air.

    Sedang macam data yang perlu dikumpulkan adalah data social-ekonomi, data

    hidrometeorologi, data geoteknik, agronomi, tataguna lahan dan peta-peta

    topografi termasuk citra satelit.

  • 7/24/2019 Materi-4-Pola-PSDA.pdf

    14/17

    Peralatan

    Peralatan yang digunakan harus cukup dan memadai jumlahnya, serta

    memenuhi syarat secara kualitatif artinya sesuai dengan kondisi di lapangan dan

    akurat dalam pembacaan sesuai batas-batas toleransi.

  • 7/24/2019 Materi-4-Pola-PSDA.pdf

    15/17

    Tenaga Ahli

    Tenaga ahli yang dilibatkan kedalam survai haruslah secara kualitas dan

    kuantitas memenuh syarat sisi teknis dan administrasinya serta terorgansasi

    secara baik

  • 7/24/2019 Materi-4-Pola-PSDA.pdf

    16/17

    Data - Data Survei

    1.

    data Topografi, merupakan pemetaan lahan yang dilengkapi garis ketinggian (kontur) dengan profil

    dalam skala tertentu dan jika diperlukan dapat disertakan pula foto-foto udaranya atau peta citra satelit.

    2. data Geologi, yaitu data yang menunjukkan jenis-jenis tanah termasuk lapisan-lapisan tanah yang

    perlu ditinjau terhadap daya dukung tanah bagi konstruksi suatu bangunan yang akan dibangun di

    atasnya.

    3. data Tanah, data ini harus diambil langsung dari lokasi/lapangan dan kemudian diolah di

    laboratorium mekanika tanah.

    4. data Hidrologi, secara garis besar data ini haruslah merupakan rekaman data hujan berskala waktu

    lebih dari sepuluh tahun, sehingga diharapkan dapat memberikan informasi dan besaran-besaran yang

    merupakan masukan yang penting untuk dapat dilakukan analisis selanjutnya secara komprehensif.

    5.

    data Morfologi sungai, data ini terdiri dari data tentang daerah pengaliran sungai (DPS), sedimensungai, pemanfaatan sungai, geometrik sungai (tampang lintang, profil memanjang, dan kemiringan

    lembah), bentuk sungai dan lain sebagainya yang berkaitan dengan fisik sungai.

    6. data Ekologi, data ini diharapkan dapat melengkapi hubungan antara makhluk hidup dengan

    lingkungan, dan hubungan timbal balik antara makhluk hidup (terutama manusia) dengan lingkungan

    hidupnya.

  • 7/24/2019 Materi-4-Pola-PSDA.pdf

    17/17

    Next Week

    Lingkup dan Jenis Survei

    Pemanfaatan Air