24
HUKUM ORGANISASI HUKUM ORGANISASI INTERNASIONAL INTERNASIONAL Oleh : Rahmat Muhajir Oleh : Rahmat Muhajir Nugroho, SH Nugroho, SH

MataKuliahHOI

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MataKuliahHOI

HUKUM ORGANISASI HUKUM ORGANISASI INTERNASIONALINTERNASIONAL

Oleh : Rahmat Muhajir Nugroho, SHOleh : Rahmat Muhajir Nugroho, SH

Page 2: MataKuliahHOI

1. Pengertian Organisasi Internasional 1. Pengertian Organisasi Internasional

a. Bowett, D.W., dalam bukunya “The Law of International Institution”, mengatakan bahwa, tidak terdapat satu definisipun yang diterima secara umum tentang Organisasi Internasional, pada umumnya bagaimanapun juga organisasi-organisasi ini adalah organisasi permanen (misal : dibidang postel atau administrasi kereta api) yang didirikan atas dasar suatu perjanjian internasional yang kebanyakan ialah perjanjian multilateral daripada perjanjian bilateral dan disertai dengan suatu tujuan tertentu

Page 3: MataKuliahHOI

b. J.G. Starke, dalam bukunya, “An Introduction to International Law”, tidak pula memberikan suatu batasan khusus. Ia hanya membandingkan fungsi-fungsi, hak-hak, dan kewajiban-kewajiban serta wewenang dari organisasi-organisasi lembaga internasional ini dengan sebuah negara.

Ia mengatakan bahwa :pada hakekatnya seperti fungsi-fungsi suatu negara modern dan hak-hak, kewajiban-kewajiban dan kekuasaan-kekuasaan yang dimiliki alat-alat perlengkapan kesemuanya diatur oleh suatu hukum nasional yang dinamakan HTN, sehingga dengan demikian organisasi-organisasi internasional yang ada sama halnya dengan alat-alat perlengkapan suatu negara modern yang diatur oleh semacam hukum tata negara

Page 4: MataKuliahHOI

c. LeonardOrganisasi internasional mempunyai arti dan ciri-ciri khusus yaitu : cara melakukan hubungan-hubungan internasional dilakukan melalui badan-badan permanen yang telah diserahi dengan tanggung jawab dan wewenang tertentu dan melalui badan ini setiap pemerintah negara dapat melaksanakan kebijakan-kebijakannya dan hal-hal yang menyangkut kepentingan nasionalnya.

Page 5: MataKuliahHOI

d. Dr. Boer Mauna

Organisasi Internasional adalah suatu

perhimpunan negara-negara yang

merdeka dan berdaulat yang bertujuan

untuk mencapai kepentingan bersama

melalui organ-organ dari perhimpunan itu

sendiri.

Page 6: MataKuliahHOI

2. Sejarah Perkembangan Organisasi Internasional2. Sejarah Perkembangan Organisasi Internasional

Ditinjau dari sudut pertumbuhannya terdapat dua faktor yang menentukan/mempengaruhi, karena :

a. Pesatnya perkembangan teknologi dan komunikasi sehingga menimbulkan pula keinginan untuk mengatur kegunaannya secara kolektif

b. Meluasnya hubungan-hubungan Internasional di seluruh permukaan planet bumi ini, sehingga menimbulkan kesulitan-kesulitan dari kekomplekan hubungan-hubungan tersebut. Adalah tidak mungkin lagi pengaturannya dapat diselesaikan hanya melalui perjanjian-perjanjian bilateral atau pun melalui saluran diplomatik yang tradisional saja

Page 7: MataKuliahHOI

Dampak Perkembangan Organisasi IntenasionalDampak Perkembangan Organisasi Intenasional

• Organisasi Internasional yang muncul di bidang komunikasi- International Telegraphic Union (ITU) th 1865- Universal Postal Union (UPU) th 1874- International Union of Railway Freight (IURF) th 1890- International Institute of Agriculture (IIA) th 1905- International Radio Telegraphic Union (IRTU) th 1906

• Permasalahan akibat hub. Internasional awalnya dapat diselesaikan melalui perjanjian bilateral tetapi kemudian persoalan semakin komplek dan melibatkan banyak negara

Page 8: MataKuliahHOI

• Konferensi multilateral yang menyelesaikan konflik internasional sesudah perang (“post war settlement”), misal : - Kongres Wina th. 1815- Konferensi Den Haag th. 1899- Konferensi Paris th. 1919

• Titik perkembangan Org. Internasional dapat dianggap mulai tumbuh adalah sejak Kongres Wina th 1815 (“The Congress of Vienna and the concert of europe systems”) yang berhasil mengadakan suatu deklarasi yang antara lain berbunyi :

Page 9: MataKuliahHOI

“ It was considered by its leading participant as the forerunner of a series of regular consultations among the great powers which would serve as board meeting for the europeans community of nations”.

• Dari deklarasi tersebut, jelas bahwa negara2 sekutu yang menang perang sepakat untuk mengadakan pertemuan2 teratur yang akan diadakan dalam waktu yang akan datang.

• Sebagai realisasinya antara th 1818-1822 telah diadakan 4 kali kongres yaitu :- Aix-la-chap-pele th 1818- Troppan dan Laibach th 1820-1821- Verona th 1822

Page 10: MataKuliahHOI

Kesulitan-kesulitan dalam Sistem Konferensi Ad-HocKesulitan-kesulitan dalam Sistem Konferensi Ad-Hoc

1. Konferensi harus diadakan setiap timbul persoalan yang baru. Umumnya inisiatif ini diprakarsai oleh salah satu negara yang bersangkutan dengan konflik tersebut. Setiap kali konferensi yang selalu harus diadakan ini menimbulkan pula kesulitan2 baru dan akibatnya dapat menghambat jalannya kerja sama internasional dalam masalah tersebut.

2. Para delegasi dari negara2 yang bersangkutan dalam membicarakan beberapa masalahnya tidak seperti di LBB atau PBB, mereka lebih banyak menyampaikan pernyataan2 dari kebijakan2 negaranya masing2. Hal ini mengakibatkan konferensi tersebut bersifat kaku.

Page 11: MataKuliahHOI

3. Konferensi ini diadakan oleh negara2 yang mengundang.Sehingga disini tidak mencerminkan prinsip keanggotaan tertentu yang secara otomatis memberi hak perwakilan.

4. Konferensi berpegang teguh secara kaku kepada aturan persamaan kedaulatan negara2 anggota.Dengan konsekuensinya adalah semua warga mempunyai hak suara yang sama, dan semua keputusan ditetapkan berdasarkan “prinsip unanimity” atau kesepakatan bulat. Padahal terdapat beberapa persoalan yang seharusnya memperhatikan suara2 dari minoritas, apabila kemajuan dan penyelesaian ingin dicapai

Page 12: MataKuliahHOI

• Konferensi semacam ini seringkali tidak dapat memecahkan persoalan2 hukum

• Banyak persoalan2 hk yang bersifat politis, menyangkut segi2 hak dan kewajiban negara menurut hk internasional

• Ada beberapa contoh :

- Konferensi di Paris tahun 1856

- Konrerensi di Berlin tahun 1871

Page 13: MataKuliahHOI

Organisasi yang pertama kali muncul Organisasi yang pertama kali muncul sebagai realisasi dari kebutuhan, baik sebagai realisasi dari kebutuhan, baik secara individu maupun kolektif secara individu maupun kolektif mengakibatkan timbulnya organisasi2 mengakibatkan timbulnya organisasi2 swasta (“swasta (“private international unionprivate international union”), ”), misalnya :misalnya :►The World Anti Slavery Convention th The World Anti Slavery Convention th 18401840►International Committee of Red Cross International Committee of Red Cross

(ICRC) th 1863(ICRC) th 1863►Inter-parliamentary Union (IPU) th 1873Inter-parliamentary Union (IPU) th 1873

Page 14: MataKuliahHOI

3. Klasifikasi Organisasi Internasional3. Klasifikasi Organisasi Internasional

1. Siapa ?

Publik Privat

Non PemerintahPerusahaan Internasional

ex : PBB, ASEAN

Privat Hk Internasional

ex : Fed Tenis Inter

Page 15: MataKuliahHOI

2. Sistem Keanggotaan ?

Universal Tertutup

Org. RegionalOrg. Negara dg Latar Blkg Sama

Org. Fungsional

3. Pemberian Status Org. Inter yg dibentuk ?

Org. Antar Pemerintah Org. Supranasional

Page 16: MataKuliahHOI

4. Pada Lingkup Fungsi ?

Org. Fungsional Org. Umum/Politik

Organisasi Internasional yang bersifat universal mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

1. OI yang meliputi seluruh penjuru dunia dan beroperasi di segala bagian dunia untuk terwujudnya universalitas.

2. OI yang timbul karena keperluan pokok.

3. OI yang bersifat heterogen yaitu dibentuk oleh pemerintah yang mempunyai pandangan politik yang berbeda-beda yang berasal dari berbagai kebudayaan dan yang mempunyai tingkat perkembangan yang berbeda-beda

Page 17: MataKuliahHOI

4. SUBJEK, OBJEK DAN SUMBER HUKUM 4. SUBJEK, OBJEK DAN SUMBER HUKUM ORGANISASI INTERNASIONALORGANISASI INTERNASIONAL

a.a. SubjekSubjek

Semua organisasi internasional, Semua organisasi internasional, termasuk org. regional dan org. lainnya termasuk org. regional dan org. lainnya yang dapat digolongkan sebagai org. yang dapat digolongkan sebagai org. internasional.internasional.

OI memiliki Personalitas Hukum OI memiliki Personalitas Hukum artinya : tindakan dalam kapasitasnya artinya : tindakan dalam kapasitasnya sebagai OI sesuai dengan ketentuan sebagai OI sesuai dengan ketentuan yang termuat di dalam instrumen dasar yang termuat di dalam instrumen dasar yang dimiliki oleh OI tersebut. yang dimiliki oleh OI tersebut.

Page 18: MataKuliahHOI

Menurut Menurut Leroy BennetLeroy Bennet, OI memiliki ciri-ciri , OI memiliki ciri-ciri sebagai berikut :sebagai berikut :

1.1.Suatu org. permanen, untuk melaksanakan Suatu org. permanen, untuk melaksanakan serangkaian fungsi yang berkesinambungan.serangkaian fungsi yang berkesinambungan.

2.2.Keanggotaan yang suka rela dari para pihak Keanggotaan yang suka rela dari para pihak yang memenuhi syarat.yang memenuhi syarat.

3.3.Suatu instrumen pokok yang menyatakan Suatu instrumen pokok yang menyatakan tujuan, struktur dan metode bekerjanya tujuan, struktur dan metode bekerjanya organisasiorganisasi

4.4.Suatu organ konferensi konsultatif yang Suatu organ konferensi konsultatif yang mewakili secara meluasmewakili secara meluas

5.5.Suatu sekretariat tetap untuk melaksanakan Suatu sekretariat tetap untuk melaksanakan fungsi-fungsi administratif, riset dan fungsi-fungsi administratif, riset dan informasi yang berkesinambunganinformasi yang berkesinambungan

Page 19: MataKuliahHOI

b. Objekb. Objek1.1. Negara baik sebagai anggota OI maupun Negara baik sebagai anggota OI maupun

bukan.bukan.Negara sebagai objek hukum OI menyangkut Negara sebagai objek hukum OI menyangkut hak kedaulatan, kualifikasi negara anggota hak kedaulatan, kualifikasi negara anggota serta hak2 dan kewajiban negara itu, menurut serta hak2 dan kewajiban negara itu, menurut instrumen pokok OI itu dan keputusan2 yang instrumen pokok OI itu dan keputusan2 yang telah ditetapkan OI tersebut.telah ditetapkan OI tersebut.

2. 2. Org. antar pemerintahOrg. antar pemerintahex : Liga Arab, OKI, dllex : Liga Arab, OKI, dll

3. 3. Org. Pembebasan NasionalOrg. Pembebasan Nasionalex : PLO, SWAPOex : PLO, SWAPO

4. 4. Pertikaian, situasi, perselisihan yang Pertikaian, situasi, perselisihan yang membahayakan dan mengancam perdamaian membahayakan dan mengancam perdamaian duniadunia

Page 20: MataKuliahHOI

c. c. Sumber Hukum OISumber Hukum OI1.1. Kenyataan historis tertentu, kebiasaan yang sudah Kenyataan historis tertentu, kebiasaan yang sudah

lama dilakukan, persetujuan atau perjanjian resmilama dilakukan, persetujuan atau perjanjian resmiex : Konferensi Dumbarton Oaks 1944ex : Konferensi Dumbarton Oaks 1944

2. 2. Instrumen Pokok yang dimiliki oleh OI dan Instrumen Pokok yang dimiliki oleh OI dan memerlukan ratifikasi dari semua anggotanyamemerlukan ratifikasi dari semua anggotanyaex : Piagam PBB, Covenant LBB, Pact Warsawa, ex : Piagam PBB, Covenant LBB, Pact Warsawa, Treaty NATO, Statute OPEC, Deklarasi ASEANTreaty NATO, Statute OPEC, Deklarasi ASEAN

3. 3. Ketentuan2 lainnya mengenai peraturan tata cara Ketentuan2 lainnya mengenai peraturan tata cara OI beserta badan2 yang berada dibawah OI beserta badan2 yang berada dibawah naungannya, cara kerja, mekanisme pada OI naungannya, cara kerja, mekanisme pada OI tersebut.tersebut.ex : Rules of procedure of the General Assembly,ex : Rules of procedure of the General Assembly,

Rules of Prosedure ECOSOC, Staff Rules of Prosedure ECOSOC, Staff RegulationsRegulations

4. 4. Hasil2 yang ditetapkan atau diputuskan oleh OI Hasil2 yang ditetapkan atau diputuskan oleh OI yang wajib/harus dilaksanakan oleh para yang wajib/harus dilaksanakan oleh para anggotanya dan badan2 dibawah naungannyaanggotanya dan badan2 dibawah naungannyaex : resolusi, keputusan, deklarasi, rekomendasiex : resolusi, keputusan, deklarasi, rekomendasi

Page 21: MataKuliahHOI

PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA PERSERIKATAN BANGSA-BANGSA (United Nations)(United Nations)

1.1. Sejarah singkatSejarah singkat Gagasan Presiden Roosevelt dan Winston Churchil dengan Gagasan Presiden Roosevelt dan Winston Churchil dengan

menandatangani “Atlantic Charter” tgl 14 Agustus 1941menandatangani “Atlantic Charter” tgl 14 Agustus 1941 2 th menjelang berakhirnya PD II, Inggris, Uni Soviet, AS & 2 th menjelang berakhirnya PD II, Inggris, Uni Soviet, AS &

Cina menandatangani “Deklarasi Moskow” 1 Nop 1943Cina menandatangani “Deklarasi Moskow” 1 Nop 1943 Perundingan “Dumbarton Oaks”, agustus dan Sept 1944 Perundingan “Dumbarton Oaks”, agustus dan Sept 1944

dittd oleh Inggris, AS, Uni Soviet, Cina & Perancis dittd oleh Inggris, AS, Uni Soviet, Cina & Perancis (rancangan Piagam PBB)(rancangan Piagam PBB)

Usul tentang ketentuan “Pemungutan Suara” di Konferensi Usul tentang ketentuan “Pemungutan Suara” di Konferensi Yalta (dittd oleh Inggris, AS, Uni Soviet)Yalta (dittd oleh Inggris, AS, Uni Soviet)

Konferensi San Fransisco, tgl 25 April-26 Juni 1945 dihadiri Konferensi San Fransisco, tgl 25 April-26 Juni 1945 dihadiri 50 negara 50 negara

26 Juni 1945 Piagam PBB diterima (Charter of United 26 Juni 1945 Piagam PBB diterima (Charter of United Nations)Nations)

24 Oktober 1945 diratifikasi 24 Oktober 1945 diratifikasi Indonesia masuk menjadi anggota PBB tgl 28 Sept 1950 Indonesia masuk menjadi anggota PBB tgl 28 Sept 1950

sebagai anggota ke-60sebagai anggota ke-60

Page 22: MataKuliahHOI

2. Tujuan PBB dalam pasal 1 Piagam PBB2. Tujuan PBB dalam pasal 1 Piagam PBB

a). Untuk mempertahankan perdamaian dan a). Untuk mempertahankan perdamaian dan keamanan internasional secara bersama-sama & keamanan internasional secara bersama-sama & menyelesaikan perselisihan-perselisihan yang menyelesaikan perselisihan-perselisihan yang mungkin dapat mengancam dan mungkin dapat mengancam dan membahayakan perdamaianmembahayakan perdamaianb). Untuk mempererat hubungan persahabatan b). Untuk mempererat hubungan persahabatan antara bangsa-bangsaantara bangsa-bangsac). Untuk meningkatkan kerjasama dalam bid. Ek, c). Untuk meningkatkan kerjasama dalam bid. Ek, sos, bud dan kemanusiaan serta sos, bud dan kemanusiaan serta menyempurnakan penghargaan atas HAMmenyempurnakan penghargaan atas HAMd). Menjadikan PBB pusat segala usaha yang d). Menjadikan PBB pusat segala usaha yang mewujudkan cita-cita tersebut.mewujudkan cita-cita tersebut.

Page 23: MataKuliahHOI

3. Asas-asas PBB3. Asas-asas PBB

a.a. Berdasarkan atas prinsip persamaan Berdasarkan atas prinsip persamaan kedaulatan bagi segenap anggotakedaulatan bagi segenap anggota

b.b. Segenap anggota harus memenuhi Segenap anggota harus memenuhi kewajibannya dengan itikad baik sesuai kewajibannya dengan itikad baik sesuai dengan piagam inidengan piagam ini

c.c. Segenap anggota harus menyelesaikan Segenap anggota harus menyelesaikan perselisihan inter mereka dengan jalan perselisihan inter mereka dengan jalan damaidamai

Page 24: MataKuliahHOI

4. Cara Mencapai Tujuan4. Cara Mencapai Tujuan

a.a. Cara NegatifCara Negatif

Mencegah (preventing) dan menindas Mencegah (preventing) dan menindas (suppression) pelanggaran atau (suppression) pelanggaran atau ancaman dengan kekerasan senjata ancaman dengan kekerasan senjata thd perdamaianthd perdamaian

b.b. Cara PositifCara Positif

Mendorong keadaan-keadaan ke arah Mendorong keadaan-keadaan ke arah perdamaian/perbaikanperdamaian/perbaikan