Upload
vulien
View
225
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
CREATED BY:
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR 2011
“SISTEM TERDISTRIBUSI”
AYU ANGGRIANI H
092904010
PTIK A 2009
MATA KULIAH: PENGANTAR ILMU KOMPUTER
1
Sistem Terdistribusi
Infrastruktur Sistem Terdistribusi • Ilustrasi dari sebuah perusahaan dalam menditribusikan
informasi ke semua lini manejerial.
• Informasi yang terhabat atau tersendat mengakibatkan penurunan kinerja dan daya kompetensi.
• Penumpukan pekerjaan (Bottleneck) suatu bagian dapat menyebabkan pelaporan dan layanan menjadi terhambat
Sehingga dibutuhkan kehadiran jaringan komputer di dalam perusahaan.
Jaringan komputer dapat mengalikan informasi secara tepat dan cepat secara kontinu dan teratur.
Cikal Bakal Sistem Terdistribusi
Media Komunikasi
Teknologi Jaringan sudah menjadi kebutuhan perusahaan karena adanya kebutuhan proses digitalisasi, otomasi, dan komputerisasi secara terdistribusi. Jaringan komputer dapat melakukan hal tersebut dengan Kecepatan dan keakuratan yang tinggi.
Prinsip Dasar Jaringan Komputer
Pengirim Penerima
Akomodasi Potensi Jaringan dalam Sistem Terdistribusi • Mengintegrasikan dan berbagi pakai peralatan memungkinkan untuk penggunaan bersama perlatan komputer seperti printer,
hardisk, scanner, perangkat lunak, seperti aplikasi perkantoran, basis data dan SI depertemen maupun perusahaan.
• Komunikasi komunikasi antar pemakai komputer • Mengintegrasikan data Tuntutan lebih melayani pelanggan sehingga perusahaan menyediakan terminal-
terminal transaksi. • Perlindungan data dan informasi Pengaturan hak akses dari para pemakai, penerapan password, serta
pelindungan terhadap hardisk. • Sistem Terdistribusi (SisTer) Pendistribusian proses dan aplikasi (beberapa server) untuk mencegah
bottleneck. • Keteraturan aliran informasi jaminan data yang mengalir dari terminal-terminal masukan diintegrasikan
dalam server. Juga menjamin distribusi informasi secara kontinu kepada orang.
Arsitektur Jaringan
• Sistem operasi jaringan menentukan bentuk arsitektur jaringan.
ada dua macam kelompok jaringan, yaitu peer to peer (P2P) dan clien server.
Jaringan Peer to Peer Cline Server
Topologi
• Jaringan komputer dikelompokkan berdasarkan topologinya yaitu pola hubungan antarterminal dalam suatu sistem jaringan.
• Pola dasar jaringan adalah
- topologi Bus
- topologi Ring
- topologi Star
- topologi star wired ring
Topologi Bus Keuntungannya:
• Mudah mengkoneksikan komputer atau perangkat lain ke linier bus.
• Jumlah kabel lebih sedikit daripada topologi star.
Kelemahannya:
• Jaringan akan terganggu, jika ada salah satu komputer ada yang mati.
• Membutuhkan terminator di dua sisi ujung dari jaringan
• Sulit untuk mendiagnosa, jaringan ada masalah atau putus.
• Bukan solusi terbaik untuk mengatasi perkantoran yang besar.
Topologi Ring
• Pada topologi ini, kerusakan pada salah satu komputer akan berpengaruh terhadap jaringan secara keseluruhan dan tentu saja akan mempersulit proses diagnosa.
• Penambahan dan pemindahan komputer juga akan mengganggu jaringan yang sedang berjalan.
Topologi Star Keuntungan topologi Star • Mudah instalasinya • Tidak akan mempengaruhi jaringan, jika ada komputer atau peripheral yang mati
atau tidak digunakan (lebih handal) • Mudah untuk mendiagnosa permasalahan jaringan. Kelemahan topologi Star • Membutuhkan lebih banyak kabel daripada linier bus • Jika konsentrator (hub/switch) rusak, maka jaringan akan terputus • Lebih mahal daripada linier bus, karena membutuhkan peralatan tambahan yaitu
konsentrator.
Topologi Star Wired Ring
• Topologi Star Wired Ring adalah pola hubungan dimana secara fisik berbentuk star tetapi secara logika berbentuk ring.
MAU
Terminal Terminal
Terminal
Server
Ring Masuk Ring Keluar
Pemetaan Pola Jaringan dalam SisTer • Skalabilitas
- Jaringan Komputer Lokal Satu Segmen
- Interkoneksi Jaringan Komputer Lokal
- Jaringan Komputer Metropolitan
- Jaringan Komputer Skala Luas
- Internet
Jaringan Komputer Lokal Satu Segmen
- Menghubungkan daerah yang tidak terlalu jauh (antar ruangan dalam perkantoran)
- Radius 100 m – 2 km - Kecepatan masih tinggi - Tidak menggunakan fasilitas
telepon, frekuensi radio kecuali wireless
- Sistem operasi : Novel Netware, Windows, Linux
Interkoneksi Jaringan Komputer Lokal
- Penggabungan dua atau lebih jaringan lokal
- Peralatan penggabungan Repeater, Bridge, Router, Gateway
- Kesulitan terjadi, jika antar jaringan komputer lokanya berbeda sistem operasi, jenis kabel, dan topologi.
Jaringan Komputer Metropolitan - Menghubungkan antar
kantor cabang dalm satu kota
- Radius 10 – 50 km
- Integrasi data antar kantor cabang
Jaringan Komputer Skala Luas
- Tidak memungkinkan jaringan kabel
- Pengembangan dari Jaringan Komputer Metropolitan
- Dibutuhkan fasilitas infrastruktur publik, misalnya internet
- Melibatkan teknologi telekomunikasi canggih (satelit, gelombang elektronik lain)