PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN HINDU DAN BUDHA DI INDONESIA

STANDAR KOMPETENSI :

1. MENGANALISIS PERJALANAN BANGSA INDONESIA PADA MASA NEGARA – NEGARA TRADISIONAL

KOMPETENSI DASAR :

1.1. MENGANALISIS PENGARUH PERKEMBANGAN AGAMA DAN KEBUDAYAAN HINDU – BUDHA TERHADAP MASYARAKAT BER BAGAI DAERAH DI INDONESIA

INDIKATOR :

1.1.1 MENGANALISIS TEORI-TEORI TEN

TANG MASUK DAN BERKEMBANG

NYA AGAMA DAN KEBUDAYAAN

HINDU-BUDHA DI INDONESIA

1.1.2.MENGANALISIS FAKTA TENTANG PROSES INTERAKASI MASYARAKAT

DIBERBAGAI DAERAH INDONESIA DENGAN TRADISI HINDU-BUDHA

1.1.3.MENDISKRIPSIKAN PERKEMBANG –

AN TRADISI HINDU-BUDHA DI INDO-

NESIA

1.1.4.MENDISKRIPSIKAN SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK,SOSIAL,EKONO

MI DAN BUDAYA DI INDONESIA PA –

DA MASA KERAJAAN HINDU-BUDHA

TUJUAN PEMBELAJARAN :

SISWA DAPAT :1. MENGANALISIS TEORI-TEORI TENTANG PROSES

MASUK DAN BERKEMBANGNYA AGAMA DAN KEBUDAYAAN HINDU- BUDHA DI INDONESIA

2. MENGANALISIS FAKTA TENTANG PROSES INTERAKSI MASYARAKAT DI BERBAGAI DAE

RAH DENGAN TRADISI HINDU-BUDHA

3. MENDISKRIPSIKAN PERKEMBANGAN TRADISI HINDU-BUDHA DI INDONESIA

4. MENDISKRIPSIKAN SISTEM DAN STRUKTUR POLITIK SOSIAL,EKONOMI, DAN BUDAYA DI INDONESIA PADA MASA KERAJAAN HINDU-BUDHA

MASUK DAN BERKEMBANGNYA KEBUDAYAAN HINDU DI INDONESIA

1. ASAL USUL : INDIA2. SIFAT : POLETHEISTIS : TERTUTUP3. BUKTI : KASTA

a. BRAHMANAb. KSATRIAc. WAISYAd. SUDRADiluar 4 Kasta tersebut ada PA- RIA

4. KITAB SUCI : WEDAa. Rig Weda b. Yajur Weda c. Sama Wedad. Atharwa Weda

KETERANGAN :1. RIG WEDA.

Tertua ditulis antara 1500 – 900

2. YAJUR WEDA.

Ped. Upacara Pengorbanan

3. SAMA WEDA.

Ped. Doa-doa dan Pujian Dewa

4. ATHARWA WEDA.

Kumpulan Mantera – Mantera Gaib/Sihir

UPACARA KEAGAMAAN :

1. WRATYASTOMA

2. ABHISEKA

3. SATTI

4 TEORI MASUK DAN BERKEMBANGNYA KEBUDAYAAN HINDU DI INDONESIA

1. Teori Sudra = Van Faber

2. Teori Waisya = N.J. Krom

3. Teori Ksatria = Van Den Bosch

4. Teori Brahmana = J.C. Van Leur

Dari keempat teori itu yang relevan a-

Dalah teori BRAHMANA,buktinya :

1. Agama Hindu bersifat tertutup

2. Yang boleh memimpin upacara

hanya kaum Brahmana

3. Yang boleh membaca dan me-

ngembangkan kitab suci para Brahmana

4. Terdapat patung AGASTYA

KARYA SASTRA

KARYA SASTRA DALAM AGA-

MA HINDU IALAH :

1. MAHABARATA

2. RAMAYANA

3. BHAGAWATGITA

Nuri2009/

AGAMA BUDHA

ASAL : INDIA

SIFAT : TERBUKA

KITAB : TRIPITAKA

a. Sutta Pitaka,kumpulan khotbah Budha

b. Vinaya Pittaka, kumpulan aturan yang berkaitan dg kehidupan para pendeta Budha

c. Abidharma Pitaka, filosofi, psikologi,sistematika ajaran-ajaran Budha

AJARAN AGAMA BUDHA

Hidup manusia adalah SAMSARAuntuk dapat lepas dari itu melalui8 jalan Kebenaran / Astavidha.

Masyarakat Budha digolongkan dalam 2 golongan, yaitu :a. Pendeta, Bhiksu dan

Bhiksunib. Masyarakat biasa yang

sering disebut Upasaka dan Upasika

Nuri2009/

MASYARAKAT BUDHA TERIKAT PADA :

Bagi Masyarakat biasa terikat 5 a-turan yang sering disebut PAN-CASILA BUDHA, sedangkan unt. Para Bhiksu dan Bhiksuni terikat 10 aturan yang sering disebut de-ngan nama DASASILA BUDHA :1. AHIMSA2. Tidak boleh mengambil yg

tidak diberikan3. Tidak boleh berjina4. Tidak boleh berkata bohong5. Tidak boleh mabuk-mabukan

6. Tidak boleh makan tidak pada waktunya

7. Tidak boleh menonton kesena-

ngan duniawi

8. Tidak boleh bersolek

9. Tidak boleh tidur di tempat yg e

nak

10. Tidak boleh menerima hadiah uang

Sedangkan 8 jalan kebenaran :

1. Pemandangan yang benar

2. Niat atau sikap yg benar

3. Perkataan yang benar

4. Tingkah laku yang benar

5. Matapencaharian yg benar

6. Usaha yang benar

7. Perhatian yang benar

8. Melakukan samadi yang benar

Untuk masuk agama Budha harus

Mengucapkan TRISARANA :

1. Budham Saranam Sachair

2. Dharma Saranam Sachair

3. Sanggha Saranam Sachair

Disamping itu terdapat TIGA MU-

TIARA BUDHA :

1. BUDHA

2. DHARMA

3. SANGGHA

ALIRAN DALAM AGAMA BUDHA

1. Budha Hinayana / Hinarata

Aliran ini tidak ada Re Inkarnasi

2. Budha Mahayana / Maharata

Aliran ini ada Re inkarnasi

Terjadi 2 aliran dalam agama Bu-

dha setelah 100 tahun Sang Si-

dharta Budha Gautama mening-

gal

EMPAT TEMPAT SUCI AGAMA BUDHA

1. TAMAN LUMBINI = LAHIRNYA SANG SIDHARTA BUDHA GAUTAMA

3. BENARES = SANG BUDHA MEMUTAR RODA DHARMA YANG PERTAMA

2. BOTH-GAYA = SANG BUDHA PERTAMA KALI MEMPEROLEH BODHI / WAHYU

4. KUSINAGARA = TEMPAT SANG BUDHA WAFAT

Nuri2009/

TRADISI HINDU – BUDHA DI INDONESIA

FAKTA – FAKTA PROSES INTERAKSI MASYARAKAT INDONESIA DENGAN TRADISI HINDU - BUDHA

FAKTA – FAKTA PROSES INTERAKSI MASYARAKAT INDONESIA DENGAN TRADISI HINDU - BUDHA

BIDANG TEKNOLOGIBIDANG TEKNOLOGI

BANGUNAN CANDI

BANGUNAN CANDI KELAUTANKELAUTAN PERTANIANPERTANIAN

BIDANG PENDIDIKAN

BACA TULISBACA TULIS

PENDIDKANPENDIDKAN

KARYA SASTRAKARYA SASTRA

PRASASTIPRASASTIPALLAWA

DAN SANSEKERTA

PALLAWA DAN

SANSEKERTA

SISTEMSISTEM ASHRAM / PASRAMANASHRAM /

PASRAMAN

PUJANGGAPUJANGGAEMPU

SEDAH DAN PANULUH

EMPU SEDAH DAN PANULUH

BIDANG SOSIAL DAN PEMERINTAHAN

BIDANG SOSIALBIDANG SOSIAL MENGENALMENGENALPEMBAGIAN KASTA /

KLASIFIKASI MASYARAKAT

PEMBAGIAN KASTA / KLASIFIKASI

MASYARAKAT

PEMERINTAHANPEMERINTAHAN KEPALA SUKUKEPALA SUKURAJA SEBAGAI

AVATARA DEWA TURUN TEMURUN

KEPERCAYAAN MASYARAKAT INDONESIA

MASYARAKAT MASIH ADA

YANG MEMUJA ARWAH NENEK

MOYANG

TAPI ADA AGAMA HINDU

TAPI ADA AGAMA BUDHA

KEHIDUPAN SOSIAL,POLITIK,EKONOMI,BUDAYA DI INDONESIA PADA MASA KERAJAAN HINDU-BUDHA

SISTEM DAN STRUKTUR SOSIALSISTEM DAN STRUKTUR SOSIAL

MASYARAKAT YANG

DIPENGARUHI AGAMA HINDU

ASPEK KEHIDUPAN

DIPENGARUHI SISTEM

STRATIFIKASI / KASTA

DIPENGARUHI SISTEM

STRATIFIKASI / KASTA

DIPENGARUHI AGAMA BUDHA

ASPEK KEHIDUPAN

UPASAKA / UPASIKA DAN

BHIKSU / BHIKSUNI

SISTEM DAN STRUKSTUR EKONOMI

1. PERDAGANGAN2. TENAGA KERJA3. PENGUASAAN TANAH4. PAJAK5. TRANSPORTASI

SISTEM DAN STRUKTUR BIROKRASI

DILIHAT DARI TATA LETAK BANGUNAN

CANDI

BENTUK

BENTUK

BENTUK

FEODALJATENG SELATAN

DEMOKRATISJATENG UTARA

FEDERALJAWA TIMUR