17
EKONOMI MODUL PEMBEL AJARAN X IIS Selamat Belajar di rumah ☺☺ Sman 30 Jakarta Jl. Jenderal Ahmad Yani, Cempaka Putih Jakarta Pusat MASALAH EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI SRI UTAMI S.PD

MASALAH EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI - sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/Modul-Ekonomi-Kelas-X... · ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MASALAH EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI - sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/Modul-Ekonomi-Kelas-X... · ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana

EKO

NO

MI

MODUL PEMBELAJARAN

X IIS

Selamat Belajar di rumah

☺☺

Sman 30 Jakarta

Jl. Jenderal Ahmad

Yani, Cempaka Putih

Jakarta Pusat

MASALAH EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI

SRI UTAMI S.PD

Page 2: MASALAH EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI - sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/Modul-Ekonomi-Kelas-X... · ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana
Page 3: MASALAH EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI - sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/Modul-Ekonomi-Kelas-X... · ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana

KOMPETENSI DASAR

3.2 Menganalisis masalah ekonomi dalam sistem ekonomi.

INDIKATOR

3.2.1 Menganalisis masalah pokok ekonomi dan cara

mengatasinya

3.2.2 Mendeskripsikan macam-macam sistem ekonomi.

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menganalisis masalah pokok ekonomi dan cara

mengatasinya

2. Mendeskripsikan macam-macam sistem ekonomi.

Page 4: MASALAH EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI - sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/Modul-Ekonomi-Kelas-X... · ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana

Materi : Masalah Ekonomi dalam Sistem Perekonomian

Permasalahan Ekonomi

Masalah pokok perekonomian dikemukakan oleh dua aliran, yaitu aliran ekonomi klasik dan aliran ekonomi

modern.

A. Masalah Ekonomi Klasik

Aliran ekonomi klasik menjelaskan bahwa masalah pokok ekonomi terdiri atas tiga yakni, produksi, distribusi dan

konsumsi. Produksi, distribusi dan konsumsi harus berjalan dengan baik agar tercapai kemakmuran masyarakat. Masalah

pokok ekonomi klasik sebagai berikut :

1. Permasalaham produksi yang dihadapi produsen dalam teori ini menyangkut memproduksi barang dan jasa agar

dapat memenuhi kebutuhan manusia.

2. Distribusi adalah kegiatan yang diupayakan untuk menyalurkan barang dan jasa hasil produksi dari produksen

hingga sampai ke tanggan konsumen. Proses distribusi meliputi pengemasan, penyortiranm pengepakanm hingga

sampai ke tangan konsumen. Selanjutnya proses distribusi dapat dilakukan secara langsung, dimana barang hasil

produksi langsung, dimana dalam penyaluran melalui beberapa perantara seperti agen, eksportir, importir, grosir,

komisioner, makelar dan pedagang ecer.

3. Konsumsi adalah segala tindakan yang tujuannya menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang.

Permasalahan dalam hal ini, apakah barang hasil produksi bisa segera sampai ke tangan konsumen akhir depat

tepat.

B. Masalah Ekonomi Modern

Masalah pokok ekonomi modern sebenarnya tidak jauh berbeda dengan masalah pokok ekonomi klasik, yang

membedakan adalah penekanannya. Masalah pokok ekonomi modern terdiri atas tiga diantaranya: barang dan jasa apa

yang harus diproduksi, bagaimanakah cara memproduksi barang dan jasa tersebut serta untuk siapa barang dan jasa

tersebut diproduksi.

1. What

2. How

3. For Whom

Page 5: MASALAH EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI - sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/Modul-Ekonomi-Kelas-X... · ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana

C. Sistem Perekonomian

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang

dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem

ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya.

Sistem perekonomian yang ada di dunia terdiri atas sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi pasar atau liberal,

sistem ekonomi komando dan sistem ekonomi campuran.

1. Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi dasar yang kebanyakan bergerak di sektor pertanian dan

berhubungan dengan alam. Ciri-cirinya antara lain:

- Masih menggunakan teknologi-teknologi sederhana

- Hidupnya tergantung pada alam

- Masih menggunakan barter dalam sistem perdagangannya

- Belum ada pembagian kerja

- Jenis produksi disesuaikan kebutuhan rumah tangga

- Kehidupan masyarakat bersifat kekeluargaan.

No Kelebihan Kekurangan

1. Kekeluargaan yang kuat Pola pikir masyarakat secara umum

yang masih statis

2. Tidak ada ancaman persaingan tidak

sehat

Hasil produksi terbatas

3. Pertukaran sistem barter secara jujur Efektifitas kerja yang rendah

4. Jarang terjadi konflik Produk ditujukan untuk keperluan

pribadi

2. Sistem Ekonomi Liberal

Sistem ekonomi liberal ialah sistem ekonomi dimana pemerintah memberikan kebebasan kepada perseorangan atau

pihak swasta untuk menjalankan kegiatan produksi dan konsumsi menurut pertimbangannya sendiri. Ciri-cirinnya

antara lain:

- Alat produksi dikuasai perseorangan

- Pemerintah tidak ikut campur dalam ekonomi

- Modal sangat beperan penting dalam perekonomian.

- Terjadi persaingan dalam masyarakat

- Semua sumber produksi dikuasai oleh masyarakat

- Semua kegiatan ekonomi yang dilakukan bertujuan untuk memperoleh keuntungan

Page 6: MASALAH EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI - sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/Modul-Ekonomi-Kelas-X... · ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana

- Hak individu sangat dijunjung tinggi

No Kelebihan Kekurangan

1. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat

dalam mengatur kegiatan ekonomi

Sulitnya melakukan pemerataan

pendapatan

2. Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber

produksi

Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh

oleh para pemilik modal

3. Munculnya persaingan untuk maju Munculnya monopoli yang dapat

merugikan masyarakat

4. Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap

tindakan ekonomi didasarkan atas motif

mencari laba

Sering terjadi gejolak dalam

perekonomian

3. Sistem Ekonomi Terpusat

Ciri-ciri meliputi :

- Kegiatan produksi diawasi secara terpusat

- Sumber ekonomi dikuasai pemerintah

- Jenis pekerjaan ditentukan pemerintah dan harga ditentukan oleh pemerintah

- Hak perorangan tidak diakui

- Perencanaan, pengorganisasian dan pengawasan ekonomi dilakukan seluruhnya oleh pemerintah

No Kelebihan Kekurangan

1. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi

masyarakat dalam mengatur kegiatan

ekonomi

Sulitnya melakukan pemerataan

pendapatan

2. Setiap individu bebas memiliki sumber-

sumber produksi

Cenderung terjadi eksploitasi kaum

buruh oleh para pemilik modal

3. Munculnya persaingan untuk maju Munculnya monopoli yang dapat

merugikan masyarakat

Page 7: MASALAH EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI - sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/Modul-Ekonomi-Kelas-X... · ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana

4. Efisiensi dan efektivitas tinggi karena

setiap tindakan ekonomi didasarkan atas

motif mencari laba

Sering terjadi gejolak dalam

perekonomian

4. Sistem Ekonomi Campuran

Ciri-ciri meliputi :

- Tatanan ekonomi merupakan perpaduan pasar dan pusat.

- Campur tangan pemerintah dilakukan dengan kebijakan ekonomi sehingga terjadi persaingan yang sehat.

- Inisiatif, kreatifitas potensi individu dikembangkan.

Nilai-Nilai Dasar Perekonomian Indonesia

Kekeluargaan

Kerjasama

Gotong Royong

Keadilan

Kemandirian

Page 8: MASALAH EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI - sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/Modul-Ekonomi-Kelas-X... · ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana

TUGAS

KEGIATAN 2.1 Undip Kembangkan Energi Alternatif

dari Biji Alpukat

Tiga mahasiswa Universitas

Diponegoro, Semarang berhasil

mengembangkan sumber energi alternatif

berupa biodiesel dari biji alpukat melalui

proses transesterifikasi. Mahasiswa D3

Teknik Kimia Undip, yaitu Esthu

Nurhikmayati, Tyas Surya dan Hana Tris,

menjadi juara III dalam Lomba Karya Tulis

Inovatif Mahasiswa (LKTIM) yang

diselenggarakan Dinas Pendidikan Jawa

Tengah. Karya ketiga mahasiswa itu

diharapkan bisa menjadi solusi kelangkaan

energi yang sedang dirasakan masyarakat

Indonesia.

Esthu Nurhikmayati mengatakan

selama ini masyarakat sering menganggap

biji jarak sebagai sumber energi alternatif

untuk biodiesel. Padahal, kandungan

trigleserida, yang merupakan komponen

utama biodiesel, biji alpukat lebih banyak

dibanding biji jarak. Pembuatan biodiesel

dari biji alpukat melalui proses

transesterifikasi, yaitu penambahan basa

kuat seperti NaOH ke dalam minyak biji

alpukat, katanya.

Esthu mengatakan dengan

kandungan trigliserida yang lebih tinggi dari

pada biji jarak, biji alpukat lebih bernilai

ekonomis. Menurut dia, pemanfaatan biji

alpukat bisa mengurangi limbah dari buah

alpukat. Pihaknya berharap gagasan ini

membuat masyarakat memiliki pilihan baru

terhadap bahan bakar alternatif. Dengan

penelitian itu, mereka juga berharap

masyarakat dapat menggunakan bahan bakar

yang dapat terbarukan dan mengurangi

penggunaan bahan bakar fosil seperti

minyak bumi, batu bara dan gas.

Langkah-Langkah:

1. Bentuklah sebuah kelompok diskusi yang beranggotakan 5

orang teman sekelasmu!

2. Cermatilah artikel berikut ini!

1. Ajukanlah beberapa pertanyaan tentang masalah pokok

ekonomi berkaitan dengan artikel “Undip Kembangkan Energi

Alternatif dari Biji Alpukat” kepada gurumu!

2. Diskusikanlah bersama teman kelompokmu masalah ekonomi

yang mendorong tiga mahasiswa Undip mengembangkan

energi alternatif dari biji alpukat!

3. Buatlah kesimpulan dari diskusi dan berikan laporannya

kepada gurumu!

4. Komunikasikanlah secara lisan kesimpulan yang telah kamu

buat!

Page 9: MASALAH EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI - sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/Modul-Ekonomi-Kelas-X... · ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana

KEGIATAN 2.2

1. Bentuklah kelompok (sama dengan kelompok kegiatan 2.1)

2. Kejakan soal-soal berikut!

- Menurut kalian tentang sistem ekonomi manakah yang paling banyak diterapkan di negara-

negara dan mampu bertahan sampai saat ini?

- Sistem ekonomi manakah yang cocok diterapkan untuk indonesia? Jelaskan!

- Apakah sistem ekonomi suatu negara dapat berubah-ubah? Jika iya jelaskan! Dan jika tidak

jelaskan!

- Pilihlah satu negara setiap kelompok (tidak boleh sama), dan analisislah sistem ekonomi negara

tersebut!

Page 10: MASALAH EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI - sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/Modul-Ekonomi-Kelas-X... · ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana

MODUL PEMBELAJARAN EKONOMI

“Peran Pelaku dalam Kegiatan Ekonomi”

Sri Utami S.Pd

Sman 30 Jakarta

Jl. Jenderal Ahmad Yani, Cempaka Putih

Jakarta Pusat

Page 11: MASALAH EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI - sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/Modul-Ekonomi-Kelas-X... · ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana

KOMPETENSI DASAR

Menganalisis peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi

INDIKATOR

1. Menjelaskan pengertian produksi.

2. Mengidenifikasi faktor-faktor produksi.

3. Mendeskripsikan teori perilaku produsen.

4. Menghitung biaya produksi.

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian produksi

2. Siswa mampu mengidentifikasikan faktor-faktor produksi

3. Siswa mampu mendeskrisikan teori perilaku produsen

4. Siswa mampu menghitung biaya produksi

Page 12: MASALAH EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI - sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/Modul-Ekonomi-Kelas-X... · ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana

BAHAN AJAR

1. Pengertian produksi

Produksi adalah kegiatan yang dilakukan untuk menambah nilai guna atau menciptakan benda baru yang bermanfaat untuk memenuhi

kebutuhan manusia. Produk yang dihasilkan dapat berupa barang atau jasa. pihak yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen.

Kegiatan produksi memiliki tujuan antara lain untuk memenuhi barang/jasa kebutuhan manusia, mencari keuntungan.

2. Faktor –faktor produksi

Produsen memerlukan unsur yang dapat digunakan dalam proses produksi. Unsur produksi dikenal sebagai faktor produksi, yaitu faktor

produksi sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, sumber daya kewirausahaan.

3. Teori Perilaku Produsen

Pada proses produksi, produsen harus menentukan jumlah produk (output) yang akan diproduksi dan teknik/cara mengkombinasikan faktor-

faktor produksi (input) yang digunakan. Secara teoretis, penentuan keputusan tersebut menggunakan asumsi dasar yaitu produsen berusaha

memperoleh keuntungan sebesar-besarnya

1) Fungsi produksi

Fungsi produksi menggambarkan hubungan fungsional antara jumlah faktor-faktor produksi (input) yang diguakan dan jumlah produk

(output) yang dihasilkan per satuan waktu, tanpa memperhatikan harga faktor produksi. Secara matematis, fungsi produksi dirumuskan

sebagai berikut

2) The Law Diminising Returns

Sifat fungsi produksi diasumsikan dengan hukum hasil y=tambahan yang semakin menurun. Hukum ini dikemukakan oleh David

Ricardo, bahwa jika ada (paling sedikit) satu input yang tetap (misalnya tanah atau mesin), dikombinasikan dengan satu input variabel

(tenaga kerja yang terus ditambah satu unit, output akan bertambah juga, mula-mula dengan tingkat pertambahan yang lebih dari

proporsional, tetapi pada titik tertentu tambahan hasil akan menjadi kurang dari proporsinonal (diminishing returns)

4. Konsep Biaya Produksi

Biaya produksi adalah semua beban keuangan yang dikeluarkan produsen untuk memproduksi barang/jasa. Ada lima konsep dasar yang

dipelajari dari biaya produksi sebagai berikut.

Q = f (R, L, C, E) Keterangan:

Q = Quantity / jumlah barang yang diproduksi

f = function/symbol persamaan fungsional

R = Resources/sumber daya alam

L = Labour / tenaga kerja

C = Capital / modal

E = Enterpreneurship/kewirausahaan

Page 13: MASALAH EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI - sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/Modul-Ekonomi-Kelas-X... · ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana

𝐴𝐶 =𝑇𝐶

𝑄

Keterangan :

AC = Biaya rata-rata

TC = Biaya total

Q = kuantitas (jumlah produksi)

𝐴𝐹𝐶 =𝑇𝐹𝐶

𝑄

Keterangan :

AFC = Biaya tetap rata-rata

TFC = Biaya tetap total

Q = kuantitas (jumlah produksi)

𝐴𝑉𝐶 =𝑇𝑉𝐶

𝑄

Keterangan :

AVC = Biaya variabel rata-rata

TFC = Biaya variabel total

Q = kuantitas (jumlah produksi)

1) Biaya Tetap Total ( Total Fixed Cost = TFC )

Biaya tetap total adalah biaya yang jumlahnya tidak berubah saat jumlah output yang dihasikan bertambah. Contoh biaya sewa tempat

usaha, gaji karyawan, biaya penusutan/mesin-mesin yang telah dipakai

2) Biaya Variabel Total ( Total Variable Cost = TVC )

Biaya variabel total adalah biaya yang jumlahnya berubah saat barang/jasa yang diproduksi meningkat. Contoh biaya bahan baku

3) Biaya Total ( Total Cost = TC )

Biaya total adalah seluruh biaya atau pengeluaran perusahaan yang digunakan dalam proses produksi. Biaya total merupakan jumlah

biaya tetap ditambah biaya variabel. Rumus menghitung biaya total sebagai berikut

4) Biaya Rata-Rata ( Average Cost = AC )

Biaya rata-rata adalah biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit produk. Untuk mengetahui biaya rata-rata dapat

menggunakan rumus berikut

Biaya rata-rata terdiri atas biaya tetap rata-rata dan biaya variabel rata-rata

Biaya tetap rata-rata (Average Fixed Cost = AFC)

Untuk mengetahui biaya tetap rata-rata dapat menggunakan rumus berikut.

Biaya variabel rata-rata ( Average Variable Cost ( AVC)

Untuk mengetahui biaya variabel rata-rata dapat menggunakan rumus berikut.

TC = TFC + TVC Keterangan :

TC = biaya tetap

TFC = Biaya tetap total

TVC = Biaya variabel tetap

Page 14: MASALAH EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI - sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/Modul-Ekonomi-Kelas-X... · ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana

Keterangan :

MC = Biaya marginal

𝛥TC = Biaya total ( TC2 – TC1)

𝛥Q = kuantitas (jumlah produksi) (Q2 – Q1)

TR = P x Q Keterangan :

TR = Penerimaan Total

P = Harga barang (Price)

Q = kuantitas (jumlah barang terjual)

AR = 𝑇𝑅

𝑄 =

𝑃 𝑥 𝑄

𝑄 =P

Keterangan :

AR = Penerimaan rata-rata

TR = Penerimaan total

P = Harga barang (Price)

Q = kuantitas (jumlah barang terjual)

Keterangan :

MR = Penerimaan marginal

TR = Penerimaan total (TR2 – TR1)

Q = kuantitas (jumlah barang terjual) (Q2 – Q1)

5) Biaya Marginal ( Marginal Cost = MC )

Biaya marginal adalah kenaikan biaya total yang disebabkan tambahan satu unit output. Untuk mengetahui biaya marginal dapat

menggunakan rumus berikut.

5. Konsep Penerimaan

Penerimaan merupakan hal yang diharapkan seorang produsen untuk dapat memperoleh laba. Penerimaan atau revenue dari sisi produsen

adalah jumlah uang yang diterima oleh produsen atas penjualan barang/jasa hasil produksinya/

1) Penerimaan Total ( Total Revenue = TR )

Jumlah keseluruhan penerimaan dari hasil penjualan barang yang diproduksi

2) Penerimaan Rata-rata ( Average Revenue = AR )

Penerimaan produsen pada setiap hasil produksi yang terjual

3) Penerimaan Marginal ( Marginal Revenue = MR )

Tambahan penerimaan yang disebabkan tambahan jumlah produk yang dijual

6. Titik impas dan laba maksimum

1) Break Even Point (BEP)

Suatu titik yang menunjukkan bahwa perusahaan tidak memperoleh laba atau menderita kerugian. Dengan demikian, sebuah perusahaan

mengalami break even point jika total revenue (TR = TC).

𝑀𝐶 = 𝛥𝑇𝐶

𝛥𝑄

𝑀𝑅 =𝛥𝑇𝑅

𝛥𝑄

Page 15: MASALAH EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI - sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/Modul-Ekonomi-Kelas-X... · ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana

Keterangan :

TR = Penerimaan total (TR2 – TR1)

TC = Biaya total

2) Laba atau Rugi.

Produsen akan selalu memaksimalkan laba dan meminimalkan kerugian.oleh karena itu, produsen harus mengerti konsep laba atau rugi

dalam sebuah perusahaan . rumus menghitung laba/rugi sebagai berikut

3) Laba Maksimum

Perusahaan akan mendapatkan laba maksimum bila berproduksi pada jumlah output dimana biaya marginal (MC) sama dengan

penerimaan marginal (MR). Dengan kata lain, syarat laba maksimum adalah MC = MR

Laba atau rugi = TR - TC

Page 16: MASALAH EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI - sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/Modul-Ekonomi-Kelas-X... · ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana

KEGIATAN 3.1

*Kerjakan di buku tulismu!

Q P TR TC MR MC Laba/Rugi AR

0 0 2.000 - - -

1 4.000 3.500

2 3.750 4.500

3 3.500 5.000

4 3.250 5.750

5 3.000 6.750

6 2.750 8.250

7 2.500 11.000

8 2.250 15.000

9 2.000 19.500

10 1.750 22.000

Page 17: MASALAH EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI - sman30jkt.sch.idsman30jkt.sch.id/wp-content/uploads/2018/08/Modul-Ekonomi-Kelas-X... · ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana

1. Jelaskan pengertian produksi menurut pendapat anda! Dan berikan contoh kegiatan produksi!

2. Jelaskan dampak positif atas berlangsungnya kegiatan produksi?

3. Budi ingin menaikkan kapasitas produksi usaha gerabahnya dari 500 menjadi 700 unit. Biaya total yang

dikeluarkan naik dari Rp27.500,00 menjadi Rp41.000,00. Berapa biaya marginal untuk memproduksi 700 unit

gerabah?

4. Diketahui tabel produksi tas pada sebuah industri perumahan sebagai berikut!

Unit Produksi Biaya Tetap Biaya Variabel

100 unit Rp7.000.000,00 Rp2.300.000,00

200 unit Rp7.000.000,00 Rp4.600.000,00

300 unit Rp7.000.000,00 Rp6.900.000,00

400 unit Rp7.000.000,00 Rp9.200.000,00

500 unit Rp7.000.000,00 Rp11.500.000,00

Berdasarkan data tersebut, biaya rata-rata untuk memproduksi tas sebanyak 400 unit adalah….

5. Budi mampu menjual gerabah sebanyak 650 unit dengan penerimaan total sebesar Rp42.000.000,00. Pada Periode

sebelumnya, budi mampu menjual gerabah sebanyak 400 unit dengan penerimaan total Rp30.000.000,00. Berapa

penerimaan marginal yang diterima Budi atas penjualan gerabah sebanyak 650 unit?

*Kerjakan dibuku tulismu!

Untuk tambahan pengetahuan dirumah silahkan untuk mendalami materi yang

hari ini kita pelajari.. !

Evaluasi