2
Masa depan selalu menghadirkan misteri, tidak ada yang mengetahui secara pasti apa yang akan terjadi nantinya. Namun harapan itu harus selalu ada dan kita harus berupaya untuk mewujudkannnya. Ada yang bersikap optimistis namun ada juga yang bersikap pesimistis. Mereka yang bersikap optimistis kebanyakan akan bergerak maju dan bangkit sedangkan mereka yang bersikap pesimistis akan diam di tempat hanya menyesali nasib. Ada yang berpendapat mereka yang memiliki informasi tentang masa depan akan lebih mampu menangkap peluang untuk berhasil tapi itu tergantung kpeutusan dari diri kita sendiri, bangkit atau berdiam diri. Bebagai permasalahan yang ada membuat masyarakat kian mudah pesimistis. Mulai dari masalah korupsi, lemahnya penegak hukum, krisis energi, rusaknya moral sosial hingga buruknya infrastruktur dan pelayan publik. Seolah-olah republik ini tidak akan pernah memenuhi janji kemerdekaan dan tidak akan pernah mempunyai harapan. Indonesia, dengan segala kabar miringnya berlahan-lahan mematikan harapan kita akan arti sebuah perubahan, dan ini tidak boleh terjadi pada para anak muda dimana kita akan menitipkan bangsa ini. Ketika semangat optimisme pada diri anak muda itu hilang, maka bangsa ini akan hancur. Indonesia masih punya kesempatan untuk menuju perubahan yang lebih baik selama masih banyak anak muda pemberani yang yang memiliki semangat optimisme dan memiliki harapan untuk membawa republik ini menjadi lebih baik. Kondisi dunia saat ini sangat mendukung Indonesia untuk menjadi negara yang lebih baik, tidak ada lagi perang yang mengancam dan lebih banyak penyakit yang bisa disembuhkan. Dua pending item ini sekarang nyaris tidak lagi menjadi halangan. Seluruh elemen masyarakat berlomba-lomba untuk terlibat dalam pembangunan. Pada tahun 2012, untuk pertama kalinya dalam sejarah angka harapan hidup dunia berada pada posisi paling tinggi mencapai angka 66.27 tahun, sebuah era di mana untuk pertama kalinya dalam sejarah GDP dunia mencapai $72 triliun, sebuah era di mana seluruh dunia berlomba-lomba mempercepat pertumbuhan

Masa Depan Selalu Menghadirkan Misteri

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Just Opinion

Citation preview

Masa depan selalu menghadirkan misteri, tidak ada yang mengetahui secara pasti apa yang akan terjadi nantinya. Namun harapan itu harus selalu ada dan kita harus berupaya untuk mewujudkannnya. Ada yang bersikap optimistis namun ada juga yang bersikap pesimistis. Mereka yang bersikap optimistis kebanyakan akan bergerak maju dan bangkit sedangkan mereka yang bersikap pesimistis akan diam di tempat hanya menyesali nasib. Ada yang berpendapat mereka yang memiliki informasi tentang masa depan akan lebih mampu menangkap peluang untuk berhasil tapi itu tergantung kpeutusan dari diri kita sendiri, bangkit atau berdiam diri.

Bebagai permasalahan yang ada membuat masyarakat kian mudah pesimistis. Mulai dari masalah korupsi, lemahnya penegak hukum, krisis energi, rusaknya moral sosial hingga buruknya infrastruktur dan pelayan publik.

Seolah-olah republik ini tidak akan pernah memenuhi janji kemerdekaan dan tidak akan pernah mempunyai harapan. Indonesia, dengan segala kabar miringnya berlahan-lahan mematikan harapan kita akan arti sebuah perubahan, dan ini tidak boleh terjadi pada para anak muda dimana kita akan menitipkan bangsa ini.

Ketika semangat optimisme pada diri anak muda itu hilang, maka bangsa ini akan hancur. Indonesia masih punya kesempatan untuk menuju perubahan yang lebih baik selama masih banyak anak muda pemberani yang yang memiliki semangat optimisme dan memiliki harapan untuk membawa republik ini menjadi lebih baik.

Kondisi dunia saat ini sangat mendukung Indonesia untuk menjadi negara yang lebih baik, tidak ada lagi perang yang mengancam dan lebih banyak penyakit yang bisa disembuhkan. Dua pending item ini sekarang nyaris tidak lagi menjadi halangan. Seluruh elemen masyarakat berlomba-lomba untuk terlibat dalam pembangunan.

Pada tahun 2012, untuk pertama kalinya dalam sejarah angka harapan hidup dunia berada pada posisi paling tinggi mencapai angka 66.27 tahun, sebuah era di mana untuk pertama kalinya dalam sejarah GDP dunia mencapai $72 triliun, sebuah era di mana seluruh dunia berlomba-lomba mempercepat pertumbuhan ekonomi, sebuah era di mana China yang dulu terkenal miskin sebentar lagi menjadi negara nomer satu di dunia. Dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berangsur-angsur naik, kita memiliki kesempatan yang sama dengan China.