111

Manual Relawan - PUSTAKA PMI

  • Upload
    others

  • View
    20

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Manual Relawan - PUSTAKA PMI
Page 2: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Manual RelawanKesehatan dan Pertolongan Pertama

Berbasis Masyarakat

Modul 1Modul 2Modul 3

didukung oleh :

2011

Spanish Red Cross

Page 3: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Judul Buku:MANUAL RELAWANAksi Kesehatan & Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat (Aksi-KPPBM)Modul 1, Modul 2, Modul 3

Tim Pengembangan:Astrid Firdianto, Eka Wulan Cahyasari, Yulia Sayanthi, Siti Nurhadijah, Ya’aman Telaumbanua, Mariani Gulö, Eka Airlangga, Cici Riesmasari

Desain & Layout:Trimatra

Foto Sampul Depan:PMI & IFRC

Penerbit:Palang Merah Indonesia (PMI)Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 96Jakarta – Indonesia 12790Telp: +62 21 799 2325Fax: +62 21 799 5188www.pmi.or.id

Didukung oleh: ‘Manual ini dicetak sebagai bagian dari kerangka kerja Program “Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat melalui Penguatan Organisasi dan Peningkatan Kapasitas” bekerjasama dengan Palang Merah Spanyol.’

‘The book is printed in the framework of the Project “Community Based Health and First Aid through Organizational Development and Capacity Building (CBHFA-ODCB)” in partnership with Spanish Red Cross.’

Diadaptasi dan Dikembangkan dari Buku:PANDUAN RELAWANPERTOLONGAN PERTAMA BERBASIS MASYARAKAT (PPBM)

Editor: Dr. Lita Sarana, Fajar Sumirat, Yulia Sayanthi, Eka Wulan Cahyasari, Astrid Firdianto, Dr. Lipur Riyantiningtyas, Maryam Masyitoh Lubis, Marwan A Hasibuan, Iskandar, Benny Octavianus, Dr. Prissilia Shinta Maharani, Supriyanto, Akbar Wilendra, Firmansyah

Cetakan II. Jakarta: November 2011; Dialihbahasakan dari: Volunteer Manual for Community-based health and first aid in action (CBHFA) – IFRC Jenewa oleh: Lastrans; Desain & Layout: Mutual Design; Foto dan Ilustrasi: Palang Merah Indonesia (PMI); Penerbit: Palang Merah Indonesia (PMI); Didukung: Palang Merah Spanyol (Spanish Red Cross)

ISBN: 978-979-3575-56-8

Page 4: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Perhimpunan Palang Merah Indonesia dalam melaksanakan tugas kemanusiaannya memiliki sejarah yang panjang dalam hal pemberian pertolongan pertama dan promosi kesehatan kepada masyarakat. Pada tahun 1990-an, Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat (KPPBM) dikembangkan sebagai metode dasar dari pembelajaran pertolongan pertama dan kesehatan di masyarakat.

KPPBM adalah pendekatan yang terpadu antara pelatihan dan mobilisasi relawan dari masyarakat untuk menjalankan kegiatan di masyarakat. Kami yakin bahwa relawan desa dan relawan cabang lebih memahami bagaimana kehidupan dan kegiatan di masyarakatnya masing-masing. Di saat relawan mempromosikan dan menjaga kebiasaan perilaku hidup sehat, KPPBM dengan pendekatan belajar dengan melakukan (learning by doing) memberikan kemampuan dan pengetahuan kepada relawan untuk dapat beradaptasi dan melakukan tindakan nyata di masyarakat.

Penguatan kapasitas serta kemandirian di masyarakat secara partisipatif dapat mengurangi risiko dan kerentanan di wilayah mereka, karena kesehatan berhubungan dengan kedamaian, pencegahan dan kemampuan untuk merespon segera terhadap tantangan baru. Dalam pelaksanaan kegiatannya, PMI bersama masyarakat bekerja sama dengan pihak-pihak terkait dan memaksimalkan potensi yang ada di setiap tingkatan. Dengan berusaha untuk memperkuat dan membangun masyarakat, kita dapat menuju pencapaian sesuai Millenium Development Goals (MDGs).

Pendekatan yang terpadu dan perangkat KPPBM ini juga dibangun melalui kerjasama dengan mitra dan organisasi lain yang bekerja untuk pengurangan risiko, pengembangan organisasi serta penanggulangan dan manajemen bencana.

Palang Merah Indonesia menjalankan KPPBM dengan membuat komitmen jangka panjang untuk program kesehatan tersebut. Dengan KPPBM, PMI membantu membangun masyarakat yang aman dan sehat serta sistem manajemen relawan yang baik.

Paket pelaksanaan program KPPBM PMI yang terdiri dari Petunjuk Pelaksanaan, Panduan Fasilitator, dan Panduan Relawan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam memulai, menjalankan dan mengembangkan program KPPBM, menjadi sumber yang dapat membantu para fasilitator PMI dalam menyiapkan relawan untuk menghadapi kegiatan penting di masyarakat mereka, melalui muatan materi yang dapat dijadikan pembelajaran dalam setiap kegiatannya. Dengan harapan, masyarakat yang sehat dan sejahtera dapat terwujud serta meningkatkan kapasitas sumber daya PMI dalam Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat.

Jakarta, Mei 2009

Iyang D. Sukandar Sekretaris Jenderal

Perhimpunan Palang Merah Indonesia dalam melaksanakan tugas kemanusiaannya memiliki sejarah yang panjang dalam hal pemberian pertolongan pertama dan promosi kesehatan kepada masyarakat. Pada tahun 1990-an, Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat (KPPBM) dikembangkan sebagai metode dasar dari pembelajaran pertolongan pertama dan kesehatan di masyarakat.

KPPBM adalah pendekatan yang terpadu antara pelatihan dan mobilisasi relawan dari masyarakat untuk menjalankan kegiatan di masyarakat. Kami yakin bahwa relawan desa dan relawan kabupaten/kota lebih memahami bagaimana kehidupan dan kegiatan di masyarakatnya masing-masing. Di saat relawan mempromosikan dan menjaga kebiasaan perilaku hidup sehat, KPPBM dengan pendekatan belajar dengan melakukan (learning by doing) memberikan kemampuan dan pengetahuan kepada relawan untuk dapat beradaptasi dan melakukan tindakan nyata di masyarakat.

Penguatan kapasitas serta kemandirian di masyarakat secara partisipatif dapat mengurangi risiko dan kerentanan di wilayah mereka, karena kesehatan berhubungan dengan pencegahan dan kemampuan untuk merespon segera terhadap kondisi terbaru. Dalam pelaksanaan kegiatannya, PMI bersama masyarakat bekerja sama dengan pihak-pihak terkait guna memaksimalkan potensi yang ada di setiap tingkatan. Dengan berusaha untuk memperkuat dan membangun masyarakat, kita dapat menuju pencapaian sesuai Millenium Development Goals (MDGs).

Pendekatan yang terpadu dan perangkat KPPBM ini juga dibangun melalui kerjasama dengan mitra dan organisasi lain yang bekerja untuk pengurangan risiko, pengembangan organisasi serta penanggulangan dan manajemen bencana.

Palang Merah Indonesia menjalankan KPPBM dengan membuat komitmen jangka panjang untuk program kesehatan tersebut. Dengan KPPBM, PMI membantu membangun masyarakat yang aman dan sehat serta sistem manajemen relawan yang baik.

Paket pelaksanaan program KPPBM PMI yang terdiri dari Petunjuk Pelaksanaan, Panduan Fasilitator, dan Panduan Relawan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam memulai, menjalankan dan mengembangkan program KPPBM, menjadi sumber yang dapat membantu para fasilitator PMI dalam menyiapkan relawan untuk menghadapi kegiatan penting di masyarakat mereka, melalui muatan materi yang dapat dijadikan pembelajaran dalam setiap kegiatannya. Dengan harapan, masyarakat yang sehat dan sejahtera dapat terwujud serta meningkatkan kapasitas sumber daya PMI dalam Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat.

Jakarta, Desember 2011

dr. Farid Husain. Sp. B. KBDKetua Bidang Kesehatan, Rumah Sakit dan Unit Donor Darah PMI Pusat

Pengantar

Page 5: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Daftar Isi :

MODUL 1 Relawan PMI di Aksi KPPBM 2 Topik 1 Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional 3 Topik 2 Cabang dan daerah setempat 11 Topik 3 Aksi-KPPBM 15 Topik 4 Menjadi relawan 19

MODUL 2 : Mobilisasi Masyarakat 24 Topik 1 Teknik komunikasi dan membangun hubungan baik 25 Topik 2 Mengorganisir masyarakat 30 Topik 3 Menggugah minat masyarakat dalam Aksi-KPPBM 36 Topik 4 Mobilisasi sosial dan Alat Peraga di Masyarakat 44

MODUL 3 : Aksi Berdasarkan Kajian di Masyarakat Saya 49 Topik 1 Mengkaji Masyarakat Saya: Suatu Tinjauan 51 Topik 2 Kajian Masyarakat: Narasumber Informasi Sekunder 59 Topik 3 Alat Kajian Masyarakat: Pengamatan Langsung, Jalan Lintas, Peta Masyarakat dan Kalender Musim 64 Topik 4 Alat Kajian Masyarakat: Diskusi Kelompok Terfokus dan Kunjungan Keluarga 76 Topik 5 Melaksanakan Kajian Masyarakat: Belajar Dengan Melakukan 82 Topik 6 Memahami Data 84 Topik 7 Mempersiapkan Rencana Kegiatan Berdasarkan Kajian Masyarakat Saya 89 Topik 8 Pelaporan Kegiatan KPPBM dalam Masyarakat Saya 96

Page 6: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

‘Dipersembahkan untuk seluruh relawan Palang Merah Indonesia’

Ke-relawan-an adalah fenomena global yang telah berlangsung sejak zaman dahulu. Sejakmasa awal peradaban, nilai dasar kemanusiaan adalah saling menolong, pembelajaran danpartisipasi aktif dalam masyarakat.

Definisi kerelawanan dalam Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah adalah kegiatan yang:

• Dilakukan secara sukarela, tanpa adanya keinginan untukmendapatkan keuntungan materi maupun finansial serta tanpa adanya tekanan sosial, ekonomi maupun politik.

•Mendatangkanmanfaatbagimasyarakatrentanbesertalingkungannyasesuaidengan Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.

• TerorganisasiolehPerhimpunanNasionalyangdiakui.

(Dikutip dari Manual Pedoman Manajemen Relawan, Palang Merah Indonesia 2008)

Pengantar

Page 7: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

RELAWAN PMI di KPPBM

Kesehatan dan Pertolongan Pertama Berbasis Masyarakat (KPPBM) bekerja untuk menguatkan masyarakat, menjadi tempat yang lebih sehat untuk ditinggali. Relawan PMI dapat juga bekerja sewaktu bencana. Konsep KPPBM sangat sederhana, yaitu: BELAJAR DI KELAS, BEKERJA DI MASYARAKAT.

Masyarakat harus dilibatkan pada setiap tahapan KPPBM. Anda sebagai relawan PMI berperan penting dalam hal ini. Tiga modul pertama KPPBM adalah wajib, dan kami akan memberikan Anda keahlian dasar untuk membantu masyarakat Anda dalam membuat keputusan masalah-masalah prioritas yang bisa diselesaikan melalui aksi-KPPBM. Modul-modul berikutnya berisikan topik-topik yang beraneka ragam dari pertolongan pertama, promosi kesehatan dan pencegahan penyakit.

Manual ini untuk Anda bawa pulang. Manual ini berisikan bahan-bahan yang telah dan akan Anda pelajari di kelas. Jadikan dia sebagai sumber. Anda akan menggunakannya untuk mengingatkan Anda tentang apa yang telah Anda pelajari di kelas. Seperti juga Anda akan membagi apa yang telah dipelajari kepada keluarga Anda dan keluarga-keluarga lain yang Anda dukung.

Anda juga akan dilengkapi dengan alat peraga masyarakat untuk membantu dalam menyebar-kan informasi yang telah Anda pelajari di kelas.

Ayo, ‘Selamatkan Jiwa, Sehatkan Raga, Sejahterakan Kita’.

Pengantar

Page 8: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Bagian ini memaparkan tujuan utama yang dikandung buku secara keseluruhan.

Bagian ini memaparkan lebih detail tujuan utama yang dikelompokkan dalam topik-topik dalam buku.

Ini menunjukkan alat bantu yang digunakan pada topik yang terkait sesuai kebutuhan.

Petunjuk memaksimalkan penggunaan buku ini

Pada masing-masing topik, ikuti alur informasi dibawah ini sebagai acuan baca.

Bagian ini menegaskan hasil yang ingin dicapai pada topik terkait setelah pembaca menuntaskan topik yang dibahas.

Pada bagian ini dijelaskan secara menyeluruh kajian-kajian yang harus dituntaskan pembaca.

Page 9: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

2

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

MO

DU

L 1

Modul 1Relawan PMI di Aksi KPPBM

Dalam modul ini Anda akan membahas dan mempelajari peran dan tanggung jawab Anda dalam Perhimpunan Nasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.

Empat topik dalam modul ini adalah:Topik 1 Gerakan Palang Merah Bulan Sabit Merah InternasionalTopik 2 Cabang atau daerah setempatTopik 3 Aksi-KPPBMTopik 4 Menjadi relawan

Alat Peraga di Masyarakat disediakan untuk digunakan dalam kegiatan Topik 2.

Sasaran

Topik

Alat Peraga di Masyarakat

Page 10: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

3

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

Aksi KPPBM / Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah InternasionalManual Relawan / Modul 1 Relawan PMI di Aksi KPPBM

MO

DU

L 1

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, Anda akan dapat:• MenjelaskansejarahdanmisiGerakanPalangMerahdanBulanSabitMerah Internasional• MenyebutketigakomponenGerakanPalangMerahdanBulanSabitMerah Internasional• MengenallambangGerakanPalangMerahdanBulanSabitMerahInternasional• MenjelaskanTujuhPrinsipDasardariGerakanPalangMerahdanBulanSabit Merah Internasional dan bagaimana prinsip-prinsip ini menentukan kegiatan relawan sehari-hari• Menjelaskannilai-nilaidankeyakinanAndatentangTujuhPrinsipDasar• MembahasartilambangdankeTujuhPrinsipDasarbersamaanggotamasyarakat

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Tiga komponen Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional adalah: - Komite Internasional Palang Merah - Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah2. Perhimpunan Nasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah3. Perhimpunan nasional melayani kesehatan masyarakat, pertolongan pertama, bantuan sosial, menanggulangan bencana, dan program-program lain untuk memenuhi kebutuhan setempat.4. Lambang palang merah, bulan sabit merah, dan kristal merah diakui secara internasional dan memberi jaminan untuk pegawai dan relawannya.5. Menjadi tanggung jawab Perhimpunan Nasional, para anggota dan relawan mereka untuk melindungi dan menghormati lambang dan menjaganya terhadap penyalahgunaan.

Topik 1

GERAKAN PALANG MERAH DAN BULAN SABIT MERAH INTERNASIONAL

Page 11: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

4

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

MO

DU

L 1

Rangkuman topik

Sejarah Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional

Bulan Juni 1859, seorang pria berumur 31 tahun bernama Henry Dunant menyaksi-kan penderitaan setelah pertempuran di Solferino. Walaupun pertempuran itu telah membebaskan Italia utara dari pendudukan Austria, pertempuran itu berlangsung 16 jam dan meninggalkanlebih 40.000 orang cidera atau mati dimedan perang.

Henry Dunant mendengar jeritan paraserdadu yang terluka meminta perto-longan. Ia menyadari bahwa pertolongan medis yang tersedia tidak cukup untuk tugas besar menolong mereka yang memerlukan pertolongan. Dunant ter-gerak untuk bertindak. Ia berupaya selama tiga hari tiga malam menggerakkan penduduk setempat untuk menenangkan dan menolong mereka yang terluka.

Setelah Henry Dunant kembali ke Jenewa, untuk menyadarkan masyarakatumum, ia menulis pengalamannya dan menerbitkan buku Memories of War.Atas biayanya sendiri, ia mencetak1600 eksemplar.

Kemudian Dunant menggagasi pendiriansuatu badan yang melayani dan menge-rahkan tenaga medis bila terjadi konflik bersenjata. Ini akhirnya membuahkan didirikannya Komite Internasional untuk Pertolongan Orang Terluka, yang

kemudian menjadi Komite Internasional Palang Merah (ICRC). Lambang bulan sabit merah pertama digunakan oleh relawan ICRC dalam konflik bersenjata antara Rusia dan Turki, 1877-1878, dan simbol ini diterima secara resmi pada tahun 1929, bersama dengan palang merah.

Henry Dunant meninggal dunia pada tanggal 30 Oktober 1910. Tanggal lahirnya, 8 Mei, dirayakan sebagai Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.

Gerakan Palang Merah Bulan Sabit Merah Internasional

Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional adalah jaringan kemanusiaan terbesar di dunia dengan kegiatan di hampir semua negara.

Henry Dunant, bapak Palang Merah Internasional

Page 12: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

5

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

Aksi KPPBM / Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah InternasionalManual Relawan / Modul 1 Relawan PMI di Aksi KPPBM

MO

DU

L 1

Tiga komponen Gerakan Palang Merahdan Bulan Sabit Merah Internasionaladalah:

1. Komite Internasional Palang Merah (ICRC)

ICRC adalah organisasi yang meng-hargai kesamaan, bersifat netral dan mandiri yang misi kemanusiannya adalah untuk melindungi hak hidup dan martabat para korban perang dan konflik internal serta memberi bantuankepada mereka. Selama berlangsung-nya konflik, ICRC bertanggung jawab mengarahkan dan mengkordinir kegiatan Gerakan dalam memberi pertolongan internasional. ICRC juga mempromosikan pentingnya hukum kemanusiaan internasional dan meng-gugah perhatian pada prinsip-prinsip kemanusiaan universil. Sebagai pelindung dari Konvensi Jenewa, ICRC memegang mandat di bawah hukum internasional untuk mengunjungi penjara, menggagasi operasi perto-longan, menyatukan keluarga yangterpisah dan melaksanakan kegiatan kemanusiaan lainnya selama berlang-sungnya konflik bersenjata. ICRC juga berupaya memenuhi kebutuhan pengungsi, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya ranjau dan sisa-sisa peledak dari perang, danmenelusuri mereka yang kehilanganjejak selama konflik.

ICRC berpusat di Jenewa, Swiss.

2. Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah

Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah adalah organisasi kemanusiaan terbe-sar di dunia, yang mengkoordinir dan mengarahkan bantuan internasional pasca bencana alam dan bencana buatan manusia dalam situasi konflik. Misi Federasi Internasional adalah untuk meningkatkan kehidupan ma-syarakat rawan dengan memobilisasi kemampuan kemanusiaan. Federasi Internaskonal bekerja sama dengan Perhimpunan Nasional dalam melak-sanakan kegiatan pemberian bantuan bagi para korban bencana, dan mengabungkan kegiatan ini dengan pengembangan untuk memperkuat kemampuan masyarakat. Upaya Federasi Internasional difokuskan pada empat bidang utama:

•Meningkatkannilai-nilaikemanusiaan•Penanggulanganbencana•Siagabencana•Layanankesehatandanmasyarakat

Keanggotaan Federasi Internasional terdiri dari 186 Perhimpunan Nasional di seluruh dunia. Markas Federasi Internasional terletak di Jenewa, Swiss.

3. Perhimpunan NasionalPerhimpunan Nasional terdapat di 186 negara di seluruh dunia. Masih banyak lagi yang dalam proses

Page 13: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

6

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

MO

DU

L 1

pembentukan. Perhimpunan Nasional menyelenggarakan program kesehat-an, pertolongan pertama, kesejahte-raan, kesiagaan bencana dan penang-gulangan bencana. Perhimpunan Nasional bekerja secara independen tetapi berada dalam jaringan yang menjadi tulang punggung Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit MerahInternasional. Dalam keadaan perang, Perhimpunan nasional membantu menolong mereka yang terluka dansakit, pengungsi, tawanan dan pekerja yang memberikan berbagai layanan. Para relawan Perhimpunan Nasional seringkali menjadi orangpertama yang memberi pertolongan bila terjadi bencana.

Lambang

Palang merah dan bulan sabit merah adalah lambang yang paling banyak dikenal di dunia. Federasi Internasional Perhimpunan palang Merah dan Bulan Sabit Merah menggunakan “logo”nya berupa dua lambang yang diakui di seluruh dunia palang merah dan bulan sabit merah berlatar belakang putih di dalam persegi panjang merah. Federasi Internasional dapat menggunakan kedua lambang ini secara indikatif karena lambang ini bukan milik negara atauPerhimpunan Nasional.

Perhimpunan Nasional Federasi Inter-nasional menggunakan salah satu darilambang-lambang ini:

Palang Merah Bulan Sabit

Sayangnya, lambang-lambang ini kadang-kadang dilihat sebagai berko-notasi religi, budaya atau politis. Ini telah mempengaruhi pandangan positip terhadap lambang, terutama dalam konflik tertentu dan telah mengurangi perlindungan yang semestinya diberikan oleh lambang itu bagi para korban dan pada personil yang menjalankan tugas kemanusiaan dan pembantuan medis.

Lambang baru, kristal merah, tampilan-nya sebagai bingkai merah dalam bentuk persegi pada sisinya, pada latar belakang putih. Bebas dari agama, politik dan konotasi lainnya, sehingga ia menjadi dapat diterima secara universil untuk berbagai latar belakang budaya, tanpa konotasi agama.

Kristal Merah

Lambang mempunyai dua kegunaan:

Perlindungan: dalam keadaan perang,penggunaan lambang pelindung menan-dakan petugas, peralatan, satuan, danangkutan medis.

Page 14: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

7

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

Aksi KPPBM / Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah InternasionalManual Relawan / Modul 1 Relawan PMI di Aksi KPPBM

MO

DU

L 1

Tujuh Prinsip Dasar

Terdapat Tujuh Prinsip Dasar yang harusdipatuhi oleh semua PerhimpunanNasional:

1. KemanusiaanGerakan Palang Merah dan Bulan sabit Merah Internasional didirikan berdasarkan keinginan memberi pertolongan tanpa membedakan korban yang terluka di dalam pertempuran, mencegah dan meng-atasi penderitaan sesama manusia. Palang Merah menumbuhkan salingpengertian, persahabatan, kerjasamadan perdamaian abadi bagi sesama manusia.

2. KesamaanGerakan ini tidak membuat perbedaan atas dasar kebangsaan,kesukuan, agama atau pandangan politik. Tujuannya semata-mata mengurangi penderitaan manusia sesuai dengan kebutuhannya dan medahulukan keadaan yang paling parah.

3. KenetralanAgar senantiasa mendapat keper-cayaan dari semua pihak, gerakan ini tidak boleh memihak atau melibatkan diri dalam pertentangan politik, kesukuan, agama atau ideologi.

4. KemandirianGerakan ini bersifat mandiri. Perhim-punan nasional disamping membantuPemerintahnya dalam bidang kemanu-siaan, juga harus mentaati peraturan negaranya, harus selalu menjagaotonominya sehingga dapat bertindaksejalan dengan prinsip-prinsipgerakan ini.

5. KesukarelaanGerakan ini adalah gerakan pemberibantuan sukarela, yang tidak didasarioleh keinginan untuk mencari keun-tungan apa pun.

6. KesatuanDi dalam suatu negara hanya ada satu perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah yang terbuka untuk semua orang dan melaksanakan tugas kemanusiaan di seluruh wilayah.

7. KesemestaanGerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional adalah bersifat semesta. Setiap Perhimpunan Nasional mempunyai hak dan tanggung jawab yang sama dalam menolong sesama manusia.

Penandaan: penggunaan lambang kecil dalam masa damai, menandakan relawan, Perhimpunan Nasional. Lambang ini menandakan milik, kendaraan dan bahan sebagai bagian dari Perhimpunan Nasional dan Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. Menjadi tanggung jawab dari semua anggota Gerakan untuk melindung dan menghormati lambang dan mencegahpenyalahgunaaannya.

Page 15: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

8

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

MO

DU

L 1

Modul 1 Berikan jawabannya

Jelaskan ketiga komponen Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional

Sebut dan jelaskan ke Tujuh Prinsip Dasar Gerakan yang mengatur kegiatan relawan sehari-hari

Jelaskan penggunaan yang benar atas lambang palang merah, bulan sabit merah dan kristal merah.

Ketahui dimana letaknya cabang setempat Perhimpunan Nasional

Sebut dua pemimpin cabang dan jelaskan tanggung jawab mereka

Jelaskan tiga kegiatan tetap atau even di masyarakat yang direncanakan oleh cabang setempat saya

Jelaskan apa yang dimaksud dengan masyarakat

Jelaskan apa yang dimaksud dengan Aksi-KPPBM

Tulis enam bidang kebutuhan dasar dalam hidup dan bagaimana mereka saling berhubungan.

Tulis tiga tugas relawan Palang Merah Bulan Sabit Merah

Jelaskan apa yang dimaksud dengan relawan

Ketahui apa hak-hak relawan

Page 16: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

9

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

Aksi KPPBM / Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah InternasionalManual Relawan / Modul 1 Relawan PMI di Aksi KPPBM

MO

DU

L 1

1. Siapa yang menggagasi pembentukan perhimpunan netral untuk membantu mereka yang terluka di medan perang?

2. Apa misi dari Komite Internasional Palang Merah?

3. Sebut tiga komponen Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional?

4. Sebut tiga lambang Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional?

5. Yang mana dari yang berikut adalah ke-Tujuh Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah •Kemanusiaan •Kesamaan •Kenetralan •Empati •Kemandirian

Tes pemahaman Anda

•Kesukarelaan•Kesabaran•Kesatuan•Kesemestaan•Kemenangan

Page 17: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

10

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

MO

DU

L 1

6. Bagaimana Prinsip-prinsip Dasar itu menuntun kegiatan relawan sehari-hari?

Catatan

Page 18: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

11

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

Aksi KPPBM / Cabang dan daerah setempatManual Relawan / Modul 1 Relawan PMI di Aksi KPPBM

MO

DU

L 1

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, Anda akan dapat:• MenemukanPerhimpunanNasionaldancabangataudaerahsetempatdi negara mereka• MenguraikantugasPerhimpunanNasionaldancabangataudaerahmereka• Mencatatberbagai kegiatancabangsetempatdalammasyarakatmereka• Mempersiapkan daftar kontak dari ketua cabang, pelatih, supervisor dan relawan lain• Menjelaskantanggungjawabrelawandicabangsetempat• Mulaimengembangkanhubungandenganmitramasyarakatdan relawan lain• Mengidentifikasitigaorganisasiyangbermitradengancabangsetempat• Menjelaskan kegunaanAlat Peraga diMasyarakat dengan rumah tangga masyarakat

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Perhimpunan Nasional dikenal oleh pemerintah setiap cabang sebagai organisasi masyarakat berbasis relawan dan sebagai pembantu pemerintah.2. Perhimpunan Nasional terdiri dari berbagai cabang dan daerah setempat di seluruh tanah air.3. Cabang setempat dibentuk oleh anggota dan relawan.4. Cabang setempat akan mengorganisir kegiatan menurut kebutuhan dan kepentingan masyarakat.5. Perhimpunan Nasional dan cabang setempat bermitra dengan pusat kesehatansetempat dan organisasi lain untuk memberikan pertolongan pertama dan bekerja sama dengan masyarakat dalam pengutamaan kesehatan.

Topik 2

CABANG DAN DAERAH SETEMPAT

Page 19: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

12

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

MO

DU

L 1

Rangkuman topik

Perhimpunan Nasional

Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Nasional terdapat di hampirsetiap negara di dunia.

Perhimpunan Nasional yang harus disetujui oleh pemerintah nasional dan kemudian dikenal oleh Federasi Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, merupakan bagian dari Gerakan Palang Merah danBulan Sabit Merah Internasional. Di tiapNegara, Perhimpunan Nasional mendu-kung pemerintah.

Sidang Umum merupakan kekuasaan tertinggi Perhimpunan Nasional.

Sekretaris jenderal dan staf mengurus kegiatan sehari-hari bekerjasama denganpara relawan. Perhimpunan Nasional memiliki pengalaman dan keahlian setempat, akses kepada masyarakat dan struktur organisasi untuk mengatur jenis bantuan secara tepat dimana bantuan itu sangat dibutuhkan.

Tugas dan tanggung jawab Perhimpunan Nasional meliputi bantuan kemanusiaan dalam konflik bersenjata dan keadaan darurat, seperti bencana alam. Para relawannya seringkali tampil di depan dan tetap aktif dalam masyarakat. Relawan dan staf berbasis masyarakat juga memiliki peran penting dalam pekerjaan

pembangunan, termasuk program siagabencana, kegiatan pelayanan dan kesehatan, rekrutmen donatur darah, dan peningkatan nilai kemanusiaan.

Cabang setempat

Cabang setempat dari Perhimpunan Nasional dibentuk oleh staf, anggota dan relawan. Mereka berkumpul untukmengorganisir kegiatan sesuai kebu-tuhan dan kepentingan masyarakat. Kegiatan seperti merekrut donatur darah atau menempatkan pos pertolonganpertama di berbagai even masyarakatsudah umum. Kegiatan lain dapatmencakup:

• Siagabencana• Penanggulangan darurat terhadap bencana• Memulihkan hubungan keluargabagi korban bencana• Peningkatan kesehatan berbasis masyarakat• Penggalangan dana untuk bantuan bencana• Pelatihan dan kegiatan untuk pertolongan pertama• Pembagiankelambuuntukmencegah (penyakit) malaria dan demam berdarah• Kampanye kesadaran tentang seks yang aman

Page 20: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

13

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

Aksi KPPBM / Cabang dan daerah setempatManual Relawan / Modul 1 Relawan PMI di Aksi KPPBM

MO

DU

L 1

Pesan-pesan utama

• Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional memberi- kan perlindungan dan bantuan kepada mereka yang menjadi korban bencana, keadaan darurat, penyakit dan wabah, konflik bersenjata, dan bentuk kekerasan lainnya.• Tujuh Prinsip Dasar dari Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional adalah kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan dan kesemestaan.

• Palang merah, bulan sabit merah, dan kristal merah adalah lambang- lambang dari gerakan. Semua ini harus dihormati. • Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional mengajak kita menghargai orang lain.• PalangMerahatauBulanSabitMerah menyelenggarakan kegiatan bersama masyarakat sesuai dengan kebutuhan mereka.

Page 21: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

14

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

MO

DU

L 1

Gambar

Peta negara kami dan dimana letaknya Kantor Pusat Perhimpunan Nasional, cabangPMI dan cabang-cabang lainnya.

Page 22: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

15

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

Aksi KPPBM / Aksi-KPPBM Manual Relawan / Modul 1 Relawan PMI di Aksi KPPBM

MO

DU

L 1

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, Anda akan dapat:• Menyusun kegiatan yang dapat dilaksanakan dari pertolongan pertama berbasis masyarakat (KPPBM)• Menjelaskan kegiatan kesehatan dan pertolongan pertama berbasis masyarakat kepada masyarakat mereka• Mencatatenambidangkebutuhanuntukpolahidup• Menguraikan bagaimana keenam bidang kebutuhan untuk pola hidup saling mempengaruhi

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Suatu masyarakat adalah kelompok orang yang mendiami daerah yang sama dan berbagi budaya dan sumberdaya yang sama, serta dihadap- kan pada ancaman yang sama.2. Perhimpunan Nasional dan relawan membantu masyarakat mengurangi kerentanan terhadap penyakit dan cidera serta mempersiapkan serta menanggapi bencana dan kebutuhan kesehatan masyarakat.3. Relawan melibatkan masyarakat dalam: - Pencegahan penyakit - Peningkatan kesehatan - Pengawasan terhadap penyakit menular - Air dan sanitasi - Pertolongan pertama - Kesiagaan terhadap bencana - Penanggulangan bencana

Topik 3

Aksi-KPPBM

Page 23: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

16

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

MO

DU

L 1

4. Pola hidup menggambarkan saling keterkaitan keenam bidang yang dibutuhkan orang agar dapat tetap hidup: - Hunian - Akses ke layanan kesehatan - Air dan sanitasi yang aman - Makanan dan gizi - Pekerjaan atau mata pencaharian - Rasa aman5. Masing masing dari keenam bidang pola hidup berhubungan dan bergantung satu dengan lainnya.

Rangkuman topik

Suatu Masyarakat

Masyarakat adalah suatu kelompok orang yang mendiami daerah, desa atau ling-kungan yang sama. Anggota masyarakat berbagi budaya, kebiasaan dan sumber-daya yang sama.Masyarakat merupakan kelompok orang yang juga dihadapkan pada ancaman yang sama seperti penyakit, permasalahan ekonomi dan politik serta bencana alam.

Aksi pertolongan pertama berbasis mayarakat (KPPBM)

Aksi KPPBM adalah suatu pendekatan menyeluruh berbasis masyarakat untukmembantu relawan Palang Merah Bulan Sabit Merah bekerja dengan masya-rakat di semua bidang kesehatan, pertolongan pertama, serta siaga dan penanggulangan bencana. Program Aksi-KPPBM dirancang untuk menanggapi kebutuhan masyarakat dengan peng-utamaan pada kesehatan.

Partisipasi masyarakat adalah inti KPPBM. Keterlibatan masyarakat akan memberdayakan keluarga dan masya-rakat untuk mencapai dan bertanggung-jawab atas, kesehatan dan keselamatan mereka. KPPBM diperkuat oleh para anggota dan pimpinan cabang setem-pat dan mitra masyarakat lain yangbekerja sama untuk memberi dukungandan memenuhi kebutuhan masyarakatdi bidang kesehatan.

Perhimpunan Nasional Palang Merah Bulan Sabit Merah bertujuan memberi kemampuan pada masyarakat untuk mengurangi kerentanan terhadap pe-nyakit dan cidera, dan siap dan tanggap menanggulangi krisis kesehatan. Keha-diran Palang Merah Bulan Sabit Merah di masyarakat berperan penting dalam mencapai peningkatan dalam perilaku kesehatan, terutama di antara mereka yang paling rentan. Relawan Palang Merah Bulan Sabit Merah direkrut dari

Page 24: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

17

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

Aksi KPPBM / Aksi-KPPBM Manual Relawan / Modul 1 Relawan PMI di Aksi KPPBM

MO

DU

L 1

masyarakat di mana mereka tinggal dan bekerja. Sebagai anggota masyarakat, relawan ditempatkan sebaik mungkin agar dapat meningkatkan penghidupan yang sehat, menanggapi keadaan daruratdan secara aktif melibatkan anggota masyarakat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat mereka secara menyeluruh.

Pola hidup

Pola hidup menggambarkan sistem keenam bidang dasar yang dibutuhkanmanusia agar dapat bertahan hidup,yang meliputi:1. Hunian2. Akses ke layanan kesehatan3. Air dan sanitasi yang aman4. Makanan dan gizi5. Pekerjaan atau mata pencaharian6. Rasa aman

Keselamatandan Keamanan Air & Sanitasi

Kesehatan

Hunian

Mata Pencaharian

Makanan

KEBUTUHAN HIDUP

Page 25: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

18

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

MO

DU

L 1

1. Di bidang manakah relawan PMI bekerja dengan masyarakat mereka (lingkari semua yang berlaku)?•Pencegahanpenyakit•Peningkatankesehatan•Pengendalianpenyakitmenular•Airdansanitasi•Pertolonganpertama•Kesiagaanterhadapbencana•Tanggapbencana

2. Manakah dari berikut ini yang termasuk dalam keenam bidang pola hidup? (lingkari semua yang berlaku)•Hunian•Kesehatan•Transportasi•Airdansanitasiyangaman•Makanandangizi•Pakaian•Pekerjaanataumatapencaharian•Komunikasi•Perasaanaman•Cuacabaik

Tes pemahaman Anda

Catatan

Page 26: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

19

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

Aksi KPPBM / Menjadi relawan Manual Relawan / Modul 1 Relawan PMI di Aksi KPPBM

MO

DU

L 1

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, Anda akan dapat:• Menjelaskanapayangdimaksuddengan“menjadirelawan”• Menjelaskanapakahartinyabagirelawan• Menjelaskanlimatanggungjawabseorangrelawan• Menjelaskanmutudansikapyangdiperlukandariseorangrelawan• Mencatathak-hakseorangrelawan• Mengidentifikasiduatujuanpribaditentangmenjadirelawan

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Menjadi relawan dalam Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah adalah:- Terdorong oleh keinginan bebas, bukan karena ingin memperoleh hal bersifat materiil atau finansiil, atau karena tekanan sosial, ekonomi atau politik dari luar- Bertujuan memberi manfaat kepada orang–orang yang rentan dan masyarakat mereka- Diorganisir oleh wakil resmi dari Perhimpunan Nasional

2. Relawan diharapkan:- Meneladani Prinsip Dasar- Menghormati kegunaan lambang palang merah, bulan sabit merah dan kristal merah- Bersedia dalam keadaan darurat sebagaimana yang disepakati dengan Perhimpunan Nasional- Bekerja dengan pelbagai anggota masyarakat- Membantu orang-orang yang rentan- Mendidik anggota masyarakat untuk membantu mereka mengem- bangkan perilaku yang sehat

3. Para relawan mempunyai hak, tanggung jawab dan komitmen.

Topik 4

MENJADI RELAWAN

Page 27: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

20

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

MO

DU

L 1

Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional

Gerakan Palang Merah dan Bulan SabitMerah Internasional mempunyai sekitar 97 juta relawan. Anggota Palang Merah atau Bulan Sabit Merah adalah seorang yang secara resmi telah menyetujui per-syaratan keanggotaan sebagaimana yangdisyaratkan oleh anggaran dasar atauanggaran rumah tangga Perhimpunan Nasional, dan biasanya berhak memilih wakil dalam badan yang mengatur dan siap untuk dipilih. Relawan Palang MerahBulan Sabit Merah dapat menjadi ang-gota atau bukan anggota PerhimpunanNasional.

Menjadi relawan

Kebanyakan negara mempunyai pema-haman sendiri apa arti menjadi relawan.Apakah yang tercakup dalam menjadirelawan, dan bagaimana mengorganisir-nya, tergantung pada keadaan ekonomi negara, dan jenjang pendidikan dan pengalaman kerja penduduk.

Definisi menjadi relawan menurut Federasi Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional dijabarkan dalam kebijakan menjadi relawan yang digunakan pada tahun 1999.

Menjadi relawan dalam Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah merupa-kan kegiatan yang:

• Terdorongolehkehendakbebasdari orang yang menjadi relawan, dan bukan karena ingin mencapai hal materiil atau finansiil atau karena tekanan sosial, ekonomi atau politik, dari luar• Ditujukan untuk memberi manfaat kepada orang-orang yang rentan dan masyarakat mereka sesuai dengan Prinsip-prinsip dasar yang dimiliki Palang Merah dan Bulan Sabit Merah• Diorganisir oleh perwakilan Perhim- punan Palang Merah atau Bulan Sabit Merah yang telah diakui.

Peran relawan Palang Merah Bulan Sabit Merah

Di tingkat lokal, para relawan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah membantuorang-orang yang rentan. Bekerja di bawah ketua tim atau pengawas, para relawan ditugaskan untuk menangani tugas khusus tergantung pada kebu-tuhan masyarakat. Misalnya, kegiatan untuk pertolongan pertama, pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan, memberikan layanan telepon ‘help-line’, pembagian makanan, siaga bencana,penggalangan dana atau mengunjungiorang lanjut usia.• Relawan didorong oleh keinginan bebas, dan bukan ingin memperoleh hal bersifat materiil atau finasiil atau tekanan dari luar.

Rangkuman topik

Page 28: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

21

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

Aksi KPPBM / Menjadi relawan Manual Relawan / Modul 1 Relawan PMI di Aksi KPPBM

MO

DU

L 1

• Relawan berkontribusi dengan cara berbeda tanpa mengharapkan keun- tungan atau imbalan.• Relawanpercayabahwakegiatannya bermanfaat bagi masyarakat dan memuaskan dirinya• Relawan diorganisir oleh perwakilan dari Perhimpunan Nasional Palang Merah atau Bulan Sabit Merah.• Relawan hidup dan menjadi relawan dalam masyarakatnya.• Relawanmelaksanakankegiatanrela- wan secara teratur atau sewaktu-waktu.• Relawanmengenalmasalahkesehat- an masyarakat yang menjadi prioritas.• Relawanmengetahuikeyakinanyang menjadi tradisi tentang kesehatan dan penyakit.• Relawanmemperlakukansetiaporang sama tanpa memandang jender, etnik atau status sosial.• Relawan mengakui bahwa semua orang berbeda dan mempunyai kebutuhan layanan yang berbeda.• Relawandapatmenunjukkanempati.

Tanggungjawab relawan

• RelawanmewakiliGerakandanmeng- gunakan keterampilan yang telah diperoleh untuk melayani kebutuhan kesehatan orang lain dalam masyarakat.• Relawan memenuhi tugas tanpa membedakan kebangsaan, suku, jenis kelamin, pandangan politik atau keyakinan beragama.• Relawan sanggup/mampu memikul tanggung jawab pada saat terjadi bencana atau konflik.

• Relawan membantu mereka yang rentan dan miskin dalam masyarakat• Relawan meminta nasehat kepada pelatih atau pengawas tentang hal- hal mengenai Palang Merah Bulan Sabit Merah.• Relawanbertindaksebagaipolaperan dalam masyarakatnya: - Menghormati setiap orang - Menghormati kerahasiaan orang yang dibantu - Meningkatkan saling pengertian - Berjuang dan bekerja untuk men- capai standar layanan yang terbaik - Tanggap terhadap kebutuhan orang lain secara manusiawi dan rasa iba. - Meningkatkan penghidupan dan perilaku yang sehat dalam masyarakat• Relawan membantu meningkatkan kesadaran dalam masyarakat untuk: - Mencegah penyakit umum - Mengetahui dimana dapat menemu- kan sarana perawatan kesehatan di masyarakat - Mendorong masyarakat berbagi tanggung jawab dalam hal kesehatan - Membantu orang lain, termasuk anak-anak, membantu diri mereka sendiri dengan mengajarkan praktik kesehatan yang baik dan pertolongan pertama.• Relawan mendukung dan berkomu- nikasi untuk: - Memberikan umpanbalik atas kegi- atan kepada pelatih atau peng- awas dan cabang setempat - Bekerja dengan relawan lain - Meningkatkan dan menyegarkan pengetahuan dan keterampilan

Page 29: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

22

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

MO

DU

L 1

- Memberikan dukungan psikososial mendasar - Bekerja sama dengan pimpinan dan anggota lembaga kesehatan dan badan pemerintah setempat - Bekerja dengan komisi kesehatan setempat

Harapan semua relawan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah

• Bertindak sesuai dengan ke Tujuh Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional dan memperluas penyebarannya.• Menghormati peraturan penggunaan lambang dan mencegah penyalah- gunaannya.• Berjuangdanbekerjauntukmencapai standar mutu yang terbaik.• Menandatangidanberperilakusesuai dengan Kode Perilaku Perhimpunan Nasional bagi relawan, dan/atau Kode Etik Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah serta Azas Layanan Relawan.• Siap dalam menghadapi keadaan darurat sebagaimana disepakati dengan Perhimpunan Nasional, dan menurut keterampilan dan kemam- puan mereka.• Menanggapi kebutuhan masyarakat penerima manfaat dan memperkuat kemampuan untuk membantu diri sendiri dan menjadi relawan secara aktif.• Menjagakerahasiaaninformasi

• Dapatdipercayadandihormatidalam masyarakat.• Sanggup merelakan waktu lebih banyak bila diperlukan, seperti dalam menghadapi bencana atau keadaan darurat.• Menggunakan waktu istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan dan alasan keamanan.

Relawan Palang Merah Bulan Sabit Merah mempunyai hak untuk:

• Menjadi anggota Perhimpunan Nasional• Mendapatkan pelatihan atau pengembangan pribadi yang sesuai• Menyepakatitugasdanperan• Mendapatkan peralatan yang sesuai untuk peran dan tugas yang telah disepakati• Mendapatkanasuransi• Mendapatkan imbalan dan peng- gantian biaya yang keluar sewaktu menjalankan tugas• Menerima atau menolak tugas atau peran apapun sesuai dengan Kode Etik dan Azas Layanan Relawan• Diberitahu tentang kegiatan Perhimpunan Nasional

Relawan harus menghindari:

• Penggunaan sumberdaya Perhimp- unan Nasional tanpa ijin• PenyalahgunaansumberdayaPerhim- punan Nasional• Penyalahgunaan kedudukan/jabatan dalam Palang Merah atau Bulan

Page 30: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

23

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

Aksi KPPBM / Menjadi relawan Manual Relawan / Modul 1 Relawan PMI di Aksi KPPBM

MO

DU

L 1

Sabit Merah untuk kepentingan pribadi• Pemanfaatan status mereka sebagai relawan untuk melakukan transaksi

pribadi atau penjualan untuk keun- tungan mereka sendiri atau pihak ketiga.

Modul 1 Berikan jawabannya

Anda perlu mencari dua sasaran Anda sebagai relawan.

Sasaran saya Pastikan, misalnya, berapa lama Anda akan melaksanakan kegiatan relawan

Bagaimana Anda mengukur bahwa Anda sudah mencapai sararan?

Keluarga atau anggota rumah tangga, rekan sekerja atau anggota masyarakat yang dapat mendukung Anda.

1

2

Page 31: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

24

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

MO

DU

L 2

Dalam modul ini Anda akan membahas dan merencanakan bagaimana melibatkan anggota masyarakat dalam proses belajar dengan melakukan Aksi-KPPBM. Dalam upaya mencapai sasaran ini, Anda akan mempelajari keterampilan yang dapat membantu Anda menjalin hubungan dan melaksanakan kegiatan yang akan menggugah minat masyarakat dalam Aksi-KPPBM.

Ada empat topik dalam modul ini.

Topik 1 Teknik Komunikasi dan membangun hubungan baikTopik 2 Mengorganisir masyarakat dalam Aksi-KPPBMTopik 3 Menggugah minat masyarakat dalam Aksi-KPPBMTopik 4 Mobilisasi sosial dan Alat Peraga di Masyarakat

Modul 2Mobilisasi Masyarakat

Sasaran

Topik

Page 32: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Aksi KPPBM / Teknik komunikasi dan membangun hubungan baikManual Relawan / Modul 2 Mobilisasi Masyarakat

25

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

MO

DU

L 2

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, Anda akan dapat:• Menjelaskanpersyaratandasaruntukberkomunikasisecaraefektif• Menyebutdanmempraktekkanlimaketerampilankomunikasiyangbaik• Menjelaskan dan mempraktekkan bagaimana mengatasi berbagai hambatan komunikasi

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Para relawan perlu berkomunikasi dengan orang lain.2. Komunikasi relawan meliputi berkomunikasi dengan anggota masyarakat, para fasilitator/pelatih dan sesama relawan.3. Komunikasi yang efektif adalah keterampilan yang dapat dipraktekkan dan dikembangkan.4. Berkomunikasi secara efektif berarti: - Mengikuti cara-cara dan budaya tradisional - Bertatap mata (bila sesuai secara budaya) - Bersikap ramah - Menunjukkan minat dan rasa hormat - Menyesuaikan postur dengan orang yang berkomunikasi dengan Anda - Memahami masalah - Mendengar dengan aktif - Memastikan bahwa orang memahami pesan yang Anda sampaikan5. Mengatasi hambatan komunikasi meliputi: - Pemahaman atas keadaan - Bersikap luwes - Menghargai semua pendapat

Topik 1

TEKNIK KOMUNIKASI DAN MEMBANGUN HUBUNGAN BAIK

Page 33: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

26

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

MO

DU

L 2

Rangkuman topik

KPPBM mendorong relawan untuk bekerja bersama anggota masyarakat untuk bersama mencapai pioritas kesehatan mereka. Agar relawan dapat bekerja efektif,penting artinya untuk berkomunikasi dengan efektif. Komunikasi adalah keterampilanyang dapat dipelajari dan dikembangkan, dan sesuatu yang menjadi semakinmudah bila banyak dipraktekkan.

Komunikasi dengan masyarakat

Para relawan perlu berkomunikasi dengan anggota masyarakat mereka dalam ber-bagai bentuk, misalnya dalam rapat bersama masyarakat, dalam pengkajianmasyarakat dan kemudian dalamberbagai kegiatan. Mengunjungi rumah-tangga untuk berbicara dengan anggotarumah tangga atau melancarkan diskusidengan kelompok-kelompok anggotamasyarakat memerlukan komunikasi yang efektif.

Para relawan dapat membantu per-orangan untuk mengawali pola hidup sehat dan menghindari perilaku yangberisiko dengan melaksanakan promosirumah-ke-rumah. Ini dilakukan denganmemberikan informasi dan memperaga-kan keterampilan kepada perorangan dan kelompok. Komunikasi yang efektif adalah bagian penting dalam proses ini.

Komunikasi efektif (lisan dan non-lisan)

Berkomunikasi secara efektif meliputi:• Bertatap-muka dengan perorangan atau kelompok selama berkomuni- kasi dengan mereka

• Tetap bertatap mata, bila ini sesuai dengan norma budaya. Jangan membelalak, karena cara ini diang- gap menantang dan tidak disukai oleh sebagian orang• Menunjukkan perhatian dan rasa hormat selama berkomunikasi, dengan tidak menyela pembicaraan orang dan mendengarkan apa yang disampaikan tiap orang• Menyesuaikan postur dengan orang atau kelompok yang sedang berkomu- nikasi dengan Anda, misalnya dengan duduk bila mereka duduk• Menunjukkan rasa hormat pada kedudukan tokoh masyarakat dan menghargai apa yang disampaikan- nya. Dukungan tokoh masyarakat setempat penting artinya karena mereka dapat membantu akses ke masyarakat• Pemahaman dan empati pada masalah masyarakat menurut pandangan mereka. Sesuaikan berbagai buah fikiran agar mereka dapat menerapkannya.• Penyampaian pesan secara seder- hana dan jelas• Pengulangan pesan berkali-kali, dan menguji pemahaman dengan me- minta khalayak untuk mengulanginya

Page 34: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Aksi KPPBM / Teknik komunikasi dan membangun hubungan baikManual Relawan / Modul 2 Mobilisasi Masyarakat

27

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

MO

DU

L 2

• Menggabungkan pendidikan de- ngan hiburan

Komunikasi adalah proses dua-arah. Penting artinya untuk mendengarkan orang bila sedang berkomunikasi de-ngannya. Mendengarkan secara aktif menunjukkan bagaimana baiknya (atausebaliknya) pesan disampaikan kepadaorang yang dihadapi.

Kadang-kadang terdapat hambatan yang membuat komunikasi kurang efektif. Hambatan komunikasi timbul bila:

• Terjadijarakpadaawalkomunikasi• Wargatidaksetuju• Wargamempunyai kepentingan atau kebutuhan yang bertentangan• Warga dalam keadaan cemas, sakit, atau dalam ancaman• Komunikatorterlihatterlaluasing

Mengurangi hambatan dalam komunikasi

Untuk menghilangkan hambatan berko-munikasi penting artinya untuk:• Memahami keadaan yang sedang terjadi• Mendengarkan apa yang sedang di- katakan warga, dan meminta penjelas- an bila perlu untuk menghindari kesalahpahaman• Menghindari berbicara tentang orang lain• Mencoba memahami dan menge- tahui perasaan orang lain

• Bersiap menyesuaikan pesan Anda dan bersikaplah luwes• Menghormati pandangan orang lain dalam masyarakat• Bersikap tenang dan belajar meng- ungkapkan pandangan dengan baik

Keterampilan berkomunikasi yang baik akan secara efektif membantu para relawan menjalin hubungan dengan anggota-anggota masyarakat agar dapat membantu mereka belajar danmenghargai kebutuhan untuk merubah perilaku untuk meningkatkan kesehatan yang akhirnya menciptakan masyarakat yang lebih sehat.

Page 35: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

28

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

MO

DU

L 2

Tindakan Perilaku

Melihat - Perhatikan warga. Apakah mereka bahagia, sedih, takut, cemas?- Amati lingkungan mereka. Apakah aman, tenteram dan nyaman?

Mendengarkan - Berlatihlah mendengarkan orang dan kelompok- Dengarkan apa yang sebenarnya dikatakan tanpa menimbulkan reaksi terhadap cara orang menyampaikannya.- Dengarkan dengan seksama untuk menemukan arti yang tepat dari apa yang telah dikatakan.

Merasakan - Tunjukkan pemahaman pada keadaan warga dan bersikap hormat.

Belajar - Belajar memahami mengapa orang lain melihat sesuatu sebagai sesuatu yang utama atau yang bermasalah, sekali pun Anda tidak sependapat.- Belajar merubah buah pikiran bila keadaan berubah.- Belajar dari kesalahan.- Belajar dari satu orang dengan yang lain.

Mengetahui bagaimana

berorganisasi

- Bekerja bersama orang lain untuk memecahkan masalah.- Bila menyelenggarakan kampanye kesehatan atau penanggulangan bencana, ingat bahwa warga bersedia membantu. Rangsang dan galakkan mereka.

Memeriksa apakah mereka telah memahami

- Perhatikan untuk memeriksa apakah warga memahami apa yang Anda sampaikan.- Luangkan waktu untuk mengetahui apakah warga memahami Anda.

Page 36: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Aksi KPPBM / Teknik komunikasi dan membangun hubungan baikManual Relawan / Modul 2 Mobilisasi Masyarakat

29

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

MO

DU

L 2

Kunci jawaban:1. Tulis lima keterampilan yang dapat digunakan para relawan PMI untuk berkomunikasi secara efektif:

2. Tulis tiga perilaku yang perlu ditunjukkan bila berkomunikasi dengan anggota-anggota masyarakat.

3. Tulis tiga kegiatan yang dapat mengurangi hambatan berkomunikasi:

Tes pemahaman Anda

Catatan

Page 37: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

30

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

MO

DU

L 2

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, Anda akan dapat:• Menjelaskanbagaimanamengorganisirmasyarakat,denganmengetahui peran dan tanggungjawab Anda sebagai relawan dan anggota-anggota masyarakat sehingga dapat membantu melaksanakan kegiatan KPPBM• Mengetahui sumberdaya manusia dan fisik yang tersedia di tengah masyarakat, seperti pemimpin, kelompok kerja (pokja) atau organisasi (misalnya kelompok wanita atau kelompok kesehatan)• Mendukungcabangsetempatmenyiapkankerangkaacuanuntukpokja kesehatan masyarakat• Menjelaskanbagaimanabekerjabersamapokjakesehatanmasyarakatun- tuk merencanakan penggugahan minat masyarakat dan kegiatan KPPBM

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Mengorganisir masyarakat meliputi: −Bertemudengantokohmasyarakat −Mengetahuisumberdayayangada −Mengetahuiperanuntukpararelawanmasyarakat −Mendukungpengembanganpokjakesehatanmasyarakat,bilabelumada2. Penting artinya untuk melibatkan seluruh masyarakat untuk menangani perilaku kesehatan dan permasalahannya.3. Mempelajari bagaimana masyarakat bekerja dengan mengetahui: −Sumberdayaditengahmasyarakat −Pokja,kelompokdanorganisasi −Tokohmasyarakat,dibidangpolitik,agamadankesehatan −Unsurpolitikdanmasyarakatyangmenghimpunmasyarakat −Pengetahuan,sikapdanketerampilananggota-anggotamasyarakat4. Pokja kesehatan masyarakat perlu bekerja bersama masyarakat dan mendukung kegiatan para relawan.

Topik 2

MENGORGANISIR MASYARAKAT

Page 38: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Aksi KPPBM / Mengorganisir masyarakatManual Relawan / Modul 2 Mobilisasi Masyarakat

31

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

MO

DU

L 2

5. Pokja kesehatan masyarakat adalah kelompok pimpinan penting untuk mengukur kemajuan dan memberikan umpan balik terhadap kegiatan Aksi- KPPBM. Tujuannya akan didefinisikan oleh masyarakat setelah pertemuan kegiatan Aksi-KPPBM dalam penggugah minat.6. Pokja kesehatan masyarakat harus mempunyai hubungan dengan fasilitas kesehatan dan mencakup perwakilan yang mendapat informasi mengenai prioritas politik dan kemasyarakatan.7. Dengan dukungan fasilitator dan staf cabang, para relawan dapat membantu masyarakat membentuk pokja kesehatan masyarakat bila kelompok ini TIDAK ada.

Rangkuman topik

Mengorganisir dan memperoleh partisipasi masyarakat memerlukan keterlibatan baik dari pimpinan dan anggota-anggota masyarakat.

Kepemimpinan Masyarakat

Partisipasi Masyarakat

Mengorganisir masyarakat meliputi pengenalan sumberdaya yang sudahada. Sumberdaya meliputi:• Pokja,kelompokdanorganisasiyangbekerjadalammasyarakat• Pemimpinyangaktifdalammasalahpolitik,agamadankesehatan• Unsurmasyarakatyangmenyatukanmasyarakat• Pengetahuandanketerampilananggota-anggotamasyarakat.

Para relawan dapat bekerja bersama anggota-anggota masyarakat mereka untuk mengenali sumberdaya ini sebagai bagian dari proses KPPBM.

Penting artinya untuk diingat untuk anggota-anggota masyarakat bahwa ini bukan semata latihan tentang mengetahui sumberdaya dan kesehatan. Ini

Dukungan bawah-ke-atas dan atas-ke-bawah menjadikan

segalanya terjadi

Page 39: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

32

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

MO

DU

L 2

suatu kehidupan nyata. Para relawan PMI harus berkomitmen mengetahui prioritas kesehatan dan menemukan pemecahan yang dapat digunakan untuk masalah bersama dengan anggota-anggota masyarakat.

Bila masyarakat telah dikenali dengan aksi KPPBM, penting artinya bahwa agar pejabat dari PMI pusat dan/atau cabang mengunjungi masyarakat untuk berinteraksi dengan anggota-anggotanya. Tujuannya adalah memberikan penjelasan dan memperkenalkan staf PMI kepada pemimpin masyarakat. Kunjungan yang sama akan memberikan mereka informasi bahwa pertemuan penggugahan minat yang dibahas dalam topik berikut, akan diadakan untuk menjelaskan tujuan dan sasaran KPPBM.

Dalam kunjungan pertama ke masyarakat penting artinya agar pejabat dari PMI pusat dan/atau staf cabang mengumpulkan informasi tentang masyarakat dan menyelesaikan tugas berikut, dibantu oleh para relawan dalam kegiatan KPPBM.

• Bertemudenganpimpinanformaldannonformal.• Membuat daftar pimpinan, termasuk informasi untuk menghubungi mereka. Memastikan bahwa pimpinan masyarakat menerima informasi tentang kontak ke PMI (dan para relawan KPPBM).• Mengetahuikeadaan/strukturmasyarakat.• Mengetahuikegiatantetapmasyarakat. - Kapan warga bekerja - Kapan warga berada di rumah - Waktu terbaik untuk mengadakan pertemuan - Tempat terbaik untuk mengadakan pertemuan, mengingat bahwa pria dan wanita dalam masyarakat mungkin mempunyai tempat pertemuan yang berbeda.• Mengetahui: - Kelompok sumber lain yang melakukan kegiatan yang melengkapi (kegiatan) KPPBM - Susunan organisasi masyarakat - Susunan pemerintah(an) setempat - Permasalahan pokok• PMI pusat dan/atau cabang perlu bekerja bersama anggota-anggota masyarakat untuk memenuhi harapan dan berkomunikasi di mana PMI dapat atau tidak dapat melakukan sesuatu.

Page 40: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Aksi KPPBM / Mengorganisir masyarakatManual Relawan / Modul 2 Mobilisasi Masyarakat

33

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

MO

DU

L 2

Mengumpulkan informasi tentang masyarakat

Anggota-anggota masyarakat dapat membantu mengenalkan organisasi ma-syarakat dan anggota-anggota organisasitsb. Mereka juga dapat membantu menghubungkan dengan para pimpinansehingga tatap muka dapat dipersiapkan. Tatap muka dengan organisasimasyarakat harus menjawab pertanyaansebagai berikut:•Bagaimanasejarahorganisasi?•Kapandidirikan?•Mengapadidirikan?•Berapabanyakanggotaaktifyangada?•Apakah jumlahanggota iniberkurang atau bertambah? Mengapa?•Bagaimanacaramengambilkeputusan?•Apakahkelompokmempunyairencana untuk mengembangkan masyarakat- nya?•Apa yang telah disumbangkan oleh kelompok kepada masyarakat di masa lalu?

Tujuan mengumpulkan informasi ini adalah untuk memahami prasarana masyarakat dengan lebih baik. Mengetahui bagai-mana berbagai organisasi bekerja bersama masyarakat dan bagaimana mereka menangani masalah-masalah serta berbagi hasil itu terasa bermanfaat. Cara lain untuk mengumpulkan infor-masi akan dibahas dalam Modul 3.

Pokja kesehatan masyarakat

Bila mengorganisir kegiatan KPPBM, pokja kesehatan masyarakat adalah kelompok penting yang harus dimiliki sebagai mitra. Pokja kesehatan masya-rakat perlu diberikan informasi dan terkini tentang kegiatan KPPBM. Anggota-anggota pokja kesehatan masyarakat dianggap akan membantu mengorganisir dan turut serta dalam pertemuan penggugahan minat yang direncanakan dalam topik berikut.Anggota-anggota pokja kesehatan masyarakat harus dapat membantu para relawan dalam kegiatan KPPBM dengan:•Berkomunikasiantarakelompokyang berminat dalam kesehatan masyarakat•Membentuk dan mempertahankan jaringan kerja•Mengetahui dan memobilisasi sumberdaya manusia dan keuangan untuk bekerja bersama para relawan PMI•Berhubungan dengan rumahtangga, dan sarana pemerintah dan LSM serta badan-badan (lain)•Mengetahui tujuan dan sasaran, indikator dan kegiatan•Melaksanakanprogram•Merencanakankajianmasyarakatyang akan memprioritaskan kegiatan PMI (dibahas dalam Modul 3)•menilai kemajuan dan merancang kembali kebutuhan apa yang perlu disesuaikan.

Page 41: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

34

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

MO

DU

L 2

Pokja kesehatan masyarakat juga dapat membantu para relawan PMI untuk menjalin hubungan kerja yang erat dengan sarana kesehatan dan petugas kesehatan setempat. Petugas kesehatan akan memberikan dukungan dan membimbing pekerjaan (kegiatan) KPPBM dan dapat mendukung fasilitator KPPBM dengan mengajar masalah kesehatan dan berbagi informasi tentang penyakit umum dan masalah kesehatan di tengah masyarakat.

Perkembangan hubungan kerja dan pelaporan antara pokja kesehatan masyarakat dan para relawan PMI dan staf cabang dirasakan penting sekali untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan kegiatan KPPBM dan kegiatan lain yang terkait dengan kesehatan.

Susunan pokja kesehatan masyarakat

(umumnya antara 5 dan 15 anggota)

•Tenagaahlikesehatanyangbekerja di departemen kesehatan dan fasilitas kesehatan setempat •Petugaskesehatantradisional •Anggota-anggota masyarakat, termasuk: • Pimpinan • Palingsedikitseorangwanita • Seorangwakilyangakanberbi- cara untuk kelompok rawan • Guru • Penasehatkaumremaja

Wakil yang bertugas dalam pokja kesehatan masyarakat akan mendapat-kan informasi tentang prioritas politik dan kemasyarakatan. Mereka perlu mampu bekerja sebaik mungkin demi kepentingan kesehatan masyarakat, dan menganjurkan peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit. Mereka juga harus mampu bekerja bersama untuk melakukan komunikasi yang baik dengan orang lain dan mewakili semua anggota masyarakat secara terbuka.

Page 42: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Aksi KPPBM / Mengorganisir masyarakatManual Relawan / Modul 2 Mobilisasi Masyarakat

35

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

MO

DU

L 2

Kegiatan di masyarakat

1. Koordinasikan dengan fasilitator atau staf cabang untuk mengunjungi dan mengadakan pembahasan dengan pokja kesehatan masyarakat tentang (kegiatan) KPPBM.

2. Timbulkan minat relawan untuk berbagi bagaimana bekerja sebaik mungkin dengan pokja kesehatan masyarakat.

3. Kegiatan-kegiatan ini hanya akan diselenggarakan baik selama atau setelah pertemuan untuk menggugah minat yang dijelaskan dalam topik 3.

Catatan

Page 43: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

36

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

MO

DU

L 2

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, Anda akan dapat:• menjelaskankelimapesanpokokdariAksi-KPPBM• menyiapkandanmempresentasikankelimapesanpokokdalamflipchart• merencanakandanmelaksanakanpertemuanuntukmenggugahminatatau menimbulkan kesadaran anggota-anggota masyarakat, didukung oleh staf cabang dan fasilitator/pelatih.

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Program Aksi-KPPBM perlu disederhanakan menjadi lima pesan pokok: • Relawan berbasis masyarakat • Partisipasi masyarakat •Hubungandengansaranakesehatan • Berkedudukan untuk menanggulangi keadaan darurat termasuk timbulnya wabah • Kemitraan2. Kegiatan Aksi-KPPBM melibatkan masyarakat secara dalam bentuk partisipasi3. Ciri-ciri masyarakat yang sehat sebagaimana didefinisikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meliputi: •Lingkunganfisikyangbersihdanaman • Lingkungan memenuhi kebutuhan pokok semua orang • Lingkungan meningkatkan keserasian dalam masyarakat dan secara aktif melibatkan semua orang • Ada pemahaman akan masalah kesehatan dan lingkungan setempat • Masyarakat turut serta dalam mengenali pemecahan setempat atas masalah setempat

Topik 3

MENGGUGAH MINAT MASYARAKAT DALAM Aksi-KPPBM

Page 44: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Aksi KPPBM / Menggugah minat masyarakat dalam Aksi-KPPBMManual Relawan / Modul 2 Mobilisasi Masyarakat

37

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

MO

DU

L 2

Rangkuman topik

Tujuan KPPBM adalah menciptakan masyarakat yang sehat Mengembangkan dan membina masyarakat yang sehat adalah proses seumur hidup yang memerlukan ketekunan dan pembinaan yang terus menerus. Ciri-ciri masyarakat yang sehat, sebagaimana didefinisikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia1 meliputi:• Lingkunganfisikyangbersihdanaman• Lingkunganmemenuhikebutuhanpokoksetiaporang• Lingkunganmeningkatkankerukunanmasyarakatdansecaraaktifmelibatkan semua orang • Ada pemahaman akan permasalahan kesehatan dan lingkungan setempat• Masyarakat turut serta dalam mencari pemecahan dengan cara setempat atas masalah setempat• Anggota-anggota masyarakat mempunyai akses terhadap berbagai pengalaman, interaksi dan komunikasi• Layanankesehatanterjangkaudansesuai• Warisansejarahdanbudayameningkatdanperingati• Adaperekonomian yangberagamdanpelakunya sukamenemukanhal-hal baru• Ada penggunaan sumberdaya yang tersedia secara berkesinambungan untuk semua orang

Masyarakat yang sehat memerlukan kepemimpinan yang penuh gagasandan kegiatan dari setiap unsur masyarakat.

1 World Health Organization, Healthy Villages: A guide for communities and community health. Dapat diperoleh melalui www.who.int/water_sanitation_health/hygiene/settings/healthvillages/en/.

• Anggota-anggota masyarakat mempunyai akses terhadap berbagai pengalaman, interaksi dan komunikasi •Layanankesehatanterjangkaudansesuai • Warisan sejarah dan budaya meningkat dan dirayakan diperingati • Ada perekonomian yang beragam dan banyak menemukan cara-cara baru • Ada penggunaan sumberdaya yang tersedia secara berkesinambungan untuk semua orang

Page 45: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

38

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

MO

DU

L 2

• Menyumbang dalam pertemuan pendidikan mengenai kesehatan

Partisipasi masyarakat harus ada di setiap tahap pelaksanaan program KPPBM.

HUBUNGAN DENGAN SARANA KESEHATAN: Para relawan PMI dapat menjalin hubungan erat dengan fasilitas kesehatan dan petugas kesehatan setempat. Petugas kesehatan dapat memberikan dukungan dan membimbing pekerjaan KPPBM dan dapat membantu fasilitator dengan cara mengajarkan topik kesehatan dan berbagi informasitentang penyakit umum dan masalahkesehatan di masyarakat.

SIAP MENANGGULANGI KEADAAN DARURAT TERMASUK TIMBULNYA WABAH: Para relawan PMI yang tinggaldi masyarakat mereka mempunyai kedudukan yang baik untuk menang-gulangi bencana termasuk gempa bumi, banjir dan kelaparan. Selama timbulnya wabah, ada kemungkinan untuk menghidupkan jaringan relawan yang telah terlatih dalam masyarakat. Mereka dapat kerahkan dan dilatih dengan pesan pokok untuk membantu mencegah dan menanggulangi penyakit.

KEMITRAAN: Kegiatan KPPBM men-dukung perhimpunan nasional untuk bekerja dengan mitra. Mitra meliputi tokoh masyarakat, donatur, kelompok lain yang bekerja dalam masyarakat dan sektor pemerintahan seperti departemen

Prinsip-prinsip yang menjadi pedoman KPPBM

RELAWAN BERASAL DARI-MASYA-RAKAT. Para relawan berbasis- masyarakat penting artinya bagi keber-hasilan dalam melaksanakan program KPPBM. Menyumbang waktu beberapa jam setiap minggu atau setiap bulan, para relawan dapat menyiapkan diri untuk mengumpulkan masyarakat mereka sendiri untuk mengetahui sertamemecahkan masalah. Selain itu pararelawan dapat membina hubungan dengan cabang PMI dan sarana kese-hatan setempat. Mereka juga dapatmenanggulangi bencana atau memberi-kan layanan jangka panjang kepadamasyarakat.

Bila para relawan terlibat dalam programdalam waktu panjang, mereka mem-bangun kemampuan yang memper-kuat cara mengorganisir masyarakatdan sistem penanggulangan.

PARTISIPASI MASYARAKAT: Parti-sipasi masyarakat membantu menambah rasa-memiliki oleh masyarakat dan menjadikan program lebih berkesinam-bungan. Pada saat yang sama keluargadan anggota-anggota masyarakat diber-dayakan. Partisipasi dapat mencakup:• Menyediakan tenaga kerja (misalnya menggali sumur dan memelihara pompa tangan)• Membersihkanlingkungan• Menjadi anggota pokja kesehatan masyarakat

Page 46: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Aksi KPPBM / Menggugah minat masyarakat dalam Aksi-KPPBMManual Relawan / Modul 2 Mobilisasi Masyarakat

39

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

MO

DU

L 2

kesehatan dan petugas kesehatan. Program KPPBM dapat dihubungkan dengan kampanye mobilisasi sosial jangka pendek seperti kampanye imunisasi dan mitra yang bekerja dalam kegiatan serupa secara bilateral dan multilateral.

Pertemuan untuk menggugah minat dalam Aksi-KPPBM

Pertemuan untuk menggugah minat akanmeperkenalkan kegiatan Aksi-KPPBMkepada masyarakat. Penting artinyauntuk memberikan informasi kepadasemua orang yang terlibat dalam program Aksi-KPPBM. Informasi dapat membantu masyarakat membuat kepu-tusan yang diinformasikan tentang apakah mereka akan mau ikutserta dalam Aksi-KPPBM.

Pertemuan akan meliputi:• Artipentingdarikomitmenmasyarakat• Manfaat perkembangan partisipasi masyarakat • ProseskegiatanAksi-KPPBM,terma- suk partisipasi masyarakat dan penetapan prioritas• SumberdayadalamAksi-KPPBM• Peran rumahtangga dan kelompok masyarakat• BagaimanaAksi-KPPBMmembentuk kegiatan setempat dan dapat memperkuat program masyarakat yang ada.

Agar dapat menyiapkan pertemuan,pokok-pokok penting yang perludiingat adalah:

• Buatundangan resmi secara tertulis.• Pastikan partisipasi dan keterlibatan tokoh masyarakat sebanyak mungkin untuk memperoleh persetujuan dan komitmen mereka terhadap proses KPPBM.• Pastikan bahwa semua peserta menyadari siapa lagi yang akan menghadiri pertemuan.• Persiapkanagenda• Praktekkanpresentasididepanpara relawan yang lain dan minta saran dan umpan balik yang dapat meningkatkan presentasi.• Siapkan jawaban atas pertanyaan yang mungkin diajukan oleh peserta.• Hindari menimbulkan harapan yang tidak masuk akal dalam masyarakat.• Rencanakankegiatandenganpartisi- pasi masyarakat. Pastikan bahwa para peserta senang dengan pengalaman yang didapat dalam pertemuan.

Setelah pertemuan, masyarakat harus mempunyai pemahaman mendasar tentang apa yang tercakup dalam kegiatan Aksi-KPPBM, dan manfaat bagi masyarakat dengan menggunakan proses partisipasi. Pada akhir pertemuan hal-hal berikut ini haruslah jelas:

• Siapakahdalammasyarakatyangakan bekerja dengan dan mendukung para relawan KPPBM

Page 47: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

40

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

MO

DU

L 2

• Pendapat masuk-akal tentang minat masyarakat, kebutuhan dan tanggung- jawab• Rasa-memiliki masyarakat dan komitmen terhadap tujuan KPPBM serta prioritas kesehatan (meskipun prioritas kesehatan secara khusus belum dapat diketahui)

• Bersifatsementara,rencanakegiatan KPPBM yang sederhana dengan batas waktu yang diajukan, dikembangkan dengan dan disepakati oleh tokoh masyarakat• Melaporkanharapan

Page 48: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Aksi KPPBM / Menggugah minat masyarakat dalam Aksi-KPPBMManual Relawan / Modul 2 Mobilisasi Masyarakat

41

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

MO

DU

L 2

1. Buatlah sedikitnya empat ciri masyarakat yang sehat?

2. Apakah yang dimaksud dengan pertemuan penggugahan minat?

3. Tulis lima pesan pokok kegiatan Aksi KPPBM

Tes pemahaman Anda

Page 49: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

42

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

MO

DU

L 2

Dengan dukungan staf cabang dan/atau fasilitator, kegiatan ini dibagi menjadi dua bagian:

Persiapan dan presentasi undangan1. Menggunakan informasi dari pertemuan kelas, siapkan undangan tertulis untuk diberikan kepada para pemangku kepentingan (anggota-anggota masyarakat dan petugas kesehatan). Pastikan bahwa undangan berisi informasi sebagai berikut: •PengenalanterhadapkegiatanAksi-KPPBM •Tujuandanagendapertemuan •Daftarmerekayangdiundang •Tanggaldanwaktuuntukpertemuan •TandatangansahdaristafPMIataucabangyangsesuai2. Pastikan bahwa ada cukup waktu bagi mereka yang diundang untuk memberi tanggapan.

Melaksanakan pertemuan penggugahan minat1. Temui kelompok masyarakat. Jelaskan tujuan pertemuan. Minta semua peserta memperkenalkan diri. Pastikan untuk menginformasikan anggota- anggota masyarakat bahwa pertemuan bersifat partisipatif, dan mereka boleh bertanya.2. Jelaskan peran PMI secara ringkas. 3. Minta masyarakat memikirkan masalah kesehatan, bahaya dan risiko yang mereka hadapi di tengah masyarakat. Tulis tanggapan mereka di kertas flipchart. Terus pancing anggota-anggota masyarakat untuk mengajukan pertanyaan.4. Minta masyarakat memikirkan apa yang sudah sedang dilakukan untuk menanggapi masalah kesehatan masyarakat, bahaya, risiko dan tantangan.5. Bila mengakhiri pertemuan, tinjau kembali flipchart pesan pokok dan kesepakatan atau bahasan lain yang penting. Ingatkan peserta masyarakat

bahwa relawan sudah mulai melaksanakan kegiatan KPPBM di tengahmasyarakat, dan kegiatan ini akan memakan waktu beberapa minggusebelum mereka mulai mengkoordinasikan pertemuan dan bekerjabersama anggota-anggota masyarakat.

Kegiatan di tengah masyarakat

Page 50: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Aksi KPPBM / Menggugah minat masyarakat dalam Aksi-KPPBMManual Relawan / Modul 2 Mobilisasi Masyarakat

43

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

MO

DU

L 2

6. Minta masyarakat mengajukan pertanyaan yang mungkin mereka ingin ajukan tentang kegiatan Aksi-KPPBM. Bila relawan atau fasilitator tidak dapat menjawab pertanyaan ini, catat pertanyaan itu dan yakinkan kembalibahwa pertanyaan itu akan dijawab pada kesempatan lain. Ini harus menjadi awal dialog masyarakat dalam proses kegiatan Aksi-KPPBM.

Catatan

Page 51: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

44

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

MO

DU

L 2

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, Anda akan dapat:• Menjelaskantentangmobilisasisosial• Mencatatlangkah-langkahdalammobilisasisosialditengahmasyarakat• Menjelaskan Alat Peraga di Masyarakat dan bagaimana itu digunakan untuk mempromosikan kesehatan• Menjelaskan kegunaan Alat Peraga di Masyarakat pada rumahtangga dan kelompok masyarakat.

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Kenali peluang mobilisasi sosial untuk kegiatan Aksi-KPPBM di tengah masyarakat dengan berbicara kepada petugas kesehatan masyarakat tentang: −Turut serta dalam kampanye kesehatan −Turut serta dalam pertemuan masyarakat −Mengunjungi tempat-tempat di mana masyarakat berkumpul −Mempelajari sumberdaya media dan komunikasi2. Relawan harus mempromosikan hak penduduk yang rawan3. Relawan harus menyebarkan informasi tentang layanan kepada masyarakat tanpa membeda-bedakan4. Relawan harus mencerminkan ketujuh Prinsip Dasar dalam kegiatan mobilisasi sosial.5. Alat-alat Peraga di Masyarakat merupakan sumberdaya berharga untuk mengkomunikasikan pesan kesehatan kepada anggota-anggota rumah- tangga dan kelompok masyarakat.6. Alat-alat Peraga di Masyarakat dan keterampilan berkomunikasi yang baik membantu mempromosikan perubahan perilaku yang sehat.7. Gunakan Alat-alat Peraga di Masyarakat untuk memperkenalkan buah pikiran dan memfasilitasi dialog.

Topik 4

MOBILISASI SOSIAL DAN ALAT PERAGA DI MASYARAKAT

Page 52: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Aksi KPPBM / Mobilisasi sosial dan Alat Peraga di MasyarakatManual Relawan / Modul 2 Mobilisasi Masyarakat

45

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

MO

DU

L 2

Rangkuman topik

Mobilisasi sosial

Relawan berperan penting dalam menghubungkan masyarakat dengan informasi kesehatan dan layanan kesehatan yang tersedia. Mobilisasi sosial dapat diartikan sebagai kegiatan relawan dalam meningkatkan kesadaran. Ini mungkin meliputi pemberian informasi tentang KPPBM dan apa tujuan yang akan dicapai, mempromosikan perubahan perilaku yang sehat, menginformasikan tentang pencegahan penyakit atau kesiagaan bencana dan mendukung pengembangan masyarakat. Mobilisasi sosial adalah proses partisipatif yang diadakan pada tingkat setempat untuk mencapai tujuan khusus. Contoh kegiatan mobilisasi sosial untuk pencegahan malaria adalah:• Mengetahuitentangkelambugratis• Membuatposteryangmempromosikanpenggunaankelambuuntukditempat- kan di pasar umum dan lokasi lain• Memacuanggota-anggotamasyarakatuntuk‘menjamin’bahwakelambuakan digunakan• Membagikankelambu• Mengunjungi rumahtangga untuk melatih cara menggantungkan kelambu dengan benar• Mencatat jumlahkelambuyangdibagikandan rumahtanggayangmenerima kelambu

Mobilisasi sosial dalam tahap pelatihan ini mencakup rencana kegiatan untuk mencapai, meyakinkan dan melibatkan semua segmen masyarakatdalam Aksi-KPPBM.

Salah satu bidang mobilisasi sosial yang penting adalah mempromosikan hak penduduk yang rawan. Relawan dapat membantu memberikan keyakinankepada kelompok rawan, dan memastikan bahwa kebutuhan mereka akanditangani dalam kegi-atan masyarakat. Kegiatan relawan harus selalumencerminkan ketujuh Prinsip Dasar.Mobilisasi sosial merupakan pendekatan atau kumpulan kegiatan yang meyakinkan segmen atau semua bagian perhimpunan untuk merubah perilaku atau bertindak. Ini menyangkut merubah informasi menjadi tindakan yang berkesinambungan dengan menjadikan orang sadar akan permasalahan, bekerja dengan organisasi lain, berkomunikasi untuk perubahan perilaku, dan membina rasa bermasyarakat dengan turut serta secara aktif pada setiap tingkat.

Page 53: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

46

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

MO

DU

L 2

Mobilisasi sosial digunakan untuk:• Meningkatkankesadarandanpengetahuanmasyarakat• Merubah perilaku dan membangun kemampuan mengatasi permasalahan khusus• Mengumpulkansumberdayatentangpermasalahanpentingditengahmasyarakat• MenjalinhubunganantaraPMIcabangdanpusat.

Mobilisasi sosial adalah salah satu kegiatan paling penting dari gerakan Palang Merah Bulan Sabit Merah. Misalnya, dalam contoh pencegahan penyakit malaria yang dikemukakan di atas, para relawan akan sudah mengetahui adanya sumberdaya (kelambu gratis), mempromosikan kegunaan sumberdaya (dengan membuat poster), melibatkan masyarakat penerima manfaat, mengajar masyarakatpenerima manfaat tentang bagaimana menggunakan sarana itu (denganmengunjungi rumahtangga untuk menggantungkan kelambu dengan benar)dan terakhir melaporkan hasilnya.

Pengenalan terhadap Alat-alat Peraga di Masyarakat

Untuk melengkapi kegiatan dalam Aksi-KPPBM, relawan akan menggunakan Alat-alat Peraga di Masyarakat KPPBM bila bekerja bersama kelompok rumah tangga dan masyarakat. Setiap alat peraga adalah rangkuman sederhana dari informasi yang akurat. Alat-Alat Peraga di Masyarakat dirancang untuk mengawali percakapan dengan anggota-anggota rumahtangga dan masyarakat tentang promosi kesehatan dan pencegahan penyakit. Setiap alat memberikan informasi penting yang mendukung proses komunikasi perubahan perilaku yang akan disajikan dalam Modul 6.

Relawan dan kelompok masyarakat telah mengetahui bahwa pesan sederhana dan pertanyaan bahasan dalam setiap alat peraga, bila disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat mereka setempat, dapat membantu mempromosikan praktek dan perilaku yang sehat. Relawan dapat menggunakan satu atau beberapa alat peraga bersama dalam kerja kelompok.

Salah satu usaha yang paling penting dari mobilisasi sosial untuk relawan PMIadalah mempromosikan perilaku sehat dengan memperagakannya dalam rumah tangganya sendiri dan berbagi informasi dengan rumahtangga yang berdekatan.

Page 54: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Aksi KPPBM / Mobilisasi sosial dan Alat Peraga di MasyarakatManual Relawan / Modul 2 Mobilisasi Masyarakat

47

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

MO

DU

L 2

Bagaimana menggunakan Alat-alat Peraga di Masyarakat

Alat-alat Peraga di Masyarakat digunakanuntuk membantu relawan PMI meyakin-kan masyarakat tentang perlunya polahidup sehat. Alat-alat tersebut meng-ingatkan para relawan akan pesan penting dan kegiatan sederhana untukmenimbulkan perubahan dalam masya-rakat. Setiap alat dirancang sebagai pedoman pembahasan untuk membantumempromosikan kegiatan kesehatan dan kegiatan anggota-anggota masyarakat.Alat-alat ini menjadi sarana untuk membantu mengawali percakapandengan anggota-anggota masyarakat dengan menyertakan:• Gambar• Pertanyaanuntukmendukungbahas- an tentang topik• Pesan pokok untuk masyarakat tentang topik.

Alat-alat Peraga di Masyarakat meru-pakan bagian dari bahan sumberdayakegiatan Aksi-KPPBM.

Page 55: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

48

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

MO

DU

L 3

1. Apakah yang dimaksud dengan mobilisasi sosial?

2. Tulis tiga manfaat kegiatan mobilisasi sosial untuk masyarakat:

Tes pemahaman Anda

Catatan

Page 56: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Aksi KPPBMManual Relawan / Modul 3 Aksi Berdasarkan Kajian di Masyarakat Saya

49

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

MO

DU

L 3

Dalam modul ini anda akan meneliti masyarakat untuk mengenali sumber daya potensial yang dapat membantu mencapai sasaran KPPBM dan masyarakat. Untuk menunjang kegiatan anda meneliti masyarakat, alat kajian akan diuraikan dan digunakan. Ini akan membantu anda untuk lebih memahami prioritas kesehatan, pertolongan pertama dan kesiagaan bencana di masyarakat, di saat anda mengembangkan keterampilan dan pengetahuan untuk membantu anda dan anggota-anggota masyarakat menanggapi prioritas. Dengandukungan fasilitator dan staf PMI cabang, anda akan mengembangkan suatu rencana tindak lanjut untuk mengetahui dimana, kapan dan bagaimana kegiatan Aksi-KPPBM dapat dilaksanakan secara efektif di masyarakat.

Isi Modul 3 meliputi:1. Kajian masyarakat oleh para relawan, dengan menggunakan alat peraga yang akan membantu anda memetakan sumber daya masyarakat dan kerawanan masyarakat.2. Identifikasi dan pemberian prioritas pada masalah kesehatan, pertolongan pertama dan keselamatan.3. Pengembangan rencana Aksi-KPPBM, dan usaha membiasakan kegiatan KPPBM sehingga anda mempelajari keterampilan dan penge- tahuan secara khusus berdasarkan kebutuhan akan kesehatan dan keselamatan yang terlihat selama kajian berlangsung.4. Pembahasan dan klarifikasi pelaporan, dengan berlatih menyelesaikan bentuk laporan.

Modul 3Aksi Berdasarkan Kajian di Masyarakat Saya

Sasaran

Page 57: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

50

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

Modul ini terdiri dari delapan topik:

Topik 1 Mengkaji masyarakat saya: Suatu tinjauanTopik 2 Kajian masyarakat: Sumber informasi sekunderTopik 3 Alat kajian masyarakat: Pengamatan langsung, jalan melintas, peta masyarakat dan kalender musimTopik 4 Alat kajian masyarakat: Diskusi kelompok terfokus dan kunjungan keluarga.Topik 5 Melaksanakan kajian masyarakat: Belajar dengan melakukanTopik 6 Memahami dataTopik 7 Menyiapkan rencana aksi berdasarkan kajian masyarakat sayaTopik 8 Pelaporan tentang kegiatan KPPBM di masyarakat saya

Topik

Page 58: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Mengkaji Masyarakat Saya: Suatu TinjauanManual Relawan / Modul 3 Aksi Berdasarkan Kajian di Masyarakat Saya

51

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, Anda akan dapat:• mengenalikebutuhanuntukbekerjadengananggota-anggotamasyarakat untuk merencanakan kajian masyarakat dalam hal kesehatan, keselamatan dan pertolongan pertama• mengembangkan rencana yang sederhana untuk melakukan kajian masyarakat• mempresentasikan rencana kajian masyarakat satu sama lain selama pelatihan

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Kajian masyarakat yang melibatkan anggota-anggota masyarakat akan mempelajari prioritas kesehatan, pertolongan pertama dan keselamatan.2. Langkah-langkah untuk mengkaji masyarakat meliputi: −mendefinisikan lingkup kajian untuk menentukan siapa yang akan melakukan, kapan dilakukannya bagaimana dilakukannya −melaksanakan kajian dan mengumpulkan informasi. Mempelajari bagaimana menggunakan berbagai alat kajian akan menambah informasi yang dikumpulkan. Informasi yang baik, akurat perlu dikumpulkan −menganalisa informasi yang dikumpulkan −memastikan informasi dengan tokoh dan anggota–anggota masyarakat −memprioritaskan kebutuhan dan merencanakan aksi dan pembelajaran KPPBM3. Rencana tindakan membantu mengadakan kajian masyarakat dengan dukungan staf cabang dan fasilitator setempat. Rencana perlu dipresen- tasikan kepada para tokoh dan anggota masyarakat.

Topik 1

MENGKAJI MASYARAKAT SAYA: SUATU TINJAUAN

Page 59: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

52

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

Rangkuman topik

Para relawan PMI akan mendukung dan bekerja bersama masyarakat mempelajari dan menangani kebutuhan prioritas yang menjadi prioritas. Agar dapat mengetahuiprioritas ini, kajian masyarakat harus direncanakan dan dilaksanakan.

Tanpa kajian masyarakat, para relawan tidak akan mengetahui kegiatan atau tindakan mendatang manakah yang paling sesuai. Kebutuhan masyarakat tidak akan seluruhnya dijelaskan dan tindakan yang diambil mungkin tidak sesuai. Para relawan juga perlu sadar akan pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk menangani prioritas masyarakat. Setelah kajian masyarakat berlangsung, dimungkinkan untuk merencanakan kegiatan yang (dapat) menangani prioritas yang terlihat, melak-sanakan kegiatan dan mengevaluasi kemajuan tentang seberapa baik (atau tidak) kegiatan itu dilaksanakan. Para anggota masyarakat perlu terlibat dalam semua tahap dari siklus perencanaan kegiatan sehingga mereka dapat mengenyam hasil, merasa senang dengan keberhasilan dan belajar dari kegagalan.

Bila siklus perencanaan kegiatan telah selesai, akan ada tahap selanjutnya. Penting artinya untuk melaporkan kegiatan untuk mendokumentasikan pelajaran yang telah dipetik. Anggota masyarakat, pimpinan dan staf cabang, dan pemangku kepentingan yang lain (semua orang yang menghadiri pertemuan penggugah minat, yang dilaksanakan dalam Modul 2, Topik 3) harus diinformasikan tentang kegiatan KPPBM dan pelajaran yang telah dipetik. Kemudian siklus perencanaan proyek dimulai lagi dengan rencana di kemudian hari berdasarkan evaluasi dan pelajaran yang telah dipetik.

Pengkajian

Topik mulai disini

Evaluasi

Perencanaan

Pelaksanaan

Penting artinya untuk mengkaji kebutuhan masyarakat, dan melibatkan anggota-anggotanya masyarakat dalam proses kajian. Ini merupakan bagian dari siklus perencanaan proyek.

Siklus Perencanaan Kegiatan (Proyek)

Page 60: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Mengkaji Masyarakat Saya: Suatu TinjauanManual Relawan / Modul 3 Aksi Berdasarkan Kajian di Masyarakat Saya

53

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

Mengkaji masyarakat

Berbagai cara pengkajian akan mem-bantu para relawan belajar tentang masyarakat mereka dalam hal:• Resikodankerawanan• Sumberdayadankemampuan

Selama kegiatan kajian berlangsung, diharapkan agar para relawan akan mempelajari informasi baru tentang masyarakat dan anggota masyarakat. Para relawan hidup di tengah masya-rakat dan sudah mengetahui banyak tentang hal itu. Namun, karena suatumasyarakat selalu berubah pentingartinya untuk kembali dan memutak-hirkan informasi yang dikumpulkan secara terus menerus.

Bekerja bersama dan melibatkan tokoh masyarakat (pengusaha, kelompok wanita, pemilik toko, pemuka agama, pejabat yang dipilih dan lainnya), petugas kesehatan masyarakat, anggotamasyarakat lain dan juga wakil dari masyarakat rawan (lansia, pemuda, pengidap penyakit dan cacat) merupa-kan dasar untuk proses kajian masya-rakat. Semua kelompok ini perlu terus diinformasikan tentang kajian dan kegiatan KPPBM. Merekalah yang akan membuat KPPBM berhasil.

Langkah 1: Rencanakan kajian masyarakatLingkup kajian masyarakat harus dijelaskan. Penting artinya untuk memba-

tasi lingkup pada kesehatan, keselamatan dan pertolongan pertama. Menetapkan batas-batas akan memungkinkan dilak-sanakannya kajian masyarakat yang lebih sesuai. Kajian demikian akan membantu mengembangkan rencana tindakan yang dapat dicapai yang menangani prioritas masyarakat yang sebenarnya di bidang kesehatan, keselamatan dan pertolongan pertama. Bila merencanakan kajian, para relawan, staf cabang dan fasilitator setempat perlu memutuskan hal-hal sebagai berikut:• Apa yang perlu diketahui tentang

kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan, pertolongan pertama dankeselamatan? Ini meliputi penanganandan pencegahan penyakit akut dankronis, sanitasi, higiene, gizi, penang-gulangan kebutuhan darurat dalam kesehatan dan masalah kecelakaan, keselamatan dalam rumah tangga.

• Apa yang perlu dilakukan untuk membuat kajian? Apakah Anda me-merlukan ijin dari tokoh masyarakat atau pejabat pemerintah? Bagaimana peserta sasaran akan diberitahu? Materi manakah yang perlu Anda bawa untuk melakukan latihan kajian?

• Apa informasi yang sudah ada yang dapat Anda ketahui tentang

masyarakat sebelum melakukan kajian? Apakah ada informasi yang sudah tersedia dari laporan pemerin-tah, lembaga lain yang bekerja dalammasyarakat, pusat kesehatan, rumahsakit atau klinik?

• Siapa di antara masyarakat harus turut serta dalam kajian? Siapa tokoh

Page 61: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

54

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

masyarakat (politik, agama, sosial, usia, agama)? Mana kelompok rawan atau kelompok minoritas yang perlu diwakili?

• Kapan waktu yang sesuai untuk mengunjungi anggota masyarakat dan berapa banyak waktu yang tersedia untuk mengumpulkan informasi?

• Dimana para relawan akan terjun dalam masyarakat (tergantung pada berapa banyak waktu yang tersedia)? Agar dapat seefektif dan seefisien mungkin, kelompok relawan dapat berkomunikasi dengan berbagai kalangan di masyarakat. Sebaiknya para relawan membagi diri dalam kelompok yang terdiri dari dua sampai empat relawan bertemu dengan tokoh masyarakat, guru, petugas kesehatan, kaum ibu dan anak-anak, dan lainnya.

Berbicaralah dengan kelompok atau organisasi masyarakatPara relawan perlu mengetahui lembaga atau kelompok lain manakah yang sedang bekerja dalam masyarakat. Penting artinya untuk mengetahui bahwa tidak perlu mengajukan pertanya-an yang sama untuk pengumpulan informasi dari semua orang. Sesuaikan atau bidik pertanyaan Anda kepada khalayak. Ajukan pertanyaan kepada orang yang dapat menjawabnya.

Tenaga ahli non-kesehatan seperti pekerja tani dan guru merupakan sumber informasi yang sesuai sebagai tambahan. Berkonsultasilah dengan lembaga dan kelompok setempat seperti pusat

kesehatan, pejabat pemerintah, tokoh masyarakat atau sesepuh dan pokja kesehatan masyarakat setempat. Pemuka agama dapat menjawab pertanyaan dan akan memberi akses terhadap informasi penting. Kelompok wanita, perkumpulan pemuda, partai politik, pemimpin politik, usahawan terkemuka dan tokoh informal semuanya merupakan sumber informasi yang berguna.

Bagaimana para relawan berkomunikasi dengan masyarakat adalah hal yang penting. Para relawan perlu bersikap peka dan sopan, dengan mengajukan pertanyaan yang jelas dan sederhana. Ingat bahwa kerjasama anggota masyarakat penting artinya bagi kegiatan KPPBM.

Karena para relawan mengumpulkan informasi, mereka perlu menjelaskan kepada anggota masyarakat kegiatan apa yang DAPAT, dan TIDAK DAPAT dilakukan oleh KPPBM. Hal ini suatu keharusan untuk menghindari adanya harapan yang tidak masuk akal.

Kenali kelompok yang rawanLebih lanjut, perlu dipelajari kesenjangan dalam layanan masyarakat. Siapa dalam masyarakat yang paling kurang mendapat pelayanan? Siapa yang paling rawan dan apakah kebutuhan mereka ditangani? Kelompok rawan dapat meliputi lansia, pengidap penyakit HIV dan AIDS, kaum ibu and anak-anak, kaum cacat dan remaja, pengungsi

Page 62: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Mengkaji Masyarakat Saya: Suatu TinjauanManual Relawan / Modul 3 Aksi Berdasarkan Kajian di Masyarakat Saya

55

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

dan orang yang terlantar. Seringkali suara kelompok ini tidak didengar.Dalam kajian, para relawan perlu berbicara kepada wakil kelompok-kelompok ini dan juga menentukan kebutuhan dan prioritas mereka.

Langkah 2: Laksanakan kajian masyarakatAnggota masyarakat harus tahu bahwa Anda KPPBM akan melaksanakan kajian masyarakat sebelum kajian dilaksakan. Anggota masyarakat yang berminat dapat dilibatkan dalam proses kajian sebagai bagian dari tim kajian.

Mencatat kajian penting artinya untuk membuat rekaman program KPPBM. Informasi yang dikumpulkan selama kegiatan dalam modul ini akan digunakanberulang kali seiring dengan berkem-bangnya kegiatan dan pengalaman KPPBM. Banyak dari kegiatan dalam Modul 4, 5, 6 dan 7 akan didasarkan pada informasi yang dikumpulkan selama berlangsungnya kajian masyarakatdalam modul ini.

Langkah 3: Analisa informasiInformasi yang dikumpulkan akan perlu ditelaah, diprioritaskan dan dicatat dalam format yang berguna untuk para relawan dan anggota masyarakat. Ada kemungkinan informasi dari sumber yang berbeda akan saling bertentangan.

Bila demikian, perlu dicari kebenarannya dengan kembali ke sumbernya.

Menganalisa informasi dan menetapkan urutan kebutuhan masyarakat yang dipelajari akan memungkinkan Anda PMI menentukan kegiatan di bidang kesehatan, keselamatan dan pertolongan pertama yang lebih masuk akal untuk ditempuh. Informasi yang terkumpul harus terfokus pada kegiatan yang akan dapat dicapai oleh para relawan PMI.

Langkah 4: Sahkan informasi dengan anggota masyarakatBerbagai temuan dalam kajian harus dibahas dengan anggota masyarakat untuk memeriksa ketepatannya. Dianjur-kan agar semua orang yang membantu relawan mengumpulkan informasi diberi-tahu tentang hasilnya sebagai suatu tindakan santun. Relawan lain dan lembaga masyarakat dapat menemukan informasi yang berguna agar mereka dapat bekerja bersama masyarakat.

Langkah 5: Kembangkan rencana tindakan yang memprioritaskan kebutuhan kesehatan dan keselamatanSetelah informasi dianalisa, rencana tindakan akan dikembangkan dan dibahas. Bahasan tentang rencana tindakan akan dilakukan oleh relawan PMI, staf PMI cabang dan anggota masyarakat. Dalam rencana tindakan

Page 63: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

56

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

awal rencana itu perlu ditentukan pelatihan dan pembelajaran yang harus diterima relawan PMI agar dapat melaksanakan kegiatan. Suatu rencana tindakan harus dapat dicapai dalam kurun waktu yang telah ditentukan secara khusus, dengan peran, tanggungjawab dan sumber daya yang telah dikenal dengan jelas. Dianjurkan agar rencana tindakan harus ditinjau lagi secara berkala untuk dapat disesuaikan dengan perkembangan.

Pemahaman saya dalam merencanakan kajian masyarakat

Selama pelatihan, Anda telah bekerja bersama relawan lain untuk mulai merencanakan kajian masyarakat. Anda menyusun suatu daftar induk pertanyaan, dan membahas masalah-masalah lain. Sekarang coba mengingat kembali pembahasan dengan membuat beberapa catatan tentang masing-masing pertanyaan. Perlu diingat untuk memusatkan perhatian pada masalah kesehatan, pertolongan pertama dankeselamatan. Bila memungkinkan, bagitugas ini dengan anggota keluargaAnda sendiri dan dengan anggota laindari masyarakat.

• Apa yang perlu diketahui tentang kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan, pertolongan pertama dan keselamatan?• Apa yang perlu dilakukan untuk membuat kajian?• Yangmanadariinformasiyangsudah ada yang dapat Anda ketahui tentang masyarakat sebelum melakukan kajian?• Siapadiantaramasyarakatharusturut serta dalam kajian?• Kapan waktu yang sesuai untuk mengumpulkan kajian?• Kemana kunjungan Anda dalam masyarakat?• Kelompok masyarakat mana dan tokoh masyarakat mana yang akan Anda beritahukan tentang kajian ini?• Siapa mereka yang termasuk kelompok rawan dan dimana mereka dapat ditemukan?

Page 64: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Mengkaji Masyarakat Saya: Suatu TinjauanManual Relawan / Modul 3 Aksi Berdasarkan Kajian di Masyarakat Saya

57

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

Kelompok sumber/ orang yang perlu

dikunjungi

Topik yang akan dibahas dan

pertanyaan yang akan diajukan

Informasi yang akan dikumpulkan

tentang orang/ kelompok

Bagaimana mengumpulkan

informasi

Page 65: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

58

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

Catatan

Page 66: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Kajian Masyarakat: Sumber Informasi SekunderManual Relawan / Modul 3 Aksi Berdasarkan Kajian di Masyarakat Saya

59

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, Anda akan dapat:• Mengenalidanmencatatsumberpengumpulaninformasisekunder.• Mengumpulkan informasi sekunder dari beberapa sumber yang dikenal. Informasi sekunder tambahan akan dikumpulkan selama kajian masyarakat berlangsung.• Menjelaskanbagaimanamerekamungkindapatmengumpulkaninformasi tambahan yang mereka perlukan untuk melakukan kajian masyarakat.

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Mengetahui bahwa informasi yang sudah ada akan membantu para relawan mengenal informasi dasar dan mengenali kesenjangan dalam informasi yang perlu mereka tangani selama kajian masyarakat berlangsung.2. Sumber informasi sekunder dapat meliputi surat kabar atau media berita lain, sensus nasional, laporan dari departemen kesehatan, lembaga layanan masyarakat, petugas kebakaran dan kepolisian yang berwenang, internet atau perhimpunan nasional dan sumber lain.3. Informasi sekunder dapat memberikan informasi dan akan membantu mengesahkan informasi dalam kajian masyarakat.4. Mencatat dan menjelaskan permasalahan yang mempengaruhi masyarakat, dan mengkaitkan permasalahan tersebut dengan apa yang menyebabkannya, akan membantu memprioritaskan permasalahan di bidang kesehatan, pertolongan pertama dan keselamatan.

Topik 2

KAJIAN MASYARAKAT: SUMBER INFORMASI SEKUNDER

Page 67: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

60

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

Mengenali sumber informasi sekunder

Mengumpulkan informasi yang sudah ada tentang masyarakat adalah tugas penting.Informasi dari surat kabar, laporan dari kelompok sumber yang bekerja dalammasyarakat, sensus nasional, survey kesehatan, atau penduduk setempat yangberwawasan luas dapat membantu mengembangkan informasi yang akanmembentuk latarbelakang bagi kegiatan KPPBM. Sumber-sumber untuk informasidemikian meliputi lembaga pemerintah setempat, kelompok sumber, fasilitaskesehatan, tenaga tanggap kesehatan atau regu penyelamat, lembaga media,perpustakaan dan internet.

Informasi yang sudah ada untuk berbagai tujuan disebut “informasi sekunder”atau “data sekunder”. Informasi sekunder akan membantu relawan PMImendapatkan gambaran tentang prioritas di bidang kesehatan, keselamatan dan pertolongan pertama yang dikenal sebelumnya oleh sumber lain, sepertikajian lebih awal yang dilakukan oleh staf cabang dan relawan setempat. Hal itujuga akan membantu mereka memeriksa silang informasi yang mereka kumpulkanselama kajian masyarakat berlangsung.

Informasi penting untuk kajian masyarakat

Informasi penting yang perlu dikumpulkan meliputi:• Lokasidanpetamasyarakat• Informasi kependudukan seperti jumlah penduduk, kelahiran, kematian, pembagian usia, indikator penyakit• Kegiatan ekonomi yang utama. Karyawan setempat tahu tentang masalah kesehatan dan keselamatan yang mempengaruhi karyawan mereka• Sumber daya masyarakat dan lembaga masyarakat. Ini diperoleh dari pemerintah setempat• Penyakit dan cidera umum, dan layanan kesehatan setempat yang disediakan oleh fasilitas kesehatan• Masalahkesehatandankeselamatanyangmempengaruhianaksekolah• Pengenalandaerahyangrawandanpendudukyangrawan

Rangkuman topik

Page 68: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Kajian Masyarakat: Sumber Informasi SekunderManual Relawan / Modul 3 Aksi Berdasarkan Kajian di Masyarakat Saya

61

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

• Lokasi layanan darurat seperti dinas pemadam kebakaran, kepolisian, tempat perlindungan• partaipolitikataugerakansosial• masalahpengamanan

Sebagian dari informasi ini akan sudah ada dan akan disediakan dari sumber di masyarakat. Informasi sekunder harus dipelajari dan diproses sebelum melakukan kajian masyarakat, karena kajian ini akan memandu informasi tambahan apa yang perlu dikumpulkan atau dimana konflik antara sumber informasi perlu dipecahkan.

Pemahaman saya tentang sumber-sumber informasi sekunder

Selama pelatihan, Anda dan relawan lain membahas tentang sumber-sumber informasi sekunder. Dalam proses itu, sementara Anda mendengarkan presentasi, Anda mungkin dapat menangkap beberapa buah fikiran. Sekarang Anda perlu membuat daftar tentang buah-buah fikiran itu. Ingat selalu untuk memusatkan perhatian pada masalah kesehatan, pertolongan pertama dan keselamatan.

Page 69: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

62

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

Kelompok sumber/ orang yang perlu

dikunjungi

Topik yang akan dibahas dan

pertanyaan yang akan diajukan

Informasi yang akan dikumpulkan

tentang orang/ kelompok

Bagaimana mengumpulkan

informasi

Page 70: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Kajian Masyarakat: Sumber Informasi SekunderManual Relawan / Modul 3 Aksi Berdasarkan Kajian di Masyarakat Saya

63

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

Catatan

Page 71: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

64

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, Anda akan dapat:• Menjelaskan informasi apa yang dapat dikumpulkan dari pengamatan langsung, jalan lintas, menggambar peta masyarakat, dan menggambar kalender musim• Menggambarpetamasyarakatdankalendermusimdanmempraktekkan bagaimana menggunakannya• Membahasbagaimanainformasiakanmembantumerekabelajartentang perilaku, pengalaman hidup dan aspek fisik masyarakat.

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Pengamatan langsung o Pengamatan langsung merupakan proses dengan mengamati orang, perilaku, peristiwa dan hubungan dalam masyarakat. Pengamatan langsung akan membantu mengetahui aspek fisik masyarakat. o Pengamatan langsung merupakan tujuan awal yang baik untuk melakukan kajian masyarakat2. Jalan lintas o Jalan lintas meliputi berjalan melalui masyarakat untuk mengamati anggota masyarakat, aspek fisiknya dan sumber daya masyarakat. o Jalan lintas membantu untuk memahami pengaruh keadaan geografis dan bentang alam pada masyarakat. Ini adalah latihan yang berguna untuk merasakan permasalahan dan kemampuan yang ada di masyarakat.3. Peta masyarakat o Peta masyarakat menunjukkan di mana sumber daya dapat ditemukan dan di mana bahaya kesehatan potensial dan bencana mungkin terjadi o Melibatkan anggota masyarakat untuk membantu menempatkan sumber daya dan resiko tambahan pada peta

Topik 3

ALAT KAJIAN MASYARAKAT: PENGAMATAN LANGSUNG, JALAN LINTAS, PETA MASYARAKAT DAN KALENDER MUSIM

Page 72: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Alat Kajian Masyarakat: Pengamatan Langsung, Jalan Lintas, Peta Masyarakat dan Kalender MusimManual Relawan / Modul 3 Aksi Berdasarkan Kajian di Masyarakat Saya

65

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

o Mengesahkan peta dengan menggunakan pengamatan langsung selama mengadakan kunjungan masyarakat4. Kalender musim o Kalender musim dapat digunakan untuk mengetahui waktu terjadi bencana, masalah kesehatan, penyakit, masalah keselamatan, kelaparan dan kerawanan o Kalender musim dapat juga menunjukkan volume kerja dan kegiatan manusia dalam tahun yang berbeda o Mengetahui bilamana masalah kesehatan atau keselamatan terjadi dalam berbagai waktu dalam setahun dapat membantu masyarakat bersiapsiaga mencegah masalah di waktu mendatang dan mengurangi resiko bahaya.

Rangkuman topik

Dalam topik ini berbagai alat kajian akan digunakan untuk penelitian masyarakatdan pengumpulan informasi. Informasi akan digunakan untuk memprioritas-kan, merencanakan dan melaksanakan kegiatan KPPBM.

Para relawan harus mengingat cara menggunakan informasi yang adasementara juga mengumpulkan informasi baru dari kelompok sumber dananggota masyarakat yang diinformasikan.

Page 73: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

66

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

Informasi yang dapat dikumpulkan dengan pengamatan langsung meliputi:

• Pembagian anggota masyarakat, misalnya, mengenali pengaruh sosial ekonomi yang mempengaruhi di mana orang tinggal dan bekerja• Rutinitas sehari-hari, misalnya, di mana pria dan wanita berkumpul pada waktu yang berbeda dalam sehari• Susunankeluarga• Jenisperumahandanprasarana,misal- nya, penggunaan WC atau sumber daya air atau pengaruh cuaca atau lingkungan terhadap bentuk peru- mahan (bahan bangunan)• Jenisjalan• Layanan kesehatan, sanitasi, listrik dan layanan penting lainnya• Hewandijalanataukebun• Kegiatan sehari-hari, misalnya, apa yang dimakan penduduk, di mana anggota masyarakat berbelanja, bilamana aturan agama dijalani, kegiatan rekreasi• Kerawanan dan kemampuan yang tampak

Jalan lintas

Jalan lintas adalah berjalan melintas di masyarakat untuk mengamati orang,keadaan sekitarnya dan sumber daya masyarakat. Dalam perjalanan, penting artinya untuk memperhatikan berbagai tempat dan pemandangan alam tempattsb., dan mempertimbangkan pengaruh

ALAT KAJIAN MASYARAKAT

Pengamatan langsung

Para relawan adalah sumber informasi yang banyak mengetahui tentang masyarakat dimana mereka tinggal. Dengan demikian, mereka adalah sumber yang berharga untuk memulai proses kajian masyarakat. Pengamatan anggota masyarakat secara langsung, peristiwa dan hubungannya dapat mengumpulkan informasi tentang bagaimana manusia saling berinteraksi dan kegiatan sehari-hari. Di samping itu, pengamatan langsung dapat mengisi perbedaan informasi atau membantu menyatukan perbedaan bila informasi tidak sesuai, atau mendukung pengamatan dan kesimpulan yan dibuatsementara melakukan kegiatan kajian masyarakat yang lain.

Pengamatan langsung adalah kegiatan awal yang baik untuk kajian masyarakat. Dengan pengamatan langsung, seperti halnya dengan semua alat kajian masyarakat, penting artinya untuk memiliki metode terstruktur untuk mencatat informasi. Mungkin membantu membuatcatatan pada saat dan mengembangkanformat untuk mencatat informasi: siapayang diamati, dalam keadaan bagaimana, pada jam berapa, dan mengapa hal itu penting. Karena pengamatan langsungdapat bersifat subyektif atau dipengaruhioleh pengamat, maka selalu baikmengesahkan pengamatan dengan menggunakan metode kajian masyarakatyang lain.

Page 74: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Alat Kajian Masyarakat: Pengamatan Langsung, Jalan Lintas, Peta Masyarakat dan Kalender MusimManual Relawan / Modul 3 Aksi Berdasarkan Kajian di Masyarakat Saya

67

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

terhadap masyarakat sekitarnya. Dipadu-kan dengan pengamatan langsung, jalan lintas dapat membantu mempelajari permasalahan dan kemampuan yang ada di masyarakat. Pengamatan langsung akan memberikan tinjauan yang baik tentang masyarakat, dan dapat membantu mengenali aspek yang memerlukan penelitian lebih lanjut atau informasi lebih banyak yang akan dikumpulkan. Juga dapat digunakan untuk membuktikan informasi yang dikumpulkan dengan metode lain.

Jalan lintas berguna pada awal proses kajian masyarakat karena keadaannya tampak jelas, dan ini memungkinkan relawan menjelaskan mengapa informasi tentang masyarakat sedang dikumpulkan.

Informasi yang dapat dikumpulkan de-ngan cara jalan lintas meliputi:• Daerahberbahaya,tempatberlindung dan nara sumber setempat• Penggunaaan lahan dan pengaruh lingkungan terhadap masyarakat• Masalahkesehatan• Kegiatanusaha• Peranpria,wanitadananak-anak• Lingkungan sosial, seperti tempat berolahraga, pasar, tempat ibadah, pusat perbelanjaan, rumah makan• Lingkunganfisik,sepertisumberdaya air, perumahan, pembuangan limbah

Arah jalan lintas dapat ditentukan dengan menggambar sebuah garis melalui peta masyarakat (dijelaskan nanti dalam topik ini) yang membelah atau melalui berbagai

daerah dalam masyarakat. Cara lainnya adalah seseorang dapat berjalan dari tempat tertinggi ke yang tempat terendah dari utara ke selatan. Penting artinya untuk merencanakan jalan dan menyepakati bagaimana mencatat informasi yang dikumpulkan. Pastikan berbicara dengan anggota masyarakat dan meminta pendapat mereka tentang apa yang diamati atau dicatat. Setelah diakukan jalan lintas, seluruh informasi penting harus dicatat secara sistematis.

Peta masyarakat

Pemetaan adalah alat kajian yang membantu menggambarkan sumber daya, layanan, kerawanan dan resiko dalam masyarakat. Obyek-obyek yang diamati dapat meliputi jalan dan jembatan, klinik kesehatan, sekolah, sumber air, pasar dan hunian serta faktor penting lain dalam masyarakat. Peta masyarakat sesuai untuk mengenali resiko seperti daerah banjir, bahaya kesehatan dan lokasi atau kelompok rawan.

Peta-peta ini membantu kelancaran komunikasi dan menimbulkan minat untuk membahas permasalahan penting dalam masyarakat. Peta-peta ini membantu orang memahami hubungan yang kompleks dan mendorong untuk membandingkan informasi secara visual. Peta masyarakat dapat memberikan gambaran luas tentang berbagai topiktermasuk kesehatan, bencana dan sumber daya keuangan serta manusia

Page 75: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

68

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

yang berdampak pada kehidupanmasyarakat.Beberapa jenis peta kajian masyarakat dapat dipersiapkan. Peta terbaik untuk pekerjaan KPPBM akan memadukan ciri-ciri dari peta berikut ini:• Peta bahaya/resiko menunjukkan bahaya atau resiko dan frekuensi serta kegawatannya. Penduduk kaum rawan dapat dikenali dalam peta.• Peta area menyajikan suatu tinjauan tentang ciri geografis utama. Ciri seperti pengaturan rumah, lapangan, jalan, sungai dan kegunaan lahan lainnya, sumber daya yang dapat dikaji dan dimiliki oleh masyarakat dan manusia, dapat digambarkan.• Peta sumber daya menunjukkan sumberdaya dan kemampuan setem- pat dan daerah penggunaan lahan.

Bagaimana mempersiapkan peta akan tergantung pada keterampilan dan sumber daya yang tersedia untuk para relawan PMI. Satu saran penting adalah meminta kehadiran wakil-wakil masyarakat untuk membantu memper-siapkan, menggambar dan mengesah-kan peta masyarakat. Hal ini dapat dilakukan bersama anggota masyarakat di atas pasir, lantai atau flipchart. Akan tetapi, ciri tambahan akan diberikan karena lebih banyak informasi telah terkumpul. Sebaiknya membuat peta dari bahan yang tahan lama atau kertas bermutu. Dalam kegiatan Aksi-KPPBM, peta akan digunakan untuk memutakhirkan informasi, dan juga harus disediakan untuk anggota masyarakat.

Page 76: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Alat Kajian Masyarakat: Pengamatan Langsung, Jalan Lintas, Peta Masyarakat dan Kalender MusimManual Relawan / Modul 3 Aksi Berdasarkan Kajian di Masyarakat Saya

69

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

Pemetaan Bahaya/Resiko

1. Tanah longsor karena hujan keras2. Longsor Lumpur karena hujan keras3. Saluran air rusak karena timbunan sampah4. Kekerasan sosial5. Dampak langsung angin topan6. Kesuburan lahan menurun karena kekeringan7. Rumah kayu8. Ceceran minyak

Page 77: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

70

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

Orang yang rawan

Tempat yang rawan

Kemampuan

KLINIK

MASJID

SEKOLAH

GEREJA

PASAR

BALAI DESA

KLINIK

MASJID

SEKOLAH

GEREJA

PASAR

BALAI DESA

KLINIK

MASJID

SEKOLAH

GEREJA

PASAR

BALAI DESA

Page 78: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Alat Kajian Masyarakat: Pengamatan Langsung, Jalan Lintas, Peta Masyarakat dan Kalender MusimManual Relawan / Modul 3 Aksi Berdasarkan Kajian di Masyarakat Saya

71

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

Kalender musim

Kalender musim merupakan alat kajian masyarakat yang akan membantu mene-liti perubahan yang terjadi dalam suatu masyarakat selama satu tahun. Ini dapat digunakan untuk mengetahui ber-bagai kejadian seperti angin topan ataubanjir, keadaan sosial dan ekonomi termasuk resesi ekonomi, kemarau panjang, dan kegiatan seperti karnaval,liburan dan panen.

Kalender musim dapat digunakan untuk mempelajari masa-masa tekanan, bahaya, penyakit, kelaparan, utang atau kerawanan. Kalender mengenali apa yang dilakukan manusia selama masa ini, strategi mengatasinya, bilamana mereka perlu menggunakan tabungan mereka, dan bila mereka mempunyai waktu untuk megiatan masyarakat. Kalender dapat digunakan untuk mengenali pembagian pekerjaan antara pria dan wanita dalam masyarakat dan berfungsi sebagai alat untuk merencanakan saat terbaik melaksanakan suatu proyek.Kalender musim dapat:• Menunjukkan beban pekerjaan anggota masyarakat berbagai waktu dalam setahun.• Merekam berbagai ketersediaan sumber daya (seperti makanan, air dan penghasilan)

• Meneliti hubungan setempat antara cuaca, timbulnya penyakit dan bencana alam.

Penggunaan masa 12 bulan sebagai acuan. Awali masa satu tahun sesuai kebiasaan setempat. Dengan kata lain, permulaan tidak perlu di bulan Januari. Titik awal mungkin sesuai dengan musim panen, hujan atau panas atau perayaan penting masyarakat.

Putuskan peristiwa manakah yang akandicatat dalam kalender. Buat daftar peristiwa penting dan salin ini dalam kalender.

Jeda waktu dibuat di sebelah atas (hal ini dapat merupakan bulan dalam setahun atau musim seperti musim kering dan musim hujan) dengan enam jenis kebutuhan hidup di sisinya (kesehatan, air dan sanitasi, hunian dan perumahan, mata pencarian, keselamatan dan keamanan, makanan dan gizi). Kebutuhan hidup bukan merupakan alat pengkajian, tetapi ini akan membantu para relawan memahami bagaimana berbagai kebu-tuhan terkait satu dengan yang lain.

Namun untuk kegiatan KPPBM, penting artinya untuk memusatkan perhatian pada segi kesehatan, pertolongan pertama dan keselamatan bila mengkaji masyarakat.

Page 79: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

72

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

Pemahaman saya tentang alat peraga kajian masyarakat

Dalam pelatihan, Anda berpraktek meng-gunakan alat peraga kajian masyarakat. Dalam kelompok kecil Anda, Anda sudah membahas pengamatan langsung, merencanakan jalan lintas, membuat

peta atau sejumlah peta dan mulai menyusun kalender musim sederhana. Anda juga menerima umpanbalik, dengan saran-saran tentang bagaimana memperkuat tiap alat peraga. Anda juga dapat membuat beberapa catatan tentang bagaimana melakukannya.

Keselamatandan Keamanan Air & Sanitasi

Kesehatan

Hunian

Mata Pencaharian

Makanan

KEBUTUHAN HIDUP

Page 80: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Alat Kajian Masyarakat: Pengamatan Langsung, Jalan Lintas, Peta Masyarakat dan Kalender MusimManual Relawan / Modul 3 Aksi Berdasarkan Kajian di Masyarakat Saya

73

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

Catatan

Akan bermanfaat bila Anda menyalin di bawah ini peta masyarakat yang sudah disusun kelompok Anda. Sekarang, dapatkan Anda menambahkan lebih banyak informasi yang berguna? Simpan petaitu dan tambahkan informasi yang terpikirkan oleh Anda.

Luangkan cukup ruang untuk menggambar peta di sini.

Kelompok Anda juga membuat kalender musim sederhana. Salin kalender itu di bawah ini dan tambahkan sejumlah peristiwa atau kala waktu yang ppenting artinya bagi masyarakat Anda. Kalender ini harus siap selalu untuk ditambahkan dengan informasi yang terpikir oleh Anda.

Luangkan cukup ruang untuk menggambar kalender.

Page 81: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

74

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

Peta

Page 82: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Alat Kajian Masyarakat: Pengamatan Langsung, Jalan Lintas, Peta Masyarakat dan Kalender MusimManual Relawan / Modul 3 Aksi Berdasarkan Kajian di Masyarakat Saya

75

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

Kalender Musim

Page 83: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

76

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, Anda akan dapat:• Mempraktekkan, selama pelatihan, bagaimana melakukan kunjungan keluarga dan/atau beberapa diskusi kelompok terfokus, dengan menggunakan pedoman kunjungan/angket dan keterampilan berkomuni- kasi yang efektif.• Menyempurnakan rencana sederhana untuk kajian masyarakat yang dikembangkan dalam Topik 1.

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Diskusi kelompok terfokus dan/atau kunjungan keluarga akan menghasil- kan informasi berharga untuk peta masyarakat dan kalender musim serta memberi kesempatan untuk mengadakan pengamatan secara langsung.2. Diskusi kelompok terfokus dan/atau kunjungan keluarga mengenali sebab-sebab dan kemungkinan solusi atas permasalahan dalam melaksanakan proyek atau kegiatan KPPBM. Diskusi atau kunjungan dapat berfokus pada satu topik khusus, seperti kebutuhan keluarga berencana, atau keselamatan di jalan.3. Kelompok fokus dan kunjungan keluarga merupakan sumber informasi penting dalam hal keyakinan budaya, nilai-nilai, perilaku, praktek kesehatan dan solusi atas masalah kesehatan, pertolongan pertama dan keselamatan.4. Penting artinya untuk mengembangkan pertanyaan penting sebelumnya dalam melakukan kunjungan keluarga dan diskusi kelompok terfokus. Namun demikian, anggota kelompok harus dipacu untuk bebas berbicara.5. Juga penting artinya untuk berpraktek melakukan kunjungan keluarga dan diskusi kelompok terfokus bersama teman sebaya sebelum memulainya di masyarakat.6. Gunakan rencana yang telah dikembangkan dalam Topik 1 untuk mengatur kajian masyarakat.

Topik 4

ALAT KAJIAN MASYARAKAT: DISKUSI KELOMPOK TERFOKUS DAN KUNJUNGAN KELUARGA

Page 84: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Alat Kajian Masyarakat: Diskusi Kelompok Terfokus dan Kunjungan KeluargaManual Relawan / Modul 3 Aksi Berdasarkan Kajian di Masyarakat Saya

77

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

Rangkuman topik

Diskusi kelompok terfokus

Diskusi kelompok terfokus mengumpul-kan informasi dari kelompok orang yangdipilih yang, dengan panduan relawan serta dukungan fasilitator dan staf PMI cabang, diminta memberikan pandangandan pendapat mereka tentang perma-salahan khusus. Anda, yang didukung oleh fasilitator dan staf PMI cabang, mengembangkan pertanyaan, yang direncanakan sebelumnya, yang akanmemandu diskusi.

Diskusi kelompok terfokus berguna untuk mengetahui sebab-sebab dan kemungkinan solusi terhadap permasa-lahan yang dihadapi. Untuk kegiatan KPPBM, kelompok fokus dapat mem-bantu memprioritaskan keselamatan, kesehatan atau pertolongan pertama. Selama diskusi, penting artinya untuk mencatat informasi yang diberikan olehpara peserta secara cermat. Peserta dalam kelompok terfokus harus sepakatdengan kesimpulan dan informasi yang dicatat. Peran pencatat dibagi denganbeberapa orang.

Dalam memutuskan siapa yang akan dilibatkan dalam kelompok terfokus, perlu diketahui bahwa peserta harus merasa bebas berbicara secara terbuka satu sama lain. Pacu sumbangan informasi dari

para peserta. Dalam kelompok terfokus, tanyakan kepada anggota masyarakat:• Dimana masalah resiko kesehatan, keselamatan atau pertolongan pertama dijumpai di masyarakat (misalnya, di pembuangan sampah, danau atau kolam, jalan yang berbahaya).• Resikobahayadanbencanaapayang ada di masyarakat?• Kapanbencanaakanpalingmungkin terjadi? Bagaimana masyarakat ber- siap untuk menanggapi suatu bencana?• Keadaandaruratumumdanmasalah prioritas kesehatan apa yang ada di antara warga yang lebih rawan?• Timbulnya wabah dan penyakit apa yang telah terjadi pada tahun-tahun terakhir di masyarakat?• Faktor-faktor apa yang dianggap anggota masyarakat sebagai penye- bab masalah kesehatan? Misalnya, apakah muntah berak disebabkan higiene atau sanitasi yang buruk, atau kurangnya pendidikan tentang kesehatan dan kemiskinan?• Bagaimana masyarakat sadar akan kegiatan relawan, cabang setempat dan Perhimpunan Nasional? Bagai- mana pendapat anggota masyarakat berpendapat bahwa cabang setempat

dapat bekerja sebaik mungkin bersama mereka?

Page 85: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

78

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

Kunjungan keluarga

Kunjungan keluarga akan berjalan baik dengan adanya tatap muka atau diskusi semi terarah. Ini berarti bahwa Anda tidak menggunakan angket survei, melainkanhanya mempersiapkan beberapa perta-nyaan tentang topik yang terkait (seperti masalah kesehatan secara khusus) yang tercakup selama bahasan bersama anggota keluarga atau masyarakat. Sementara kunjungan keluarga berkem-bang, Anda mungkin perlu mengajukan pertanyaan tambahan yang belum dipersiapkan sebelumnya. Banyak ataubahkan kebanyakan dari pertanyaanakan dikembangkan selama berjalannyadiskusi.

Kunjungan keluarga memberikan kesempatan kepada Anda untuk mempelajari keadaan di rumah dan kerawanan keluarga dalam berbagai kelompok masyarakat. Bahasan ini dapat:

• Meneliti nilai dan sikap serta pemahaman dan pengetahuan• Bersikap luwes dalam mengajukan pertanyaan dan kurang bersifat me- maksa terhadap mereka yang di- wawancarai karena anggota masyara- kat dapat mengajukan pertanyaan kepada pewawancara.• Memberikesempatankepadarelawan menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh anggota masyarakat• Sering memberi jawaban yang lebih rinci

• Lebihterbukaterhadapmasalahyang peka karena kunjungan keluarga memungkinkan berhubungan lang- sung dengan ahli waris yang berpotensi

Kunjungan keluarga dan diskusi kelompok terfokus

Baik kunjungan keluarga dan diskusikelompok terfokus merupakan alat kajian masyarakat yang baik untuk mengumpulkan informasi tentang keyakinan budaya, nilai, perilaku, praktekkesehatan dan pemecahan terhadap masalah kesehatan atau keselamatan. Untuk kedua hal ini, maka:

Langkah 1: Rencanakan: putuskansiapakah yang akan melakukankunjungan keluarga/kelompokterfokusDianjurkan agar sejumlah kecil Anda membuat pertanyaan yang akan me-mandu prosesnya. Anda harussaling mempraktekkan melakukan ke-giatan sebelum mengubungi anggotamasyarakat.

Bila mengadakan kelompok terfokus, mungkin perlu berbicara dengan kelompok kecil sehingga mereka dapat berbagi pendapat. Akan bermanfaat juga untuk mewawancarai tiap oranguntuk mendapatkan berbagai jawabandalam topik yang sama.

Page 86: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Alat Kajian Masyarakat: Diskusi Kelompok Terfokus dan Kunjungan KeluargaManual Relawan / Modul 3 Aksi Berdasarkan Kajian di Masyarakat Saya

79

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

Lakukan kunjungan keluarga secara informal dan campur pertanyaan dengan bahasan secara umum.

Langkah 2: laksanakan: Kenali anggota masyarakat yang maumenerimaSelama mengadakan kunjungan kelu-arga, Anda membuat catatan ringkas selama wawancara dan diskusi. Buatcatatan segera setelah wawancara. Dalam diskusi kelompok terfokus minta teman Anda mencatat informasinya. Catat dalam kertas flipchart kesimpulan atau prioritas apapun yang dapat dicapai. Dalam kedua hal tersebut, sahkan informasi sebagaimana yang dijelaskan dalam Langkah 4 di bawah.

Langkah 3: Lakukan analisaInformasi yang dikumpulkan harus diba-has dan dianalisa sesegera mungkin setelah kunjungan kelompok terfokus atau (kunjungan) keluarga sehingga dayaingat tetap segar dari apa yang dialami.Informasi yang tidak dimasukkan dalamcatatan dapat dicatat sekarang. Namunpenting artinya untuk menjagakerahasiaan.

Langkah 4: SahkanBahas hasil analisa secara menyeluruh bersama anggota masyarakat sehingga mereka dapat menyoal pandangan para relawan. Hal ini akan membuat satu proses di mana anggota masyarakat turut serta, sementara tetap diinformasikan tentang proses pengumpulan informasi.

Anda harus selalu menginformasikan masyarakat tentang mengapa mereka sedang mengumpulkan informasi dan bagaimana mereka berencana meng-gunakan informasi tersebut dengan bekerja bersama anggota masyarakat untuk menjadikan masyarakat mereka tempat yang lebih sehat untuk dihuni.

Page 87: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

80

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

Pemahaman saya tentang kunjungan rumah tangga dan kelompok terfokus

Dalam pelatihan, Anda mempraktekkan pertanyaan-pertanyaan yang akan Anda gunakan, baik untuk kunjungan rumah tangga maupun diskusi kelompok terfokus. Akan bermanfaat bagi Anda untuk membuat beberapa catatan tentang diskusi kelompok kecil Anda. Apakah ada masalah yang sesuai untuk Anda sertakan (dalam diskusi)?

Pemahaman saya tentang penyusunan kajian masyarakat

Dalam topik berikut, Anda akan melak-sanakan kajian masyarakat, didukung oleh fasilitator dan staf cabang PMI. Apakah Anda sudah siap? Apakah Andamengetahui benar peran dan tanggung-jawab Anda? Agar siap benar, sebaiknyaAnda membuat beberapa catatan tentangapa yang Anda perlu lakukan, danbagaimana Anda akan melakukannyadengan benar.Tambahkan catatan tentang jenis infor-masi yang Anda perlu ketahui tentangmasyarakat.

Page 88: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Alat Kajian Masyarakat: Diskusi Kelompok Terfokus dan Kunjungan KeluargaManual Relawan / Modul 3 Aksi Berdasarkan Kajian di Masyarakat Saya

81

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

Catatan

Page 89: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

82

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, dengan dukungan staf cabang dan fasilitator, Anda akan dapat:• Melakukankajianmasyarakat• Mempresentasikandanmembahasinformasiyangdikumpulkan• Memberikan umpan balik kepada teman sebaya tentang informasi dan alat peraga yang digunakan dalam presentasi• Mencerminkandanberbagipengalamanmerekadalammenggunakan

Kegiatan di masyarakat: melaksanakan kajian masyarakat- Anda harus siap benar untuk menjalankan peran dan tanggung jawab selama kunjungan kajian masyarakat.- Penjelasan singkat dari staf PMI cabang dan tokoh masyarakat perlu diberikan sebelum kunjungan kajian masyarakat.- Anda akan dikelompokkan dan seorang ketua dipilih untuk tiap kelompok. Selama melaksanakan seluruh kunjungan lapangan ke masyarakat, Anda akan didukung dan disertai oleh staf PMI dan fasilitator.- Anda akan melaksanakan kunjungan kajian masyarakat, menggunakan alat kajian yang dipelajari dan dilatih dalam Topik-topik 2, 3 dan 4.- Semua adat-istiadat setempat harus dihargai.- Anda perlu menempatkan semua informasi yang dikumpulkan dalam kajian masyarakat di atas kertas flipchart. Bila kunjungan kajian sudah selesai, Anda perlu membahas bersama anggota tim Anda untuk menyusun informasi yang dikumpulkan dan meencanakan presentasi.- Tiap kelompok kecil akan mengadakan presentasi di depan kelompok besar tentang informasi yang dikumpulkan, dan alat yang digunakan untuk mengumpulkanya, serta menerima umpan balik.- Anggota masyarakat yang diundang dapat diminta menjelaskan informasi yang dipresentasikan.- Refleksikan dan bagi pengalaman Anda dan apa yang Anda pelajari selama bekerja di masyarakat.

Topik 5

MELAKSANAKAN KAJIAN MASYARAKAT: BELAJAR DENGAN MELAKUKAN

Page 90: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Melaksanakan Kajian Masyarakat: Belajar dengan MelakukanManual Relawan / Modul 3 Aksi Berdasarkan Kajian di Masyarakat Saya

83

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

Pemahaman saya tentang melaksanakan kajian masyarakatSetelah menyelesaikan kajian, pikirkan tentang apa yang Anda alami dan apa yang Anda pelajari. Salah satu cara merefleksikan tentang apa yang Anda pelajari adalah dengan bertanya pada diri sendiri hal lain apa yang dapat Anda lakukan bilaAnda melaksanakan lagi kajian masyarakat. Akan sangat membantu bila Andamembuat beberapa catatan tentang jenis informasi yang ingin Andabagikan dengan relawan lainnya.

Catatan

Page 91: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

84

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, dengan dukungan fasilitator dan staf PMIcabang, Anda akan dapat:• Menelaah dan menjelaskan informasi yang telah dikumpulkan dengan menggunakan alat kajian masyarakat, berupa: pengamatan langsung, jalan lintas, peta masyarakat, kalender musim, dan hasil secara umum dari diskusi kelompok terfokus dan wawancara keluarga.• Membahasdanmembuaturutanataumemprioritaskantemuandalamkajian• Mempresentasikanhasilkajiankepadatokohmasyarakat.

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Mendokumentasikan dan melaksanakan hasil kajian masyarakat, yang dipadukan dengan informasi kesehatan lain yang tersedia, akan menun- jukkan prioritas kesehatan di masyarakat.2. Tiga sampai lima prioritas kesehatan dan keselamatan yang dapat ditangani oleh kegiatan relawan masyarakat akan dipilih untuk kegiatan KPPBM. Pertimbangkan: −Resikokesehatan −Ancamanbencana −Kebutuhanpertolonganpertama −Polapenyakit −Permasalahankesehatansecaraumum3. Data kajian masyarakat akan memberikan gambaran tentang: −Resiko terhadap kesehatanmasyarakat (misalnya, sumur,wc, tempat pembuangan sampah, sarang nyamuk) untuk dapat ditangani dalam kegiatan KPPBM −Kelompokrawandimanakegiatanmsyarakatmungkinmenjadiprioritas −Sumberdaya,kemampuandansolusisetempat4. Temuan akan dibahas bersama masyarakat. Anggota masyarakat harus “merasa memiliki” kegiatan KPPBM.

Topik 6

MEMAHAMI DATA

Page 92: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Memahami DataManual Relawan / Modul 3 Aksi Berdasarkan Kajian di Masyarakat Saya

85

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

Rangkuman topik

Anda, dengan dukungan fasilitator Anda, telah mengumpulkan banyak informasi tentang masyarakat dengan berbagai alat kajian.

Anda telah menyiapkan daftar yang memprioritaskan permasalahan kesehatan atau keselamatan, dan keadaan darurat secara umum. Sebelum membuat rencana tindakan untuk menangani masalah prioritas, informasi perlu dianalisa. Salah satu cara yang efektif untuk menganalisa informasi adalah menetapkan tema umum. Dengan membandingkan dan membuat hubungan antara butir-butir informasi yang dikumpulkan dengan menggunakan berbagai alat kajian, dimungkinkan untuk membuat kesimpulan. Untuk menganalisa, pertimbangkan hal-hal sebagai berikut:• Manakah yang merupakan bahaya/resiko utama dan paling umum terhadap kesehatan dan bencana? Mengapa?• Manakahyangmerupakankebutuhanpertolonganpertamadanjeniscidera yang utama dan paling umum? Mengapa?• Bagaimanaberbagaimusimmempengaruhimasalahkesehatan?• Bagaimana pola penyakit dan resiko wabah? Bagaimana mereka terkait dengan grafik musim?• Apasebab-sebabumumuntukpermasalahankesehatan,keselamatandan pertolongan pertama yang utama dan paling sering yang dapat dicegah?

Mengenal situasi umum seperti juga ketika data memberi kesan tanggapan yang berlawanan atau bertentangan merupakan informasi yang berguna. Sebelum mengembangkan rencana tindakan (menyusul nanti dalam modul ini) sebaiknya menentukan apakah pertentangan dapat dicarikan jalankeluar, mungkin dengan mengusahakan informasi lebih lanjut.

Page 93: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

86

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

Mengurutkan informasi

Daftar prioritas perlu dikelompokkan. Dalam membuat urutan, kelompok masa-lah yang serupa dievaluasi menurut kriteria yang ditetapkan. Misalnya denganmencatat penyakit umum yang diketahui,dan menentukan mana yang lebih gawat dalam hal dampaknya terhadap kesehatan. Bila mengurutkan masalah,Anda dan anggota masyarakat harusbertanya:• Apa yang dapat dirubah pada keadaan itu?• Apa yang dapat dipengaruhi pada keadaan itu?• Apa yang harus diterima pada keadaan itu?

Setelah mengurutkan informasi, Anda dan anggota masyarakat akan mencoba memahami informasi dan menyatakan permasalahan manakah yang penting dan pokok-pokok manakah yang paling mendesak dan perlu diprioritaskan.

Informasi dari berbagai sumber harus dikelompokkan bersama, diurutkan dan dikurangi sampai tema pokok yanglebih khusus: tema itu meliputi kesehatan, pertolongan pertama dan keselamatan. Temukan kesamaan dan buat kesimpulan dari semua sumber yang berbeda yang harus mengandung berbagai jenis data sehingga dapat mendukung kesimpulan tersebut.

Membuktikan kebenaran informasi bersama anggota masyarakat

Kegiatan dalam masyarakat untuk topik ini adalah kembali dan melaporkan kembali kepada masyarakat, pokja kesehatan masyarakat dan staf PMI cabang untuk berbagai temuan bersama mereka. Penting artinya untuk memastikan bahwa informasi yang telah terkumpul itu cermat. Ini disebut membuktikan kebenaran informasi. Langkah-langkahberikut ini harus tercakup dalam rencanapembuktian kebenaran:

1. Bahas bersama masyarakat bagai- mana informasi telah dikumpulkan dan siapakah yang terlibat dalam proses pengumpulan informasi.2. Berbagi informasi yang telah ter- kumpul bersama mereka. Tunjukkan kepada anggota masyarakat daftar, peta dan kalender.3. Bahas bagaimana informasi ini dan temuannya dapat digunakan untuk melaksanakan kegiatan di masyarakat.

Page 94: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Memahami DataManual Relawan / Modul 3 Aksi Berdasarkan Kajian di Masyarakat Saya

87

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

4. Bahas cara memilih tiga sampai lima prioritas di bidang kesehatan, perto- longan pertama dan keselamatan yang dapat ditangani dengan kegiatan relawan masyarakat. Pertimbangkan: •Resikokesehatan •Bahayabencana •Kebutuhanuntukpertolongan pertama •Kebutuhanuntukkeselamatan •Polapenyakit5. Tegaskan apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan oleh KPPBM, dan peran dan tanggungjawab anggota masyarakat.6. Pada akhir pertemuan dengan masyarakat, hasil yang diharapkan adalah daftar yang diberi urutan atau diprioritaskan antara tiga sampai lima prioritas di bidang kesehatan, kese- lamatan atau pertolongan pertama. Prioritas ini akan difokuskan pada pembelajaran dan pelatihan yang akan direncanakan para relawan PMI dalam rencana kegiatan pada topik berikutnya.

Pemahaman saya tentang prioritas kesehatan, petolongan pertama dan keselamatan

Dalam pelatihan, Anda menangkap tiga sampai lima prioritas kesehatan, pertolongan pertama dan keselamatan yang Anda akan bawa dalam rapat dengan masyarakat. Ada baiknya Anda membuat catatan tentang mengapa beberapa masalah dianggap sebagai prioritas dibanding masalah lainnya.

Page 95: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

88

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

Catatan

Page 96: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Mempersiapkan Rencana Kegiatan Berdasarkan Kajian Masyarakat SayaManual Relawan / Modul 3 Aksi Berdasarkan Kajian di Masyarakat Saya

89

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, dengan dukungan fasilitator dan staf cabangPMI, Anda akan dapat:• Membahas rencana kegiatan untuk melaksanakan kegiatan Aksi-KPPBM di masyarakat• Mempersiapkan rencana kegiatan awal yang akan mengenali tugas-tugas (kebutuhan pembelajaran dan pelatihan), sumber daya yang dibutuhkan, kerangka waktu, dan siapa atau kelompok mana yang bertanggungjawab untuk melaksanakan tugas• MembahasrencanakegiatanKPPBMbersamakomisikesehatanmasyarakat dan/atau anggota masyarakat• Memilihpermasalahandibidangkesehatandankeselamatandalammodul kegiatan Aksi-KPPBM yang akan memenuhi kebutuhan pelatihan dan belajar yang dikenal dalam rencana kegiatan

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Kegiatan Aksi-KPPBM membuat pembelajaran dan kegiatan yang akan mendukung masyarakat menangani prioritas kesehatan mereka.2. Rencana kegiatan harus dikembangkan bersama pokja kesehatan masyarakat dan staf PMI cabang.3. Suatu rencana kegiatan membantu menetapkan siapa yang akan melaksa- nakan kegiatan dalam kerangka waktu tertentu. Itu adalah alat (peraga) perencanaan yang perlu diperbarui sewaktu-waktu agar dapat mencermin- kan pekerjaan yang telah selesai atau menambahkan tugas atau kegiatan yang telah menjadi jelas karena pekerjaan mengalami kemajuan. Rencana kegiatan meliputi: o Maksud dan tujuan kegiatan dan pembelajaran di masyarakat

Topik 7

MEMPERSIAPKAN RENCANA KEGIATANBERDASARKAN KAJIAN MASYARAKAT SAYA

Page 97: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

90

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

oTugas (untuk rencana kegiatan awal tugas akan menyorot kebutuhan pelatihan dan belajar yang diperlukan oleh para relawan untuk menangani sebaik mungkin dan melaksanakan prioritas di bidang kesehatan, pertolongan pertama dan keselamatan yang telah diketahui) −sumber daya −kerangka waktu −siapa yang bertanggungjawab (untuk memastikan bahwa tugas sudah selesai)4. Rencana kegiatan perlu ditinjau kembali dan diperbarui sejalan dengan kemajuan kegiatan KPPBM. Perubahan terasa perlu bila segala sesuatu tidak berjalan baik.

Rangkuman topik

Untuk memastikan kegiatan KPPBM mencapai tujuannya, rencana kegiatan yang nyata perlu dikembangkan dalam tahap perencanaan. Penting artinya untuk melibatkan anggota masyarakat dalam proses perencanaan kegiatan.

Analisa masyarakat dan memikirkan bagaimana mewujudkan segala sesuatusecara bertahap, dengan memperhatikan jenis perubahan yaitu hasil yangdiharapkan. Bila prioritas kesehatan, pertolongan pertama dan keselamatan telahdiketahui, Anda perlu mempelajari isi yang dipresentasikan dalam modulberikut untuk menangani prioritas khusus tersebut.

Pengkajian

Rencana Kegiatan dikembangkan

disini

Evaluasi

Perencanaan

Pelaksanaan

Page 98: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Mempersiapkan Rencana Kegiatan Berdasarkan Kajian Masyarakat SayaManual Relawan / Modul 3 Aksi Berdasarkan Kajian di Masyarakat Saya

91

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

Misalnya, dalam rencana kegiatan, bila keselamatan di jalan dikenal sebagai prioritas keselamatan, maka para relawan akan memahami bahwa kandunganteknis dalam Modul 7 perlu dipelajari. Suatu contoh dari apa yang mungkinrelawan ketahui dapat diberikan dalam bagan di bawah ini:

Contoh rencana kegiatan untuk keselamatan di jalan

Perhatikan bahwa contoh di atas, dan dalam kebanyakan rencana kegiatan, tugas-tugas perlu ditinjau kembali dengan tugas baru bila pelatihan teknis dalam Modul 7 telah selesai. Untuk tujuan itu tugas-tugas baru mungkin disebutkan yangberasal dari pengetahuan yang telah diperoleh para relawan. Rencana kegiatanharus luwes dan harus sering ditinjau kembali untuk memastikan bahwa rencanaitu sudah disesuaikan dengan perkembangan.

Tugas untuk keselamatan di

jalan

Sumber Kerangka waktu Tanggungjawab

Pelajari tentang keselamatan di jalan

Pelatihan teknis dari Modul 7 KPPBM

Sepanjang tahun dan selama liburan dengan menggunakan jalan yang ramai

Para fasilitator dan relawan KPPBM.

Presentasikan dan promosikan bagaimana mencegah cidera lalu lintas di jalan dalam masyarakat kita

a. Para relawan PMI dan anggota masyarakat.b. Pejabat dinas angkutansetempat dan para relawan KPPBM

a. Sepanjang tahun.b. Sebelummasa-masa dimana jalan banyak digunakan

a. Para relawan PMI dan 10 anggota masyarakat.b. Para relawan PMI dan pejabat dinas angkutan.

Page 99: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

92

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

Langkah 1: Tugas-tugasTugas adalah kegiatan atau tindakan yang memajukan suatu proses. Bila prioritas kesehatan, pertolongan pertamadan keselamatan sudah tetap, pikirkankegiatan mana yang perlu dilakukan. Diharapkan bahwa para relawan PMI akan mengenali isi secara teknis darimateri KPPBM (Modul 4, 5, 6, dan 7)dan mungkin sumber daya lain untukmempelajari topik. Sumber daya laindapat mencakup:• Menghubungkan dengan pusat kesehatan dan pejabat pemerintah• Mencari sumber-sumber yangmem- berikan alat/ peralatan• Bekerja sama dengan kelompok sumber yang sebelumnya telah diketahui di masyarakat.

Bersikaplah kreatif, tetapi masuk akal,bila menetapkan tugas. Penting artinyauntuk tidak terlalu banyak tugasditetapkan. Perencanaan kegiatan yangmasuk akal perlu mempertimbangkan sumber daya yang terbatas dalamhal uang dan waktu.

Beberapa tugas harus diketahui untuk setiap prioritas kesehatan, pertolongan pertama atau keselamatan yang telah ditetapkan oleh masyarakat. Dalam contoh di atas, perhatikan bahwa judul tugas meliputi istilah “keselamatan dijalan” untuk mengenal bahwa semuatugas khusus diprioritaskan.

Langkah 2: Sumber dayaSumber daya adalah masukan yang perlu diberlakukan untuk tugas yang akan dicapai. Mengetahui sumber daya setempat yang tersedia di masyarakat penting artinya. Satu sumber daya yang dianggap, tetapi penting untuk dimasukkan dalam rencana kegiatan, adalah para relawan PMI. Seringkali, anggota masyarakat juga akan perlu dimasukkan sebagai sumber daya. Bilamana memungkinkan bersikaplah sekhusus-mungkin. Dalam contoh rencana keselamatan di jalan seperti yang disebutkan di atas, perhatikan bahwa “pejabat dinas angkutan” disertakan. Pada awalnya tidak selalu mungkin bersikap khusus seperti itu. Jenis ketepatan hanya mungkin karena semakin banyak informasi yang dikumpulkan maka semakin banyak pembelajaran yang timbul dalam kelompok relawandan anggota masyarakat.

Langkah 3: Kerangka waktuKerangka waktu menunjukkan lamanya tugas, dan harus berisi tanggal akhirnya. Penting artinya untuk meninjau kembali rencana kegiatan sebelum tanggal akhir tiba untuk menentukan apakah tugas sebenarnya dapat diselesaikan pada waktunya. Bila tidak, maka bahasan harus dilakukan tentang mengapa tidakmungkin untuk menyelesaikan tugas

Page 100: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Mempersiapkan Rencana Kegiatan Berdasarkan Kajian Masyarakat SayaManual Relawan / Modul 3 Aksi Berdasarkan Kajian di Masyarakat Saya

93

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

sesuai dengan waktu yang telah ditetap-kan, dan kerangka waktu yang baru akan perlu ditetapkan. Disarankan agar tugas direncanakan secara kronologis.

Langkah 4: TanggungjawabTanggung jawab menggambarkan orang atau orang-orang yang bertanggung jawab untuk membuat tugas ada dalam kerangka waktu yang diharapkan. Penting artinya untuk seseorang (atau kelompok) dikenali sebagai pihak yang bertanggungjawab kemudian mereka harus terlibat dalam menetapkan tugas,menetapkan sumber daya dan kerangkawaktu serta tanggal akhir.

Perencanaan kegiatan adalah tugas penting. Tugas menetapkan prioritas danrencana secara rinci bagaimana menanganinya, namun rencana kegiatan tidak statis. Rencana itu harus dinamis dan luwes, dapat dirubah sejalan denganwaktu untuk mencerminkan informasibaru atau yang lebih baik.

Pemahaman saya tentang mempresentasikan rencana kegiatan

Setelah diatur pelaksanaannya oleh staf PMI dan fasilitator, Anda akan diberidukungan untuk membagi rencanakegiatan dengan pokja kesehatanmasyarakat dan/atau tokoh masyarakatlainnya.

Setelah anggota masyarakat membahas dan menerima rencana kegiatan, termasuk perubahan yang disarankan, jangan lupa membuat catatan tentang isi rencana kegiatan dan apa saran perubahan yang diterima. Staf PMI dan fasilitator akan bekerjasama untuk menyusun bahan-bahan KPPBM sehingga kebutuhan pembelajaran dan kegiatanmasyarakat tercermin dalam rencanakegiatan.

Page 101: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

94

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

Co

nto

h ak

si k

egia

tan

Tuga

s-tu

gas

Sum

ber D

aya

Ker

angk

a w

aktu

Tang

gung

jaw

ab

Page 102: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Mempersiapkan Rencana Kegiatan Berdasarkan Kajian Masyarakat SayaManual Relawan / Modul 3 Aksi Berdasarkan Kajian di Masyarakat Saya

95

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

Catatan

Page 103: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

96

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

Tujuan belajar

Setelah menyelesaikan topik ini, dengan dukungan fasilitator dan staf PMI cabang, Anda akan dapat:• Menjelaskan mengapa kegiatan pelaporan dan penyimpanan catatan merupakan tugas penting• Menggunakanbentuklaporansehinggakegiatan-kegiatandapatdilaporkan kepada staf atau supervisor cabang setempat• Mempersiapkanlaporanberdasarkanstudikasus

Pokok-pokok utama pembelajaran

1. Masyarakat dan warga yang telah mendukung kegiatan KPPBM perlu memiliki informasi tentang kemajuan dan mengetahui hasilnya.2. Pelaporan kegiatan dan tindakan diperlukan untuk cacatan resmi.3. Pelaporan kegiatan membantu menunjukkan bila tugas telah diselesaikan.4. Laporan akan menginformasikan masyarakat tentang kegiatan yang telah diselesaikan dan kemajuan serta perubahannya.5. Kegiatan dapat dilaporkan dengan berbagai cara, termasuk secara lisan dan menggunakan gambar.6. Laporan harus dibagi bersama staf PMI cabang atau supervisor setempat sehingga dia dapat memberikan nasehat dan dukungan.

Topik 8

PELAPORAN KEGIATAN KPPBM DALAM MASYARAKAT SAYA

Page 104: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Pelaporan Kegiatan KPPBM dalam Masyarakat SayaManual Relawan / Modul 3 Aksi Berdasarkan Kajian di Masyarakat Saya

97

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

Rangkuman topik

Informasi harus dicatat agar dapat menunjukkan seberapa jauh keberhasilan kegiatan, atau sebaliknya, memenuhi hasil yang diharapkan. Pelaporan memberi-kan bukti tentang apa yang akan mendasari keputusan yang akan memungkinkan para relawan dan anggota masyarakat mengukur seberapa baik kegiatan-kegiatan berjalan dalam menangani permasalahan di bidang kesehatan, pertolongan pertama atau keselamatan. Semua pemangku kepentingan, terutama staf cabang dan supervisor setempat, perlu menjadi bagian dari proses pelaporan.

Pelaporan tentang perbedaan kesehatan yang positif menunjukkan kepada anggota masyarakat bahwa program kegiatan Aksi-KPPBM sedang berjalan dan melakukan berbagai hal yang baru di masyarakat. Setiap kegiatan KPPBM masyarakat memerlukan relawan untuk melaporkan kembali tentang informasi khusus.

Contoh formulir laporan KPPBM akan disediakan dan dijelaskan oleh fasilitator Anda.

Page 105: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

98

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

Formulir laporan KPPBM

Nama keluarga yang dikunjungi, kegiatan dan proses komunikasi yang dilakukan, serta jangka waktu tertentu untuk kegiatan pemberian informasi tentang berapa banyak waktu dan tenaga yangharus diberikan oleh relawan agar dapatmenyediakan/memberikan informasi tentang KPPBM. Penting artinya untukmemeriksa apakah kesehatan keluargasudah meningkat sebagai hasil kegiatanrelawan. Bila kesehatan keluarga belummeningkat, perlu kiranya mengunjungikeluarga yang ditunjuk untuk mengum-pulkan informasi tentang alasannyamengapa.

Formulir laporan harus diisi setelah kunjungan keluarga atau kapan saja kegiatan KPPBM dilaksanakan di masya-rakat. Anda perlu belajar bagaimanamendokumentasikan kegiatan mereka.

Pemahaman saya tentang pelaporan

Dalam pelatihan, Anda diminta memba-has studi kasus berikut, dan memutus-kan bagaimana melaporkannya. Andadiminta membahas:

• Informasi penting apa yang akan dilaporkan?• Bagaimana Anda melaporkan infor- masi itu?• Kepada siapakah Anda melaporkan peristiwa itu, dan mengapa?

Page 106: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Pelaporan Kegiatan KPPBM dalam Masyarakat SayaManual Relawan / Modul 3 Aksi Berdasarkan Kajian di Masyarakat Saya

99

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

Studi Kasus

1. Tiga orang mengalami cidera dalam kecelakaan lalu lintas. Dua diantaranya remaja dan yang satu seorang anak berusia lima tahun. Ketiga korban mengalami perdarahan karena banyak luka. Salah satu dari remaja kelihatan belum sadar tetapi masih bernapas. Anak itu menangis sejadi- jadinya. Salah satu dari remaja itu kelihatan mengalami syok. Anda dan teman relawan tiba di tempat kejadian dan berhasil menangani korban. Setelah Anda memberikan pertolongan pertama kepada ketiga korban, Anda mempersiapkan kendaraan ke pusat kesehatan masyarakat. Semua korban berasal dari lingkungan masyarakat Anda.

2. Staf fasilitas kesehatan berkoordinasi dengan komisi kesehatan masyarakat memutuskan untuk mengadakan kampanye vaksinasi selama satu hari. Para relawan PMI telah diminta membantu, dan mengadakan pertemuan secara teratur bersama staf fasilitas kesehatan untuk merencanakan kegiatan itu. Diputuskan bahwa relawan PMI akan: • Bekerjabersamaorangtuadenganmengunjungikeluarga • Berbicara dengan anak-anak usia sekolah dengan mengadakan pembicaraan tentang pendidikan kesehatan di sekolah • Mengembangkanmateripenyuluhanvaksinasisepertiposteryangdipasang di kantor kotapraja, pasar dan lokasi lain yang sesuai di masyarakat • Menyusunjadwalpendaftarandimanaorangtuamembawaanak-anak mereka untuk menjalani vaksinasi. Pada hari kampanye vaksinasi berakhir, informasi jadual pendaftaran menunjukkan bahwa 70 persen dari anak-anak di masyarakat menjalani vaksinasi. Nama anak-anak itu dicatat, dan kartu vaksinasi diberikan kepada orang tua mereka. Sepuluh anak datang mejalani vaksinasi tetapi beberapa tidak karena berbagai alasan.

Page 107: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

100

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

Untuk tiap studi kasus, buat beberapa catatan tentang jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.

• Informasipentingapayangakandilaporkan?

• BagaimanaAndamelaporkaninformasiitu?

• KepadasiapakahAndamelaporkanperistiwaitu,danmengapa?

Tambahkan catatan tentang metode pelaporan dan mengapa penting artinya merekam informasi.

Page 108: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Pelaporan Kegiatan KPPBM dalam Masyarakat SayaManual Relawan / Modul 3 Aksi Berdasarkan Kajian di Masyarakat Saya

101

Pan

duan

Rel

awan

Aks

i - K

PP

BM

Catatan

Page 109: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

MO

DU

L 3

Aksi KPPBM / Manual RelawanInternational Federation of Red Cross and Red Crescent Societies

102

Kesehatan dan P

ertolongan Pertam

a Berbasis M

asyarakat

Page 110: Manual Relawan - PUSTAKA PMI

Prinsip – Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah Dan Bulan Sabit Merah InternasionalKemanusiaan Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (Gerakan) lahir dari semangat untuk membantu korban terluka dalam perang tanpa diskriminasi, berupaya –dalam kapasitas internasional dan nasionalnya—mencegah dan mengentaskan penderitaan manusia di mana saja. Tujuan Gerakan ialah untuk melindungi nyawa dan kesehatan dan memastikan dihormatinya manusia. Gerakan mempromosikan pemahaman bersama, persahabatan, kerjasama, dan perdamaian abadi antarsesama manusia.

KesamaanPrinsip ini menolak diskriminasi atas dasar bangsa, ras, keyakinan agama, kelas, ataupun pendapat politik. Gerakan berupaya memulihkan penderitaan individu, berdasarkan kebutuhan mereka, dan memprioritaskan kasus-kasus kesulitan yang terpenting untuk ditangani.

Kenetralan Demi menjamin kenyamanan semua pihak, Gerakan tidak boleh berpihak dalam pertikaian atau terlibat kapan pun juga dalam berbagai kontroversi politik, rasial, agama, atau ideologi.

KemandirianGerakan bersifat independen. Perhimpunan Nasional, meskipun berstatus membantu pemerintah mereka dalam layanan kemanusiaan dan tunduk di bawah undang-undang negara masing-masing, harus senantiasa menjaga keotonomian mereka sehingga setiap saat mampu bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip Gerakan.

KesukarelaanGerakan ini bersifat sukarela, tidak disisipi dengan niat dan semangat mencari keuntungan.

KesatuanHanya ada satu Palang Merah atau Bulan Sabit Merah di satu negara, dan keanggotaanya harus bersifat terbuka bagi siapa saja. Ia harus mengemban tugas kemanusiaannya dalam wilayah yang telah ditetapkan.

KesemestaanGerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional meliputi seluruh dunia. Setiap perhimpunan memiliki status sama serta berbagi tanggung jawab dan tugas yang serupa dalam menolong sesama.

Page 111: Manual Relawan - PUSTAKA PMI