Manual Flash 2004

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/14/2019 Manual Flash 2004

    1/30

  • 8/14/2019 Manual Flash 2004

    2/30

    Manual Flash MX 2004

    Fikri Alami, S.T., M.Sc.

    1

    MACROMEDIA FLASH MX 2004

    I. PENGENALAN MACROMEDIA FLASH

    Macromedia Flash MX merupakan salah satu software animasi yang sudah tidak asing lagi

    bagi kebanyakan orang yang berkecimpung dalam pembuatan program animasi. Software inimempunyai banyak keunggulan dibandingkan dengan software animasi lainnya diantaranya

    adalah program yang berorientasi objek (OOP), mampu mendesain gambar berbasis vector,

    dapat dipergunakan secagai software pembuat situs WEB, dan banyak keunggulan lainnya.

    Dibandingkan dengan versi sebelumnya yaitu versi 4.0, 5.0, macromedia flash MX 2004 inimempunyai beberapa kemampuan tambahan diantaranya mampu menjalankan audio dalam

    bentuk file mp3, maupun video dalam bentuk mpg.

    Dalam menggunakan software ini ada beberapa persyaratan sebelum diinstal ke komputeruntuk menjamin bahwa program dapat berjalan secara optimum yaitu:

    a) Komputer dengan Processor Intel Pentium II 500 Mhz atau processor terbaru yang

    berjalan dalam sistem operasi windows 98, windows 2000, windows NT 4.0, maupunWindows XP

    b) Memori (RAM) minimal 64 MB atau lebih besar.

    c) Kapasitas Harddisk kosong minimal 50 MB

    d) Monitor warna minimal dengan resolusi 800 x 600

    e) Dilengkapi denan browser seperti Internet Explorer 5.0 atau versi terbaru.

    II. GUI (GRAPHIC USER INTERFACE).

    Karena macromedia flash MX 2004 merupakan program berbasis windows, maka pemakai

    dapat menggunakan program ini dengan lebih mudah karena dapat mendesain secara visual.Berikut tampilan muka dari program Macromedia Flash MX 2004:

  • 8/14/2019 Manual Flash 2004

    3/30

    Manual Flash MX 2004

    Fikri Alami, S.T., M.Sc.

    2

    Keterangan:

    1. Main BarMerupakan menu baris/pulldown menu yang dipergunakan untuk mengakses beberapa

    perintah yang ada di flash. Menu ini berisi sub menu yang disertai dengan shortcut.

    2. Toolbar

    Menu ini ditandai dengan icon-icon yang fungsinya sama seperti menu bar.

    3. ToolboxMerupakan alat bantu dalam menggambar suatu object seperti garis,lingkaran, persegiempat,

    text, pemberi warna. Juga dapat dipergunaka untuk menghapusm menzoom, maupunmemilih objek.

    4. Layer

    Lapisan-lapisan yang dipergunakan untuk menampilka kumpulan-kumpulan objeck atau

    komponen, baik gambar, animasi maupun video. Layer dapat dijalankan secara bersama-

    sama.

    5. PanelMerupakan jendela tambahan yang dipergunakan untuk mengedit/mengatur performa dari

    suatu objek. Flash memiliki beberapa panel sesuai dengan fungsinya.

    6. ControllerMerupakan tombol-tombol yang dipergunakan untuk menjalankan movie yang berisi tombol

    play, pause, stop dan lain-lain.

    12

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    10 11

  • 8/14/2019 Manual Flash 2004

    4/30

    Manual Flash MX 2004

    Fikri Alami, S.T., M.Sc.

    3

    7. Time LineMerupakan tempat dimana animasi objek akan dijalankan. Timeline juga berfungsi untuk

    menentukan kapan suatu objek dimunculkan atau dihilangkan berdasarkan satuan waktu.

    Pada time line terdapat frame, layer dan playhead.

    8. Frame

    Merupakan bagian-bagian dari movie yang dijalankan bergantian dari kiri kekanan. Masing-masing frame terdiri atas satu gambar.

    9. Play HeadDipergunakan untuk menunjuk posisi dari frame yang sedang dijalankan.

    10.Ruler

    Merupakan mistar bantuan yang terletak disebelah atas maupun kiri dari stage yang berfungsiuntuk mengukur ketepatan penggambaran maupun peletakan suatu objek.ssssss

    11. Stage

    Sebagai daerah tempat meletakkan objek. Objek-objek yang terletak didalam stage akan

    ditampilkan dalam movie, sedangkan yang berada di luar stage tidak.

    III. INSTALASI PROGRAM FLASH MX 2004.

    Sebelum anda dapat menggunakan program flash terlebih dahulu anda harus menginstall

    program tersebut ke dalam harddisk. Berikut prosedur instalasi:

    1) Masukkan CD Program ke CD Drive

    2) Klik tombol Start > Run, maka akan muncul kotak dialog sbb:

    o Jika CD drive anda adalah sebagai Drive D, maka ketikkan pada bagian open

    d:\autorun.exe

    o Selanjutnya tekan timbol OK. Maka akan muncul kotak dialog sbb:

  • 8/14/2019 Manual Flash 2004

    5/30

    Manual Flash MX 2004

    Fikri Alami, S.T., M.Sc.

    4

    3) Tekan tombol Flash MX 20044) Tekan tombol Install..., maka program akan mulai melakukan proses instalasi.

    5) Jika tampil flash kotak dialog dibawah ini, maka tekan tombol Next >

    1. Tekan tombol ini

    2. Tekan tombol Install

  • 8/14/2019 Manual Flash 2004

    6/30

    Manual Flash MX 2004

    Fikri Alami, S.T., M.Sc.

    5

    6) Tekan tombol Yes jika tampil kotak dialog dibawah ini:

    7) Setelah tombol Yes ditekan maka akan muncul kotak dialog sbb:

    8) Tekan tombol Next >, maka akan muncul kotak dialog sbb:

  • 8/14/2019 Manual Flash 2004

    7/30

    Manual Flash MX 2004

    Fikri Alami, S.T., M.Sc.

    6

    9) Tekan tombol Next >, maka akan muncul kotak dialog sbb:

    10) Tekan tombol Next >, maka akan muncul flash kotak dialog sbb:

    Program sedang memulai mengcopy program ke hard disk. Tunggu sampai beberapamenit. Setelah itu akan tampil kotak dialog sbb:

  • 8/14/2019 Manual Flash 2004

    8/30

    Manual Flash MX 2004

    Fikri Alami, S.T., M.Sc.

    7

    11) Uncheck checkbox Yes, view the Readme file Now, lalu tekan tombol Finish untukmengakhiri proses instalasi.

    IV. KONSEP DASAR ANIMASI & ISTILAH-ISTILAH.

    A. MovieAnimasi yang anda buat dalam flash secara umum disebut denan movie. Dalam membuatanimasi maka seseorang akan mengatur jalan cerita dari animasi tersebut. Membuat

    beberapa objek dan merangkainya menjadi suatu bagian yang bermakna tertentu. Suatumovie terkadang terdiri dari beberapa animasi yang terkadang disebut movie clip. Clip-

    clip movie tersebut dapat dirangkai kembali menjadi movie baru. Suatu animasi/movieclip akan dijalankan dalam suatu scene yang dapat dianalogkan sebagai suatu episode.

    B. ObjekSebelum membuat animasi maka terlebih dahulu anda akan membuat objek. Barukemudian anda akan mengatur gerakan-gerakan dari objek tersebut. Flash menyediakan

    tool untuk membuat objek sederhana seperti garis, lingkaran, persegiempat.

    C. TeksPada toolbox disediakan fasilitas untuk menulis teks. Dengan teks anda dapat menulis

    pesan yang akan anda sampaikan pada animasi anda. Selain itu pesan/teks dapat anda

    buat dalam bentuk animasi. Anda dapat menjalankan teks sesuai dengan animasi yang

    anda inginkan. Dalam flash teks dikategorikan dalam 3 jenis yaitu, teks statis label, teks

    dinamis dan teks input.

    D. SoundAnimasi yang anda buat dapat disertakan dengan sound agar tampak lebih menarik.

    Penambahan sound pada suatu movie akan memperbesar ukuran file anda. Format soundyang dapat anda pergunakan dalam flash dapat bermacam-macam seperti WAV, .MP3.

  • 8/14/2019 Manual Flash 2004

    9/30

    Manual Flash MX 2004

    Fikri Alami, S.T., M.Sc.

    8

    Anda dapat mengimport sound dari luar tetapi untuk sound-sound tertentu telah

    disediakan di dalam program flash.

    V. SIMBOL

    Dalam Macromedia Flash MX 2004 ada beberapa simbol yang harus diketahui yaitu movieclip, button dan graphic. Masing-masing simbol mempunyai fungsi masing-masing seperti

    yang dapat digambar pada bagian berikut.

    5.1 Movie Clip

    Movie clip merupakan simbol di dalam flash untuk mendefinisikan animasi. Hanya simbol

    movie clip yang dapat digerakkan atau diberi animasi. Untuk membuat simbol movie clip

    dapat dilakukan langkah sbb:

    1. Pada jendela utama program Macromedia Flash MX 2004, klik Insert > New Symbol,

    maka akan muncul kotak dialog sbb:

    2. Pada kotak dialog Create New Symbol:

    - Isi Name dengan suatu nama pengenal untuk movie clip

    - Pada bagian Behavior pilih Movie Clip

    3. Selanjutnya tekan tombol OK

    4. Maka Scene 1 akan berubah menjadi jendela untuk simbol movie clip, ini diketahui

    dengan melihat tanda cross hair (+) pada bagian tengah stage

    5. Buat text yang akan di animasi sbb:

    a) Klik text Tool (A) yang ada di bagian Toolsb) Klik di dekat Cross Hair, dan ketikkan angka 1 dengan font ukuran 24c) Klik kanan mouse di Frame 2 dan pilih Insert key frame

    d) Ganti angka 1 menjadi 2e) Klik kanan mouse di frame 3 dan pilih insert key frame

    f) Ganti huruf 2 menjadi 36. Pada tampilan time line akan tampak sbb:

  • 8/14/2019 Manual Flash 2004

    10/30

    Manual Flash MX 2004

    Fikri Alami, S.T., M.Sc.

    9

    7. Klik Control > Play untuk melihat animasi

    8. Selanjutnya aktifkan Library dengan cara mengklik Windows > Library, maka padabagian panel akan ada bagian Library yang berisis movie clip symbol 1 sbb:

    9. Klik Scene 1 dan seret Symbol 1 yang ada di library dan diletakkan di stage seperti

    terlihat pada gambar di atas.10. Untuk melihat animasi dalam bentuk penuh klik Control > Test Movie.

    5.2 ButtonButton adalah bentuk lain selain movie clip. Dengan membuat simbol button, maka andadapat menugaskan tombol/button ini untuk mengeksekusi perintah yang anda buat pada

    bagian event. Pada simbol button akan dibentuk 4 frame yaitu up, over, down dan hit. Untukmembuat simbol button dapat dilakukan langkah sbb:

  • 8/14/2019 Manual Flash 2004

    11/30

    Manual Flash MX 2004

    Fikri Alami, S.T., M.Sc.

    10

    1. Pada jendela utama program Macromedia Flash MX 2004, klik Insert > New Symbol,

    maka akan muncul kotak dialog sbb:

    2. Pada kotak dialog Create New Symbol:

    - Isi Name dengan suatu nama pengenal seperti Tombol- Pada bagian Behavior pilih Button

    11. Selanjutnya tekan tombol OK12. Maka Scene 1 akan berubah menjadi jendela untuk simbol movie clip, ini diketahui

    dengan melihat tanda cross hair (+) pada bagian tengah stage dan timeline berubahmenjadi sbb:

    13. Buat simbol untuk button seperti gambar oval sbb:

    a) Klik gambar oval/lingkaran yang terdapat di bagian Tools

    b) Letakkan di dekat cross hair

    c) Klik kanan mouse pada frame over dan pilih insert key frame

    d) Klik tombol Paint Backet Tool pada bagian Tools, dan ubah color dengan menekan

    tombol fill color pada bagian bawah dan ganti dengan warna lain sbb:

  • 8/14/2019 Manual Flash 2004

    12/30

    Manual Flash MX 2004

    Fikri Alami, S.T., M.Sc.

    11

    e) Lakukan langkah yang sama dengan mengubah setiap warna untuk frame down dan

    hit14. Setelah selesai klik windows > Library untuk membuka panel library

    15. Klik Scene 1 untuk mengaktifkan stage utama dan seret simbol Tombol yang ada dilibrary ke tengah stage

    16. Untuk melihat reaksi tombol yang terjadi klik Control > Anable simple button17. Lalu gerakkan mouse pada tombol dengan cara menekan (down), lewat diatas tombol

    (rool over) dll, anda akan melihat efek warna yang berbeda.

    5.3 Graphic.

    Untuk membuat simbol Graphic dapat dilakukan sesuai prosedur berikut:1. Pada jendela utama program Macromedia Flash MX 2004, klik Insert > New Symbol,

    maka akan muncul kotak dialog sbb:

    Paint Backet Tools

    Fill Color

  • 8/14/2019 Manual Flash 2004

    13/30

    Manual Flash MX 2004

    Fikri Alami, S.T., M.Sc.

    12

    2. Pada kotak dialog Create New Symbol:

    - Isi Name dengan suatu nama pengenal seperti Grafik

    - Pada bagian Behavior pilih Graphic

    3. Selanjutnya tekan tombol OK

    4. Maka Scene 1 akan berubah menjadi jendela untuk simbol Grafik, ini diketahui dengan

    melihat tanda cross hair (+) pada bagian tengah stage.

    5. Buat gambar sembarang dengan menggunakan Pencil Tool (Y) yang ada pada bagiantools sbb:

    6. Aktifkan kembali scene 1 dengan cara mengklik scene 1, dan seret simbol Grafik yangada di library ke tengah stage seperti pada gambar diatas.

    VI. Document, Layer dan Scene.

    6.1 Document.

    Stage dalam Macromedia Flash merupakan tempat untuk meletakkan gambar teks maupun

    animasi. Ukuran stage/dokumen dapat diatur sesuai kebutuhan dalam satuan pixel. Ukuran

    inilah yang nantinya akan dijadikan sebagai ukuran interface dari program yang kita buat.

    Untuk mengubah ukuran document dapat dilakukan langkah sbb:

    1. Klik Modify > Document, maka akan muncul kotak dialog sbb:

  • 8/14/2019 Manual Flash 2004

    14/30

    Manual Flash MX 2004

    Fikri Alami, S.T., M.Sc.

    13

    a) Pada bagian Dimensions atur ukuran lebar (width menjadi 600) dan height menjadi

    300 pixel

    b) Pada bagian Background color ubah warna sesuai dengan keinginan untuk mengubah

    warna latar belakang dari stage

    c) Pada bagian Frame rate atur pergerangan animasi dalam ukuran fps (frame per

    second)d) Selanujutnya tekan tombol OK jika selesai melakukan penyetingan, maka secara

    langsung stage/dokumen akan berubah penampilan.

    6.2 Layer.

    Seperti program AutoCAD ataupun program grafis lainnya pada macromedia flash juga

    dikenal layer. Layer berfungsi untuk mengatur gambar yang kita gambar sesuai

    pengelompokan yang kita inginkan. Seperti teks akan diletakkan hanya di layer teks saja,

    atau tombol hanya akan diletakkan di layer tombol saja. Hal ini diperlukan agar kita mudah

    melakukan manajemen atas gambar yang kita buat. Bagian layer di Flash menyatu dengan

    bagian Time Line seperti dapat dilihat pada gamabr di bawah ini.

    Tombol Menambah Layer

    Tombol Menambah Layer Folder

    Tombol menghapus layer

    Tombol menyembunyikan Layer

    Tombol Mengunci warna Layer

    Tombol Mengunci Layer

  • 8/14/2019 Manual Flash 2004

    15/30

    Manual Flash MX 2004

    Fikri Alami, S.T., M.Sc.

    14

    6.3 Scene.

    Pada keadaan standar macromedia hanya menyediakan satu scene yang dinamai dengan

    scene 1. Untuk mebuat aniamsi yang kompleks terkadang diperlukan lebih dari satu scene.

    Untuk menambahkan secene baru pada macromedia flash dapat dilakukan langkah-langkah

    sbb:1. Klik Insert > Scene

    2. Maka anda dapat melihat beberapa scene yang anda buat dengan menekan tombol

    yang berada pada bagian atas kanan dari timeline seperti dapat dilihat pada gamabr

    dibawah ini

    Kumpulan Scene dalam bentuk tampilan lain dapat dilihat dengan cara menekan tombol

    Windows > Design Panel > Scene, maka akan tampil kotak dialog sbb:

    Untuk menduplikasi, menambah atau menghapus scene dapat digunakan tombol yangtersedia pada bagian bawah kotak dialog scene. Untuk menghapus scene terlebih dahulu pilih

    scene yang akan dihapus dan kemudian tekan tombol delete scene yang bergambar kotaksampah pada bagian kanan bawah dari kotak dialog ini. Sedangkan untuk mengubah nama

    scene klik 2x pada salah satu scene yang ada kemudian ketikkan nama baru.

    Tombol menduplikasi scene

    Tombol menambah scene

    Tombol menghapus scene

  • 8/14/2019 Manual Flash 2004

    16/30

    Manual Flash MX 2004

    Fikri Alami, S.T., M.Sc.

    15

    VII. Libarary dan Menu Controller.

    7.1 Library

    Library atau pustaka di dalam macromedia flash berfungsi untuk menyimpan item

    animasi seperti objek grafik baik statis maupun dinamis teks baik statis maupun dinamis,objek suara, objek video, maupun objek tombol. Untuk mengakses library dapat

    dilakukan prosedur sbb:

    1. Klik Windows > Library..., maka akan muncul kotak dialog library di bagian panel

    sbb:

    7.2 Control Panel

    Control panel berfungsi sebagai tombol untuk menjalankan animasi yang kita buat disimbol

    maupun di scene. Dengan control panel anda dapat menjalankan animasi, me rewind animasiataupun menstop animasi yang sedang berlangsung. Untuk mengakses menu Control Panel

    dapat dilakukan prosedur sbb:

    1. Klik Window > Toolbar >Controller, maka akan muncul panel controller pada bagianatas toolbar sbb:

    Library panel

    simbol yang terekam di Library

  • 8/14/2019 Manual Flash 2004

    17/30

    Manual Flash MX 2004

    Fikri Alami, S.T., M.Sc.

    16

    VIII. ACTION SCRIPT.

    Belum lengkap rasanya mempelajari Macromedia Flash jika belum mengenal Action Script.

    Action Script adalah bahasa pemrograman yang ada di dalam Macromedia Flash. Bahasa

    pemrograman Action Script ini mirip dengan bahasa pemrograman JavaScript atau C++. Jadi

    jika anda sudah terbiasa dengan kedua bahasa pemrograman terakhir tersebut anda akan lebih

    mudah untuk membuat program di flash. Mempelajari animasi di flash terasa belum powerful

    jika belum ditunjang dengan bahasa pemrograman Action Script. Berikut diperkenalkan

    beberapa teori dasar untuk mempelajari bahasa pemrograman ini.

    Dalam membuat suatu interaktifitas anda harus memahami 3 hal dalam action script:a) Event (Kejadian): merupakan peristiwa yang terjadi untuk memicu suatu aksi

    pada suatu objekb) Action: merupakan suatu aksi atau kerja yang dikenakan atau diberikan pada

    suatu objekc) Target: merupakan objek yang dikenai oleh aksi.

    8.1 Memulai Action Script.

    Untuk membuka menu editor Action Script maka dari jendela utama program macromedia dapatanda tekan tombol Action

    Tombol Sto

    Tombol Rewind

    Tombol Step back one frame

    Tombol Play

    Tombol Step forward one frame

    Tombol Go to End

  • 8/14/2019 Manual Flash 2004

    18/30

    Manual Flash MX 2004

    Fikri Alami, S.T., M.Sc.

    17

    Adapun prosedur untuk menulis program pada tombol adalah sbb:

    1. Buka Jendela Action Script.

    2. Pilih objek tombol yang akan diberi aksi.3. Akses sintax yang tersedia.

    4. Tulis Program lengkap

    5. Jalankan program dengan mengklik

    8.2 Mouse Event

    Mouse Event akan terjadi bila seseorang pemakai menggunakan tombol (instant button) padasuatu movie. Contoh mouse event adalah:

    a) on (press)Suatu aksi akan terjadi ketika seorang pemakai meletakkan pointer pada tombol dan

    menekan tombol mouse tersebut. b) on (release)

    Suatu aksi akan terjadi ketika pemakai meletakkan pointer pada tombol, menekan tombol

    (klik kiri mouse) dan melepaskannya.c) on (ReleaseOutside)

    Suatu aksi terjadi ketika pemakai menekan tombol dan melepaskannya diluar areal tombol.d) on (rollOver)

    Suatu aksi terjadi ketika pemakai menggerakkan pointer ke area tombol.e) on (rollOut)

    1. Membuka menu Action Scipt

    3. Mengakses sintax

    2. Memilih Objek yang akan di beri aksi

    4. Menulis Program secara lengkap

  • 8/14/2019 Manual Flash 2004

    19/30

    Manual Flash MX 2004

    Fikri Alami, S.T., M.Sc.

    18

    Suatu aksi terjadi ketika pemakai menggerakkan pointer yang semula berada pada area

    tombol keluar dari area tombol.

    f) on (dragOver)

    Suatu aksi terjadi ketika pemakai meletakkan pointer pada area tombol, menekan tombol

    mouse, menggerakkannya keluar area tombol dan memasukkan kembali kearea tombol

    (posisi tombol dalam keadaan tertekan ketika anda menggerakkan tombol)

    g) on (dragOut)Suatu aksi terjadi ketika pemakai meletakkan pointer pada area tombol, menekan tombol

    mouse, menggerakkannya keluar area tombol.

    Untuk memilih mouse event dapat dilakukan dengan mengkatifkan pilihan pada panel action dan

    memilih tipe mouse event yang akan digunakan

    8.3 Keyboard Event

    Keyboard event akan terjadi jika anda menekan suatu tombol karakter, angka, tombol fungsi,

    tombol panah (insert, home,left,right). Adapun cara mengkatifkan perintah ini hampir sama

    dengan mengaktifkan mouse event. Pada pilihan on letakkan aktifkan pilihan on (keyPress

    "") sebagai contoh.

    Berikut salah satu contoh action script menggunakan keyboard:

    on (keyPress "") {

    gotoAndStop(5)

    }Pada contoh diatas tombol akan bereaksi jika kita menekan tombol keyboard HOME dan

    program akan lompat ke frame 5.

  • 8/14/2019 Manual Flash 2004

    20/30

    Manual Flash MX 2004

    Fikri Alami, S.T., M.Sc.

    19

    8.4 Frame Event

    Frame event merupakan event yang diletakkan di keyframe. Frame event ini berfungsi untuk

    menjalankan movie clip. Adapun prosedur penggunaannya adalah sbb:

    1) Klik keyframe yang akan diberi action, misalnya keyframe 12) Buka panel Action

    3) Klik tanda (+) dan pilih Global Function > Timeline Control > Stop, berikut contoh actionscript pada frame:

    8.5 Variabel dalam Action Script.

    Variabel merupakan hal yang penting dalam pemrograman pada umumnya dan action script

    pada khususnya. Data yang dikirim dapat disimpan dalam bentuk variabel untuk kemudian

    diproses lebih lanjut. Contoh pendefinisian variabel: Nama = Siti Nurbayah

    Alamat = Jl. Way Abung No.15Usia = 30

    Berikut contoh penggunaan Variabel:

    Frame yang di tandai dengan a telah terisi action script

    sintak action script

  • 8/14/2019 Manual Flash 2004

    21/30

    Manual Flash MX 2004

    Fikri Alami, S.T., M.Sc.

    20

    Langkah-langkah:

    1. Buka file baru dengan mengklik tombol File > New, jika muncul kotak dialog tekan tombol

    OK.

    2. Klik Text Tool (Y) pada bagian tools dan tempatkan di stage seperti pada gambar diatas.Definisikan pada bagian panel properties dibawah sbb:

    a) Text sebagai Dynamic Text

    b) Variabel : Keterangan

    3. Buat kembali Text yang kedua pada bagian bawah text yang pertama dengan definisi sbb:a) Text sebagai Dynamic Text

    b) Variabel : Sisa4. Klik Insert > New Symbol, maka akan muncul kotak dialog sbb:

    Text dengan nama

    variabel Keterangan

    Text dengan nama

    variabel Sisa

    Tombol untuk

    mengeksekusi program

  • 8/14/2019 Manual Flash 2004

    22/30

    Manual Flash MX 2004

    Fikri Alami, S.T., M.Sc.

    21

    a) Beri Name : Tombolb) Bahviour : Button

    Selanjutnya tekan tombol OK, maka akan muncul stage untuk mendefinisikan simbol sbb:

    5. Buat tombol dengan menggunakan rectangle yang ada dibagian tools dan text dengan judul

    eksekusi dengan menggunakan Text Tool (Y) yang ada dibagian tools seperti gambar diatas.

  • 8/14/2019 Manual Flash 2004

    23/30

    Manual Flash MX 2004

    Fikri Alami, S.T., M.Sc.

    22

    6. Definisikan juga Frame untuk Over, Down, dan Hit dengan cara mengklik kanan mouse dan

    pilih insert key frame pada masing-masing frame diatas.

    7. Klik kembali Scene 1 untuk mengaktifkan jendela utama, kemudian seret simbol Tombol

    yang ada di sebelah kanan/bagian library ke dalam stage dan tempatkan dibawah text.

    Tombol ini nantinya akan berperan mengeksekusi variabel yang akan kita definisikan.

    8. Klik tombol Eksekusi yang ada di stage, dan buka panel Action pada bagian bawah.

    9. Klik tanda (+) > Global Function > Movie Clip Control > On, dan pilih Release dan tekantombol enter.

    10.Selanjutnya pada bagian bawah prosedur on (Release) ketikan program sbb:

    2. Setelah selesai program siap dijalankan dengan mengklik menu Control > Test Movie

    3. Tekan tombol Eksekusi untuk melihat hasil sbb:

    IX. MENGENAL FILE AUDIO.

    Dalam menjalankan movie clip sering diikutkan suara/sound. Dengan adanya suara makalengkaplah macromdia sebagai suatu software animator yang mengkombinasikan animasi

    teks, grafik, dan suara sehingga program yang dihasilkan menjadi lebih menarik dan

    interaktif. Pemakai tidak hanya melihat animasi yang berjalan pada program yang dibuat

  • 8/14/2019 Manual Flash 2004

    24/30

    Manual Flash MX 2004

    Fikri Alami, S.T., M.Sc.

    23

    tetapi disertai dengan penjelasan-penjelasan dari program yang dibuat dalam bentuk

    suara.

    Ada beberapa tipe file audio yang dapat dijalankan dalam program macromedia flash mX

    2004 yaitu file dengan exktension .WAV, mp3, AIFF. Cara memasukkan file ini kedalam

    program yang kita buat adalah dengan terlebih dahulu meng-Import file-file tersebut ke

    dalam library yang aktif. Adapun prosedurnya adalah sbb:

    1. Klik File > Import > Import to Library..., maka akan tampil kotak dialog sbb:

    1. Pilih file yang berekstension .WAV . Sebagai contoh pilih file Beep1.wav.

    2. Tekan tombol Open.3. Klik Windows > Library, maka pada library tercantum file tersebut sbb:

    6. Untuk memasukkan suara ke frame maka terlebih dahulu arahkan play head ke frame 1

    sebagai contoh, selanjutnya seret simbol suara Beep1.wav ke stage, maka pada bagiantimeline frame 1 telah berubah tandanya sbb:

    simbol sound yang dapat didrag

    ke stage

  • 8/14/2019 Manual Flash 2004

    25/30

    Manual Flash MX 2004

    Fikri Alami, S.T., M.Sc.

    24

    7. Pilih Control > Play untuk mencoba suara yang telah dimasukkan ke dalam frame.

    8. Selesai.

    X. TUTORIAL.

    10.1 Animasi Grafis Sederhana.

    Pada bagian ini kita akan coba membuat suatu animasi sederhana sebuah bola yang bergerak

    mengikuti pola garis/kurva yang kita buat. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut.

    1. Pada Jendela utama Macromedia Flash MX 2004, Klik File > New..., maka akan tampil

    kotak dialog sbb:

    2. Klik tombol OK, maka pada layar utama (Scene 1) akan terbuka dokumen kosong sbb:

    tanda bahwa suara telah bersatudengan frame

  • 8/14/2019 Manual Flash 2004

    26/30

    Manual Flash MX 2004

    Fikri Alami, S.T., M.Sc.

    25

    3. Pada Frame 1 yang aktif, klik Oval Tools pada bagian tools. Klik mouse kiri padabagian kiri bawah stage sbb:

    4. Klik Kanan mouse pada Frame 20, maka akan muncul flooting Menu (menu

    mengambang) dan pilih insert Key Frame.5. Selanjutnya tekan tombol kanan mouse Frame 20 dan pilih Create Motion Tween.

    6. Tekan kembali kanan mouse pada Frame 1 dan pilih Create Motion Tween, maka padabagian time line akan muncul garis panah yang mengarah dari frame 1 ke frame 20 sbb:

    Sta e Scene 1

    Frame 1

    Posisi Oval

  • 8/14/2019 Manual Flash 2004

    27/30

    Manual Flash MX 2004

    Fikri Alami, S.T., M.Sc.

    26

    7. Pindahkan Play Head ke Frame 20, lalu seret dengan mouse kiri gambar lingkaran/oval

    yang baru digambar dan pindahkan ke posisi kanan atas sbb:

    8. Klik Insert > Timeline > Motion Guide, maka pada time line akan tampak layer motion

    guide sbb:

    Posisi baru dari

    lingkaran/oval

  • 8/14/2019 Manual Flash 2004

    28/30

    Manual Flash MX 2004

    Fikri Alami, S.T., M.Sc.

    27

    9. Pada layer motio guide dan frame 1, klik Pencil Tool (y) pada bagian tool dan buat

    garis mulai dari kiri bawah ke kanan atas sbb:

    10. Selanjutnya tekan tombol Play pada bagian Toolbar Controller untuk melihat animasiyang baru saja dibuat.

    playhead

  • 8/14/2019 Manual Flash 2004

    29/30

    Manual Flash MX 2004

    Fikri Alami, S.T., M.Sc.

    28

    11. Klik File > Save ..., maka akan muncul kotak dialog sbb:

    Klik Animasi-1 pada bagian File Name dan tekan tombol Save. Maka file latihan

    sederhana telah tersimpan dengan nama Animasi-1.fla.

    10.2 Animasi Teks Sederhana.

    Pada bagian ini kita akan membuat animasi dari suatu teks sederhana yang akan muncul pada

    bagian stage yang akan muncul huruf demi huruf mulai dari bagian sebelah kiri ke kanan.

    Adapun langkah-langkahnya adalah sbb:

    4. Buka file baru dengan menekan tombol File > New..., maka akan muncul kotak dialog

    dan selanjutnya tekan tombol OK. Pada bagian stage akan terbuka dokumen baru.

    5. Pada Frame 1 klik Tex Tool (T) pada bagian tools.

    6. Klik pada bagian stage, ketikan satu huruf kapital S_ (dengan underscore).

    7. Klik Kanan mouse pada frame 2 dan pilih Insert Key Frame.

    8. Klik kembali huruf yang baru saja dibuat dan tambahkan dengan huruf kedua menjadi

    SE_.9. Klik kanan mouse pada Frame 3 dan pilih Insert Key Frame.

    10. Klik kembali huruf yang baru saja dibuat dan tambahkan dengan huruf ketiga menjadiSEL_.

    11. Lakukan langkah 3 dan 4 secara berulang sampai Frame 13 dengan huruf kompit menjadi

    SELAMAT DATANG_.

    12. Klik tombol Play pada Controller untuk melihat animasi teks sederhana.13. Simpan kembali file dengan menekan tombol File > Save, dan beri nama menjadi

    Animasi-Teks.fla. Pada stage anda akan lihat huruf kompit sbb:

    Controller

    Play

  • 8/14/2019 Manual Flash 2004

    30/30

    Manual Flash MX 2004

    Fikri Alami, S.T., M.Sc.

    29