Upload
monike-putri
View
277
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
5/17/2018 Mankep Konsep Perubahan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/mankep-konsep-perubahan 1/22
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Teori dan konsep perubahan sangat penting dalam dunia keperawatan, karena dalam teori dan
konsep kita dapat mempelajari suatu kerangka kerja yang berhubungan dengan keseluruhan
perubahan manusia dan lingkungan sekitar. Suatu perubahan sangat berpengaruh dalam
kehidupan masyarakat, apalagi jika seorang perawat berhasil menerapkan teori dan konsep
perubahan dengan baik dalam masyarakat.
Perubahan bisa terjadi setiap saat, dan merupakan proses yang dinamik serta tidak dapat
dielakkan. Berubah berarti beranjak dari keadaan yang semula. Tanpa berubah tidak ada
pertumbuhan dan tidak ada dorongan. Namun dengan berubah terjadi ketakutan, kebingungan
dan kegagalan dan kegembiraan. Setiap orang dapat memberikan perubahan pada orang lain.
Merubah orang lain bisa bersifat implisit dan eksplisit atau bersifat tertutup dan terbuka.
Kenyataan ini penting khususnya dalam kepemimpinan dan manajemen. Pemimpin secara
konstan mencoba menggerakkkan sistem dari satu titik ke titik lainnya untuk memecahkan
masalah.
Maka secara konstan pemimpin mengembangkan strategi untuk merubah orang lain dan
memecahkan masalah. Keperawatan yang sedang berada pada proses profesionalisasi terus
berusaha membuat atau merencanakan perubahan. Adaptasi terhadap perubahan telah menjadi
persyaratan kerja dalam keperawatan. Personal keperawatan bekerja untuk beberapa pimpinan,
termasuk klien dan keluarganya, dokter, manajer keperawatan, perawat pengawas dan perawat
penanggung jawab yang berbeda dalam tiap ship. Perawat pelaksana menemukan peran bahwa
mereka berubah beberapa kali dalam satu hari. Kadang seorang perawat menjadi manajer,
kadang menjadi perawat klinik, kadang menjadi konsultan dan selalu dalam peran yang berbeda.
Sebagai perawat pelaksana maupun sebagai manajer keperawatan kita perlu membuat perubahan
untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan perawat dalam memberikan asuhan
keperawatan. Perawat tentu saja berharap perubahan tersebut jangan sampai menimbulkan
konflik. Oleh karena itu, sebaiknya perawat perlu mengetahui teori-teori yang mendasari
perubahan.
5/17/2018 Mankep Konsep Perubahan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/mankep-konsep-perubahan 2/22
1.2. Tujuan Penulisan
a. Untuk mengetahui teori perubahan Lewin dan Lippit.
b. Untuk mengetahui konsep berubah yang ada dalam pelayan kesehatan.
1.3. Manfat Penulisan
1. Mahasiswa dapat mempelajari bagaiman cara menerapkan teori perubahan menurut Lewin
dan Lippit.
2. Mahasiswa dapat mempelajari bahkan dapat menerapakan konsep berubah serta bagian-bagiannya dalam melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
5/17/2018 Mankep Konsep Perubahan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/mankep-konsep-perubahan 3/22
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
2.1. Konsep Perubahan
Konsep merupakan suatu ide dimana terdapat suatu kesan yang abstrak yang dapat diorganisir
menjadi simbol-simbol yang nyata. Sedangkan konsep keperawatan merupakan ide yang
menyusun suatu rangka konseptual atau model keperawatan.
Perubahan merupakan suatu proses di mana terjadinya peralihan atau perpindahan dari status
tetap (statis) menjadi status tetap yang bersifat dinamis , artinya dapat menyesuaikan diri dengan
lingkungan yang ada , perubahan dapat mencakup keseimbangan personal sosial maupun
organisasi untuk dapat menjadikan peribadian atau penyempurnaan serta dapat menerapkan ide
atau konsep terbaru dalam mencapai tujuan tertentu.
Perubahan yang dimaksud adalah perubahan yang direncanakan yaitu suatu usaha sistematik
untuk mendesain ulang suatu organisasi dengan cara melakukan adaptasi pada perubahan yang
terjadi dilingkungan eksternal maupun internal untuk mencapai sasaran baru. Banyak definisi
pakar tentang berubah, dua diantaranya yaitu : 1. Berubah merupakan kegiatan atau proses yang
membuat sesuatu atau seseorang berbeda dengan keadaan sebelumnya (Atkinson,1987) 2.
Berubah merupakan proses yang menyebabkan perubahan pola perilaku individu atau institusi
(Brooten,1978)
Perkembangan profesi keperawatan tidak terlepas dari konsep perubahan yang dimiliki oleh para
praktisi, akademisi atau seseorang yang masih ingin mengembangkan keperawatan, yang
memiliki keyakinan dan teori perubahan yang ingin dimilkinya. Sebagai gambaran dalam
merubah profesi keperawatan kearah yang lebih profesional.
2.2. Fungsi Perubahan
Adapun fungsi dari perubahan ialah :
1. Perubahan ditujukan untuk menyelesaikan masalah.
2. Perubahan ditujukan untuk membuat prosedur kerja lebih efisien.
5/17/2018 Mankep Konsep Perubahan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/mankep-konsep-perubahan 4/22
3. Perubahan ditujukan untuk mengurangi kegiatan yang tidak penting.
2.3 Teori Perubahan Lewin
Kurt Lewin (Cameron&Green,2009) mengembangkan model atau konsep pemikirannya tentang
perubahan dalam organisasi berdasar dari perspektif metaphora organisme. Model ini diketahui
telah banyak diadopsi para manajer sampai pada hari ini. Model yang ia kembangkan berupa
atau sering disebut sebagai force field analysis dengan three step model.
Prinsip dasar dari model ini adalah kekuatan untuk bergerak atau berubah harus lebih besar
dibandingkan kekuatan yang menentangnya di situasi apapun. Lewin menyarankan sebuah jalan
untuk melihat proses keseluruhan dari suatu perubahan organisasi yang terdiri dari 3 (tiga)
langkah. Langkah pertama adalah unfreezing, yaitu mendefiniskan bagaimana keadaan
perusahaan sekarang (saat perusahaan akan mulai melakukan perubahan) memetakan apa saja
kekuatan penggerak dan penentang perubahan serta menetapkan gambaran situasi akhir yang
diinginkan dari perubahan yang akan dilakukan. Kedua adalah move, yaitu mulai melakukan
pergerakan kepada keadaan baru yang diinginkan melalui partisipasi dan keterlibatan secara aktif
karyawan. Ketiga adalah refreezing, yaitu fokus kepada membekukan atau menstabilkan kondisi
yang baru melalui pengaturan kebijakan, penghargaan, dan membangun standar – standar baru.
1. Unfreezing
Pada proses ini yang dilakukan adalah mulai mencairkan keadaan dan penyadaran kepadakaryawan tentang kebutuhan untuk berubah dan bersiap – siap untuk menghadapinya.
Unfreezing dapat dilakukan misalnya melalui komando atau instruksi langsung dari Direktur
Utama di mana seluruh pihak agar memberikan komitmen dan dukungan maksimal serta
memonitor dengan ketat semua aktifitas yang terkait dengan perubahan atau implementasi
program maupun sistem baru. Setiap pihak maupun unit yang terlibat harus bekerjasama dan
menjadikan perubahan sebagai tantangan tersendiri bagi karyawan.
2. Moving
Moving dimulai dari mempersiapkan segala sesuatu demi mendukung kelancaran proyek
perubahan. Mulai dari perencanaan sumber daya manusia yang diperlukan untuk mendukung
kerja proyek, yakni perekrutan, pengangkatan dan sebagainya. Hal tersebut supaya di awal
proyek segala sesuatu telah siap. Segala hal berkaitan dengan sarana dan prasarana pendukung
juga dipersiapkan. Kantor atau base camp termasuk di dalamnya furniture, peralatan dan
infrastructure dalam bekerja seperti komputer, LCD projector, kelistrikan, LAN, tempat filing
5/17/2018 Mankep Konsep Perubahan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/mankep-konsep-perubahan 5/22
dokumen, server - server, software dan sebagainya. Selain itu, mobilisasi tim juga sudah
didefinisikan dan di sepakati oleh fungsi – fungsi yang bekerja sama dalam mewujudkan proyek
perubahan baik dari pihak perusahaan maupun konsultan (apabila menggunakan jasa konsultan).
Begitu pula dengan rancangan jadwal kerja harus telah disepakati. Dengan demikian, hal - hal
spesifik dan teknis realisasi proyek perubahan siap dijalankan.
3. Refreezing
Pada proses ini yang dilakukan adalah tidak membuka peluang kepada karyawan untuk
melaksanakan pekerjaannya dengan cara – cara terdahulu. Segala permasalahan terkait
perubahan harus langsung coba di atasi. Jadikan karyawan tidak memiliki pilihan selain
mengikuti perubahan yang ada. Perubahan yang telah berjalan di institutionalisasi sebagai
standar dalam sistem kerja di perusahaan, kemudian juga dibuatkan kompetensi yang menjadi
standar kebutuhan kompetensi dan pelatihan bagi berbagai jabatan yang ada di perusahaan.
Proses Perubahan perilaku menurut Lewin ( 1951 ) mengemukakan teori perubahan “ Unfreezing
to refreezing” yang berlangsung dalam lima tahap berikut :
a. Fase Pencairan ( the unfreezing phase)
Individu mulai mempertimbangkan penerimaan terhadap perubahan.Dalam keadaan ini ia siap
menerima perubahan sikap dasar.Motivasi dan tingkah laku.Di dalam masyarakat pada fase ini,
berada pada keadaan untuk mengubah kekuatan yang mempengaruhi prose perumusankebijaksanaan, partisipasi masyarakat, dll
b. Fase Diagnosa masalah (problem diagnosis phase) :
Individu mulai mengidentifikasi kekuatan-kekuatan, baik yang mendukung perlunya perubahan
maupun menetang perubahan itu serta menganalisa kekuatan itu.
c. Fase penentuan tujuan (Goal Setting Phase) :
Apabila masalahnya telah dipahami, maka individu menentukan tujuannya sesuai dengan
perubahan yang diterimanya.
5/17/2018 Mankep Konsep Perubahan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/mankep-konsep-perubahan 6/22
d. Fase Tingkah Laku baru (new behavior phase) :
Pada fase ini individu mulai mencobanya dan membandingkan dengan praktik – praktik yang
telah dilakukan dan diharapkan.
e. Fase pembekuan ulang (the refreezing phase) :
Apabila dianggap berguna, perubahan kemudian diasimilasikan menjadi pola tingkah laku yang
permanen, misalnya : arti kesehatan bagi kehidupan manusia dan cara-cara pemeliharaan
kesehatan.
2.4 Teori Perubahan Lippit
Lippit (1958) mencoba mengembangkan teori yang disampaikan oleh Lewin dan
menjabarkannya dalam tahap-tahap yang harus dilalui dalam perubahan berencana. Terdapat
lima tahap perubahan yang disampaikan olehnya, tiga tahap merupakan ide dasar dari Lewin.
Walaupun menyampaikan lima tahapan Tahap-tahap perubahan adalah sebagai berikut:
(1) Tahap inisiasi keinginan untuk berubah
(2) Penyusunan perubahan pola relasi yang ada
(3) Melaksanakan perubahan
(4) Perumusan dan stabilisasi perubahan
(5) Pencapaian kondisi akhir yang dicita-citakan.
Konsep pokok yang disampaikan oleh Lippit diturunkan dari Lewin tentang perubahan sosial
dalam mekanisme interaksional. Perubahan terjadi karena munculnya tekanan-tekanan terhadap
kelompok, individu, atau organisasi. Ia berkesimpulan bahwa kekuatan tekanan (driving forces)
akan berhadapan dengan penolakan (resistences) untuk berubah. Perubahan dapat terjadi dengan
memperkuat driving forces dan melemahkan resistences to change. Peran agen perubahan
menjadi sangat penting dalam memberikan kekuatandriving force.
Teori perubahan Lippitt didasarkan pada membawa dalam agen perubahan eksternal untuk
menempatkan rencana di tempat untuk melakukan perubahan. Ada tujuh tahapan dalam teori ini
dan mereka mendiagnosa masalah, menilai motivasi, menilai perubahan motivasi agen dan
sumber daya, memilih objek perubahan yang progresif, memilih mengubah peran agen,
mempertahankan perubahan, mengakhiri hubungan membantu. Teori ini dapat digunakan dalam
keperawatan untuk perubahan, seperti:
5/17/2018 Mankep Konsep Perubahan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/mankep-konsep-perubahan 7/22
1. Mendiagnosis masalah.
Pada langkah ini, pemimpin perawat, perawat staf atau petugas kesehatan perawatan
pemberitahuan dan diagnosa masalah. Kebutuhan untuk perubahan ini kemudian dibuat
diketahui anggota lain dari staf yang akan terpengaruh, sehingga pertemuan dapat diadakan
untuk memutuskan bagaimana untuk maju.
2. Mengkaji motivasi dan kemampuan.
Cari tahu apakah orang-orang yang akan terpengaruh oleh perubahan yang bersedia untuk
membiarkan hal itu terjadi atau menentangnya. Periksa untuk melihat apakah perubahan dapat
dicapai didasarkan pada sumber daya yang tersedia seperti uang. Datang dengan solusi yang
akan menangani semua masalah yang mungkin ditemui di jalan untuk berubah.
3. Mengkaji perubahan terhadap hasil dan manfaatnya.
Menentukan apakah agen perubahan disewa dari perusahaan lain memiliki apa yang diperlukan
untuk melakukan pekerjaan dengan cara stamina, penerimaan pengalaman, oleh perawat dan staf
lain, keinginan tulus untuk melihat proyek perubahan berhasil dan kepribadian yang tepat.
4. Menetapkan tujuan untuk mengimplementasikan perubahan.
Rencana tersebut harus berisi langkah-langkah rinci yang mencakup jadwal dan tenggat waktu.
Tanggung jawab tersebut kemudian ditugaskan untuk semua pihak yang terlibat dalam membuat
perubahan terjadi.
5. Tentukan peran agen perubahan.
Biarkan setiap orang yang bekerja pada proyek perubahan tahu apa peran agen perubahan
eksternal akan sehingga tidak akan ada kebingungan terhadap apa pekerjaannya, dengan
demikian mencegah kesalahpahaman atau kebencian.
6. Mempertahankan perubahan.
Dalam langkah ini teori perubahan Lippitts itu, proyek perubahan dimonitor untuk kemajuan.
Semua pihak yang terlibat dalam proyek perubahan berkomunikasi satu sama lain dan agen
perubahan untuk memperbarui diri mereka sendiri tentang kemajuan tugas individu mereka.
5/17/2018 Mankep Konsep Perubahan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/mankep-konsep-perubahan 8/22
7. Hentikan bantuan.
Pada tahap ini, agen perubahan eksternal dibiarkan pergi oleh siapapun mempekerjakan dia dan
diawasi karyanya. Pada tahap ini perubahan dibuat permanen dengan menciptakan aturan-aturan
dan kebijakan yang harus diikuti.
2.5 Sifat dan Proses Perubahan
Dalam proses perubahan akan menghasilkan penerapan diri konsep atau ide terbaru, Menurut
Lancaster tahun 1982, proses perubahan memiliki tiga sifat diantaranya perubahan bersifat
berkembang , spontan dan di rencanakan.
1. Perubahan bersifat berkembang
Sifat perubahan ini mengikuti dari proses perkembangan yang baik pada individu, kelompok atau
masysrakat secara umum , proses perkembangan ini dimulai dari keadaan atau yang paling besar
menuju keadaan yang optimal atau matang ,sebagai mana dalam perkembangan manusia sebagai
mahluk individu yang memiliki sifat yang selalu berubah dalam tingkat perkembangan nya.
2. Perubahan bersifat spontan
Sifat perubahan ini dapat terjadi karena keadaan yang dapat memberikan respon tersendiri
terhadap kejadian-kejadian yang bersifat alamiah yang diluar kehendak manusia yang tidak
diramalkan atau diprediksi hingga sulit untuk di antisipasi seperti perubahan keadaan alam, tanahlongsor banjir dll. Semuanya akan menimbulkan terjadi perubahan baik dalam diri, kelompok
atau masyarakat bahkan pada sistem yang mengaturnya.
3. Perubahan bersifat direncanakan
Perubahan bersifat direncanakan ini dilakukan bagi individu, kelompok atau masyarakat yang
ingin mengadakan perubahan yang kearah yang lebih maju atau mencapai tingkat perkembangan
yang lebih baik dari keadaan yang sebelumnya, sebagaimana perubahan dalam sistem pendidikan
keperawatan di Indonesia yang selalu mengadakan perubahan sejalan dengan perkembangan
ilmu kedokteran dan sistem pelayanan kesehatan pada umumnya.
5/17/2018 Mankep Konsep Perubahan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/mankep-konsep-perubahan 9/22
2.6 Tipe Perubahan
Perubahan merupakan sesuatu yang mungkin sulit diterima bagi seseorang, kelompok atau
masyarakat yang belum memahami makna perubahan. Tipe-tipe perubahan sebagai berikut:
a. Tipe indoktrinasi
Suatu perubahan yang lakukan oleh sekelompok atau masyarakat yang menginginkan
pencapaian tujuan yang di harapkan dengan cara memberi doktrin atau menggunakan kekuatan
sepihak untuk dapat berubah.
b.Tipe paksaan atau kekerasan
Merupakan tipe perubahan dengan melakukan pemaksaan atau kekerasan pada anggota atau
seorang dengan harapan tujuan yang hendak dicapai dapat terlaksana
c. Tipe teknokratik
Merupakan tipe perubahan dengan melibatkan kekuatan lain dalam mencapai tujuan yang di
harapkan terdapat satu pihak merumuskan tujuan dan pihak lain untuk membantu mencapai
tujuan.
d. Tipe interaksional
Merupakan perubahan dengan menggunakan kekuatan kelompok yang berintraksi satu dengan
yang lain dalam mencapai tujuan yang harapkan dari perubahan.
e. Tipe sosialisasi
Merupakan suatu perubahan dalam mencapai tujuan dengan menggunakan kerja sama dengankelompok lain tetapi masih menggunakan kekuatan untuk mencapai tujuan yang hendak
dicapai.
5/17/2018 Mankep Konsep Perubahan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/mankep-konsep-perubahan 10/22
f. Tipe emultif
Merupakan suatu perubahan dengan menggunakan kekuatan unilateral dengan tidak
merumuskan tujuan terlebih dahulu secara sungguh-sungguh perubahan ini dapat dilakukan pada
system diorganisasi yang bawahannya berusaha.
g.Tipe alamiah
Perubahan yang terjadi akibat sesuatu yang tidak disengaja tetapi dalam merumuskan
dilakukan secara tidak sungguh-sungguh, seperti kecelakaan maka seseorang ingin mengadakan
perubahan untuk lebih berhati-hati dalam berkendara dan lain sebagainya.
2.7 Proses Terjadinya Perubahan
Dalam proses perubahan akan terjadi sebuah siklus. Siklus dalam sistem perubahan tersebut
itulah yang dinamakan sebuah proses yang akan menghasilkan sesuatu dan berdampak pada
sesuatu. Dalam proses perubahan terdapat komponen yang satu dengan yang lain dapat
mempengaruhi seperti perubahan perilaku sosial , perubahan structural dan intitusional dan
perubahan teknologi.
Proses perubahan dapat saling mempengaruhi komponen yang ada, sebagaimana contoh dengan
adanya penemuan teknologi tepat guna,maka di masyarakat akan terjadi perubahan dalamperilaku sosial kemungkinan masyarakat akan menggunakan dari teknologi yang dihasilkan.
Perilaku sosial di masyarakat akan dapat berubah struktural institusional dari sistem organisasi
yang ada di masyarakat.
2.8 Motivasi Dalam Perubahan
Motivasi Dalam perubahan
Pada dasarnya setiap manusia mengalami proses perubahan dan memiliki sifat berubah,mengingat berubah merupakan salah satu bagian dari kebutuhan manusia. Berubah timbul karena
adanya suatu motivasi yang ada dalam diri manusia. Motifasi timbul karena ada tuntutan
kebutuhan dasar manusia sedang kebutuhan dasar manusia yang dimaksud antara lain:
5/17/2018 Mankep Konsep Perubahan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/mankep-konsep-perubahan 11/22
a. Kebutuhan fisiologis seperti makanan, minum, tidur, oksigenasi dan lain-lain yang secara
fisiologis dibutuhkan manusia untuk mempertahankan hidupnya, berdasarkan kebutuhan
tersebut, manusia akan selalu ingin mempertahankan hidupnya dengan jalan memenuhi atau
selalu mengadakan perubahan.
b. Kebutuhan aman. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan manusia agar mendapat jaminan
keamanan atau perlindungan dari berbagai ancaman bahaya yang ada sehingga manusia selalu
ingin memenuhinya dengan jalan mengadakan perubahan untuk mempertahankan
kebutuhan tersebut, seperti mendapatkan pekerjaan yang tetap, bertempat tinggal yang aman
dan lebih baik
c. Kebutuhan sosial. Ketentuan ini mutlak diperlukan karna manusia tidak akan dapat hidup
sendiri tanpa bantuan orang lain, sehingga untuk memenuhi kehidupan sosialnya manusia selalu
termotivasi untuk mengadakan perubahan dalam memenuhi kebutuhan seperti mengadakan
kegiatan sosial kemasyarakatan.
d. Kebutuhan penghargaan dan dihargai. Setiap manusia selalu ingin mengadakan
penghargaan dimata masyarakat akan prestasi, status dan lain-lain untuk manusia akan
termotivasi untuk mengadakan perubahan.
e. Kebutuhan aktualisasi diri, Kebutuhan perwujudan agar diakui masyarakat akan
kemampuannya dan potensi yang dimiliki, akan motivasi seseorang untuk memacu diri dalam
memenuhi suatu kebutuhan.
Kebutuhan interpersonal yang meliputi kebutuhan untuk berkumpul bersama, kebutuhan untuk
melakukan kontrol dalam mendapatkan pengaruh dari lingkungan dalam menjalankan sesuatu
dan kebutuhan untuk dikasihi dapat menjadikan motivasi tersendiri dalam mengadakan
perubahan.
5/17/2018 Mankep Konsep Perubahan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/mankep-konsep-perubahan 12/22
2.9 Tahap Pengelolaan Perubahan
Pengelolaan perubahan menjadi kompetensi utama bagi manajer perawat saat ini.
Ketidakefektifan penerapan perubahan akan berdampak buruk terhadap manajer, staf, danorganisasi serta menghabiskan waktu dan dana yang sia-sia. Pegawai ingin belajar perubahan
dari pimpinan. Bolton et al. (1992) menjelaskan 10 tahap pengelolaan perubahan organisasi
sebagaimana pada tabel dibawah ini.
Tabel 1.2 tahap pengelolaan perubahan (bolton et. Al., 1992)
Tahap Penjelasan
1
Mendefinisikan tujuan perubahan dengan melakukan pengkajian kepada
orang yang layak, menguji dokumen, dan menulis bahan-bahan yang
sudah dikembangkan, dan secara konsisten menatap kedepan sesuai
visi yang telah ditetapkan.
2 Meyakinkan tentang kesesuaian tujuan perubahan dengan rencana
strategis organisasi.
3 Dimana tujuan akan dapat dilaksanakan dengan baik dan orang lain akan
dengan senang hati terlibat didalamnya.
4
Menentukan siapa yang akan memimpin perubahan. Pemimpin
harus mengomunisasikan visi secara evektiv kepada setiap orang
dimasing-masing tatanan. Jabatan organisasi dan berperan sebagai
pelatih, mentor, pendengar, dan mendukung kerja kelompok.
5 Memfasilitasi komitmen semua pihak yang terlibat (stakeholders).
6 Mengidentifikasi instrumen tujuan yang spesifik yang dapat
dipergunakan sebagai tolak ukur pencapaian perubahan.
Membangun suatu tim kerja yang solid. Tim kerja tersebut harus
5/17/2018 Mankep Konsep Perubahan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/mankep-konsep-perubahan 13/22
7 mempunyai tanggung jawab yang jelas, mampu berkomunikasi dengan
yang lainya, dan juga mampu melakukan negosiasi dan penyelesaian masalah.
8
Melibatkan semua tim kesehatan yang turut serta dalam praktik
keperawatan profesional kepada pasien. Tim tersebut harus mendukung
dan terlibat dalam perubahan yang diharapkan oleh organisasi.
9 Belajar dari kesalahan masa lalu untuk mengindari kesalahan yang sama.
10 Mengajarkan kepada kelompok kerja tentang proses interaksi perencanaan
yang baik. Selalu mengembang sesuatu yang komprehensif.
Dengan mengomunikasikanya secara terus-menerus.
2.10 Strategi Untuk Mencapai Perubahan yang Baik
Keberhasilan perubahan tergantung dari strategi yang diterapkan oleh agen pembaharu. Hal yang
paling penting adalah harus „MULAI‟.
a. Mulai dari diri sendiri
Perubahan dan pembenahan terhadap diri sendiri,baik sebagai indifidu maupun sebagai profesi
merupakan titik sentral yang harus dimulai. Sebagai anggota profesi, perawat tidak akan pernah
berubah atau bertamabah baik dalam mencapai suatu tujuan profesionalisme, kalau perawat
belum memulai pada diri sendiri. Oleh karena itu selalu introspeksi dan mengidentifikasi
kekurangan dan kelebihan yang ada anak sangat membantu terhadap terlaksananya pengelolaan
keperawatan kedepan.
b. Mulai dari hal-hal yang kecil
Perubahan yang besar yaitu profesionalisme mamager keperawatan Indonesia tidak akan pernah
berhasil, kalau tidak dimulai terhadap hal-hal yang kecil. Hal-hal yang kecil yang harus dijagadan ditanamkan perawat Indonesia adalah menjaga citra keperawatan yang sudahh mulai
membaik dihati masyarakat dengan tidak merusaknya sendiri.
c. Mulailah sekarang, jangan menunnggu-nunggu
Sebagaimana disampaikan oleh nursalam (2000), lebih baik sedikit daripada tidak sama sekali,
lebih baik sekarang daripada harus menunggu-nunggu terus. Memanfaatkan kesempatan yang
5/17/2018 Mankep Konsep Perubahan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/mankep-konsep-perubahan 14/22
ada merupakan konsep nanajemen keperaatan saat ini dan masa yang akan datang. Kesempatan
tidak akan dating dua kali dengan tawaran yang sama.
2.11 Pedoman Untuk Pelaksanaan Perubahan
Untuk terlaksananya suatu perubahan, maka hal-hal yang tersebut dibawah ini dijadikan sebagai
pedoman dalam pelaksanaan perubahan.
1. Keterlibatan
Tidak ada seorang pun yang mengetahui semuanya. Menghargai kemampuan dan pengetahuan
orang lain serta melibatkanya dalam perubahan merupakan langkah awal kesuksesan perubahan.
Orang akan bekerja sama dan menerima pembaharuan jika mereka menerima suatu informasi
tanpa ancaman dan bermanfaat bagi dirinya.
2. Motivasi
Orang akan terlibt aktif dalam pembaharuan jika mereka termotivasi. Motivasi tersebut akan
timbul jika apa yang sudah dilakukan bermanfaat dan dihargai.
3. Perencanaan
Perencanaan ini termasuk jika sistem tidak bisa berjalan secara efektif dan perubahan apa yang
harus dilaksanakan.
4. Legitimasi
Setiap perubahan harus mempunyai aspek legal yang jelas, siapa yang melanggar, dan dampak
apa yang secara administratif harus diterima olehnya.
5. Pendidikan
Perubahan pada prinsipnya adalah pengulangan belajar atau pengenalan cara baru agar tujuan
dapat tercapai.
6. Manajemen
Agen pembaharu harus menjadi model dalam perubahan dengan adanya keseimbangan antara
kepemimpinan terhadap orang dan tujuan/produksi yang harus dicapai.
5/17/2018 Mankep Konsep Perubahan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/mankep-konsep-perubahan 15/22
7. Harapan
Berbagai harapan harus ditekankan oleh agen pembaharu: hasil yang berbeda engan sebelumnya
direncanakan; terselesaikanya masalah-masalah diinstitusi kepercayaan dan reaksi yang positif
dari staf.
8. Asuh (nurturen)
Bimbingan dan dukungan staf dalam perubahan. Orang memerlukan suatu bimbingan dan
perhatian terhadap apa yang telah mereka lakukan, termasuk konsultasi terhadap hal-hal yang
bersifat pribadi.
9. Percaya
Kunci utama dalam pelaksanaan perubahan adalah berkembangnya rasa percaya antar tim.
Semua yang terlibat harus percaya kepada agen pembaharu dan agen pembaharu juga harus
percaya kepada staf yang terlibat dalam perubahan.
2.12 Change Agen
Dalam perkembangan karier profesional, setiap individu akan terpanggil untuk menjadi agen
pembaharu. Menjadi agen pembaharu akan menjadi hal yang sangat menarik dan menyenangkan
sebagai bagian dari peran profesional. Keadaan tersebut akan terjadi, jika anda merespons setiap
perubahan yang terjadi di sekeliling anda (vestal, 1999).
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengontrol perilaku anda dan bagaimana cara anda
mengelola perubahan. Anda dapat memilih sebagai pionir, penjelajah, dan seseorang yang
berpikiran positif, serta pelaku dengan motivasi yang tinggi. Anda dapat mengawali proses
perubahan dengan mengurangi / menghilangkan hambatan-hambatan dan memulainya setahap
demi setahap. Hal ini tidak berat untuk melihat perawat dapat mengentrol prilaku tersebut,
sehingga perawat akan menjadi pemimpin yang baik pada masa depan.
Untuk menjadi seorang agen pembaharu yang efektif, anda perlu menjadi bagian dari perubahan
dan tidak menjadi orang yang resisten terhadap perubahan, berpartisipasi aktif dalam perubahan
yang sedang berlangsung akan menjadikan peran anda menjadi lebih bermakna dikemudian hari.
5/17/2018 Mankep Konsep Perubahan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/mankep-konsep-perubahan 16/22
Menyelesaikan setiap fenomena yang terjadi dan memilih hal-hal yang akan diubah. Perubahan
bukan hanya hal-hal yang mudah, tetapi juga hal-hal yang memerlukan suatu tantangan.
Sebagaimana orang bijak mengatakan ”siapa saja bisa berhasil menyeberangi dilaut yang terang,
tetapi keberhasilan menyeberangi ombak ak an mendapatkan penghargaan yang sesungguhnya”.
Hadapilah setiap perubahan dengan senang dan penuh humor. Yakinkan bahwa perubahan
bahwa perubahan adalah hal yang menantang dan menjadi agen pembaharu akan lebih sulit. Jika
anda menjadi stres karena terlalu serius dalam perubahan tersebut, maka anda akan mengalami
gangguan kesehatan. Keadaan tersebut berdampak buruk terhadap diri anda sendiri dan institusi
tempat anda bekerja.
Selalu berpikiran kedepan dari pada hanya merenungi hal-hal yang sudah terjadi pada masa lalu
(fix, the past). Berpikirlah suatu cara terbaru dan kesempatan untuk terlaksananya suatu
perubahan. Belajar dari kesalahan, dan berpikir terus kedepan akan menjadikan anda seorang
agen pembaharu yang sukses. Hal yang harus disadari adalah bahwa apa yang akan anda lakukan
sekarang belum tentu dapat dipetik manfaatnya pada saat ini. Oleh karena itu, kesuksesan dalam
perubahan harus disertai langkah-langkah antisipatif untuk kesuksesan institusi di masa depan.
2.13 Respon Terhadap Suatu Perubahan
Bagi sebagian individu perubahan dapat dipandang sebagai suatu motivator dalam meningkatkan
prestasi atau penghargaan. Tapi kadang-kadang perubahan juga dipandang sebagai sesuatu yang
mengancam keberhasilan seseorang dan hilangnya penghargaan yang selama ini didapat. Apakah
seseorang memandang perubahan sebagai suatu hal yang penting atau negatif. Umumnya dalam
perubahan sering muncul resistensi atau adanya penolakan terhadap perubahan dalam berbagai
tingkat dari orang yang mengalami perubahan tersebut.Menolak perubahan atau
mempertahankan status quo ketika berusaha melakukan perubahan, bisa saja terjadi. Karena
perubahan bisa merupakan sumber stress. Oleh karenanya timbullah perilaku tersebut. Penolakan
sering didasarkan pada ancaman terhadap keamanan dari individu, karena perubahan akanmengubah perilaku yang ada. Jika perubahan menggunakan pendekatan pemecahan masalah
maka harus diberitahukan mengenai dampak yang mungkin timbul akibat perubahan.
Faktor-faktor yang akan merangsang penolakan terhadap perubahan misalnya,
kebiasaan,kepuasan akan diri sendiri dan ketakutan yang melibatkan ego. Orang-orang biasanya
5/17/2018 Mankep Konsep Perubahan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/mankep-konsep-perubahan 17/22
takut berubah karena kurangnya pengetahuan, prasangka yang dihubungkan dengan pengalaman
dan paparan dengan orang lain serta ketakutan pada perlunya usaha yang lebih besar untuk
menghadapi kesulitan yang lebih tinggi. Perubahan memang menuntut investasi waktu dan usaha
untuk belajar kembali. Bila keperawatan yang sekarang berada pada proses profesionalisasi
untuk menjadi sebuah profesi yang mandiri takut atau tidak siap dengan perubahan dan dampak
yang mungkin ditimbulkannya, bagaimana profesionalisasi itu akan terjadi? Beberapa contoh
ketakutan yang mungkin dialami seseorang dalam suatu perubahan antara lain :
1. Takut karena tidak tahu.
2. Takut karena kehilangan kemampuan, keterampilan atau keahlian yang terkait dengan
pekerjaannya.
3. Takut karena kehilangan kepercayaan / kedudukan.
4. Takut karena kehilangan imbalan.
5. Takut karena kehilangan penghargaan, dukungan dan perhatian orang lain.
2.14 Strategi Menghadapi Hambatan Perubahan
Tindakan menghadapi hambatan pada dasarnya merupakan bentuk kegiatan belajar.Ada yang
selalu ingin tahu dan merasa dirinya perlu untuk memahami hakikat dan pengaruh dari setiap
hambatan yang menghadang mereka. Mereka tidak takut menghadapi,menerima sekaligus
menantang ganjalan yang ada didepan mereka.Namun juga sebagian orang yang sedemikian
takutnya menghadapi hambatan sehingga mereka selalu berusaha keras menghindarinya.
Akibatnya,mereka tidak perna belajar sehingga mereka makin tidak berdaya jika ada masalah
baru yang muncul. Mereka lebih suka menanggung penderitaan dan kebodohan daripada harus
bersusah payah mengambil resiko untuk belajar,tentu saja kondisi orang-orang seperti ini sangat
menyedihkan, jaga diri anda agar jangan sampai menjadi salah satu diantaranya. Berusahalah,
untuk itu berikut ini akan di paparkan cara-cara menghadapi hambatan agar anda lebih berani
memetik pelajaran darinya.
Langka pertama yang perlu dilakukan adalah memandang hambatan yang bersangkutan dalamperspektif positif tertentu,untuk mengetahui sejauh mana pengaruh atau arti penting dari
hambatan tersebut terhadap keputusan yang hendak di tetapkan,ajukan pertanyaan berikut ini
kepada diri sendiri:"Apa hal terburuk yang bisa terjadi? Apakah saya cukup kuat menanggung
konsekuensinya? Berapa besar kemungkinan anda berhasil dalam menangani hambatan tersebut?
Apa yang paling mungkin terjadi? bisakah saya menanggungnya?" Jika anda ternyata mampu
5/17/2018 Mankep Konsep Perubahan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/mankep-konsep-perubahan 18/22
menjawab pertanyaan pertanyaan itu, maka anda telah memagari rasa takut terhadap hambatan
sehingga tidak berkembang lebih jauh.
Cobalah lihat struktur rinci dari hambatan tersebut, apa aspek aspek yang bisa ditangani secaraterpisah? Apa yang sekiranya harus di ubah untuk mengatasi atau meringankan kadar hambatan
tersebut? Apakah anda mau dan mampu melaksanakannya? Kira-kira apa yang akan dilakukan
orang lain apabila mereka menemui hambatan hambatan serupa?Bisakah anda meniru metode
metode yang mereka terapkan?
Simklah berbagai perubahan yang dapat merombak struktur hambatan,atau hal hal yang
mengharuskan kita menyesuaikan diri terhadapnya.Tindakan apa yang harus diambil untuk
menguangi dampak negatifnya?
STRATEGI MENGATASI HAMBATAN
* Tempur : Tumpas hambatan itu secara langsung.
* Evakuasi : Kitari hambatan itu untuk menemukan celah celah kelemahannya.
* Subversi : Perlemah kadar atau bobot hambatan itu sedikit demi sedikit.
* Aliansi : Cari bantuan pihak lain untuk mengatasinya.
* Penyekatan : Cegah pengaruhnya agar tidak menyebar.
* Ketahanan : Tunggu saja hambatan itu hilang sendiri,luntur pengaruhnya.
* Reli :Pupuklah keberanian dengan mengingat kembali keberhasilan anda.
2.15 Perubahan Dalam Keperawatan
Dalam perkembangannya keperawatan juga mengalami proses perubahan seiring dengan
kemauan dan teknologi. Aplikasi perawat dalam perubahan antara lain:
1. Memberikan pelayanan kesehatan melalui asuhan keperawatan untuk selalu berubah
kearah kemandirian.
5/17/2018 Mankep Konsep Perubahan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/mankep-konsep-perubahan 19/22
2. Melakukan perubahan kearah yang professional.
3. Memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat dengan mengadakan perubahan dalam
penerapan model asuhan keperawatan yang tepat, sesuai dengan lingkup praktek
keperawatan.
4. Mengadakan perubahan melalui penelitian keperawatan.
5. Menunjukkan jiwa professional dalam tugas dan tanggung jawab.
2.16 Hubungan Penelitian Keperawatan dengan Perubahan
Penelitian keperawatan adalah proses ilmiah yang berguna untuk memvalidasi pengetahuan yg
ada dan membangun pengetahuan baru baik langsung/tdk langsung dpt mempengaruhi praktik-
praktik keperawatan. (Burn & Grove, 1993)
Tujuan Penelitian Keperawatan :
1.Memperjelas deskripsi (gambaran) suatu fenomena keperawatan
2.Menjelaskan komponen dari suatu fenomena keperawatan
3.Menjelaskan berbagai aspek yang mempengaruhi suatu fenomena
4.Mengidentifikasi sebab dan akibat terjadinya suatu fenomena
5.Mengidentifikasi keefektifan suatu intervensi terhadap suatu fenomena keperawatan
Profesi kesehatan menghadapi banyak masalah yang mencerminkan kompleksitas dalam
menghadapi kebutuhan masyarakat. Banyak profesional yang tidak menyadari pentingnyamemahami berbagai minat dan metoda atau cara untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Banyak pula yang tidak merasakan pentingnya untuk mengenali berbagai minat dan metoda
untuk memenuhi kebutuhan ini. Metoda ilmiah merupakan upaya untuk menyelesaikan masalah
yang dihadapi masyarakat. Metoda ilmiah merupakan cara untuk menyelesaikan masalah,
membuat rasional atau logika pengalaman manusia, memahami keteraturan, memprediksi
kemungkinan masa depan melalui proses keperawatan, penelitian.
Para ahli berpendapat bahwa penelitian keperawatan sudah berkembang pertama di USA yaitu
Florence Nightingale (1859). Penelitian keperawatan secara gradual terus berkembang, meskihanya sedikit perawat yang mempunyai latar belakang pendidikan untuk melaksanakan studi
dibidangnya.
Peristiwa Historikal
Nightingale, peneliti pertama
Berdirinya Asosiasi Alumni Perawat menjadi ANA
5/17/2018 Mankep Konsep Perubahan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/mankep-konsep-perubahan 20/22
Publikasi pertama American Journal of Nursing
Penelitian keperawatan (Nursing Research)
Berdirinya Institut Penelitian Keperawatan
Berdirinya American Nurses Foundation
Studi Hughes tentang fungsi dan aktivitas keperawatan
Berdirinya komisi ANA tentang penelitian
Berdirinya Southern Regional Educational Board (SREB)
Publikasi pertama International Journal of Nursing Studies
ANA mensponsori Konferensi Penelitian Keperawatan
Publikasi pertama Image
Berdirinya komisi ANA tentang penelitian keperawatan
Berdirinya konsil ANA
Publikasi pertama Research in Nursing and Health
Publikasi pertama Western Journal of Nursing Research
Conduct and Letilization of ResearchPublikasi pertama Annual Review of Nursing Research
National Center for Nursing Research
Publikasi pertama Applied Nursing Research
Sumber: Burns and Grove, 1994
5/17/2018 Mankep Konsep Perubahan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/mankep-konsep-perubahan 21/22
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan tinjauan teori pada bab II maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
Konsep merupakan suatu ide dimana terdapat suatu kesan yang abstrak yang dapat diorganisir
menjadi simbol-simbol yang nyata. Sedangkan konsep keperawatan merupakan ide yang
menyusun suatu rangka konseptual atau model keperawatan.
Teori dan konsep perubahan sangat penting dalam dunia keperawatan, karena dalam teori dan
konsep kita dapat mempelajari suatu kerangka kerja yang berhubungan dengan keseluruhan
perubahan manusia dan lingkungan sekitar.
Perubahan yang dimaksud adalah perubahan yang direncanakan yaitu suatu usaha sistematik
untuk mendesain ulang suatu organisasi dengan cara melakukan adaptasi pada perubahan yang
terjadi dilingkungan eksternal maupun internal untuk mencapai sasaran baru.
Untuk terlaksananya suatu perubahan, maka hal-hal yang tersebut dijadikan sebagai pedoman
dalam pelaksanaan perubahan yaitu keterlibatan, motivasi, perencanaan, legitimasi, pendidikan,
manajemen, harapan, asuh (nurturen), percaya
5/17/2018 Mankep Konsep Perubahan - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/mankep-konsep-perubahan 22/22
DAFTAR PUSTAKA
1. Hidayat, Aziz Alimul (2004). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Surabaya:
Salemba Medika.2. Nursalam (2007). Manajemen Keperawatan Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan
Profesional. Jakarta: Salemba Medika
3. Uha Suliha,et al, 2002, Pendidikan Kesehatan Dalam Keperawatan, Jakarta : EGC