27
BAB II PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN A. Tahap Input Tahap input dalam kerangka kerja perumusan strategi pada observasi ini terdiri atas analisis terhadap matriks EFE dan matriks IFE. Matriks input ini berhubungan dengan tingkat kepentingan relatif dari faktor-faktor peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan dari hasil analisis lingkungan internal dan eksternal dari Indomaret. 1) Identifikasi SWOT Tabel 1 Identifikasi SWOT INDOMARET Kekuatan S1 Citra publik terhadap Indomaret S2 Lokasi terdapat di pinggir jalan tempat strategis S3 Produk yang dijual variatif dan cenderung lebih lengkap daripada pesaing S4 Investasi franchise indomaret yang ditawarkan sangat kompetitif S5 Indomaret mampu menjual barang eceran dengan harga lebih murah S6 Indomaret merupakan pelopor waralaba pertama sejak 1997 S7 Dilakukan training atau pelatihan kepada setiap 3

Manajemen Strategi Indomaret

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kesehatan merupakan investasi untuk mendukung pembangunan ekonomi serta memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Pembangunan kesehatan harus dipandang sebagai suatu investasi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dalam pengukuran Indeks Pembangunan Manusia (IPM), kesehatan adalah salah satu komponen utama selain pendidikan dan pendapatan Dalam Undang-undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan ditetapkan bahwa kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi.

Citation preview

Page 1: Manajemen Strategi Indomaret

BAB II

PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN

A. Tahap Input

Tahap input dalam kerangka kerja perumusan strategi pada observasi ini

terdiri atas analisis terhadap matriks EFE dan matriks IFE. Matriks input ini

berhubungan dengan tingkat kepentingan relatif dari faktor-faktor peluang,

ancaman, kekuatan dan kelemahan dari hasil analisis lingkungan internal dan

eksternal dari Indomaret.

1) Identifikasi SWOT

Tabel 1

Identifikasi SWOT INDOMARET

Kekuatan

S1 Citra publik terhadap Indomaret

S2 Lokasi terdapat di pinggir jalan tempat strategis

S3 Produk yang dijual variatif dan cenderung lebih lengkap daripada pesaing

S4 Investasi franchise indomaret yang ditawarkan sangat kompetitif

S5 Indomaret mampu menjual barang eceran dengan harga lebih murah

S6 Indomaret merupakan pelopor waralaba pertama sejak 1997

S7 Dilakukan training atau pelatihan kepada setiap karyawan baru

S8 Karyawan yang memiliki kinerja tinggi

S9

Memiliki fasilitas pembayaran yang dihubungkan dengan lembaga keuangan

(Bank)

S10 Jaringan waralaba yang unggul dalam persaingan nasional

S11 Pertumbuhan gerai Indomaret yang meningkat dari tahun ke tahun

S12

Seringkali terdapat potongan harga atau diskon bila membeli dengan nominal

tertentu

S13 Terdapat security asset (CCTV)

Kelemahan

W1 Pelayanan yang seringkali kurang memuaskan

3

Page 2: Manajemen Strategi Indomaret

W2 Parkir yang kurang aman dan dipungut biaya parkir

W3 Indomaret kurang dikenal oleh masyarakat desa

W4 Franchise fee relatif tinggi

W5 BEP yang ditawarkan relatif lama (4 tahun)

W6 Penataan store display yang monoton

Peluang

O1 Ekspansi ke daerah-daerah potensial

O2 Perlunya promosi untuk memperkenalkan Indomaret secara lebih intens

O3 Dengan adanya perdagangan bebas, peluang franchise lebih besar

O4 Peningkatan fasilitas tambahan

O5 Pertumbuhan pasar waralaba cukup menjanjikan

O6 Perluasan jaringan

O7 Minat masyarakat tinggi terhadap retail

08 Perubahan mindset masyarakat dari pemikiran tradisional menjadi modern

Ancaman

T1 Terdapat outlet lain yang menjadi rival

T2 Terdapat franchisor baru yang masuk ke pasar yang sama dengan Indomaret

T3 Selera pasar yang berfluktuasi dan mudah berubah terhadap pembelian

T4 Banyak daerah potensial yang belum bisa dimasuki

T5 Adanya tindakan peniruan terhadap keunikan Indomaret

2) Analisis Matriks Internal Factor Evaluation (IFE)

Perhitungan pada matriks EFE dilakukan dengan mengidentifikasi faktor-

faktor yang termasuk dalam kekuatan dan kelemahan dalam aspek

manajemen, keuangan, sumber daya manusia, dan computer information.

Hasil pengolahan matriks IFE diringkas pada Tabel 2.

Tabel 2

4

Page 3: Manajemen Strategi Indomaret

Analisis Matriks IFE INDOMARET

No UraianBobot

Ratin

gNilai

a b (axb)

KONDISI INTERNAL (Kekuatan dan kelemahan)

Kekuatan 

S1 Citra publik terhadap Indomaret 0,05 3 0,15

S2 Lokasi terdapat di pinggir jalan tempat strategis 0,07 3 0,21

S3

Produk yang dijual variatif dan cenderung lebih lengkap

daripada pesaing 0,08 4 0,32

S4

Investasi franchise indomaret yang ditawarkan sangat

kompetitif 0,04 2 0,08

S5

Indomaret mampu menjual barang eceran dengan harga

lebih murah 0,06 3 0,18

S6 Indomaret merupakan pelopor waralaba pertama sejak 1997 0,04 3 0,12

S7

Dilakukan training atau pelatihan kepada setiap karyawan

baru 0,02 3 0,06

S8 Karyawan yang memiliki kinerja tinggi 0,06 3 0,18

S9

Memiliki fasilitas pembayaran yang dihubungkan dengan

lembaga keuangan (Bank) 0,06 3 0,18

S10 Jaringan waralaba yang unggul dalam persaingan nasional 0,05 3 0,15

S11

Pertumbuhan gerai Indomaret yang meningkat dari tahun ke

tahun 0,04 3 0,12

S12

Seringkali terdapat potongan harga atau diskon bila

membeli dengan nominal tertentu 0,05 3 0,15

S13 Terdapat security asset (CCTV) 0,06 3 0,18

Σ Kekuatan 0,68 2,08

Kelemahan 

W1 Pelayanan yang seringkali kurang memuaskan 0,08 3 0,24

W2 Parkir yang kurang aman dan dipungut biaya parkir 0,04 2 0,08

W3 Indomaret kurang dikenal oleh masyarakat desa 0,05 2 0,10

W4 Franchise fee relatif tinggi 0,05 3 0,15

W5 BEP yang ditawarkan relatif lama (4 tahun) 0,04 2 0,08

5

Page 4: Manajemen Strategi Indomaret

W6 Penataan store display yang monoton 0,06 3 0,18

Σ Kelemahan 0,32 0.83

Total IFE 1 2,91

3) Analisis Matriks Eksternal Factor Evaluation (EFE)

Perhitungan pada matriks EFE dilakukan dengan mengidentifikasi faktor-

faktor yang termasuk dalam peluang dan ancaman dalam aspek ekonomi,

sosial budaya, demografi, politik, pemerintah, hukum, teknologi, dan

lingkungan pasar kerja. Hasil pengolahan matriks IFE diringkas pada

Tabel 3.

Tabel 3

Analisis Matriks EFE INDOMARET

No UraianBobot

Ratin

gNilai

a B (axb)

KONDISI EKSTERNAL (Peluang dan Ancaman )

Peluang 

O1 Ekspansi ke daerah-daerah potensial 0,08 3 0,24

O2Perlunya promosi untuk memperkenalkan Indomaret

secara lebih intens0,07 3 0,21

O3Dengan adanya perdagangan bebas, peluang franchise

lebih besar0,05 2 0,1

O4 Peningkatan fasilitas tambahan 0,07 3 0,21

O5 Pertumbuhan pasar waralaba cukup menjanjikan 0,07 3 0,21

O6 Perluasan jaringan 0,1 3 0,3

O7 Minat masyarakat tinggi terhadap retail 0,08 3 0,24

O8Perubahan mindset masyarakat dari pemikiran tradisional

menjadi modern0,1 4 0,4

 Σ Peluang 0,62 1,91

Ancaman

T1 Terdapat outlet lain yang menjadi rival 0,1 4 0,4

6

Page 5: Manajemen Strategi Indomaret

II

3.0 – 4.0Kuat

2.0 – 2.99Sedang

1.0 – 1.99Lemah

2.0 – 2.99Sedang

3.0 – 4.0Kuat

1.0 – 1.99Lemah

EFE

I F E

I III

IV V VI

VII VIII IX

T2

Terdapat franchisor baru yang masuk ke pasar yang sama

dengan Indomaret 0,1 4 0,4

T3Selera pasar yang berfluktuasi dan mudah berubah

terhadap pembelian0,07 3 0,21

T4 Banyak daerah potensial yang belum bisa dimasuki 0,05 2 0,10

T5 Adanya tindakan peniruan terhadap keunikan Indomaret 0,06 2 0,12

 Σ Ancaman 0,38 1,23

 Total EFE 1 3,14

NILAI TOTAL DAYA TARIK (2,91 + 3,14) 6,05

B. Tahap Pencocokan

1) Matriks Internal-Eksternal (IE)

Keterangan :

: Grow and build

: Hold and maintain

: Divestiture

7

Page 6: Manajemen Strategi Indomaret

PT INDOMARCO PRISMATAMA Tbk (INDOMARET) berada pada sel

II dapat digambarkan sebagai Grow dan Build. strategi yang cocok bagi

SBU ini adalah strategi Intensif seperti Market Penetration, Market

development, dan Product development atau strategi integrasi seperti

Backward Integration, Forward Integration, dan Horizontal Intergration.

1. STRATEGI INTENSIF (INTENSIVE STRATEGIES)

Kelompok  strategi  ini  disebut  sebagai  intensive  strategies,  karena 

mensyaratkan  berbagai  upaya yang intensif untuk meningkatkan

posisi kompetitif perusahaan dengan produk yang ada. Kelompok

strategi ini meliputi tiga strategi, yaitu

a) Strategi Penetrasi Pasar (Market Penetration Strategy)

Strategi  ini  dijalankan  untuk  meningkatkan market  share dari 

produk  yang  ada  saat  ini pada  pasar  yang  ada  saat  ini 

melalui  usaha-usaha  pemasaran  yang  lebih  gencar.    Strategi

penetrasi  pasar  paling  sering  digunakan  dan  dikombinasikan 

dengan  strategi  lain.  Cara melaksanakan strategi penetrasi pasar

dengan mengkombinasikan pemasaran promosi dan harga,  yaitu 

melalui  antara  lain  menaikkan  jumlah  tenaga  penjualan, 

meningkatkan anggaran  iklan,  menawarkan  secara  gencar 

berbagai  item  promosi  penjualan,  atau  bahkan meningkatkan 

aktivitas  publisitas.  Efektifitas  strategi penetrasi  pasar 

tergantung  pada beberapa factor, antara lain:

Pasar belum jenuh

Tingkat pemakaian pelanggan saat ini dapat ditingkatkan secara

signifikan.

Market share pesaing turun, tetapi penjualan industri naik.

Kenaikan skala ekonomi berdampak pada keunggulan

kompetitif.

Ada  korelasi  positif  signifikan  antara  kenaikan  penjualan 

dengan  kenaikan  biaya pemasaran

8

Page 7: Manajemen Strategi Indomaret

PT Indomarco Prismatama yang memiliki slogan ‘Mudah dan

Hemat’, dengan slogan ini PT Indomarco Prismatama ingin

menciptakan suatu image bahwa belanja di PT Indomarco

Prismatama dapat memudahkan konsumen dalam memenuhi

kebutuhannya dengan harga yang terjangkau. Dan banyak

kegiatan-kegiatan pemasaran PT Indomarco Prismatama , sepert

PT Indomarco Prismatama banyak mengadakan lomba-lomba

seperti lomba Desain Toko, Dance Competition, Vocal Group PT

Indomarco Prismatama dan masih banyak lagi. Adanya si Domar

juga merupakan daya tari yang diciptakan PT Indomarco

Prismatama . Promo potongan harga di PT Indomarco Prismatama

pun semakin sering diadakan.

b) Strategi Pengembangan Pasar (Market Development Strategy)

Memperkenalkan  produk  yang  ada  saat  ini  pada  pasar  baru 

(new  market).  Strategi pengembangan pasar ke new market ini

dijalankan dengan memperluas area geografi baru, menambah 

segmen  baru,  mengubah  dari  bukan  pemakai  menjadi 

pemakai,  menarik pelanggannya  pesaing.  Beberapa  pedoman 

yang  akan  membuat  strategi  pengembangan pasar efektif:

Saluran distribusi baru lebih andal, murah, berkualitas bagus.

Pasar belum jenuh.

Ada kelebihan kapasitas produksi.

Industri dasar menjadi global secara cepat

Pertumbuhan gerai PT Indomarco Prismatama mengalami

peningkatan dari tahun ke tahun, dan sudah terbukti banyaknya

gerai-gerai PT Indomarco Prismatama di sekitar kita.

c) Strategi Pengembangan Produk (Product Development

Strategy) 

Merupakan  strategi  yang  dijalankan  untuk  menaikkan 

penjualan  dengan  memperbaiki atau  memodifikasi  produk  yang 

ada  saat  ini.  Menjalankan  strategi  ini  berarti  melibatkan

pengeluaran  biaya  penelitian  dan  pengembangan  yang  besar. 

9

Page 8: Manajemen Strategi Indomaret

Pedoman  yang  harus dijalankan agar strategi pengembangan

produk efektif adalah:

Produk berada pada tahap kedewasaan dari daur hidup produk.

Industri dicirikan oleh pengembangan teknologi yang cepat.

Pesaing menawarkan kualitas produk yang lebih baik pada

harga yang bersaing.

Persaingan yang tajam dalam industri yang sedang tumbuh

pesat.

Kemampuan yang kuat dibidang penelitian dan pengembangan

PT Indomarco Prismatama mulai merencanakan pengubahan

layout toko yang monoton dengan mengadakan lomba desain

layout toko. Dan beberapa PT Indomarco Prismatama sudah mulai

memodifikasi layout toko dengan menggunakan layout toko yang

berbeda dari biasanya. Produk yang dijual PT Indomarco

Prismatama pun makin lama makin lengkap.

2. STRATEGI INTEGRASI (INTEGRATION STRATEGIES)

a) Integrasi ke Depan (Forward Integration)

Strategi integrasi ke depan adalah strategi yang dijalankan dengan

meraih  kendali  atas  jalur  distribusi,  mulai  dari  distributor 

hingga retailer.  Wujud  dari  kendali  atas  jalur  distribusi  adalah 

mendirikan sendiri  jalur  distribusi,  memperoleh  kepemilikan 

atas  jalur  distribusi, atau memperoleh kendali. Semakin

meningkatnya jumlah manufaktur, atau  dalam  hal  ini  pemasok 

menyebabkan  semakin  meningkatnya penggunaan strategi

integrasi ke depan oleh manufaktur. E-commerce, franchise, 

factory  outlet  adalah  bentuk  pengembangan  strategi integrasi ke

depan yang sedang tren saat ini.

PT Indomarco Prismatama menguasai saluran distribusi sampai ke

hilirnya.

b) Integrasi ke Belakang (Backward Integration)

Strategi  integrasi  ke  belakang  digunakan  dengan  memperoleh

kepemilikan  atau  meningkatkan  kendali  atas  perusahaan 

10

Page 9: Manajemen Strategi Indomaret

pemasok. Baik  manufaktur  maupun  retailer  membutuhkan 

bahan  baku  dari pemasok.

PT Indomarco Prismatama menjual bebrapa produk dengan merek

PT Indomarco Prismatama , diantaranya : air mineral, tissue,

snack, dan lain-lain.

c) Integrasi Horizontal (Horizontal Integration)

Strategi  integrasi  horisontal  mengarah  pada  strategi  yang

memperoleh  kepemilikan  atau  meningkatkan  kendali  atas

perusahaan  pesaing.  Merupakan  strategi  yang  paling  tren

digunakan secara signifikan dalam strategi pertumbuhan.

PT Indomarco Prismatama telah menjadi pelopor franchise retail

di Indonesia.

2) Matriks (Boston Consulting Group) BCG

JENIS PRODUK INDOMARET

1. Food Product

2. Fresh Product

3. General Merchandise

4. Kosmetik

5. Toiletries Product

6. Medicine Product

7. Baby Equipment

11

Page 10: Manajemen Strategi Indomaret

Kuadran II (Star):

Toiletries Product

(Sabun, pasta gigi, sikat gigi)

Kuadran I (Question Mark):

Toiletries Product

(Shampo Tresemme)

Kuadran III (Cash Cow):

Food Product

(Makanan dan minuman)

Kuadran IV (Dog):

General Merchandise

(Peralatan Rumah Tangga,

contoh: Sapu, gayung,sendok

dll)

Kuadran I (Tanda Tanya)

Jenis Produk Indomaret yang masuk dalam kuadaran I (Tanda Tanya)

adalah Produk Toiletries yaitu Shampo Tresmme, merupakan produk

shampo produksi terbaru dari Unilever yang baru saja diluncurkan

produknya sekitar kurang lebih 4 Bulan yang lalu. Yang masih baru dan

perlu dikembangkan oleh perusahaan yang memiliki harapan untuk

berkembang. Strategi yang cocok digunakan kuadran I adalah dengan

cara meningkatkan promosi di media massa, memberikan promo pada

produk misalnya beli 2 macam produk dapat gratis merchandise dan

pemberian hadiah lainnya, membuat event misalnya mengadakan acara

praktek langsung tester seperti pemberian hair tretment secara gratis.

Dengan ini akan mendorong konsumen untuk melakukan pembelian

atau mencoba produk tersebut.

12

Per

min

taan

Pangsa Pasar

Page 11: Manajemen Strategi Indomaret

Kuadran II (Bintang)

Jenis Produk Indomaret yang masuk dalam kuadaran II (Star) adalah

Produk Toiletries yaitu sabun mandi, paasta gigi, sikat gigi, facial foam,

detergen dll, produk ini merupakan produk yang banyak dikonsumsi

dan hampir setiap orang mengkonsumsinya. Dikembangkan dengan

baik dan telah melewati fase dari kuadran “Tanda tanya”. Strategi yang

cocok digunakan kuadran II adalah dengan menambah varian pada

produk di posisi star, dimana market share sudah dominan

tapi growth masih cukup tinggi, promosi yang sebelumnya dilakukan

besar-besaran bisa dilakukan seperlunya saja. Pihak marketing bisa

melakukan penambahan varian produk dan pihak distributor bisa

bekerjasama dengan para EO (Event Organizer) produk toiletries

sebagai pihak sponsor yang diharapkan mampu memperkuat posisi

produk. Langkah yang juga bisa dilakukan adalah dengan cara

mengiklankan secara terus-menerus di media cetak maupun elektronik

untuk mengingatkan konsumen bahwa produk tersebut masih ada.

Kuadran III (Sapi Perah)

Jenis Produk Indomaret yang masuk dalam kuadaran III (Sapi Perah)

adalah food product yaitu makanan dan minuman, misalnya mie instan,

bumbu masakan, jajanan ringan, snack, telur, air mineral, soft drink dll.

Produk makanan dan minuman ini merupakan kebutuhan pokok dan

setiap hari dikonsumsi oleh masyarakat dan penjualan terbanyak adalah

pada produk makanan dan minuman ini. Pertumbuhannya

besar.Sehingga mencapai posisi puncak atau Kudan III Sapi perah.

Dalam kuadran ini adalah memiliki bagian pasar besar, tetapi sudah

tidak dapat bertumbuh lagi kalaupun bertumbuh, tingkat

pertumbuhannya rendah dan menjadi sumber penghidupan bagi

perusahaan. Strategi yang cocok digunakan kuadran III adalah pihak

perusahaan harus lebih berkonsentrasi pada mutu kualitas dan menjaga

produksi tetap stabil. Ke depannya, harus segera dipikirkan tentang

inovasi produk baru agar pasar tidak jenuh dan eksistensi tetap terjaga.

Perusahaan juga harus melakukan diferensiasi produk, misalnya

13

Page 12: Manajemen Strategi Indomaret

Pepsodent yang saat ini memiliki varian baru yang memiliki tiga fungsi

secara holistik sehingga cenderung mengalahkan produk merk lainnya.

Kuadran IV (Anjing)

Jenis produk Indomaret yang masuk dalam kuadran IV (Anjing) adalah

General Merchandise yaitu peralatan rumah tangga misalnya sapu,

keset, tempat sampah, sendok, garbu, piring, gelas, dll. Pada General

Merchandise ini barang yang diproduksi tidak ada inovasi dan

modifikasi, mengalami pertumbuhan yang sangat kecil, sudah tidak

memiliki masa depan sehingga tidak menarik lagi. Startegi yang cocok

digunakan kuadran IV adalah dengan melakukan inovasi dan

modifikasi produk tersebut, harus segera disusun strategi agar produk

tersebut bisa berkembang. Market growth-nya ditingkatkan dengan

meningkatkan kualitas, memberikan potongan harga

dan advertising (periklanan /promosi) yang gencar.

3) Matriks SPACE

ANALISIS MATRIKS SPACE

Posisi Strategi Internal Posisi Strategi Eksternal

Kekuatan Finansial :

- BEP yang ditawarkan relatif lama

(4tahun)

- Franchise fee relatif tinggi

Stabilitas Lingkungan :

- Terdapat outlet lain yang menjadi

rival

- Terdapat franchisor baru yang

masuk kepasar yang sama dengan

indomaret

- Selera pasar yang fluktuatif &

mudah berubah

- Banyak daerah potensial yang

belum dimasuki

- Adanya tindakan peniruan

keunikan indomaret

14

Page 13: Manajemen Strategi Indomaret

Keunggulan Kompetitif :

- Citra publik

- Lokasi startegis

- Produk yang dijual variatif &

lengkap

- Mampu menjual dengan harga

lebih murah

- Indomaret pelopor waralaba

pertama

- Terdapat security asset

Kekuatan Industri :

- Ekspansi daerah-daerah potensial

- Peningkatan fasilitas tambahan

- Pertumbuhan pasar waralaba

yang menjanjikan

- Perluasan jaringan

Posisi Strategi Internal Rating Posisi Strategi Eksternal Rating

Financial Strength (FS) Environment Stability (ES)

BEP yang ditawarkan relatif

lama (4tahun)

2 Terdapat outlet lain yang

menjadi rival

-3

Franchise fee relatif tinggi 3 Terdapat franchisor baru

yang masuk kepasar yang

sama dengan indomaret

-3

Selera pasar yang fluktuatif

& mudah berubah

-3

Banyak daerah potensial

yang belum dimasuki

-4

Adanya tindakan peniruan

keunikan Indomaret

-5

Rata-rata Rating FS 2,5 Rata-rata Rating ES -3

Competitive Advantage

(CA)

Industry Strength (IS)

Citra publik -1 Ekspansi daerah-daerah 3

15

Page 14: Manajemen Strategi Indomaret

4

0,5Kompetitif

potensial

Lokasi startegis -3 Peningkatan fasilitas

tambahan

4

Produk yang dijual variatif &

lengkap

-2 Pertumbuhan pasar waralaba

yang menjanjikan

4

Mampu menjual dengan

harga lebih murah

-4 Perluasan jaringan 3

Indomaret pelopor waralaba

pertama

-3

Terdapat security asset -2

Rata-rata Rating CA -7,5 Rata-rata Rating IS 3,5

Matriks SPACE

Sumbu X = CA + IS = -7,5 + 3,5 = 4

Sumbu Y = FS + ES = 2,5 – 3 = -0,5

Strategi yang digunakan oleh PT Indomarco Prismatama adalah

satrategi kompetitif. Strategi kompetitif adalah pencapaian posisi

kompetitif yang diidamkan dalam industri, tempat dimana industri berada.

Tujuan strategi kompetitif adalah menciptakan keuntungan dan posisi yang

mendukung dalam melawan kekuatan yang menentukan persaingan

industri.

16

Page 15: Manajemen Strategi Indomaret

Suatu perusahaan dikatakan memiliki keunggulan kompetitif ketika

perusahaan tersebut mempunyai sesuatu yang tidak dimiliki pesaing,

melakukan sesuatu lebih baik dari perusahaan lain, atau mampu

melakukan sesuatu yang tidak mampu dilakukan oleh perusahaan lain.

Untuk bersaing dengan perusahaan pesaingnya PT. Indomarco

Prismatama menggunakan keunggulan kompetitif seperti variasi produk,

melakukan promosi produknya, menambah fasilitas seperti bekerjasama

dengan lembaga bank.

4) Matriks SWOT

MATRIKS SWOT INDOMARET

ANALISIS STRATEGIS

Kekuatan – S :1. Lokasi terdapat di

pinggir jalan tempat strategis

2. Produk yang dijual variatif dan cenderung lebih lengkap dari pada pesaing

3. Memiliki fasilitas pembayaran yang dihubungkan dengan lembaga keuangan (Bank)

4. Terdapat security asset (CCTV)

Kelemahan – W :1. Pelayanan yang

seringkali kurang memuaskan

2. Penataan store display yang monoton

3. Parkir yang kurang aman dan dipungut biaya

4. Indomaret kurang dikenal oleh masyarakat desa

5. Franchise fee relatif tinggi

Peluang – O :1. Promosi untuk

memperkenalkan Indomaret secara lebih intens

2. Ekspansi ke daerah-daerah potensial

3. Minat masyarakat tinggi terhadap retail

4. Peningkatan fasilitas tambahan

SO Strategies : Lokasi Indomaret

yang berada di pinggir jalan cenderung memudahkan Indomaret untuk mempromosikan dirinya sendiri kepada masyarakat luas.

Keragaman produk yang dijual juga dapat digunakan untuk menarik minat masyarakat untuk berbelanja di Indomaret.

WO Strategies : Peningkatan fasilitas

dan pelayanan yang signifikan sangat disarankan terutama pada layanan parkir yang seringkali dipungut biaya. Seharusnya pihak Indomaret tidak memperkenankan oknum luar yang tidak berhubungan langsung dengan Indomaret berada di gerai Indomaret.

17

Page 16: Manajemen Strategi Indomaret

Banyak gerai Indomaret sudah memiliki layanan pembayaran yang dihubungkan dengan lembaga pembayaran (Bank), namun ada yang belum. Sehingga disarankan untuk menambah pengadaan ATM di dalam gerai. Selain itu, penambahan unit CCTV dan peningkatan keamanan juga disarankan untuk mewaspadai adanya tindak kriminalitas.

Pihak Indomaret juga harus kreatif terkait penataan store display agar tidak terkesan monoton..

Ancaman – T :1. Selera pasar yang

fluktuatif2. Banyak daerah

potensial yang belum dimasuki

3. Adanya tindakan peniruan terhadap keunikan Indomaret

ST Strategies : Untuk mengantisipasi

selera pasar yang cenderung fluktuatif, pihak Indomaret sudah memiliki solusi yaitu dengan menawarkan produk yang variatif dan lebih lengkap dari pada pesaing.

WT Strategies : Banyak daerah

potensial yang belum dimasuki indomaret hal ini dapat dilakuakan dengan cara promosi kepada masyarakt desa agar indomaret dikenal oleh masyrakat desa.

Franchais fee terlalu tinggi sehingga menimbulkan adanya tindakan peniruan keunikan indomaret.

18

Page 17: Manajemen Strategi Indomaret

O

W

T

S

Berdasarkan Identifikasi SWOT tersebut, nilai masing-masing komponen adalah :

S = 2,08 O = 1,91

W = 0,83 T = 1,23

DESKRIPSI ANALISIS SWOT

Berdasarkan gambar diatas maka diperoleh kesimpulan bahwa Indomaret menggunakan SO Strategi yang mana strateginya adalah memanfaatkan kekuatan internal untuk menangkap peluang yang ada. Dengan kekuatan dan peluang yang dimiliki Indomaret, maka strategi yang disarankan adalah pemilihan lokasi untuk gerai Indomaret yang terletak berada dipinggir jalan sehingga akan memudahkan Indomaret untuk mempromosikan dirinya sendiri kepada masyarakat. Keragaman produk yang dijual juga menunjang pemasaran Indomaret untuk menarik minat masyarakat agar berbelanja di Indomaret. Selain itu, peningkatan pelayanan pada gerai Indomaret juga harus dilakukan terkait dengan layanan pembayaran yang dihubungkan dengan lembaga pembayaran (Bank) dengan cara menyediakan unit ATM atau mesin EDC yang memudahkan pelanggan. Penambahan unit CCTV dan peningkatan keamanan juga disarankan untuk mewaspadai adanya tindakan kriminalitas.

19