MANAJEMEN Pasraman 2014

MANAJEMEN PASRAMANLEMBAGA PENDIDIKAN AGAMA DAN KEAGAMAAN HINDUJAWA BARAT80*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu

Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu

MENGENAL SEJARAH PERKEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMA DAN KEAGAMAAN HINDU vasudhaiva kutumbakamTHE WORLD IS A FAMILY80*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu


PENGARUH AGAMA HINDU DAN BUDHA80*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan HinduMasuknya Hindu-Budha mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia dalam bidang pendidikanSebelumnya masyarakat Indonesia belum mengenal tulisan. Namun dengan masuknya Hindu-Budha, sebagian masyarakat Indonesia mulai mengenal budaya baca dan tulis.


Bukti pengaruh dalam pendidikan di Indonesia yaitu : Dengan digunakannya bahasa Sansekerta dan Huruf Pallawa dalam kehidupan sebagian masyarakat Indonesia. Bahasa tersebut terutama digunakan di kalangan pendeta dan bangsawan kerajaan. Telah mulai digunakan bahasa Kawi, bahasa Jawa Kuno, dan bahasa Bali Kuno yang merupakan turunan dari bahasa Sansekerta. Telah dikenal juga sistem pendidikan berasrama (ashram) dan didirikan sekolah-sekolah khusus untuk mempelajari agama Hindu. Sistem pendidikan tersebut kemudian diadaptasi dan dikembangkan sebagai sistem pendidikan yang banyak diterapkan di berbagai kerajaan di Indonesia. PENGGUNAAN BAHASA SANSEKERTA DAN PALLAWA80*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu


Pengaruh Hindu nampak pula pada berkembangnya ajaran budi pekerti berlandaskan ajaran agama Hindu. Pendidikan tersebut menekankan kasih sayang, kedamaian dan sikap saling menghargai sesama manusia mulai dikenal dan diamalkan oleh sebagian masyarakat Indonesia saat ini.

Para pendeta awalnya datang ke Indonesia untuk memberikan pendidikan dan pengajaran mengenai agama Hindu kepada rakyat Indonesia. Mereka datang karena berawal dari hubungan dagang. Para pendeta tersebut kemudian mendirikan tempat-tempat pendidikan yang dikenal dengan pasraman, padepokan ataupun pesantian.

Di tempat inilah rakyat mendapat pengajaran. Karena pendidikan tersebut maka muncul tokoh-tokoh masyarakat Hindu yang memiliki pengetahuan lebih dan menghasilkan berbagai karya sastra. PENDIRIAN PASRAMAN OLEH PARA PANDITA80*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu


Lahirnya banyak karya sastra bermutu tinggi yang merupakan interpretasi kisah-kisah dalam budaya Hindu. Contoh beberapa karya intelektual : Arjuna wiwaha karya Mpu Kanwa (kediri, 1019), Bharatayudha karya Mpu Sedah (kediri, 1157), Hariwangsa karya Mpu Panuluh (kediri, 1125), Gatotkaca Sraya karya Mpu Panuluh, Smaradahana karya Mpu Dharmaja (kediri, 1125), Negara Kertagama karya Mpu Prapanca (majapahit 1331-1389), Arjunawijaya, Sutasoma, karya Mpu Tantular, dan Pararaton.

KARYA SENI DALAM MASA KERAJAAN HINDU80*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu


PENINGGALAN SEJARAH KERAJAN HINDU DI INDONESIA80*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu


JAMAN PENJAJAHANDi masa penjajahan, lembaga pengajaran dan pendidikan agama hampir ada di semua lingkungan masyarakat Hindu dengan nama dan bentuk yang beragam, seperti Padepokan, Aguron-guron, Parampara, Guru Kula, Pesantian, Sanggar dan Asram. 80*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu


80*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu


PENGERTIAN PASRAMAN BERDASARKAN PP NO. 55 TAHUN 2007Pasraman adalah satuan pendidikan keagamaan Hindu pada jalur pendidikan formal dan non formal, yang di dalamnya juga menyelenggarakan pendidikan agama Hindu sebagai pelengkap bagi siswa PAUD/SD/SMP/SMA/SMK sederajat80*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu


PENGERTIAN PESANTIAN BERDASARKAN PP NO. 55 TAHUN 2007Pesantian adalah satuan pendidikan keagamaan Hindu pada jalur pendidikan non formal yang mengacu pada sastra agama dan / atau kitab suci Weda, termasuk di dalamnya kegiatan Astangga Yoga, Dharma Gita, seni dan budaya.



KEDUDUKAN PASRAMANPasraman merupakan pendidikan agama dan keagamaan Hindu berbasis masyarakat yang berada di dalam pembinaan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.



PENYELENGGARAAN PASRAMANPenyelenggara Pasraman selama ini sepenuhnya dilakukan oleh masyarakat dan belum berbadan hukum. Sesuai dengan PP Nomor 55 tahun 2007 bahwa penyelenggaraan pendidikan agama dan keagamaan Hindu harus diselenggarakan oleh Lembaga yang berbadan hukum.



TUJUAN PENDIRIAN PASRAMANPenyelenggara Pasraman bertujuan untuk;Memberikan bekal kemampuan dasar kepada sisya untuk :a. Mengembangkan pribadi yang memiliki sradha dan bhakti kepada Tuhan Yang Maha Esa.b. Menjadi warga Indonesia yang berkepribadian, percaya pada diri sendiri, serta sehat jasmani dan rohani.2. Membina sisya agar memiliki pengalaman, pengetahuan, keterampilan yang dapat dikembangkan dalam kehidupannya.80*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu


FUNGSI PASRAMAN Fungsi Pasraman adalah sebagai lembaga penyelenggara pendidikan agama dan keagamaan Hindu mulai dari tingkat PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, Pasraman diharapkan mempunyai fungsi mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai agama Hindu dan / atau menjadi ahli ilmu agama, mencakup :



FUNGSI PASRAMAN Penyelenggara prosesi pembelajaran pendidikan agama dan keagamaan Hindu;Pengembang kemampuan dasar pendidikan agama dan keagamaan Hindu;Lembaga yang memenuhi kebutuhan masyarakat akan pendidikan agama dan keagamaan Hindu bagi warga yang memerlukannya;Institusi yang mampu memberikan bimbingan dalam pelaksanaan pengamalan nilai-nilai budi pekerti ajaran agama Hindu;Menjadi mediator menjalin hubungan kerja sama antara warga pasraman dengan masyarakat Hindu;



PROSEDUR PENDIRIAN DAN PERIZINAN PASRAMANPendirian dan penyelenggaraan Pasraman terbuka bagi seluruh kelompok masyarakat yang beragama Hindu melalui usulan kepada Lembaga Pendidikan Agama Hindu dan Pendidikan Keagamaan Hindu Provinsi Jawa Barat dan mempunyai komitmen untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan pendidikan keagamaan Hindu sebagai bagian integral dari sistem pendidikan nasional. Pendirian Pasraman juga harus mempertimbangkan potensi masing-masing sad dharma. 80*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu


PERSYARATAN PENDIRIAN PASRAMANTersedia tenaga pengelola, terdiri dari:KetuaPasraman;Guru/Acarya, sekurang-kurangnya 2 (dua) orang;Tenaga administrasi, sekurang-kurangnya 1 (satu) orang.Tersedia tempat belajar dan kelengkapannya;Tersedia sisya sekurang-kurangnya 15 (limabelas) orang;Bersedia dan sanggup menyelenggarakan dan mengelola Pasraman dibuktikan dengan surat pernyataan dari Ketua Pasraman.



MEKANISME PENDIRIAN DAN PENDAFTARANPedaftaran pendirian Pasraman dilakukan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten/ Kota.

Ketua Pasraman mendaftarkan pendirian dan mengajukan permohonan pendaftaran penyelenggaraan Pasraman melalui LPH Jabar kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kab./Kota setempat. Dalam surat tersebut disebutkan dan dilampirkan hal-hal berikut:



MEKANISME PENDIRIAN DAN PENDAFTARANNama Pasraman dan alamat lengkap;Nama Ketua Pasraman;Jenis atau Jenjang Pasraman yang diselenggarakan ;Daftar nama sisya, minimal 15 (lima belas) orang;Daftar nama guru/acarya minimal 2 (dua) orang dan masing-masing mata pelajaran yang diampu;Daftar nama tenaga administrasi, minimal 1 (satu) orang;Sarana berupa ruangan dan peralatan pembelajaran.



MEKANISME PENDIRIAN DAN PENDAFTARANSelanjutnya, Kantor Kementerian Agama Kab./Kota melakukan survey ke lokasi Pasraman yang bersangkutan dalam rangka verifikasi atau kesesuaian antara data dan persyaratan yang disampaikan dengan kondisi nyata di lapangan. Jika hasil verifikasi menunjukan bahwa pihak pendaftar layak menyelenggarakan Pasraman, maka Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota mengeluarkan Surat Keputusan (SK) tentang pendaftaran penyelenggaraan Pasraman sesuai dengan yang didaftarkan, Piagam Penyelenggaraan, serta Nomor Statistik Pasraman yang bersangkutan. Keputusan tersebut kemudian dilaporkan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Agama RI cq Direktorat Jenderal Bimas Hindu.



Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu*80


Pengelolaan Pasraman(school management)Memahami fungsi sekolah serta maksud & tujuan pendidikan / cita-cita bangsa;Memahami kebijakan Pemerintah dalam bid. pendidikan & UU Sisdiknas; PP No.55/2007Memahami Standar pendidikan yang ditetapkan;Memahami prinsip manajemen & Administrasi;Memahami kurikulum & pengembangannya;Memahami tuntutan kebutuhan peserta didik (life skill) dan tuntutan masyarakat.;Memiliki VISI & MisiUNTUK MENGELOLAPASRAMANperlu80*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu


Dasar/Pedoman Pengelolaan Pasraman Pengelolaan Pasaraman8 Standar pendidikanKTSP &Kur. Berbasis KompetensiMBS,Visi, MisiPengembanganLIFE SKILLSistem PendidikanNasionalSEKOLAH MANDIRIBERMUTUTuntutan KebutuhanMasyarakatkurikulum tingkat satuan pendidikan 80*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu


ADMINISTRASI PASRAMANAdministrasi Pasraman merupakan sistem yang mencakup seluruh upaya bersama dalam mendayagunakan sumber-sumber, baik personal maupun material secara efektif dan efesien guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan Pasraman. Ketua adalah pemimpin yang harus mampu menggerakkan semua kekuatan yang ada untuk menjalankan pendidikan di lembaga pendidikan Pasraman yang dipimpinnya.



PRINSIP ADM PASRAMANPraktis, artinya administrasi Pasraman bersifat efisien dan efektif, sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan potensi yang dimiliki pihak pengelola dan tingkat kebutuhan nyata di lapangan;Informatif dan produktif, artinya administrasi Pasraman berfungsi sebagai sumber informasi yang memperkuat upaya peningkatan pengelolaan pendidikan dan proses pembelajaran;Berorientasi pada pencapaian tujuan pendidikan Pasraman sebagai lembaga pendidikan keagamaan melalui realisasi kurikulum.



RUANG LINGKUP ADMINSITRASI PASRAMAN80*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu


STRUKTUR ORGANISASI PASRAMAN KEDEPANLembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu*80


KUNCI SUKSES KBMSDMPELAKS. KBMEVALUASIHASILPerencanaan80*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu


5 KEKUATAN PENDORONG GERAK MAJU PASRAMANDesign/StandarYang TepatSistem/Org. Yang EfektifKepemimpinanYang EfektifMotivasiPersonalLingkunganYang KondusifSekolah Bermutu80*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu


Sasaran Mutu Hasil PendidikanBerakhlak Mulia (Beriman & Bertakwa)Cerdas, Kreatif, Inovatif;Cakap kerkomunikasi/ bersosialisasi:Menguasai ilmu pengetahuan;Terampil bekerja.Bertanggung jawab sbg warga bangsa

KecakapanHidup80*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu


TATA KELOLA PASRAMANLembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu*Pengorganisasian Pasraman: aktivitas menyusun dan membentuk hubungan kerja antar orang-orang sehigga terwujud suatu kesatuan dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.Adanya pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab sehingga tercipta hubungan yang harmonis antara lain: 1. hubungan kerja internal pasraman. 2. hubungan kerja dengan Pembimas, PHDI dan LPH 3. hubungan kerja dengan Dinas-dinas pendidikan di wilayah setempat. 80


PENGENDALIAN PASRAMANLembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu*Pimpinan/Ketua Pasraman bertanggungjawab dalam pengendalian pasraman antara lain:Mengendalikan pelaksanaan kurikulum meliputi isi, metode penyajian, penggunaan alat pembelajaran.Pengendalian tenaga teknis sekolah agar terpenuhi persyaratan formal.Mengendalikan pengadaan, penggunaan dan pemeliharaan sarana pasraman.Pengendalian tata usaha pasraman meliputi: urusan personalia, keuangan, perkantoran.Menilai pemanfaatan sarana pasramana dsb.80


METODE PEMBELAJARAN SISYALembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu*Pembelajaran dapat menggunakan metode pembinaan Agama yaitu Sad Dharma antara lain:Dharma tula: bertimbang wirasa atau berdiskusi.Dharma wacana: pembelajaran agama Hindu melalui ceritera-cerita Mahabrata/itihasa (ramayanan).Dharma gita: ajaran agama Hindu yang dikemas dalam bentuk nyanyian spiritual yang bernilai ritus.Dharma yatra: pemahaman pembelajaran dengan mendatangi tempat-tempat suci.Dharma Sadhana: latihan atau pengamalan agama dalam bentuk implementasi yaitu tapa, brata, yoga, semadi.Dharma Santi: kebiasaan untuk saling memaafkan satu sama lainnya dengan tulus ikhlas berdasarkan ajaran agama Hindu.80


PEMBINAAN MANUSIA SEUTUHNYA

Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu*KONSEPDIRIKARAKTER80


8 Standar Pendidikan(sebagai acuan/arah pengelolaan pasraman)Standar Isi;Standar Proses;Standar Kompetensi Lulusan;Standar Pendidik dan Tenaga kependidikan;Standar Sarana dan prasarana;Standar Pengelolaan;Standar Pembiayaan;Standar penilaian pendidikan;80*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu


Memenuhi Standar ISIMemahami benar terhadap fungsi lembaga pasraman sebagai wawasan wiyata mandala;Melakukan pengembangan kurikulum sekolah (KTSP= kurikulum tingkat satuan pendidikan ), termasuk Silabus; dengan melibatkan seluruh personal sekolah dan beberapa pihak terkait;Menyelenggarakan kegiatan intra kurikuler, ekstra, serta memberikan layanan Bimbingan konseling;Menerapkan pendekatan kurikulum berbasis kompetensi;Menerapkan struktur program pembelajaran sesuai standar;Menetapkan alokasi waktu belajar & pengaturan kalender pendidikan sesuai ketentuan. 180*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu


Memenuhi Standar ProsesMenerapkan jumlah siswa maks. per kelas 15 siswa;Beban kerja guru mengajar min. 24 jampel./minggu; Menerapkan prosedur penyelenggaraan KBM (penyusunan RPP,pengelolaan kelas dan pembelajaran, penyelenggaraan evaluasi & penilaian);Memberikan pengalaman belajar yang variatif, eksplorasi, elaborasi, konfirmasi, dan pemanfaatan I.T.;Memberikan layanan Bimbingan dan Konseling;Melaksanakan pengendalian/ supervisi KBM;Memberikan penghargaan & sanksi pendidikan.280*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu


Memenuhi Standar Kompetensi LulusanMenyusun & menetapkan KKM;Menetapkan kriteria kenaikan kelas dan kelulusan yang memenuhi standar;Mengembangkan kecakapan hidup;Mengemb. kemampuan berkreasi/ berkarya; kemampuan menggali informasi; kemampuan memanfaatkan lingkungan; kemampuan mengekspresikan seni; Mengembangkan sikap santun, ber-etika, estetika, disiplin, sportif, percaya diri, bertanggung jawab sebagai warga bangsa380*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu


Memenuhi Standar pendidik. &Tenaga terdidikMemenuhi kebutuhan jumlah guru dan tenaga kependidikan, sesuai ketentuan;Memenuhi kualifikasi Akademik;Memenuhi kualifikasi khusus/ Kepribadian;Memenuhi Kualifikasi Kompetensi di bidang tugasnya.Memiliki kemampuan wirausaha480*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu


Memenuhi Standar Sarpras Sekolah memiliki luas lahan (untuk bangunan 1 lantai) / Memiliki Ruang-ruang: Pembelajaran umum (RPU), Pembelajaran khusus (RPK), Ruang penunjang (RP), dengan ventilasi udara dan pencahayaan yg cukupMemiliki sanitasi air bersih yg cukup, saluran air hujan dan air limbah, dan tempat-tempat sampah.Tersedia berbagai kelengkapan fasilitas belajar sesuai standar sarpras, termasuk penggunaan buku-buku pel. bagi setiap siswa pada setiap mata pelajaran.580*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu


Memenuhi Standar PengelolaanDalam pengelolaan, memiliki VISI dan MISI;Memiliki Program Kerja jangka panjang, menengah, dan program kerja tahunan;Memiliki struktur organisasi serta uraian tugas dan mekanisme kerja yang jelas; pedoman pengaturan berbagai aspek kerja (tertulis) / sistem manajemen mutu.Menciptakan lingkungan & iklim kerja kondusif;Menyelenggarakan pelayanan Bimb. Konseling dan BKK;Mengadakan sistem informasi manajemen;Menyelenggarakan sistem administrasi yg tertib.680*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu


Memenuhi Standar PembiayaanPasraman memiliki investasi lahan dan gedung, investasi lainnya; serta biaya untuk operasional dan pengembangan pasraman;Memiliki rencana kerja dan rencana anggaran pasraman;Pengelolaan dana masyarakat dilakukan transparan, efisien, akuntabel;Buku catatan pengelolaan yg lengkap, serta pelaporan pertanggung jawaban.780*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu


Memenuhi Standar PenilaianSekolah melaksanakan penilaian hasil belajar, dgn pelak. test/ulangan/ujian sesuai Prosedur Operasional Standar.;Sekolah menginformasikan secara jelas kepada para siswa tentang kompetensi yg hendak dicapai serta segala rancangan dan kriteria penilaiannya;Alat dan teknik penilaian disesuaikan dgn karakteristik mata pel. serta mengacu pd indikator pencapaian kompetensi;Melaksanakan penilaian afeksi untuk menilai sikap/ akhlak dan kepribadian;Melaksanakan program remedial;Pelaks. Uji kompetensi dgn melibatkan unsur Acarya ;Melaporkan hasil penilaian kpd LPH dan Pembimas.880*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu


Bagaimana MERUMUSKAN VISI ? Bersifat Ambisius, Ideal;Rasional, bisa dicapai;Bersifat Menantang;Memberi nuansa kinerja bermutu;Menumbuhkan motivasi dan kegairahan bekerja;Membangun kekompakan/kebersamaan;Memberikan kebanggaan;Singkat, Jelas, Sarat makna;Mengesankan.80*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu


Adalah gambaran (wawasan) atau pernyataan tentang Kondisi mutu Lembaga yang ingin diwujudkan di masa jauh ke depan.PENGEMBANGAN TANPA ARAHVisiMisiStrategiPENGEMBANGAN PERUBAHAN DAN KEBERHASILAN Jelas/Terarah?Misi?Strategi?DenganTanpa Visi80*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu


SWADHARMA UNTUK MEMAJUKAN SUMBER DAYA MANUSIA HINDU*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu80


LATAR BELAKANGPengembangan SDM Hindu melalui pola pengajaran Pasraman saat ini dirasakan belum menyentuh substansial Agama Hindu seutuhnya.Kompetensi para guru agama hindu dalam proses belajar mengajar belum seragamLembaga Pendidikan Tinggi Agama Hindu telah menghasilkan SDM yang handal dalam proses belajar mengajar, namun sebarannya belum merataBelum adanya Badan/Lembaga yang mengelola sistem pendidikan Keagamaan Hindu yang diakui secara formal oleh Pemerintah

*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu80


Pasraman merupakan lembaga pendidikan Hindu yang sudah dikenal sejak awal perkembangan Hindu di Nusantara. Pengajaran agama Hindu saat itu berkembang secara alamiah melalui proses akulturasi yang berjalan secara perlahan dan damai dan akhirnya menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat.

80Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu*LATAR BELAKANG


DASAR HUKUM LPH JABARUndang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional;Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 1992 tentang Peran Serta Masyarakat dalam Pendidikan Nasional;Peraturan Pemerintah No. 73 Tahun 1991 tentang Pendidikan Luar Sekolah;Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan;Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama:



Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu*Pertemuan Konsultasi Pejabat Ditjen Bimas Hindu dengan Tokoh Agama Hindu seluruh Indonesia tanggal 6-9 Agustus 2012 di BanjarmasinHasil Pertemuan Pembimas Kemenag Kanwil Prov Jabar dengan Pengurus PHDI se Wilayah Jawa Barat tanggal 3 - 4 November 2012 tentang pembentukan LPH di Wilayah Provinsi Jawa Barat.Konsultasi Pejabat Ditjen Bimas Hindu dengan Tokoh Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu tanggal 14 16 Agustus 2013 di BaliSosialisasi LPH dengan para Ketua Pasraman se Wilayah Jabar tanggal 26 Oktober 2013 di Hotel Trio Bandung dan kesepakatan bersama untuk mendirikan LPH Prov. Jabar sebagai badan kordinasi aktivitas pasraman di Jabar.80DASAR HUKUM LPH JABAR


BADAN HUKUM LPH JABARParisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Jawa Barat merealisasikan dengan membentuk dan menetapkan Lembaga Pendidikan Agama dan keagamaan Hindu Jawa Barat dengan Surat Keputusan Nomor 01/SK/ Parisada Prov. Jabar/II/2013 Tanggal 9 Pebruari 2013 tentang Susunan Pengurus Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu. Selanjutnya pendirian Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu yang ditindaklanjuti dengan pendirian Yayasan Lembaga Pendidikan Agama dan keagamaan Hindu Provinsi Jawa Barat (LPH Jabar) sesuai dengan Akta Notaris Deasi Witanti Kusumaningtyas, SH, SpN. Tanggal 6 Juni 2014 Nomor 02.



TUGAS LPH JABARAdapun tugas dan wewenang dari Lembaga Pendidikan Agama dan keagamaan Hindu Provinsi Jawa Barat antara lain :Mengesahkan dan menetapkan pengelola Pasraman se wilayah Jawa Barat;Pembinaan;Supervisi, evaluasi dan monitoring.Dengan telah terbentuknya LPH Jabar yang telah berbadan hukum maka untuk Pasraman Pasraman di wilayah Jawa Barat tidak perlu berbadan hukum karena sudah diwakili oleh LPH Jabar.



STRATEGI LEMBAGA PENDIDIKAN HINDU*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu80


PROGRAM AKSI PEMBIMAS DAN PHDI DAN LPH JABARLembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu*80


BIMAS HINDUKEMENTERIAN AGAMA RIPEMBIMASPENYANTUNPASRAMAN SEWILAYAH JAWA BARAT*80Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu


PENJELASAN STRUKTUR ORGANISASILembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu*Dewan Penyantun adalah mereka yang dianggap dapat memberikan santunan maupun yang perduli terhadap perkembangan Pendidikan Agama Hindu.Ketua membawahi 3 Wakil Ketua yaitu:- Wakil Ketua I membidangi Pendidikan Agama Hindu.- Wakil Ketua II membidangi Keagamaan Hindu- Wakil Ketua III membidangi Seni dan Budaya Hindu (Local Genius)Untuk Ketua Bidang sesuai dengan jenis pekerjaan dan kebutuhan organisasi.80


PERSONAL PENGURUS LPH PROVINSI JAWA BARAT *Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu80

NO.NAMA JABATANNAMA PEJABAT1.Ketua UmumI Wayan Kemara Giri, S.Sos., M.Si2.Wakil Ketua IProf. Dr. Ir. IG Putu Wenten Astika, M.Sc3.Wakil Ketua IIProf. Dr. Ir. Nengah Surati Jaya, M.Agr4.Wakil Ketua IIIProf. Dr. Ir. Made Oka Adnyana Manikmas, M.Sc5.Kabid Pendidikan Agama HinduDewa Dharma, SE., MM (Bandung)6.Kabid Pendidikan Keagamaan HinduI Wayan Suastika, ST, M.Si. (dari Bogor)7.Kabid Tata Usaha/ SekretariatAnak Agung Anom, Drs, MM (Bandung)

8.Kabid Keuangan/ BendaharaIr. Nengah Widiada (dari Bandung)

9.Kabid Seni dan BudayaMade Sudana, SST., MHum. (dari Bandung)


Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu*PROGRAM KERJA PRIORITAS LPH80


RENCANA KERJA JANGKA PENDEKLembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu*80


ARAH DAN KEBIJAKAN LPHLembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu*Pemerataan dan perluasan akses pendidikan agama Hindu melalui:Pembinaan dan pelaksanaan pendidikan agama disekolah melalui pasraman.Pengembangan pendidikan agama non formalPeningkatan mutu dan daya saing pendidikan agama melalui standar pendidikan agama hindu.Penguatan tata kelola pendidikan agama hindu melalui peningkatan kapasitas dan kopetensi pengelola pendidikan agama hindu.80


VISI LPH Prov JabarLembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu*Menjadi Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu yang Unggul dalam bidang pendidikan Agama dan Keagamaan di Tingkat Provisi Jawa Barat.80


MISI LPH Prov JabarLembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu*Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu agama dan keagamaan untuk kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan pendidikan, seni dan budaya dengan:Menjadikan pasraman sebagai pusat pendidikan agama Hindu.Menjadikan pasraman sebagai pusat kajian agama Hindu.Menjadikan pasraman sebagai pengembangan agama Hindu.80


Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu*TUJUAN LPH 80


PROGRAM AKSI LPH PROV. JABAR 2014Melakukan pengembangan pada proses belajar mengajar (PBM) di Pasramans khususnya untuk tingkat Pratama, Adi , Madyama dan Utama Widya Pasraman.Meningkatkan pemahaman terhadap budaya lokal sebagai penguatan budaya Hindu (Local Genius), keterampilan dalam siar agama HinduMeningkatkan kompetensi para guru dalam KBMMendata Pasramans sewilayah Jawa Barat dan potensi pengembangannya*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu80


RESISTENSI PEMBENTUKAN LPH SEBAGAI BADAN PENGELOLA PASRAMAN80Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu*


Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu*Individual prerequisites for change to occurThinking & understandingEmotional/ MotivationalBehavioralHeadHeartHandsWhy should I change?Whats in it for me?What do I do differently?*80


INDIVIDU DALAM STRUKTUR SOSIAL80*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu


Jika Anda ingin berubah dari seekor ulat menjadi seekor kupu-kupu, kita harus mau mengubah kebiasaan dan mau berproses80*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu


Kupu-kupu tidak lagi memakan dedaunan, ia memakan sari bunga. Kupu-kupu terbang ...........Bukan merayap80*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu


POSITIF THINKING80*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu


Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu*TUJUAN AGAMA HINDUUtama : -Utama -Madya -NistaMadya : -Utama -Madya -NistaKanista Moksartham Jagaditha Ca Iti Dharma80


Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan Hindu*KATA BIJAKDari air kita belajar ketenangan;Dari batu kita belajar ketegaran;Dari tanah kita belajar kehidupan;Dari kupu-kupu kita belajar merubah diri; Dari padi kita belajar kejujuran dan rendah hati; sertaDari Hyang Widi kita belajar tentang pengendalian diri80


*Lembaga Pendidikan Agama dan Keagamaan HinduOm Sarve Sukhino Bhavantu Sarve Santu Niramayah Sarve Bhadrani pasyantu Ma kascid duhkha bhagbhavet

Om Hyang Widhi, semogalah semuanya memperoleh kebahagiaan Semoga semuanya memperoleh kedamaian semoga semuanya berpandangan baik semoga semuanya dijauhkan dari mara bencana

80


*******

Documents

MANAJEMEN Pasraman 2014