Upload
mukrim-synyzter-gps
View
229
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
TOPOLOGI, VLSM, CIDR
MANAJEMEN JARKOM
• Pemetaan Jaringan• Menggambarkan struktur dari suatu jaringan /
bagaimana sebuah jaringan didesain• Physical topology• menunjukan posisi pemasangan kabel
secara fisik• Logical topology• menunjukan bagaimana suatu media
diakses oleh host
PHYSICAL TOPOLOGY
• MESH• Semua node harus terhubung• Rumit & boros kabel
• BUS• Menggunakan kabel koaksial• 1 jaringan = 1 saluran kabel• Hemat kabel• Layout kabel sederhana• Mudah dikembangkan• 1 client rusak maka jaringan tidak
berfungsi
• RING• Kabel yang digunakan akan membentuk lingkaran
tertutup seperti cincin• Hemat kabel• Pengembangan jaringan kaku
• STAR• Memiliki pusat jaringan / konsentrator• Semua client terhubung ke konsentrator
• Fleksibel• Penambahan resource tidak akan mengganggu
jaringan• Boros kabel• Perlu penanganan khusus• Bergantung sepenuhnya pada konsentrator
LOGICAL TOPOLOGY• TOKEN RING• Menggunakan token yang berputar dalam
jaringan yang bertugas sebagai pembawa pesan antar node
• ETHERNET• Cara kerjanya dengan melakukan broadcast ke semua
node• Hanya node yang dituju yang akan memproses pesan• Rentan terjadi collision data
• FDDI (Fiber Distributed Data Interface)• Dirancang untuk jaringan kecepatan tinggi• Prinsip kerja hampir sama dengan token ring• Memiliki jalur cadangan sebagai backup jika
jalur utama putus• Biasanya diletakkan pada backbone jaringan
untuk menangani arus data yang padat
TIPE JARINGAN• Dari sisi manajemen jaringan, baik dalam hal
data, informasi, komunikasi maupun hak akses pengguna, jaringan dikelompokkan dalam 3 tipe, yaitu:• Jaringan Peer to peer (workgroup)• Jaringan client server• Jaringan Hybrid
CLIENT-SERVER (SERVER BASED)• Server merupakan kunci utama • Akses kontrol bersifat Centralized • Menggunakan processor yang cepat • Memory yang besar• Extra peripherals
HYBRID• Kombinasi dari jaringan Peer to Peer dan Server • Pengguna dapat membagi “resource” yang dimiliki ke
pengguna lain seperti pada jaringan server-based
PEER TO PEER• No centralized control • Keduanya bertindak sebagai client & server • Institutionalized chaos & security concerns • Penambahan mesin akan melemahkan kerja jaringan
SUBNETTING• Memecah jaringan• Efisiensi IP dalam jaringan• Kisaran : • Jumlah Subnet,• Jumlah Host per Subnet, • Blok Subnet, • Alamat Host Broadcast.
CLASSLESS INTER DOMAIN ROUTINGEx : 192.168.2.0 / 26Analisa :• 192.168.2.0 kelas C• /26
11111111.11111111.11111111.11000000
• Jumlah subnet : 2x x = banyaknya binari 1 pd oktet terakhir
• Jumlah host per subnet : 2y – 2 y = banyaknya binari 0 pd oktet terakhir
• Blok subnet : 256 – (nilai oktet terakhir subnet mask)
• Buat tabel untuk alamat valid
• Jumlah subnet : 22 = 4• Jumlah host : 26 – 2 = 62• Blog subnet : 256 – 192 = 64• Subnet lengkap : 0, 64, 128, 192• Alamat host & broadcast :
Subnet 192.168.2.0 192.168.2.64 192.168.2.128 192.168.2.192
Host pertama 192.168.2.1 192.168.2.65 192.168.2.129 192.168.2.193
Host terakhir 192.168.2.62 192.168.2.126 192.168.2.190 192.168.2.254
Broadcast 192.168.2.63 192.168.2.127 192.168.2.191 192.168.2.255
VARIABLE LENGTH SUBNET MASK• Subnetting berdasarkan jumlah host• Ex : 204.25.95.0/24• Kebutuhan :• Net A : 14 Host• Net B : 28 Host• Net C : 2 Host• Net D : 7 Host• Net E : 28 Host
• di butuhkan 5 bit host(25-2=30 hosts) dan 27 bit net untuk melakukan subnetting
• netA (14 hosts): 204.25.95.0/27 • ada 30 hosts; tidak terpakai 16 hosts
• netB (28 hosts): 204.25.95.32/27• ada 30 hosts; tidak terpakai 2 hosts
• netC ( 2 hosts): 204.25.95.64/27• ada 30 hosts; tidak terpakai 28 hosts
• netD ( 7 hosts): 204.25.95.96/27• ada 30 hosts; tidak terpakai 23 hosts
• netE (28 hosts): 204.25.95.128/27• ada 30 hosts; tidak terpakai 2 hosts
• Buat urutan berdasar penggunaan jumlah host terbanyak (14,28,2,7,28 menjadi 28,28,14,7,2)
• tentukan blok subnet berdasarkan kebutuhan host:• 28 hosts + 1 network + 1 broadcast = 30
menjadi 32 ip ( /27 )• 14 hosts + 1 network + 1 broadcast = 16
menjadi 16 ip ( /28 )• 7 hosts + 1 network + 1 broadcast = 9
menjadi 16 ip ( /28 )• 2 hosts + 1 network + 1 broadcast = 4
menjadi 4 ip ( /30 )
• netB (28 hosts): 204.25.95.0/27 ada 30 hosts; tidak terpakai 2 hosts
• netE (28 hosts): 204.25.95.32/27 ada 30 hosts; tidak terpakai 2 hosts
• netA (14 hosts): 204.25.95.64/28 ada 14 hosts; tidak terpakai 0 hosts
• netD ( 7 hosts): 204.25.95.80/28 ada 14 hosts; tidak terpakai 7 hosts
• netC ( 2 hosts): 204.25.95.96/30 ada 2 hosts; tidak terpakai 0 hosts
C U NEXT WEEK
STATIC IP, ARP, DHCP & IMPLEMENTASI
TUGAS• Buat subnet dengan menggunakan CIDR
& VLSM untuk kasus pada tugas ke 1