Upload
nurul-kusumaningtyas
View
238
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
1/39
MANAGEMEN LAKTASI
Oleh: Tutik Rahayu
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
2/39
Pendahuluan
Proses menyusu yang sering disebut denganLaktasi merupakan proses alami yangsangat kompleks yang sesungguhnya sudahdisiapkan secara bertahap pada diri seorangwanita sesuai dengan proses pertumbuhandan perkembangan sejak awal.Untukmempertahankan kelangsungan hidup
keturunannya maka organ ini menjadisumber utama dari kehidupan, karena ASIadalah makanan bayi yang paling pentingterutama pada bulan-bulan pertama
kehidupan.
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
3/39
Anatomi Payudara
ManusiaSecara vertikal payudara terletak
diantara kosta II dan VI
Secara horisontal terletak mulai daripinggir sternum sampai linea aksilarismedialis.
Secara anatomis dari luar payudaramanusia terdiri dari:
-Korpus mammae
- Areola mammae
- Pa illa mammae
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
4/39
Korpus mamae terdiri dari jaringanparenkhim dan stroma.
Jaringan parenkhim terdiri dari:duktus,lobulus dan alveolus.
Jaringan stroma terdiri dari jaringan
ikat,jaringan lemak,pembuluh darah,syaraf dan getah bening.
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
5/39
Payudara manusia tebagi kurang lebih 10-15 lobusyang melingkar keluar dimulai dari papilla mammaedan terdiri dari skelompok kelenjar yangmemproduksi air susu.
Masing-masing kelompok mempunyai saluran sendiri (duktus laktiferus),yang kemudian mengumpul padasuatu rongga( sinus laktiferus) di dekat papilamammae.
Pada ujung papilla mammae berkumpul sekitar 15-20duktus kecil yang terbuka
Daerah yang hiperpikmentasi di sekitar papillamammae disebut areola mammae.
Papilla mammae terdiri dari jaringan erektil yang akanterangsang dengan aktivitas menyusu, seksual danrangsangan dingin.
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
6/39
Didalam payudara terdapat bangunan yangdisebut alveolus, yang merupakan tempatair susu diproduksi.
Dari alveolus ini ASI disalurkan ke dalamsaluran kecil ( duktulus), beberapa salurankecil bergabung membentuk saluran yanglebih besar( duktus). Di dalam areola,
saluran yang besar ini memusat ke dalamputting susu dan bermuara keluar.Didalam dinding alveolus maupun saluran,
terdapat otot polos yang bila berkontraksidapat memompa ASI keluar.
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
7/39
Ada 4 macam bentuk putting susu yaitu:
- Normal
- Pendek/ datar- Panjang
- Terbenam/inverted
Namun bentuk-bentuk putting ini tidak selaluberpengaruh pada proses laktasi, yangpenting adalah bahwa puting susu danareola dapat ditarik sehingga membentuktonjolan atau dot ke dalam mulut bayi.
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
8/39
Fisiologis Laktasi
Laktasi atau menyusui merupakan proses integral daridaur reproduksi dan mempunyai dua pengertanyaitu: produksi dan pengeluaran ASI. Keduanya
harus sama baiknya. Secara alamiah akibatpengaruh hormon maka akan terjadi perubahansecara bertahap sesuai umur dan kondisi yaituterdiri dari proses:
1.Mammogenesis: yaitu pembentukan kelenjar
payudara2.Galaktogenesis: Yaitu proses pembentukan atau
produksi asi
3.Galaktopoesis : Yaitu proses mempertahankan
produksi ASI
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
9/39
1.Pembentukan kelenjar payudara dimulai darisebelum pubertas,saat pubertas,masa siklusmenstruasi dan masa kehamilan
Pada masa kehamilan terjadi peningkatan yang jelasdari duktulus yang baru,percabangan danlobulus,yang dipenaruhi oleh hormon plasenta dankorpus luteum. Hormon yang ikut membantumempercepat pertumbuhan adalah prolaktin,
laktogen plasenta,korionikgonadotropin,nsulin,kortisol,hormon tiroid,hormonparatiroid dan hormon pertumbuhan.Pada usia 3bulan kehamilan prolaktin dari adenohipofise(hipofise anterior) mulai merangsang kelenjar airsusu untuk menghasilkan air susu yang disebut
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
10/39
Pada masa ini pengeluaran kolostrom masihdihambat oleh estrogen dan progesteron,
tetapi jumlah prolaktin meningkat hanyaaktivitasnya dalam pembuatan kolostrumyang ditekan.
Setelah bayi lahir estrogen dan progesteron
akan menurun dratis dan prolaktin akanmeningkat, oxytosin(hipofiseposterior)meningkat bila ada rangsang isap,sel mioepitelium buah dada berkontraksi.
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
11/39
2. Pembentukan air susu
Pada seorang ibu menyusui dikenal 2refleks yang masing-masing berperan
sebagai pembentukan danpengeluaran air susu yaitu reflekProlaktin dan refleks oxytosin atau
let down refleks.
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
12/39
Produksi ASI dalan
sel alveolar
Stimulasi hipofise
anterior
Sekresi Porolaktin
KEHAMILAN MERANGSANG PERUBAHAN BUAH DADA
Impuls syaraf dari hisapan
Stimulasi hipotalmus Stimulasi hipofise
posterior
Sekresi Oksitosin
Kontraksi sel myoepitel
sekitar alveoliLet down Reflek
(Mengalirnya ASI ke sinus laktiferus)
LAKTASI
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
13/39
3. Pemeliharaan pengeluaran air susuHubungan yang utuh antara hipotalamus dan hipofise akan
mengatur kadar prolaktin dan oksitosin dalam darah.Hormon-hormon ini sangat perlu untuk pengeluaran permulaan dan
pemeliharaan penyediaan air susu selama menyusui.Proses menyusui memerlukan pembuatan dan pengeluaran air
susu dari alveoli ke sistem duktus.Bila susu tidak dikeluakanakan mengakibatkan berkurangnya sirkulasi darah kapileryang menyebabkan terlambatnya proses menyusui.
Berkurangnya rangsangan menyusui oleh bayi misalnya bila
kekuatan isapan kurang ,frekwensi isapan yang kurang dansingkatnya waktu menyusui ini berarti pelepasan prolaktindari hipofise berkurang, sehingga pembuatan air susuberkurang,karenadiperlukan kadar prolaktin yang cukup untukmempertahankan pengeluaran air susu mulai sejak minggupertama kelahiran
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
14/39
Pengeluaran prolaktin dihambat oleh faktor-faktoryang menghambat pengeluaran prolaktin yangbelum jelas bahannya, namun beberapa bahanseperti dopamin,serotonin,katekolamin,dihubungkan ada sangkut pautnya denganpengeluaran prolaktin.
Oksitosin bekerja pada sel-sel moepitelium padaalveoli kelenjar mammae.Hormon ini berfungsimemacu kontraksi otot polos yang ada didinding
alveolus dan dinding saluran,sehingga asi dipompakeluar. Makin sering menyusui ,pengosonganalveolus dan saluran semakin baik sehinggakemungkinan terjadinya bendungan susu semakinkecil dan menyusui akan semakin lacar.Jadi
peranan prolaktin dan oksitosin mutlak diperlukandalam laktasi.
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
15/39
Mekanisme Menyusui
Pada bayi yang sehat mempunyai 3reflek intrinsik yang diperlukan untuk
berhasilnya menyusui yaitu:1. Reflek mencari(Rooting refleks)
2. Reflek menghisap( Sucking refeks)
3. Releks menelan ( Swallowing refleks)
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
16/39
Managemen Laktasi
Merupakan pengelolaan kegiatan yang
menunjang keberhasilan menyusui baikpada tahap antenatal, perinatal danpostnatal
Periode Prenatal
1.Pendidikan pasien dan keluarganya
2. Dukungan keluarga
3. Dukungan dan kemampuan petugas
kesehatan
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
17/39
4. Pemeriksaan Payudara
Tujuan pemeriksaan payudara adalah
mengetahui lebih dini adanyakelainan, sehingga diharapkan dapatdikoreksi sebelum persalinan.
Pemeriksaan payudara dilaksanakanpada kunjungan pertama, dimulaidengan inspeksi dan palpasi.
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
18/39
-Inspeksi payudaraa. Korpus payudara- Ukuran dan bentuk- Kontur/permukaan- Warna kulit
b. Areola mammae- Ukuran dan bentuk-Permukaan- Warna
c. Papilla mammae-Ukuran dan bentuk-Permukaan-Warna
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
19/39
Palpasi payudara
a. Konsistensi
b. Massac. Putting susu
Pemeriksaan putting susu
Untuk menunjang keberhasilanmenyusui maka pada saat kehamilanpapilla mammae perlu diperiksa dulu
kelenturannya dengan cara:
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
20/39
1. Inspeksi keaadaan putting susu kaji bentuknyaapakah normal,datar, panjang atau terbenam.
2. Tarik atau cubit areola mammae di sisi papilla
mamae dengan ibu jari dan telunjuk3. Dengan perlahan papilla mamae dan areolamammae ditarik untuk membentuk dot.bilapapilla mammae:
- Mudah ditarik berarti lentur
- Tertarik sedikit berarti kurang lentur- Masuk ke dalam berarti putting susu terbenamPutting susu yang terbenam dapat dikoreksi dengan;-Gerakan Hoffman-Penggunaan pompa puting
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
21/39
5. Persiapan payudara
- Kebersihan putting susu
- Niple conditioning excercises
- Pemakaian BH yang memadai
6.Cara hidup sehat7. Gizi ibu hamil
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
22/39
Periode Nifas dini
1. Ibu- bayi harus siap menyusui
2. Segera menyusui setelah bayi lahir
3. Tehnik menyusui yang benar
Posisi menyusui adalah bagaimanatubuh bayi diletakkan pada saat akandan sedang disusukan. Posisi ibu danbayi dapat sambil duduk atau
berbaring.
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
23/39
Ceklis posisi menyusui
*Ibu merasa santai dan nyaman waktu
menyusui*Tubuh bayi dekat dan menghadap ke
payudara ibu
*Kepala dan badan bayi berada padagaris lurus
*Dagu bayi menyentuh payudara ibu
*Badan belakang bayi ditopang
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
24/39
Pelekatan pada payudara adalah bagaimana mulut bayi melekat padaareola mamae dan putting susu ibu pada waktu akan mulai danpada proses menyusui selanjutnya termasuk bagaimana proses bayimenghisap.
Ceklis pelekatan dan menghisap*Mulut bayi membuka lebar*Bibir bawah bayi membuka keluar*Pipi bayi membulat*Lebih banyak areola terlihat dibagian atas mulut bayi daripada
dibawahnya
Bayi menghisap pelan dan dalam diselingi istirahat sebentar*Dapat melihat atau mendengar bayi menelan*Ibu tidak merasa sakit pada putting waktu menyusui4. Menyusui harus sering dan tidak perlu terjadwal5. Tidak memberikan susu formula
6.Tidak memakai putting susu buatan7.Menyusui pada kedua payudara8.Perawatan payudara9.Pemeliharaan fisik dan psikologis10 Nutrisi yang bermutu11. Istirahat yang cukup
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
25/39
Periode nifas lanjut
1.Dalam 5-7 hari ada kunjungan rumah untuk melihatperkembanan atau dinamika keluarga
2.Adanya sarana pelayanan atau konsultasi bila ibumempunyai masalah dalam laktasi
3.Ada keluarga atau teman yang membantu dirumah
4. Berikan asi eksklusif
5.Makanan pendamping asi6. Truskan pemberian ASI
7.Menyapih secara bertahap
8.Berikan makanan selingan bergizi
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
26/39
Manfaat pemberian ASI atau menyusui1. Jalinan atau hubungan ibu dan bayi lebih erat
dan mesra
2. Kesempatan bagi ibu untuk mencurahkan kasihsayang dan berinteraksi3. Bayi merasa aman dan nyaman serta tenang,
merasa diperhatikan dan dilindungi oleh ibu4. ASI mengandung nutrient yang dibutuhkan oleh
bayi5. Mengandung zat kekebalan yang dapat
melindungi bayi dari penyakit6. Segar dan suhu sesuia dengan suhu tubuh bayi7. Ibu merasa puas , bangga dan bahagia8. Dari hasil riset mengurangi resiko Ca mammae
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
27/39
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
28/39
Sikap positif perawat dalam mengatasimasalah laktasi
- Keinginan untuk menolong ibu
- Memberikan dorongan untuk iu agartidak putus asa
- Mendorong untuk terus menyusui
- Sikap penuh kasih sayang
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
29/39
Tanda- tanda bayi mendapat ASI yangcukup
-BAK sebanyak 6-8 kali/hari
-Peningkatan BB rata-rata 500 gr/bulan
-Bayi menetek kurang lebih 8-12
kali/hari
-Bayi tampak sehat,warnakulit,turgorbaik dan bayi cukup aktif.
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
30/39
i
Keunggulan ASI
-Mudah dicerna
-Mengandung zat gizi yang berguna untukpertumbuhan dan perkembangan bayi
-Mengandung zat kekebalan untuk melindungibayi dari penyakit atau infeksi
-Aman dan bersih- Tidak pernah basi, mempunyai suhu yang
tetap dapat diberikan kapan saja dandimana saja
- Menghindari bayi dari diare
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
31/39
Masalah-masalah yang sering terjadipada ibu menyusui
1. Putting susu lecetPenyebab:
a. Kesalahan dalam tehnik menyusui
b. Terdapat infeksi candida pada mulutbayi
c. Akibat dari pemakaian sabun krimatau zat iritan lainnya untuk mencuciuttin susu
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
32/39
g
Penatalaksanaana. Bayi disusukan terlebih dahulu pada
putting yang normal atau yang lecetnya
sedikit.Untuk putting yang sakit atau lecetdianjurkan untuk mengurangi frekwensidan lamanya menyusui
b. Setiap habis menyusui bekas asi tidak
perlu dibersihkan cukup dianginkansebentar agar kering dengan sendirinyac. Jangan menggunakan sabun, alkohol atau
zat iritan yang lain untuk membersikanputting susu
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
33/39
d. Pada putting susu bisa dibubuhkanminyak kelapa yang telah disterilkan
dahulu.e.Menyusui lebih sering 8-12 kali dalam
24 jam sehingga payudara tidak terlalupenuh dan bayi tidak terlalu lapar
f.Periksa apakah bayi menderitamoniliasis yang dapat menyebabkanlecet pada putting susu ibu.
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
34/39
2. Payudara bengkak( engorgement )
Penyebab:
a. ASI tidak disusukan dengan adekuatb. Terlambat menyusukan dini
c. Perlekatan yang kurang baik
d. Pembatasan waktu menyusuiGejala: Payudara edema,sakit,putting susu
kencang , kulit mengkilat ,ibu merasademam , nyeri pada payudara
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
35/39
Penatalaksanaan
a. Masase payudara dan ASI diperas dengantangan sebelum menyusui
b. Bisa dilakukan kompres hangat untukmemperlancar aliran darah payudara
c. Menyusui lebih sering untuk memperlancar
aliran asi dan menurunkan teganganpayudara
d. Lakukan perawatan payudara post partumsecara teratur
e. Susukan bayi tanpa jadwal
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
36/39
3. MastitisMastitis adalah radang pada payudara
Penyebab:
a.
Payudara bengkak yang tidak disusukansecara adekuat akhirnya menjadi mastitis
b. Putting lecet akanmemudahkan kumanmasuk dan terjadinya payudara bengkak
c. BH yang terlalu ketat yang menyebabkansegmental engorgement, bila tidakdisusukan dengan adekuat dapatmenyebabkan mastitis
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
37/39
Gejala:
a.Bengkak, nyeri seluruh payudara atau
nyeri lokal
b.Kemerahan pada seluruh payudaraatau lokal
c.Payudara keras dan berbenjol-benjol
d.Badan terasa panas
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
38/39
Penatalaksanaan
a. Menyusui tetap diteruskan
b. Pakai baju atau bh yang tidak terlaluketat
c. Istirahat yang cukup dan makan
makanan bergizid. Banyak minum air urang lebih 2 liter
perhari
7/27/2019 Manage Men Lak Tasi
39/39
4. Ibu bekerja
Walaupun ibu bekerja sebaiknya terus menyusuibayinya
a. Sebelum ibu berangkat bekerja bayi harusdisusui. Selanjutnya ASI diperas dan disimpanuntuk diberikan pada bayi selama ibubekerja,disamping susu formula kalau dperlukan
b. Bila mungkin ibu pulang untuk menyusui ditengahhari
c. Bayi disusui lebih sering setelah ibu pulang kerja
d. Tidak menggunakan susu formula pada hari libur
e. Tidak bekerja terlalu cepat setelah melahirkan ,
t 1 2 b l t k ki k l i