1) Anda memasuki satu ruangan kelas siswa/i SD. Anak anak ribut, kursi tidak teratur,

mereka acuh tak acuh dengan kehadiran anda, lantai ruangan kelas penuh dengan kotoran.

Apa yang anda buat sebagai guru SD ?

Jawab :

yang saya buat sebagai guru SD yaitu

a. Untuk siswa

a) Menertibkan anak-anak yang ribut

b) Memberikan nasehat kepada anak yang acuh tak acuh dengan kehadiran saya

sebagai guru

c) Memberikan peringatan kepada mereka supaya setiap hari harus melaksanakan tugas

piket masing-masing

d) Menyuruh mereka untuk membersihkan kelas yang kotor dan merapikan kursi yang

tidak teratur

e) Memberikan pelajaran

b. Untuk saya sebagai guru

Merefleksikan diri : Mengapa anak-anak bersifat acuh tak acuh dengan kehadiran

saya?, Apakah saya terlalu keras terhadap anak didik saya ?, ataukah cara mengajar

saya kurang menarik minat anak ?

2) Tono seorang murid SD kelas IV. Ia sering terlambat datang sekolah. Dalam ruangan

kelas, ketika anda mengajar, ia masa bodoh, melamun, mengantuk atau kalau sadar ia

mengganggu temannya. Bagaimana tindakan anda dalam kasus ini ?

Jawab :

Tindakan saya sebagai guru SD ialah

a. Saya mendekati anak itu dengan menanyakan : Mengapa kamu sering terlambat ke

sekolah ?, mengapa kamu sering mengantuk selama pelajaran ?

b. Saya mengunjungi keluarga yang bersangkutan untuk mencari tahu lebih dekat

bagaimana latar belakang kelurganya

c. Kemungkinan anak ini kurang di perhatikan di dalam keluarganya, sehingga di sekolah

dia sering mengantuk dan suka mengganggu teman-temannya untuk mencari perhatian

3) Tini seorang gadis kecil kelas II SD.ia seorang pemalu, cepat tersinggung dan menangis.

Ia sering diolok-olok oleh teman-temannya. Kemudian ia tidak mau ke sekolah. Orang

tuanya panik. Nasihat apa yang anda berikan kepada orang tuanya, teman-temannya, dan

kepada Tini sendiri ?

Jawab :

a. Nasihat untuk orang tua

Kita sebagai orang tua tidak boleh panik. Kita harus tetap memberikan dorongan

kepada anak kita supaya sesama temannya tidak boleh malu dan tidak boleh cepat

tersinggung.

b. Nasihat untuk teman-teman Tini

Saya harus menasehati mereka, supaya mereka tidak boleh saling mengolok teman

c. Nasihat untuk Tini

a) Saya sebagai guru menasehatinya agar dia tidak malu. Saya selalu mengajak dia

berbicara dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan mengenai keadaan di

rumahnya. Contoh :

Tini kamu ada berapa orang di rumah ?

Kamu anak yang ke berapa ?

Apa yang kamu kerjakan setelah pulang sekolah ?

b) Guru selalu memuji anak itu kalau melaksanakan suatu kegiatan walaupun tidak

sempurna

4) Lebih dari setengah murid SD kelas IV di sebuah sekolah tidak tahu membaca dan

menulis. Ibu Yeni ditugaskan oleh kepala sekolah untuk mengajar mereka membaca dan

menulis, dan pada akhir tahun pelajaran mereka semua diharapkan tahu baca dan tulis.

Jika anda ibu Yeni, apa yang anda lakukan dalam hal ini ?

Jawab :

Yang saya lakukan adalah :

Melaksanakan tugas dari kepala sekolah yaitu melatih anak yang belum bisa membaca

dan menulis dengan cara mengimlah sesering mungkin, sehingga mereka bisa membaca

dan menulis dengan benar

Membuat jadwal bimbingan sore tiga kali dalam seminggu atas persetujuan kepala

sekolah dan orang tua siswa yang bersangkutan

5) Robi dan Bobi adalah dua siswa kelas IV SD di sebuah SD. Keduanya anak yang cerdas

dan mempunyai pengaruh terhadap teman-temannya dan adik-adik kelasnya. Tetapi

keduanya juga nakal dan sering berkelahi. Keduanya seperti kepala “gang” di sekolah

dengan pengikutnya masing-masing. Jika Robi dan Bobi adalah anak didik di SD dimana

anda mengajar, apa yang anda buat untuk mengatasi hal ini ?

Jawab :

Yang saya buat terhadap Robi dan Bobi adalah :

Kasus ini saya laporkan kepada kepala sekolah supaya membuat surat panggilan kepada

orang tuanya

Memberikan bimbingan khusus dengan membuat surat pernyataan agar perbuatan

mereka tidak terulangi lagi

Memberikan nasehat kepada teman-temannya dan adik-adik kelasnya supaya tidak

boleh mengikuti perbuatan mereka

6) Satu hari Robi dengan teman-temannya bolos dari sekolah. Kebetulan Robi mempunyai

Hp ( apa boleh ?) pak yanto, gurunya menelpon mereka. Pak Yanto memperkenalkan

dirinya secara sopan layaknya seorang pendidik yang patut dicontohi. Tetapi Robi

menjawab pak Yanto dengan cuek, bahkan mempermainkan dan menghinanya dalam

telepon. Dengan ini Robi menunjukan kehebatannya di depan teman-temannya, ia ingin

mengatakan secara tak langsung kepada teman-temannya, “lihat, guru saja , saya bisa

permainkan, apalagi anda”. Robi tentu seperti “seekor domba yang tersesat karena ia

menggunakan gambaran diri yang salah. Apa yang anda buat, jika anda adalah pak yanto?

Jawab :

Jika saya adalah pak Yanto

Saya harus memberitahukan hal itu kepada kepala sekolah supaya selanjutnya membuat

surat panggilan untuk orang tuanya, untuk memberitahukan tingkah laku dari anak yang

bersangkutan

Memberitahukan kepada orang tua, supaya tidak diperbolehkan anak sekolah memiliki

Hp.

Memberikan bimbingan khusus terhadap anak itu agar selalu bersikap sopan dengan

siapa saja, baik dengan guru, orang tua di rumah, maupun dengan teman-teman di

sekolah.

7) Rino adalah seorang siswa kelas I SD yang cerdas tapi juga agak nakal. Satu kebiasaannya

yang buruk adalah selalu bermain dilumpur atau debu. Hal itu menyebabkan pakiannya

selalu kotor. Bagaimana anda menghentikan kebiasaan Rino ?

Jawab :

Cara untuk memberhentikan kebiasaan Rino adalah :

Dengan cara mendekati anak itu dengan menasehatinya agar tidak boleh bermain

lumpur, supaya bajumu tidak kotor

Kalau belum ada perubahan, guru memanggil anak itu berdiri di depan teman-temannya

sambil menanyakan kepada teman-temannya” sekarang kamu memperhatikan Rino ,

bajunya penuh lumpur, kamu tidak boleh ikut seperti Rino sering bermain lumpur

sehingga bajunya kotor sekali”

8) Rini seorang siswi kelas II SD. Rumahnya agak jauh dari sekolah. Ia berasal dari keluarga

sederhana. Pakaiannya tidak terpelihara : roknya robek, kemejanya kotor. Ia sendiripun

nampaknya jarang mandi. Kepalanya penuh kutu. Badannya agak bau. Jika anda wali

kelasnya, bagaimana anda mendekatinya sambil tidak melukai perasaannya dan tidak

mempermalukannya di depan teman-temannya ?

Jawab :

Seandainya saya wali kelasnya :

saya memanggilnya di ruangan khusus dan menasehatinya supaya datang sekolah harus

selalu bersih dan rapih, sebelum ke sekolah harus mandi dan memperhatikan pakaian,

kalau ada yang robek harus memberitahukan kepada orang tua, supaya orang tua bisa

memperbaikinya.

Akibat kalau kita tidak mandi, badan kita bau dan teman-teman tidak mau bermain

dengan kita. Apakah kamu mau, kalau teman-teman menjauhi kamu?. Tentu tidak. Itu

makanya, kalau kita ke sekolah harus selalu bersih dan rapih.

9) Satu hari seorang guru SD memberi sanksi kepada salah seorang siswa kelas IV SD

dengan menyuruhnya berlutut atau memukul tangannya dengan mistar kecil, karena dia

mengganggu temannya. Rupanya anak itu tidak menerima sanksi itu dan melapor kepada

orang tuanya yang adalah seorang kaya dan pejabat. Dua orang tuanya datang ke sekolah,

mereka bertemu kepada kepala sekolah dan mengancam guru yang memukul anaknya.

Jika anda kepala sekolahnya atau guru yang memukulnya, bagaimana tanggapan anda?.

Jika siswa tersebut membuat kenakalan lagi, apakah anda memberinya sanksi atau anda

takut ? bagaimana jika yang membuat kesalahan dari keluarga sederhana ?

Jawab :

Seandainya saya kepala sekolah:

saya memberikan nasihat kepada orang tua tersebut:

Jangan terlalu cepat menanggapi laporan dari anak, tanya dulu apa masalahnya

Jangan karena kita seorang pejabat atau kaya, menganggap guru tidak punya arti

dimata kita

Bagaimana kalau seandainya di rumah ia sering mengganggu kakaknya yang sedang

belajar, walaupun sudah melarangnya berulang-ulang

Apakah bapak senang dengan tingkah laku anak tersebut?. Kalau tidak senang,

begitu juga guru di sekolah.

Jika siswa tersebut membuat kenakalan lagi, saya tidak takut untuk memberikan sanksi

lagi, yang penting sanksi yang diberikan bersifat mendidik

Jika yang membuat kesalahan siswa/i dari keluarga yang sederhana, saya tidak pandang

buluh, baik yang kaya maupun miskin sama saja sanksinya.

10) Loi seorang kelas IV di satu SD. Ia anak seorang pejabat yang kaya dan berpengaruh.

Pada akhir tahun, oleh para guru, loi dinyatakan tidak naik kelas. Hari pembagian raport

belum tiba. Berita yang sebenarnya amat rahasia ini bocor ke orang tuanya Loi. Ayahnya

malu, dan ingin agar anaknya naik kelas. Ia datang ke sekolah dan menyodorkan anplop (

uang sogog ). Nasihat apa yang anda berikan kepada kepala sekolah atau wali kelas dari

Loi ?. apakah mereka menerima amplop orang tuanya ?.

Jawab :

Nasehat yang saya berikan kepada wali kelas IV adalah :

Kita tidak perlu menerima sogokan dari orang tua, karena itu melanggar aturan

Kalau memang anaknya tidak memenuhi persyaratan untuk naik kelas, biarkan dia

tahan kelas

Memberikan pengertian kepada orang tuanya bahwa perbuatan itu merugikan anak

kita sendiri

11) Ilo, seorang siswa kelas III di satu SD... Ia sakit pada saat ujian kenaikan kelas, orang

tuanya petani sederhana. Sambil membawa tuak, rokok dan sedikit uang, ayahnya

sebagai orang manggarai yang tahu adat datang menghadap kepala sekolah dan wali

kelas III; ia ingin supaya ia boleh mengikuti ujian susulan. Jika anda adalah kepala

sekolah atau walin kelas dari SD dimana Ilo sekolah, bagaimana tanggapan anda

terhadap ayah dari Ilo? Apakah tindakannya benar dan tepat?

Jawab :

Tanggapan saya sebagai wali kelas :

Sebenarnya bapak tidak perlu repot membawa tuak, rokok, apalagi uang. Itu adalah

tanggung jawab guru di sekolah, yang penting dia sudah sembuh dan mau ikut ujian

susulan

Tindakan orang tua dari Ilo menurut adat manggarai adalah benar dan tepat

12) Seorang guru SD berasal dari kota dan menjadi kepala sekolah di sebuah SD udik yang

jauh dari tempat tinggalnya. Setiap hari ia terlambat dan pulang cepat. Tentu hal ini

bukan sebuah contoh yang bagus bagi bawahannya. Jika ia menolak jabatan ini, hal itu

akan mengganggu kariernya, sementara itu keluarganya tidak mau pindah ke SD udik

tersebut. Jika kepala sekolah ini sahabat anda, apa saran anda kepadanya ?

Jawab :

Jika dia adalah sahabat saya, saya memberikan saran kepadanya :

Kalau bapak membutuhkan jabatan ini, lebih baik bapak tinggal di tempat tugas, dari

pada capek pulang pergi terus, dan selalu datang terlambat dan plang cepat.

Kalau memang istri bapak tidak mau pindah ke desa, lebih baik lepas saja jabatan itu,

kembali saja ke kota.

13) Seorang guru SD sudah lama melihat ketidakadilan dalam sekolahnya. Ada banyak

ketidakadilan. Ia mau mengeritik hal itu tetapi ia tidak berani, karena ia merasa masih

muda dan ia tidak tahu apakah rekan-rekan gurunya yang lain mendukungnya. Jika dia

tidak mengeritiknya, maka ketidakadilan akan merajalela... Jika dia ini sahabat anda,

nasihat apa yang anda berikan kepadanya ?

Jawab :

Nasihat yang saya berikan kepadanya adalah :

Kita tidak perlu takut mengeritik kebenaran demi keadilan

14) Ibu Lani seorang disiplin dan ia disenangi anak-anak. Ia berhasil membimbing anak-anak

yang berbakat dalam sekolahnya sehingga mereka dapat meraih gelar juara dalam

perlombaan bidang studi matematika di tingkat kabupaten. Tapi rekan-rekannya irihati

terhadapnya. Ibu Lani masih keluarga dekat anda. Satu hari ibu Lani datang kepada anda

untuk curhat ? Apa tanggapan anda ?

Jawab :

Seandainya ia adalah sahabat saya, nasihat yang saya berikan adalah :

Saya tetap memberikan suport terhadapnya agar dia tidak patah semangat. Kita jangan

terlalu tanggap pembicaraan teman yang iri dengan kita, anggaplah itu hal yang biasa.

Kita tetap tingkatkan kedisiplinan.

15) Menurut anda, apa peranan kebudayaan atau adat dalam penyelesaian kasus-kasus ini ?

Jawab :

Menurut saya peranan kebudayaan atau adat dalam menyelesaikan kasus-kasus ini

adalah:

Sebagai panduan atau tatanan dalam mengendalikan tingkah laku yang sesuai dengan

dan berterima serta ditaati.

Sebagai identitas dan fundasi kebersamaan hidup atau fundasi sebuah kebersamaan