14
Tugas Kelompok HAKEKAT MASALAH SOSIAL, KEBERFUNGSIAN, DAN HUBUNGANNYA Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Analisis Masalah Sosial Dosen : Drs. Suhendar, MP NAMA ANGGOTA KELOMPOK : Joko Setiawan (08.04.100) Ganda Andharu Sandi (08.04.) Mei Rochma (08.04.) Ahmad Fauzi (08.04.) 1 HAKEKAT MASALAH SOSIAL, KEBERFUNGSIAN SOSIAL DAN HUBUNGANNYA

Makul : Analisis Masalah Sosial HAKEKAT MASALAH SOSIAL

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makul : Analisis Masalah Sosial HAKEKAT MASALAH SOSIAL

Tugas Kelompok

HAKEKAT MASALAH SOSIAL, KEBERFUNGSIAN, DAN

HUBUNGANNYA

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Analisis Masalah Sosial

Dosen :

Drs. Suhendar, MP

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :

Joko Setiawan (08.04.100)

Ganda Andharu Sandi (08.04.)

Mei Rochma (08.04.)

Ahmad Fauzi (08.04.)

SEKOLAH TINGGI KESEJAHTERAAN SOSIAL

BANDUNG

2009

1

HAKEKAT MASALAH SOSIAL, KEBERFUNGSIAN SOSIAL DAN HUBUNGANNYA

Page 2: Makul : Analisis Masalah Sosial HAKEKAT MASALAH SOSIAL

HAKEKAT MASALAH SOSIAL, KEBERFUNGSIAN SOSIAL DAN

HUBUNGANNYA

HAKEKAT MASALAH SOSIAL

Menurut Soerjono Soekanto, masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian

antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan

kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat

menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan

kelompok atau masyarakat.

Senada dengan hal pendapat tersebut, Rubington dan Winberg (1999)

mendifinisikan masalah sosial sebagai berikut : ” Social problems as an alleged

situation that is incompaible with the values of significant number of people who

agree that action is needed to alter the situation”. Definisi tersebut menyebutkan

bahwa masalah sosial yang diduga dan dianggap oleh banyak orang bertentangan

dengan nilai, sehingga mereka setuju adanya tindakan untuk mengatasi atau

menghilangkan situasi tersebut. Berdasarkan definisi di atas, maka terdapat

berbagai unsur dari pengertian masalah sosial yaitu :

1. Situasi. Masalah sosial merupakan suatu situasi, namun sembarang situasi.

Masalah sosial adalah situasi yang diduga atau dianggap menggangu atau tidak

mengenakkan orang lain. Situasi bermasalah juga dapat menggambarkan adanya

ketimpangan atau kesenjangan anatar situasi yang diharapkan dengan situasi nyata

( a significant discrepancy between standart and social actuality) situasi tersebut

dapat bernuansa mikro, meso, makro; serta berkonteks lokal, regional, nasional

dan internasional.

2. Orang. Dalam masalah sosial paling tidak terdapat tiga pihak yang terlibat. Pihak

pertama adalah orang yang memahami masalah sosial atau melakukan

pelanggaran (client). Pihak kedua adalah orang uang menjadi korban masalah

tersebut ( victim). Pihak ketiga adalah orang yang berkaitan dengan permasalahan

dan menilai situasi tersebut sebagai situasi yang bermasalah (significant others).

2

HAKEKAT MASALAH SOSIAL, KEBERFUNGSIAN SOSIAL DAN HUBUNGANNYA

Page 3: Makul : Analisis Masalah Sosial HAKEKAT MASALAH SOSIAL

3. Norma dan nilai. Dalam masalah sosial terdapat norma dan nilai yang dilanggar,

padahal norma dan nilai seharusnya dijunjung tinggi dan dijadikan landasan

dalam berperilaku. Jadi kalau ada individu yang melanggar norma dan nilai, maka

individu lain akan bereaksi terhadap pelanggaran tersebut.

4. Tindakan. Jika ada masalah sosial, maka orang mengharapkan ada tindakan untuk

menghadapi dan memecahkan masalah sosial tersebut (problems solving and

coping) Tindakan tersebur dapat dilakukan oleh mereka sendiri atau pihak lain.

Blumer (1971) dan Thompson (1988) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan

masalah sosial adalah suatu kondisi yang dirumuskan atau dinyatakan oleh suatu

entitas yang berpengaruh yang mengancam nilai-nilai suatu masyarakat sehingga

berdampak kepada sebagian besar anggota masyarakat dan kondisi itu diharapkan

dapat diatasi melalui kegiatan bersama. Entitas tersebut dapat merupakan

pembicaraan umum atau menjadi topik ulasan di media massa, seperti televisi,

internet, radio dan surat kabar.

Jadi yang memutuskan bahwa sesuatu itu merupakan masalah sosial atau bukan,

adalah masyarakat yang kemudian disosialisasikan melalui suatu entitas. Dan

tingkat keparahan masalah sosial yang terjadi dapat diukur dengan

membandingkan antara sesuatu yang ideal dengan realitas yang terjadi (Coleman

dan Cresey, 1987).

Contohnya adalah masalah kemiskinan yang dapat didefinisikan sebagai suatu

standar tingkat hidup yang rendah, yaitu adanya suatu tingkat kekurangan materi

pada sejumlah atau segolongan orang dibandingkan dengan standar kehidupan

yang umum berlaku di masyarakat yang bersangkutan (Suparlan, 1984)

Dan untuk memudahkan mengamati masalah-masalah sosial, Stark (1975)

membagi masalah sosial menjadi 3 macam yaitu :

(1) Konflik dan kesenjangan, seperti : kemiskinan, kesenjangan, konflik antar

kelompok, pelecehan seksual dan masalah lingkungan.

3

HAKEKAT MASALAH SOSIAL, KEBERFUNGSIAN SOSIAL DAN HUBUNGANNYA

Page 4: Makul : Analisis Masalah Sosial HAKEKAT MASALAH SOSIAL

(2) Perilaku menyimpang, seperti : kecanduan obat terlarang, gangguan mental,

kejahatan, kenakalan remaja dan kekerasan pergaulan.

(3) Perkembangan manusia, seperti : masalah keluarga, usia lanjut, kependudukan

(seperti urbanisasi) dan kesehatan seksual.

Salah satu penyebab utama timbulnya masalah sosial adalah pemenuhan akan

kebutuhan hidup (Etzioni, 1976). Artinya jika seorang anggota masyarakat gagal

memenuhi kebutuhan hidupnya maka ia akan cenderung melakukan tindak

kejahatan dan kekerasan. Dan jika hal ini berlangsung lebih masif maka akan

menyebabkan dampak yang sangat merusak seperti kerusuhan sosial. Hal ini juga

didukung oleh pendapatnya Merton dan Nisbet (1971) bahwa masalah sosial

sebagai sesuatu yang bukan kebetulan tetapi berakar pada satu atau lebih

kebutuhan masyarakat yang terabaikan.

Dengan menggunakan asumsi yang lebih universal maka “tangga kebutuhan” dari

Maslow dapat digunakan yaitu pada dasarnya manusia membutuhkan kebutuhan

fisiologis, sosiologis, afeksi serta aktualisasi diri, meskipun Etzioni (1976)

menjelaskan bahwa masyarakat berbeda antara satu dengan yang lain terkait

dengan cara memenuhi kebutuhan hidupnya. Karena seorang individu pada

dasarnya merupakan hasil “bangunan” budaya dimana individu itu tumbuh.

Untuk dapat memahami masalah sosial, sebaiknya diketahui prinsip-prinsip

yang ada dalam masalah sosial yaitu:

1. Kompleksitas. Masalah sosial disebabkan oleh berbagai faktor, baik faktor

internal (pelaku) maupun eksternal (lingkungan/sistem sosial) Tidak ada

masalah sosial yang disebabkan oleh faktor tunggal, tetapi selalu multi

faktor. Disamping itu, suatu masalah sosial senantiasa berkaitan dengan

masalah-masalah sosial lainnya.

4

HAKEKAT MASALAH SOSIAL, KEBERFUNGSIAN SOSIAL DAN HUBUNGANNYA

Page 5: Makul : Analisis Masalah Sosial HAKEKAT MASALAH SOSIAL

2. Komprehensif. Masalah sosial dapat dilihat dari berbagai sudut

pandang/perspektif, seperti : fisik, ekonomis, sosial, budaya, hukum,

psikologis dan keamanan.

3. Interdisipliner. Masalah sosial bukan hanya monopoli satu disiplin ilmu

saja. Masalah sosial tidak dapat didekati dan ditangani oleh satu disiplin

ilmu, namun perlu kerjasama antar disiplin.

4. Berkesinambungan. Masalah sosial akan terus ada seiring dengan

kehidupan masyarakat. Hal itu menunjukkan bahwa setiap masyarakat

pasti mempunyai masalah sosial, baik itu masyarakat pertanian, nelayan,

industri, masyarakat pedesaan, pinggiran dan perkotaan. Masalah sosial

memang dapat dikendalikan agar tidak tumbuh liar dan berkembang.

Dapat direduksi dan dipecahkan, namun dapat tumbuh kembali atau

muncul kembali dengan wajah dan penampilan baru.

Dari seluruh pembahasan di atas diperoleh gambaran sebagai berikut:

1. Masalah sosial akan terjadi apabila keberfungsian sosial seorang individu

menjadi tidak efektif untuk memenuhi tuntutan lingkungan dan karena

bermacam kebutuhan individu tidak dapat dipenuhi.

2. Sebuah masalah sosial dipersepsikan berbeda oleh kelayan, yang

memandangnya secara emosional dan subjektif, sedangkan penyantun atau

pihak yang membantu memandang masalah tersebut secara lebih rasional

dan objektif.

3. Beberapa karakteristik masalah sosial yang perlu diperhatikan antara lain

adalah sebagai berikut:

o seseorang yang mengalami sebuah masalah yang sama untuk masa

waktu yang lama akan menyebabkan orang tersebut tidak merasa

bermasalah;

5

HAKEKAT MASALAH SOSIAL, KEBERFUNGSIAN SOSIAL DAN HUBUNGANNYA

Page 6: Makul : Analisis Masalah Sosial HAKEKAT MASALAH SOSIAL

o masalah yang tidak diatasi secara tuntas dapat menyebabkan

timbulnya masalah ikutan lain, sehingga merupakan sebuah mata

rantai masalah.

o mata rantai masalah tersebut dapat dipilahkan menjadi beberapa

kategori yang dapat memudahkan pemahaman dan penanganan

masalah. Pemilahan tersebut adalah: *masalah dasar * masalah

penyebab * masalah pemicu * masalah yang mendesak

o * masalah yang harus diselesaikan

4. Seorang kelayan cenderung memandang masalah yang dialami secara

emosional dan subjektif. Oleh karenanya penyantun mengajak kelayan

untuk dapat menghadapi masalahnya sebagai sebuah fakta kehidupan,

yang dapat dipelajari secara objektif. Memandang masalah secara objektif

dan nyata menjadi salah satu tujuan intervensi sosial.

5. Seseorang yang mengalami masalah berada dalam situasi yang

menegangkan (stressful situation) sehingga mekanisme untuk

menyesuaikan diri terhadap situasi tersebut menjadi tidak efektif, dan

kemampuan untuk menyelesaikan masalah menjadi sangat menurun,

bahkan ada kalanya menjadi "lumpuh".

KEBERFUNGSIAN SOSIAL

Istilah keberfungsian sosial mengacu pada cara-cara yang dipakai oleh individu

akan kolektivitas seperti keluarga dalam bertingkah laku agar dapat melaksanakan

tugas-tugas kehidupannya serta dapat memenuhi kebutuhannya. Juga dapat

diartikan sebagai kegiatan-kegiatan yang dianggap penting dan pokok bagi

penampilan beberapa peranan sosial tertentu yang harus dilaksanakan oleh setiap

individu sebagai konsekuensi dari keanggotaannya dalam masyarakat. Penampilan

dianggap efektif diantarannya jika suatu keluarga mampu melaksanakan tugas-

6

HAKEKAT MASALAH SOSIAL, KEBERFUNGSIAN SOSIAL DAN HUBUNGANNYA

Page 7: Makul : Analisis Masalah Sosial HAKEKAT MASALAH SOSIAL

tugasnya, menurut (Achlis, 1992) keberfungsian sosial adalah kemampuan

seseorang dalam melaksanakan tugas dan peranannya selama berinteraksi dalam

situasi social tertentu berupa adanya rintangan dan hambatan dalam mewujudkan

nilai dirinnya mencapai kebutuhan hidupnya.

Keberfungsian sosial kelurga mengandung pengertian pertukaran dan

kesinambungan, serta adaptasi resprokal antara keluarga dengan anggotannya,

dengan lingkungannya, dan dengan tetangganya dll. Kemampuan berfungsi social

secara positif dan adaptif bagi sebuah keluarga salah satunnya jika berhasil dalam

melaksanakan tugas-tugas kehidupan, peranan dan fungsinya terutama dalam

sosialisasi terhadap anggota keluarganya.

Lebih lanjut, penjelasan mengenai keberfungsian sosial juga dapat dipaparkan

sebagai berikut :

1. Proses sosialisasi telah memungkinkan seseorang tumbuh dan berkembang

menjadi orang dewasa yang dapat menjalankan:

1. berbagai peranan sosialnya sesuai dengan kedudukan sosial yang

dicapainya dalam bermacam lingkungan sosial di mana dia

menjadi warganya;

2. kemampuan menjalankan multi status dan multi peranan tersebut

dibentuk melalui proses pembelajaran di lingkungan budaya di

mana nilai-nilai dan norma-norma sosial berlaku di lingkungan

tersebut.

2. Kemampuan untuk menjalankan multi peranan dalam bermacam

kedudukan sosial, sesuai dengan tuntutan lingkungannya, menunjukkan

keberfungsian sosial manusia. Di samping itu keberfungsian sosial juga

mencakup pemenuhan kebutuhan dasar dirinya dan orang-orang yang

menjadi tanggungannya.

7

HAKEKAT MASALAH SOSIAL, KEBERFUNGSIAN SOSIAL DAN HUBUNGANNYA

Page 8: Makul : Analisis Masalah Sosial HAKEKAT MASALAH SOSIAL

1. Kebutuhan dasar manusia itu mencakup aspek-aspek kebutuhan (1)

fisik; (2) pengembangan diri; (3) emosional; dan (4) konsep diri

yang memadai.

2. Maslow menggunakan jenjang-jenjang kebutuhan

3. Perkembangan diri yang optimal ditandai oleh karakteristik yang

berjenjang tinggi, seperti (i) penerimaan terhadap dirinya sendiri, orang

lain, dan alam; (ii)mengupayakan keadilan, kebenaran, ketertiban,

kesatuan dan keindahan; (iii) memiliki kemampuan mengatasi masalah;

(iv) mandiri; (v) kaya akan respon emosional; (vii) memiliki relasi

antarmanusia yang memuaskan dan berkembang; (viii) kreatif; dan (ix)

memiliki dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral.

MASALAH SOSIAL DAN KEBERFUNGSIAN SOSIAL

Masalah sosial mempengaruhi fungsi sosial dalam sejumlah aspek kehidupan

individu termasuk di dalamnya kesehatan fisik dan mental, pekerjaan, pendidikan,

jaminan keuangan, perumahan, rekreasi dan integritas keluarga dan komunitas.

Definisi masalah sosial lebih menekankan pada dua aspek dalam konteks human

system, yakni fungsi sosial dan kendala bagi optimalisasi keberfungsian human

system atau social system. Ketidakberfungsian sosial yang terjadi pada system

manusia perlu diakui sebagai suatu social problems karena menimbulkan system

klien dan system sosial terutama komunitas rentan dan mereka yang memiliki

ketergantungan menjadi terlantar. Intinya ketidakberfungsian sosial pada individu,

kelompok maupun masyarakat nantinya akan berlanjut menjadi suatu masalah

sosial yang perlu ditangani.

8

HAKEKAT MASALAH SOSIAL, KEBERFUNGSIAN SOSIAL DAN HUBUNGANNYA

Page 9: Makul : Analisis Masalah Sosial HAKEKAT MASALAH SOSIAL

DAFTAR PUSTAKA

Heru Sukoco, Dwi. Profesi Peksos dan Proses Pertolongannya. 1991. Bandung :

STKS Press

Karya tulis Drs. Dwi Heru Sukoco tentang Masalah Sosial dan Keberfungsian

Sosial dalam Isu-isu Tematik Pembangunan Sosial : Konsepsi dan Strategi. 2004.

Jakarta : DEPSOS RI Badan Pelatihan dan Pengembangan Sosial.

http://pelabuhankecil.blogspot.com/2009/07/masalah-masalah-sosial.html diakses pada tanggal 26 Agustus 2009 pukul 16.00 WIB

http://www.depsos.go.id/Balatbang/Puslitbang%20UKS/2004/Masngudin.htm diakses pada hari Selasa, 25 Agustus 2009 pukul 04.00 WIB

9

HAKEKAT MASALAH SOSIAL, KEBERFUNGSIAN SOSIAL DAN HUBUNGANNYA