27
MAKNA PENYULUHAN 1) Penyebar-luasan (informasi) 2) Penerangan/penjelasan 3) Pendidikan non-formal (luar-sekolah) 4) Perubahan perilaku 5) Rekayasa sosial 6) Pemasaran inovasi (teknis dan sosial) 7) Perubahan sosial (perilaku individu, nilai-nilai, hubungan antar individu, kelembagaan, dll) 8) Pemberdayaan masyarakat (community empowerment) 9) Penguatan komunitas ( community strengthening)

MAKNA PENYULUHAN - mspub2015.weebly.com · lebih ke arah perubahan yang didasarkan pada dampak teknis Contoh: peningkatan produksi ikan di tambak dengan memanfaatkan blower untuk

  • Upload
    dothu

  • View
    227

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

MAKNA PENYULUHAN

1) Penyebar-luasan (informasi)

2) Penerangan/penjelasan

3) Pendidikan non-formal (luar-sekolah)

4) Perubahan perilaku

5) Rekayasa sosial

6) Pemasaran inovasi (teknis dan sosial)

7) Perubahan sosial (perilaku individu, nilai-nilai,

hubungan antar individu, kelembagaan, dll)

8) Pemberdayaan masyarakat (community

empowerment)

9) Penguatan komunitas (community strengthening)

Penyebar-luasan (informasi)

Sebagai agen penyebaran informasi,

Penyuluh harus aktif untuk menyaring informasi yang

diberikan atau yang diperoleh kliennya dari sumber-sumber

yang lain,

Penyuluh perlu lebih memperhatikan informasi dari “dalam”

baik yang berupa “kearifan tradisional” maupun

“endegenuous technology”.

Pentingnya informasi yang menyangkut hak-hak politik

masyarakat, di samping: inovasi teknologi, kebijakan,

manajemen,

Proses Perubahan Perilaku

perubahan perilaku

melalui proses belajar

perubahan perilaku

melalui bujukan, paksaan

JENIS TUJUAN PENYULUHAN

BERDASARKAN

TINGKATAANNYA

BERDASARKAN WAKTU

Tujuan Berdasarkan Tingkatan

TUJUAN DASAR

TUJUAN UMUM

TUJUAN KERJA ATAU

OPERASIONAL

Penjelasan:

Tujuan Umum

b’sifat umum & abstrak, merupakan tujuan akhir dlm

sebuah proses yg ingin dicapai pd suatu masyarakat

Tujuan Dasar

lbh jelas, meliputi perbaikan taraf hidup, meningkatkan

p’dapatan, meningkatkan keahlian, dsb. Tujuan umum ini

biasanya diukur dengan parameter ekonomi

Tujuan Operasional

b’sifat khusus & nyata serta dipakai sbg arah keg.

usaha, biasanya dpt dicapai dlm jangka pendek.

Tujuan Berdasar Waktu

BERDASAR WAKTU

JANGKA PANJANG

JANGKA PENDEK

Berdasarkan Waktu:

1. TUJUAN JANGKA PENDEK

antara 5 tahun sampai 10 tahun.

lebih ke arah perubahan yang didasarkan pada dampak teknis

Contoh: peningkatan produksi ikan di tambak dengan memanfaatkan blower untuk aerasi, penggunaan pupuk cair untuk peningkatan kesuburan air tambak

2. TUJUAN JANGKA PANJANG

lebih abstrak dibandingkan dengan tujuan jangka pendek

pencapaian lebih sulit

tujuan jangka panjang ini sebenarnya merupakan akumulasi dari tujuan jangka pendek yang ditetapkan sebelumnya.

Tujuan Jangka Pendek

Menumbuhkan perubahan-perubahan

yang mengarah kepada usahatani: perubahan pengetahuan, kecakapan, sikap dan tindakan petani keluarganya melalui peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan sikap.

9

Tujuan Jangka Panjang

Meningkatkan taraf hidup dan

meningkatkan kesejahteraan petani

yang diarahkan pada terwujudnya

perbaikan teknis bertani (better

farming), perbaikan usahatani (better

business) dan perbaikan kehidupan

petani dan masyarakatnya (better

living)

10

Skematis Tujuan Penyuluhan Jangka Panjang

11

Better Environment

Better Community

Better Organization

Better Living

Better business

Better Farming

Tujuan Jk Panjang

TUJUAN PENYULUHAN BERDASAR UNDANG-

UNDANG PENYULUHAN (2006)

MEMMPERKUAT PENGEMBANGAN PERTANIAN, PERIKANAN SERTA KEHUTANAN YG MAJU & MODERN DLM SISTEM P”BANGUNAN YG B’KELANJUTAN

MEMBERDAYAKAN PELAKU UTAMA & PELAKU USAHA DLM PENINGKATAN KEMAMPUAN MELALUI PENCIPTAAN IKLIM USAHA YG KONDUSIF, PENUMBUHAN MOTIVASI, PENGEMBANGAN POTENSI, PEMBERIAN PELUANG, PENINGKATAN KESADARAN, DAN PENDAMPINGAN SERTA FASILITASI

MEMBERIKAN KEPASTIAN HUKUM BAGI TERSELENGGARANYA PENYULUHAN YG PRODUKTIF, EFEKTIF, EFISIEN, T’DESENTRALISASI, PARTISIPATIF, T’BUKA, B'SWADAYA, B’MITRA SEJAJAR, KESETARAAN GENDER, B’WAWASAN LUAS KE DEPAN, B’WAWASAN LINGKUNGAN, DAN B’TANGGUNG GUGAT YG DAPAT MENJAMIN T’LAKSANANYA P’TANIAN, PERIKANAN & KEHUTANAN

Lanjutan Tujuan Penyuluhan

MEMBERIKAN PERLINDUNGAN , KEADILAN, DAN KEPASTIAN HUKUM BAGI PELAKU UTAMA DAN PELAKU USAHA UNTUK MENDAPATKAN PELAYANAN PENYULUHAN SERTA BAGI PENYULUH DALAM MELAKSANAKAN6 PENYULUHAN

MENGEMBANGKAN SUMBERDAYA MANUSIA, YG MAJU, & SEJAHTERA, SBG PELAKU DAN SASARAN UTAMA PEMBANGUAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN

PERUMUSAN TUJUAN PADA

JANGKA PENDEK SEBAIKNYA

MENGACU PADA PERUBAHAN

PERILAKU DENGAN UNSUR

PADA RANAH BLOOM

PERUMUSAN TUJUAN JANGKA PENDEK

SYARAT PERUMUSAN TUJUAN

SMART

SIMPLE

MEASURABLE

ACTIONARY REAL

TIME FRAME

Simple Perumusan tujuan

Penyuluhan

dengan kalimat

yang sederhana

Measurabl

e

Tujuan harus dapat

diukur

pencapaiannya

Actionary Tujuan Kegiatan

Penyuluhan harus

ada action/unsur

kegiatannya nya

Real Tujuan Penyuluhan

harus real,

menjawab tingkat

kebutuhan sasaran.

Time

Frame

Tujuan penyuluhan

berperiode waktu

tertentu

Contoh Tujuan Jangka Pendek

(knowledge)

Pembudaya udang mampu menghitung jumlah input variabel tambak udangnya per-ha luasan dengan benar sesuai dengan rekomendasi lokalitanya.

Pembudaya udang= audience/A

mampu menghitung jumlah input variable= behavior/B

per –ha luasan = condition/C

dengan benar sesuai dengan rekomendasi lokalitanya= derjat/degree/D

Contoh Tujuan Jangka Pendek

(Skill)

Nelayan mampu menangani hasil tangkapannya dengan sistem pengawetan dengan es di dalam kapal dengan hasil baik

Nelayan = audience

mampu menangani hasil tangkapannya = behavior

dengan sistem pengawetan dengan es di dalam kapal= condition

dengan hasil baik = degree

Contoh Tujuan Jangka Pendek (Attitude/sikap)

Nelayan menyadari bahwa penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak berdampak merusak lingkungan

Nelayan= audience

menyadari= behavior dlm sikap

penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak= conditon

berdampak merusak lingkungan= degree

URUTAN KEGIATAN

PENYULUHAN

1. PENGENALAN KEADAAN DAN GAMBARAN SITUASI

2. PERENCANAAN

3. PELAKSANAAN

4. EVALUASI

SIKLUS KEGIATAN PENYULUHAN

Keadaan Awal Perencanaan Pelaksanaan

Penilaian Keadaan Baru

Keadaan Awal Perencanaan

Pelaksanaan Penilaian

Keadaan Baru

Keadaan Awal dst

(Wiriatmadja, 1977 dan Suriatna, 1987)

1.1. PERSIAPAN DIRI PENYULUH a.MEMILIKI SIFAT & SIKAP YG SESUAI

b.MEMILIKI KESADARAN AKAN PERANANNYA SBG PENYULUH

c.BIJAKSANA DALAM DISKUSI

1. PENGENALAN KEADAAN

GAMBARAN DAN SITUASI

d.MENGUASAI PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN DI BIDANGNYA

e.MENGETAHUI & MAMPU MENERAPKAN AZAS PENYULUHAN

f.MEMPUNYAI KAWAN KERJA

1.2. MENGENAL DAERAH

KERJA

MELIPUTI PENGENALAN BERBAGAI BIDANG2:

A. BIDANG TEHNIK INFORMASI YANG HARUS DIKETAHUI DI BIDANG

TEHNIK, TERDIRI DARI:

a. MACAM-MACAM PERCOBAAN YG BERKAITAN DG BIDANG

SPESIFIKNYA

b. CURAH HUJAN, ARAH DAN KEKUATAN ANGIN, SUHU UDARA,

KELEMBABAN UDARA, SERTA KETINGGIAN DAERAH DARI

PERMUKAAN LAUT.

c. JENIS DAN KOMPOSISI TANAH, KANDUNGAN MINERAL DALAM

AIR, KEADAAN LUMPUR, DAN LAIN SEBAGAINYA.

B. BIDANG EKONOMI SAMPAI DIMANA PERBAIKAN/ PERUBAHAN SECARA EKONOMIS

- informasi yang harus diketahui di bidang ekonomi adalah

a. Analisa usaha, ketenagakerjaan, pengupahan, lay out tempat usaha, daerah pemasaran, serta harga bahan baku.

b. Jumlah ketersediaan bahan baku, jenis bahan baku, serta lokasi utk mendapatkan bahan baku.

c. Permodalan/ kredit.

C. BIDANG SOSIOLOGI

DIPERTANGGUNGJAWABKAN SECARA SOSIOLOGIS ??

Keterangan yang diperlukan meliputi:

jiwa sasaran, adat dan kebiasaan, agama, hukum adat, kebudayaan, pergaulan hidup, norma-norma sosial, dan lain sebagainya.

Sumber informasi ini dapat diperoleh dari: Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Pejabat Pemerintah, serta Tokoh Adat.

D. BIDANG ILMU BUMI Sbg. bahan pelengkap utk dasar tindakan !

diantaranya:

- Luas dan pembagian daerah,

- jumlah dan pembagian penduduk,

- topografi daerah, serta

- statistik perikanan.

Pengumpulan informasi dilakukan dengan:

1. Secara khusus.

2. Dengan cara sambil lalu.

Dari data keempat bidang tersebut penyuluh bidang perikanan akan dapat:

Mengetahui keterangan dan masalah teknis, ekonomi, sosial dan alamiah yang terkait dengan perikanan.

Merencanakan pedoman dan cara-cara perbaikan/ perubahan serta mengajukan alasan motivasi baik untuk penelitian, pendidikan maupun penyuluhan serta untuk dijadikan tujuan dan amanat bagi kegiatan penyuluhan.