makalahsistempemerintahdesa-141204190150-conversion-gate01.docx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 makalahsistempemerintahdesa-141204190150-conversion-gate01.docx

    1/16

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar belakang

    Dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah akan sangat bergantung pada kesiapan Pemerintah

    Daerah dalam menata sistem pemerintahannya agar tercipta pembangunan yang efektif, efesien,

    transparansi, dan akuntabel serta mendapat partisipasi dari masyarakat dalam penyelenggaraan

     pemerintahannya.

    Sesuai dengan amanat Undang-undang No.32 ahun 2!!" tentang Pemerintahan Daerah, bah#a

    dalam penyelenggaraan otonomi daerah dipandang perlu untuk menekankan pada prinsip-prinsip

     pemerintahan yang baik $%ood %o&ernance' dan pemerintahan yang bersih $(lean %o&ernance'

    dalam me#u)udkan pembangunan daerah yang desentralistik dan demokratis.

    *aka dalam penyelenggaraan pembangunan desa diperlukan pengorganisasian yang mampu

    menggerakkan masyarakat untuk mampu berpatisipasi dalam melaksanakan pembangunan desa

    serta melaksanakan administrasi pembangunan desa. Dengan demikian diharapkan pembangunan

    dan pelaksanaan administrasi desa akan ber)alan lebih rasional, tidak hanya didasarkan pada

    tuntutan emosional yang sukar dipertanggung)a#abkan kebenarannya.

    1.2. Rumusan Masalah

    +. pakah pengertian desa

    2. Seperti apa sistem pemerintahan desa

    3. agaimana membangun desa yang baik dan sesuai dengan Undang-undang yang berlaku

    ii

  • 8/17/2019 makalahsistempemerintahdesa-141204190150-conversion-gate01.docx

    2/16

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1. Sistem Pemerintahan Desa

    2.1.1. Pengertian Desa

    Desa dibentuk atas prakarsa masyarakat dengan memerhatikan asal usul desa dan kondisi sosial

     budaya masyarakat setempat. Pembentukan desa dapat berupa penggabungan beberapa desa, atau

     bagian desa yang bersandingan, atau pemekaran dari satu desa men)adi dua desa atau lebih, atau

     pembentukan desa di luar desa yang telah ada. Desa dapat diubah atau disesuaikan statusnya

    men)adi kelurahan berdasarkan prakarsa pemerintah desa bersama PD dengan memerhatikan

    saran dan pendapat masyarakat setempat.

    Desa yang berubah men)adi kelurahan, lurah dan perangkatnya diisi dari pega#ai negeri sipil dan

    kekayaannya men)adi kekayaan daerah dan dikelola oleh kelurahan yang bersangkutan untuk

    kepentingan masyarakat setempat. Dalam #ilayah desa dapat dibagi atas dusun yang merupakan

     bagian #ilayah ker)a pemerintahan desa dan ditetapkan dengan peraturan desa.

    Desa bukanlah ba#ahan kecamatan, karena kecamatan merupakan bagian dari perangkat daerah

    kabupaten/kota, dan desa bukan merupakan bagian dari perangkat daerah. Pemerintahan desa

    ii

  • 8/17/2019 makalahsistempemerintahdesa-141204190150-conversion-gate01.docx

    3/16

    terdiri atas pemerintah desa dan adan Permusya#aratan Desa. Pemerintah desa terdiri atas

    kepala desa dan perangkat desa.

    0e#enangan desa menurut Undang Undang Nomor 32 ahun 2!!" tentang Pemerintahan

    Daerah pada Pasal 1 di antaranya adalah urusan pemerintahan yang sudah ada berdasarkan hak

    asal usul desa, urusan pemerintahan yang men)adi ke#enangan kabupaten yang diserahkan

     pengaturannya kepada desa dan tugas pembantuan dari pemerintah, pemerintah pro&insi, dan

     pemerintah kabupaten serta urusan pemerintahan lainnya yang oleh peraturan perundangan

    undangan yang diserahkan kepada desa.

    0husus berhubungan dengan urusan pemerintahan yang sudah ada berdasarkan hak asal usul

    desa antara lain menetapkan peraturan desa, memilih pimpinan pemerintahan desa, memiliki

    kekayaan sendiri, menggali dan menetapkan sumbersumber pendapatan desa, menyelenggarakan

    gotong royong, dan lainlain. Penyelenggaraan urusan pemerintahan desa yang men)adi

    ke#enangan desa didanai dari nggaran Pendapatan dan elan)a Desa $P Desa', bantuan

     pemerintah, dan bantuan pemerintah daerah. Penyelenggaraan urusan pemerintah daerah yang

    diselenggarakan oleh pemerintah desa didanai dari nggaran Pendapatan dan elan)a Daerah

    $PD'.

    Sumber pendapatan desa antara lain+. Pendapatan asli desa, antara lain hasil usaha desa, hasil kekayaan desa $seperti tanah kas desa,

     pasar desa, bangunan desa', hasil s#adaya dan partisipasi, hasil gotong royong.

    2. agi hasil pa)ak daerah kabupaten/kota bagian dari dana perimbangan keuangan pusat dan

    daerah.

    3. antuan keuangan dari pemerintah, pemerintah pro&insi, dan pemerintah kabupaten/kota

    dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan.

    ". 4ibah dan sumbangan dari pihak ke tiga yang tidak mengikat. P Desa terdiri atas bagian

     pendapatan desa, belan)a desa dan pembiayaan. 5ancangan P Desa dibahas dalam

    musya#arah perencanaan pembangunan desa. 0epala desa bersama PD menetapkan P Desa

    setiap tahun dengan peraturan desa

    ii

  • 8/17/2019 makalahsistempemerintahdesa-141204190150-conversion-gate01.docx

    4/16

    0e#enangan desa adalah

    6 *enyelenggarakan urusan pemerintahan yang sudah ada berdasarkan hak asal usul desa

    6 *enyelenggarakan urusan pemerintahan yang men)adi ke#enangan kabupaten/kota yang

    diserahkan pengaturannya kepada desa, yakni urusan pemerintahan yang secara langsung dapat

    meningkatkan pelayanan masyarakat.

    6 ugas pembantuan dari Pemerintah, Pemerintah Pro&insi, dan Pemerintah 0abupaten/0ota.

    2.1.2. Pemerintahan Desa

    Desa memiliki pemerintahan sendiri. Pemerintahan Desa terdiri atas Pemerintah Desa $yang

    meliputi 0epala Desa dan Perangkat Desa' dan adan Permusya#aratan Desa $PD'.

    Sebagaimana telah di )elaskan dalam peraturan pemerintah thn 2!!7 ayat 8 yang berbunyi bah#a

     pemerintahan desa adalah penyelenggaran desa dalam mengatur dan mengurus kepentinganmasyarakat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan N059.

    Dan selan)utnya dinyatakan dalam ayat1 yang berbunyi adan Permusya#aratan Desa atau

    nama lain disingkat PD adalah lembaga yang merupakan per#u)udan demokrasi dalam

     penyelenggaraan pemerintah Desa sebagai unsur penyelenggaraan pemerintah.

    Pemerintah desa atau yang disebut namalain adalah kepala desa dan perangkat desa sebagai

    unsur penyelenggaran pemerintahan desa $ayat 1'.

    2.1.. !e"ala Desa

    0epala Desa merupakan pimpinan penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan kebi)akan

    /yang ditetapkan bersama adan Permusya#aratan Desa $PD'. *asa )abatan 0epala Desa

    adalah 8 tahun, dan dapat diperpan)ang lagi untuk satu kali masa )abatan. 0epala Desa )uga

    memiliki #e#enang menetapkan Peraturan Desa yang telah mendapat persetu)uan bersama PD.

    0epala Desa dipilih langsung melalui Pemilihan 0epala Desa $Pilkades' oleh penduduk desa

    setempat. Syarat-syarat men)adi calon 0epala Desa sesuai Peraturan Pemerintah No. 12 ahun

    2!!7 sbb

    6 ertak#a kepada uhan :*;

    6 Setia kepada Pacasila sebagai dasar negara, UUD +

  • 8/17/2019 makalahsistempemerintahdesa-141204190150-conversion-gate01.docx

    5/16

    6 erusia paling rendah 27 tahun

    6 ersedia dicalonkan men)adi 0epala Desa

    6 Penduduk desa setempat

    6 idak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana ke)ahatan dengan hukuman paling

    singkat 7 tahun

    6 idak dicabut hak pilihnya

    6 elum pernah men)abat 0epala Desa paling lama +! tahun atau 2 kali masa )abatan

    6 *emenuhi syarat lain yang diatur Perda 0ab/0ota

    0epala Desa, adalah pemimpin dari desa di 9ndonesia. 0epala Desa merupakan pimpinan dari

     pemerintah desa. *asa )abatan 0epala Desa adalah 8 tahun, dan dapat diperpan)ang lagi untuk

    satu kali masa )abatan. 0epala Desa tidak bertanggung )a#ab kepada (amat, namun hanyadikoordinasikan sa)a oleh (amat. >abatan 0epala Desa dapat disebut dengan nama lain.

    2.1.#. Ba$an Permus%a&aratan Desa 'BPD(

    adan Permusya#aratan Desa $PD' merupakan lembaga per#u)udan demokrasi dalam

     penyelenggaraan pemerintahan desa. PD dapat dianggap sebagai ?parlemen@-nya desa. PD

    merupakan lembaga baru di desa pada era otonomi daerah di 9ndonesia.

    nggota PD adalah #akil dari penduduk desa bersangkutan berdasarkan keter#akilan #ilayahyang ditetapkan dengan cara musya#arah dan mufakat. nggota PD terdiri dari 0etua 5ukun

    Aarga, pemangku adat, golongan profesi, pemuka agama dan tokoh atau pemuka masyarakat

    lainnya. *asa )abatan anggota PD adalah 8 tahun dan dapat diangkat/diusulkan kembali untuk

    + kali masa )abatan berikutnya. Pimpinan dan nggota PD tidak diperbolehkan merangkap

     )abatan sebagai 0epala Desa dan Perangkat Desa.

    Peresmian anggota PD ditetapkan dengan 0eputusan upati/Aalikota, dimana sebelum

    memangku )abatannya mengucapkan sumpah/)an)i secara bersama-sama dihadapan masyarakat

    dan dipandu oleh upati/ Aalikota. 0etua PD dipilih dari dan oleh anggota PD secara

    langsung dalam 5apat PD yang diadakan secara khusus. PD berfungsi menetapkan Peraturan

    Desa bersama 0epala Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.

    ii

  • 8/17/2019 makalahsistempemerintahdesa-141204190150-conversion-gate01.docx

    6/16

    Ae#enang PD antara lain

    6 *embahas rancangan peraturan desa bersama 0epala Desa

    6 *elaksanakan penga#asan terhadap pelaksanaan Peraturan Desa dan Peraturan 0epala Desa

    6 *engusulkan pengangkatan dan pemberhentian 0epala Desa

    6 *embentuk panitia pemilihan 0epala Desa

    6 *enggali,menampung, menghimpun, merumuskan dan menyalurkan aspirasi masyarakatB dan

    6 Penggunaan nama/istilah PD tidak harus seragam pada seluruh desa di 9ndonesia, dan dapat

    disebut dengan nama lain.

    2.1.). Perangkat Desa

    Perangkat desa bertugas membantu kepala desa dalam melaksanakan tugas dan #e#enangnya

    yang dibantu beberapa staf seperti kepala urusan $kaur', pelaksana teknis lapangan, dan unsurke#ilayahan. Perangkat desa tersebut terdiri atas sekretaris desa dan perangkat desa lainnya.

    Sekretaris desa diangkat oleh sekretaris daerah kabupaten/kota atas nama bupati/#alikota.

    Sekretaris desa bertugas membantu kepala desa di bidang pembinaan administrasi dan

    memberikan pelayanan teknis administrasi kepala seluruh perangkat desa.

    Perangkat desa lainnya yaitu sekretariat desa, pelaksana teknis lapangan, dan unsur ke#ilayahan

    diangkat oleh kepala desa dari penduduk desa, yang ditetapkan dengan keputusan kepala desa.

    Dalam melaksanakan tugasnya, perangkat desa bertanggung )a#ab kepada kepala desa. 0epala

    desa dan perangkat desa diberikan penghasilan tetap setiap bulan dan/atau tun)angan lainnya

    sesuai dengan kemampuan keuangan desa.

    2.1.*. Lembaga !emas%arakatan

    Di desa dapat dibentuk lembaga kemasyarakatan, yaitu lembaga yang dibentuk oleh masyarakat

    sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra pemerintah desa dalam memberdayakan

    masyarakat. =embaga kemasyarakatan ditetapkan dengan peraturan desa. Salah satu fungsi

    lembaga kemasyarakatan adalah sebagai penampungan dan penyalur aspirasi masyarakat dalam

     pembangunan.

    2.2. Struktur +rganisasi Pemerintahan Desa

    Susunan organisasi pemerintahan di setiap desa tidak tentu sama. 4al ini karena tergantung dari

    ii

  • 8/17/2019 makalahsistempemerintahdesa-141204190150-conversion-gate01.docx

    7/16

    kebutuhan dan keadaan desa masing masing. Desa memiliki pemerintahan sendiri. Seperti yang

    sudah di)elaskan di depan bah#a pemerintahan desa terdiri atas pemerintah desa $yang meliputi

    kepala desa dan perangkat desa' dan adan Permusya#aratan Desa $PD'. =ebih lan)ut bisa

    dirinci sebagai berikut.

    +. 0epala desa

    2. adan Permusya#aratan Desa $PD'

    3. Sekretaris desa

    ". 0epala urusan pemerintahan

    7. 0epala urusan pembangunan

    8. 0epala urusan kese)ahteraan rakyat

    1. 0epala urusan keuangan

    C. 0epala urusan umum

    Untuk lebih )elasnya lagi perhatikan contoh bagan struktur organisasi pemerintahan desa di

     ba#ah ini

    2.. Pembagian Desa Ber$asarkan !emam"uan ,isik Dan N-n ,isik 

    2..1. Desa erbelakang atau Desa S&a$a%a

    Desa terbelakang adalah desa yang kekurangan sumber daya manusia atau tenaga ker)a dan )uga

    kekurangan dana sehingga tidak mampu memanfaatkan potensi yang ada di desanya. iasanya

    desa terbelakang berada di #ilayah yang terpencil )auh dari kota, taraf berkehidupan miskin dan

    tradisional serta tidak memiliki sarana dan prasaranan penun)ang yang mencukupi.

    2..2. Desa Se$ang Berkembang atau Desa S&akarsa

    Desa sedang berkembang adalah desa yang mulai menggunakan dan memanfaatkan potensi fisik

    dan nonfisik yang dimilikinya tetapi masih kekurangan sumber keuangan atau dana. Desa

    s#akarsa belum banyak memiliki sarana dan prasarana desa yang biasanya terletak di daerah

     peralihan desa terpencil dan kota. *asyarakat pedesaan s#akarsa masih sedikit yang

     berpendidikan tinggi dan tidak bermata pencaharian utama sebagai petani di pertanian sa)a serta

     banyak menger)akan sesuatu secara gotong royong.

    ii

  • 8/17/2019 makalahsistempemerintahdesa-141204190150-conversion-gate01.docx

    8/16

    2... Desa Ma/u atau Desa S&asemba$a

    Desa ma)u adalah desa yang berkecukupan dalam hal sdm / sumber daya manusia dan )uga

    dalam hal dana modal sehingga sudah dapat memanfaatkan dan menggunakan segala potensi

    fisik dan non fisik desa secara maksimal. 0ehidupan desa s#asembada sudah mirip kota yang

    modern dengan peker)aan mata pencarian yang beraneka ragam serta sarana dan prasarana yang

    cukup lengkap untuk menun)ang kehidupan masyarakat pedesaan ma)u.

    2.#. Permasalah Mas%arakat Desa

    2.#.1. Pen%ebab !emiskinan $i Per$esaan

    *argono, mengemukakan bah#a masalah perdesaan, ditin)au dari segi pembangunan, adalah

    adanya kesen)angan antara situasi yang ada dengan situasi yang diinginkan. danya suatu situasi

     baru yang diinginkan tetapi tidak tercapai )uga menimbulkan ada masalah

    2.#.2. Permasalahan ek-n-mi $esa

    4ayami dan (ollier (s. telah melakukan penelitian bah#a adanya polarisasi ekonomi perdesaan

    atau ter)adinya proses kemiskinan disebabkan adanya pergeseran desa ke kota $proses

    modernisasi' dan alih teknologi.

    2.#.. L-kalitas !elembagaan Desa

    0onsep ?komunitas@ mengandung makna adanya ?keterkaitan@ yang tidak hanya secara ekologisdan ekonomis, tetapi )uga secara sosiologis. erutama pada tingkat pengambilan keputusan,

    upaya pengembangan masyarakat akan menciptakan beragam ?keterkaitan@ tersebut $le&el

    organisasi' tersebut berhubungan secara fungsional karena dipandang sebagai suatu sistem

    kelembagaan lokal yang berpengaruh terhadap kehidupan komunitas. ingkat institusi lokalitas

    dengan ciri-ciri oleh kesatuan komunitas yang memiliki relasi sosial dan ekonomi, dengan pusat

    interaksi sebagai pusat pertumbuhan

    2.#.#. Permasalahan Penguatan !elembagaan Per$esaan

    erbgai permasalahan pengembangan penguatan komunitas atau kelembagaan itu sendiri.

    Seperti kita ketahui bah#a, bah#a prinsip-prinsip yang dipakai untuk mengembangkan

     pendekatan dan strategi yang partisipatif sesuai dengan kondisi lokalitas dan komunitas dengan

    ii

  • 8/17/2019 makalahsistempemerintahdesa-141204190150-conversion-gate01.docx

    9/16

    mempergunakan belum dilandasi pada landasan berfikir untuk mengembangkan kreati&itas

    semua stakeholders dalam upaya mengembangkan partisipasi dan aspirasi masyarakat perdesaan

    2.). Strategi Pengembangan $an Pembangunan Per$esaan

    6 Dalam proses pembangunan, partisipasi masyarakat berfungsi sebagai masukan dan keluaran.

    Proses partisipasi dapat diklasifikasikan men)adi enam tahapan, yaitu mulai dari penerimaan

    informasi, pemberian tanggapan terhadap informasi, perencanaan, pelaksanaan, penilaian dan

    akhirmya penerimaan kembali hasil pembangunan.

    6 (onyers, menga)ukan tiga komponen pendekatan pengembangan masyarakat yaitu

    a' adanya penekanan yang diarahkan pada fungsi kemandirian, termasuk sumber-sumber dan

    tenaga setempat serta kemampuan mana)emen lokalB

     b' penekanan pada penyatuan masyarakat sebagai suatu kesatuanB terlihat dari adanya

     pembentukan organisasi-organsasi lokal termasuk di dalamnya lembaga-lembaga yang

     bertanggung)a#ab atas masalah administrasi atau suatu bentuk lembaga masyarakat danB

    c' keyakinan umum mengenai situasi dan arah perubahan sosial serta masalah-masalah yang

    ditimbulkannya. spek khusus dalam perubahan sosial yang men)adi pemikiran pokok berbagai

     program pembangunan masyarakat, yaitu adanya ketimpangan baik di dalam maupun di antarakomunitas-komunitas tersebut.

    6 Pendekatan pertama adalah menolong diri sendiri, di mana masyarakat di ka#asan perdesaan

    men)adi partisipan yang berarti dalam proses pembangunan dan melakukan kontrol dalam

    kegiatan pengembangan. Pendamping men)adi fasilitator. Sedangkan komunitas $petani'

    memegang tanggung)a#ab utama dalam

    a' memutuskan apa yang men)adi kebutuhannyaB

     b' bagaimana memenuhi kebutuhan itu danB

    c' menger)akannya sendiri.

    6 0ebutuhan tersebut menghendaki perlunya pemetaan sebaran desa-desa tertinggal di ka#asan

     perdesaan menurut unit-unit komunitas sosial ekonomi yang terikat dalam suatu culture area,

    sehingga suatu komunitas sosial ekonomi merupakan

    a' se)umlah desa yang tergolong miskinB

    ii

  • 8/17/2019 makalahsistempemerintahdesa-141204190150-conversion-gate01.docx

    10/16

     b' secara umum penduduknya bermata pencaharian di bidang pertanian, dan yang lainnya tetapi

    masih berkaitan erat danB

    c' terdapat dalam #ilayah budaya dan #ilayah geografis yang sama.

    6 Pola pengembangan kelembagaan terpadu dalam model komunitas dan bergerak dengan

    kekuatan partisipasi profesional bagi semua strata sosial ekonomi akan lebih mendorong

     pertumbuhan dan pemerataan secara bersama-sama. pabila digunakan model pertumbuhan

    Smelser yang mengacu pada diferensiasi struktural, maka kelembagaan ini dapat berperan dalam

    mempersiapkan kerangka landasan untuk tahap-tahap pertumbuhan, mulai dari modernisasi

    teknologi, komersialisasi pertanian, industrialisasi dan urbanisasi

    6 *asyarakat harus dilihat sebagai Sub)ek dari proses secara keseluruhan. Sehingga proses dari

     pelaksanaan kegiatan pelayanan dapat pengembangan masyarakat selalu meletakkan community

    de&elopment dan community organiEers sebagai landasan. Dalam kerangka inilah pelayanan

    dapat pengembangan masyarakat yang berbasis masyarakat mampu mendorong dari metode

    ?doing for the community@, men)adi ?doing #ith the community@. Dikemukakan oleh

    opatimasang et.al $2!!! iF' bah#a seorang fasilitator hanya berfungsi dan bertindak mengolah

     proses bela)ar masyarakat berdasarkan kebutuhan dan pengalaman mereka sendiri atau

     pengalaman orang lain.

    6 0elompok atau komunitas yang sekedar ?doing for@ $masyarakat pasif, kurang kreatif dan tidak 

     berdaya, bahkan mendidik masyarakat untuk bergantung' men)adi ?doing #ith@, $merangsang

    masyarakat men)adi aktif dan dinamis serta mampu mengidentifikasi' mana kebutuhan yang

    sifatnya real needs $melalui penggalian gagasan langsung di tingkat kelompok masyarakat, felt

    needs $memprioritaskan' kebutuhan ketika ter)adi persaingan usulan di antarkelompok

    masyarakat' dan eFpected need $pilihan usulan yang bisa dengan mudah diker)akan, kesediaan

    s#adaya dan pelestariannya'.

    6 Diharapkan program pelayanan masyarakat ini telah mengantarkan masyarakat men)adi

    komunitas bela)ar $learned cummunity', masyarakat men)adi komunitas yang semakin aktif

    $acti&e society' dalam menolong dirinya sendiri $helping themsel&es'. Dalam proses inilah,

    usaha strategi pengembangan berbasis masyarakat dalam rangka untuk mengorganisir

    masyarakat miskin di dalam akar rumput men)adi bagian penting dari menciptakan program yang

     berkelan)utan. erbagai unsur kelompok masyarakat $(ommunity ased GrganiEation/ (Gs'

    didorong dan difasilitasi terus menerus yang akirnya munculnya adanya pengurangan angka

    ii

  • 8/17/2019 makalahsistempemerintahdesa-141204190150-conversion-gate01.docx

    11/16

    kemiskinan, peningkatan sumber daya manusia, peluang dan pilihan ker)a serta adanya

     peningkatan kualitas kelembagaan pelayanan itu sendiri.

    BAB III

    PENUUP

    .1. !esim"ulan

    Desa dibentuk atas prakarsa masyarakat dengan memperhatikan asal-usul desa dan kondisi sosial

     budaya masyarakat setempat. Pembentukan desa dapat berupa penggabungan beberapa desa, atau

     bagian desa yang bersandingan, atau pemekaran dari satu desa men)adi dua desa atau lebih, atau

     pembentukan desa di luar desa yang telah ada.

    Desa dapat diubah atau disesuaikan statusnya men)adi kelurahan berdasarkan prakarsa

    Pemerintah Desa bersama PD dengan memperhatikan saran dan pendapat masyarakat setempat.

    Desa yang berubah men)adi 0elurahan, =urah dan Perangkatnya diisi dari pega#ai negeri sipil.

    Desa yang berubah statusnya men)adi 0elurahan, kekayaannya men)adi kekayaan daerah dan

    dikelola oleh kelurahan yang bersangkutan untuk kepentingan masyarakat setempat.Desa

    mempunyai ciri budaya khas atau adat istiadat lokal.

    0ebi)akan perencanaan pembangunan desa merupakan suatu pedoman-pedoman dan ketentuan-

    ketentuan yang dianut atau dipilih dalam perencanaan pelaksanakan $memanage' pembangunan

    di desa yang mencakup seluruh aspek kehidupan dan penghidupan masyarakat sehingga dapatmencapai kese)ahteraan bagi masyarakat.

    Pembangunan *asyarakat Desa pada dasarnya adalah bertu)uan untuk mencapai suatu keadaan

     pertumbuhan dan peningkatan untuk )angka pan)ang dan sifat peningkatan akan lebih bersifat

    kualitatif terhadap pola hidup #arga masyarakat, yaitu pola yang dapat mempengaruhi

    ii

  • 8/17/2019 makalahsistempemerintahdesa-141204190150-conversion-gate01.docx

    12/16

     perkembangan aspek mental $)i#a', fisik $raga', intelegensia $kecerdasan' dan kesadaran

     bermasyarakat dan bernegara. kan tetapi pencapaian ob)ektif dan target pembangunan desa

     pada dasarnya banyak ditentukan oleh mekanisme dan struktur yang dipakai sebagai sistem

     pembangunan desa.

    .2 saran

    makalah ini masih memiliki berbagai kekurangan olehnya itu kritik yang sifatnya membangun

    sangat kami harapkan.

    DA,AR PUSA!A

    asri, maluddin. +

  • 8/17/2019 makalahsistempemerintahdesa-141204190150-conversion-gate01.docx

    13/16

    Usman, 4usaini dan kbar Setiady, Purnomo. +

  • 8/17/2019 makalahsistempemerintahdesa-141204190150-conversion-gate01.docx

    14/16

    DISUSUN OLEH :

    NAMA : LA ODE HENDRA

    STAMBUK : 21208268

    SEMESTER : II

     JURUSAN : ILMU PEMERINTAHAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

    KENDARI

    2013

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR..............................................................................................i

    DAFTAR ISI...........................................................................................................ii

    BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1

    ii

  • 8/17/2019 makalahsistempemerintahdesa-141204190150-conversion-gate01.docx

    15/16

    1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................11.R!"!san Masalah......................................................................................11.# T!$!an %an Man&aat...................................................................................1

    BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................

     A. Siste" Pe"erintahan Desa ........................................................................B. Str!kt!r 'rganisasi Pe"erintahan Desa.....................................................(

      BAB III PENUTUP...............................................................................................1)

    DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................11

    KATA PENGANTAR

    Segala P!$i %an S*!k!r sa*a +an$atkan ke+a%a T!han *ang Maha Esa, karena atas -erkat %an

    li"+ahan rah"atn*alah "aka sa*a -leh "en*elesaikan se-!ah kar*a t!lis %engan te+at

    /akt!.

    ii

  • 8/17/2019 makalahsistempemerintahdesa-141204190150-conversion-gate01.docx

    16/16

    Berik!t ini +en!lis "e"+erse"-ahkan se-!ah "akalah %engan $!%!l

     0SISTEM PEMERINTAHAN DESA DI INDONESIA”

    Melal!i kata +engantar ini +en!lis le-ih %ah!l! "e"inta "aa& %an "e"hn +er"akl!"an -ila

    "ana isi "akalah ini a%a kek!rangan %an a%a t!lisan *ang sa*a -!at k!rang te+at ata!

    "en*ingg! +erasaan +e"-aa.

    Dengan ini sa*a "e"+erse"-ahkan "akalah ini %engan +en!h rasa teri"a kasih %an se"ga

     Allah S2T "e"-erkahi "akalah ini sehingga %a+at "e"-erikan "an&aat.

    Raha, 3!li )1#

    4Pen!lis4

    ii