16
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia dalam mewujudkan tujuannya untuk meningkatkan harkat dan martabatnya, dalam kenyataannya senantiasa membutuhkan orang lain. oleh karena itu manusia membutuhkan suatu lembag bersama untuk melindungi haknya, dan dalam pengertian inilah manusia membentuk suatu Negara. Negara sebagai lembaga kemasyarakatan sebagai organisasi hidup manusia senantiasa memiliki cita-cita harapan, ide-ide, dan pemikiran-pemikiran. (Kaelan,2010) Dalam hidup berbangsa dan bernegara, dibutuhkan suatu dasar filsafat untuk mewujudkan dan meningkatkan harkat dan martabat. Demikian juga Negara, tidak dapat diakui sebagai Negara jika tidak memiliki suatu pandangan yang mendasar yang nantinya akan menjadi cita-cita dan pedoman kedepan. Hal yang pokok dan mendasar tersebut berupa ideologi bangsa yang dapat dilahirkan sesuai dengan karakter dan arah suatu Negara akan dijalankan. Ideologi merupakan hasil refleksi manusia berkat kemampuan mengadakan distansi terhadap dunia kehidupannya. Maka terdapat suatu yang bersifat dialektis antara ideology dengan mayarakat Negara. Disatu pihak membuat ideology ideology semakin realistis dan dipihak lain mendorong masyarakat masih mendekati

MAKALAH_Pancasila

Embed Size (px)

DESCRIPTION

makalah pendidikan pancasila

Citation preview

Page 1: MAKALAH_Pancasila

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia dalam mewujudkan tujuannya untuk meningkatkan harkat dan martabatnya,

dalam kenyataannya senantiasa membutuhkan orang lain. oleh karena itu manusia

membutuhkan suatu lembag bersama untuk melindungi haknya, dan dalam pengertian inilah

manusia membentuk suatu Negara. Negara sebagai lembaga kemasyarakatan sebagai

organisasi hidup manusia senantiasa memiliki cita-cita harapan, ide-ide, dan pemikiran-

pemikiran.(Kaelan,2010)

Dalam hidup berbangsa dan bernegara, dibutuhkan suatu dasar filsafat untuk

mewujudkan dan meningkatkan harkat dan martabat. Demikian juga Negara, tidak dapat

diakui sebagai Negara jika tidak memiliki suatu pandangan yang mendasar yang nantinya

akan menjadi cita-cita dan pedoman kedepan. Hal yang pokok dan mendasar tersebut berupa

ideologi bangsa yang dapat dilahirkan sesuai dengan karakter dan arah suatu Negara akan

dijalankan.

Ideologi merupakan hasil refleksi manusia berkat kemampuan mengadakan distansi

terhadap dunia kehidupannya. Maka terdapat suatu yang bersifat dialektis antara ideology

dengan mayarakat Negara. Disatu pihak membuat ideology ideology semakin realistis dan

dipihak lain mendorong masyarakat masih mendekati bentuk ideal. Ideologi mencerminkan

cara berpikir masyarakat., bangsa maupun Negara. Namun juga menbentuk masyarakat

mewujudkan cita-citanya (Poespowardojo,1991)

Suatu ideology pada suatu bangsa pada hakikatnya memiliki ciri khas serta

karakteristik masing-masing sesuai dengan sifat dan ciri khas bangsa negaraIdeologi pada

suatu bangsa pada hakikatnya memiliki ciri khas serta karakteristik masing-masing sesuai

dengan sifat dan ciri khas bangsa itu sendiri. Ideologi Pancasila sebagai sebagai ideologi

bangsa dan negara Indonesia berkembang melalui suatu proses yang cukup panjang. Nilai-

nilai Pancasila berasal dari nilai-nilai pandangan hidup bangsa telah di yakini kebenarannya

kemudian di angkat oleh bangsa Indonesia sebagai dasar filsafat negara dan kemudian

Page 2: MAKALAH_Pancasila

menjadi ideologi bangsa dan negara. Oleh karena itu ideologi Pancasila ada pada kehidupan

bangsa dan terletak pada kelangsungan hidup bangsa dalam rangka bermasyarakat, berbangsa

dan bernegara.(Kaelan,2010)

Dalam ideologi Pancasila menyakini atas kebenaran dan kemerdekaan individu, namun dalam

hidup bersama juga harus mengakui hak dan kebebasan orang lain secara bersama sehingga

dengan demikian harus mengakui hak-hak masyarakat.

Ideologi pada suatu bangsa pada hakikatnya memiliki ciri khas serta karakteristik

masing-masing sesuai dengan sifat dan ciri khas bangsa itu sendiri. Ideologi Pancasila sebagai

sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia berkembang melalui suatu proses yang cukup

panjang. Nilai-nilai Pancasila berasal dari nilai-nilai pandangan hidup bangsa telah di yakini

kebenarannya kemudian di angkat oleh bangsa Indonesia sebagai dasar filsafat negara dan

kemudian menjadi ideologi bangsa dan negara. Oleh karena itu ideologi Pancasila ada pada

kehidupan bangsa dan terletak pada kelangsungan hidup bangsa dalam rangka bermasyarakat,

berbangsa dan bernegara. (Kaelan,2010)

Dalam ideologi Pancasila menyakini atas kebenaran dan kemerdekaan individu,

namun dalam hidup bersama juga harus mengakui hak dan kebebasan orang lain secara

bersama sehingga dengan demikian harus mengakui hak-hak masyarakat.

Berdasarkan uraian sebab dan materi diatas, penulis bermaksud untuk mengangkt

masalah tersebut sebagai dasar pembahasan dalam dibuatnya makalah tentang “Perbandingan

Ideologi Pancasila dengan Ideologi Besar di Dunia”.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut.

1. Apa yang dimaksud ideologi ?

2. Apa yang dimaksud dengan ideologi pancasila, ideologi liberalism, dan ideologi

komiunisme?

3. Bagaimana perbandingan ideologi nasional pancasila dengan ideologi-ideologi dunia

(liberalisme dan komunisme)

Page 3: MAKALAH_Pancasila

C. Tujuan

1. Menjelaskan definisi dari ideologi.

2. Memaparkan perbedaan antara ideologi pancasila, ideologi liberalisme dan ideologi

komunisme.

3. Mengetahui perbandingan antara ideologi pancasila dengan ideologi liberalisme dan

komunisme.

Page 4: MAKALAH_Pancasila

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian ideologi

Ideologi berasal dari kata idea yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita,

dan logos yang berarti ilmu. Maka secara harfiah, kata ideologi berarti ilmu pengetahuan

tentang ide-ide (the science of idea) atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar.

(kaelan,2011)

Pengertian ideologi menurut beberapa ahli,

Dalam buku yang berjudul “An Introduction to Hegel, Freedom, Truth and Histoty”,

disebutkan bahwa ideologi adalah produk kebudayaan dari suatu masyarakat. Dalam arti

tertentu. ideologi merupakan manifestasi kenyataan sosial. (Houlgate :2005)

Dalam buku yang berjudul “Filsafat ilmu Pengetahuan”, disebutkan bahwa ideologi

adalah konsep pengetahuan dan nilai yang secara keseluruhan menjadi landasan bagi

seseorang atan masyarakat untuk memahami jagat raya dan bumi seisinya serta menentukan

sikap dasar untuk mengolahnya. (poespowardojo:2000)

Dalam buku yang berjudul “Pemikiran dan Perubahan Politik lndonesia”, Dr. Alfian

berpendapat bahwa ideologi adalah pandangan atau sistem bilateral yang menyeluruh dan

mendalam mengenai cara yang sebaiknya yaitu secara moral dianggap benar dan adil serta

mengatur tingkah laku bersama dalam berbagai segi kehidupan. (Alfian:1980)

Dalam buku yang berjudul “ide-Ide Menerobos”, Sastrapratedja memaknai tentang

ideologi adalah seperangkat gagasan atau pemikiran yang berorientasi pada tindakan yang

diorganisir menjadi sistem yang teratur. (Sastrapratedja:2003)

Menurut Murdiono, ideologi adalah kompleks pengetahuan dan nilai yang secara

keseluruhan menjad landasan bagi seseorang (masyarakat) untuk memahami jagad raya dan

bumi seisinya serta menentukan sikap dasar untuk mengelolanya. (Tim viva

pakarindo:2013)

Page 5: MAKALAH_Pancasila

Dengan demikian, pengertian ideologi secara umum merupakan suatu kumpulan

gagasan, ide, keyakinan, serta kepercayaan yang bersifat sistematis yang mengarahkan

tingkah laku seseorang dalam berbagai aspek kehidupannya. (Tanasy:2013)

http://fitritanasy.student.unidar.ac.id/2013/06/pengertian-ideologi-menurut-para-ahli.html

diakses tanggal 15 februari 2015

2.2 Pengertian ideologi pancasila dan ideologi dunia

Ideologi Pancasila

Pengertian ideologi Pancasila pada hakikatnya bukan hanya merupakan suatu hasil

perenungan atau pemikiran seseorang atau kelompok seperti ideologi-ideologi lain di dunia.

Pancasila diambil dari nilai-nilai luhur budaya dan nilai religius bangsa Indonesia. Pancasila

berkedudukan sebagai ideologi bangsa dan negara. Dengan demikian, pancasila sebagai

ideologi bangsa dan negara Indonesia berakar pada pandangan hidup dan budaya bangsa dan

bukannya mengangkat atau mengambil ideologi dari negara lain. Pengertian Ideologi

Pancasila adalah kumpulan nilai/norma yang meliputi sila-sila Pancasila.(Srijanti:2008)

Ideologi Pancasila adalah Ideologi terbuka. Artinya, ideologi Pancasila dapat

mengikuti perkembangan yang terjadi pada negara lain yang memiliki ideologi yang berbeda

dengan Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Hal ini disebabkan karena

ideologi Pancasila memiliki nilai-nilai yang meliputi; nilai dasar, nilai instrumental, dan

nilai praktis. Selain itu, Pancasila bukan merupakan ide baru atau perenungan suatu

kelompok atau golongan tertentu, melainkan Pancasila berasal dari nilai-nilai yang dimiliki

oleh bangsa. Dengan demikian, Pancasila pada hakikatnya berlaku untuk seluruh lapisan

serta unsur-unsur bangsa secara keseluruhan. Oleh karena itu, ciri khas Pancasila memiliki

kesesuaian dengan bangsa Indonesia. (Srijanti:2008)

Sebagai suatu ideologi bangsa dan negara, Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat

istiadat, nilai-nilai kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup

masyarakat Indonesia sebelum membentuk negara. Dengan kata lain, unsur-unsur yang

merupakan materi Pancasila diangkat dari pandangan hidup masyarakat Indonesia sendiri.

Sebagai contoh, kebiasayaan gotong royong dan bermusyawarah adalah nilai-nilai luhur

Page 6: MAKALAH_Pancasila

budaya bangsa yang terdapat dalam Pancasila. Pancasila sebagai Ideologi berarti Pancasila

dijadikan sebagai pandangan hidup bagi bangsa Indonesia. (Srijanti:2008)

Ideolgi Liberalisme

Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi

politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan adalah nilai politik yang

utama.Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan

oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Paham liberalisme menolak adanya pembatasan,

khususnya dari pemerintah dan agama.Dalam masyarakat modern, liberalisme akan dapat

tumbuh dalam sistem demokrasi, hal ini dikarenakan keduanya sama-sama mendasarkan

kebebasan mayoritas.

Salah satu negara yang menganut ideologi liberalisme adalah Amerika Serikat,

(Anonim:2013)

Ideologi Komunisme

Komunisme adalah sebuah ideologi. Penganut pahamini berasal dari Manifest der

kommunistichen yang ditulis oleh Karl Marc dan Friedrich Engels, teori mengeaikomunis

sebuah analisis pendekatan kepada perjuangan kelas (sejarah dan masa kini) dan ekonomi

kesejahteraan yang kemudian pernah menjadi salahsatu gerakan yang paling berpengaruh

dalam dunia politik.

Komunisme ini merupakan paham yang tidakpercaya akan keberadaan Tuhan. Sehingga

menyebabkan banyak penduduk beragama yang tidak mendukung komunis.

Negara komunis adalah istilah politik yang digunakan untuk mendeskripsikan bentuk

pemerintahan suatu Negara yang menganut sistem satu partai. Negara yang masih menganut

paham komunis yaitu Republik Rakyat Cina, Kuba, Korea Utara, Laos, dan Vietnam.

(Anonim:2014)

http://www.slideshare.net/rajabulgufronalenkaadesprabu/ideologi-komunis diakses 15

februari 2015

Page 7: MAKALAH_Pancasila

2.3 Perbandingan antara ideologi pancasila dengan ideologi liberalisme dan komunisme.

No. Pembeda Demokrasi pancasila

Demokrasi Liberal

Demokrasi komunis

1. Kebebasan individu

Sangat menjunjung tinggi kebebasan individu.

Sangat menekankan kebebasan individu.

Tidak adanya kebebasan individu untuk melakukan sesuatu, semua perilaku masyarakat harus sesuai dengan apa yang dikatakan pemerintah.

2. Hak Asasi Manusia (HAM)

Adanya penghargaan yang tinggi terhadap Hak Asasi Manusia

Selalu mempertahankan perlindungan terhadap hak asasi manusia yang Fundamental atau mutlak.

Mengabaikan Hak Asasi Manusia sehinggga masyarakat tidak memiliki hak milik dan tidak memiliki kebebasan seperti yang diinginkan dan harus melakukan apa yang diperintahkan pemimpin.

3. Sistem Monopartai

Tidak menganut sistem monopartai. Partai yang berhak mengikuti pemilu tidak hanya 1 partai.

Tidak menganut sistem monopartai. Namun menganut multipartai yang lebih menampakkan sifat insibilitas

Menggunakan sistem monopartai dan menghalalkan segala cara dalam mempertahankan kekuasaan sang

Page 8: MAKALAH_Pancasila

atau kritis dengan adanya partai oposisi atau partai yang kalah dalam pemilu.

monopartai.

4. Agama Semua masyarakat bebas memilih agamanya, hal ini juga berarti dalam demokrasi Pancasila tidak memperbolehkan adanya atheism e (tidak beragama).

Pemerintah tidak ikut campur dalam urusan agama masing-masing individu karena agama dianggap sebagai urusan masyarakat, sehingga pada Negara yang menganut demokrasi liberal tidak ada departemen agama.

Tidak mengakui adanya tuhan sehingga semua warga negaranya menganut atheisme.

5. Sistem Pemerintahan

Dalam sistem pemerintahan terbagi atas beberapa kekuasaan yaitu kekuasaan legislative, yudikatif, eksekutif, dan Inspektif.

Dalam sistem pemerintahan terbagi atas beberapa kekuasaan yaitu kekuasaan legislative, yudikatif, dan eksekutif.

Dominasi partai tunggal. Partai politik ini yang memegang penuh segala kekuasaan pemerintahan.

6. Pengambilan keputusan

Setiap pengambilan keputusan diambil dengan cara musyawarah untuk mencapai mufakat atau

Pengambilan keputusan didasarkan oleh suara terbanyak yang didapatkan dengan cara

Semua keputusan diputuskan oleh pemerintah atau partai tanpa adanya campur tangan dari pihak lain. Keputusan

Page 9: MAKALAH_Pancasila

kesepakatan bersama, bukan berarti berdasarkan suara terbanyak tetapi yang bermanfaat bagi kepentingan umum.

voting. bersifat mutlak.

7. Kehidupan Sosial

Didasari atas sikap gotong royong yang tinggi.

Sikap individu sangat mementingkan urusan pribadi masing-masing tetapi sangat berusaha keras menumbangkan sistem kediktatoran.

Menonjolkan kepentingan bersama atau kepentingan Negara, dalam hal ini adalah kepentingan partai.

8. Kehidupan Ekonomi

Sistem ekonomi mengaut sistem ekonomi pancasila, dimana menjunjung tinggi asas kekeluargaan menurut hubungan keakraban antar manusia dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa. Sehingga tidak didominasi oleh modal dan buruh. Dalam sistem perekonimian ini

Sistem ekonomi menganut sistemm kapitalisme atau didominasi oleh modal, sehingga individu yang tidak mampu menghadapi persaingan tersebut akan tenggelam. Sehingga terjadi kesenjangan social yang sangat tinggi.

Sistem perekonomian sentralis atau diatur oleh Negara, penguasaan oleh pusat. Kalaupun ada ekonomiswasta itu bersifat sangat terbatas.

Page 10: MAKALAH_Pancasila

melibatkan pemerintah, pengusaha swasta, dan seluruh rakyat.

Pemilihan Umum

Mengadakan pemilihan umum dengan menganut asas LUBER JURDIL.

Diadakan pemilihan umum untuk pergantian pemerintahan terjadi secara normal.

Tidak ada pemilu. Partai yang berkuasa adalah partai komunis yang sudah ada sejak dulu dengan pemimpin yang turun temurun.

Sumber:

1. Muamar,Ariq.2012. Perbedaan Antara Demokrasi Pancasila, Demokrasi Liberal, dan Demokrasi komunis. (online) likeanamzer.blogspot.com, diakses 15 februari 2015.

2. Kaelan. 2012. Pendidikan Kewarganegaraan. Paradigma: Yogyakarta.