13
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Baby incubator adalah tempat penyimpanan bayi yang baru lahir, Suhu didalam bayi incubator disesuaikan dengan suhu tubuh ibunya yaitu sekitar 36-37C, perlengkapan sebuah baby incubator pada umumnya terdiri dari sensor suhu, heater, dan sistem alarm (buzzer). Setting suhu dilakukan dengan menekan tombol pemilihan (keypad) dan ditampilkan pada LCD, sehingga sensor suhu digunakan IC LM35 yang mendeteksi suhu didalam incubator. Informasi mengenai efek samping inkubator yang dapat menyebabkan dampak buruk terhadap kesehatan bayi sempat mencuat pemberitaannya beberapa waktu lalu. Tak ayal hal ini membuat resah beberapa orangtua yang bayinya sedang dirawat di incubator. Selama ini, inkubator digunakan para dokter untuk menjaga kondisi bayi yang prematur dalam beberapa minggu. Fungsi utama alat ini adalah menjaga supaya udara hangat tetap menyelimuti tubuh bayi. Namun begitu, penggunaan mesin penggerak atau motor telah menimbulkan medan magnet di sekitar alat dan tempat bayi. 1.2 Rumusan Masalah a. Apa yang dimaksud dengan Baby Incubator? b. Bagaimana Prinsip Kerjanya? 1

MAKALAH_BABY_INCUBATOR.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MAKALAH_BABY_INCUBATOR.docx

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Baby incubator adalah tempat penyimpanan bayi yang baru lahir, Suhu didalam

bayi incubator disesuaikan dengan suhu tubuh ibunya yaitu sekitar 36-37C,

perlengkapan sebuah baby incubator pada umumnya terdiri dari sensor suhu, heater,

dan sistem alarm (buzzer). Setting suhu dilakukan dengan menekan tombol pemilihan

(keypad) dan ditampilkan pada LCD, sehingga sensor suhu digunakan IC LM35 yang

mendeteksi suhu didalam incubator.

Informasi mengenai efek samping inkubator yang dapat menyebabkan dampak

buruk terhadap kesehatan bayi sempat mencuat pemberitaannya beberapa waktu lalu.

Tak ayal hal ini membuat resah beberapa orangtua yang bayinya sedang dirawat di

incubator. Selama ini, inkubator digunakan para dokter untuk menjaga kondisi bayi

yang prematur dalam beberapa minggu. Fungsi utama alat ini adalah menjaga supaya

udara hangat tetap menyelimuti tubuh bayi. Namun begitu, penggunaan mesin

penggerak atau motor telah menimbulkan medan magnet di sekitar alat dan tempat

bayi.

1.2 Rumusan Masalah

a. Apa yang dimaksud dengan Baby Incubator?

b. Bagaimana Prinsip Kerjanya?

c. Apa saja Bagian-bagian dari Babyi Incubator?

d. Bagaimana Blok Diagram Baby Incubator?

e. Bagaimana Cara Kerja Blok Diagram?

f. Bagaiaman Petunjuk Pemakaian Baby Incubator?

g. Bagaimana Petunjuk Pelaksanaan Pemeliharaan?

h. Bagaimana Troubleshooting alat Baby Incubator?

1

Page 2: MAKALAH_BABY_INCUBATOR.docx

1.3 Tujuan Masalah

a. Untuk mengetahui tentang pengertian Baby Incubator

b. Untuk mengetahui tentang Prinsip Kerja Baby Incubator

c. Untuk mengetahui tentang Bagian-bagian dari Babyi Incubator

d. Untuk mengetahui tentang Blok Diagram Baby Incubator

e. Untuk mengetahui tentang Cara Kerja Blok Diagram

f. Untuk mengetahui tentang Petunjuk Pemakaian Baby Incubator

g. Untuk mengetahui tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemeliharaan

h. Untuk mengetahui tentang Troubleshooting alat Baby Incubator

2

Page 3: MAKALAH_BABY_INCUBATOR.docx

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Baby Incubator

A. Pengertian Baby Incubator

Data Teknis Alat

Nama Alat : Baby

Incubator

Type : V-2100G

Tegangan : 220 Volt AC

Daya : 500VA

Air Control : 25 - 370

Produksi : Jepang

Baby Incubator adalah alat yang berfungsi untuk merawat bayi premature

atau mempunyai berat badan lahir rendah (BBLR), dengan cara memberikan suhu

dan kelembapan yang stabil dan kebutuhan oxygen sesuai dengan kondisi dalam

kandungan ibu.

B. Prinsip Kerja

Incubator perawatan adalah alat yang berfungsi untuk merawat bayi premature

atau mempunyai berat badan lahir rendah (BBLR), dengan cara memberikan suhu

dan kelembapan yang stabil dan kebutuhan oxygen sesuai dengan kondisi dalam

kandungan ibu. Adapun nama lain dari baby incubator, diantaranya :

3

Page 4: MAKALAH_BABY_INCUBATOR.docx

• Infant Incubator

• Cuff

• Pemanas Bayi

Baby incubator mempunyai sirkulasi yang terkontrol atau mempunyai

kelembaban relatif dan isolasi untuk melindungi bayi dari kontaminasi udara dari

luar. Hal ini diperlukan bagi bayi premature, karena sangat rawan terhadap

masalah pernapasan dan masalah masalah yang bersangkutan dengan kesehatan

bayi tersebut. Suhu yang dibutuhkan dalamdperawatanmbayininixantaram32°Cm-

m37°C.

C. Bagian-Bagian Pesawat

Heater : Berfungsi untuk menghasilan suhu panas pada baby incubator

Blower : Berfungsi untuk mendistribusikan panas ke seluruh bagian alat.

Kontrol : Temperature dan kelembapan aliran udara

Display / indicator : sebagai tampilan

Alarm : Sebagai tanda apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Chamber : tempat bayi di inkubasi

D. Blog Diagram Alat

4

Page 5: MAKALAH_BABY_INCUBATOR.docx

Keterangan :

1. Power Supply

Power supply atau catu daya adalah sebuah peralatan penyedia tegangan

atau sumber daya untuk peralatan elektronika dengan prinsip mengubah

tegangan listrik yang tersedia dari jaringan distribusi transmisi listrik ke level

yang diinginkan sehingga berimplikasi pada pengubahan daya listrik. Dalam

sistem pengubahan daya, terdapat empat jenis proses yang telah dikenal yaitu

sistem pengubahan daya AC ke DC, DC ke DC, DC ke AC, dan AC ke AC.

Masing masing sistem pengubahan memiliki keunikan aplikasi tersendiri,

tetapi ada dua yang implementasinya kemudian berkembang pesat dan luas

yaitu sistem pengubahan AC ke DC (DC power supply) dan DC ke DC (DC-

DC converter) .

5

Page 6: MAKALAH_BABY_INCUBATOR.docx

Gambar 2 . Rangkkaian Power Supply

6

Page 7: MAKALAH_BABY_INCUBATOR.docx

2. Heater (Pemanas Elemen)

Heater adalah sebuah objek yang memancarkan panas atau menyebabkan

tubuh lain untuk mencapai suhu yang lebih tinggi. Dalam dunia medis alat ini

digunakan dalam beberapa peralatan medis, diantaranya Auto Claf, Oven,

Baby Inkubator dan peralatan lainnya. Mengingat fungsi dari heater adalah

memancarkan panas, hal ini dimanfaatkan sebagai salah satu komponen utama

pada incubator bayi, yang prinsip kerjanya dipadukan dengan pengontrol suhu

sehingga nilai kegunaanya menjadi lebih efisien.

3. Pengontol Suhu

Pengontrol suhu adalah komponen alat yang digunakan sebagai parameter

terhadap suhu yang terjadi pada sebuah ruangan. Dalam inkubator bayi

pengontrol suhu digunakan sebagai komponen pengatur tehadap suhu yang

terjadi pada ruang incubator, yang tentunya pengontrol suhu ini dihubungkan

pada heater sehingga ketika suhu ruangan sudah mencapai tingkat batasan,

pengontrol suhu akan bekerja dan heater otomatis akan mati.

E. Cara Kerja Blok Diagram

Tegangan dari PLN 220VAC digunakan untuk mensupplay tegangan

kipas, dan input tegangan trafo stepdown yang kemudian oleh rangkaian

power supply dirubah menjadi tegangan 12V, 6V, dan 5VDC yang digunaan

untuk mensupplay tegangan blok rangkaian lainnya. Saat tegangan PLN

masuk maka motor kipas dan heater akan aktif dimana kerja motor fan ini

dideteksi oleh sensor Fan. Jika kipas tidak bekerja sebagaimana mestinya

maka indicator kipas akan ON.

Push Button digunakan untuk menentukan suhu yang akan dikehendaki

(suhu setting) dan sebagai inputan bagi microcontroller. Microcontoler

7

Page 8: MAKALAH_BABY_INCUBATOR.docx

berfungsi untuk mengendalikan atau mengontrol semua rangkaian. Sedangkan

sensor suhu berfungsi untuk menyensor suhu udara dalam ruangan dan

besarnya tegangan output dari sensor akan disangga oleh rangkaian penguat.

Kemudian tegangan dari penguat akan masuk ke blok ADC dimana blok ini

berfungsi untuk mengubah tegangan analog menjadi tegangan digital dan data

dari ADC akan masuk ke microcontroller. Di mikrocontroler semua data

diolah untuk mengatur kerja keseluruhan pesawat baby incubator. Duli sensor

berfungsi untuk mensensor perubahan suhu yang extrim. Jika suhu tiba-tiba

berubah lebih/berkurang 30C dari suhu setting, maka indicator alarm akan

aktif.

F. Petunjuk Pemakaian

1. Bersihkan inkubator dengan desinfektan setiap hari, dan bersihkan secara

keseluruhan setiap minggu atau setiap akan digunakan.

2. Tutup matras dengan kain yang bersih

3. Hubungkan alat dengan catu daya.

4. Hidupkan alat dengan menekan/memutar tombol on/of

5. Cek fungsi thermometer

6. Lakukan pemanasan secukupnya

7. LaKukan tindakan

8. Matikan mesin apabila sudah tidak digunakan dengan menekan/memutar

tombol on/of

9. Lepaskan alat dari catu daya

G. Petunjuk Pelaksanaan Pemeliharaan

1. Bersihkan inkubator dengan desinfektan setiap hari, dan bersihkan secara

keseluruhan setiap minggu atau setiap akan digunakan.

2. Lakukananlah pengecekan terhadap seluruh bagian komponen alat.

3. Cek sitem catu daya

8

Page 9: MAKALAH_BABY_INCUBATOR.docx

4. Cek fungsi timer/pewaktu

5. Kosongkan air reservoir yang dapat mengakibatkan tumbuhnya bakteria yang

berbahaya dalam air dan meyerang bayi.

6. Ingat selalu cek kondisi incubator sebelum dilakukan pemakaian untuk

mengantisipasi adanya kerusakan terhadap komponen listrtrik yang tidak

bekerja.

H. Troubleshoting

1. Alarm kegagalan power : Indikator berkedip terus dengan alarm

mengidikasikan bahwa incubator kehilangan power external.

2. Hubungkan kembali kabel power.

3. Kegagalan Control Panel : Ulangi pemasangan konektor atau ganti konektor

4. Tidak ada supplay tegangan : cek supplay tegangan dari PLN, cek switc

Power

5. Kegagalan alarm sensor : dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain

sensor belum terhubung, atau sensor rusak

6. Alarm suhiu over : cek relay yang berfungsi untuk memutuskan supply ke

heater

9

Page 10: MAKALAH_BABY_INCUBATOR.docx

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Pada umumnya system penghangat atau cara kerja Baby Incubator terbagi 2,

yaitu memakai heater dengan lampu pijar dan heater dengan element, dan yang

kami jelaskan di atas merupakan Baby Incubator yang menggunakan cara kerja

dengan heater element.

Baby Incubator adalah alat yang berfungsi untuk merawat bayi premature atau

mempunyai berat badan lahir rendah (BBLR), dengan cara memberikan suhu dan

kelembapan yang stabil dan kebutuhan oxygen sesuai dengan kondisi dalam

kandungan ibu.

10

Page 11: MAKALAH_BABY_INCUBATOR.docx

DAFTAR PUSTAKA

http://makalahartikelkodeetikduniakesehatan.blogspot.com/2010/03/definisi-

serta-fungsi-vacum.html

http://amedevice.blogspot.com/2010/06/incubator-perawatan.html

11