Makalah Telinga Tengah-fix

Embed Size (px)

Citation preview

ANATOMI TELINGA DALAM (Aurius interna)(MAKALAH ANATOMI MANUSIA)

Oleh:

Fadhlin Amalia Arif NIM: 081017025

PROGRAM STUDI S-1 TEKNOBIOMEDIK FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

ANATOMI TELINGA DALAM (Aurius interna)

1. VESTIBULOCOCHLEAR ORGAN. Organum vestibulocochleare. Alat sensor yang terletak di tulang temporal untuk persepsi suara, keseimbangan dan perubahan posisi.

2 INTERNAL EAR. Auris interna. Bagian organ vestibulocochlear yang terletak di os petrosum tulang temporal. 3 MEMBRANOUS LABYRINTH. Labyrinthus membranaceus.

Sistem kompleks duktus dan dilatasi dengan tulang labirin, yang mengandung epitel sensorik dan terkait oleh jaringan ikat. 4 Endolymph. Cairan yang terdapat dalam labirin membranosa 5 Perilymph. Cairan yang mengisi labirin osseous dan di sekitar labirin membranosa 6 Vestibular labyrinth. Labyrinthus vestibularis. Bagian labirin membranosa yang merupakan organ keseimbangan. Termasuk dalam duktus semicircular. 7 Endolymphatic duct. Ductus endolymphaticus [[aquaeductus vestibuli]].

Duktus slender yang muncul dari duktus utriculosaccular dan melalui aquaductus osseous vestibule untuk berakhir seperti kantong endolimfatik. 8 Endolymphatic sac. Saccus endolymphaticus. Kantong dari duktus endolimfatik terletak diantara dua lapisan dural pada dinding posterior temporal petrosum. 9 Utriculosaccular duct. Ductus utriculosaccularis. Duktus slender antara saccule dan utricule. Ini tersambung ke duktus endolimfatikus. 10 Utricle. Utriculus. Kantong dengan diameter 2,5 3,5, bertindak sebagai alas dari ketiga duktus semicircularis. 11 Semicircular duct. Ductus semicirculares. Tiga duktus membranosa yang mirip 2/3 arkus sirkular, masing-masing terletak pada saluran semicircular osseousnya sendiri yang saling tegak lurus. 12 Anterior (superior) semicircular duct. Ductus semicircularis anterior. Terletak vertikal dan tegak lurus pada bagian petrosa tulang temporal. 13 Posterior semicircular duct. Ductus semicircularis posterior. Ini terletak vertikal di sebuah bidang yang sejajar dengan poros longitudinal bagian petrosa tulang temporal. 14 Lateral semicircular duct. Ductus semicircularis lateralis. Lebih lateral, duktus semicircular yang terletak horisontal. Dapat membuat tonjolan di dinding medial rongga timpani. 15 Proper membrane of semicircular duct. Membrana propria ductus semicircularis. Lapisan di bawah membran basalis yang mengandung kumpulan serabut rapat primer yang meluas masuk jaringan longgar dari ruang perilimfatik. 16 Basal membrane of semicircular duct. Tampak pada mikroskop cahaya sebagai membran basal homogen yang terletak tepat di bawah epitel.

17 [[Epithelium of semicircular duct]]. [[Epithelium ductus semicircularis]]. Epitelium simpel berbatas sisi dalam duktus semicircular membran. Sel-selnya rata dan menjadi kuboid pada sisi konkavnya. 18 Membranous ampullae. Ampullae membranaceae. Dilatasi pada duktus semicircular di sekitar utricle. 19 Anterior membranous ampulla. Ampulla membranacea anterior. Dilatasi pada ujung anterior (superior) duktus semicircular yang terletak dekat dengan ampulla membranosa lateral. 20 Posterior membranous ampulla. Ampulla membranacea posterior. Dilatasi pada ujung duktus semicircular posterior, terletak distal ke dua ampula membranosa lainnya. 21 Lateral membranous ampulla. Ampulla membranacea lateralis. Ampula duktus semicircular lateral terletak proximal ke ampulla membranosa anterior. 22 Sulcus ampullaris. Lekukan di bawah Crista ampullaris, membawa cabang dari saraf ampula untuk persarafan Crista ampullaris. 23 Ampullary crest. Crista ampullaris. Lekukan berbentuk bulan sabit yang menonjol ke dalam ruang ampula. Ini diselimuti oleh epitelium sensorik dan beralas serabut saraf dan jaringan ikat. 24 [[Neuroepithelium]]. Epitelium sensorik ampula terdiri dari sel pendukung dan sel sensorik dengan rambut-rambut (mikrofili) dari permukaan hingga atas cupula. 25 Cupula. Berbentuk seperti gelatin melekat di atas ampullary crest, panjangnya atap ampula dan dipenetrasikan oleh rambut-rambut sel sensorik. 26 Membranous crura. Crura membranacea. Bagian saluran semicircular yang membuka ke dalam utricle 27 Simple membranous crus. Crus membranaceum simplex. Bagian posterior duktus semicircular lateral yang membuka ke dalam utricle dengan bebas. 28 Ampullary membranous crura. Crura membranacea ampullaria. Sekmen duktus semicircular terletak di antara ampula dan utricle. 29 Common membranous crus. Crus membranaceum commune. Bagian yang terbentuk dari gabungan duktus semicircular posterior dan anterior dan membuka ke dalam utricle.

1 Ductus reuniens. Tabung yang menghubungkan saccule dengan duktus koklea. 2 Saccule. Sacculus. Vesika melingkar, berukuran 2 3 mm, dilengkapi dengan bidang sensorik.

3 Maculae [[staticae]]. Bidang sensorik untuk persepsi posisi kepala. 4 Utricular macula. Macula utriculi. Bidang sensorik horisontal, berukuran 2,3 -3 mm, menempati lantai utricle. 5 Saccular macula. Macula sacculi. Posisinya vertikal, bidang sensorik yang melengkung, lebarnya 1,5 mm. Terletak di dinding medial saccule. 6 Statoconia. Berupa kalsium, berukuran hingga 15 m, melekat pada zat gelatin bersama dengan rambut-rambut sensorik. 7 Statoconial membrane. Membrana statoconiorum. Membran yang menyelimuti aculae dan terdiri dari zat dasar gelatin dengan terdapat statoconia pada permukaannya. 8 [[Neuroepithelium]]. Berbentuk prisma, epitelium sensorik makula yang terdiri dari sel sensorik dan sel penyokong. Sel sensoriknya membentang sepanjang 2025 m yang terdapat di bawah membran statoconial. 9 Cochlear labyrinth. Labyrinthus cochlearis. Kandungan dalam koklea osseous. 10 Perilymphatic space. Spatium perilymphaticum. Ruang yang ditempati oleh perilimfe dan sebagian disebarkan oleh serabut jaringan ikat. Vestibuli skala dan vestibuli timpani termasuk dalam bagian ini. 11 Scala vestibuli. Saluran perilimfatik terletak di atas lamina spiral osseous dan duktus koklea. 12 Scala tympani. Saluran perilimfatik di bawah lamina spiral osseous dan membran basilar. 13 Cochlear aqueduct (perilymphatic duct). Aquaeductus cochleae. Jalur yang menghubungkan ruang perilimfatik dengan ruang subarachoid. 14 External aperture of perilymphatic duct. Apertura externa aquaeductus cochleae. Membuka untuk saraf timpani di sekitar canaliculus. Gambar 14.22 15 Cochlear duct. Ductus cochlearis. Ditempati epitelium sensorik untuk persepsi suara. BCE 16 Cupular cecum. Caecum cupulare. Ujung akhir dari duktus koklea, terletak pada apex koklea. 17 Vestibular cecum. Caecum vestibulare. Ujung akhir saluran koklea yang menghadap vestibuli.

18 Tympanic wall of cochlear duct (spiral membrane). Paries tympanicus ductus cochlearis (membrana spiralis). Dinding inferior duktus koklea yang berada di atas timpani skala. 19 Spiral organ (of Corti). Organum spirale [[Corti]]. Bidang sensorik pada membran basilar yang mentransformasikan gelombang suara ke dalam saraf impuls. 20 Basilar membrane. Lamina basilaris. Bidang jaringan ikat antara duktus koklea dan timpani skala. Ini penghubung antara bibir timpani lamina spiral osseous dan spiral crest. 21 Spiral crest (ligament). Crista spiralis (lig. spirale). Tersusun atas sistem serabut dari periosteum saluran koklea dan menyebar ke lamina basilar. 22 Nerve foramina. Foramina nervosa. Lubang-lubang di lamina basilar untuk transmisi serabut saraf koklea dari sel rambut ke ganglion spiral. 23 Limbus of osseous spiral lamina. Limbus laminae spiralis osseae. Untuk mengentalkan dan mentransformasi endosteum pada lapisan atas lamina spiral osseous yang tertekuk ke luar karena sulkus spiral interna. 24 Vestibular lip of limb of osseous spiral lamina. Labium limbi vestibulare. Posisinya di atas, lebih pendek dari limbus. Merupakan tempat pelekatan membran tectorial. 25 Typmpanic lip of limb of osseous spiral lamina. Labium limbi tympanicum. Posisinya di bawah, lebih panjang dari limbus yang membentang di membran basilar. 26 Tectorial membrane. Membrana tectoria. Membran fibrosa yang bersandar pada organ corti. Bagian tersebut sempit di bagian pelekatan bibir dan ujung vestibular. 27 Auditory teeth. Dentes acustici. Gundukan-gundukan sel pada permukaan bibir vestibular. Membran tektorial melekat di sini. 28 Internal spiral sulcus. Sulcus spiralis internus. Lekukan antara vestibular dan bibir timpani. 29 External spiral sulcus. Sulcus spiralis externus. Lekukan pada dinding luar duktus koklea di antara spiral prominence dan organ spiral.

1 Reticular membrane. Membrana reticularis. Membran yang menyelimuti organ Corti, terbentuk oleh kepala pilar / cel Deiter. Microvili sel-sel rambut muncul melalui celah-celah.

2 Spiral vessel. Vas spirale. Pembuluh darah halus di dalam rongga, di lapisan timpani membran basilar. 3 Vestibular wall of cochlear duct (vestibular [[Reissners]] membrane). Paries vestibularis ductus cochlearis (membrana vestibularis) [[Reissner]]. Dinding atas duktus koklea. Ketebalannya 3 m. 4 External wall of cochlear duct. Paries externus ductus cochlearis. Dinding lateral. 5 Basilar crest. Crista basilaris. Mengarah ke tepi spiral crest yang bergabung dengan membran basilar. 6 Spiral prominence. Prominentia spiralis. Bukit marginal di atas sulcus spiral external. Bagian ini terdiri dari jaringan ikat dan mengandung pembuluh darah. 7 Vas prominens. Pembuluh darah di spiral prominance. 8 Stria vascularis. Bentuknya lebar, pita khusus dari epitel skuamos berlapis yang sangat vaskular yang terletak di atas spiral prominance. Diperkirakan berfungsi untuk mensekresikan endolimfe. 9 Spiral ganglion of cochlea. Ganglion spirale cochlearis. Kumpulan sel ganglion bipolar di saluran spiral modiolus. Di bagian aferennya, serabut perifer sel tersebut keluar dari sel rambut. Di bagian tengahnya, serabut eferen membentuk cabang koklea saraf vestibulokoklea. 10 Vessels of inner ear. Vasa auris internae. 11 Labyrinthine artery. A. labyrinthina. Keluar dari arteri basilar di depan arteri cerebellar inferior anterior, melalui meatus akustikus internal dengan saraf vestibulokoklea. Dan memasuki bagian petrosa tulang temporal, dimana arteri ini bercabang-cabang dan memenuhi telinga dalam. 12 Vestibular branches. Rami vestibulares. Cabang-cabang yang memenuhi ampula, duktus semicircular aculae, dan 1/3 bawah lekukan koklea basal. 13 Cochlear branch. Ramus cochlearis. Melalui modiolus dimana cabang ini memenuhi ganglion spiral dan duktus koklea kecuali 1/3 bawah lekukan koklea basal. 14 Arterial glomeruli of cochlea. Glomeruli arteriosi cochleae. Secara spiral mengorientasikan jaringan arteri yang mendampingi vena spiral.

15 Labyrinthine veins. Vv. labyrinthinae. Sekumpulan vena dari labyrinthine artery. Mereka melewati internal acoustic meatus dan mengarah ke dalam sinus petrosal inferior atau langsung ke dalam internal jugular vein. 16 Spiral vein of modiolus. V. spiralis modioli. Vena in membutuhkan spiral course di modiolus dan bermuara ke dalam labyrinthine vein. 17 Vestibular veins. Vv. vestibulares. Vena ini muncul dari duktus semicircular di daerah utricle dan saccule dan sebagian mengalir ke labyrinthine vein dan sebagian lagi ke vena aqueduktus vestibular. 18 Vein of vestibular aqueduct. V. Aqueductus vestibuli. Sekumpulan vena duktus endolimfatikus. Ini mengarah ke sinus petrosal inferior. 19 Vein of cochlear aqueduct. V. Aqueductus cochleae. Sekumpulan vena duktus perilimfatikus. Vena ini membawa darah dari lekukan basal koklea melalui canaliculus koklea. 20 OSSEOUS LABYRINTH. Labyrinthus osseus. Kapsul tulang beserta labirin membranosa. 21 Vestibule. Vestibulum. Bagian labirin osseous beserta utricle dan saccule. 22 Spherical recess of vestibule. Recessus sphericus. Lubang melingkar di dinding medial vestibuli. Pada bagian ini terdapat saccule. 23 Elliptical recess of vestibule. Recessus ellipticus. Depresi oval di dinding medial vestibuli. Ditempati oleh bagian utricle antara ampula pposterior dan crus common. 24 Crest of vestibule. Crista vestibuli. Daerah antara lubang-lubang elips dan sferis. 25 Pyramid of vestibule. Pyramis vestibuli. Bagian perluasan atas puncak vestibuli.

1 Cochlear recess. Recessus cochlearis. Depresi yang membentang di bawah dan di depan lubang sferis. Ditempati oleh ujung bawah duktus koklea. 2 Maculae cribrosae. Dipenuhi dengan area tulang yang mentransmisi serabut saraf vestibulokoklea.

3 Macula cribrosa superior. Dipenuhi dengan area tulang yang mentransmisi serabut saraf utricoampullar. 4 Macula cribrosa media. Dipenuhi dengan area tulang yang dekat dengan dasar koklea untuk lintasan serabut saraf saccular. 5 Macula cribrosa inferior. Dipenuhi dengan area tulang di dinding ampulla osseous posterior untuk lintasan serabut saraf ampullar posterior. 6 Osseous semicircular canals. Canales semicirculares ossei. Saluran tulang yang mengandung perilimfe dan disertai dengan duktus semicircular membranosa. 7 Anterior (superior) semicircular canal. Canalis semicircularis anterior. Saluran yang membagi common crus dengan saluran semicircular posterior dan posisinya orientasi vertikal. Tegak lurus dengan bagian petrosa tulang temporal. 8 Posterior semicircular canal. Canalis semicircularis posterior. Posterior dan saluran semicircular yang lebih inferior. Saluran ini terbentang sejajar dengan bagian petrosa tulang temporal. 9 Lateral semicircular canal. Canalis semicircularis lateralis. Saluran orientasi horisontal yang terkadang membuat tonjolan di dinding medial rongga timpani. 10 Osseous ampullae. Ampullae osseae. Dilatasi yang dekat dengan dasar crura semicircular. Tempat bermuaranya ampulla membranosa. 11 Anterior osseous ampulla. Ampulla ossea anterior. Ampula saluran semicircular anterior yang terletak proximal ke ampula saluran semicircular lateral. 12 Posterior osseous ampulla. Ampulla ossea posterior. Terbentang di bawah bidang saluran semicircular lateral. 13 Lateral osseous ampulla. Ampulla ossea lateralis. Terbentang dekat ampula semicircular anterior. 14 Crura ossea. Osseous crura of the semicircular canals. 15 Common osseous crus. Crus osseum commune. Dibentuk oleh gabungan crura saluran semicircular posterior dan superior. 16 Simple osseous crus. Crus osseum simplex. Secara posterior terletak di crus saluran semicircular lateral yang membuka dengan bebas ke dalam dinding vestibuli. 17 Ampullary osseous crura. Crura ossea ampullaria. Crura saluran semicircular meluas untuk akomodasi ampula labirin membranosa.

18 Cochlea. Membentuk 2,5 2,75 lekukan, pada bagian dasarnya berukuran 8-9 mm dan tingginya secara keseluruhan 4-5 mm. 19 Apex of cochlea. Cupula cochlea. Secara anteroinferior dan lateral, mengarah ke struktur cranium. 20 Base of cochlea. Basis cochlea. Struktur dengan permukaan approximalnya di arah meatus akustikus internal. 21 Spiral canal of cochlea. Canalis spiralis cochleae. Terbagi ke dalam tiga kanal, yaitu osseous spiral lamina dan basilar membrane pada satu sisi dan dinding vestibular duktus koklea pada sisi yang lain. 22 Modiolus. Conical axis of the cochlea. Berbentuk cekung untuk akomodasi saraf koklea dan membentuk dinding medial saluran spiral. 23 Base of modiolus. Basis modioli. Permulaan poros koklea. 24 Lamina of modiolus. Lamina modioli. Bidang tulang yang meluas ke atas sebagai lanjutan dari tulang lamina spiral. 25 Spiral canal of modiolus. Canalis spiralis modioli. Saluran di dinding axial yang dekat dasar tulang lamina spiral. Mengandung ganglion spiral. 26 Longitudinal canals of modiolus. Canales longitudinales modioli. Terletak memusat di saluran tulang yang mengandung serabut saraf koklea yang meninggalkan ganglion saraf.

1 Bony spiral lamina. Lamina spiralis ossea. Plat tulang bilayer yang memproyeksikan dari modiolus ke saluran spiral koklea di spiral fashion. Bersama-sama dengan duktus koklea yang melekat, lamina ini membentuk partisi lengkap antara vestibuli skala dan timpani skala. 2 Hook of spiral lamina. Hamulus laminae spiralis. Ujung atas berbentuk kait yang acak dari lamina spiral osseous di apex koklea. 3 Helicotrema. Pertemuan antara vestibuli scala dan timpani skala di apex koklea. Ini ada karena tulang lamina spiral duktus koklea berakhir sebelum mencapai apex koklea. 4 Secondary spiral lamina. Lamina spiralis secundaria. Tulang Punggung yang terletak bawah lekukan basal. Bagian inferior membran basilar memanjang antara dua lamina spiral tersebut. 5 Internal acoustic (auditory) meatus. Meatus acusticus internus. Muncul dekat dinding posterior bagian petrosa tulang temporal. Panjangnya 1 cm dan berfungsi untuk mentaransmisikan vestibulocochlear dan saraf facial dan arteri dan vena labirintin.

6 Porus acusticus. Bukaan luar meatus akustikus internal ke dalam dinding posterior bagian petrosa tulang temporal di atas foramen jugular. 7 Fundus of internal auditory meatus. Fundus meatus acustici interni. Dasar meatus, yang terbagi ke dalam tiga bagian. 8 Transverse crest. Crista transversa. Melintasi daerah yang membagi fundus meatus akustikus internal menjadi bagian bawah dan atas. 9 Facial nerve area. Area nervi facialis. Daerah yang mengandung permulaaan saluran saraf wajah. 10 Cochlear area. Area cochleae. Daerah yang besar di bawah transverse crest. Mengandung bidang spiral foraminous. 11 Foraminous spiral tract. Tractus spiralis foraminosus. Area yang dipenuhi serabut ganglion spiral yang membentuk bagian koklea saraf vestibulocochlear. Bagian ini cocok untuk saluran spiral koklea. 12 Superior vestibular area. Area vestibularis superior. Daerah yang lateral tehadap saluran facial dan dipenuhi serat saraf ampullar-atriculo. 13 Inferior vestibular area. Area vestibularis inferior. Daerah yang terletak lateral terhadap bidang spiral foraminous dan dipenuhi serabut saraf sacular. 14 Small opening for the posterior ampullar nerve. Foramen singulare. Membentang di belakang area vestibular inferior.