10
TUGAS KEPERAWATAN JIWA PERCOBAAN BUNUH DIRI DOSEN PEMBIMBING DR. HEDINA SUWONDO, SP.KJ OLEH KELOMPOK IV

Makalah Suicide Thiking Fix

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah Suicide Thiking Fix

TUGAS KEPERAWATAN JIWA

PERCOBAAN BUNUH DIRI

DOSEN PEMBIMBING

DR. HEDINA SUWONDO, SP.KJ

OLEH

KELOMPOK IV

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES GANESHA HUSADA KEDIRI

2012

Page 2: Makalah Suicide Thiking Fix

DAFTAR NAMA ANGGOTA KELOMPOK IV

JESRINI SAYUNA

KANTI NURYANI

LAMBERTUS MOIBEKA

MASROFIN

STI SOFIATUL ATIQOH

WAHYU ASHARI MARSYANTO

WAHYU SETYO HARIATI

YUSANA MARISTA DEWI

YUSTINA ETA KOLO

Page 3: Makalah Suicide Thiking Fix

KATA PENGANTAR

          Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas

segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada Kami semua sehingga dapat

menyelesaikan tugas ini yang berjudul:

“ PERCOBAAN BUNUH DIRI ”

            Kami menyadari bahwa didalam pembuatan tugas ini berkat bantuan dan

tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk

itu dalam kesempatan ini Kami menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan tugas ini.

           Kami menyadari bahwa dalam proses pembuatan tugas ini masih dari jauh

dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, Kami

telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga

dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, Kami dengan rendah hati dan dengan

tangan terbuka menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan tugasini.

            Akhirnya Kami berharap semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi seluruh

pembaca.

Kediri, 08 Mei 2012

Kelompok IV

Page 4: Makalah Suicide Thiking Fix

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN

Bunuh diri adalah tindakan mencabut nyawa diri sendiri dengan menggunakan

segala macam cara.

Bunuh diri adalah semua tindakan yang diarahkan pada diri yang dilakukan oleh

individu yang dapat mengarah pada kematian.

Bunuh diri adalah tindakan agresif yang merusak diri sendiri dan dapat

mengakhiri kehidupan.

Termasuk kedaruratan psikiatri karena klien berada dalam keadaan stres tinggi

dan menggunakan koping maladaptif.

Tindakan merusak integritas diri atau mengakhiri kehidupan.

Terdapat 2 jenis bunuh diri yaitu langsung dan tidak langsung.

1. Bunuh diri langsung adalah tindakan yang disadari dan disengaja untuk

mengakhiri kehidupan seperti pengorbanan diri (membakar diri),

menggantung diri, melompat dari tempat yang tinggi, menembak diri,

menenggelamkan diri.

2. Bunuh diri tidak langsung adalah keinginan tersembunyi yang tidak

disadari untuk mati, yang ditandai dengan perilaku kronis beresiko seperti

penyalahgunaan zat, makan berlebihan, aktivitas sex bebas ,ketidak

patuhan program medis, olah raga yang membahayakan.

Macam-macam pembagian bunuh diri menurut Emile Durkheim ,yaitu :

1. Bunuh diri egoistic

Individu ini tidak mampu berintegrasi dengan masyarakat. Hal ini

disebabkan oleh kondisi kebudayaan atau karena masyarakat yang menjadikan

individu itu seolah-olah tidak berkepribadian. Kegagalan integrasi dalam

keluarga dapat menerangkan mengapa mereka yang tidak menikah lebih rentan

untuk melakukan percobaan bunuh diri dibandingkan dengan mereka yang

menikah.

2. Bunuh diri altruistic

Individu itu terkait pada tuntutan tradisi khusus ataupun ia cenderung

untuk bunuh diri karena identifikasi terlalu kuat dengan suatu kelompok, ia

merasa bahwa kelompok itu sangat mengharapkannya.contoh : “hara-kiri”di

jepang,”puputan” di Bali.

3. Bunuh diri anomic

Page 5: Makalah Suicide Thiking Fix

Hal ini terjadi bila terdapat gangguan keseimbangan integrasi antara

individu dengan masyarakat, sehingga individu tersebut meninggalkan norma-

norma kelakuan yang biasa. Hal ini menerangkan mengapa percobaan bunuh

diri pada orang cerai pernikahan dan yang mengalami perubahan ekonomi

yang drastis juga lebih mudah melakukan percobaan bunuh diri.

B. ETIOLOGI

Psikososial dan klinik :

Keputusasaan

Ras kulit putih

Jenis kelamin laki-laki

Usia lebih tua

Hidup sendiri

Riwayat :

Pernah mencoba bunuh diri

Riwayat keluarga tentang percobaan bunuh diri

Riwayat keluarga tentang penyalahgunaan zat

Diagnostik :

Penyakit medik umum

Psikosis

Penyalahgunaan zat

Menurut Stuart & Sandeen ( 1995 )penyebab bunuh diri : Perceraian

Pengangguran

Isolasi sosial

Menurut Tishler’s ( 1991 ). Motivasi remaja mencoba bunuh diri :

Masalah dengan Orang tua ( 51 % )

Masalah dengan lawan jenis ( 30 % )

Masalah sekolah ( 30 % )

C. TANDA DAN GEJALA

Seseorang yang akan bunuh diri atau mengadakan percobaan bunuh diri

biasanya menunjukkan gejala prodromal berupa :”perubahan dalam interest, gaya

hidup, pola seksual, pola makan, kebiasaan, sikapnya terhadap kehidupan, baik

perubahan itu dalam wujud kata-kata maupun perbuatan.

Page 6: Makalah Suicide Thiking Fix

Ciri-ciri psikologis pada bunuh diri adalah :

1. Jangka pendek : interval waktu timbulnya bunuh diri sangat pendek(beberapa

jam atau hari sebelumnya).

2. Ambivalensi : adanya dua sisi pikiran yakni ingin hidup dan ingin mati pada

saat yang bersamaan, dengan manifestasi sebagai jerit minta tolong atau

catatan bunuh diri.

3. Dyadic event : bunuh diri merupakan kejadian antara dua orang pihak

terutama sudah saling mengenal sebelumnya.misalnya:suami istri.

D. PENATALAKSANAAN

Prinsip penatalaksanaan pasien yang hendak bunuh diri atau mencoba bunuh diri

adalah :

1. Segera meraih sisi ingin hidup dari keadaan ambivalensinya, dan

mendorong emosi, pikiran dan interesnya kearah sisi tersebut, dengan cara

bersikap sebagai teman dan tunjukkan diri sebagai perawatnya, usahakan

jangan berbeda pendapat atau sikap yang menakutkan penderita.peranan

partnernya biasa digunakan sebagai pembantu dalam usaha ini.

2. Jika penderita telah terkuasai, secepatnya pertahankan egonya dibangun

kembali. Psikoterapi supportif amat diperlukan, demikian pula mencari

causanya dan bila perlu obat-obatan diberikan sesuai dengan gejala yang

ditunjukkan dari causanya

3. Perlu pengamatan yang terus-menerus, pasien denngan letalitas yang tinggi

harus diturunkan derajat kemungkinannya untuk bunuh diridengan cara

mengurangi teror baik dari luar maupun dari dalam dirinya yang

menyebabkan ia akan bunuh diri, dan sedapatnya memberi jalan keluar

psikis dan atau jalan keluar sesungguhnya dari masalah yang dihadapinya.

Page 7: Makalah Suicide Thiking Fix

DAFTAR PUSTAKA

Brunner & Suddarth.2002.KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH.Edisi 8.Jakarta :

EGC.

Boswick,johnIr.,MD.1997.PERAWATAN GAWAT DARURAT.Jakarta :EGC.

Purwadianto, Agus dan Budi Sampurna.2000.KEDARURATAN MEDIK.Jakarta :

Binarupa aksara.

Isaac, Ann.2005.KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA DAN

PSIKIATRIK.Jakarta : EGC.

Ingram, I.M , dkk.1995.PSIKISTRI.edisi 6.Jakarta : EGC.

Stuart, Wiscarz Gail, dkk.1998. KEPERAWATAN JIWA,edisi 3.Jakarta : EGC.

Maramis,W.F1998.ILMU KEDOKTERAN JIWA.Surabaya :Airlangga.

www.wikipedia.com