10
II. PENGUMPULAN DATA Untuk mengumpulkan data perlu kita perhatikan alat pengumpul data yang akan kita gunakan, jikalau pengambilan alat pengumpul data dapat menyebabkan data yang terkumpul tidak memenuhi syarat.perlu kita perhatikan keabsahan, korelasi atau kelayakan alat pengumpul data itu. Beberapa alat pengumpul data adalah : 1. Observasi Adalah alat pengumpul data yang di lakukan dengan pengamatan ,dilihat, didengar,dirasa oleh pengamat sebagaimana adanya. Si pengamat mencatat sebagaimana apaa yang dilihat,didengar dan di rasa si pengamat bersifat objektif. Syarat Observasi : 1. Perencanaan Sebelum si pengamat melakukan observasi perlu di rencanakan terlebih dahulu apa yang akan di amati. Dia harus membuat alat pencatat detil pengamatan mungkin berupa ceklis atau formukir isian atau sebagainya. 2. Di lakukan secara sistematis Observasi di mulai dari yang mudah kepada yang sulit dari yang sedikit kepada yang banyak secara berurut. 3. Tidak hanya memenuhi rasa ingin tahu,terikat kepada tujuan. 4. Segera di catat ,tidak di ingat 5. Dapat di cek kembali dan atau siapa saja yang melakukan observasi mendapatkan hasil yang sama. 2. Wawancara Wawancara adalah alat pengumpul data untuk mengungkapakn rasa dari subjek secara lisan. Cara melakukannya sama dengan observasi ,tetapi tidak dapat dicek lagi. Hasil wawancara yang di dapatkan kurang dapat di percayai.

MAKALAH STATISTIKA ELEMENTER TUGAS KULIAH PART I

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pengumpulan Data, Pengolahaan data atau Penyajian data Pada Statistika Elementer. Bentuk penyajian pada data Tunggal (Tabel Grafik) dan Poligon.

Citation preview

Page 1: MAKALAH STATISTIKA ELEMENTER TUGAS KULIAH PART I

II. PENGUMPULAN DATA

Untuk mengumpulkan data perlu kita perhatikan alat pengumpul data yang akan kita gunakan, jikalau pengambilan alat pengumpul data dapat menyebabkan data yang terkumpul tidak memenuhi syarat.perlu kita perhatikan keabsahan, korelasi atau kelayakan alat pengumpul data itu.

Beberapa alat pengumpul data adalah :

1. ObservasiAdalah alat pengumpul data yang di lakukan dengan pengamatan ,dilihat, didengar,dirasa oleh pengamat sebagaimana adanya. Si pengamat mencatat sebagaimana apaa yang dilihat,didengar dan di rasa si pengamat bersifat objektif. Syarat Observasi :1. Perencanaan

Sebelum si pengamat melakukan observasi perlu di rencanakan terlebih dahulu apa yang akan di amati. Dia harus membuat alat pencatat detil pengamatan mungkin berupa ceklis atau formukir isian atau sebagainya.

2. Di lakukan secara sistematisObservasi di mulai dari yang mudah kepada yang sulit dari yang sedikit kepada yang banyak secara berurut.

3. Tidak hanya memenuhi rasa ingin tahu,terikat kepada tujuan.4. Segera di catat ,tidak di ingat5. Dapat di cek kembali dan atau siapa saja yang melakukan observasi

mendapatkan hasil yang sama.

2. WawancaraWawancara adalah alat pengumpul data untuk mengungkapakn rasa dari subjek secara lisan. Cara melakukannya sama dengan observasi ,tetapi tidak dapat dicek lagi. Hasil wawancara yang di dapatkan kurang dapat di percayai.

3. AngketAngket adalah alat pengumpul data untuk mengungkapkan rasa yang lebih mendalam dari subjek secara tertulis. Dalam pembuatan angket perlu diperhatikan bahasa dan kalimat yang digunakan misalnya bahasa yang di pakai berdasarkan bahasa yang mudah di pahami oleh subjek dan tidak mengundang perasaan yang tidak sesuai dengan tujuan. Pelaksanaannya sama dengan observasi dan wawancara.

4. TesTes adalah pengumpul data untuk mengungkapkan apa yang ada pada subjek atau objek yang menjawab tes. misalnya bila kita mentes benda .apakah benda

Page 2: MAKALAH STATISTIKA ELEMENTER TUGAS KULIAH PART I

tersebut mempunyai sifat yang di terapkan. Begitu juga kalau kita tes siswa , apakah peljaran sudah di berikan sudah di kuasainya. Bentuk tes pelajaran :

1. Bentuk EssaiTes tertulis esai adalah bentuk tes yang diharapkan siswa dapat menguraikan atau menjelaskan apa-apa yang dipunyai itu dalam ungkapan atau uraian dalam kalimat yang dapat di mengerti.

2. Bentuk ObjektifBentuk tes objektif adalah bentuk ujian yang mengharapkan jawaban isian ,memilih hasil yang tepat serta memperhatikan guna mendapatkan hasil.Bentuk tes ini dibedakan atas :a. Jenis (Fill in)

Ujian atau tes dalam bentuk ini subjek di harapkan hanya mengisi isian atau melengkapi kalimat yang belum selesai.Misalnya : titik potong garis y = 5x-7 dengan sumbu x adalah....dan dengan sumbu y adalah...persamaan x=5 dalam satuan koordinat siku-siku adalah...

b. PenjodohanUjian atau tes bentuk ini adalah di buat du kelompok kalimat yang tiap-tiap kalimat di pasangkan satu dan kelompok yang satu dan yang satu pula dari kelompok lain. Biasanya banyak kalimat pada kelompok keduan lebih banyak dari kelompok pertama.

Kelompok pertanyaan Kelompok pernyataan

1.Persamaan Y= 5 1.Segitiga siku-siku

2.Segitiga dengan siku-siku 3,4,5 adalahLuas

2.Memakai determensi

3.segitiga dalam satuan koordinat dapat di tentukan dengan memakai

3.Rumus abc

4.Garis yang sejajar dengan sumbu X berjarak 5 satuan ke sumbu x

Page 3: MAKALAH STATISTIKA ELEMENTER TUGAS KULIAH PART I

c. Pilihan jamakBentuk tes dalam bentuk ini dibuat suatu pertanyaan atau pernyataan yang menghendaki jawaban ,sedangkan jawabannya diadakan 3 atau lebih jawaban,jwabannya hanya satu yang benar.Contoh:1. Harga-harga X yang memenuhi persamaan X²= 9 adalah...

a. 3 b. -3 c. +3 d.a,b,c benar

2. Luas segitiga ABC adalah....

a.luas x tinggi

2

b. b. 12

alas x tinggi

c. alas x 12

tinggi

d. a,b,c salah

d. Pilihan gandaBentuk tes ini sebenarnya adalah sama dengan bentuk tes jamak, tetapi jawabannya di bedakan lebih dari satu.Contoh :Luas belah ketupat ABCD adalah...1. Alas AB kali tinggi belah ketupat pada ABC

2.12

AC x BC

3. 2 x luas segitiga ABC

Jawablah

A. Bila 1,2 dan 3 benarB. Bila 1,2 benarC. Bila 1,3 benarD. Bila tidak ada yang benar.

e. Benar salah (True False)

Page 4: MAKALAH STATISTIKA ELEMENTER TUGAS KULIAH PART I

Dalam bentuk tes ini siswa dapat menentukan apakah suatu pernyataan itu benar atau salah.Contoh :Silangkan A jika pernyataan benar atau silangkan B kalau salahGaris singgung adalah hakekat dari turunan” fungsi sedangkan luas adalah hakikat dari integral”

f. Sebab akibatBentuk ujian atau tes dengan bentuk ini adalah dua pernyataan,pernyataan pertama menyatkan seba sedangkan pernyataan kedua adalah akibat. Siswa di harapkan menentukan hubungan antara kedua pernyataan itu, siswa harus menjawab.A. Bila kedua pernyataan benar dan ada hubunganB. Bila kedua pernyataan benar tetapi tidak ada hubunganC. Bila sebab benar akibat salahD. Bila sebab salah akibat benarE. Bila kedua pernyataan salah

Contoh :

Dua luas segitiga sama sebangun kalau dua buah” sudut dari kedua segitiga itu sama”

Catatan :

1. Seharusnya ujian itu objektif artinya dalam menilai hasil ujian kita harus selalu berdekatan pada penguasaan siswa tidak di benarkan berorientasi pada yang lain misalnya pada siswa itu sendiri ,orang tuanya dan sebagainya.

2. Ujian berbentuk esai dapat juga objektif yaitu setiap ujian itu di beri bobot yang didasarkan pada beberapa konsep yang di pakai dan lama waktu penyelesaiannya.

III. PENYAJIAN DATA

Setelah data terkumpul kta perlu membuat penyajian data atau membuat represen dari data yang telah terkumpul itu. Penyajian data hendaknya dapat di lakukan seperti berikut

a. Nudal : dapat dengan nudal dalam terprestasikanb. Rederkaua tetapi menggambarkan secara heterogenc. Sistematis : dapat diurutkan dari yang nudal ke yang dari yang

tinggi ke yang rendah atau sebaliknya

Page 5: MAKALAH STATISTIKA ELEMENTER TUGAS KULIAH PART I

d. Boleh mudah tetapi tidak mengaburkane. Secara lengkap : ada judul,isi dan penanggung jawab

a. Data dapat di sajikan secara histogram atau gambarb. Dapat disajikan secara grafik barang, biasanya data diskritc. Dapat disajikan secara grafik garis biasanya data kontinud. Dapat disajikan secara lingkaran,biasanya data abstrak dalam

frekuensi relatif atau persen1. Bentuk penyajian distribusi data

Jika frekuensi data besar misalnya lebih dari 30 maka penyajian secara tunggal tidak efesian lagi.karena nya di perlukan .........sehingga penyajiannya sesuai dengan syaratnya penyajia Nudal,sederhana,lengkap,sistematis.dalam membuat distribusi data kita perlu memperhatikan prinsip statistika yaitu efektif dan efesien.dalam pendistribusian data kita mengelompokkan data sehingga dapat memenuhi prinsip statistika dapat kita pakai aturan struges sebagai berikut : bila banyak kelompok atau kelas interval dinyatakan dengan K,frekuensi data dinyatakan dengan N maka banyak K di tentukan dengan.1. Banyak kelas (K)

K= 1+3,3 log N

Bila N = 10 → K = 1 + 3,3 .1 = 4,3

Banyak kelas interval adalah 5 Bila N = 100000 → K = 1 + 3,3 .5

= 1 + 16,5 = 17,5

Banyak kelas interval adalah 18

Secara praktis maka banyak adalah antara 5 dan 20 atau 5 ≤ K ≤ 20

Kalau K ˂ 5 ada kemungkinan data yang penting hilang atau ketepatan kurang kalau K ˃ 20 banyak kelas terlalu banyak sehingga ada kemungkinan ada satu atau lebih dari satu kelas tidak mempunyai frekuensi atau prinsip efesiensi di lupakan.

2. RangeRange adalah banyak data yang berada apada interval tertinggi dan data terendah atau R = Xmax – Xmin

3. Panjang atau lebar kelas (C)

Page 6: MAKALAH STATISTIKA ELEMENTER TUGAS KULIAH PART I

Dapat ditentukan dengan

C = RK

Contoh : diketahui data nilai matematika siswa –siswa A pada tahun pelajaran 2002-2003 sebagai berikut :60, 70, 55, 73, 60, 54, 71,49 ,69,6573, 66, 65,56,46,64,61,49,59,72,6865,63, 71, 85, 79, 69, 71, 84, 68,5870, 53, 61, 78, 81, 55, 65,59, 56,7866, 65, 58, 68, 62, 60, 58, 53, 48, 71

Tentukan distribusi frekuensi data nilai matemtika di atas Penyelesaian :R = X max – X min → R = 85-46

= 39K = 1+3,3 log N

= 1+3,3 log 50 = 1+3,3.1,69897 =1+5,6066 =6,6066 → K = 7

C = RK

→ C = 397

→ C = 5,57 = 6

Jadi banyak kelas intervalnya K=7 dan lebar interval atau banyak data dalam setiap kelass interval adalah 6, jadi kelas interval pertama adalah 46, 47, 48, 49, 50,51 atau 46 – 51,kelas interval ke II 52-57, kelas III 58-63 dan seterusnya. Demikian dapat di buat distribusi data sebagai berikut

DISTRIBUSI FREKUENSI NILAI MATEMATIKA SISWA SMU A

Kelas interval Tally F keterangan46- 51 IIII 4 Tally adalah cek

satu persatu dan data semula sesuai data terakhir

52- 57 IIII II 758 - 63 IIII IIII II 1264 - 69 IIII IIII II 1270 - 75 IIII IIII 976 - 81 IIII 482 - 87 II 2

Page 7: MAKALAH STATISTIKA ELEMENTER TUGAS KULIAH PART I

∑ jumlah 50

Penyajian seperti di atas di sebut juga penyajian secara tabel atau ....

a. Secara poligionContoh poligeon adalah grafik yang mengambarkan hubungan antara titik tengah kelas interval dengan frekuensi kelas interval di buat sebagai berikut :

Distribusi

x f42,5 048,5 454,5 760,5 1266,5 1272,5 978,5 484,5 290,5 0

∑ 50

40 50 60 70 80 90 10002468

101214

POLIGON: NILAI MATEMATIKA SMU A

Y-Values

Page 8: MAKALAH STATISTIKA ELEMENTER TUGAS KULIAH PART I

B. PENGUJIAN HIPOTESISI. Beberapa Istilah1. Hipotesis Hipotesis berasal dari Hipo = sebelum,sementara dan tesis = teori,jadi Hipotesis adalah teori sementara atau teori yang berfungsi menjawab suatu pertanyaan penelitian sementara dan perlu dibuktikan kebenarannya. Kalau telah terbukti hipotesis menjadi teori.

1. Pengujian Hipotesis