Makalah Rosela

8/17/2019 Makalah Rosela

1/19

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Sebagai Negara Agraris, pembangunan pertanian di Indonesia diarahkan

pada sasaran utama yaitu peningkatan produksi pangan untuk mencapai kebutuhan

pangan rakyat yang terus meningkat sejalan dengan pesatnya pertumbuhan

penduduk dari waktu ke waktu, berbagai tuntutan pemenuhan pun semakin

meningkat. Sedangkan kondisi lahan yang terus menerus diekploitasi untuk

pemenuhan relatif tetap.

i Indonesia nama rosella sudah dikenal sejak tahun 1!"", tanaman rosella

tumbuh subur, terutama di musim hujan. #anaman rosella biasanya dipakai

sebagai tanaman hias dan pagar. Setelah bertahun$tahun dikenal sebagai tanaman

hias dan pagar yang tidak dihiraukan, sekarang tanaman ini dikenal dengan

banyak khasiat yang bermanfaat bagi manusia.

%leh karena itu, pekarangan sebisa

mungkin digunakan untuk menanam tanaman yang mudah dibudidayakan dan

bermanfaat, diantaranya sebagai bahan makanan tambahan. Salah satu tanaman

yang memiliki kriteria seperti itu yaitu &osella ' (ibiscus Sabdariffa ).

*udidaya rosela di Indonesia sampai saat ini masih memiliki peluang dan

prospek yang sangat baik. (al ini didasarkan pada kondisi iklim dan tanah yang

sesuai dan didukung dengan masih terbukanya pasar, baik untuk dalam maupun

luar negeri. +eskipun di Indonesia rosela belum banyak dimanfaatkan, tetapi di

negara lain telah dimanfaatkan sejak lama. Selain dimanfaatkan sebagai makanan,

rosela juga bermanfaat sebagai pangan yang berkhasiat bagi kesehatan '+aryani

dan ristiana, "--).

&osella (Hibiscus sabdariffa L.) termasuk ke dalam famili Malvaceae.

#anaman ini sangat baik ditanam di daerah tropis dan sub tropis. *atang tanaman

ini bulat, berkayu, licin dan silindris. *atangnya berwarna kemerah$merahan dan

tingginya mencapai -,/$0 m. aunnya tunggal, berbentuk bulat telur, pertulangan

menjari,ujung tumpul, tepi bergerigi dan pangkal berlekuk. anjang daun 2$1/ cm

dan lebar /$ cm. #angkai daun memiliki panjang 3$4 cm '+aryani, "--/).

+ahkota bunga &osella berwarna kuning atau kekuning$kuningan dengan inti

bunga bewarna merah marun dan akan berubah menjadi warna merah muda bila


2/19

layu. &osella memiliki kelopak yang berbulu dengan panjang 1 cm. elopak

bunga tersebut sering disalah artikan sebagai bunga.'+aryani, "--2).

&osella segar mengandung sangat tinggi 5itamin 6, selain itu &osella juga

kaya akan mineral seperti kalsium, phosphor, potassium dan 7at besi yang sangat

penting untuk tubuh.

elopak bunga rosela mengandung protein, lemak, serat, mineral seperti

kalsium, fosfor, dan besi, serta 5itamin seperti thiamin, ribofla5in, niasin, dan

asam skorbat. Selain itu mengandung senyawa karotenoid, fla5onoid, dan

alkaloid. +anfaat ekstrak rosella bagi kesehatan adalah sebagai antihipertensi,

antihiperlipidemia, hepatoprotekti5, antikanker, dan memiliki akti5itas antioksidan

'+ahade5an et al., "--!). igmen antosianin merupakan pembentuk warna ungu

kemerahan di kelopak bunga rosela yang juga berfungsi sebagai antioksidan yang

diyakini dapat menyembuhkan penyakit degeneratif '+ardiah et al., "--!).

engan berkembangnya teknologi pengolahan pangan, rosela dapat diolah

menjadi berbagai macam produk olahan. *eberapa produk olahan rosela yang

sudah dikenal di masyarakat antara lain 8 teh herbal rosela, pudding buah rosela,

jus rosela, sirup rosela, permen jeli rosela, selai rosela, punch rosela, dodol rosela,

manisan rosela, tepung rosela, pewarna makanan, '+aryani dan ristiana, "--9

+ardiah et al., "--!), dan minuman rosella '*olade et al., "--!).1.2 Rumusan masalah

Adapun rumusan masalah dalam makalah #anaman &osella ini ialah8

• Apakah pengertian dari #anaman &osella:

• *agaimana cara membudidayakan tanaman &osella:

• *agaimana cara panen dan pascapanen tanaman &osella:

• *agaimana prospek tanaman rosella jika dikembangkan:

1.3 Tujuan

• ;ntuk mengetahui tentang tanaman rosella

• ;ntuk mengetahui budidaya tanaman rosella

• ;ntuk mengetahui panen dan pascapanen tanaman rosella• ;ntuk mengetahui beberapa macam pengolahan rosella

BAB II

ISI

2.1 Rosella

&osella (Hibiscus sabdariffa L.) termasuk ke dalam famili Malvaceae.

#anaman ini sangat baik ditanam di daerah tropis dan sub tropis. *atang tanaman

ini bulat, berkayu, licin dan silindris. *atangnya berwarna kemerah$merahan dan


3/19

tingginya mencapai -,/$ 0 m. aunnya tunggal, berbentuk bulat telur, pertulangan

menjari,ujung tumpul, tepi bergerigi dan pangkal berlekuk. anjang daun 2$1/ cm

dan lebar /$ cm. #angkai daun memiliki panjang 3$4 cm '+aryani, "--/).

+ahkota bunga &osella berwarna kuning atau kekuning$kuningan dengan inti

bunga bewarna merah marun dan akan berubah menjadi warna merah muda bila

layu. &osella memiliki kelopak yang berbulu dengan panjang 1 cm. elopak

bunga tersebut sering disalah artikan sebagai bunga.'+aryani, "--2).

#anaman rosella berkembang biak dengan biji, tanaman ini tumbuh di

daerah yang beriklim tropis dan sub tropis. #anaman ini dapat tumbuh di semua

jenis tanah, tetapi paling cocok pada tanah yang subur dan gembur. #umbuhan ini

dapat tumbuh di daerah pantai sampai daerah dengan ketinggian !-- m di atas permukaan laut. &osella mulai berbunga pada umur "$0 bulan, dan dapat dipanen

setelah berumur /$2 bulan. Setelah bunga dipetik kemudian dikeluarkan bijinya,

lalu bunga itu dijemur dibawah sinar matahari. Satu batang rosella bisa

menghasilkan "$0 kg bunga rosella basah, dalam 1-- kg bunga rosella basah bisa

menghasilkan /$2 kg rosella kering 'Andie


4/19

Subkingdom 8 #racheobionta 'berpembuluh)

Superdi5isio 8 Spermatophyta 'menghasilkan biji)

i5isio 8 +agnoliophyta 'berbunga)

elas 8 +agnoliopsida 'berkeping dua > dikotil)

Sub$kelas 8 illeniidae

%rdo 8 +al5ales

=amilia 8 +al5aceae 'suku kapas$kapasan)

?enus 8 (ibiscus

Spesies 8 (ibiscus sabdariffa L '6omojime, "--).

2.3 #o"folo$i Tanaman

a) *atang

#anaman rosella ' Hibiscus sabdariffa L) mempunyai batang bulat, tegak,

berkayu dan berwarna merah.tumbuh dari biji dengan ketinggian bisa mencapai 0$

/ meter.

?ambar ".3 batang

b) Akar

#anaman rosella ' Hibiscus sabdariffa L) mempunyai akar tunggal.

c) aun

#anaman rosella ' Hibiscus sabdariffa L) mempunyai daun tunggal

berbentuk bulat telur, bertulang menjari, ujung tumpul, tepi bergerigi dan pangkal

berlekuk, anjang daun 2$1/ cm dan lebar /$ cm. #angkai daun bulat berwarna

hijau dengan panjang 3$4 cm 'Seperti pada gambar ".2).

d) *unga

#anaman rosella ' Hibiscus sabdariffa L) mempunyai bunga berwarna cerah,

elopak bunga atau kaliksnya berwarna merah gelap dan lebih tebal jika


5/19

dibandingkan dengan bunga raya>sepatu. *unganya keluar dari ketiak daun dan

merupakan bunga tunggal, yang berarti pada setiap tangkai hanya terdapat 1 'satu)

bunga. *unga ini mempunyai $11 helai kelopak yang berbulu, panjangnya 1 cm,

yang pangkalnya saling berlekatan dan berwarna merah. elopak bunga ini sering

dianggap sebagai bunga oleh masyarakat. *agian inilah yang sering dimanfaatkan

sebagai bahan makanan dan minuman 'Seperti pada gambar "./).

?ambar "./ *unga>elopak rosella ?ambar ".2. aun &osella

e) *iji

#anaman rosella ' Hibiscus sabdariffa L) mempunyai biji berbentuk seperti

ginjal hingga triangular dengan sudut runcing, berbulu, panjang / mm dan lebar 3mm.

?ambar ".4 biji

@enis rosella yang sering dibudidayakan adalah jenis spesies Sabdariffa. Ada

tiga jenis spesies Sabdariffa 'berdasarkan warna kaliks$nya), yaitu8

1) &osela merah, kaliks berwarna merah menyala, panjang, batang kuat tidak

mudah patah, daun menjari. aliks kering berwarna merah cerah, aromanya

kuat.


6/19

") &osela ungu, 'ada yang menyebut burgundy, ada yang menyebut rosela

Sudan, ada yang menyebut rosela hitam maupun rosela ungu). aliks

berwarna merah gelap, agak bulat, berbulu lebih banyak dibanding yang

merah, daun menjari tebal dan agak membulat, batang gampang patah.

aliks kering berwarna merah kehitaman, aromanya kuat

3) &osela putih, baru mencoba menanamnya dalam polibag, kaliks berwarna

putih kekuningan dengan kapsul biji hijau segar, daun menjari

bulat,pertumbuhan lambat, batang kuat.

*erikut ini adalah gambar jenis$jenis rosella, dapat dilihat pada

gambar "." ".3.

?ambar ".1 &osella merah ?ambar "." &osella ungu ?ambar ".0 &osella putih

2.% S&a"a! Tum'uh Tanaman Rosella

1. Suhu

#anaman rosella tumbuh optimal di daerah dengan ketinggian 2-- meter

dpl. Semakin tinggi dari permukaan laut, pertumbuhan rosella akan terganggu.

&osella dapat tumbuh didaerah tropis dan subtropis dengan suhu rata$rata "3$

0"B6. Namun rosella masih toleran pada kisaran suhu 1-$02B6. ;ntuk

menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal, rosella memerlukan

waktu 3$/ bulan dengan suhu malam tidak kurang dari "1B6.

".Air

@ika curah hujan tidak mencukupi dapat diatasi dengan pengairan yang baik.

eriode kering dibutuhkan rosella untuk pembungaan dan produksi biji.

Sedangkan hujan atau kelembaban yang tinggi selama masa panen dan

pengeringan dapat menurunkan kualitas kelopak bunga dan dapat menurunkan

produksi.


7/19

0.6ahaya, panjang hari dan waktu tanam

&osella merupakan tanaman berhari pendek 'untuk induksi pembungaan

memerlukan panjang hari waktu kurang dari 1" jam). *ila ditanam pada bulan

bulan foto periode pendek akan cepat berbunga dan pendek. ;ntuk keperluan

diambil bunganya, waktu yang tepat adalah bulan AprilC+ei. &osella toleran

terhadap sedikit naungan dan dapat tumbuh di green house, tetapi pertumbuhan

terbaik ditunjukkan pada tanaman yang ditanam di lapangan pada kondisi cahaya

penuh. Daktu tanam juga dapat mempengaruhi kandungan kimia kelopak rosella.

&osella yang ditanam pada bulan +ei menghasilkan antosianin, protein dan

karbohidrat total lebih tinggi dibandingkan dengan yang ditanam pada bulan April

atau @uni.

3. #anah

#anaman rosella dapat diusahakan disegala macam tanah akan tetapi yang

paling cocok pada tanah yang subur dan gembur maksudnya yang mempunyai

struktur yang dalam, bertekstur ringan dan berdrainase baik. &osella masih dapat

toleran terhadap tanah masam dan agak alkalin, tetapi tidak cocok ditanam di

tanah salin atau berkadar garam tinggi. emasaman tanah 'p() optimum untuk

rosella adalah /,/$4 dan masih toleran juga pada p( 3,/$,/. Selama pertumbuhan

rosella tidak tahan terhadap genangan air. 6urah hujan yang dibutuhkan untuk

lahan tegal adalah --C124- mm>/ bulan atau 1- mm>bulan. Apabila ditanam

pada wadah yang terbatas ukurannya seperti pada polibag yang berukuran sedang

'diamater 0- cm), pertumbuhan tanaman rosella menjadi tidak optimal dengan

tinggi tanaman kurang dari 1 m. Akibatnya produksi bunga menjadi lebih rendah

'+ardiah et al., "--!).

2.( Teni Bu)i)a&a Tanaman Rosella

#anaman rosella membutuhkan sinar matahari langsung dan membutuhkan

pengairan yang cukup. ada umur 3$/ bulan setelah tanam tanaman rosella

membutuhkan sinar matahari cukup banyak untuk mencegah bunga premature.

*iasanya bunga yang tumbuh sebelum waktunya mempunyai kualitas yang

rendah. ada awal pertumbuhannya rosella membutuhkan curah hujan yang tinggi


8/19

atau system pengairan yang baik. Sedangkan pada saat bunga mulai muncul

hingga saat pemanenan, rosella menghendaki musim kering. aerah yang baik

untuk penanaman rosella adalah pada ketinggian tempat dari - hingga !-- meter

di atas permukaan laut. enanaman rosella sebaiknya dilakukan 3$/ bulan

sebelum berakhirnya musim penghujan. Sejak tanam hingga siap dipanen

membutuhkan waktu sekitar 3$/ bulan, dan sejak mulai muncuk bunga hingga

siap dipanen membutuhkan waktu sekitar 1,/ bulan. engan demikian waktu

tanam yang baik adalah pada bulan esember@anuari, sehingga tanaman dapat

dipanen pada bulan +ei$@uni. Namun hal tersebut dapat menyesuaikan dengan

kondisi musim atau iklim setempat'+aryani et al., "--).

&osela dapat ditanam dengan menyemaikan biji secara langsung di lahan

penanaman dengan kedalaman ",/ cm ataupun disemaikan terlebih dahulu.

enanaman sebaiknya dilakukan di atas bedengan dengan tinggi bedengan 3- cm

dan jarak tanam yang digunakan sebaiknya 1-- cm < 1-- cm atau 1"- cm < 1--

cm'+aryani et al., "--).

;ntuk memperoleh kelopak bunga yang besar, tanaman perlu dipupuk.

upuk yang dipergunakan adalah pupuk kandang, urea dan N. upuk kandang

yang diberikan sebanyak /-$2- karung per 1--- m" sebelum pengolahan tanah

terakhir. upuk susulan diberikan setelah tanaman berumur "$0 minggu dengan

urea sebanyak "-$0- gr per lubang tanam dan 1,/ bulan setelah tanam dengan

pupuk N sebanyak 0-$/- gr per lubang tanam. Selain pemupukan, kegiatan

pemeliharaan yang perlu dilakukan adalah pendangiran dan penyiangan sebanyak

" kali '+aryani et al., "--).

Adapun teknik budidaya secara umum yaitu 8

1. ersiapan lahan

ersiapan lahan untuk menanam rosella sama seperti tanaman tahunan

lainnya. Sebelum dilakukan penanaman, lahan yang akan digunakan harus diolah

terlebih dahulu. Agar perakaran dapat berkembang dengan baik dilakukan

pengolahan tanah yang agak dalam. @ika benih langsung ditanam, lubang tanaman

dapat dibuat langsung pada saat tanam dengan menggunakan tugal yang terbuat

dari kayu bulat berdiameter "- cm. #anah dicampur dengan pupuk dasar berupa


9/19

pupuk kandang dengan dosis 1-$"- ton>ha. Lahan dilarik dengan jarak antar larik

1,/ m. ibuat alur atau bedengan setinggi 1/$"- cm.

". ersiapan bahan tanaman

&osella dapat dibiakkan dengan cara 5egetatif 'setek batang) atau cara

generati5e 'biji). Namun perbanyakan tanaman rosella merah biasanya dilakukan

secara generatif dengan biji. ;ntuk mempercepat perkecambahan, biji rosella

direndam terlebih dahulu dengan air selama "3 jam, kemudian baru dipilih biji

yang tenggelam untuk ditanam.

0. embibitan

*enih rosella merah dapat langsung ditanam di lapangan atau

dipindahtanamkan. ada sistem penanaman langsung, benih ditanam "$0 butir per

lubang tanam sedalam -,/ cm. Setelah bibit berdaun "$3 helai, dilakukan

penjarangan dengan memilih satu tanaman yang menunjukkan pertumbuhan

terbaik.

3. enanaman di polibag

Selain ditanam di lapangan, dalam skala kecil rosella dapat pula ditanam di

polibag besar 'paling sedikit menggunakan 1- kg media tanam). +edia tanam

yang dipakai dapat berupa campuran tanah dengan pupuk organik seperti pupuk

kandang atau pupuk kompos dengan perbandingan 381. enanaman di polibag

memiliki produkti5itas lebih rendah daripada ditanam di lapangan.

/. @arak tanam

#anaman rosella yang ditanam dengan jarak yang rapat menyebabkan

tanaman saling menaungi sehingga pertumbuhan tanaman menjadi lebih tinggi,

tetapi produksi kelopak per tanaman menurun. 6abang$cabang yang saling

menaungi akibat jarak tanam yang terlalu rapat membuat pertumbuhan tanamanmenjadi kurang optimal dengan diameter cabang dan ukuran kelopak bunga lebih

kecil serta warna kelopak lebih pucat. Sedangkan cabang bagian atas yang terkena

cahaya matahari penuh tidak mengalami gangguan seperti disebutkan di atas.

2. emupukan

upuk yang digunakan untuk rosella ber5ariasi antara daerah dan negara.

&osella sangat responsif terhadap pemberian nitrogen. upuk N berpengaruh pada

fase awal pertumbuhan rosella karena Nitrogen berperan mendorong pertumbuhan


10/19

5egetatif, yang berkolerasi dengan produksi kelopak bunga. Namun, pemberian

pupuk amonia yang berlebihan akan menyebabkan pertumbuhan 5egetati5e

menjadi pesat, tetapi produksi buah menurun. osis pupuk Nitrogen dan alium

mempengaruhi kandungan antosianin, 5itamin 6 dan karbohidrat kelopak bunga.

upuk selain mempengaruhi pertumbuhan akar juga mendorong pembentukan

bunga 'Saha dkk., "-1").

4. emangkasan

emangkasan ditujukan untuk menghilangkan dominansi apikal 'pengaruh

penghambatan ujung pucuk terhadap pertumbuhan tunas dibawahnya), sehingga

akan mendorong pertumbuhan tunas lateral 'cabang) ke samping. @umlah cabang

yang banyak akan meningkatkan jumlah daun yang tumbuh. *unga rosella

tumbuh pada ketiak daun, sehingga jumlah daun per tanaman yang besar akan

semakin meningkatkan produksi kelopak bunga. eningkatan jumlah bunga akan

menaikkan jumlah kelopak bunga dan biji per hektar. Selain itu pemangkasan

akan menghasilkan tanaman yang kompak dengan percabangan yang banyak

sebagai tempat tumbuhnya bunga. ;ntuk meningkatkan produksi kelopak,

pemangkasan dapat dilakukan pada umur " bulan setelah tanam.

. engendalian hama

Sebagai kompetitor cahaya, air dan hara, gulma perlu dikendalikan,

terutama pada fase awal pertumbuhan 5egetatif atau umur satu bulan setelah

tanam. ada fase awal penanaman, rosella tumbuh relatif cepat. Setelah berumur

lebih dari 2- hari, rosella tumbuh dengan lambat dan mulai membentuk kelopak

serta bakal biji. arena itu, lahan perlu disiangi sampai umur 2$4 minggu setelah

tanam. (ama tanaman utama yang menyerang rosella adalah nematoda

' Heterodera rudicicola) yang menyerang batang dan akar, sementara hamalainnya adalah belalang yang biasa menyerang daun rosella '?unawan, "--!).

2.* Panen+ Pas,a Panen+ Hama )an Pen&ai!

1. anen

elopak rosella dapat dipanen saat biji telah tua 'umur 0$3 minggu) yang

ditandai dengan kulit pembungkus biji majemuk yang berwarna coklat dan sedikit

terbuka atau membelah. emetikan dilakukan dengan gunting atau pisau karena


11/19

kelopak sulit dipetik dengan tangan tanpa bantuan alat, juga untuk menghindari

rusaknya batang. emanenan dapat dilakukan 0$3 kali 'selang 1$" minggu) lalu

jika tanaman sudah tak lagi berbunga dicabut dan diganti dengan pohon rosella

yang baru. elopak yang telah dipetik dikumpulkan dan dicuci dengan air bersih

lalu dijemur pada pukul !.--$11.-- atau 13$12.-- selama 0 hari. elopak yang

berkualitas memiliki aroma sitrus yang khas saat telah kering dan saat direndam

dengan air panas warna merah dan rasa asamnya cepat larut. roses pemanenan

sebaiknya dilakukan secara manual. (indarkan kelopak bunga jatuh ke tanah atau

terkontaminasi kotoran. engangkutan ke lokasi pengeringan sebaiknya

menggunakan wadah yang aman agar kelopak bunga tidak rusak. (asil panen

yang baik akan memperoleh sekitar "/- kg /-- kg kelopak bunga kering per

hektar, atau setiap pohon dapat menghasilkan bunga "--$1--- gram kelopak

basah atau "-$1-- gram kelopak kering dan biji kering "$0 < bobot kelopak.

'+aryani et al., "--).

". asca anen

engelolaan pasca panen tanaman obat ditujukan untuk membuat produk

tanaman obat menjadi simplisia yang siap dikonsumsi oleh masyarakat umum,

industri obat ataupun untuk tujuan eksport. egiatan yang meliputi

prosesing >pengelolaan bahan sesaat setelah panen sampai tahap penyimpanan

dengan tujuan agar diperoleh simplisia yang berkualitas serta tetap stabil selama

penyimpanan. engelolaan pasca panen tersebut meliputi 8

1. engumpulan bahan baku.

".Sortasi basah.

elopak bunga rosella yang telah dipanen dipisahkan berdasarkan tingkat

serangan hama dan penyakit, tingkat kematangan dan ukuran. enyortiran pentingdilakukan agar gulma dan kotoran lainnya tidak ikut tercampur. elopak yang

terserang kutu akan diselimuti oleh bahan yang berwarna putih sehingga perlu

dipisahkan dan dibersihkan terlebih dahulu.

0. encucian.

ada proses pencucian sebaiknya menggunakan air bersih yang

mengaliragar sisa kotoran yang masih menempel pada kelopak lebih mudah

dibersihkan. ;mumnya menggunakan air yang dialirkan melalui selang$selang


12/19

kecil sehingga kebersihan air dapat terjaga. Setelah dicuci, kemudian ditiriskan

didalam wadah yang berlubang agar air dapat menetes dengan mudah.

3. enirisan

/. engubahan bentuk

2. engeringan.

egiatan pengeringan perlu dilakukan agar dapat mengurangi risiko

tumbuhnya jamur pada kelopak rosella apabila disimpan dalam waktu yang lama.

*eberapa perusahaan biasanya memanfaatkan energi panas matahari untuk proses

pengeringan kelopak. elopak rosella dijemur dengan cara dihamparkan pada

wadah yang terbuat dari ayaman bambu agar tidak terbakar matahari sehingga

dapat menyebabkan kerusakan pada kelopak baik secara fisik atau bentuk maupun

senyawa metabolis sekunder yang ada didalamnya. Namun apabila cuaca tidak

mendukung, biasa menggunakan o5en untuk proses pengeringan. Suhu yang

digunakan tidak lebih dari /-$2-B6 selama 3$/ jam. roses pengeringan dilakukan

hingga kadar air mencapai 1-E. Sebab jika kelopak belum benar$benar kering

akan terdapat jamur jika disimpan dalam waktu yang lama

4. Sortasi kering.

enyortiran ulang pada kelopak yang sudah dikeringkan perlu dilakukan

lagi agar sisa$sisa kotoran maupun tanaman lain yang masih menempel pada

kelopak tidak terbawa pada saat kelopak dikemas.

. engepakan dan penyimpanan.

*ahan pengemas yang biasa digunakan adalah bahan yang terbuat dari

plastik. elopak kering rosella dapat dikemas dalam bentuk kemasan konsumen

atau kemasan pedagang 'curah) yang sesuai dengan pesanan. *ahan pengemas

harus bersifat netral atau tidak menimbulkan reaksi dengan simplisia atau produk

'inert) sehingga tidak menyebabkan perubahan warna, rasa dan bau simplisia,

serta tidak bersifat racun 'toksic) pada saat penyimpanan 'atno, "--3). elopak

rosella yang sudah kering, kemudian disimpan di tempat yang terlindung dari

cahaya dengan suhu 1/$"-B6, kelembaban relatif rendah dan ber5entilasi baik.

(al ini perlu diperhatikan agar pada saat penyimpanan dapat mengurangi risiko

timbulnya bakteri atau jamur pada kelopak yang dapat menurunkan kualitas.

Simplisia dalam bentuk kering ini dapat disimpan sampai jangka waktu 2 bulan,


13/19

asalkan ruang tempat penyimpanannya sesuai standar ruang penyimpanan'atno,

"--3).

alam pengelolaan pasca panen sangat rentan dengan adanya kontaminasi

mikroba jika prosedurnya tidak sesuai, walaupun ada mikroba yang

menguntungkan dan ada yang tidak menguntungkan. ontaminasi jamur pada

simplisia tanaman obat dapat menimbulkan proses en7imatis tertentu pada bahan

setelah dipanen., bahkan dapat menghasilkan senyawa aktif tertentu yang bersifat

racun 'toksic). ada akhirnya bahan tersebut berubah menjadi produk berbahaya

jika dikonsumsi.%leh sebab itu penanganan dalam kegiatan pasca panen

khususnya pada tanaman obat perlu dilakukan dengan sebaik$baiknya dan sesuai

dengan prosedur yang telah ditetapkan agar kandungan senyawa metabolis

sekunder pada tanaman obat tidak mengalami kerusakan sehingga masih tetap

terjaga khasiatnya dantidak bersifat racun jika dikonsumsi.

enanganan pascapanen dilakukan dengan proses pengeringan. engeringan

harus dilakukan segera setelah pemisahan kelopak dari buahnya. engeringan

sebaiknya tidak terkena sinar matahari langsung dengan wadah bukan logam yang

berlubang sehingga aliran udara lancar selama lebih kurang 4 hari dan disertai

dengan pembalikan secara periodik. &endemen kelopak rosella basah hingga

kering adalah 1-E. enjemuran langsung pada terik matahari tidak boleh

berlebihan karena berakibat kelopak akan menjadi berwarna cokelat. 6ara lain

mengeringkan kelopak rosella adalah dengan menggunakan o5en listrik '+aryani

et al., "--).

3. Hama )an Pen&ai!

(ama utama yang menyerang tanaman rosella adalah nematoda (eterodera

rudicicola yang menyerang bagian batang dan akar. ;ntuk mencegahnya perlu

pengairan secara terus menerus dan pergiliran tanaman untuk memutus siklus

hidup hama tersebut. Selain itu Aphis gossypii sering menyerang kelopak bunga

yang siap panen dengan cara mengisap cairannya dan belalang yang sering

merusak daun maupun bunga rosella. enyakit yang sering menyerang rosella

adalah penyakit busuk akar '+aryani et al., "--).

2.- Kan)un$an )an Ke$unaan se"!a Nilai i/i Rosella


14/19

10. Kan)un$an )an Ke$unaan

&osella yang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi sangat

direkomendasikan sebagai bahan untuk dikonsumsi. Semakin pekat warna merah

pada kelopak bunga rosella, rasanya akan semakin asam dan kandungan

antosianin 'antioksidan) semakin tinggi. +enurut #ensiska et al., '"--4)

antosianian merupakan molekul yang tidak stabil, warna ungu, merah atau biru

yang dapat berubah karena beberapa faktor yaitu suhu, p(, oksigen, penambahan

gula, asam dan adanya ion logam. Antosianin merupakan pigemen yang larut

dalam air, yang terakumulasi sel epidermis buah$buahan pada akar dan daun.

Antosianin disini berperan menjaga kerusakan sel akibat penyerapan sinar

ultra5iolet berlebih. Ia melindungi sel$sel tubuh dari perubahan akibat radikal

bebas. #etapi hati$hati sebab kadar antioksidan tersebut menjadi berkurang bila

mengalami proses pemanasan dan pengeringan 'misalnya dengan o5en). adar

antioksidan rosella yang memiliki kandungan antioksidan paling tinggi jika

dikonsumsi dalam bentuk kering. Antioksidan adalah molekul yang

berkemampuan memperlambat ataupun mencegah oksidasi molekul lain.

andungan antioksidan yang rendah dapat menyebabkan stres oksidatif dan

merusak sel$sel tubuh. %leh karena itu efek pengobatan rosella ini terhadap

berbagai penyakit sebenarnya merupakan efek dari antioksidannya.

*agian tanaman yang bisa diproses menjadi produk pangan adalah kelopak

bunganya. elopak bunga tanaman ini berwarna merah tua, tebal, dan berair serta

banyak mengandung 5itamin A, 5itamin 6 dan asam amino. elopak bunga rosela

yang rasanya sangat masam ini biasanya dibuat menjadi jeli, saus, teh, sirup dan

manisan. *ahan penting yang terkandung dalam kelopak bunga rosela adalah

grossy peptin, antosianin, dan gluside hibiscin. Selain itu kelopak bunga rosela

juga mengandung asam organik, polisakarida, dan fla5onoid yang bermanfaat

mencegah penyakit kanker, mengendalikan tekanan darah, melancarkan peredaran

darah dan melancarkan buang air besar 'aryanto, "--).

elopak bunga rosela mempunyai kandungan 5itamin 6 yang sangat tinggi.

Sehingga mampu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan berbagai

penyakit. Selain kandungan 5itamin 6 yang sangat tinggi, rosela juga kaya akan


15/19

mineral, seperti kalsium, phosphor, potasium, dan 7at besi yang yang sangat

penting untuk tubuh. Selain 5itamin 6, rosela juga mengandung 5itamin *1,

5itamin *", niasin dan 5itamin . #ubuh manusia membutuhkan "" asam amino.

ari "" ini, 1 diantaranya terpenuhi dari bunga rosela. ua diantaranya 'Arginin

dan Lisin) bila bersinergi dengan asam glutamat dan merangsang otak untuk

menggerakkan hormon tubuh manusia '+ardiah et al., "--!).

Selain itu, rosella juga mengandung protein dan kalsium. #umbuhan herbal

ini ternyata mampu berfungsi sebagai bahan antiseptik, penambah syahwat, agen

astringen. #anaman ini juga banyak digunakan dalam pengobatan tradisional

seperti batuk, lesu, demam, tekanan perasaan, gusi berdarah ' skurvi) dan

mencegah penyakit hati. *unga rosella banyak digunakan untuk pembuatan jus,

saos, sirup dan juga sebagai bahan pewarna pada makanan 'Dati, "--4).

#abel 1. omposisi imia elopak Segar *unga &osela per 1--g bahan.

omposisi imia @umlah

alori 'kal) 30$33

Air 'E) /,2$2,"

rotein 'g) 1,2$0,0

Lemak 'g) -,1$-,0

arbohidrat 'g) !,"$11,1Serat 'g) 1,2$",/

Abu 'g) 1,-$1,2

alsium 'mg) 12-$"10

=osfor 'mg) 2-$!0

*esi 'mg) 0,$3,

*etakaroten 'mg) "/$310/

Fitamin 6 'mg) "13,2G>/3

#iamin 'mg) -,-3$-,14

&ibofla5in 'mg) -,3/$-,2

Niasin 'mg) -,/$1,"Sumber 8 +aryani et al, '"--).G+ardiah et al ., '"--!).

hasiat yang terkandung didalamnya adalah8

1. +enurunkan asam urat

". +enurunkan kadar kolesterol dalam tubuh

0. +enghancurkan lemak

3. +elangsingkan tubuh

/. +engurangi kecanduan merokok


16/19

2. +encegah stroke dan hipertensi

4. +emperbaiki pencernaan

. +enghilangkan wasir

!. +enurunkan kadar gula

1-. +encegah kanker, tumor, kista dan sejenisnya

11. +igrain

1". +ampu meningkatkan gairah se< dan tahan lama 'dengan terapi rutin)

'=atmawati, "-1-).

adar antioksidan yang tinggi pada kelopak rosella dapat menghambat

radikal bebas. *eberapa penyakit kronis yang banyak ditemui saat ini banyak

disebabkan oleh paparan radikal bebas yang berlebihan. iantaranya kerusakan

ginjal, diabetes mellitus, jantung koroner, hingga kanker. Selain itu, radikal bebas

juga dapat menyebabkan proses penuaan dini. Semakin pekat warna merah pada

kelopak bunga rosella, rasanya akan semakin asam dan kandungan antosianin

'sebagai antioksidan) semakin tinggi. Sayangnya kadar antioksidan tersebut

menjadi berkurang bila mengalami proses pemanasan dan pengeringan 'dengan

o5en). adar antioksidan tersebut berada pada tingkat tertinggi jika dikonsumsi

dalam bentuk kering '+aria dan &amli "--4).

&osela juga bermanfaat bagi kesehatan. i India, Afrika dan +eksiko, daun

dan kelopak bunga rosella yang direbus dengan air diakui berkhasiat sebagai

peluruh kencing dan merangsang keluarnya batu empedu dari hati, dan

menurunkan tekanan darah, mengurangi kekentalan darah, dan meningkatkan

peristaltic usus. Selain itu kelopak rosella juga dikenal sebagai obat anti kejang,

obat cacingan dan juga anti bakteri 'khususnya +ycobacterium tuberculosis)

penyebab #*6. ari hasil penelitian di I* dan +assey ;ni5ersity New Heland,

membuktikan bahwa kelopak bunga rosella mengendung "3E antioksidan dan /1

E autisianin. engan antioksidan rosella dapat menekan sel$sel radikal bebas

yang merusak inti sel, sehingga dikatakan rosella memiliki efek antikanker

'+aryani et al., "--).

20. Nilai i/i Rosella

andungan penting yang terdapat pada kelopak bunga rosella adalah

pigmen antosianin yang membentuk fla5onoid yang berperan sebagai antioksidan.


17/19

=la5onoid rosella terdiri dari fla5anols dan pigmen antosianin. igmen antosianin

ini yang membentuk warna ungu kemerahan menarik dikelopak bunga maupun

teh hasil seduhan rosella. Antosianin berfungsi sebagai antioksidan yang diyakini

dapat menyembuhkan penyakit degeneratif. Antosianin pada rosella berada dalam

bentuk glukosida yang terdiri dari candin!3!sambusioside, delphinidin!3!

glucose, dan delphinidin!3!sambubioside. Sementara itu, fla5onols terdiri dari

gosspeptin, hibiscetine, dan "uercetia '+ardiah et al., "--!).

Hat gi7i lain yang tak kalah penting terkandung dalam rosella adalah

kalsium, niasin, ribofla5in dan 7at besi yang cukup tinggi. andungan 7at besi

pada kelopak rosella segar dapat mencapai ,! mg> 1-- g, sedangkan pada daun

rosella sebesar /,3 mg>1-- g. Selain itu, kelopak rosella mengandung 1,1"E

protein, 1"E serat kasar, "1,! mg> 1-- g sodium, 5itamin 6, dan 5itamin A. Satu

hal yang unik dari rosella adalah rasa masam pada kelopak rosella yang

menyegarkan '+ardiah et al., "--!).

*unga, daun serta biji rosela dapat dimanfaatkan sebagai tanaman herbal

dan bahan baku minuman kesehatan, karena menurut epes &I No. S

1-2/>0/.1/>-/, setiap 1-- gram kelopak bunga &osella mempunyai kandungan

gi7i sebagai berikut8 protein 1,13/ gr, lemak ",21 gr, serat 1" gr, kalsium 1,"20 gr,

fosor "40," mg, 7at besi ,! mg, malic acid 0,01E, fruktosa -,"E, sukrosa

-,"3E, karoten -,-"!E, tiamin -,114mg, niasin 0,42/ mg, dan 5itamin 6

"33,3mg. andungan 5itamin 6 yang tinggi ini dapat berfungsi sebagai bahan

antioksidan dalam tubuh. *unga rosella kaya akan serat yang bermanfaat untuk

kesehatan saluran pencernaan. *unga &osella kering dapat diseduh menjadi

minuman sejenis teh, yang sudah umum dimanfaatkan 'ustywaty dan &amli,

"--).

*anyaknya kandungan antosianin menentukan tingkat kepekatan warna

merah pada bunga rosella. Semakin banyak kandungan antosianin maka semakin

pekat warna merahnya dan semakin banyak kandungan antioksidannya. adar

antosianin juga mempengaruhi rasa seduhan. Darna yang pekat menandakan

rasanya sangat asam oleh karena kandungan asam malat,asam sitrat dan asam

askorbat 'Didyanto dan Nelistya, "--!).


18/19

ari semua jenis 5itamin yang ada, 5itamin 6 merupakan 5itamin yang

paling mudah rusak. isamping sangat larut dalam air, 5itamin 6 mudah rusak

teroksidasi dan proses tersebut dipercepat oleh panas, sinar, alkali, en7im,

oksidator, serta oleh katalis tembaga dan besi. %ksidasi akan terhambat bila

5itamin 6 dibiarkan dalam keadaan asam, atau pada suhu rendah 'Dinarno, 1!!").

2. Peneli!ian Ten!an$ Pen$olahan Rosella

1. ;ji fekti5itas Antibakteri kstrak tanol an kstrak Air elopak *unga

&osella ' Hibiscus Sabdariffa L.) #erhadap *akteri Streptococcus

#neumoniae

Larutan induk ekstrak etanol dan ekstrak air rosella 4-g>1-- ml diencerkan

dengan konsentrasi 1-E, 0-E, /-E dan 4-E untuk metode difusi cakram dengankontrol positif ampisilin 1- I;9 dan ekstrak etanol diencerkan dengan konsentrasi

-,1E, -,"/E, -,/E, 1E, dan "E untuk metode dilusi terhadap S. pneumoniae.

(asil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol dan ekstrak air rosella dapat

menghambat pertumbuhan bakteri S. #neumonia, diketahui dari 7ona hambat yang

terbentuk. onsentrasi 4-E pada metode difusi ekstrak etanol dan ekstrak air

rosella membentuk diameter 7ona hambat paling luas rata$rata "/,2 mm untuk

ekstrak etanol dan "3,0 mm untuk ekstrak air rosella. (asil konsentrasi hambat

minimum dari ekstrak etanol rosella yang paling efektif adalah konsentrasi 1E.

(asil pengujian fitokimia diketahui bahwa ekstrak etanol dan ekstrak air rosella

mengandung saponin, tanin, dan fla5onoid.

". ualitas +inuman robiotik kstrak +ahkota dan elopak *unga &osella

' Hibiscus sabdariffa L.)

ada penelitian ini, minuman probiotik dibuat dari bahan dasar ekstrak

mahkota dan kelopak bunga rosella yang ditambahkan dengan dengan

Lactobacillus plantarum. kstrak bunga rosella diketahui mengandung antosianin

dalam kadar yang tinggi sehingga mampu mengatur tekanan darah dan

meringankan penyakit hipertensi. Sementara, Lactobacillus plantarum merupakan

bakteri probiotik yang banyak digunakan dalam fermentasi sayur dan

buah.enambahan bakteri Lactobacillus plantarum pada ekstrak mahkota dan

kelopak bunga rosella diharapkan dapat menghasilkan produk yang mampu


19/19

memberikan efek kesehatan multifungsional, yaitu dapat menurunkan tekanan

darah, mengandung antioksidan, dan baik bagi kesehatan pencernaan.

enelitian ini dilakukan dengan menggunakan &ancangan Acak Lengkap'&AL) dengan 5ariasi konsentrasi ekstrak mahkota dan kelopak bunga rosella

'"/E, /-E, 4/E).

onsentrasi ekstrak mahkota dan kelopak bunga rosella yang paling tepat

menghasilkan minuman probiotik dengan kadar antosianin tertinggi adalah

konsentrasi 4/E, sementara konsentrasi yang paling tepat menghasilkan jumlah

sel bakteri 5iabel tertinggi adalah konsentrasi "/E.

0. Studi Fariasi onsentrasi kstrak &osela ' Hibiscus Sabdariffa L.) an

aragenan #erhadap +utu +inuman @eli &osela

elopak bunga rosela kering dengan massa sesuai perlakuan '-$" E w>5)

diseduh dalam "-- mL air mendidih. Setelah / menit, seduhan kelopak bunga

rosela kering tersebut disaring dan ditambahkan dengan "- E gula pasir dan

sejumlah karagenan sesuai perlakuan '-,"/ -,4/ w>5 terhadap 5olume ekstrak

rosela) dan dipanaskan hingga mendidih selam 0 menit dan kemudian didinginkan pada suhu ruang. @elly yang terbentuk kemudian dianalisis p(, kadar 5itamin 6,

kadar gula total, dan karakteristik organoleptiknya 'warna, rasa, aroma dan

kekenyalan) berturut$turut.

*erdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan

bahwa konsentrasi ekstrak rosela berpengaruh pada meningkatnya kadar 5itamin

6 dan tingkat kesukaan pada warna, rasa dan aroma dan menurunnya derajat

keasaman 'p(), kadar gula total dan nilai mutu hedonik kekenyalan minuman jeli

rosela, sedangkan konsentrasi karagenan hanya berpengaruh pada meningkatnya

derajat keasaman 'p() dan tingkat kesukaan serta nilai mutu hedonik kekenyalan

minuman jeli rosela. omposisi minuman jeli rosela yang paling disukai adalah

dengan konsentrasi ekstrak rosela 1 E dan konsentrasi karagenan -,/ E dengan

nilai p( ",40, kadar 5itamin 6 2,12 mg per 1-- mL, dan kadar gula total 13,/1 E.

Documents

Makalah Rosela