MAKALAH PENDELEGASIAN

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/13/2019 MAKALAH PENDELEGASIAN

    1/12

    1

    KATA PENGANTAR

    Dengan mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat, taufik dan

    hidayah-Nya yang dilimpahkan kepada kami sehingga kami dapat melaksanakan tugas

    membuat makalah ini walaupun sangat sederhana.

    Tujuan membuat makalah ini guna melengkapi salah satu tugas mata kuliah

    Manajemen Keperawatan. Disamping itu juga menambah pengetahuan tentang

    pendelegasian.

    Dalam kesempatan ini pula kami mengucapkan terima kasih kepada :

    1.

    Tuhan YME.2. Sandra Dewi, Selaku koordinator dosen pengampu mata kuliah Manajemen

    Keperawatan.

    3. Serta teman-teman yang telah membantu dalam menyusun makalah ini.

    Kami percaya bahwa dalam menyusun makalah ini masih banyak kekurangan

    dan kekeliruan. Maka dari itu kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari

    pembaca semua.

    Pariaman, Oktober 2013

    Kelompok IV

  • 8/13/2019 MAKALAH PENDELEGASIAN

    2/12

    2

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR .......................................................................... i

    DAFTAR ISI ......................................................................................... ii

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang .................................................................... 1

    B. Rumusan Masalah ............................................................... 1

    C. Tujuan ................................................................................. 2

    BAB II PEMBAHASAN

    A. Pengertian delegasi .............................................................. 3B. Alasan pentingnya pendelegasian ....................................... 3

    C. Kegiatan delegasi wewenang .............................................. 4

    D. Prinsip delegasi .................................................................... 4

    E. Cara melakukan delegasi ..................................................... 5

    F. Teknik pendelegasian .......................................................... 5

    G. Jenis pendelegasian ............................................................. 6

    H. Penyebab gagalnya delegasi ................................................ 7I. Hambatan pendelegasian ..................................................... 7

    BAB III PENUTUP

    A. Saran .................................................................................... 8

    B. Kesimpulan ......................................................................... 8

    DAFTAR PUSTAKA

    BAB IPENDAHULUAN

  • 8/13/2019 MAKALAH PENDELEGASIAN

    3/12

    3

    A. Latar Belakang

    Pendelegasian merupakan elemen yang esensial pada fase pengarahan

    dalam proses manajemen karena sebagian besar tugas yang diselesaikan oleh

    manajer (tingkat bawah, menengah dan atas) bukan hanya hasil usaha mereka

    sendiri, tetapi juga hasil usaha pegawai. Bagi manajer, pendelegasian bukan

    merupakan pilihan tetapi suatu keharusan. Ada banyak tugas yang sering kali

    harus diselesaikan oleh satu orang. Dalam situasi ini, pendelegasian sering terkait

    erat dengan produktivitas.

    Ada banyak alasan yang tepat untuk melakukan pendelegasian. Kadang

    kala manajer harus mendelegasikan tugas rutin sehingga mereka dapat menangani

    masalah yang lebih kompleks atau yang membutuhkan keahlian dengan tingkat

    yang lebih tinggi. Manajer dapat mendelegasikan tugas jika seseorang telah

    dipersiapkan dengan lebih baik atau memiliki keahlian yang tinggi atau lebih

    cakap tentang cara menyelesaikan masalah. Pendelegasian juga dapat digunakan

    sebagai sarana pembelajaran atau pemberian kesempatan k epada pegawai.

    Pegawai yang tidak didelegasikan tanggung jawab yang sesuai dapat menjadi

    bosan, tidak produktif, dan tidak efektif.

    B. Rumusan Masalah

    Setelah meninjau latar belakang diatas dapat kita ambil suatu masalah

    yang dapat kita angkat sesuai dengan judul makalah ini,

    1. Pengertian delegasi

    2. Alasan pentingnya pendelegasian

    3. Kegiatan delegasi wewenan

    4. Cara melakukan delegasi5. Prinsip delegasi

    6. Teknik pendelegasian

    7. Jenis pendelegasian

    8. Penyebab gagalnya delegasi

    9. Hambatan pendelegasian

    C. Tujuan Penulisan

    Tujuan dari penulisan ini adalah :

  • 8/13/2019 MAKALAH PENDELEGASIAN

    4/12

    4

    1. Mahasiswa mampu mengerti dan memahami pengertian delegasi.

    2. Mahasiswa mampu mengerti Cara melakukan delegasi

    3. Mahasiswa mampu mengerti dan Teknik pendelegasian

    4. Mahasiswa mampu menganalisis wewenang yang dapat didelegasikan maupun

    yang tidak dapat didelegasikan.

    BAB IIPEMBAHASAN

  • 8/13/2019 MAKALAH PENDELEGASIAN

    5/12

    5

    J. Pengertian delegasi

    Delegasi adalah suatu pelimpahan wewenang dan tanggung jawab formal

    kepada orang lain untuk melaksanakan kegiatan tertentu.

    Pendelegasian adalah pelimpahan kekuasaan, wewenang dan tanggung

    jawab kepada orang lain. Pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya rutinitas sebaiknya

    didelegasikan ke orang lain agar seorang manajer dapat menggunakan waktunya itu

    untuk melakukan tugasnya sebagai seorang manajer.

    Pendelegasian adalah kegiatan seseorang untuk menugaskan stafnya /

    bawahannya untuk melaksanakan bagian dari tugas manajer yang

    bersangkutan dan pada waktu bersamaan memberikan kekuasaan kepeda

    staf/bawahan tersebut, sehingga bawahan itu dapat melaksanakan tugas tugas itu

    sebaik baiknya serta dapat mempertanggung jawabkan hal hal yang didelegasikan

    kepadanya, ( Manulang,1988)

    Pendelegasian merupakan proses penugasan, wewenang dan tanggung

    jawab kepada bawahan. ( Sujak, 1990)

    Delegasai wewenang adalah proses yang paling fundamental dalam

    organisasi, sebab pimpinan tak kan sanggup melakukan segala sesuatu dan

    membuat setiap keputusan.Pendelegasian (pelimpahan wewenang) merupakan salah satu elemen

    penting dalam fungsi pembinaan. Sebagai manajer perawat dan bidan menerima

    prinsip-prinsip delegasi agar menjadi lebih produktif dalam melakukan fungsi-

    fungsi manajemen lainnya. Delegasi wewenang adalah proses dimana manajer

    mengalokasikan wewenang kepada bawahannya.

    K. Alasan pentingnya pendelegasian

    Ada alasan delegasi itu diperlukan, diantaranya adalah :

    1. Memungkinkan atasan dapat mencapai lebih dari pada mereka menangani

    setiap tugas sendiri.

    2. Agar organisasi dapat berfungsi lebih efisien.

    3. Atasan dapat memusatkan tenaga kepada suatu tugas yang lebih

    diprioritaskan.

    4. Dapat mengembangkan keahlian bawahan sebagai suatu alat pembelajaran

    dari kesalahan.

  • 8/13/2019 MAKALAH PENDELEGASIAN

    6/12

    6

    5. Karena atasan tidak mempunyai kemampuan yang dibutuhkan dalam

    pembuatan keputusan.

    6. Pendelegasian memungkinkan manajer perawat/bidan mencapai hasil yang

    lebih baik dari pada semua kegiatan ditangani sendiri.

    7. Agar organisasi berjalan lebih efisien.

    8. Pendelegasian memungkinkan manajer perawat/bidan dapat memusatkan

    perhatian terhadap tugas-tugas prioritas yang lebih penting.

    9. Dengan pendelegasian, memungkinkan bawahan untuk tumbuh dan

    berkembang, bahkan dapat dipergunakan sebagai bahan informasi untuk

    belajar dari kesalahan atau keberhasilan.

    10. Agar organisasi dapat berfungsi lebih efisien.

    11. Atasan dapat memusatkan tenaga kepada suatu tugas yang lebih

    diprioritaskan.

    12. Dapat mengembangkan keahlian bawahan sebagai suatu alat pembelajaran

    dari kesalahan.

    13. Karena atasan tidak mempunyai kemampuan yang dibutuhkan dalam

    pembuatan keputusan.

    14. Agar organisasi dapat berfungsi lebih efisien.

    15. Atasan dapat memusatkan tenaga kepada suatu tugas yang lebih

    diprioritaskan.

    16. Dapat mengembangkan keahlian bawahan sebagai suatu alat pembelajaran

    dari kesalahan.

    17. Karena atasan tidak mempunyai kemampuan yang dibutuhkan dalam

    pembuatan keputusan.

    L. Prinsip delegasi

    Dibawah ini adalah prinsip prinsip klasik yang dapat dijadikan dasar untuk

    delegasi yang efektif :

    1. Prinsip scalar. Proses skalar adalah mengenai perkembangan rantai perintah yang

    menghasilkan pertambahan tingkat-tingkat pada struktur organisasi. Proses

    skalar dicapai melalui pendelegasian wewenang dan tanggung jawab.

  • 8/13/2019 MAKALAH PENDELEGASIAN

    7/12

    7

    2. Prinsip kesatuan perintah. Dalam melakasanakan pekerjaan, karyawan harus memperhatikan prinsip

    kesatuan perintah sehingga pelaksanaan kerja dapat dijalankan dengan baik.

    Karyawan harus tahu kepada siapa ia harus bertanggung jawab sesuai

    dengan wewenang yang diperolehnya. Perintah yang datang dari manajer

    lain kepada serorang karyawan akan merusak jalannya wewenang dan

    tanggung jawab serta pembagian kerja.

    3. Tanggung jawab, wewenang, dan akuntabilitas.

    M.

    Cara melakukan delegasiCara manajer dalam melakukan delegasi antara lain :

    1. Membuat perencanaan ke depan dan mencegah masalah.

    2. Menetapkan tujuan dan sasaran yang realistis

    3. Menyetujui standar kerja

    4. Menyelaraskan tugas atau kewajiban dengan kemampuan bawahan

    5. Melatih dan mengembangkan staf bawahan dengan memberikan tugas dan

    wewenang baik secara tertulis maupun lisan.

    6. Melakukan kontrol dan mengkoordinasikan pekerjaan bawahan dengan

    mengukur pencapaian tujuan berdasarkan standar serta memberikan umpan

    balik prestasi yang dicapai.

    Kunjungi bawahan lebih sering dan dengarkan keluhan - keluhannya. Bantu

    mereka untuk memecahkan masalahnya dengan memberikan ide ide baru yang

    bermanfaat. Memberikan reward atas hasil yang dicapai. Jangan mengambil

    kembali tugas yang sudah didelegasikan.

    N. Teknik pendelegasian

    Manajer perawat/bidan pada seluruh tingkatan dapat menyiapkan tugas-

    tugas yang dapat didelegasikan dari eksekutif perawat sampai eksekutif departemen

    atau kepala unit, dan dari kepala unit sampai perawat/bidan klinis. Delegasi

    mencakup kewenangan untuk persetujuan, rekomendasi atau pelaksanaan. Tugas-

    tugas seharusnya dirangking dengan waktu yang diperlukan untuk

    melaksanakannya dan sebaiknya satu kewajiban didelegasikan pada satu waktu.

  • 8/13/2019 MAKALAH PENDELEGASIAN

    8/12

    8

    O. Jenis pendelegasian

    Dalam bukunya yang berjudul The 7 Habits of Highly Effective People ,

    Stephen R. Covey menyatakan bahwa ada 2 jenis pendelegasian, yaitu :

    1. Pendelegasian Suruhan ( Gofer Delegation )

    Pendelegasian suruhan berarti : "kejar ini, kejar itu, kerjakan ini,

    kerjakan itu, dan beritahu saya ketika sudah selesai."

    Pendelegasian suruhan berprinsip pada metode, yaitu semua didikte secara rinci

    dan spesifik step by step cara melakukannya. Pendelegasian dengan cara ini

    banyak digunakan oleh manager karena mereka berpikir metode yang dilakukan

    pasti tidak akan keluar dari jalur, minim kesalahan dan sesuai dengan apa yang

    diinginkan. Tapi kelemahannya adalah bahwa mereka tidak melatih creative

    thinking anak buah mereka dan bila terjadi kesalahan si anak buah akan merasa

    tidak bertanggung jawab kepada hasil yang didapat.

    2. Pendelegasian pengurusan ( Stewardship Delegation )

    Pendelegasian pengurusan berfokus pada hasil dan bukan pada metode,

    memberikan secara rinci hasil yang diinginkan, bukan memberikan secara rinci

    apa yang harus dilakukan. Pendelegasian ini memberi pilihan metode kepada

    anak buah dan membuat mereka bertanggung jawab atas hasil. Pendelegasian

    metode pengurusan memberi kepercayaan penuh kepada anak buah dan

    kepercayaan ini adalah bentuk tertinggi dari motivasi manusia. Kepercayaan

    menghasilkan yang terbaik dari diri manusia. Tetapi dibutuhkan waktu dan

    kesabaran, dan tanpa mengesampingkan kebutuhan untuk melatih dan

    mengembangkan orang sehingga kecakapan mereka dapat meningkat ke tingkat

    kepercayaan itu. Bila pendelegasian pengurusan dilakukan dengan benar, kedua

    pihak akan mendapatkan keuntungan dan akhirnya jauh lebih banyak pekerjaan

    yang dapat diselesaikan dalam waktu yang jauh lebih singkat. Prinsip yang

    terlibat dalam pendelegasian pengurusan selalu benar dan dapat berlaku pada

    orang atau situasi jenis apapun.

  • 8/13/2019 MAKALAH PENDELEGASIAN

    9/12

    9

    P. Penyebab gagalnya delegasi

    1. Atasan merasa lebih jika mereka tetap mempertahankan hak pembuatan

    keputusan.

    2. Atasan tidak ingin ambil resiko kalau saja bawahannya salah ataupun gagal

    dalam menjalankan wewenangnya.

    3. Atasannya kurang atau tidak percaya kepada bawahannya.

    4. Atasan takut apabila seorang bawahannya melakukan tugas dengan sangat

    baik dan efektif, sehingga dapat mengancam posisinya sebagai atasan.

    5. Bawahan tidak menerima dengan alasan dapat menambah tanggung jawab

    yang sudah diterima.

    6. Bawahan takut tidak dapat menjalankan tugas tugas dengan benar dan

    dikatakan gagal.

    7. Bawahan merasa tertekan apabila dilimpahkan tanggung jawab yang lebih

    besar.

    Q. Hambatan pendelegasian

    1. Hambatan hambatan pada delegator

    Kemampuan yang diragukan oleh dirinya sendiri Meyakini bahwa seseorang mengetahui semua rincian Saya dapat melakukannya lebih baik oleh diri saya sendiri buah

    pikiran yang keliru.

    Kurangnya pengalaman dalam pekerjaan atau dalam mendelegasikan Rasa tidak aman Takut tidak disukai

    Penolakan untuk mengakui kesalahan Kurangnya kepercayaan pada bawahan Kesempurnaan, menyebabkan kontrol yang berlebihan Kurangnya ketrampilan organisasional dalam menyeimbangkan beban

    kerja

    Kegagalan untuk mendelegasikan kewenangan yang sepadan dengan

    tanggung jawab.

    Keseganan untuk mengembangkan bawahan

  • 8/13/2019 MAKALAH PENDELEGASIAN

    10/12

    10

    Kegagalan untuk menetapkan kontrol dan tindak lanjut yang efektif.

    2. Hambatan- hambatan pada yang diberi delegasi Kurangnya pengalaman

    Kurangnya kompetensi Menghindari tanggung jawab Sangat tergantung dengan boss Kekacauan [disorganization] Kelebihan beban kerja Terlalu memperhatikan hal hal yang kurang bermanfaat

    3. Hambatan- hambatan dalam situasi Kebijakan tertuju pada satu orang Tidak ada toleransi kesalahan Kekritisan keputusan Urgensi, tidak ada waktu untuk menjelaskan [krisis manajemen Kebingungan dalam tanggung jawab dan kewenangan. Kekurangan tenaga

  • 8/13/2019 MAKALAH PENDELEGASIAN

    11/12

    11

    BAB III

    KESIMPULAN

    A. Kesimpulan

    Ada banyak alasan yang tepat untuk melakukan pendelegasian. Kadang kala

    manajer harus mendelegasikan tugas rutin sehingga mereka dapat menangani

    masalah yang lebih kompleks atau yang membutuhkan keahlian dengan tingkat

    yang lebih tinggi. Manajer dapat mendelegasikan tugas jika seseorang telah

    dipersiapkan dengan lebih baik atau memiliki keahlian yang tinggi atau lebih cakap

    tentang cara menyelesaikan masalah

    Pendelegasian adalah kegiatan seseorang untuk menugaskan stafnya / bawahannya

    untuk melaksanakan bagian dari tugas manajer yang bersangkutan dan pada waktu

    bersamaan memberikan kekuasaan kepeda staf/bawahan tersebut, sehingga

    bawahan itu dapat melaksanakan tugas tugas itu sebaik baiknya serta dapat

    mempertanggung jawabkan hal hal yang didelegasikan kepadanya

    B. Saran

    Untuk menyelesaikan suatu konflik seharusnya diperlukan usaha-usaha

    yang bersifat konstruktif untuk menghasilkan pertumbuhan positif individu atau

    kelompok, peningkatan kesadaran, pemahaman diri dan orang lain, dan perasaan

    positif terhadap hubungan dengan orang lain.

  • 8/13/2019 MAKALAH PENDELEGASIAN

    12/12

    12

    DAFTAR PUSTAKA

    Brown, Montague. 1997. Manajemen Perawatan Kesehatan . Jakarta : EGC

    Kuntoro, Agus. 2010. Buku Ajar Manajemen Keperawatan. Yogyakarta : Nuha Medika

    Potter dan Perry. 2005. Fundamental Keperawatan . Jakarta : EGC

    Suarli dan Bahtiar, Yanyan. 2002. Manajemen Keperawatan . Jakarta : Erlangga

    http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2114200-pengertian-

    pendelegasian/#ixzz1d4s4BXHE

    http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2114200-pengertian-

    pendelegasian/#ixzz1d4vzdNzA

    http://satriagosatria.blogspot.com/2009/12/pengertian-delegasi.html

    http://indonesia.heartnsouls.com/cerita/h/c771.shtml

    http://ummahattokyo.tripod.com/kepribadian/pendelegasian.htm

    http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2114200-pengertian-pendelegasian/#ixzz1d4s4BXHEhttp://id.shvoong.com/social-sciences/education/2114200-pengertian-pendelegasian/#ixzz1d4s4BXHEhttp://id.shvoong.com/social-sciences/education/2114200-pengertian-pendelegasian/#ixzz1d4vzdNzAhttp://id.shvoong.com/social-sciences/education/2114200-pengertian-pendelegasian/#ixzz1d4vzdNzAhttp://satriagosatria.blogspot.com/2009/12/pengertian-delegasi.htmlhttp://indonesia.heartnsouls.com/cerita/h/c771.shtmlhttp://ummahattokyo.tripod.com/kepribadian/pendelegasian.htmhttp://ummahattokyo.tripod.com/kepribadian/pendelegasian.htmhttp://indonesia.heartnsouls.com/cerita/h/c771.shtmlhttp://satriagosatria.blogspot.com/2009/12/pengertian-delegasi.htmlhttp://id.shvoong.com/social-sciences/education/2114200-pengertian-pendelegasian/#ixzz1d4vzdNzAhttp://id.shvoong.com/social-sciences/education/2114200-pengertian-pendelegasian/#ixzz1d4vzdNzAhttp://id.shvoong.com/social-sciences/education/2114200-pengertian-pendelegasian/#ixzz1d4s4BXHEhttp://id.shvoong.com/social-sciences/education/2114200-pengertian-pendelegasian/#ixzz1d4s4BXHE