Makalah Optik

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/25/2018 Makalah Optik

    1/10

    MAKALAH FISIKA II

    PRINSIP KERJA ALAT OPTIK KAMERA

    SERTA APLIKASINYA DALAM BIDANG INDUSTRI

    Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Fisika II

    Dosen : Oke Oktavianty, S.Si, MT

    Oleh : Puspa Nila Cempaka Ledy (135060701111081)

    JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    MALANG

    2014

  • 5/25/2018 Makalah Optik

    2/10

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-

    Nya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah ini. Makalah ini disusun dalam rangka

    memenuhi tugas mata kuliah Fisika II pada Semester Genap Tahun Ajaran 2013/2014.

    Proses penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, masukan, dan

    dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini, saya mengucapkan

    banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah turut membantu dalam penyusunan

    makalah ini.

    Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh

    karena itu dengan segala kerendahan hati, segala kritik dan saran yang membangun sangat

    saya harapkan demi menyempurnakan makalah ini.

    Semoga makalah ini dapat memberikan suatu manfaat bagi pembaca serta dapat

    memenuhi kriteria tugas sehingga bisa bernilai baik.

    Malang, 05 April 2014

    Penulis

  • 5/25/2018 Makalah Optik

    3/10

    DAFTAR ISI

    Halaman Judul

    Kata Pengantar

    Daftar Isi

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1Latar Belakang 41.2Rumusan Masalah 41.3Tujuan Penulisan 4

    BAB II PEMBAHASAN

    2.1 Pengertian dan Sejarah Kamera 5

    2.2 Bagian-Bagian Kamera 7

    2.3 Prinsip Kerja Kamera 7

    2.4 Macam-Macam Kamera 8

    2.5 Penerapan Kamera di Bidang Industri 8

    BAB III PENUTUP

    Kesimpulan 9

    Daftar Pustaka 10

  • 5/25/2018 Makalah Optik

    4/10

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1Latar BelakangAlat optik merupakan alat yang penggunaannya memanfaatkan sifat cahaya,

    hukum pemantulan cahaya, dan hukum pembiasan cahaya dalam membentuk bayangan

    sebuah benda. Alat optik dapat digolongkan menjadi dua jenis, yakni alat optik alami dan

    alat optik buatan. Contoh alat optik alami adalah mata karena tidak dapat dibuat

    padanannya oleh manusia. Sedangkan contoh alat optik buatan adalah kamera, lup,

    mikroskop, dan teropong. Secara umum, alat optik buatan manusia digunakan untuk

    membantu dan mengatasi keterbatasan mata dalam menjalankan fungsinya sebagai indra

    penglihat.

    1.2Rumusan MasalahRumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah :

    1. Apa yang dimaksud dengan kamera dan bagaimana sejarahnya ?2. Apa saja bagian-bagian dari kamera ?3. Bagaimana prinsip kerjanya ?4. Apa saja macam-macam kamera ?5. Bagaimana penerapan kamera di bidang industri ?

    1.3Tujuan PenulisanAdapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :

    1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan kamera serta sejarahnya2. Mengetahui bagian-bagian dari kamera3. Mengetahui prinsip kerja kamera4. Mengatahui macam-macam kamera5. Mengetahui penerapan kamera di bidang industri

  • 5/25/2018 Makalah Optik

    5/10

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1Pengertian dan Sejarah KameraKamera merupakan seperangkat perlengkapan yang memiliki fungsi untuk

    mengabadikan suatu objek menjadi sebuah gambar yang merupakan hasil proyeksi pada

    sistem lensa.

    Kamera pertama kali dikenal dengan namaKamera Obscura,berasal dari bahasa

    Latin yang berarti ruang gelap, merupakan alat yang terdiri dari ruang gelap atau kotak,

    yang bisa memantulkan cahaya dengan menggunakan dua buah lensa konveks, setelah itu

    menempatkan gambar objek eksternal itu pada sebuah kertas/film. Penempatan film

    tersebut ada pada pusat fokus dari lensa.

    Gambar 2.1 Kamera Obscura

    Pada abad ke-16 seorang ilmuwan muslim yang bernama Alhazen untuk pertama

    kalinya menemukan kamera obscura. Alhazen menerbitkan sebuah buku yang berjudul

    Books of Optics (1015-1021) yang menjelaskan tentang kamera obscura. Selanjutnya,

    Girolamo Cardano melengkapi kamera obscura dengan lensapada bagian depan kamera

    obscura. Meski demikian, bayangan yang dihasilkan ternyata tidak tahan lama, sehingga

    penemuan Girolamo belum dianggap sebagai dunia fotografi.

    Pada tahun 1660-an ilmuwan asal Inggris yang bernama Robert Boyle dan

    asistennya menemukan portable kamera obscura. Namun pada tahun 1685, Johan Zahn

    merupakan orang yang pertama kalinya menemukan kamera cukup praktis dan keciluntuk dapat digunakan dalam bidang fotografi. Kamera fotografi banyak menerapkan

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kamera_Obscura&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Girolamo_Cardanohttp://id.wikipedia.org/wiki/Lensahttp://id.wikipedia.org/wiki/Lensahttp://id.wikipedia.org/wiki/Girolamo_Cardanohttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kamera_Obscura&action=edit&redlink=1
  • 5/25/2018 Makalah Optik

    6/10

    prinsip model Zahn, dimana sistemnya selalu menggunakan slide tambahan yang

    digunakan untuk memfokuskan objek. Sistem tersebut adalah dengan cara memberikan

    tambahan pada sebuah plat yang sensitif terdapat didepan lensa kamera tersebut setiap

    sebelum melakukan pengambilan sebuah gambar.

    Pada tahun 1727 Johann Scultze dalam penelitiannya menemukan bahwa garam

    perak sangat peka terhadap cahaya namun beliau belum menemukan konsep bagaimana

    langkah untuk meneruskan gagasannya.

    Pada tahun 1826, Joseph Nicepore Niepce mempublikasikan gambar dari

    bayangan yang dihasilkan kameranya, yang berupa gambaran kabur atap-atap rumah pada

    sebuah lempengan campuran timah yang dipekakan yang kemudian dikenal sebagai foto

    pertama. Kemudian, pada tahun 1839, Louis Daguerre mempublikasikan temuannya

    berupa gambar yang dihasilkan dari bayangan sebuah jalan di Paris pada sebuah pelat

    tembaga berlapis perak. Daguerre yang mengadakan kongsi pada tahun 1829 dengan

    Niepce meneruskan program pengembangan kamera, meski Niepce meninggal dunia pada

    1833, yang dikenal sebagai kamera daguerreotype yang dianggap praktis dalam dunia

    fotografi, dimana sebagai imbalan atas temuannya, Pemerintah Perancis memberikan

    hadiah uang pensiun seumur hidup kepada Daguerre dan keluarga Niepce, yang telah

    diberitahukannya kepada publik secara terbuka tanpa mempatenkannya pada tahun 1839.

    Pada saat itu Louis Daguerre menjadi seorang pahlawan atas pengumuman

    penemuannya yang menimbulkan kegemparan penduduk sehingga membuat dia ditaburi

    berbagai macam penghormatan serta penghargaan. Karena metode daguerreotype cepat

    berkembang banyak khlayak ramai menggunakannya. Di tahun 1851 ia meninggal di kota

    asalnya dekat Paris.

    Perkembangan teknologi kamera semakin berkembang pesat seiring dengan

    berjalannya waktu. Banyak pihak yang merasakan fungsi dan kebutuhan penggunaannya.

    Kamera bukan sekedar untuk menangkap objek yang semata-mata berfungsi sebagai

    kenang-kenangan. Melainkan juga digunakan untuk menangkap objek yang bergerak.

    Yang berkembang pada saat ini seperti kamera video, kamera mikro, kamera sensor dan

    lain sebagainya. Bahkan berbagai bidang, seperti pada bidang sinematografi, pendidikan,

    kedokteran dan bahkan sampai pada bidang sistem pertahanan dan keamanan terkena

    dampak dari perkembangan kamera. Sehingga tidak dapat terlepas dari penggunaan

    teknologi kamera ini.

    http://id.wikipedia.org/wiki/1727http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Johann_Scultze&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/1826http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Joseph_Nicepore_Niepce&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/1839http://id.wikipedia.org/wiki/Louis_Daguerrehttp://id.wikipedia.org/wiki/Parishttp://id.wikipedia.org/wiki/1829http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kamera_daguerreotype&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Perancishttp://id.wikipedia.org/wiki/Perancishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kamera_daguerreotype&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/1829http://id.wikipedia.org/wiki/Parishttp://id.wikipedia.org/wiki/Louis_Daguerrehttp://id.wikipedia.org/wiki/1839http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Joseph_Nicepore_Niepce&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/1826http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Johann_Scultze&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/1727
  • 5/25/2018 Makalah Optik

    7/10

    2.2Bagian-Bagian KameraBagian-bagian dari kamera adalah sebagai berikut :

    1. Lensa cembung, berfungsi untuk membiaskan cahaya yang masuk sehingga terbentukbayangan yang nyata, terbalik, dan diperkecil.

    2. Diafragma, adalah lubang kecil yang dapat diatur lebarnya dan berfungsi untukmengatur banyaknya cahaya yang masuk melalui lensa.

    3. Apertur, berfungsi untuk mengatur besar-kecilnya diafragma.4. Pelat film, berfungsi sebagai tempat bayangan dan menghasilkan gambar negatif,

    yaitu gambar yang berwarna tidak sama dengan aslinya, tembus cahaya.

    Gambar 2.2 Bagian-Bagian Kamera

    2.3Prinsip Kerja KameraPrinsip kerja kamera memiliki kesamaan dengan mata yaitu dalam hal diagram

    pembentukan bayangan. Bayangan yang dibentuk lensa kamera dijatuhkan pada film (seakan-

    akan retina) yang terletak antara F, dan 2F. Berikut ini adalah diagram pembentukan

    bayangan pada kamera dan mata :

    Gambar 2.3 Diagram Pembentukan Bayangan Pada Mata dan Kamera

  • 5/25/2018 Makalah Optik

    8/10

    Pada kamera, bayangan diusahakan jatuh tepat di plat film.Plat film menggunakan

    plat seluloid yang dilapisi dengan gelatin dan perak bromida untuk menghasilkan gambar

    negatifnya dengan dicuci dan dimasukkan ke dalam larutan kimia. Kemudian negatif tersebut

    dipakai untuk menghasilkan gambar positif apabila dicetak pada kertas foto. Kertas foto

    merupakan kertas yang ditutup dengan lapisan tipis kolodium yang dicampuri dengan perak

    klorida. Gambar yang ditimbulkan pada bidang transparan disebutgambar diapositif.

    2.4Macam-Macam Kameraa. Macam Kamera Berdasarkan Media Penangkap Media

    1. Kamera Film Jenis-jenis film berdasarkan ukuran:

    1. Small format (35mm)2. Medium format (100-120mm)3. Large Format

    Pembagian film berdasarkan jenis bahan dan kesensitifannya:1. Film hitam putih2. Film warna3. Film positif4. Film negative5. Film daylight

    6. Film tungsten7. Film infra merah (sensitive terhadap

    panas yang dipantulkan permukaan

    objek)

    2. Kamera Polaroid3. Kamera Digital

    b. Macam Kamera Berdasarkan Mekanisme Kerja4. Kamera Single Lens5. Kamera Instan

    c. Macam Kamera Berdasarkan Teknologi Viewfinder6. Kamera Saku7. Kamera TLR8. Kamera DSLR (Digital Single Lens Reflect)

    2.5Penerapan Kamera di Bidang IndustriDi dunia industri kamera sudah pasti banyak digunakan sebagai alat dokumentasi.

    Apalagi pada industri perfilman, kegunaan kamera tentu sangat amat dimaksimalkan

    penggunaannya.

  • 5/25/2018 Makalah Optik

    9/10

    BAB III

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini yaitu :

    1. Kamera merupakan seperangkat perlengkapan yang memiliki fungsi untukmengabadikan suatu objek menjadi sebuah gambar yang merupakan hasil

    proyeksi pada sistem lensa. Perkembangannya bermula dari Kamera Obscura

    hingga Kamera Daguerreotype dan terus mengalami perkembangan hingga

    sekarang.

    2. Bagian-bagian kamera terdiri dari diafragma, lensa, aperture, dan plat film.3. Prinsip kerja kamera sama dengan mata yaitu pada hal diagram pembentukan

    bayangan. Bayangan yang dibentuk lensa kamera dijatuhkan pada film (seakan-

    akan retina) yang terletak antara F, dan 2F.

    4. Macam-macam kamera dibagi berdasarkan media penangkapan media,mekanisme kerja dan teknologi viewfindernya.

    5. Penerapan kamera umumnya untuk media dokumentasi namun kegunaannyasangat dimaksimalkan dalam bidang industri perfilman.

  • 5/25/2018 Makalah Optik

    10/10

    DAFTAR PUSTAKA

    Kristanta, Arif. 2008. Alat Optik. [online] Availabe at:

    http://mgmpipagk.files.wordpress.com/2008/01/alat-optik.pdf[Diakses pada tanggal 5

    April 2014.]

    Yusra, Khairati. 2013. Pengertian Kamera dan Sejarahnya. [online] Availabe at:

    http://daftarkameradigitalberkualitas.blogspot.com/2013/02/pengertian-kamera-dan-

    sejarahnya.html[Diakses pada tanggal 5 April 2014.]

    http://mgmpipagk.files.wordpress.com/2008/01/alat-optik.pdfhttp://mgmpipagk.files.wordpress.com/2008/01/alat-optik.pdfhttp://daftarkameradigitalberkualitas.blogspot.com/2013/02/pengertian-kamera-dan-sejarahnya.htmlhttp://daftarkameradigitalberkualitas.blogspot.com/2013/02/pengertian-kamera-dan-sejarahnya.htmlhttp://daftarkameradigitalberkualitas.blogspot.com/2013/02/pengertian-kamera-dan-sejarahnya.htmlhttp://daftarkameradigitalberkualitas.blogspot.com/2013/02/pengertian-kamera-dan-sejarahnya.htmlhttp://daftarkameradigitalberkualitas.blogspot.com/2013/02/pengertian-kamera-dan-sejarahnya.htmlhttp://mgmpipagk.files.wordpress.com/2008/01/alat-optik.pdf