10
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan bermutu atau berkualitas sering dikaitkan dengan biaya. Rosemary E. Cross mengatakan bahwa secara umum pemikiran tentang kualitas sering dihubungkan dengan kelayakan, kemewahan, kecantikan, nilai uang, kebebasan dari rasa sakitdan ketidaknyamanan, usia harapan hidup yang panjang, rasa hormat, kebaikan. Pelayanan kesehatan adalah Setiap upaya yang di selenggarakan secara sendiri atau bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok maupun masyarakat. Untuk menurunkan angka kematian ibu(AKI) perlu peningkatan standar dalam menjaga mutu pelayanan kebidanan. Ujung tombak penurunan AKI tersebut adalah tenaga kesehatan , dalam hal ini adalah bidan. Untuk itu pelayanan kebidanan harus mengupayakan peningkatan mutu dan memberi pelayanan sesuai standar yang mengacu pada semua persyaratan kualitas pelayanan dan peralatan kesehatan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Fokus pembangunan kesehatan terhadap tingginya AKI masih terus menjadi perhatian yang sangat besar dari pemerintah karena salah satu indikator pembangunan sebuah bangsa AKI dan AKB. Maka dari itu 1

makalah mutu

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: makalah mutu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelayanan bermutu atau berkualitas sering dikaitkan dengan biaya. Rosemary E. Cross

mengatakan bahwa secara umum pemikiran tentang kualitas sering dihubungkan dengan

kelayakan, kemewahan, kecantikan, nilai uang, kebebasan dari rasa sakitdan ketidaknyamanan,

usia harapan hidup yang panjang, rasa hormat, kebaikan.

Pelayanan kesehatan adalah Setiap upaya yang di selenggarakan secara sendiri atau

bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah

dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok

maupun masyarakat.

Untuk menurunkan angka kematian ibu(AKI) perlu peningkatan standar dalam menjaga

mutu pelayanan kebidanan. Ujung tombak penurunan AKI tersebut adalah tenaga kesehatan ,

dalam hal ini adalah bidan. Untuk itu pelayanan kebidanan harus mengupayakan peningkatan

mutu dan memberi pelayanan sesuai standar yang mengacu pada semua persyaratan kualitas

pelayanan dan peralatan kesehatan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Fokus

pembangunan kesehatan terhadap tingginya AKI masih terus menjadi perhatian yang sangat

besar dari pemerintah karena salah satu indikator pembangunan sebuah bangsa AKI dan AKB.

Maka dari itu seorang bidan harus bisa melakukan standart pelayanan kebidanan agar dapat

meningkatan mutu pelayanan dan menurunkan AKI dan AKB.

B. TujuanPenulisan

1.TujuanUmum

Setelah mempelajari materi ini diharapkan mahasiswa mengetahui dan memahami

tentang Standa palayanan Kebidanan Dasar.

1

Page 2: makalah mutu

2.TujuanKhusu

a.Diharapkan mahasiswa mengetahui pengertian standar pelayanan kebidanan dasar.

b.Diharapkan mahasiswa mengetahui syarat standar pelayanan kebidanan.

c.Diharapkan mahasiswa mengetahui pengenalan standar pelayanan kebidanan dasar.

2

Page 3: makalah mutu

BABII

PEMBAHASAN

A.Pengertian

Standar Mutu Pelayanan Kebidanan adalah penampilan yang pantas dan sesua (yang

berhubungan dengan -standar) dari suatu intervensi yang diketahui aman, yang dapat

memberikan hasil kepada masyarakat yang bersangkutan dan yang telah mempunyai

kemampuan untuk menghasilkan dampak ( Roemer dalam Amiruddin,2007). Mutu merupakan

kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan.

Standar Pelayanan Kebidanan (SPK) adalah rumusan tentang penampilan atau nilai

diinginkan yang mampu dicapai, berkaitan dengan parameter yang telah ditetapkan yaitu standar

pelayanan kebidanan yang menjadi tanggung jawab profesi bidan dalam sistem pelayanan yang

bertujuan untuk meningkatan kesehatan ibu dan anak dalam rangka mewujudkan kesehatan

keluarga dan masyarakat (Depkes RI, 2001: 53).

Program menjaga mutu tidak dapat dipisahkan dengan keberadaan standar, karena kegiatan

pokok program tersebut adalah menetapkan masalah, menetapkan penyebab masalah,menetapkan

masalah, menetapkan cara penyelesaian masalah,menilai hasil dan saran perbaikan yang harus

selalu mengacu kepada standar yang telah ditetapkan sebelumnya sebagai alat menuju

terjaminnya mutu. Secara umum standar program menjaga mutu dapat dibedakan :

1. STANDAR PERSYARATAN MINIMAL

Adalah yang rnenunjuk pada keadaan minimal yang harus dipenuhi untuk menjamin

terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu, yang dibedakan dalam :

- Standar Masukan

Dalam standar masukan yang diperlukan untuk minimal terselenggaranya pelayanan

kesehatan yang bermutu, yaitu jenis, jumlah, dan kualifikasi/spesifikasi tenaga pelaksana

sarana,peralatan, dana (modal).

Jenis tenaga (standard of man power)3

Page 4: makalah mutu

a.) Generalis (pelaksana)

b.) Spesialistik (pengelola)

c.) Konsultan

- Fasilitas

Fasilitas yg mendukung terlaksananya pelayanan kebidanan sesuai standart

a.) Peralatan

b.) Tempat

- Kebijakan

a.) Pratap

b.)Petunjuk pelaksanaan

- Standar lingkungan

Dalam standar lingkungan ditetapkan persyaratan minimal unsur lingkungan yang

diperlukan untuk dapat menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu yakni garis-garis

besar kebijakan program, pola organisasi serta sistim manajemen,yang harus dipatuhi oleh semua

pelaksana.

- Standar lingkungan (standard of environment)

Standar lingkungan ini dapat dibedakan atas 3 macam :

a) Standar kebijakan (standard of policy)

b) Standar organisasi (standard of organization)

c) Standar manajemen (standard of management)

d) Standar proses (standard of process)

- Standar proses

4

Page 5: makalah mutu

Dalam standar proses ditetapkan persyaratan minimal unsur proses yang harus dilakukan

untuk terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu, yakni tindakan medis, keperawatan

dan non medis (standard of conduct), karena baik dan tidaknya mutu pelayanan sangat ditentukan

oleh kesesuaian tindakan dengan standar proses.

2. STANDAR PENAMPILAN MINIMAL

Yang dimaksud dengan standar penampilan minimal adalah yang menunjuk pada

penampilan pelayanan kesehatan yang masih dapat diterima. Standar ini karena menunjuk pada

unsur keluaran maka sering disebut dengan standar keluaran atau standar penampilan (Standard

of Performance).

Untuk mengetahui apakah mutu pelayanan yang diselenggarakan masih dalam batas-batas

kewajaran, maka perlu ditetapkan standar keluaran.Untuk dapat meningkatkan mutu pelayanan

kesehatan maka keempat standar tersebut perlu dipantau, dan dinilai secara obyektif serta

berkesinambungan. Bila ditemukan penyimpangan,perlu segera diperbaiki. Dalam

pelaksanaannya pemantauan standar-standar tersebut tergantung kemampuan yang dimiliki,

maka perlu disusun prioritas.

Manfaat Standar Pelayanan Kebidanan

Standar pelayanan kebidanan mempunyai beberapa manfaat sebagai berikut:

1. Standar pelayanan berguna dalam penerapan norma tingkat kinerja yang diperlukan

untuk mencapai hasil yang diinginkan

2. Melindungi masyarakat

3. Sebagai pelaksanaan, pemeliharaan, dan penelitian kualitas pelayanan

4. Untuk menentukan kompetisi yang diperlukan bidan dalam menjalankan praktek

sehari- hari.

5. Sebagai dasar untuk menilai pelayanan, menyusun rencana pelatihan dan pengembangan

pendidikan (Depkes RI, 2001:2)

5

Page 6: makalah mutu

Standar pelayanan kebidanan adalah Norma dan tingkat kinerja yang diperlukan untuk

mencapai hasil yang dinginkan.

B. Syarat Standar Pelayanan Kebidanan

1.Dapat diobservas idan diukur

Mutu layanan kesehatan akan diukur berdasarkan perbandingannya terhadap standar

layanan kesehatan yang telah disepakati dan ditetapkan sebelum pengukuran mutu dilakukan

2. .Realistik

Maksudnya adalah kinerja layanan kesehatan yang diperoleh dengan nyata akan diukur

terhadap criteria mutu yang ditentukan, untuk melihat apakah standar layanan kesehatan dapat

dicapai atau tidak.

C. Pengenalan Standar Pelayanan Kebidanan

Standart pelayanan kebidanan digunakan untuk menentukan kompetensi yang diperlukan

bidan dalam menjalankan praktik sehari-hari. Standart pelayanan kebidanan juga dapat

digunakan untuk :

a. Menilai mutu pelayanan

b. Menyususn rencana diklat bidan

c. Pengembangan kurikulum pendidikan bidan

6

Page 7: makalah mutu

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Standar pelayanan kebidanan adalah Norma dan tingkat kinerja yang diperlukan untuk

mencapai hasil yang dinginkan.

Standar Pelayanan Kebidanan (SPK) adalah rumusan tentang penampilan atau nilai

diinginkan yang mampu dicapai, berkaitan dengan parameter yang telah ditetapkan yaitu standar

pelayanan kebidanan yang menjadi tanggung jawab profesi bidan dalam sistem pelayanan yang

bertujuan untuk meningkatan kesehatan ibu dan anak dalam rangka mewujudkan kesehatan

keluarga dan masyarakat (Depkes RI, 2001: 53).

Syarat Standar Pelayanan Kebidanan yaitu :

a. Dapat diobservasi dan diukur

b. Realistik

c. Mudah dilakukan dan dibutuhkan

Standart pelayanan kebidanan jg dpt digunakan untuk :

a. Menilai mutu pelayanan

b. Menyususn rencana diklat bidan

c. Pengembangan kurikulum pendidikan bidan

B. Saran

Untuk menjadi bidan yang memenuhi standar setiap mahasiswa harus bisa menguasai

segala tindakan standar persyaratan minimal. Karena hal ini juga dapat mendukung

terselengranya pelayanan kebidanan yang bermutu. Dan diharapkan kepada pembaca untuk dapat

membaca atau mencari sumber – sumber untuk memperbaharui pengetahuan kita tentang standar

pelayanan kebidanan dasar.

7