17
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Untuk melawan benda asing, tubuh memiliki sistem pertahanan yang saling mendukung. Epidermis yang berfungsi sebagai pertahanan fisik, dibantu oleh air mata, sebum, ludah, dan getah lambung yang mengandung unsur pertahanan kimiawi. Sistem pertahanan tubuh merupakan gabungan sel, molekul, dan jaringan yang berperan dalam rseistensi terhadap bahan atau zat yang masuk kedalam tubuh. Jika bakteri pathogen berhasil menembus garis pertahanan pertama, tubuh melawan serangan dengan reaksi radang(inflamasi) atau reaksi imun yang spesifik. Reaksi yang dikoordinasikan sel-sel dan molekul-molekul terhadap banda asing yang masuk kedalam tubuh disebut respon imun. Sistem imun ini sangat diperlukan tubuh untuk mempertahankan keutuhannya terhadap bahaya yang dapat ditimbulakn oleh berbagai bahan atau zat dari lingkungan hidup. Imunologi adalah ilmu yang mempelajari tentang imunitas atau kekebalan akibat adanya rangsangan molekul asing dari luar maupun dari dalam tubuh hewan atau manusia, baik yang bersifat infeksius maupun non infeksius. 1

Makalah macam macam imunoglobulin2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah macam macam imunoglobulin2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Untuk melawan benda asing, tubuh memiliki sistem pertahanan yang saling

mendukung. Epidermis yang berfungsi sebagai pertahanan fisik, dibantu oleh air

mata, sebum, ludah, dan getah lambung yang mengandung unsur pertahanan

kimiawi.

Sistem pertahanan tubuh merupakan gabungan sel, molekul, dan jaringan yang

berperan dalam rseistensi terhadap bahan atau zat yang masuk kedalam tubuh.

Jika bakteri pathogen berhasil menembus garis pertahanan pertama, tubuh

melawan serangan dengan reaksi radang(inflamasi) atau reaksi imun yang

spesifik. Reaksi yang dikoordinasikan sel-sel dan molekul-molekul terhadap

banda asing yang masuk kedalam tubuh disebut respon imun. Sistem imun ini

sangat diperlukan tubuh untuk mempertahankan keutuhannya terhadap bahaya

yang dapat ditimbulakn oleh berbagai bahan atau zat dari lingkungan hidup.

Imunologi adalah ilmu yang mempelajari tentang imunitas atau kekebalan akibat

adanya rangsangan molekul asing dari luar maupun dari dalam tubuh hewan atau

manusia, baik yang bersifat infeksius maupun non infeksius. Pernyataan ini

berkembang dengan pesat semenjak adanya pembuktian dari Edward Jenner.

Immunoglobulin adalah senyawa protein yang digunakan untuk melawan kuman

penyakit (virus, bakteri, racun bakteri dll.), ada di dalam darah, orang sering

menyebutnya antibodi. Setiap immunoglobulin (disingkat Ig) akan mengenali satu

antigen (kuman penyakit) secara spesifik, artinya satu antigen dikenali satu

antibodi spesifik. Ig diproduksi oleh sel darah putih yang disebut sel B atau lebih

spesifik lagi sel plasma.

1

Page 2: Makalah macam macam imunoglobulin2

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Immunoglobulin?

2. Sebutkan Macam-Macam Immunoglobulin?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian immunoglobulin

2. Untuk mengetahui macam-macam immunoglobulin

2

Page 3: Makalah macam macam imunoglobulin2

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Immunoglobulin

Imunoglobulin atau antibodi adalah sekelompok glikoprotein yang terdapat dalam

serum atau cairan tubuh pada hampir semua mamalia. Imunoglobulin termasuk

dalam famili glikoprotein yang mempunyai struktur dasar sama, terdiri dari 82-

96% polipeptida dan 4-18% karbohidrat. Komponen polipeptida membawa sifat

biologik molekul antibodi tersebut. Molekul antibodi mempunyai dua fungsi yaitu

mengikat antigen secara spesifik dan memulai reaksi fiksasi komplemen serta

pelepasan histamin dari sel mast.

Pada manusia dikenal 5 kelas imunoglobulin. Tiap kelas mempunyai perbedaan

sifat fisik, tetapi pada semua kelas terdapat tempat ikatan antigen spesifik dan

aktivitas biologik berlainan. Struktur dasar imunoglobulin terdiri atas 2 macam

rantai polipeptida yang tersusun dari rangkaian asam amino yang dikenal sebagai

rantai H (rantai berat) dengan berat molekul 55.000 dan rantai L (rantai ringan)

dengan berat molekul 22.000. Tiap rantai dasar imunoglobulin (satu unit) terdiri

dari 2 rantai H dan 2 rantai L. Kedua rantai ini diikat oleh suatu ikatan disulfida

sedemikian rupa sehingga membentuk struktur yang simetris. Yang menarik dari

susunan imunoglobulin ini adalah penyusunan daerah simetris rangkaian asam

amino yang dikenal sebagai daerah domain, yaitu bagian dari rantai H atau rantai

L, yang terdiri dari hampir 110 asam amino yang diapit oleh ikatan disulfid

interchain, sedangkan ikatan antara 2 rantai dihubungkan oleh ikatan disulfid

interchain. Rantai L mempunyai 2 tipe yaitu kappa dan lambda, sedangkan rantai

H terdiri dari 5 kelas, yaitu rantai G (γ), rantai A (α), rantai M (μ), rantai E (ε) dan

rantai D (δ). Setiap rantai mempunyai jumlah domain berbeda. Rantai pendek L

mempunyai 2 domain; sedang rantai G, A dan D masing-masing 4 domain, dan

rantai M dan E masing-masing 5 domain.

3

Page 4: Makalah macam macam imunoglobulin2

Rantai dasar imunoglobulin dapat dipecah menjadi beberapa fragmen. Enzim

papain memecah rantai dasar menjadi 3 bagian, yaitu 2 fragmen yang terdiri dari

bagian H dan rantai L. Fragmen ini mempunyai susunan asam amino yang

bervariasi sesuai dengan variabilitas antigen. Fab memiliki satu tempat tempat

pengikatan antigen (antigen binding site) yang menentukan spesifisitas

imunoglobulin. Fragmen lain disebut Fc yang hanya mengandung bagian rantai H

saja dan mempunyai susunan asam amino yang tetap. Fragmen Fc tidak dapat

mengikat antigen tetapi memiliki sifat antigenik dan menentukan aktivitas

imunoglobulin yang bersangkutan, misalnya kemampuan fiksasi dengan

komplemen, terikat pada permukaan sel makrofag, dan yang menempel pada sel

mast dan basofil mengakibatkan degranulasi sel mast dan basofil, dan kemampuan

menembus plasenta.

Enzim pepsin memecah unit dasar imunoglobulin tersebut pada gugusan karboksil

terminal sampai bagian sebelum ikatan disulfida (interchain) dengan akibat

kehilangan sebagian besar susunan asam amino yang menentukan sifat antigenik

determinan, namun demikian masih tetap mempunyai sifat antigenik. Fragmen

Fab yang tersisa menjadi satu rangkaian fragmen yang dikenal sebagai F(ab2)

yang mempunyai 2 tempat pengikatan antigen.

2.2 MACAM-MACAM IMMUNOGLOBULIN

Imunitas ini terdiri dari 5 jenis, yaitu : IgG, IgM, IgE, IgA, IgD. Berikut

deskripsinya :

1. Imunoglobulin A (IgA)

4

Page 5: Makalah macam macam imunoglobulin2

Immunoglobulin A yang ditemukan dalam konsentrasi tinggi pada selaput lendir,

terutama lapisan saluran pernapasan dan saluran pencernaan, serta dalam air liur

dan air mata. IgA berfungsi untuk pertahanan terhadap virus atau bakteri sebelum

masuk plasma atau  bagian dalam tubuh, selain itu juga mencegah bakteri atau

virus melekat pada membran mukosa. Antibodi IgA melindungi permukaan tubuh

yang terkena zat asing dari luar. Jenis antibodi ini juga ditemukan di air mata, dan

darah. Sekitar 10% sampai 15% dari antibodi di dalam tubuh adalah antibodi IgA.

Sejumlah kecil orang tidak membuat antibodi IgA.

2. Immunoglobulin G (IgG)

  Immunoglobulin G merupakan jenis antibodi yang paling melimpah, ditemukan

di semua cairan tubuh dan melindungi terhadap infeksi bakteri dan virus. IgG

merupakan 75% dari serum immunoglobulin pada manusia. Antibodi IgG sangat

penting dalam memerangi infeksi bakteri dan virus dan merupakan satu-satunya

jenis antibodi yang dapat melintasi plasenta pada wanita hamil untuk membantu

melindungi bayi (janin).

IgG selalu tersedia untuk membantu menangkal infeksi dan juga siap untuk

mereproduksi dan menyerang ketika zat-zat asing memasuki tubuh. Kehadiran

IgG dalam serum darah biasanya mengindikasi infeksi baru atau remote. IgG

paling umum sekitar 3 minggu setelah infeksi dimulai. IgG dibagi menjadi empat

subklas yang berbeda dari IgG1 sampai IgG4.

IgG biasanya ditemukan pada ASI pertama kali keluar. IgG dapat menangkal

bakteri pathogen misal : virus, bakteri dan jamur.

5

Page 6: Makalah macam macam imunoglobulin2

3. Imunoglobulin D (IgD),

Immunoglobulin D terdapat dalam jumlah sangat kecil dalam serum. IgD adalah

antibodi paling sedikit dipahami. Baru-baru ini, IgD ditemukan untuk mengikat

basofil dan sel mast dan mengaktifkan sel-sel untuk menghasilkan faktor

antimikroba untuk berpartisipasi dalam pertahanan kekebalan tubuh (pernafasan)

pada manusia.

4. Imunoglobulin E (IgE),

Immunoglobulin E merupakan immunoglobulin yang berhubungan terutama

dengan reaksi alergi (ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap

antigen lingkungan seperti serbuk sari atau bulu hewan peliharaan).  Hal ini

ditemukan di paru-paru, kulit, dan selaput lendir.

6

Page 7: Makalah macam macam imunoglobulin2

5. Imunoglobulin M (IgM),

Immunoglobulin M adalah antibodi terbesar. IgM ditemukan dalam darah dan

cairan getah bening dan merupakan jenis pertama dari antibodi yang dibuat

sebagai respons terhadap infeksi. IgM juga menyebabkan sel-sel lain dalam sistem

kekebalan tubuh untuk menghancurkan zat asing. Antibodi IgM berkisar antara

5% sampai 10% dari semua antibodi dalam tubuh. IgM terutama bertanggung

jawab untuk penggumpalan.

7

Page 8: Makalah macam macam imunoglobulin2

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Antibodi atau Immunoglobulin merupakan sistem pertahanan tubuh lapis ketiga

yang bersifat spesifik. Fungsinya adalah merespon antigen yang dihasilkan oleh

mikroorganisme parasit yang masuk ke dalam tubuh mahluk hidup. Fungsinya

sangat spesifik dan hanya merespon terhadap antigen-antigen tertentu saja.

Berikut adalah bermacam-macam jenis Immunoglobulin 1. Immunoglobulin G

( Ig G ) Merupakan satu-satunya immunoglobulin yang mampu melewati

plasenta Merupakan kekebalan pasif dari ibu kepada anaknya sera merupakan

pertahanan utama untuk bayi pada minggu-minggu pertama dalam kehidupannya (

dari kolustrum) 2. Immunoglobulin M ( Ig M ) Disintesis pertama kali sebagai

stimulus terhadap antigen Tidak dapat melalui plasenta 3. Immunoglobulin A

( Ig A ) Ditemukan dalam sekresi eksternal. Contoh pada mukosa saluran nafas,

intestinal, urin, genital, saliva, air mata dll Dapat menetralisir virus dan

menghalangi penempelan bakteri pada sel epitelium 4. ImmunoglobulinD ( Ig D )

Melekat pada permukaan luar sel limfosit B Berfungsi sebagai reseptor

antigen sel limfosit B dan penting bagi aktivitas sel limfosit B tersebut. 5.

Immunoglobulin E ( Ig E ) Disekresikan oleh sel plasma di kulit, mukosa dan

tonsil Mengakibatkan sel melepaskan histamin dan berperan dalam reaksi alergi

3.2 Saran

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Makalah ini masih banyak

kekurangan oleh karena itu diharapkan kritik dan sarannya.

DAFTAR PUSTAKA

8

Page 9: Makalah macam macam imunoglobulin2

A. http://gabriela-kando-fkp13.web.unair.ac.id/artikel_detail-91682-Bahan

%20Kuliah%20S1%20Keperawatan-Makalah%20Immunoglobulin.html

B. http://allergycliniconline.com/2013/12/09/fungsi-dan-struktur-

imunoglobulin/

MAKALAH MIKROBIOLOGI

DOSEN : DIAN KURNIATY, ST.,M.si

9

Page 10: Makalah macam macam imunoglobulin2

MACAM-MACAM IMMUNOGLOBULIN

OLEH:

NAMA : UGUSTINA

NIM : PWS.B.2014.1B.0027

YAYASAN PENDIDIKAN SOWITE

AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA

KABUPATEN MUNA

2014

KATA PENGANTAR

10

Page 11: Makalah macam macam imunoglobulin2

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan

hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makah ini dengan

baik yang berjudul “ Macam-Macam Immunoglobulin”.

Penyusunan makalah ini juga tidak lepas dari dukungan teman-teman serta

dosen kami. Sehingga makalah ini terselesaikan dengan tepat waktu.

Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karna itu, kritik dan

saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan

makalah ini.

Raha, November 2014

Penulis

DAFTAR ISI

11

i

Page 12: Makalah macam macam imunoglobulin2

KATA PENGANTAR………………………………………………….………. i

DAFTAR ISI………………………………………………….………................. ii

BAB I : PENDAHULUAN………………………………………….………..... 1

1.1 Latar Belakang………………………………………………….……….........1

1.2 Rumusan Masalah………………………………………………………..........

2

1.3 Tujuan…………………………………………………………………............

2

BAB II : PEMBAHASAN………………………………………….………..........3

2.1 Pengertian Immunoglobulin…………………………………………………..3

2.2 Macam-Macam Immunoglobulin………………………..................................4

BAB III PENUTUP………………………………………………….……….......8

3.1 Kesimpulan…………………………………………………………...............8

3.2 Saran………………………………………………………………….............9

DAFTAR PUSTAKA

12i