Upload
doliem
View
246
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
MAKALAH
PENGERTIAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Tugas Mata Kuliah
SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Dosen : Iwan Hermawan, S.Ag., M.Pd.I.
Disusun Oleh:
Semester VI B
Danang Sisiwo Buntoro (1341170501164)
Ahmad Maulana Yusuf (1341170501119)
Hena Setiani Sudrajat (1341170501024)
Ratna Sumiati (1341170501088)
Endah Sa‟adah (1341170501042)
Widya Nuralifia (1341170501081)
Nela Fujiani (1341170501112)
Iin Zahrotul Ainah (1341170501084)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS NEGRI SINGAPERBANGSA KARAWANG
2016
i
KATA PENGANTAR
Assalamu‟alaikum Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya
kepada kita semua sehingga Alhamdulillah kami dapat menyelesaikan tugas kelompok mata
kuliah Model Pengembangan Lembaga Pendidikan dengan judul “ Hakikat dan Misi
Lembaga Pendidikan Islam ”.
Sholawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada nabi kita yang telah
membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang yakni Nabi
Muhammad SAW, kepada sahabtnya,tabi‟in dan semoga sampai kepada kita semua sebagai
umatnya amin.
Kami banyak mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah
memberikan pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik,dan
juga kepada teman-teman yang telah memberikan kami kritik untuk menjadikan karya kami
lebih baik, semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi siapa yang membacanya.
Wassalamu‟alaikum Wr.Wb
Karawang, Oktober 2016
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................. 1
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................................... 3
2.1 Pengertian Teknologi Pendidikan.......................................................................................... 3
2.2 Pengertian Teknologi Pendidikan menurut Lembaga atau Tokoh ......................................... 4
2.3 Tokoh-Tokoh Dalam Teknologi Pendidikan ......................................................................... 6
2.4 Manfaat teknologi pendidikan ............................................................................................... 9
BAB III PENUTUP ............................................................................................................................ 10
3.1 KESIMPULAN ................................................................................................................... 10
3.2 SARAN ............................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................................... 11
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional menjelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
Jika dikaitkan dengan zaman modern saat ini, maka dapat dipastikan bahwa pendidikan
adalah dasar untuk memajukan suatu negara, apabila masyarakat dan pemuda tidak memiliki
pendidikan yang cukup dan karakter yang baik maka akan sangat mudah negara itu untuk
hancur dari dalam. Oleh karena itu pemerintah mencanangkan program belajar sembilan
tahun wajib bagi semua anak mulai dari SD, SMP, dan SMA. Untuk mewujudkan masyarakat
Indonesia yang cerdas demi masa depan bangsa dan negara.
Oleh karena itulah banyak cara dilakukan oleh para pendidik dan para pemerhati
pendidikan mempelajari dan mencari cara agar mempermudah proses transfer ilmu dari
seoarang guru ke peserta didik. Salah satu cara untuk membantu proses itu adalah
diadakannya penelitian dan kajian tentang teknologi pendidikan yang mampu mempermudah
proses tersebut.
Maka dalam makalah ini akan dijelaskan mengupas mengenai segala pengertian
mengenai teknologi pendidikan itu sendiri. Dan mengemukakan pendapat parah tokoh-tokoh
pemerhati pendidikan dan praktisi pendidikan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu teknologi pendidikan?
2. Siapa saja tokoh yang menjelaskan tentang teknologi pendidikan?
3. Apa manfaat dari teknologi pendidikan?
2
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari teknologi pendidikan.
2. Untuk mengetahui pendapat para tokoh mengenai teknologi pendidikan.
3. Untuk mengetahui manfaat teknologi pendidikan?
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Teknologi Pendidikan
Teknologi merupakan kata dalam Bahasa Indonesia yang merupakan hasil serapan dari
bahasa Inggris, yaitu „technology‟. Saat ini penggunaan kata teknologi umum digunakan
untuk segala sesuatu yang memiliki sifat teknis dapat mempermudah pekerjaan manusia dan
tentu saja teknologi merupakan salah satu hasil kebudayaan yang sengaja ataupun tidak
sengaja dibuat oleh manusia. Sebelum itu, teknologi juga diyakini berasal dari bahasa Yunani,
yaitu Technologiayang berasal dari kata techne yang berarti wacana seni.
Teknologi pendidikan dalam istilah bahasa Inggris disebut dengan “instructional
technology” atau “Education technology”. Pendidikan semacam ini yang diutamakan ialah
media komunikasi yang berkembang secara pesat sekali yang dapat dimanfaatkan dalam
pendidikan. Alat-alat teknologi ini lazim disebut “hardware” antara lain berupa TV, radio,
video, tape, computer, dan lain-lain. Selain dari itu pendidikan juga menggunakan teknologi
yang disebut dengan “software” antara lain menganalisis dan mendesain urutan atau langkah-
langkah belajar berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dengan metode penyajian yang serasi
dan penilaian keberhasilannya.
Ada beberapa pengertian mengenai teknologi pendidikan yaitu antara lain :
a) Merupakan pengembangan, penerapan dan penilaian sistem-sistem, teknik dan alat bantu
untuk memperbaiki dan meningkatkan proses belajar siswa.
b) Yaitu pemikiran yang sistematis dan kritis tentang pendidikan.
Teknologi Pendidikan lahir akibat adanya revolusi pendidikan yang menimbulkan
masalah, yaitu :
a) Adanya berbagai macam sumber untuk belajar, yaitu :
1) Orang (guru, penulis buku, produser media, dan lain-lain).
2) Pesan (tertulis di buku, tersaji di media).
3) Media (buku, film, tv, radio ).
4) Alat (jaringan TV, radio).
5) Teknik (cara mengolah/menyajikan pesan).
4
b) Perlunya sumber belajar tersebut dikembangkan secara konseptual dan faktual.
c) Perlunya dikelola pengembangan, maupun sumber-sumber untuk belajar agar dapat
digunakan secara optimal untuk keperluan belajar.
2.2 Pengertian Teknologi Pendidikan menurut Lembaga atau Tokoh
1. Definisi TP Menurut Association for Educational Communications Technology
(AECT) 1963
“ Komunikasi audio-visual adalah cabang dari teori dan praktek pendidikan yang
terutama berkepentingan dengan mendesain, dan menggunakan pesan guna
mengendalikan proses belajar. Tujuan praktisnya adalah pemanfaatan tiap metode dan
medium komunikasi secara efektif untuk membantu pengembangan potensi
pembelajar secara maksimal.”
2. Definisi TP Menurut Commission on Instruction Technology (CIT) 1970
“Dalam pengertian yang lebih umum, teknologi pembelajaran diartikan sebagai media
yang lahir sebagai akibat revolusi komunikasi yang dapat digunakan untuk keperluan
pembelajaran di samping guru, buku teks, dan papan tulis. Bagian yang membentuk
teknologi pembelajaran adalah televisi, film, OHP, komputer dan bagian perangkat
keras maupun lunak lainnya.”
3. Definisi TP Menurut Silber 1970
“Teknologi Pembelajaran adalah pengembangan (riset, desain, produksi, evaluasi,
dukungan-pasokan, pemanfaatan) komponen sistem pembelajaran (pesan, orang,
bahan, peralatan, teknik dan latar) serta pengelolaan usaha pengembangan (organisasi
dan personal) secara sistematik, dengan tujuan untuk memecahkan masalah belajar”
4. Definisi TP Menurut MacKenzie dan Eraut 1971
“Teknologi Pendidikan merupakan studi sistematik mengenai cara bagaimana tujuan
pendidikan dapat dicapai”. Dalam definisi MacKenzie dan Eraut ini tidak
menyebutkan perangkat lunak maupun perangkat keras, tetapi lebih berorientasi pada
proses.
5. Definisi TP Menurut AECT 1972
Pada tahun 1972, AECT berupaya merevisi defisini yang sudah ada (1963, 1970,
1971), dengan memberikan rumusan sebagai berikut :
“Teknologi Pendidikan adalah suatu bidang yang berkepentingan dengan
memfasilitasi belajar pada manusia melalui usaha sistematik dalam : identifikasi,
5
pengembangan, pengorganisasian dan pemanfaatan berbagai macam sumber belajar
serta dengan pengelolaan atas keseluruhan proses tersebut”.
Definisi ini didasari semangat untuk menetapkan komunikasi audio-visual sebagai
suatu bidang studi. Ketentuan ini mengembangkan gagasan bahwa teknologi
pendidikan merupakan suatu profesi.
6. Definisi TP Menurut AECT 1977
“Teknologi pendidikan adalah proses kompleks yang terintegrasi meliputi orang,
prosedur, gagasan, sarana, dan organisasi untuk menganalisis masalah, merancang,
melaksanakan, menilai dan mengelola pemecahan masalah dalam segala aspek belajar
pada manusia. Definisi tahun 1977, AECT berusaha mengidentifikasi sebagai suatu
teori, bidang dan profesi. Definisi sebelumnya, kecuali pada tahun 1963, tidak
menekankan teknologi pendidikan sebagai suatu teori.
7. Definisi TP Menurut AECT 1994
“Teknologi Pembelajaran adalah teori dan praktek dalam desain, pengembangan,
pemanfaatan, pengelolaan, serta evaluasi tentang proses dan sumber untuk belajar.”
Definisi ini berupaya semakin memperkokoh teknologi pembelajaran sebagai suatu
bidang dan profesi, yang tentunya perlu didukung oleh landasan teori dan praktek
yang kokoh. Definisi ini juga berusaha menyempurnakan wilayah atau kawasan
bidang kegiatan dari teknologi pembelajaran. Di samping itu, definisi ini berusaha
menekankan pentingnya proses dan produk.
8. Definisi TP Menurut AECT 2004
“Teknologi pembelajaran adalah studi dan etika praktek untuk memfasilitasi
pembelajaran dan meningkatkan kinerja melalui penciptaan, penggunaan, dan
pengaturan proses dan sumber daya teknologi.”
Pada hakikatnya teknologi pendidikan adalah suatu disiplin yang berkepentingan
dengan pemecahan masalah belajar yang berlandaskan pada serangkaian prinsip dan
menggunakan berbagai macam pendekatan. Teknologi pendidikan maupun teknologi
pembelajaran merupakan suatu bidang/disiplin ilmu yang perlu kita pelajari dan
pahami dengan bijak. Karena keduanya menggunakanpendekatan sistem yang holistik
dan komprehensif, bukan pendekatan yang bersifat parsial.
6
2.3 Tokoh-Tokoh Dalam Teknologi Pendidikan
Teknologi sendiri saat ini sudah berkembang, tidak hanya sebagai sebuah ilmu praktis
mengenai hal – hal teknis, namun sudah berkembang menjadi salah satu pondasi ilmu
pengetahuan ilmiah secara luas. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya bidang ilmu yang
didasari oleh teknologi.
Hal ini pun kemudian memunculkan berbagai macam definisi dan jug apendapat dari para
ahli mengenai pengertian dan juga definisi dari teknologi. Berikut ini adalah pendapat dari
beberapa ahli mengenai teknologi :
1. Poerbahawadja Harahap
Harahap menjelaskan bahwa penggunaan kata teknologi pada dasarnya mengacu pada
sebuah ilmu pengetahuan yang menyelidiki tentang cara kerja di dalam bidang teknik,
serta mengacu pula pada ilmu pengetahuan yang digunakan dalam pabrik atau industry
tertentu. Definisi ini tentu saja sangat mengacu pada definisi praktis dari teknologi, yang
banyak ditemukan pada pabrik-pabrik dan juga industry tertentu.
2. Naisbit (2002)
Naisbit (2002) mengutip pengertian dari teknologi dari Random House Dictionary, yang
mengatakan bahwa teknologi merupakan sebuah benda dan juga objek, serta bahan dan
juga wujud yang berbeda dibandingkan dengan manusia biasa.
3. Miarso (2007)
Pendapat lainnya mengenai pengertian teknologi diungkapkan oleh Miarso (2007) yang
mengungkapkan bahwa teknologi merupakan suatu bentuk proses yang meningkatkan
nilai tambah. Proses yang berjalan tersebut dapat menggunakan atau menghasilkan
produk tertentu, dimana produk yang dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang telah
ada. Lebih lanjut disebutkan pula bahwa teknologi merupakan suatu bagian dari sebuah
integral yang terdapat di dalam suatu sistem tertentu.
4. Read Bain (1937)
Pada tahun 1937, muncullah pendapat lainnya mengenai teknologi. Pendapat ini
dicetuskan oleh seorang sosiolog yang berasal dari Amerika, bernama Read Bain. Bain
(1937) mengatakan bahwa teknologi pada dasarnya meliputi semua alat, mesin, perkakas,
aparat, senjata, perumahan, pakaian, peranti pengangkut dan komunikasi, dan juga
keterampilan, dimana hal ini memungkinkan kita sebagai seorang manusia dapat
menghasilkan semua itu.
7
Berdasarkan pendapat Bain tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa teknologi
merupakan segala sesuatunya yang bisa diciptakan dan juga dibuat oleh seorang atau
sekelompok manusia yang kemudian bisa memberikan nilai dan manfaat bagi sesama.
5. Ursula Franklin (1989)
Seoarang ilmuwan lainnya, yaitu Ursula Franklin memberikan definisi atau pengertian
dari teknologi yang lainnya. Franklin (1989) mengatakan pendapatnya mengenai
teknologi sebagai suatu cara praktis yang menjelaskan mengenai cara kita semua sebagai
manusia membuat segala sesuatu yang berada di sekita sini.
Pengertian ini merujuk pada penggunaan teknologi yang merupakan seluruh benda yang
dibuat oleh manusia, dimana setiap orang bisa saja membuat dan juga
mengembangkannya apabila mempelajarinya dengan baik dan dapat menerapkannya
secara praktis.
6. Djoyohadikusumo (1994)
Djoyohadikusumo (1994) mendefinisikan mengenai pengertian teknologi sebagai suatu
bidang yang berkaitan erat dengan ilmu sains dan ilmu kerekayasaan atau ilmu
engineering. Dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya teknologi bisa disebut memiliki
dua dimensi, yaitu dimensi engineering dan juga dimensi science. Kedua dimensi itu akan
saling terkati selam perkembangan dan juga penciptaan dari sebuah teknologi, dan tidak
bisa terpisahkan.
7. Sardar (1987)
Pada Tahun 1987, Sardar mengungkapkan bahwa teknologi merupakan sebuah sarana
dalam memeceahkan masalah yang mendasar dari setiap peradaban manusia. Tanpa
adanya penggunaan teknologi, maka hal ini akan menyebabkan banyak masalah tidak bisa
terpecahkan dengan baik dan sempurna.
8. Capra (2004)
Tokoh lainnya, yaitu Capra pada tahun 2004 mengatakan bahwa teknologi merupakan
salah satu pembahasan sistematis atas seni terapan atau pertukangan. Hal ini mengacu
pada literature dari Yunani yang menyinggung mengenai Technologia yang berasal dari
kata techneyang berarti wacana seni.
9. Manuel Castells (2004)
Selanjutnya ada seorang ahli sosiologi lainnya yang memberikan definisi mengenai
teknologi. Castells (2004) menyebutkan bahwa teknologi merupakan suatu kumpulan alat,
aturan dan juga prosedur yang merupakan penerapan dari sebuah pengetahuan ilmiah
8
terhadap sebuah pekerjaan tertentu dalam suatu kondisi yang dapat memungkinkan
terjadinya pengulangan.
Berdasarkan definisi ini maka bisa disimpulkan bahwa penggunaan teknologi dapat
diulang-ulang apabila memiliki fungsi dan juga tujuan yang sama, sehingga satu
teknologi yang saudah berhasil diciptakan akan dapat digunakan berkali-kali.
10. Toynbee (2004)
Toynbee pada tahun 2004 mengatakan bahwa teknologi merupakan ciri dari adanya
sebuah kemuliaan manusia, dimana hal ini membuktikan bahwa manusia tidak bisa hidup
hanya untuk makan semata, namun membutuhkan lebih dari itu. Lebih lanjut
dikemukakan oleh Toynbee, bahwa teknologi dapat memungkinkan konstituen non
material dari sebuah kehidupan yang dimiliki manusia yaitu perasaan, ide, pemikiran,
intuisi, dan juga ideal. Dan teknologi juga membuktikan sebuah manifestasi dari
kecerdasan pikiran seorang manusia.
11. Rogers (1994)
Rogers yang dikutip dari buku yang dikeluarkan oleh Seels dan Richey pada tahun 1994
mengatakan bahwa teknologi merupakan suatu rancangan dari langkah instrumental
untuk memperkecil keraguan mengenai hubungan sebab akibat dalam mencapai hasil
yang diharapkan.
12. Saliman dan Sudarsono (1993)
Tokoh lainnya yang memberikan definisi mengenai teknologi adalah Saliman dan
Sudarsono (1993). Saliman dan Sudarsono mengatakan bahwa Teknologi merupakan
suaut ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai pembangunan dan juga industri.
13. Elul (dalam Miarso, 2007)
Elul (dalam Miarso, 2007) mengatakan bahwa teknologi adalah keseluruhan dari metode
yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri – ciri efisiensi dalam setiap bidang
kegiatan manusia.
14. Kamus Besar Bahasa Indonesia
Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI juga memberkan definisi dan juga pengertian
lainnya mengenai teknologi. Disebutkan oleh KBBI, bahwa tenologi merupakan suatu
metode ilmiah yang digunakan untuk mencapai tujuan praktis, dan merupakan salah satu
ilmu pngetahuan terapan.
Lebih lanjut juga dikatakan bahwa teknologi merupakan suatu keseluruhan sarana untuk
menyediakan barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan juga kenyamanan hidup
manusia. Dari pernyataan Kamus besar bahasa Indonesia tersebut, maka dapat
9
disimpulkan bahwa teknologi merupakan suatu metode ilmiah untuk kepentingna praktis
yang dapat bermanfaat bagi kebutuhan dan juga kenyamanan hidup manusia.
15. Wikipedia
Salah satu situs ensiklopedia terbesar, yaitu Wikipedia, dikatakan bahwa teknologi
merupakan suatu rujukan terhadap sekumpulan teknik – teknik yang mencakup banyak
hal. Lebih lanjut disebutkan bahwa teknologi merupakan sebuah entitas, benda maupun
bukan benda yang diciptakan secara terpad melalui proses penciptaan dan kreasi serta
pemikiran untuk mencapai suatu nilai – nilai tertentu.
16. Merriam Webster
Merriam Webster merupakan sebuah kamus yang banyak digunakan sebagai referensi
ilmu, menyatakan bahwa teknologi merupakan suatu aplikasi atau penerapan dari sebuah
ilmu pengetahuan secara praktis. Penerapan praktis ini terkadang dikhususkan juga pada
ruang lingkup tertentu.
2.4 Manfaat teknologi pendidikan
Tentu saja teknologi saat ini bekembang bukan tanpa alasan. Salah satu alasan dari
pesatnya perkembangan dari sebuah teknologi adalah karena teknologi memberikan banyak
sekali manfaat bagi kehidupan manusia. Apa saja manfaat teknologi? Berikut ini adalah
beberapa manfaat dari teknologi :
Membantu dan mempermudah kegiatan manusia
Dapat digunakan oleh berbagai macam kalangan
Mudah untuk dioperasikan
Meringankan pekerjaan yang sangat berat
Dapat menambah lapangan pekerjaan
Anda bisa membayangkan, apabila teknologi pada saat ini tidak berkembang. Maka dapat
dipastikan bahwa setiap pekerjaan yang dilakukan oleh manusia akan mengalami banyak
kendala. Teknologi mampu membuat berbagai macam benda yang tentu saja sangat berguna.
Karena itu, perkembangan teknologi saat ini sangat penting untuk kehidupan manusia.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari pengertian dan juga deinisi dari teknologi menurut beberapa ahli yang sudah
disebutkan sebelumnya, maka bisa ditarik beberapa kesimpulan secara umum mengenai
definisi dari sebuah teknologi. Berikut ini adalah beberapa kesimpulan umum mengenai
definisi dari teknologi:
Teknologi adalah sebuah metode praktis yang digunakan untuk menciptakan sesuatu yang
berguna dan bisa digunakan secara berulang kali.
Teknologi diciptakan oleh manusia, banyak berhubungan dengan kegiatan praktis yang
dilakukan manusia sehari hari.
Penciptaan dan juga pengembangan dari sebuah teknologi adalah untuk tujuan
pengembangan diri manusia, dimana teknologi memang sengaja diciptakan untuk membantu
mempermudah pekerjaan dan aktivitas manusia.
Dasar keilmuan yang dimilki oleh teknologi adalah keilmuan sain, yang merupakan versi
praktis atau praktikal dari sebuah sains.
Setiap teknologi bisa diciptakan dan juga dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan
juga kemampuan yang dimiliki manusia. Batasan dari sebuah teknologi hanyalah pikiran
manusia. Selama manusia bisa mencari ide – ide baru, maka pengembangan teknologi tidak
akan pernah berhenti.
3.2 SARAN
Pembuatan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu apa bila ada
kesalahan dalam penulisan ataupun pengutipan mohon diberikan kritik yang membangun.
Sehingga kedepannya bisa jauh lebih baik lagi.
11
DAFTAR PUSTAKA
Harahap, P. 1982. Ensiklopedi pendidikan. Jakarta. Gunung Agung
Miarso,. 2007. Menyemai benih teknologi pendidikan. Jakarta. Pustekom Dinas
Naisbitt. 2002. High tech high touch. Bandung. Mizan
Saliman.S. 1993. Kamus pendidikan dan pengajaran umum. Jakarta. Rineka Cipta
Referensi Tokoh Internasional : http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi
Bain, R. (1983). “Technology and State Government,” American Sociological Review 2
Franklin, Ursula. “Real World of Technology”. House of Anansi Press
Stiegler, Bernard (1998). Technics and Time, 1: The Fault of Epimetheus. Stanford
University Press. pp. 17, 82. ISBN 0-8047-3041-3