24
Diajukan Kepada Bapak Nanang Ismail, M.T untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Jaringan Telekomunikasi Nama : Maulana Norman Kharis NIM : 2010707048 Jaringan Telekomunikasi dan Perkembangannya Jurusan Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2012/2013

makalah jaringan telekomunikasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

makalah

Citation preview

Page 1: makalah jaringan telekomunikasi

Diajukan Kepada Bapak Nanang Ismail, M.T untuk memenuhi tugas pada mata

kuliah Jaringan Telekomunikasi

Nama : Maulana Norman Kharis

NIM : 2010707048

Jaringan Telekomunikasi dan Perkembangannya

Jurusan Teknik Elektro

Fakultas Sains dan Teknologi

UIN Sunan Gunung Djati Bandung

2012/2013

Page 2: makalah jaringan telekomunikasi

Maulana Norman Kharis 1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Perkembangan jaringan telekomunikasi dewasa ini mengalami kemajuan yang sangat

cepat. Berbagai macam fasilitas teknologi telekomunikasi terus dikembangkan agar user dapat

melakukan komunikasi suara, data, dan grafik / gambar. Kebutuhan akan komunikasi grafik dan

gambar membutuhkan kecepatan data yang semakin tinggi sehingga harus didukung oleh sistem

yang handal agar dapat memberikan kualitas layanan dengan baik. Di masa depan jaringan

telekomunikasi, lalu lintas dengan kebutuhan performansi yang berbeda akan digabungkan

dalam lapis fisik yang sama, sehingga akan memerlukan arsitektur jaringan baru yang dapat

beradaptasi dengan teknologi ini. Oleh karena itu perkembangan jaringan telekomunikasi ini

diusulkan dengan tujuan agar kita dapat terus mengikuti perkembangan telekomunikasi di zaman

yang maju ini. Sehingga kita dapat menikamati perkembangan tersebut untuk memenuhi

kebutuhan informasi kita semua.

I.2. Rumusan Masalah

Yang menjadi rumusan masalah pada makalah ini adalah :

1. Bagaimana teknologi telekomunikasi berkembang seiring kemajuan teknologi.

2. Bagaimana jaringan tersebut dapat berintegrasi satu sama lain dengan baik.

3. Bagaimana dampak dari perkembangan jaringan telekomunikasi tersebut.

4. Bagaimana cara agar jaringan telekomunikasi tersebut dimanfaatkan untuk memenuhi

kebutuhan masyarakat.

I.3. Batasan Masalah

Page 3: makalah jaringan telekomunikasi

Maulana Norman Kharis 2

Untuk memudahkan pembahasan masalah pada makalah ini, maka dibuatlah pembatasan

masalah sebagai berikut :

1. Hanya membahas sejarah perkembagan teknologi telekomunikasi secara umum.

2. Hanya membahas fungsi dan cara kerja jaringan telekomunikasi pada masing-masing

komponennya.

3. Tidak membahas teori mengenai system telekomunikasi.

I.4. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui perkembangan teknologi jaringan

telekomunikasi sampai saat ini. Karena dengan itu wawasan kita akan teknologi jaringan

telekomunikasi semakin bertambah. Agar kita dapat menggunakannya untuk memenuhi

kebutuhan informasi kita.

I.5. Metodologi Penulisan

Metodologi penulisan yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah berupa study

literature. Pada makalah ini literature yang digunakan berasal dari Internet, dengan cara

melakukan pencarian pada Search Engine(GOOGLE) mengenai teknologi jaringan

telekomunikasi.

BAB II

JARINGAN TELEKOMUNIKASI

Jaringan komputer adalah perpindahan data (Komunikasi Data) dari suatu komputer

sumber (transmiter) ke komputer tujuan (receiver) yang melawati suatu media penghantar dalam

bentuk bit-bit. Salah satu contoh dari jaringan komputer adalah video conference pada komputer,

dimana suara dan video yang dihantar harus terlebih dahulu dirobah dalam bentuk kumpulan bit

bit sebelum memasuki media penghantaran untuk di Komunikasikan.(Komunikasi-Data-Jaringan

Komputer.pdf)

Page 4: makalah jaringan telekomunikasi

Maulana Norman Kharis 3

Gambar. Komunikasi data

II.1. Motivasi Penggunaan Komunikasi Data

Dunia dewasa ini lebih dikuasai oleh mereka yang menguasai informasi (‘The Third

Wave’ - Alvin Toffler, 1991). Negara atau individu yang menguasai informasi akan dapat

membuat kerja dengan lebih produktif, baik, tepat dan membuka inovasi-inovasi baru.

Penggunaan internet misalnya telah meningkatkat atau membawa perubahan kepada kemampuan

komunikasi manusia dan meningkatkan untuk mendapatkan begitu banyak informasi.

Contoh aplikasi komunikasi data, antara lain :

1. Mengeluarkan uang dari mesin ATM di tempat yang jauh dan telebanking

2. Pembayaran rekening air, listrik dan telefon (telebanking)

3. Pembayaran gaji karyawan

4. Internet (surat elektronik/e-mail, informasi/www, pertukaran file/ftp)

5. dll.

Page 5: makalah jaringan telekomunikasi

Maulana Norman Kharis 4

Gambar.proses komunikasi data

Keterangan :

1. Dasar utama komunikasi data adalah pertukaran bit-bit data (yang diwakili oleh signal

eletronik antara dua peranti.

2. Data (teks) ditukar kedalam kumpulan rangkaian bit dengan menggunakan metoda

tertentu seperti ; ASCII, EBCDIC atau MORSE.

3. Kumpulan rangkaian bit dipindahkan secara paralel (beberapa bit serentak) dalam

komputer. Biasanya media penghantaran memindahkan data secara serial (satu bit demi

satu bit). Pemindahan data serial akan menggunakan aturan asynchoronous atau

synchoronous. Aturan ini juga adalah satu synchoronization - peraturan yang perlu ada

agar penerima dapat menentukan bila signal akan diterima dan kapan signal akan

berakhir.

4. Ukuran kecepatan penghantaran adalah berapa banyak bit yang dapat dihantar dalam

waktu tertentu (detik). Unit yang digunakan adalah bps dan BAUD (contohnya adalah

kecepatan modem dengan 28.8 Kbps dan kecepatan backbone Indosatnet adalah 2 Mbps -

mega bit per second).

Page 6: makalah jaringan telekomunikasi

Maulana Norman Kharis 5

5. Data dalam komputer diwakili dalam bentuk digital (tegangan listrik yang tetap) dan

media penghantaran biasanya diwakili dalam bentuk analog (tegangan listrik yang

berubah-ubah).

6. Penghantaran secara digital mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan analog.

Banyak rangkaian saat ini telah beralih kepada digital (contohnya diproduksi televisi

digital). Data yang berbentuk analog harus ditukar kepada digital untuk penghantaran

secara digital dapat dilakukan. Salah satu metoda pendigitalan yang sangat popular

adalah PCM (Pulse Code Modulation).

7. Pergerakan kumpulan bit (menggunakan signal tegangan listrik) melalui media

penghantaran tidak menjamin data akan sampai dengan selamat, terdapat banyak

gangguan terhadap teganagan listrik yang menyebabkannya menjadi lemah.

8. Penguat signal digunakan untuk menguatkan kembali signal, nama alatnya adalah

amplifier (untuk signal analog) dan repeater (untuk signal digital).

9. Bit yang rusak perlu ditandai dan kalau perlu dibetulkan. Cara-cara menentukan

kerusakan bit atau yang perlu diperbaiki menggunakan cara: bit pariti, CRC dan kode

Hamming (untuk membetulkan kerusakan bit).

10. Penandaan bit yang diralat sangat penting dalam komunikasi data.

11. Jika bit yang diralat ditandai, penerima akan meminta penerima menghantar kembali data

- tergantung pada protokol (set-set peraturan) yang dibuat dalam komputer.

12. Protokol sangat penting untuk keseragaman dalam komunikasi, komunikasi data yang

melibatkan banyak protokol perlu disepakati oleh sistem komunikasi.

13. Terdapat banyak badan yang membuat protokol seperti ISO, IEEE, CCITT, EIA, ANSI

dan lain-lain.

14. Kontrol aliran (flow control) diperlukan untuk penghantar agar tidak menghantar terlalu

cepat sehingga penerima tidak sempat memproses data yang diterima.

15. Komunikasi pada jarak yang jauh memerlukan peralatan komunikasi data tambahan,

seperti cara AM (Amplitudo Modulation) yang dikenal dengan DCE (Data

Communication Equipment).

16. Jalur (kawat) telepon menggunakan signal analog - komunikasi data yang menggunakan

jalur telefon memerlukan MODEM untuk menukar signal digital dari komputer ke signal

analog dan ditukar kembali ke signal digital sebelum memasuki sistem komputer.

17. Modem digunakan untuk memodulasi gelombang: terdapat beberapa jenis pemodulatan

gelombang; AM, FM, PM dan kombinasi diantaranya.

18. Modem harus ada pada dua ujung komunikasi; faktor kesamaan, kecepatan dan

jenisjenisnya perlulah dipahami cara kerjanya.

19. Media komunikasi mampu dengan baik untuk membawa data yang banyak – cara

memadatkan (compression) dapat ‘mengecilkan’ jumlah data sebelum dihantar dan

mengembalikan kepada jumlah yang semula apabila sudah diterima oleh penerima

(seperti PKZIP dan UNZIP, RAR, dll).

Page 7: makalah jaringan telekomunikasi

Maulana Norman Kharis 6

20. Pengengkripan (encription) akan menukar data asal kedalam bentuk rahasia (yang tidak

dipahami) sebelum melalui media komunikasi dan ditukarkan kebentuk asal apabila

sudah diterima oleh penerima. Bila banyak piranti yang ingin berhubungan dengan

peranti lain, menghubungkan setiap peranti tersebut (satu demi satu) dengan peranti yang

ingin dihubungkan adalah tidak mudah / praktis terutama jika jaraknya sangat jauh.

21. Cara pe-multiplekseran (multiplexing) digunakan untuk menambah kemampuan

penggunaan media komunikasi - cara ini dapat menggunakan beberapa satu media

komunikasi yang dapat dilalui oleh banyak jenis signal (satu kawat untuk signal RCTI,

SCTV dan TVRI pada saluran antena telavisi) atau HUB (untuk jaringan komputer).

22. Apabila banyak piranti yang akan dihubungkan antara satu dengan lain, cara yang efektif

adalah menghubungkan peranti tersebut kepada rangkaian komunikasi, seperti kalau tidak

memakai rangkaian komunikasi maka jalur / kabel telepon untuk setiap pelanggan akan

dipasang satu per satu untuk banyak orang yang akan dihubungi (one to many).

Gambar.sistem multiplexer

II.2. Perkembangan Komunikasi Data

1837 - Samuel Morse - mempatenkan sistem telegraph

1860 - Pony Express - lebih murah biaya yang dikeluarkan dibanding telegraph dan yang

dihantarkan hanya huruf dan angka Elexander Graham Bell meneliti untuk dapat menghantar

signal analog melalui kawat sehingga dapat menghantar suara manusia melalui kawat.

1876 - mempatenkan sistem telefon

1919 - persetujuan pemakaian telefon secara automatic Tahun 1800-an signal yang dihantar

menggunakan media kawat tembaga, menimbulkan masalah dalam pemasangan kawat, sehingga

dipikirkan cara untuk mengurangi penggunaan kawat. Penelitian awal dalam masalah ini

Page 8: makalah jaringan telekomunikasi

Maulana Norman Kharis 7

dilakukan, seperti Joseph Henry dengan penelitian ‘oscillations’ berfrekuensi tinggi dan Heinrich

Hertz dengan gelombang eletromagnetik.

1962 - US telah melancarkan Telstar (satelit komunikasi)

1970 – percobaan wireless oleh IBM

1983 - Telkom perkenalkan Datel (Data Over Telephone Line), pengguna dapat menggunakan

PSTN (Public Switched Telephone Network) untuk komunikasi data.

1990 – penyebaran internet ke seluruh dunia

1990 – pemasaran produk wireless

1993 - Permakaian ISDN (Integrated Services Digital Network) diperkenalkan.

1994 - Telkom mulai memasang ATM dan menyatukan dengan teknologi SDH (Synchronous

Digital Hierarchy) untuk video conference seperti multimedia interaktif.

1994 - Pemasyarakatan Internet dan beberapa tahun kemudian (sekitar tahun 1997) dibangunnya

Backbone Indosatnet untuk melayani pengguna internet di Indonesia.

BAB III

JENIS-JENIS JARINGAN TELEKOMUNIKASI

III.1. Manfaat Jaringan Komputer

1. Sebagai sharing resources

Yang bertujuan agar seluruh peralatan, program, dan peripheral lainnya dapat dimanfaatkan

oleh setiap pengguna di dalam jaringan komputer tersebut.

2. Sebagai pengembangan dan pemeliharaan peralatan

Dengan adanya jaringan komputer pengembangan peralatan akan lebih mudah dan sekaligus

bisa menghemat biaya, sebab setiap pembelian komponen-komponen seperti printer maka cukup

membeli satu buah saja, sehingga satu printer tersebut dapat digunakan secara bersama. Selain

itu jaringan komputer juga memudahkan pengguna (user) dalam merawat harddisk dan perangkat

lainnya, contohnya saat memberikan perlindungan dari serangan virus, cukup memusatkan

perhatian pada harddisk komputer pusat saja.

Page 9: makalah jaringan telekomunikasi

Maulana Norman Kharis 8

3. Sebagai media komunikasi yang efektif

Jaringan komputer bisa membuat terjadinya komunikasi antar pengguna satu dengan yang

lainnya, baik untuk mengirim informasi atau pesan yang penting maupun untuk teleconference.

4. Sebagai keamanan data

Melalui sistem jaringan komputer, data yang tersimpan akan lebih aman karena hanya

disimpan di komputer pusat yang hanya bisa diakses oleh para pengguna yang memiliki hak

akses.

5. Sebagai integrasi data

Dengan adanya jaringan komputer, maka ketergantungan pada komputer pusat dapat

berkurang, karena setiap pemrosesan data tidak semuanya dilakukan oleh satu komputer saja,

namun bisa diproses di komputer lainnya. Maka dari itu jaringan komputer dapat membentuk

integrasi data yang memudahkan pengguna untuk mengolah dan memperoleh informasi setiap

saat.

III.2. Macam-macam Jaringan Komputer

Local Area Network (LAN)

Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau

kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk

menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan

atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer) dan saling bertukar

informasi.

Page 10: makalah jaringan telekomunikasi

Maulana Norman Kharis 9

Gambar.Local Area Network

Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran

lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat

mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat

dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan

suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

Gambar.Metropolitan Area Network

Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali

mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang

bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

Page 11: makalah jaringan telekomunikasi

Maulana Norman Kharis 10

Gambar.Wide Area Network

Internet

Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras

dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap

untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan

seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda.

Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna

melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras

maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut

dengan internet.

Gambar.Sistem Internet

Page 12: makalah jaringan telekomunikasi

Maulana Norman Kharis 11

Jaringan Tanpa Kabel

Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa

dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat

informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat

terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin

dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan

memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat

dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

Gambar.Jaringan Wireless

III.3. Topologi Jaringan

Topologi BUS

Topologi Bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel

sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50 ohm pada ujung

network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu

sama lain.

Page 13: makalah jaringan telekomunikasi

Maulana Norman Kharis 12

Kelebihan

Hemat kabel

Layout kabel sederhana

Mudah dikembangkan

Kekurangan

Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil

Kepadatan lalu lintas

Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.

Diperlukan repeater untuk jarak jauh

Topologi RING

Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer

sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan

akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima

simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.

Keuntungan

Hemat Kabel

Kerugian

Peka kesalahan

Pengembangan jaringan lebih kaku

Page 14: makalah jaringan telekomunikasi

Maulana Norman Kharis 13

Topologi STAR

Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat

yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat

dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server.

Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat

menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.

Kelebihan :

Paling fleksibel

Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain

Kontrol terpusat

Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan

Kemudahaan pengelolaan jaringan

Kekurangan :

Boros kabel

Perlu penanganan khusus

Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

Topologi Tree

Page 15: makalah jaringan telekomunikasi

Maulana Norman Kharis 14

Topologi Pohon (Tree) adalah kombinasi karakteristik antara

topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang

dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke

hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone.

Kelebihan :

Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh,

perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada

kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.

Kekurangan :

Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang

berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini

relatif menjadi lambat.

Topologi Mesh

Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang didisain

untuk memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya

disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau software.

Kelebihan :

Page 16: makalah jaringan telekomunikasi

Maulana Norman Kharis 15

Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa

harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan

khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara

beramai-ramai/sharing).

Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan

komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan

tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.

Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi

antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.

Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar

komputer.

Kekurangan :

Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi

mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus

penghitungan kebutuhan kabel dan Port).

Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap

komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan

konfigurasi menjadi lebih sulit.

Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang

memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.

Peer-to-peer Network

Gambar. Peer to peer Network

Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari

beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem

Page 17: makalah jaringan telekomunikasi

Maulana Norman Kharis 16

jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-

sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer

Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.

Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer

‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu

membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang network card di kedua komputernya

kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan.

Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih

mudah dipelajari dan dipakai.

III.4. Fungsi dan Cara Kerja Jaringan Telekomunikasi (Wireline, Wireless, Modem,

Satelit)

1. Jaringan Kabel (Wireline)

Fungsi jaringan adalah untuk berbagi sumber daya yang dimiliki dan untuk berkomunikasi

secara elektronik. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling

berhubungan. Jaringan komputer wireline bekerja bekerja dengan menggunakan kabel-kabel

sebagai penghubung antar komputer.

Kabel yang dapat digunakan adalah kabel coaxial, twisted pair dan serat optik.

Gambar.Wireline

Pada setiap komputer harus dilengkapi dengan kartu antarmuka yang disebut dengan NIC

(Network Interface Card) atau LAN (Local Area Network).

Jaringan kabel yang biasanya digunakan pada area yang kecil misalnya satu ruangan dan gedung.

Setiap komputer yang terhubung dalam jaringan memiliki MAC Address atau IP Address

(Internet Protocol, merupakan alamat penomoran komputer, maksimal 255) yang berbeda-beda.

Keunggulan dari jaringan wireline adalah:

1. Transmisi data 10 s.d. 100 Mbps

2. Delay atau waktu koneksi antarkomputer cepat

3. Transmisi data berjalan dengan lancar

Page 18: makalah jaringan telekomunikasi

Maulana Norman Kharis 17

4. Biaya peralatan terjangkau

5. Kelemahan dari jaringan wireline adalah :

6. Penggunaan terbatas pada tempat yang terjangkau kabel

7. Waktu untuk instalasi lama

8. Membutuhkan tempat dan lokasi jaringan yang permanen

9. Membutuhkan biaya perawatan rutin.

2. Jaringan Tanpa Kabel (Wireless)

Seiring dengan kecanggihan teknologi informasi, untuk membangun sebuah jaringan

komputer dapat dimungkinkan tanpa menggunakan kabel (nirkabel).

Untuk pengganti kabel sebagai penghubung dapat digunakan gelombang radio (radio frequency),

sinar inframerah (infrared), bluetooth, dan melalui gelombang mikro (microwave).

Komputer mobile, seperti notebook dan PDA (personal digital assistant) merupakan komputer

yang dapat digunakan pada jaringan nirkabel.

Gambar.Wireless Network

Keunggulan / keuntungan jaringan nirkabel:

1. Mobilitas (Jaringan nirkabel menyediakan pengaksesan secara real-time kepada

pengguna jaringan dimana saja selama berada dalam batas aksesnya.)

2. Kecepatan Instalasi (Proses instalasi jaringan ini relatif lebih cepat dan mudah karena

tidak membutuhkan kabel yang harus dipasang sebagai penghubung.)

3. Fleksibilitas tempat (Jaringan nirkabel atau wireless sangat fleksible terhadap tempat,

berbeda dengan jaringan kabel yang tidak mungkin untuk dipasang tanpa kabel)

Page 19: makalah jaringan telekomunikasi

Maulana Norman Kharis 18

4. Pengurangan anggaran biaya (Bila terjadi perpindahan tempat, anggaran biaya dapat

ditekan walaupun investasi awal pada jaringan nirkabel ini lebih besar biayanya daripada

jaringan kabel. Biaya instalasi dapat diperkecil karena tidak membutuhkan kabel dan

biaya pemeliharaannyapun lebih murah.)

5. Konfigurasi jangkauan (Konfigurasi jaringan dapat diubah dari jaringan peer–to-peer

untuk jumlah pengguna yang sedikit menjadi jaringan infrastruktur yang lebih banyak.)

Kelemahan dari jaringan nirkabel adalah:

1. Transmisi data hanya 1-2 Mbps yang jumlahnya jauh lebih rendah bila dibandingkan

dengan jaringan yang menggunakan kabel.

Transmisi data dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama lainnya.

2. Biaya peralatan mahal

3. Adanya delay atau waktu koneksi yang besar

4. Adanya masalah propagasi radio, seperti terhalang, terpantul, dan banyak sumber

interferensi

5. Kapasitas jaringan memiliki keterbatasan yang disebabkan spektrumnya tidak besar (pita

frekuensinya tidak dapat diperlebar)

6. Keamanan data atau kerahasiaan data kurang terjamin

7. Sinyalnya terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya benda yang

menghalangi sinyal.

8. Pembangunan jaringan nirkabel pada area kecil sangat sederhana, kita hanya

membutuhkan satu buah wireless access point sebagai hotspot dan wireless card adapter

yang dipasang pada setiap komputer.

9. Untuk jaringan nirkabel yang lebih luas dapat menggunakan microwave (gelombang

mikro) yang dihubungkan dengan satelit. Gelombang mikro dapat mencapai jarak yang

jauh dan luas. Jaringan ini memerlukan biaya yang agak mahal.

3. Jaringan Modem

Modem merupakan media elektronik untuk menghubungkan komputer dengan jaringan

internet. Modem bekerja menggunakan sinyal digital yang diterjemahkan menjadi sinyal analog

untuk ditransmisikan dan sebaliknya, menerjemahkan sinyal analog menjadi sinyal digital.

Berdasarkan teknologinya, modem dibedakan menjadi:

a. Modem Dial-Up (Modem telepon)

b. Cable Modem

c. Model DSL

Page 20: makalah jaringan telekomunikasi

Maulana Norman Kharis 19

Modem telepon

Modem telepon bekerja dengan menggunakan jaringan wireline yaitu kabel telepon.

Pemasangan pada modem dial-up ini prosesnya lebih mudah dan biaya lebih murah – harus

menghubungi ISP (internet service provider).

Jenis modem ini yang beredar terdiri dari model internal dan model eksternal. Modem internal

dipasang pada slot ekspansi mainboard, dan model eksternal dipasang pada komputer dengan

menggunakan kabel data serial atau kabel data USB.

Contoh ISP : Telkomnet (telkomnet@instan), IndosatNet, WasantaraNet, GrahamediaNet, dan

CBNet.

Gambar.Modem Telepon

Modem Kabel

Modem Kabel memiliki cara kerja yang menyerupai cara kerja NetworkInterface Card (NIC)

atau kartu ethernet yang dipasang pada komputer untuk LAN.

Proses kerja dari cable modem adalah memisahkan sinyal dari TV kabel menjadi dua yaitu sinyal

untuk televisi dan sinyal data yang dihubungkan ke cable modem. Kemudian, cable modem

dihubungkan dengan kartu jaringan (Network Interface Card) yang terdapat dalam PC.

Kecepatan data downstream (sinyal masuk) rata-rata berkisat antara 4-56 Mbps. Sedangan

kecepatan upstream (sinyal keluar) berkisar antara 256 Kbps hingga Mbps.Telkom Speedy

(Modem DSL)

Contoh : Untuk mendownload file sebesar 10 MB, pada beberapa modem idealnya dapat dilihat

seperti tabel berikut :

Tipe Modem Kecepatan Modem Waktu Transfer

Modem Dial Up 14.400 bps 1,5 jam

Page 21: makalah jaringan telekomunikasi

Maulana Norman Kharis 20

Modem Dial Up

Modem Dial Up

Modem ISDN

Cable Modem

Cable Modem

28.800 bps

56.000 bps

128.000 bps

4 Mbps

10 Mbps

46 menit

24 menit

10 menit

20 detik

8 detik

Selain kecepatan transfer seperti tabel diatas, pada kenyataannya juga dipengaruhi oleh beberapa

faktor yaitu :

a. Kecepatan processor dan memori komputer

b. Perangkat keras dan lunak yang mengatur alur data antara jaringan dan internet

c. Kepadatan lalu-lintas internet yang melalui backbone internet dari penyedia jasa internet

d. Kemampuan dan kecepatan dari server

e. Jumlah pengguna yang mengakses suatu server secara bersamaan

Gambar.Modem Kabel

Modem DSL

Saat ini DSL (Digital Subscribser Line) merupakan pesaing utama cable modem.

Teknologi untuk modem DSL yang baru tersedia adalah ADSL (Asymmetric Digital Subscriber

Line) . Tapi di Indonesia belum semua daerah terjangkau oleh teknologi DSL. ADSL

menggunakan jaringan kabel telepon yang sudah diupgrade atau memiliki enhancement tertentu.

ADSL tidak membutuhkan saluran telepon kedua tetapi membutuhkan splitter untuk pembagian

antara modem dengan telepon. Kecepatan ADSL tidak terlalu jauh berbeda dengan kabel

modem, dimana kecepatan downstream (data masuk) maksimum 1,5 Mbps dan kecepatan

upstream (data keluar) berkisar antara 64 Kbps.

Page 22: makalah jaringan telekomunikasi

Maulana Norman Kharis 21

Gambar.Modem DSL

4. Jaringan Dengan Satelit

Cara Kerja Satelit

Cara kerja satelit secara sistem konvensional yaitu dengan mengirimkan sinyal dari komputer

dan direlay oleh satelit tanpa dilakukan pemrosesan dalam satelit.

Komponen dasar dari transmisi satelit adalah :

Satelit Bumi : digunakan untuk mengirim dan menerima data.

Satelit (transponder)

Cara kerja transmisi data melalui satelit dengan memperhatikan komponen yaitu satelit

menerima sinyal dari satelit bumi (up-link) kemudian memperkuat sinyal, mengubah frekuensi

dan mentransmisikan kembali data ke stasiun bumi penerima yang lain (down-link).

Jangkauan frekuensi satelit adalah:

Page 23: makalah jaringan telekomunikasi

Maulana Norman Kharis 22

4-6 giga hertz disebut dengan C-Band

12-14 giga hertz disebut dengan Ku-Band

20 giga hertz

Kelemahan jaringan satelit adalah transmisi sangat mudah ditangkap karena berjalan melalui

udara terbuka.

Jaringan telekomunikasi menggunakan satelit sangat tepat untuk menjangkau wilayah yang

sulit dicapai oleh jaringan kabel maupun jaringan wireless konvensional. Selain itu, komunikasi

satelit dapat dipilih untuk menjangkau area geografis yang lebih luas. Salah satu contoh jaringan

telekomunikasi menggunakan satelit adalah VSAT. Komunikasi dengan VSAT terjamin

keamanannya dan cepat. Sistem ini jauh lebih sulit disadap dibanding dengan komunikasi radio

maupun komunikasi menggunakan kabel.

Keuntungan pemakaian VSAT adalah:

Kecepatan transfernya tinggi

Jaringan akses langsung ke router ISP dengan keandalan mendekati 100%.

Sistem VSAT banyak diterapkan pada mesin-mesin ATM (Automatic Teller Machine), televisi

berlangganan, dan telepon satelit.

Skema Jaringan VSAT

Satelit sebagai jaringan internet dan multimedia memiliki beberapa kelebihan, yaitu:

a. Jangkauan yang luas antarbenua

b. Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi

Page 24: makalah jaringan telekomunikasi

Maulana Norman Kharis 23

c. Pembangunan infrastrukturnya relatif cepat

d. Sedangkan beberapa kekurangannya, yaitu:

e. Keamanan data kurang terjamin

f. Peralatan yang sangat mahal

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Berkembangnya teknologi berjalan seiring dengan perkembangan system

telekomunikasi. Di zaman yang serba modern banyak sekali teknologi telekomunikasi

yang dapat kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi setiap masyarakat.

Denga adanya perkembangan teknologi telekomunikasi tersebut kini kita juga memiliki

wawasan tambahan bahwasannya teknologi telekomunikasi yang kita manfaatkan setiap

hari selalu berkoordinasi antar sesama komponen telekomunikasi sehingga kita dapat

mengakses informasi apapun yang kita butuhkan dimanapun kita berada.

Daftar Pustaka

http://syamsulhidayatbarema.blogspot.com/2012/02/fungsi-dan-cara-kerja-

jaringan.html . Diakses tanggal 24 Februari 2013

http://danar-pake.blogspot.com/2012/05/jenis-jaringan-komputer.html . Diakses

tanggal 24 Februari 2013

http://titasinsi.blogspot.com/2012/11/macam-macam-jaringan-komputer.html .

Diakses tanggal 24 Februari 2013

http://pitikkedu.blogspot.com/2012/12/pengertian-jaringan-komputer.html . Diakses

tanggal 24 Februari 2013

http://www.januardi.com/2012/10/macam-macam-topologi-jaringan-komputer.html

. Diakses tanggal 24 Februari 2013

Na’am Jufriadi.2008.Komunikasi Data Jaringan Komputer. Universitas Putra

Indonesia