30
“ PENGENDALIAN VEKTOR DAN BINATANG PENGGANGU -a ( NYAMUK ANOPHELES ) OLEH : NAMA : HENDRI. HAKIM NIM : PO.71.3.222.09.1.014 PRODI : KESEHATAN LINGKUNGAN “09” POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR PRODI SUL-BAR T.A 2010 / 2011

Makalah ian Vektor Dan Binatang Penggangu

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah ian Vektor Dan Binatang Penggangu

“ PENGENDALIAN VEKTOR DAN BINATANG PENGGANGU -a ”

( NYAMUK ANOPHELES )

OLEH :

NAMA : HENDRI. HAKIM

NIM : PO.71.3.222.09.1.014

PRODI : KESEHATAN LINGKUNGAN “09”

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MAKASSAR PRODI SUL-BAR

T.A 2010 / 2011

KATA PENGANTAR

Page 2: Makalah ian Vektor Dan Binatang Penggangu

Assalamu Alaikum Wr. Wb

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan

rahmat-Nya. Sehingga penyusunan makalah dari mata kuliah PENGENDALIAN VEKTOR

DAN HEWAN PENGGANGU -A “ nyamuk anopheles ” ini dapat terselesaikan sesuai dengan

waktu yang di tentukan.

Kami menyadari bahwa didalam pekerjaan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan

– kekurangan yang harus disempurnakan agar dapat tersusun dengan baik. Oleh karenanya kami

mengharapkan kritik dan saran dari para Dosen, para pembaca dan para sahabat - sahabat yang

bersifat membangun untuk menyempurnakan penyusunan makalah selanjutnya.

Akhir kata, tak ada gading yang tak retak, tak ada manusia yang tak luput dari

kesalahan .

Sekian wallahul muwafieq ila Aqmith Tharieq wassalamu alaikum Wr. Wb

Mamuju, Desember 2010

PENYUSUN

DAFTAR ISI

Page 3: Makalah ian Vektor Dan Binatang Penggangu

KATA PENGANTAR……………………………………………………………i

DAFTAR ISI……………………………………………………………………..ii

BAB I PEDAHULUAN

A. Latar Belakang ………………………………………………………….1

B. Tujuan Penulisan ………………………………………………………….1

C. Rumusan Masalah ………………………………………………………….1

BAB II NYAMUK DAN PENGENDALIANNYA

A. PENGERTIAN NYAMUK ……………………………………………2

B. NYAMUK SEBAGAI VEKTOR PENYAKIT ……………………………4

C. NYAMUK ANOPHELES …………………………………………....6

D. PENGENDALIAN NYAMUK ANOPHELES ……………………………12

BAB III PENUTUP

a. Kesimpulan ………………………………………………………………17

b. Saran ………………………………………………………………17

c. Daftar pustaka ………………………………………………………………18

Page 4: Makalah ian Vektor Dan Binatang Penggangu

B A B I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Sebagai calon ahli madya kesehatan lingkungan (environment health) / tenaga sanitarian yang insya allah akan mengabdi terhadap bangsa dan Negara harus mengetahui segala hal yang berhubungan tentang pencegahan penyakit sesuai dengan bidangnya yaitu tenaga preventive. Salah satu hal yang perlu diketahui atau dikuasai yaitu pengendalian vector dan hewan penggangu dalam hal ini nyamuk ‘ anopheles ’ yang menyebabkan penyakit malaria agar masyarakat tidak terjangkit penyakit tersebut. Dimamuju misalnya, daerah ini merupakan daerah endemis dimana para masyarakatnya tinggal didaerah pesisir pantai. Agar kesadaran masyarakat akan bahaya penyakit yang ditimbulkan oleh jenis nyamuk ini dapat ditingkatkan sehingga angka kesakitan yang ditimbulkan oleh nyamuk ini dapat ditekan.

B. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari makalah ini yakni untuk membantu masyarakat terlebih khusus bagi para mahasisiwa jurusan kesehatan lingkungan yang merupakan generasi bangsa, marilah kita semakin sadar akan tanggung jawab kita sebagai calon tenaga sanitarian terutama dalam menganalisa bahaya yang ditimbulkan oleh nyamuk anopheles. Berkenaan dengan pembuatan makalah ini tentunya belum memenuhi keinginan para pembaca, selain keterbatasan buku panduan juga masih banyak kendala-kendala yang kami dapat sebelumnya, namun kami berharap dengan hadirnya makalah ini dapat membantu teman-teman mahasiswa dalam pembelajaran PENGENDALIAN VEKTOR DAN HEWAN PENGGANGGU dan salah satu tujuan kami dalam penulisan ini juga sebagai pelaksana tugas individu dengan mata kuliah “PENGENDALIAN VEKTOR DAN HEWAN PENGGANGGU” yang di berikan oleh dosen pembimbing.

C. Rumusan Masalah

Sebagai rumusan masalah maka kami dapat merumuskan :

- Apa yang dimaksud nyamuk

- Nyamuk anopheles

- Pengendalian Nyamuk Anopheles

Page 5: Makalah ian Vektor Dan Binatang Penggangu

BAB II

NYAMUK DAN PENGENDALIANNYA

A. PENGERTIAN NYAMUKNyamuk, ”Si Imut” Penebar Maut

Siapa tak kenal makhluk bernama

nyamuk? Serangga yang satu ini pasti sangat

dikenal oleh manusia. Antara nyamuk dan

manusia, bisa dikatakan, hidup berdampingan,

bahkan nyaris tanpa batas. Hanya sayangnya,

berdampingannya manusia dengan nyamuk

bukan dalam makna positif, yakni terciptanya simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan.

Yang terjadi, kehadiran nyamuk dianggap mengganggu kehidupan umat manusia. Meski jumlah

nyamuk yang dibunuh manusia jauh lebih banyak daripada jumlah manusia yang meninggal

karena nyamuk, perang terhadap nyamuk seolah menjadi kegiatan tak pernah henti yang

dilakukan oleh manusia

DARI tahun ke tahun, penyakit yang ditularkan oleh nyamuk cenderung mengalami peningkatan,

baik dari jumlah kasus penderita maupun kasus kematian, mulai dari demam berdarah, malaria,

hingga kaki gajah (filariasis). Keberhasilan nyamuk sebagai vektor ditandai dengan munculnya

Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit demam berdarah dengue (DBD) secara nasional.

Faktor penyebab utama timbulnya masalah penyakit yang ditularkan nyamuk adalah karena

semakin berkurangnya kepedulian masyarakat terhadap kesehatan lingkungan yang menjadi

tempat berkembang biaknya nyamuk penular penyakit. Akibatnya, sehingga secara tidak

langsung dapat meningkatkan jumlah kasus penyakit-penyakit yang ditularkan oleh nyamuk.

Nyamuk, bisa disebut, binatang kecil dan imut, beratnya hanya 2 - 2.5 mg, kecepatan terbangnya

antara 1,5 - 2,5 km/jam. Namun, di balik ukurannya yang mini tersebut, nyamuk adalah serangga

yang sangat berbahaya karena dapat membawa dan menyebarkan aneka penyakit yang

mematikan seperti malaria, kaki gajah (filariasis), demam berdarah, chikungunya, dan berbagai

jenis radang otak (encephalitis).

Page 6: Makalah ian Vektor Dan Binatang Penggangu

Beragam jenis nyamuk berfungsi sebagai vektor atau pembawa protozoa, virus, dan tidak sedikit

pula pembawa larva cacing yang dapat menimbulkan bermacam-macam penyakit pada manusia.

Cara hidup dan cara “menggigit”- nya pun berbeda-beda. Beberapa genus nyamuk yang mungkin

sudah tidak asing lagi ditelinga kita adalah Anopheles, Aedes, dan Culex.

Nyamuk adalah serangga tergolong dalam ordo Diptera. Ada sekitar 35 genus dan 2.700 spesies

yang telah teridentifikasikan, di antara genus Anopheles, Culex, Psorophora, Ochlerotatus,

Aedes, Sabethes, Wyeomyia, Culiseta, dan Haemagoggus. Nyamuk mempunyai dua sayap

bersisik (scaled wings), tubuh yang langsing, dan enam kaki panjang, dengan ukuran berbeda,

tetapi jarang sekali yang melebihi 15 mm.

Dalam bahasa Inggris, nyamuk dikenali sebagai "mosquito", yang berasal dari bahasa Spanyol

atau bahasa Portugis yang berarti “lalat kecil”. Penggunaan perkataan mosquito bermula sejak

tahun 1583. Di Inggris nyamuk dikenali sebagai gnats. Pada nyamuk betina, bagian mulut

membentuk proboscis panjang untuk menembus kulit dan menghisap darah.

Nyamuk betina memerlukan protein untuk pembentukan telur. Kerena makanan nyamuk madu

dan sari buah, yang tidak mengandungi protein, maka nyamuk betina perlu menghisap darah

untuk mendapatkan protein yang diperlukan, kecuali nyamuk betina dari genus Toxorhynchites.

Ia tidak pernah menghisap darah, larva nyamuk besar ini memenuhi kebutuhan proteinnya

dengan cara memangsa jentik-jentik nyamuk yang lain.

Nyamuk melalui empat tahap dalam siklus hidupnya yaitu telur, larva, pupa, dan dewasa. Lama

tahapan siklus tersebut bergantung kepada jenis dan suhu. Culex tarsalis siklus hidupnya sekitar

14 hari pada suhu 20 derajat Celcius dan hanya sepuluh hari bila suhu 25 derajat Celcius.

Kebanyakan spesies melengkapi siklusnya selama empat hari hingga satu bulan.

Page 7: Makalah ian Vektor Dan Binatang Penggangu

B. NYAMUK SEBAGAI VEKTOR PENYAKIT

Nyamuk Anopheles bisa menyebabkan penyakit malaria. Nyamuk ini suka menggigit

dalam posisi menungging alias posisi badan, mulut, dan jarum yang dibenamkan ke kulit

manusia dalam keadaan segaris. Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit

jenis plasmodium ditandai demam berkala, menggigil dan berkeringat. Penyakit ini dapat

mengakibatkan kematian bagi penderitanya.

Pada saat ini nyamuk vektor malaria di Indonesia yang ditemukan sebanyak 19 spesies dari

genus Anopheles. Empat di antaranya adalah Anopheles sundaicus, Anopheles subpictus,

Anapheles aconitus, dan Anopheles maculatus.

Nyamuk yang suka menggigit dalam posisi mendatar sesuai dengan posisi “pendaratan“ di

permukaan kulit korbannya adalah nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Nyamuk ini

menjadi biang penyakit demam berdarah dan chikungunya. Ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti,

berwarna hitam dan belang-belang putih pada seluruh tubuh, berkembang biak di tempat

penampungan air dan barang-barang yang memungkinkan air tergenang. Seperti bak mandi,

drum, vas bunga, dan ban bekas. Nyamuk ini tidak dapat berkembang biak di selokan atau kolam

yang airnya langsung berhubungan dengan tanah. Ia biasanya menggigit manusia pada pagi atau

sore hari.

Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang mengandung virus dengue dapat

menyebabkan demam berdarah dengue (DBD) yang ditandai dengan demam mendadak 2-7 hari

tanpa penyebab yang jelas. Tanda lainnya adalah lemah, gelisah, nyeri ulu hati, disertai bintik

perdarahan di kulit, kadang mimisan, muntah darah, bahkan dapat berakibat kematian. Sasaran

penderita DBD juga merata, mengena pada semua kelompok umur baik anak-anak maupun

orang dewasa, baik masyarakat pedesaan maupun perkotaan, baik orang kaya maupun orang

miskin, baik yang tinggal di perkampungan maupun di perumahan elite.

Sama dengan DBD, penyakit chikungunya dibawa oleh nyamuk dari genus yang sama, yaitu

Aedes, tetapi jenis virusnya berbeda. Virus chikungunya termasuk arbovirus dari genus

Page 8: Makalah ian Vektor Dan Binatang Penggangu

alphavirus, bentuknya bulat dikelilingi duri. Pembawa virus bisa di tubuh manusia, primata,

mamalia lain, dan burung.

Pengidap chikungunya biasanya merasakan adanya rasa linu di persendian semacam siku, lutut,

lalu demam tinggi, dan juga muntah-muntah. Mimisan bisa terjadi pada pasien anak-anak.

Daerah epidemi ditemukan di Afrika, India, Asia Tenggara, dan Filipina. Penyebaran virus

chikungunya tidak ditularkan antar manusia, namun melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi

dengan masa inkubasi 1 - 12 hari.

Nyamuk dari genus Culex dapat menyebarkan penyakit encephalitis (radang otak). Encephalitis

adalah suatu penyakit yang menyerang susunan syaraf pusat yang disebabkan oleh virus. Ada

beberapa macam encephalitis diantaranya Japanese Encephalitis dan St Louis Encephalitis.

Berdasarkan penelitian tahun 1982 diketahui, vektor untuk Japanese Encephalitis adalah nyamuk

Culex tritaeniorhyncus. Yaitu sejenis nyamuk Culex yang berkembang di daerah sekitar kandang

ternak babi, sapi dan di sekitar sawah atau parit.

Penyakit lain yang masih disebabkan oleh kelompok virus yang sama adalah Virus Nil Barat atau

sering disebut WNV (West Nile Virus). WNV adalah arbovirus yang ditularkan nyamuk Culex

dengan habitat awal virus adalah burung, lalu dipindahkan oleh nyamuk. WNV dapat berpindah

melalui transfusi darah, transplantasi organ tubuh dan susu murni pada sejumlah kasus.

Ketika pasien mulai terinfeksi tidak terlihat gejala-gejala tertentu. Namun satu penyakitnya

muncul, lebih menyerupai orang yang terkena flu. Beberapa orang bisa mengalami sakit serius

termasuk radang otak. Penyakit ini ditemukan di Uganda, Afrika 1937 dan daerah-daerah

endemik seperti Israel, Afrika, India, dan Mesir.

Selain pembawa virus dan protozoa, di Indonesia hingga saat ini telah diketahui ada 23 spesies

nyamuk dari genus Anopheles, Culex, Mansonia, Aedes, dan Armigeres yang dapat berperan

sebagai pembawa larva cacing yang dapat menimbulkan penyakit kaki gajah (filariasis). Nyamuk

Culex fatigan, dapat menyebarkan cacing jenis Wuchereria bancrofti. Nyamuk ini yang paling

sering dijumpai di rumah-rumah. Nyamuk Mansonia, nyamuk ini berada di sekitar tanaman air,

Page 9: Makalah ian Vektor Dan Binatang Penggangu

misalnya eceng gondok, cacing yang disebarkannya jenis Brugia malayi. Nyamuk Aedes dan

Anopheles juga dapat menyebarkan cacing filaria di desa-desa.

C. NYAMUK ANOPHELES

Anopheles adalah salah satu dari 3 jenis nyamuk yang ada, dua diantaranya yaitu nyamuk jenis

culex dan aedes.

Posisi di dalam sistem klasifikasi (klasifikasi ilmiah) adalah:

Kingdom : Animalia

Phylum : Arthropoda

Class : Insecta

Order : Diptera

Superfamily : Culicoidea

Family : Culicidae

Subfamily : Anophelinae

Genus : Anopheles (Meigen, 1818)

Berikut table spesies nyamuk penyebab Malaria (Anopheles) yang terkenal di Indonesia ;

No. Spesies Distribusi Habitat Perilaku1. Anopheles

sundaicusJawa, Bali, NTT, NTB, Kalimantan

-   Lagun berlumut kena sinar (pantai)

-        salinity 12-18‰

-     Antropofilik

-      Aktif 22.00-01.00

-      Rest: dlm rumah2. Anopheles

subpictusJawa, Bali, NTT, NTB, Bengkulu, Sulawesi

-   Sama dg sundaicus

-    lebih toleran dg

-      Zoofilik

Page 10: Makalah ian Vektor Dan Binatang Penggangu

salinity -      Aktif 22.00-01.00

-      Rest: dlm rumah3. Anophelesaconitu

sJawa, Kalimantan, NTT, NTB, Sumatera, Sulawesi

-   Sawah

-    Saluran irigasi

-      Antrho/Zoofilik

-      Aktif 20.00-22.00

-      Rest: tebing sungai

4. Anopheles barbirostris

Jawa, Bali, Sumatera, NTT, NTB, Sulawesi

-   Sawah  Saluran irigasi

-    kolam

-    rawa-rawa

-      Antrho/Zoofilik

-      Aktif 23.00-05.00

-      Rest: dlm rumah, pohon kopi, nanas

5. Anopheles maculates

Sumatera, Jawa, Bali, NTT, NTB, Kalimantan, sulawesi

-    sungai kecil/mata air peg yg kena sinar, ada tanaman selada

-      Zoofilik

-      Aktif 21.00-03.00

-      Rest: dlm rumah, pohon kopi, tebing

6 Anopheles balanacensis

Sumatera, Jawa,  Kalimantan

-    Air tawar dlm hutan

-    pinggiran sungai

-     Antropofilik

-      Aktif 18.00-04.00

-      Rest: pohon salak7 Anopheles letifer Kalimantan,

Sumatera-    genangan air dlm hutan yg terlindung sinar matahari

-    rawa-rawa

-       Antro/zoofilik

-      Aktif 18.00-23.00

-      Rest:8 Anopheles

sinensisKalimantan, Sumatera

-   Sawah

-    kolam terbuka

-    rawa-rawa

-      Antrho/Zoofilik

-      Aktif 22.00-24.00

-      Rest: teduh9 Anopheles

nigerrimusKalimantan, Sumatera, Sulawesi

-   Sawah, rawa & air  mengalir perlahan

-    kolam yg berumput

-    juga air payau

-      Antrho/Zoofilik

-      Aktif 19.00-21.00

-      Rest: teduh

10 Anopheles annullaris

Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, NTT, NTB

-    sawah

-    kolam ikan air

-      Zoofilik

Page 11: Makalah ian Vektor Dan Binatang Penggangu

tawar -      Aktif 23.00-24.00

-      Rest:23 Anopheles vagus Sumatera s/d Papua -    air kotor agak

berlumpur

-   Kubangan, kolam

-    Saluran irigasi

-      Zoofilik

-      Aktif 21.00-23.00

-      Rest:

24 Anopheles tessellates

Sumatera s/d Maluku -    sawah, kobakan

-   air mengalir, kolam

-    dapat juga air payau

-       Zoofilik

-      Aktif 18.00-19.00

-      Rest:

25 Anopheles umbrosus

Sumatera, Kalimantan

-   rawa di hutan terlindung dari sinar matahari

-      Antro/Zoofilik

-      Aktif :

-      Rest:

Menurut Elmer R. Noble dan Glenn A.noble (1989 :748), ciri-ciri Anopheles yaitu :

telur dengan pengapung dan diletakkan diair.

larva istirahat sejajar dengan permukaan air.

pupa : – lebih banyak bagian badan yang bersinggungan dengan permukaan air.

- corong udara pendek dan melebar.

- Spin kecil disamping abdomen.

- Segmen-segmen basal abdomen menempel erat dengan kepala dan toraks.

dewasa

1) Jantan : Palpus membesar diujung seperti pemukul.

2) Betina : sayapnya bisa bercak-bercak, palpus panjang, skutelum bulat telur.

Posisi istirahat, tegak lurus dengan membentuk sudut 45o.

Anopheles terkenal untuk menyebarkan penyakit kemanusia,yang sedang malaria yang paling

berbahaya yang telah menewaskan ratusan orang diseluruh dunia, dan terus membunuh lebih dari

Page 12: Makalah ian Vektor Dan Binatang Penggangu

satu juta orang setiap tahunnya. Malaria ditularkan kepada manusia oleh nyamuk betina yang

memerlukan makan darah untuk menyediakan makanan untuk telur setelah kawin. Setelah betina

menggigit manusia yang terinfeksi, dia kemudian akan menularkan parasit malaria kepada orang

berikutnya yang ia tempati menghisap darah. Nyamuk Anopheles ini juga mampu menularkan

cacing filaria, berbagai arbovirus,tataguine, esenfalitis kuda serta virus lainnya, tetapi malaria

tidak diragukan lagi paling mengancam.

Siklus Kehidupan Nyamuk Anopheles

Dengan umur sekitar 1 sampai 3 minggu, nyamuk Anopheles berjalan melalui 4 tahap sebelum

meninggal; Telur , larva, pupa, dan imago (dewasa).

Setelah jantan telah kawin dengan betina, ia harus mencari makan darah untuk rezeki sebelum

bertelur. Setelah itu, dia akan deposit sekitar 70 sampai 100 telur pada permukaan air pada

malam hari. Di sekitar inggu waktu telur menetas menjadi larva, larva Anopheles tetap dibawah

air, makan di ganggang sekitar 7 sampai 14 hari sebelum berubah menjadi pupa. Setelah

beberapa hari, pupa menjadi nyamuk dewasa dan mampu terbang dalam hitungan menit.

Dimana Cari Nyamuk Anopheles

Nyamuk Anopheles menyukai daerah pelabuhan yang berlimpah air Alami untuk berkembang

biak. Anda dapat menemukan nyamuk dan larva dikolam, pawai, rawa, parit, kolam hujan, dan

ditepi sungai dan sungai. Beberapa berkembang biak didaerag teduh seperti hutan, sementara

yang lain berkembang biak dipadang terbuka dimana ada banyak sinar matahari. Hal ini juga

memungkinkan untuk Anopheles di daerah pedesaan dan perkotaan. Menggunakan ban bekas,

pot bunga, tong hujan, ember, dan benda-benda lain yang dapat mengumpulkan air adalah tempat

ideal bagi nyamuk untuk berkembang biak. Menghilangkan barang-barang dan property anda

yang sudah tidak terpakai lagi dapat mencegah perkembang biakan nyamuk didekat rumah anda.

Page 13: Makalah ian Vektor Dan Binatang Penggangu

Malaria ditularkan antara orang-orang oleh nyamuk Anopheles betina, dan lebih dari 60

spesies telah dicurigai dalam transmisi infeksi (ada sekitar 430 spesies Anopheles, dan

sekitar 3.500 jenis nyamuk sama sekali).

Beberapa spesies yang lebih penting daripada yang lain sebagai vektor karena variasi

dalam kerentanan terhadap parasit atau kecenderungan nyamuk menggigit manusia dan

untuk masuk rumah ketika mencari makan darah. LATO Anopheles sensu gambiae

adalah vektor signifikansi yang paling di Afrika.

Baik nyamuk jantan dan betina pada nektar dan buah-buahan rusak. Tapi hanya

perempuan makan darah binatang untuk menyediakan protein untuk telur mereka.

Nyamuk dewasa untuk bertahan antara satu minggu dan satu bulan.

Betina bertelur di batch 70-100 pada permukaan air pada malam hari. Jenis air yang

digunakan untuk telur petelur merupakan indikasi dari spesies nyamuk dan termasuk

saluran irigasi, genangan air di batang pohon, dan limbah limbah. Dalam suhu tropis telur

menetas setelah dua sampai tiga hari.

Larva terletak tepat di bawah permukaan air dan memakan alga, dan setelah 7-14 hari

berubah menjadi pupa selama proses lima menit. pupa adalah berbentuk koma dan

merupakan tahap paling aktif dari siklus hidup Anopheles. Setelah dua sampai empat hari

pupa bermetamorfosis menjadi nyamuk dewasa. Orang-orang dewasa muncul pada larut

malam dan mampu terbang dalam beberapa menit.

Nyamuk biasanya pasangan selama penerbangan. laki-laki ini tertarik untuk perempuan

dengan nada dari irama sayap, dan memiliki antena yang berfungsi sebagai reseptor

suara. Setelah dikawinkan, pencarian wanita keluar makan darah, berikut isyarat sensoris

seperti bau tuan rumah, karbon dioksida dan arus konveksi. Dia kemudian mencari

sebuah tempat peristirahatan, yang mungkin dalam ruangan atau di luar ruangan

tergantung pada spesies.

Ketika makan darah telah dicerna, ovarium berkembang dan matang telur diletakkan pada

malam hari

Penyakit lain yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles: Selain malaria, anopheles

nyamuk juga dikenal untuk mengirimkan bancrofti W. (cacing filaria); filaria Timor, Brugia

timori; beberapa arbovirus termasuk barat dan timur ensefalitis kuda, kuda ensefalitis

Venezualan, onyong-nyong, tataguine dll

Page 14: Makalah ian Vektor Dan Binatang Penggangu

Bagaimana gigitan nyamuk)? (Gigitan apakah itu ''?!

Nyamuk betina memiliki alat khusus untuk menembus kulit korbannya. Pada akhir belalai

ramping, ada dua pasang pemotongan stylets yang slide terhadap satu sama lain untuk

mengiris melalui kulit,. Setelah melalui kulit belalai nyamuk dimulai probing untuk

pembuluh darah kecil. Jika tidak menyerang satu di coba pertama, nyamuk akan menarik

kembali sedikit dan coba lagi di sudut yang lain melalui lubang yang sama di kulit. Di dalam

belalai dua tabung berongga, yang menyuntikkan air liur ke dalam luka mikroskopis dan

salah satu yang menarik darah. air liur nyamuk tersebut meliputi kombinasi dan anti-

inflamasi antihemostatic enzim yang mengganggu proses pembekuan dan menghambat

reaksi rasa sakit gigitan!)

Mengapa nyamuk kebutuhan darah manusia?

Nyamuk betina 30-150 telur setiap 2-3 hari. Darah manusia diperlukan untuk memelihara

telur dan Anopheles ini menunjukkan siklus rutin sebagian besar makan darah dan bertelur.

Sebagai konsekuensi, dengan menggunakan langkah-langkah perlindungan pribadi terhadap

gigitan nyamuk, seperti menggunakan jaring nyamuk, seseorang dapat menyangkal makan

darah dan sehingga membantu dalam pengendalian nyamuk.

Kapan Anopheles menggigit manusia?

nyamuk Anopheles memasuki rumah 17:00-9:30 dan lagi di dini hari. Mereka mulai

menggigit oleh larut malam dan puncak aktivitas menggigit adalah di tengah malam dan dini

hari. Dengan menjaga jendela dan pintu tertutup 05:00-10:00 dan kembali pada pagi hari,

seseorang dapat mencegah masuknya dari nyamuk ke dalam rumah. Juga melindungi diri

terhadap gigitan di malam hari dan pagi dini dengan mengenakan pakaian yang menutupi

tubuh sebanyak mungkin dan pada waktu tidur, dengan menggunakan kelambu tanpa gagal.

Seberapa jauh nyamuk terbang?

Nyamuk bisa terbang sampai beberapa kilometer! Dan mereka dapat mencapai jauh dari

tempat-tempat dengan mengambil tempat penampungan di kendaraan bermotor, kapal dan

pesawat.

Page 15: Makalah ian Vektor Dan Binatang Penggangu

Berapa lama mereka hidup?

Rentang hidup rata-rata dari nyamuk adalah 2-3 minggu. Hal ini dapat lebih lama dalam

kondisi hidup yang ideal.

Di mana mereka bersembunyi?

Nyamuk dewasa menyembunyikan diri di balik lemari, pakaian, tirai, dan sudut-sudut gelap

dan dingin lainnya di siang hari dan keluar untuk menggigit pada malam hari. Hal ini penting

untuk meminimalkan tempat persembunyian. Oleh karena itu menjaga lemari dan hal-hal lain

seperti menutup, jangan menggantung pakaian di sudut ruangan, bukannya menjaga mereka

di dalam lemari atau lemari.

Mana mereka bertelur?

nyamuk Anopheles berkembang biak di koleksi air alami. Oleh karena itu, peternakan

meningkat secara dramatis pada musim hujan ketika air terkumpul dalam botol, kaleng,

kelapa kerang tender, ember, ban dll, yang dibuang di tempat terbuka dan menyediakan

tempat berkembang biak tersebut cukup. Juga sumur, kolam, tangki air, padi ladang dll,

bertindak sebagai tempat berkembang biak. situs Konstruksi menyediakan tempat

berkembang biak cukup untuk nyamuk - air di beton (digunakan untuk menyembuhkan), air

yang dikumpulkan dalam tangki, air dikumpulkan dalam dan di sekitar lokasi pembangunan

karena penyumbatan air mengalir - semua peternakan membantu. Hal ini sangat penting

untuk menghancurkan koleksi air atau untuk menjaga mereka benar ditutup untuk mencegah

perkembangbiakan.

D. PENGENDALIAN NYAMUK ANOPHELES

Pengendalian Cara Fisik Mekanik

Pengendalian secara mekanik menitikberatkan pada usaha dengan menggunakan dan

memanfaatkan faktor iklim, kelembaban, suhu dan cara memperoleh makanan.

Pengendalian Cara Fisiologi

Page 16: Makalah ian Vektor Dan Binatang Penggangu

Pengendalian secara fisiologi merupakan suatu cara pengendalian vektor dan binatang

pengganggu dengan memanipulasi bahan, menarik atau menolak vektor.

Pengendalian Cara Pengelolaan Lingkungan

Dapat dilakukan dengan cara:

a.Manipulasi lingkungan yaitu usaha mengubah kondisi sementara sehingga tidak cocok

untuk perkembangbiakan nyamuk.

b.Modifikasi lingkungan yaitu suatu bentuk pengendalian liongkungan yang bersifat fisik

permanen, misalnya drainase, perpipaan.

Pengendalian Cara Biologi

Pengendalian vektor dan binatang pengganggu dengan cara biologi merupakan pengendalian

dengan memanfaatkan tumbuhan air, hewan, predator dan bakteri.

Pengendalian ini merupakan salah satu alternatif pengendalian yang murah dan tidak

mencemari lingkungan. Salah satu pengendalian nsecara biologi dengan menggunakan

musuh alami atau predator terutama larva nyamuk.

Pengendalian Cara Kimia

Pengendalian vektor secara kimia yang penting adalah menggunakan pestisida. Pestisida

adalah nama umum dari senyawa kimia yang bersifat racun dan deapat digunakan untuk

memberantas hama, penyakit maupun rumput- rumputan pengganggu tanaman.

Dari pengertian di atas maka timbul penggolongan pestisida berdasarkan hama sasaran,

antara lain: insektisida, akasirida, nematisida, fungisida, bakterisida, herbisida, rodentisida,

avisida, molusida, dan lain- lain. Untuk insektisida berdasarkan senyawa kimianya dibagi

menjadi dua, yaitu insektisida anorganik dan insektisida organik. Insektisida organik dibagi

lagi menjadi dua, yaitu insektisida organik alamiah dan sintetis yang diantaranya terdapat

golongan pestisida asal tumbuhan.

Pengendalian Nyamuk dengan Bioinsektisida

Page 17: Makalah ian Vektor Dan Binatang Penggangu

Selama ini untuk pengendalian nyamuk Aedes aegypti maupun Anopheles, masyarakat masih

banyak yang menggunakan bahan kimia (insektisida). Padahal, hal itu tidak ramah

lingkungan dan sudah ada indikasi terjadinya resistensi nyamuk Aedes aegypti dan

Anopheles di berbagai tempat terhadap jenis insektisida tertentu.

"Untuk Aedes aegypti sudah ada kecenderungan toleran terhadap senyawa organofosfat,"

kata Kepala Balai Penelitian Vektor dan Reservoir Penyakit, Depkes, Dr Damar Tri

Boewono MS pada Republika. Organofosfat ini merupakan bahan kimia untuk pengendalian

nyamuk dan jentik-jentik. Karena itulah, lanjutnya, maka Balai Penelitian Vektor Reservoir

Penyakit melakukan uji efikasi bioinsektisida Bacillus thuringiensis dan Bacillus sphaericus

terhadap jentik nyamuk vektor malaria dan demam berdarah dengue (DBD). "Hasilnya cukup

baik," kata Damar.

Penelitian yang dilakukan adalah satu oase (sebanyak sepucuk cotton buds) dari biakan spora

Bacillus thuringiensis yang dimasukkan ke dalam air kelapa. Kelapa yang masih utuh dibuka

sedikit. Setelah dimasukkan spora lalu ditutup kembali. Setelah satu minggu dibiarkan di

dalam kelapa, Bacillus thurigiensis dan Bacillus sphaericus tersebut sudah menjadi banyak,

jelas Damar yang laboratoriumnya sudah direkomendasikan oleh WHO (Badan Kesehatan

Dunia) untuk pengujian insektisida yang akan dilakukan oleh suatu program atau rumah

tangga.

Lebih lanjut ia mengatakan bila sasaran dari bioinsektisida adalah jentik nyamuk Anopheles,

maka spora tersebut harus mengapung. Sebaliknya, bila sasarannya jentik nyamuk Aedes

aegypti maka spora tersebut harus berada di dasar. Sekarang, bioinsektisida tersebut sudah

dipakai oleh Newmont dan Freeport. Dengan demikian, kata Damar, bila bioinsektisida akan

digunakan untuk mengendalikan jentik-jentik Anopheles dan Aedes aegypti, bahannya harus

dibuat sedemikian rupa sesuai dengan perilaku jentik-jentik nyamuk tersebut. Dia mengakui

bahwa bioinsektisida itu aman, tidak ada efek samping, dan ramah lingkungan.

Menurutnya, pernah ada peragaan di masyarakat untuk membuktikan keamanan

bioinsektisida. Caranya, bioinsektisida dimasukkan ke dalam air minum, lalu diminum.

Terbukti bahwa orang yang meminumnya tidak mati, jelasnya. Di bagian lain ia mengatakan

pengendalian nyamuk dengan organofosfat masih bisa, tetapi harus menaikkan dosisnya.

Page 18: Makalah ian Vektor Dan Binatang Penggangu

Dengan demikian biaya lebih mahal dan resistensi akan lebih tinggi lagi. "Kalau saya berkata

jujur dari sisi pertanian, organofosfat ini lebih banyak meracuni tanah," kata Damar.

Begitu bahan insekstisda itu masuk ke dalam tanah, dia akan terbawa air hujan dan akan

terkumpul di suatu tempat. Nyamuk akan berkembang biak di sana dan akan beradaptasi

dengan lingkungan tersebut sehingga akan muncul resistensi. Kedua spora tersebut, jelasnya,

sudah dijual di pasaran. Spora ini harus disimpan di tempat yang dingin supaya tidak mati.

tapi, tau nggak, Gan..??

Tak semua nyamuk menggigit. Nyamuk jantan menghabiskan hari- hari dengan tenang

minum madu dari bunga- bunga. Nyamuk betina juga suka madu.Tetapi, pada kebanyakan

spesies nyamuk, betina nya juga harus minum darah sebelum dapat bertelur. Dan manusia

yang besar dan lamban adalah sumber yang bagus untuk santapan darah.

Nyamuk mengetahui ada orang dari gerakan kita, dari panas

yang dikeluarkan tubuh kita, dan dari bau kita. Ketika nyamuk terbang dekat telingamu,

dengunggan yang kau dengar adalah kepakan sayap kecilnya. Para ilmuwan berkata

dengungan itu_yang membuat kita hampir gila karena tidak bisa tidur di malam gerah_sangat

menarik bagi nyamuk lawan jenis. Dan itu bukan cuma khayalanmu_banyak spesies nyamuk

memang terutama berburu darah pada malam hari. Setelah gelap, sumber makanan

cenderung tidur nyenyak, dan jauh lebih kecil kemungkinannya menangggapi dengan raket

nyamuk.

Mendarat ringan di kulit kita, nyamuk mengetuk dengan ujung PROBOSIS, mirip seseorang

mengetuk pintu.( PROBOSIS itu mirip moncong yang panjang ). Kemudian ia melipat ke

belakang bibirnya yang berbulu, dan dengan rapi menusuk kulit dengan stilet makannya

( diberi nama berdasarkan nama alat bedah).

Kemudian nyamuk meraba-raba pembuluh darah di bawah kulit ( vena kecil dan pembuluh

kapiler) , untuk mencari darah. Dalam waktu kurang dari semenit biasanya sudah berhasil

menghisap darah melalui bagian mulut mirip sedotan sambil menyuntikkkan air liurnya ke

dalam dirimu dengan bagian mulut yang lain. Zat khusus di air liur nya mencegah darahmu

membeku sementara ia makan.

Seekor nyamuk dapat menelan darah sekitar empat kali berat badannya sendiri sebelum

Page 19: Makalah ian Vektor Dan Binatang Penggangu

perutnya menggembung tidak tertanggungkan. Jika kamu punya nyali untuk menyaksikan ia

bersantap di lenganmu, kamu dapat melihat darah itu membayang di balik dinding perut

bawahnya. Nyamuk yangt kenyang, kata seorang ilmuwan, kelihatan mirip lampu natal

merah kecil.

Namun sebaiknya memang memukul atau mengusir nyamuk itu. Bersama air liurnya,

nyamuk dapat secara tidak sengaja menyuntikmu dengan satu dari 100 lebih virus atau

parasit berbeda. ( karena nyamuk terbang dari sumber makanan ke sumber makanan yang

lain, dan membawa infeksi juga selain darah ). Salah satu yang paling serius adalah

MALARIA, dengan sekitar 300 juta orang di dunia terinfeksi, terutama di iklim tropis.

Begitu kenyang, nyamuk mencabut bagian mulutnya dari luka dan terbang pergi. Jika ini

adalah gigitan nyamuk pertama, kamu bahkan tidak akan sadar bahwa kamu sempat menjadi

makanan makhluk lain. Tetapi kalau kamu pernah digigit sebelumnya, tubuhmu menjadi

peka ( mengalami sensitisasi) pada protein dalam air liur nyamuk. Gigitan akan bengkak dan

gatal-reaksi alergi. Jika kamu sudah digigit sangat sering, tubuhmu mungkin menjadi terbiasa

dengan protein itu. Sebagai contoh, beberapa periset yang mempelajari nyamuk sudahdigigit

begitu sering sampai kehilangan kepekaannya, dan bagi mereka gigitan nyamuk tidak lagi

terasa gatal

BAB III

Page 20: Makalah ian Vektor Dan Binatang Penggangu

PENUTUP

a. KesimpulanSiapa tak kenal makhluk bernama nyamuk? Serangga yang satu ini pasti sangat dikenal

oleh manusia. Antara nyamuk dan manusia, bisa dikatakan, hidup berdampingan, bahkan nyaris

tanpa batas. Hanya sayangnya, berdampingannya manusia dengan nyamuk bukan dalam makna

positif, yakni terciptanya simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan. Yang terjadi,

kehadiran nyamuk dianggap mengganggu kehidupan umat manusia. Meski jumlah nyamuk yang

dibunuh manusia jauh lebih banyak daripada jumlah manusia yang meninggal karena nyamuk,

perang terhadap nyamuk seolah menjadi kegiatan tak pernah henti yang dilakukan oleh manusia.

Nyamuk, bisa disebut, binatang kecil dan imut, beratnya hanya 2 - 2.5 mg, kecepatan

terbangnya antara 1,5 - 2,5 km/jam. Namun, di balik ukurannya yang mini tersebut, nyamuk

adalah serangga yang sangat berbahaya karena dapat membawa dan menyebarkan aneka

penyakit yang mematikan seperti malaria, kaki gajah (filariasis), demam berdarah, chikungunya,

dan berbagai jenis radang otak (encephalitis).

Beragam jenis nyamuk berfungsi sebagai vektor atau pembawa protozoa, virus, dan tidak sedikit

pula pembawa larva cacing yang dapat menimbulkan bermacam-macam penyakit pada manusia.

Cara hidup dan cara “menggigit”- nya pun berbeda-beda. Beberapa genus nyamuk yang mungkin

sudah tidak asing lagi ditelinga kita adalah Anopheles, Aedes, dan Culex.

Anopheles terkenal untuk menyebarkan penyakit kemanusia,yang sedang malaria yang

paling berbahaya yang telah menewaskan ratusan orang diseluruh dunia, dan terus membunuh

lebih dari satu juta orang setiap tahunnya.

b. Saran

sebagai calon tenaga kesehatan khususnya calon tenaga sanitasi / kesehatan lingkungan

yang saat ini masih dalam proses berdialegtika tentunya kita dituntut untuk mampu menguasai

atau mendalami tentang Materi-materi perkuliahan yang kini sedang berlangsung di kampus

Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar Prodi Sulawesi Barat, khususnya mata kuliah

Pengendalian Vektor dan Binatang Penggangu-A. dimana Mata Kuliah ini membahas tentang

bahaya penyakit yang disebabkan oleh Vektor terutama Vektor Nyamuk dalam hali ini Nyamuk

Anopheles agar kita mampu menekan bahkan membasmi perkembang biakan Nyamuk ini

sehingga Masyarakat dapat terhndar dari penyakit Malaria. Jadi diharapkan kepada Teman-

Page 21: Makalah ian Vektor Dan Binatang Penggangu

teman agar dapat serius dalam mempelajari Mata kuliah tersebut sehingga kita dapat menjadi

Tenaga sanitasi yang professional.

c. Daftar pustaka

http://www.anopheles.com