makalah c8

7/26/2019 makalah c8

1/12

Kaidah Dasar Bioetik

Michael Sukmapradipta

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 2012

NM ! 1020122"#$ Kelompok ! %&$ 'alan (r)una Utara No*+$ 'akarta 11"10$ ,elp ! 021-

"+./20+1$ Fa ! 021-"+#1#1$ mail ! michael3sukmapradipta45ahoo*com

6ND(7U8U(N

1*1 8atar 9elakan:

Seiring perkembangannya zaman dan teknologi, masyarakat semakin cerdas dalam

menentukan pilihan. Salah satunya adalah pilihan dalam urusan kesehatan. Dengan

meningkatnya teknologi, masyarakat dapat mengakses informasi yang tak terbatas untuk mereka

ketahui. Masyarakat semakin mengetahui hak-hak apa saja yang mereka miliki bahkan mereka

dapat mengetahui penyakit apa yang di deritanya. Maka dari itu seorang dokter tentu harus

memperhatikan hal-hal tersebut, agar dapat mengimbangi pasien yang datang untuk berobat

kepadanya.


2/12

Penerapan kaidah bioetik ini merupakan keharusan bagi seorang dokter dalam dunia

medis, karena kaidah bioetik adalah pegangan pembenaran bagi seorang dokter dan menjadi

pedoman atau dasar tentang bagaimana seorang dokter harus bersikap dan bertindak terhadap

suatu kasus yang dihadapi oleh pasiennya.

Pada kasus kali ini, penulis akan membahas kasus yang dialami oleh dokter Bagus,

seorang dokter yang mendejddikasikan dirinya pada pelayanan untuk masyarakat desa terpencil

di sebuah puskesmas.

1*2 ,u)uan 6enulisan

ujuan penulisan makalah ilmiah ini adalah agar mahasis!a "akultas #edokteran

$#%&D' dapat mengerti dan mampu menerapkan kaidah bioetik yakni Beneficence, (on -

Malficence, 'utonomy dan )ustice.

6MB(7(S(N

2*1 De;enisi 9ioetik

Di dalam dunia #edokteran banyak paham dan pemikiran banyak dokter yang

berbeda beda tentang paham dari bioetik Pemahaman dan pemikiran inilah membuat suatu

rumusan pemahaman bersama tentang bioetika tersebut.

Bioetika berasal dari kata bios yang berati kehidupan dan ethos yang berarti norma-

norma atau nilai-nilai moral. Bioetika merupakan cabang dari ilmu etik yang menyelidiki

permasalahan yang timbul dari perkembangan kesehatan dan biologi *. Menurut ". 'bel, Bioetika

adalah studi interdisipliner tentang masalah yang ditimbulkan oleh perkembangan di bidang

biologi dan ilmu kedokteran baik skala mikro maupun makro, masa kini dan masa mendatang *

Bioetika selain membicarakan bidang medis, misalnya aborsi, euthanasia, transplantasiorgan,dan lainnya, bioetik membahas juga masalah kesehatan, faktor budaya yang berperan

dalam lingkup kesehatan masyarakat, hak pasien, moral dan tindakan etis. Bioetika memberi

perhatian yang besar terhadap penelitian kesehatan pada manusia dan he!an percobaan.


3/12

2*2 6em9ahasan Masalah

#aidah bioetik ini merupakah sebuah hal yang mutlak dan pasti bagi seorang dokter.

#arena seorang dokter !ajib untuk melakukan prinsip-prinsip yang ada dalam kaidah tersebut,

tetapi pada beberapa kasus dengan kondisi yang berbeda, satu prinsip menjadi akan lebih penting

untuk digunakan sehingga seorang dokter harus mengorbanukan prinsip-prinsip yang lain.

#ondisi seperti ini disebut dengan Prima "acie. Praktik kedokteran di &ndonesia memakai

+ prinsip dasar kaidah dasar bioetik, yaitu

Beneficence

(on - Maleficence

)ustice

'utonomi

*.*. Beneficence

Beneficence ini adalah kaidah dimana posisi seorang pasien adalah !ajar, dan disaat

kondisi tersebutlah seorang dokter memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasiennya. #aidah

beneficence menegaskan peran dokter untuk mencegah dan menghapus kejahatan atau bahaya

pada pasien tersebut. Dalam kaidah ini, seorang dokter harus melakukan hal baik sehingga akibat

baik harus lebih besar dari pada akibat buruk yang diterima pasien. Prinsip prinsip yang

terkandung didalam kaidah ini adalah

Mengutamakan 'lturisme /Menolong tanpa pamrih, rela berkorban untuk kepentingan

orang lain0

Menjamin nilai pokok harkat dan martabat manusia

Memandang pasien1 keluarga bukanlah suatu tindakan tidak hanya menguntungkan

seorang dokter


4/12

Mengusahakan agar kebaikan atau manfaatnya lebih banyak dibandingkan dengan suatu

keburukannya

Paternalisme bertanggung ja!ab1kasih sayang

Menjamin kehidupan baik-minimal manusia

Pembatasan 2goal based3

Memaksimalisasi hak-hak pasien secara keseluruhan

Minimalisasi akibat buruk

#e!ajiban menolong pasien ga!at darurat

Menghargai hak hak pasien secara keseluruhan

idak menarik honorarium di luar kepantasan

Maksimalisasi kepuasan tertinggi secara secara keseluruhan

Mengembangkan profesi secara terus menerus

Memberi suatu resep berkhasiat namun murah

Menerapkan Golden Rule Principle, yaitu melakukan hal yang baik seperti yang orang

lain inginkan

#aidah Benefince dalam kasus dr. Bagus

. Dokter Bagus bertugas dari pagi hari sampai sore hari tetapi tidak menutup

kemungkinan ia harus mengobati pasien di malam hari bila ada !arga desa

yang membutuhkan pertolongannnya. /Paragraf , baris 40


5/12

Disini kita bisa lihat dokter Bagus bekerja tanpa pamrih. &a juga

mengutamakan kepuasan pasien. 5alaupun sudah malam bila ada pasien ia

tetap melayaninya.

*. Dr.Bagus menyarankan agar anak tersebut dira!at di rumah sakit yang berada

di kota. (amun ibu tersebut menolak karena tidak mempunyai uang untuk

berobat. /Paragraf 6, baris 6 dan +0

Dokter Bagus mengusahakan agar kebaikan yang didapat anak itu lebih

banyak dan meminimalisasi akibat buruk. #arena itu ia memberi saran agar

anak tersebut dira!at di rumah sakit di kota supaya mendapat pera!atan yang

maksimal.

6. 2Pak, yang hanya saya dapat lakukan adalah memberi obat-obatan penunjang

agar anak bapak tidak terlalu menderita3/Paragraf +, baris * dan 60

5alaupun orang tua anak itu tidak bisa memberikan pengobatan lebih lanjut

karena obat-obatan itu mahal dan mereka tidak mempunyai biaya tetpati dokter

Bagus menjamin kehidupan baik minimal anak itu dengan memberikan obat

peringan rasa sakit agar anak itu tidak terlalu menderita.

+. Dokter Bagus curiga pasien tersebut menderita penyakit jantung sehingga ia

membuat surat rujukan ke rumah sakit yang berada di kota./Paragraf 7, baris 6

dan +0

Dokter Bagus memberi rujukan agar anak tersebut di ba!a ke rumah sakit

yang berada di kota karena rumah sakit di kota mempunyai spesialis yang

sesuai dengan penyakit yang di derita anak tersebut sehingga dapat

meminimalisasi akibat buruk yang mungkin dapat terjadi apabila dokter Bagus


6/12

tetap memeriksa anak tersebut padahal ia tidak terlalu ahli dalam bidang

penyakit yang diderita anak tersebut.

4. Demikianlah kegiatan sehari-hari dokter Bagus dan tanpa terasa sudah *4

tahun dokter Bagus sudah mengabdi di desa tersebut./Paragraf 8, baris 6 dan +0

Dalam kurun !aktu yang cukup lama itu dokter Bagus bekerja tanpa pamrih. &a

selalu memperhatikan keadaan !arga di sekitar situ yang membutuhkan

pertolongannya.

*.*.* (on 9 Malficence

(on-malficence adalah suatu prinsip dimana seorang dokter melakukan inter:ensi

medic1tindakan medik pada pasien dalam keadaan ga!at darurat. #e!ajiban dari prinsip non-

maleficence yaitu One ought not inflict evil or harm, dalam bahasa &ndonesia diartika sebagai

berikut Seseorang tidak seharusnya menimbulkan kejahatan atau bahaya.#e!ajiban ini harus

berlaku dan harus diikuti. (on-malficence mempunyai ciri-ciri

Menolong pasien emergensi

Pasien dalam keadaan amat berbahaya1beresiko hilangnyya sesuatu yang penting

Dokter sanggup mencegah bahaya1kehilangan tersebut

indakan kedokteran tadi terbukti efektif

Manfaat bagi pasien lebih banyak daripada kerugian dokter /hanya mengalami resiko

minimal0

Mengobati pasien yang luka

idak membunuh pasien/euthanasia0


7/12

idak menghina1mencaci maki1memanfaatkan pasien

idak memandang pasien sebagai objek

Mengobati secara tidak proposional

Mencegah pasien dari bahaya

Menghindari misrepresentasi dari pasien

idak membahayakan pasien karena kelalaian

Memberikan semangat hidup

Melindungi pasien dari serangan

idak melakukan white collar crime dalam bidang kesehatan1kerumah-sakitan yang

merugikan pihak pasien1keluarganya

#aidah (on - Maleficence dalam kasus dr. Bagus

. Saat mempersilahkan pasien ke empatnya masuk ke ruang periksa, dr. Bagus

terkejut karena serombongan orang memaksa masuk sambil menggotong seorang

pemuda yang tidak sadarkan diri. /Paragraf 4 baris ke-,*,60.

Dari kalimat diatas terlihat unsur (on-Maleficence. ;al ini sesuai dengan unsur

(on-Maleficence dimana sang pasien berada dalam keadaan darurat /pada kasus

ini si pasien tidak sadarkan diri0, sehingga kalimat tersebut mangandung unsur

(on-Maleficence.

*. 5aktu telah memasuki siang hari, pasien kelima adalah seorang ibu muda yang

sangat cere!et, karena begitu masuk si ibu tadi sudah mengeluh berbagai macam

keluhan. Dokter Bagus tidak menanggapi keluhan si ibu muda tadi dan segera

membuat surat rujukan untuk ibu tersebut. /Paragraf < baris ke-,*,6,+0


8/12

Dari kalimat diatas terlihat unsur (on-Maleficence, dimana si pasien masuk

dalam keadaan tergesa 9 gesa1darurat /ketika masuk si ibu sudah mengeluh

berbagai macam keluhan0, sang dokter juga terlihat meresponi ibu tersebut

dengan tergesa 9 gesa /Dokter Bagus tidak menanggapi keluhan si ibu muda tadi

dan 2segera3 membuat surat rujukan untuk ibu tersebut0. )adi, kalimat di atas

menggambarkan suatu keadaan yang tergesa 9 gesa /darurat0, sehingga kalimat

tersebut menunjukkan unsur (on-Maleficence.

*.*.6 'utonomy

Dalam kaidah ini, seorang dokter harus menghormati martabat dan hak manusia. Setiap

indi:idu harus diperlakukan sebagai manusia yang mempunyai hak menentukan nasib sendiri

bukan semata mata alat. Dalam prinsip ini tindakan medis terhadap pasien harus mendapatkan

persetujuan dari pasien tersebut setelah ia diberi informasi dan memahaminya. #aidah 'utonomi

mempunyai prinsip 9 prinsip sebagai berikut

Menghargai hak menentukan nasib sendiri, menghargai martabat pasien

idak menginter:ensi pasien dalam membuat keputusan /pada kondisi elektif0

Berterus terang

Menghargai pri:asi

Menjaga rahasia pasien

Menghargai rasionalitas pasien

Melaksanakan &nformed =onsent

Membiarkan pasien de!asa dan kompeten mengambil keputusan sendiri

idak menginter:ensi atau menghalangi autonomi pasien


9/12

Mencegah pihak lain menginter:ensi pasien dalam membuat keputusan, termasuk

keluarga pasien sendiri

Sabar menunggu keputusan yang akan diambil pasien pada kasus non emergensi

idak berbohong kepada pasien meskipun demi kebaikann pasien

Mejaga hubungan /kontrak0

#aidah 'utonomi dalam kasus dr. Bagus

. (amun keluarga pasien menghentikan pengobatannya lebih lanjut./Paragraf +

baris ke-60

Disini dapat terlihat keluarga pasien mengemukakan hak mereka umtuk

menghentikan pengobatan pasien. ;al ini sesuai dengan kaidah autonomy

dimana sang pasien berhak menentukan pilihannya sendiri /dalam kasus ini

keluarganya yang menentukan0, sehingga kalimat tersebut mengandung unsur

autonomy.

*.*.+ )ustice

#eadilan atau )ustice adalah suatu prinsip dimana seorang dokter !ajib memberikan

perlakuan sama rata serta adil untuk kebahagiaan dan kenyamanan pasien tersebut. Prinsip utama

dari )ustice adalah Treat similar cases in a similar way dalam bahasa &ndonesia yang memiliki

arti yaituPerlakukan kasus serupa dengan cara yang sama.Sikap dan pelayanan dokter terhadap

pasiennya tidak boleh berubah karena perbedaan kemampuan ekonomi, agama, kebangsaan,kedudukan sosial, kebangsaan, dan ke!arganegaraan . )ustice mempunyai ciri-ciri

Memberlakukan segala sesuatu secara uni:ersal

Mengambil porsi terakhir dari proses membagi yang telah ia lakukan


10/12

Memberikan kesempatan yang sama terhadap pribadi dalam posisi yang sama

Menghargai hak sehat pasien /affordability e!uality accessibility availability !uality"

Menghargai hak hukum pasien

Menghargai hak orang lain

Menjaga kelompok rentan /yang paling merugikan0

idak membedakan pelayanan terhadap pasien atas dasar S'%', status sosial, dan

lainnya

idak melakukan penyalahgunaan !e!enang

Memberikan kontribusi yang relatif sama dengan kebutuhan pasien

Meminta partisipasi pasien sesuai dengan kemampuannya

#e!ajiban mendistribusikan keuntungan dan kerugian secara adil

Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada saat yang tepat dan kompeten

idak memberi beban berat secara tidak merata tanpa alasan sah atau tepat

Menghormati hak populasi yang sama sama rentan penyakit atau gangguan kesehatan

Bijak dalam makroalokasi

#aidah )ustice dalam kasus dr. Bagus


11/12

. Dokter Bagus memeriksa pasien sesuai nomor urut pendaftaran, hal ini

dilakukannya agar pemeriksaan pasien berjalan tertib teratur./Paragraf * baris

ke-* dan60

Dikatakan justice karena dr. Bagus tidak membedakan para pasiennya atasdasar status sosial apakah pasien tersebut kaya atau miskin, mereka tetap

diperlakukan sama yaitu mereka harus mengantri.

*. Dokter Bagus meminta kesediaan pasien keempat untuk menunggu di luar

karena ia akan terlebih dahulu memberi pertolongan pada semua tersebut.

/Paragraf 4 baris ke-6 dan +0

Dalam kalimat di atas dikatakan justice karena dr Bagus mendahulukan pasien

yang kondisinya dalam keadaan darurat. #asus ini juga menceritakan bah!a

dokter Bagus menghargai hak sehat pasiennya oleh karena itu ia mendahulukan

pasiennya yang dalam keadaan darurat.

6. Setelah pasien kelima, dokter Bagus melihat ke luar ruangan, tampak antrian

pasien yang masih banyak.3pak mantri tolong umumkan ke pasien, saya akan

istirahat makan sejenak3kata doker Bagus./Paragraf 8 baris ke-, * dan 60

Dalam kasus ini dokter Bagus tidak menghargai hak orang lain/pasien0, karena

ia lebih mengutamakan kepentingannya sendiri daripada orang lain padahal

pasiennya sudah menunggu lama untuk diperiksa.

6NU,U6

Kesimpulan

;asil dari pembahasan mengenai kasus dr. Bagus, dapat diambil kesimpulan bah!a dr.

Bagus mengerjakan praktek kedokterannya berdasarkan prinsip yang ada di dalam kaidah

bioetika kedokteran, yaitu beneficence, non-maleficence, justice dan autonomy.


12/12

Berdasarkan prinsip beneficence, dr. Bagus memberikan usaha yang terbaik untuk

kesembuhan pasien dan memaksimalkan keuntungan pasiennya dengan memberikan pelayanan

yang terbaik serta mengutamakan kepentingan pasien. >alu sesuai prinsip non-maleficence, dr.

Bagus mengutamakan keselamatan pasiennya, terutama pada saat pasien dalam keadaan ga!at

darurat. #emudian, sesuai dengan prinsip justice, dr. Bagus memperlakukan pasiennya secara

adil dan merata. Sedangkan menurut prinsip autonomi, dr. Bagus menghargai hak pasien dalam

mengambil keputusan dan menentukan nasibnya sendiri.

Prinsip-prinsip dalam kaidah dasar bioetika tersebut dapat diterapkan dalam melayani

pasien, sehingga dapat tercipta relasi yang baik antara dokter dengan pasien dan dapat

memberikan pelayanan yang terbaik demi kesembuhan dan kepuasan pasien.

D(F,(< 6US,(K(

. ;anafiah, )., 'mri amir. *??@. Atika #edokteran dan ;ukum#esehatan . )akarta AC=.

*. ;artono, Budiman., Salim Darminto. *?. Modul Blok 5ho 'm & Bioetika,

;umaiora dan Profesoinalisme dalam Profesi Dokter. )akarta $#%&D'.

Documents

makalah c8