Makalah blok 14 Osteoporosis Post Menopouse

7/26/2019 Makalah blok 14 Osteoporosis Post Menopouse

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-blok-14-osteoporosis-post-menopouse 1/19

Osteoporosis pada Postmenopause dan Penanganannya

Gabriel Hezekiah Hadisaputro

102014221 / C3

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Jalan Terusan Arjuna No. 6, Jakarta 11510

ga!e"!ad#$a!oo.co.id

bstrak

%steo&orosis adala! &en$akit tulang siste'ik $ang ditandai dengan 'enurunn$a 'assa atau

densitas tulang se!ingga 'e'uat tulang 'enjadi ra&u! dan 'uda! &ata!. Ana'nesis, &e'eriksaan

(isik dan &e'eriksaan &enunjang da&at 'e'antu diagnosis osteo&orosis secara &asti dan enar.

)ada ana'nesis iasan$a di da&ati kelu!an uta'a &asien 'eru&akan n$eri &ada daera! tertentu*

&ada &e'eriksaan (isik an$ak dite'ukan ga'aran klinis osteo&orosis antara lain ki(osis dan &enurunan tinggi adan sedangkan &ada &e'eriksaan x-ray dite'ukan &enurunan densitas tulang.

+elain itu da&at juga dilakukan &e'eriksaan &enanda tulang se&erti &e'eriksaan alkali (os(atase

atau osteocalcin. )enanganan dengan tera&i (ar'akologi isa dilakukan dengan &e'erian kalsiu',

vita'in serta i(os(onat sedangkan tera&i non(ar'akologis isa eru&a ola!raga $ang da&at

'e'antu &roses &en$e'u!an.

Kata kunci - %steo&orosis, &enegakan osteo&orosis, &enanganan osteo&orosis

Abstract

Osteoporosis is a systemic skeletal disease characterized by decrease in bone mass or density that

makes bones become brittle and easily broken. Anamnesis, physical examination and support may

help the diagnosis of osteoporosis for certain and true. In anamnesis usually found the maincomplaint of patients is pain in a particular region; on physical examination mayber found

common clinical features of osteoporosis,it is like kyphosis and decrease in height, while the x-ray

examination found a decrease in bone density. ehind that, it can also be done examination of bone

markers such as alkaline phosphatase examination or osteocalsin examination. !reatment with

pharmacological therapy can be done by gi"ing calcium, "itamin # and bisphosphonates and

nonpharmacologic therapies should also be gi"en like exercise that can also help the healing

process.

$eywords % Osteoporosis, enforcement of osteoporosis, osteoporis treatment

Pendahuluan%steo&orosis 'eru&akan 'asala! $ang esar dan serius agi &enduduk ndonesia. +ean$ak

dua dari li'a orang ndonesia, erisiko terkena osteo&orosis. +edangkan 'enurut data World /ealt!

%rgani"ation W/%, !ingga kini di&erkirakan sekitar 23,2 &ersen 4anita dan 3, &ersen &ria

'engala'i osteo&orosis. Tingkat &engida& osteo&orosis $ang cuku& tinggi di ndonesia terseut,

dikarena orang ndonesia jarang 'engkonsu'si susu. ndonesia sendiri ter'asuk sala! satu Negara

dengan konsu'en susu terenda! di dunia $akni 'engkonsu'si di a4a! 10 liter susu &er orang &er

ta!un. /al terseut dinilai renda! diandingkan ala$sia $ang rata7rata &endudukn$a

'engkonsu'si 35 liter susu &er ta!un.

1

mailto:[email protected]

mailto:[email protected]



Asu&an kalsiu' orang ndonesia saat ini 'asi! sangat renda! diandingkan dengan ju'la!

$ang dianjurkan. 8ata7rata orang de4asa di ndonesia aru 'e'enu!i asu&an kalsiu' seesar 3907

200 'g &er !ari, &ada!al ju'la! $ang dianjurkan 'enurut standar internasional adala! 100071300

'g &er !ari. Untuk 'e'enu!i asu&an kalsiu', tidak !arus selalu dengan 'engonsu'si susu saja

karena 'asi! an$ak 'akanan su'er kalsiu' lain se&erti ikan teri dan kacang7kacangan.

+elain itu kean$akan orang elu' sadar a!4a rokok juga da&at 'enjadi sala! satu (aktor

&encetus kero&osn$a tulang. :eera&a &enelitian a!kan 'enunjukkan, kandungan tar dan nikotin

da&at sangat 'engganggu 'etaolis'e &en$era&an dari kalsiu'. %steo&orosis juga sering diseut

seagai silent disease. +i &enderita iasan$a tidak 'erasakan n$eri atau gejala a&a &un sa'&ai &ada

ak!irn$a 'engala'i &ata! tulang. :agi orang erusia lanjut, jatu! adala! &en$ea uta'a cedera

$ang er!uungan dengan ke'atian. Jatu! &ada orang erusia lanjut juga 'enjadi &en$ea &aling

u'u' dari cedera (atal dan trau'a se!ingga &erlu 'enda&at &era4atan 'edis.

+eiring erta'a!n$a usia, kekuatan indera, re(leks, dan koordinasi (ungsi7(ungsi tuu!

&un erkurang. ita'a! lagi 'asala! osteo&orosis, &engero&osan tulang $ang lei! 'ungkin

diala'i ole! orang erusia lanjut. Walau&un sela'a ini &en$akit osteo&orosis identik diderita ole!

kalangan usia lanjut. Na'un, ini ukan erarti se'akin tua usia seseorang se'akin 'uda! &ula

'ereka 'enderita osteo&orosis. an a!kan di&erkirakan &ada 3015 ju'la! &ere'&uan dengan

osteo&orosis di ndonesia 'eningkat 'enjadi 3; juta orang.

namesa

Ana'nesis adala! &enga'ilan data $ang dilakukan ole! seorang dokter dengan cara 'elakukan

serangkaian 4a4ancara dengan &asien autoana'nesis dan dengan keluarga &asien atau dala'

keadaan tertentu dengan &enolong &asien aloana'nesis. :ereda dengan 4a4ancara iasa,

ana'nesis dilakukan dengan cara $ang k!as, $aitu erdasarkan &engeta!uan tentang &en$akit dan

dasar7dasar &engeta!uan $ang ada di alik terjadin$a suatu &en$akit serta ertolak dari 'asala!

$ang dikelu!kan ole! &asien. :erdasarkan ana'nesis $ang aik dokter akan 'enentukan eera&a

!al 'engenai !al7!al erikut.1

1. )en$akit atau kondisi $ang &aling 'ungkin 'endasari kelu!an &asien ke'ungkinan

diagnosis

3. )en$akit atau kondisi lain $ang 'enjadi ke'ungkinan lain &en$ea 'unculn$a kelu!an

&asien diagnosis anding

2. Faktor7(aktor $ang 'eningkatkan ke'ungkinan terjadin$a &en$akit terseut (aktor

&redis&osisi dan (aktor risiko

2



;. Ke'ungkinan &en$ea &en$akit kausa<etiologi

5. Faktor7(aktor $ang da&at 'e'&eraiki dan $ang 'e'&eruruk kelu!an &asien (aktor

&rognostik, ter'asuk u&a$a &engoatan

6. )e'eriksaan (isik dan &e'eriksaan &enunjang 'edis $ang di&erlukan untuk 'enentukan

diagnosisn$a

+elain &engeta!uan kedokterann$a, seorang dokter di!ara&kan juga 'e'&un$ai ke'a'&uan

untuk 'enci&takan dan 'e'ina ko'unikasi dengan &asien dan keluargan$a untuk 'enda&atkan

data $ang lengka& dan akurat dala' ana'nesis. =engka& artin$a 'encaku& se'ua data $ang

di&erlukan untuk 'e'&erkuat ketelitian diagnosis, sedangkan akurat er!uungan dengan

kete&atan atau tingkat keenaran in(or'asi $ang di&erole!. Ana'nesis ini 'e'egang &eranan

&enting &ada evaluasi &asien osteo&orosis. Terkadang kelu!an uta'a da&at langsung 'engara!kan

ke&ada diagnosis, 'isaln$a terjadi (raktur &ada agian tuu! tertentu. ata $ang diku'&ulkan

dala' 'engenai ana'nesis eru&a.1,3,2

1. Kelu!an uta'a dan sejak ka&an kelu!an terseut

:erisi !al tentang a&a $ang 'e'uat &asien datang ke&ada dokter.

3. 8i4a$at &en$akit sekarang

a. enan$akan karakter kelu!an uta'a

7 i'ana lokasi terjatu! dan agian $ang sakit serta agian tulang $ang &ata!>

7 A&aka! ada &e'engkakan dan lokasi terasa n$eri>

7 A&aka! terjadi &enurunan tinggi adan setela! terjatu!, serta susa! erjalan>

. enan$akan &erke'angan atau &erurukan kelu!an uta'a

7 A&aka! setela! terjatu! sa'&ai &ergi ke dokter, ada &erke'angan 'enuju kese'u!an

atau rasa n$eri dan engkak erta'a!>

c. enan$akan ke'ungkinan adan$a (aktor &encetus kelu!an uta'a

d. enan$akan kelu!an7kelu!an &en$erta

7 enan$akan a&aka! ada de'a', n$eri, engkak, &enurunan erat adan>

2. 8i4a$at &en$akit da!ulu 7 a!ulu a&aka! &erna! 'engala'i sakit $ang seru&a se&erti ini>

7 A&aka! ada alergi ter!ada& oat dan lain7lain>

;. 8i4a$at &riadi

7 enan$akan keersi!an diri &asien.

7 enan$akan a&aka! &asien 'erokok atau&un 'inu' alko!ol.

7 8i4a$at !aid, u'ur 'enarke, juga u'ur 'eno&ause, &enggunaan oat7oat kontrase&ti(

juga !arus ditan$akan.

5. 8i4a$at sosial

3



7 enan$akan lingkungan te'&at tinggal, ersi! atau tidak, &adat atau tidak.

6. 8i4a$at Keluarga

7 A&aka! dala' anggota keluarga &erna! 'engala'i kejadian $ang seru&a>

Kelu!an uta'a dala' kasus ini adala! seorang &ere'&uan erusia 59 ta!un n$eri &ada

&anggul kanan sejak 3 !ari $ang lalu setela! jatu! terduduk saat ter&eleset di ka'ar 'andi. )asien

suda! 'engala'i 'eno&ouse 5 ta!un lalu.

Pemeriksaan !isik

)e'eriksaan (isik 'eru&akan !al $ang !arus dilakukan ketika &asien dateng 'ene'ui

dokter. )e'eriksaan (isik ini 'eli&uti &e'eriksaan tanda7tanda vital su!u, den$ut nadi, tekanan

dara!, (rekuensi &erna&asan, ins&eksi 'eli!at, &al&asi 'eraa, &erkusi 'engetuk, sertaauskultasi 'endengarkan. Na'un, er!uungan dengan kasus siste' 'usculoskeletal,

&e'eriksaan (isik $ang digunakan adala! ins&eksi, &al&asi, dan 'ove'ent &ergerakan.;

)e'eriksaan (isik da&at dilakukan ketika &asien 'e'asuki ruangan &eriksa. Tinggi adan dan erat

adan !arus diukur &ada setia& &asien osteo&orosis. e'ikian juga 'eli!at ga$a erjalan,

de(or'itas tulang, n$eri s&inal, dan jaringan &arut &ada le!er a&aka! ekas terseut 'eru&akan

ekas o&erasi tiroid. =alu, 'eli!at a&aka! ada tanda &e'engkakan ila terjadi (raktur dan rasa

n$eri &ada sekitar lokasi (raktur. +elanjutn$a, 'elakukan &al&asi di agian7agian tuu! teruta'a

daera! (raktur terjadi atau&un daera! $ang sering 'engala'i osteo&orosis a&aka! terda&at rasa

n$eri, &e'engkakan, dan seagain$a. )asien dengan osteo&orosis sering 'enunjukan ki(osis

dorsal dan &enurunan tinggi adan. +elain itu, sering dida&atkan &rotueransia ado'en, s&as'e

otot, dan kulit $ang ti&is.3,;

)ada kasus ini di erita!ukan tentang &e'eriksaan (isik $ang suda! dilakukan. Tinggi adan

&asien sekarang adala! 15c' dulu 165c' &enurunan tinggi adan 9c', erat adan ;5kg dan

&unggung &asien ungkuk.

Pemeriksaan penun"ang

)e'eriksaan &enunjang dilakukan untuk 'enegakan diagnosis. ala' osteo&orosis,

&e'eriksaan $ang dilakukan adala! &e'eriksaan ioki'ia4i tulang, &e'eriksaan radiologis, dan

&e'eriksaan densitas 'assa tulang.3

a. )e'eriksaan :ioki'ia4i Tulang.

)e'eriksaan ini 'eli&uti &e'eriksaan &e'entukan (or'asi tulang kerja osteolas dan

resor&si tulang kerja osteoklas. )etanda ioki'ia4i tulang untuk &e'entukan (or'asi

tulang adala! one-specific alkaline phosphatase :+A), osteocalsin, &arboxy-terminal

4



propeptide of type I collagen )?), dan amino-terminal propeptide of type I collagen

)1N). )etanda ioki'ia4i untuk &roses resor&si tulang adala! !idroksi&rolin urin, @

cross7la&, dan kalsiu' urin. an(aat &e'eriksaaan &etanda ioki'a4i tulang adala!

&rediksi ke!ilangan 'assa tulang, &rediksi resiko (raktur, seleksi &asien $ang 'e'utu!kan

anti resor&ti(, dan evaluasi !asil tera&i &asien osteo&orosis.

. )e'eriksaan 8adiologis.

)e'eriksaan densitas sering kali tidak sensiti(, ole! karena itu &e'eriksaan radiologis

diut!kan untuk 'enda&at ga'aran osteo&orosis $ang s&esi(ik. a'aran radiologis $ang

k!as &ada osteo&orosis adala! &eni&isan korteks dan daera! traekular $ang lei! lusen.

c. )e'eriksaan ensito'etri.

ensitas 'assa tulang er!uungan dengan kekuatan tulang dan resiko (raktur. :eragai

&enelitian 'enunjukkan &eningkatan resiko (raktur &ada densitas 'assa tulang $ang

'enurun secara &rogresi( dan terus 'enerus.

ensito'etri 'eru&akan &e'eriksaan $ang akurat deran &resis untuk 'enilai densitas suatu

tulang. :eragai 'etode $ang da&at di&akai adala! single-photon absorptiometry +)A,

dual-photon absorptiometry )A, '-(ay absorptiometry BA, dan )uantitati"e

computed tomography C?T. Akan teta&i BA $ang &aling sering digunakan dala'

&e'eriksaan densitas tulang.

BA 'e'iliki tingkat akurasi dan &resisi $ang sangat tinggi. /asil &engukuran dengan

BA eru&a, densitas 'ineral tulang &ada area $ang dinilai satuan entuk gra' &er ? 3,

kandungan 'ineral tulang dala' satuan gra', &erandingan !asil densitas 'ineral tulang

dengan nilai nor'al rata7rata densitas tulang &ada orang seusia dan de4asa $ang din$atakan

dala' &resentase, dan &erandingan !asil densitas 'ineral tulang dengan nilai nor'al rata7

rata densitas tulang &ada orang seusia dan de4asa 'uda $ang din$atakan dala' skore

standar deviasi "7score atau t7score. ensitas 'ineral tulang $ang renda! 'eru&akan

(aktor resiko uta'a $ang da&at dicega! dan &rediktor uta'a terjadin$a (raktur. +ecara

u'u' setia& terjadi &enurunan densitas tulang seesar 1 standar deviasi di a4a! rata7rata

densitas 'ineral orang de4asa akan 'eningkatkan resiko (raktur sean$ak 372 kali.

)e'eriksaan densito'etri untuk 'engeta!ui densitas tulang &ada osteo&orosis di&akai

standar W/% seagai erikut.

Kategori iagnostik T7+core

7 Nor'al

7 %steo&enia

7 %steo&orosis

7 %steo&orosis :erat

D71

E71

E73,5 tan&a (raktur

E73,5 dengan (raktur

5



Tael 1. T7score enurut W/%3

#iagnosa

$orking diagnosis osteo&orosis &ri'er ti&e 1

%steo&orosis ti&e satu dan dua sangat sulit diedakan. %steo&orosis ti&e 1 'eru&akanosteo&orosis $ang diseakan ole! de(isiensi esterogen setela! 'eno&ause. )rediksi u'ur &enderita

adala! 50790 ta!un dan jika diandingkan erdasarkan jenis kela'in, 'aka ke'ungkinan 6 4anita

'engala'i osteo&orosis eranding dengan 1 orang laki7laki. Ti&e kerusakan tulang $ang uta'a

terjadi di traecular, dan lokasi (raktur teran$ak adala! vertera dan radius distal. +uatu !al $ang

'enjadi ciri k!as dari osteo&orosis ti&e 1 jika diandingkan dengan ti&e 3 adala! (ungsi )T/ $ang

'enurun &ada osteo&orosis ti&e 1.

#i!!erential diagnosis osteo&orosis &ri'er ti&e 3 dan osteo&orosis sekunder

• %steo&orosis ti&e 3

%steo&orosis ti&e 3 'eru&akan osteo&orosis $ang diseakan ole! &enuaan dan tentu saja

de(isiensi esterogen juga er&engaru! kuat. )redileksi u'ur &enderita adala! diatas 90 ta!un dan

jika diandingkan erdasarkan jenis kela'in, 'aka ke'ungkinan 3 4anita 'engala'i osteo&orosis

eranding dengan 1 orang laki7laki. Ti&e kerusakan tulang $ang uta'a terjadi di traecular dan

kortikal, dan lokasi (raktur teran$ak adala! vertera dan radius distal. an &ada osteo&orosis ti&e

3 jika diandingkan dengan ti&e 1 adala! (ungsi )T/ $ang 'eningkat &ada osteo&orosis ti&e 3.

• %steo&orosis sekunder

%steo&orosis sekunder 'eru&akan osteo&orosis $ang da&at 'e'&engaru!i orang de4asa

dan anak7anak. U'u'n$a, dikarenakan ole! &en$akit 'endasar dan diseakan &e'akaian

oat s&esi(ik. +ala! satu &en$akit $ang da&at 'e$eakan osteo&orosis sekunder adala!

juvenile r!eu'atoid art!ritis, diaetes, osteogenesis i'&er(ekta, !i&ertiroid, !i&er&aratiroid,

&en$akit ginjal, dan oat7oat ke'otera&i kanker. %at7oat dari &en$akit juvenile r!eu'atoid

art!ritis, golongan kortikosteroid dala' jangka &anjang da&at 'en$eakan osteo&orosis dini.

Kurangn$a kesiukan (isik, konsu'si kalsiu', serta vit , 'erokok, dan konsu'si alko!ol

secara erlei!an isa 'engakiatkan osteo&orosis.

%tiologi

%steo&orosis 'eru&akan &en$akit dengan etiologi 'ulti(aktorial. U'ur 'eru&akan sala! satu

(aktor resiko $ang ter&enting $ang tidak tergantung &ada densitas tulang. +etia& &eningkatan u'ur

1 dekade, setara dengan &eningkatan osteo&orosis 1,;73, kali. Faktor7(aktor $ang er!uungan

6



dengan gangguan &enca&aian &uncak 'assa tulang juga 'eru&akan (aktor &en$ea osteo&orosis,

se&erti sindro' Klein(elter, sindro' Turner, tera&i glukokortikoid jangka &anjang dan dosis tinggi,

!i&ertiroidis'e atau de(isiensi !or'on &ertu'u!an.3

)uertas terla'at, anoreksia nervosa dan kegiatan (isik $ang erlei!an $ang 'en$eakan

a'enore juga 'en$eakan &uncak 'assa tulang $ang tidak 'aksi'al. e(isiensi kalsiu',

vita'in , &rotein, dan vita'in K juga 'eru&akan (aktor resiko osteo&orosis. Faktor !or'onal juga

er&eran dala' &ertu'u!an tulang, ter'asuk !or'on seks gonadal dan androgen adrenal. As&ek

!or'onal lainn$a $ang er&eran &ada &eningkatan 'assa tulang adala! F71, 1,35%/3,

reasorsi (os(at anorganik di tuulus dan &eningkatan (os(at seru'. Faktor !or'onal $ang

erkaitan dengan ke!ilangan 'assa tulang adala! !i&erkortisolis'e, !i&ertiroidis'e, dan

!i&er&aratiroidis'e.3

Faktor lain $ang juga er!uungan dengan osteo&orosis adala! 'erokok dan konsu'si alko!ol$ang erlei!an. As&ek skeletal $ang !arus di&er!atikan seagai (aktor resiko osteo&orosis adala!

densitas 'assa tulang, ukuran tulang, 'akro7'ikroarsitektur tulang, derajat 'ineralisasi, dan

kualitas kolagen. +elain (aktor resiko osteo&orosis, 'aka resiko terjatu! juga !arus di&er!atikan

karena er!uungan erat dengan (raktur osteo&orotik. :eera&a (aktor $ang er!uungan dengan

resiko terjatu! adala! usia tua, ketidaksei'angan, &en$akit kronik se&erti sakit jantung, gangguan

neurologik, gangguan &engli!atan, dan seagain$a.3

Patogenesis

)ada orang de4asa terda&at suatu kesei'angan dina'is antara &e'entukan &en$era&an

tulang. %steo&orosis ti'ul jika kesei'angan ini ergeser ke ara! &en$era&an tulang ole!

osteoklas. asi! elu' diketa!ui &asti agai'ana ketidaksei'angan ni isa terjadi. Na'un,

an$ak ke'ajuan $ang 'enarik dala' &enelitian 'engenai.'ekanis'e 'olekular &ertu'u!an dan

re'odeling tulang tela! 'e'erikan &etunjuk 'engenai 'asala! ini Gang 'enjadi !al &okok

dala' &e'a!a'an ini adala! dite'ukann$a anggota aru (a'ili rese&tor (actor nekrosis tu'or

TNF dan ligann$a $ang 'e'&engaru!i (ungsi osteoklas. 6

+ekarang diketa!ui a!4a sel stro'a dan osteolas ' en$intesis dan 'engeks&resikan

&ada 'e'rane seln$a suatu anggota (a'il$ TNF $ang diseut Hligan 8ANKI. +e&erti diis$aratkan

ole! na'an$a, ligan 8ANK erikatan dengan suatu 'olekul rese&tor $ang dikenl dengan singkatan

8ANK rece&tor activator (or nuclear (actor kka&&a7:. Na'a ini erasal dari ke'a'&uan

8ANK 'engakti(kan jalur transkri&si NFr:. +e'entara ligan 8ANK di!asilkan ole! osteolas dan

sel stro'a, rese&torn$a 8ANK dieks&resikan ole! 'akro(ag. i(erensiasi 'akro(ag 'enjadi

osteoklas 'ens$aratkan a!4a ligan 8ANK $ang dieks&resikan di &er'ukaan sel stro'a atau

osteolas erikatan dengan rese&tor 8ANK di 'akro(ag. 6

7



+elain itu, sel stro'a juga 'eng!asilkan suatu sitokin $ang diseut 'acro&!age colon$7

sti'ulating (actor, $ang 'elekat ke suatu rese&tor k!usus di 'akro(ag ersa'a7sa'a, ligan 8ANK

dan 'acro&!age colon$7sti'ulating (actor ekerja untuk 'engua! 'akro(ag 'enjadi osteoklas

$ang 'encerna tulang. %le! karena itu, &engakti(an rese&tor 8ANK 'eru&akan sti'ulus uta'a

terjadin$a resor&si tulang.6

Aktivitas osteoklastogenik di jalur ligan 8ANK78ANK diatur ole! seua! 'olekul $ang

diseut osteo&rotegerin %), $ang juga disekresikan ole! sel stro'a<osteolas.

%) adala! suatu deco$ rece&tor rese&tor &e'ikat $ang da&at 'engikat ligan 8ANK

se!ingga ligan ini tidak da&at erikatan dengan 8ANK. Jika ligan 8ANK erikatan dengan %)

dan ukan dengan rese&tor 8ANK di &rekursor osteoklas, &e'entukan osteoklas dan (ungsi

&en$era&an tulang terganggu. :erdasarkan te'uan aru ini, sekarang diakui a!4a disregulasi

8ANK, ligan 8ANK dan %) adala! (aktor uta'a dala' &atogenesis osteo&orosis* disregulasi inida&at di&icu 'elalui an$ak cara, ter'asuk de(esiensi estrogen. %le! karena itu, saat ini

di&erkirakan osteo&orosis ukan satu &en$akit tersendiri, teta&i lei! 'eru&akan sekelo'&ok

&en$akit dengan eks&resi 'or(ologik $ang sa'a, $aitu &enurunan 'assa tulang total dan

densitasn$a.

+eagian (aktor uta'a $ang erkaitan dengan ti'uln$a osteo&orosis akan diringkaskan

erikut ini. )ada keadaan nor'al, 'assa tulang 'eningkat secara teta& &ada 'asa a$i dan anak,

'enca&ai &uncakn$a &ada 'asa de4asa 'uda. assa tulang &uncak ini 'eru&akan deter'inan

&enting untuk risiko osteo&orosis di ke'udian !ari. assa &uncak ini u'u'n$a ditentukan ole!

(aktor genetik, 'eski&un (aktor ekste'al, ter'asuk aktivitas (isik, diet, dan status !or'on, juga

er&eran. =aki7laki 'enca&ai densitas tulang $ang lei! tinggi dari&ada &ere'&uan, dan orang

erkulit !ita' 'e'iliki 'assa tulang &uncak $ang lei! esar dari&ada orang erkulit &uti!.

engan de'ikian, &ere'&uan erkulit &uti! adala! kelo'&ok &aling rentan ter!ada& osteo&orosis

dan eragai &en$ulitn$a.

)erua!an terkait usia dala' ke&adatan tulang terjadi &ada se'ua orang dan jelas er&eran

'en$eakan osteo&orosis &ada kedua jenis kela'in. +e&erti diis$aratkan di atas, tulang adala!

suatu jaringan $ang dina'is dan terus 'enerus 'engala'i re'odeling seu'ur !idu&. 8e'odeling

ditandai dengan &eriode resor&si tulang dan &e'entukan tulang aru secara ergantian. ensitas

tulang 'aksi'u' iasan$a dica&ai &ada usia tiga &ulu!an. +etela! itu, ke&adatan tulang 'ulai

'enurun. Kece&atan &enurunan ini esa'$a sekitar 0,9,&er ta!un 'eski&un kece&atan ini sangat

erlainan dari orang ke orang dan dari satu tulang ke tulang lainn$a. )enurunan teresar terjadi di

daera! $ang 'engandung an$ak tulang cancellous traekular, se&erti tulang elakang dan le!er

(e'ur. %le! karena itu, te'&at inila! $ang sering 'engala'i (raktur &ada &engida& osteo&orosis.

)enurunan 'assa tulang terkait7usia ta'&akn$a teruta'a diseakan ole! &enurunan aktivitas

8



osteolas serta &eningkatan aktivitas osteoklas $ang erkaitan dengan usia. +etela! decade ketiga,

&ada setia& siklus re'odeling tulang, &e'entukan tulang aru tidak da&at 'engo'&ensasi

ke!ilangan tulang se!ingga secara erta!a& terjadi &engurangan tulang.

Faktor !or'on er&eran &enting dala' ti'uln$a osteo&orosis, teruta'a &ada &ere'&uan

&asca'eno&ause. unculn$a 'eno&ause diikuti ole! &enurunan &esat 'assa tulang. +ealikn$a,

&e'erian estrogen ke&ada &ere'&uan &ascarneno&ause 'engurangi ke!ilangan tulang dan

'en$eakan &enurunan insdensi (raktur. )enelitian a4al 'engenai e(ek estrogen &ada tulang

er(okus &ada &engendalian sitokin $ang 'e'engaru!i resol&si tulang dan &e'entukan tulang

aru. )enurunan kadar estrogen 'en$eakan &eningkatan &roduksi interleukin 1 =71,

interleukin 6 l=76, dan (aktor nekrosis tu'or TNF ole! 'onosit dan ele'en su'su' tulang

lainn$a. +itokin ini 'eningkatkan &en$era&an tulang teruta'a dengan 'eningkatkan ju'la!

&rekursor osteoklas di su'su' tulang.)enelitian terak!ir 'enunjukkan a!4a estrogen 'e'engaru!i di(erensiasi osteoklas

'elalui jalur rese&tor 8ANK. Lstrogen 'erangsang &e'entukan %) se!ingga 'eng!a'at

&e'en!rkan osteoklas* estrogen juga 'enu'&ulkan res&onsivitas &recursor osteoklas ter!ada&

ligan 8ANK* &eningkatan kadar =71 dan TNF dite'ukan &ada de(isiensi estrogen 'erangsang

&e'entukan ligan 8ANK dan 'acro&!age colon$ 7sti'ulating (ac(or, keduan$a 'eningkatkan

&e'entukan osteoklas. :ukti 'engis$aratkan a!4a de(isiensi estroger$ serta &roses &enuaan

nor'al, juga da&at 'en$eakan &enurunan aktivitas osteolastik se!ingga &e'entukan tulang

aru juga 'enurun. %le! karena itu, erkurangn$a tulang &ada de(isiensi estrogen da&at diseakan

ole! ko'inasi &eningkatan resor&si tulang dan &enurunan &e'entuknn tulang.

e(isiensi testosteron terda&at &ada sekitar se&ertiga laki7laki dengan osteo&orosis senilis.

/al ini juga ta'&akn$a er&eran dala' &eningkatan &ertukaran tulang 'elalui e(ek local &ada

&roduksi sitokin sitokin. Na'un, e(ek ini tidak sa'a esar se&erti e(ek $ang diti'ulkan ole!

de(isiensi esterogen. Faktor genetik adala! sala!.satu agian &enting dari teka7teki osteo&orosis.

+e&erti tela! disinggung densitas tulang 'aksi'u' $ang dica&ai seseorang ditentukan teruta'a

ole! &engaru! genetik. eski&un 'asi! an$ak(aktor genetik7$ang ertanggung ja4a dala'

&erke'angan nor'al tulang $ang &erlu diidenti(ikasikan sala! satu &enentu densitas tulang

'aksi'u' ta'&akn$a adala! 'olekul rese&tor vita'in M8. Marian tertentu gen M8

dila&orkan erkaitan dengan* &enurunan densitas tulang 'aksi'u', 'ungkin karena terjadi

gangguan &ada e(ek vita'in ter!ada& &e'entukan tulang., Na'un, &eran keseluru!an

&oli'or(is'e ini dala' &atogenesis osteo&orosis 'asi! elu' jelas.

Faktor 'ekanis, teruta'a &en$angga ean, 'eru&akan rangsangan &enting agi

re'odeling nor'al tulang, dan &enurunan aktivitas (isik 'en$eakan &erce&atan ke!ilangan

tulang. /al ini secara dra'atis diuktikan ole! erkurangn$a tulang di ekstre'itas $ang

9



lu'&u! atau 'engala'i i'oilisasi dan ole! &enurunan sustansial 'assa tulang &ada astronot

$ang tinggal dala' kondisi ga$a tarik nol untuk jangka la'a. a$a !idu& $ang u'u'n$a santai

&ada an$ak orang de4asa jelas er&eran 'e'&erce&at osteo&orosis.

)eran diet, ter'asuk asu&an kalsiu' dan vita'in , dala' &e'entukan, &encega!an, dan

tera&i osteo&orosis 'asi! elu' se&enu!n$a di&a!a'i. ensitas tulang 'aksi'u' seseorang

seagian ditentukan ole! asu&an kalsiu' total dala' 'akanan, teruta'a seelu' &uertas.

Ta'&akn$a asu&an kalsiu' dari 'akanan &ada &ere'&uan de4asa 'uda jau! lei! renda!

diandingkan dengan laki7laki usia se&adann$a dan keadaan terseut 'ungkin sala! satu (aktor

$ang 'e'&er'uda! terjadin$a osteo&orosis di ke'udian !ari &ada &ere'&uan.

Penatalaksanaan

a. edica 'entosa

+ecara teoritis. osteo&orosis da&at dioati dengan cara 'eng!a'at kerja osteoklas antiresor&ti( dan<atau 'eningkatkan kerja osteolas sti'ulator tulang. Walau&un de'ikian, saat ini

oat $ang eredar &ada u'u'n$a ersi(at anti resor&ti(. Gang ter'asuk golongan oat anti resor&ti(

adala! estrogen, anti estrogen, is(os(onat dan kalsitonin. +edangkan $ang rer'asuk sti'ulator

tulang adala! Na7(luorida, )T/ dan lain seagain$a, Kalsiu' dan vita'in tidak 'e'&un$ai e(ek

anti resor&ti( 'au&un sti'ulator tulang, teta&i di&erlukan untuk o&ti'alisasi 'ineralisasi osteoid

setela! &roses (or'asi ole! osteolas. Kekurangan kalsiu' akan 'en$eakan &eningkatan

&roduksi )T/ !i&er&aratiroidis'e sekunder $ang da&at 'en$eakan &engoatan osteo&orosis

'enjadi tidak e(ekti(.3

Tera&i $ang digunakan antara lain -

%strogen

)roses resor&si ole! osteoklas dan (or'asi ole! osteolas di&engaru!i ole! an$ak (aktor,

se&erli (aktor !u'eral sitokin. &rostaglandin, (actor &ertu'u!an dll. dan (aktor siste'ik

kalsitonin, estrogen, kortikosreroid, tiroksin dll. 8ese&tor estrogen dite'ukan aik &ada osteolas

nor'al 'au&un &ada &o&ulasi osteolast7like osteosarco'a cell. 8ese&tor &ada sel7sel terseut

relati(dala' konsentrasi $ang renda! ila diandingkan organ rese&tor &ada sel target estrogen $ang

lain, Asor&si estrogen sangat aik 'elalui kulit, 'ukosa 'isaln$a vagina dan saluran cerna.

)e'erian estradiol transder'al akan 'enca&ai kadar $ang adekuat didala' dara! &ada

dosis 1<30 dosis oral. Lstrogen oral akan 'engala'i 'etaolis'e teruta'a di !ati7 Lstrogen $ang

eredar didala' turu! seagian esar akan terikat dengan se !or'one7inding gloulin +/:

dan alu'in. !an$a seagian kecil $ang tidak terikat. ta&i justru (raksi inila! $ang akti(. Lstrogen

akan diekskresi le4at saluran e'&edu. ke'udian direasor&si ke'ali di usus !alus sirkulasi

entero!e&atik. )ada (ase ini, estrogen akan di'etaolis'e 'enjadi entuk $ang tidak akti( dan

diekskresikan le4at ginjal. erokok tern$ata da&at 'enurunkan aktivitas estrogen secara

10



er'akna. L(ek sa'&ing estrogen 'eli&uti n$eri &a$udara 'astalgia, retensi cairan, &eningkatan

erat adan, tro'oe'olis'e dan &ada &e'akaian jangka &anjang da&at 'eningkatkan risiko

kanker &e$udara.

Kontraindikasi asolut &enggunaan estrogen adala! kanker &a$udara, kanker endo'etriu',

!i&er&lasi endo'etriu', ke!a'ilan, &erdaran uterus dis(ungsional, !i&ertensi $ang sulit dikontrol,

&en$akit tro'oe'olik, karsino'a ovariu' dan &en$akit !ati $ang erat. +edangkan

kontraindikasi relati( ter'asuk in(ark 'iokard, stroke, !i&erli&idenria (a'ilial, ri4a$at kanker

&a$udara dala' keluarga, oesitas, &erokok, endorretriosis, 'elano'a 'alignu', 'igrain erat,

diaetes 'elitus $ang tidak terkontrol dan &en$akit ginjal.

&aloksi!en

8aloksi(en 'eru&akan anti estrogen $ang 'e'&un$ai e(ek se&erti estrogen di tulang danli&id, teta&i tidak 'en$eakan &erangsangan endo'etriu' dan &a$udara. olongan &re&arat ini

diseutjuga selective estrogen rece&tor 'odulators +L8. %at ini diuat untuk &engoatan

osteo&orosis dan FA juga tela! 'en$etujui &cnggunaann$a untuk &encega!an osteo&orosis

ekanis'e kerja raloksi(en ter!ada& tulang, sa'a dengan estrogen, tidak se&enu!n$a

diketa!ui dengan &asti, teta&i diduga 'eliatkan TF& $ang di!asilkan ole! osteolas dan

osteoklas dan er(ungsi 'eng!a'at di(erensiasi osteoklas dan ke!ilangan 'assa tulang. Aksi

raloksi(en di&erantarai ole! ikatan raloksi(en &ada rese&tor estrogen, teta&i 'engakiatkan eks&resi

gen $ang diatur estrogen $ang ereda &ada jaringan $ang ereda. osis $ang direko'endasikan

untuk 'encega! osteo&orosis adala! 60 'g<!ari. )e'erian raloksi(en &eroral akan diasor&si

dengan aik dan 'engala'i 'etaolis'e di !ati, 8aloksi(en akan rnen$eakan kecacatan janin*

se!ingga tidak ole! dierikan a&ada 4anita $ang !a'il atau erencana untuk !anril.

'is!os!onat

:is(os(onat 'eru&akan oat $ang digunakan untuk &engoatan osteo&orosis, aik seagai

&engoatan alternati( setela! tera&i &engganti !or'onal &ada osteo&orosis &ada 4anita. 'au&un

untuk &engoatan osteo&orosis &ada laki7laki dan osteo&orosis akiat steroid.

:is(os(onat 'eru&akan analog &iro(os(at $ang terdiri dari 3 asa' (os(onat $ang diikat satu

sa'a lain ole! ato' karon. :is(os(onat da&at 'engurangi resor&si tulang ole! osteoklas dengan

cara erikatan &ada &er'ukaan tulang dan 'eng!a'at kerja osteoklas dengan cara 'engurangi

&roduksi &roton dan en"i' lisoso'al di a4a! osteoklas. +elain itu, eera&a is(os(onat juga

da&at ne'&engaru!i akti(asi &rekursor.osteoklas, di(erensiasi &rekursor osteoklas 'enjadi osteoklas

$ang 'atang. ke'otaksis, &erlekatan osteoklas &ada &er'ukaan tulang dan a&o&tosis osteoklas.

11



:is(os(onat juga 'e'iliki e(ek tak langsung ter!ada& osteoklas dengan cara 'erangsang

osteolas 'eng!asilkan sustansi $ang da&at 'eng!arnat osteoklas dan 'enurunkan kadar

sti'ulator osteoklas. :eera&a &enelitian juga 'enda&atkan a!4a is(os(onat da&at 'eningkatkan

ju'la! dan di(erensiasi osteolas. engan 'engurangi aktivitas osteoklas, 'aka &e'erian

is(os(onat akan 'e'erikan kesei'angan $ang &ositi( &ada unit re'odeling tulang.

)ernerian is(os(onat oral akan diasor&si di usus !alus dan asor&sin$a sangat uruk,

kurang dari 5 dari dosis $ang di'inu' ,vang diasor&si juga tergantung &ada dosis $arng

di'inu'. Asor&si juga akan ter!a'at ila is(os(onat diedakan ersa'a7sa'a dengan kalsiu',

kation ivalen lainn$a dan eragai rrinu'an lain kecuali air. :is(os(onat !arus di'inu' dengan

air, idealn$a &ada &agi !ari &ada 4aktu angun tidur dala' keadaan &erut kosong. +etela! itu

&asien tidak di&erkenankan 'akan a&a&un, 'ini'al sela'a 20 'enit dan setela! itu &asien !arus

dala' &osisi tegak, tidak ole! eraring. K!usus untuk etidronat, da&at dierikan 3jarn seelu'atau 3ja' setela! 'akan. Karena asor&sin$a tidak terlalu di&enraru!i ole! 'akanan.

+ekitar 30750 is(os(onat $ang diasor&si. akan 'elekat &ada &er'ukaan tulang setela!

1373; ja'. +etela! erikatan dengan tulang dan eraksi ter!ada& osteoklas, is(os(onat akan teta&

erada didala' tulang sela'a erulan7ulan.a!kan erta!un7ta!un. teta&i tidak akti( lagi.

:is(os(onat $ang tidak 'elekat &ada tulang, tidak akan 'engala'i 'etaolis'e didala' tuu! dan

akan diekskresikan dala' entuk utu! 'elalui ginjal, se!ingga &e'eriann$a &ada &asien gagal

ginjal !arus er!ati7!ati.

:eera&a )re&arat :is(os(onat

• Ltidronat

Untuk tcra&i osteo&orosis, etidronat da&at dierikan dengan dosis ;00 'g<!ari sela'a 3

'inggu, dilanjutkan dengan su&le'entasi kalsiu' 500 'g<!ari sela'a 96 !ari. +iklus ini

diulang tia& 2 ulan

• Klodronat

Untuk osteo&orosis, klodronat da&at dierikan dengan dosis ;00 'g< !ari sela'a 1 ulan

diianjutkan dengan su&le'entasi kalsiu' sela'a ulan. +iklus ini da&at diulang setia& 2 ulan

• )a'idronat

)a'idronat iasan$a dierikan 'elalui in(us intravena.

• Alendronat

12



Alendronat 'eru&akan a'inois(os(onat $ang sangai &oten. Untuk tera&i osteo&orosis, da&at

dierikan dengan dosis l0 'g<!ari setia& !ari secara kontin$u, karena tidak 'enggangu

'ineralisasi tulang.

• 8isedronat

8isedronatjuga 'eru&akan is(os(onat generasi ketiga $ang &oten. untuk tera&i osteo&orosis

di&erlukan dosis 5 'g<!ari secara Kontin$u

• Asa' Ooledronat .

Asa' "oledronat 'eru&akan is(os(onat terkuat $ang saat ini ada. +ediaan $ang ada adiila!

sediaan intravena vang !arus dierikan &erdri& sela'a l5 'enit untuk dosis ; 'g. Untuk

&engoatan osteo&orosis, cuku& dierikan dosis ; 'g &erta!un

(alsitonin

Kalsitonin ?T adala! suatu &e&tida $ang terdiri dari 23 asa' a'ino, $ang di!asiikan ole!

sel kelenjar tiroid dan er(ungsi 'eng!a'at, resor&si tulang ole! osteoklas. alarn ecra&a

'enit setela! &e'erian. e(ek7terseut suda! 'ulai ekerja se!ingga aktrvitas resor&si tulang

er!enti. +elain itu, kalsitonin juga 'ern&un$ai e(ek 'eng!a'at osteosit dan 'erangsang

osteolas, teta&i e(ek ini 'asi! kontroversial. L(ek lain $ang &enting adala! analsesik $ang kuat.Kalsitonin, 'eru&akan oat $ang tela! direko'endasikan ole! FA untuk &engoatan

&en$akit7&en$akit $ang 'eningkatakan resor&si tulang dan !i&erkalse'ia $ang diakiatkann$a,

se&erti &en$akit &aget, %steo&orosis dan !i&erkalse'ia &ada keganasan. &e'eriann$a secara

intranasal, na'&akn$a akan 'e'&er'uda! &enggunaan dari&ada &re&arat injeksi $ang &erta'a kali

di&roduksi. osis $ang dianjurkan untuk &e'erian intra nasal adala! 300 U &er !ari. Kadar

&uncak di dala' &las'a akan terca&ai dala' 4aktu 30,20 'enit, dan akan di'etaolis'e

dengan ce&at di ginjal. )ada sekitar se&aru! &asien $ang 'enda&atkan kalsitonin lei! dari 6 ulan,

tern$ara terenluk antiodi $ang akan 'engurangi e(ektivitas kalsitonin.

Hormon Paratiroid

/or'on )aratiroid er(ungsi unruk 'e'&erta!ankan kadar kalsiu' didala' cairan

ekstraselular. Ko'inasi )T/ dosis renda! 357;0 'g dengan antiresor&ti( lain /8T, ists(onat

atau kalsitonin tern$ata rne'erikan !asil $ang lei! aik diandingkan &e'erian anriresor&ti(

saja. +elain itu ko'inasi ini juga akan 'eng!indari ke!ilangan rnassa tulang kortikal $ang

erlei!an akiat tera&i )T/. 8ese&tor )T/, tern$ata tidak dida&atkan &ada &er'ukaan osteoklas,

13



teta&i ditentukan dala' ju'la! $ang sangat an$ak &ada sel &reosteolastik, se!ingga diduga,

&eningkatan rersor&si osteoklas ersi(at sekunder 'elalui eragai (aktor lokal.

Walau&un e(ek anaolik )T/ !an$a terda&at &ada tulang traekular, sedangkan &ada tulang

kortikal justru 'enurunkan 'assa tulang, teta&i &ada &enelitian degan tikus, tidak &erna!

dite'ukan tanda7tanda ke!ilangan 'assa tulang kortikal sela'a &engoatan. )ada &asien dengan

!i&er&aratirois'e &ri'er, )T/ endogen $ang kontinus tern$ata akan 'en$eakan osteo&orosis

tulang kortikal $ang erat

)itamin #

)ada &enelitian dida&atkan su&le'enrasi 500 U kalsi(erol dan 500 'g kalsiu' &eroral

sela'a 1 ulan te'$ata 'a'&u 'enurunkan (raktur non.s&inal sa'&ai 509o alvson7/ug!jes,

1PP9.

(alsitriol

)enelitian alag!er 300 'enda&atkan a!4a &e'erian kalsitriool 0,35 'g,3 kali &er!ari

sela'a tern$ata 'eningkarkan : &ada daera! lu'al !an$a 1,9 dan tidak 'eningkatkan

: &ada daera! le!er (e'ur secara er'akna. +aat ini kalsitriol tidak diindikasikan seagai

&ili!an &erta'a &engoatan osteo&orosis &asca 'eno&ause

(alsium

Kalsiu' seagai 'onotera&i, tern$ata tidak 'encuku& untuk 'encega! (raktur &ada &asien

osteo&orosis. )re&arat kalsiu' $ang teraik adala! kalsiu' karonat. karena 'engandung kalsiu'

ele' ;00 'g<gra', disusul Kalsiu' (os(at $ang 'engandung kalsiu' ele'en 320 'g<gra',

kalsiu' sitrat $ang 'engandung kalsiu' ele'en 311 'g<gra', kaisiu' laktat $ang 'engandung

kalsiu' ele'en 120 'g<gra' dan kalsiu' glukonat $ang 'engandung kalsiu' ele'en P0

'g<gra'.

*itoestrogen

Fitoestrogen adala! (itoki'ia $ang 'e'iliki aktivitas estrogenik. Ada an$ak sen$a4a

(itoestrogen, teta&i $ang tela! diteliti adala! isoilavon dan lignans. so(lavon $ang ere(ek

estrogenik antara lain genistein, daid"cin dan gliklosidan$a $ang an$ak dite'ukan &ada golongan

kacang7kacangan =egu'inosae se&erti so$ ean dan red clover.

+erapi (ombinasi

Ko'inasi antara 3 anti7resor&ti( atau anti7resor&ti( dan sti'ulator tu!ng. te'$ata

'e'erikan !asil $ang 'enjanjikan. Tujuan tera&i korninasi adala! untuk nenda&atkan e(ek

14



'aksi'al 3 'aca' oat $ang ereda 'ekanis'en$a dan 'enda&atkan e(ek 'uskuloskeletal

k!usus dari 'asing 'asing oat terseut.

Ko'inasi etidronat dengan estrogen 'ernerikan !asil vang aik, aik &ada 4anita $ang

aru rnengala'i 'eno&ause. 'au&un &ada 4anita dengan osteo&orosis &asca 'eno&ause. )ada

4anita $ang aru 'engalarri 'eno&ause, &e'erian ko'inasi estrogen dan etidronat sela'a ;

ta!un te'$ata da&at 'eningkatkan : &ada daera! lu'al seesar 10,P9 sedangkan &ada

daera! le!er (e'ur l,35. iandingkan &engguna etidronat saja, kenaikan : &ada dera!

lu'al !an$a 6,9P sedangkan &ada le!er (e'ur !an$a l,3 dan 22 &asien 'engala'i

osteo'alasia. )ada &engguna /8T saja. kenaikan + &ada daera! lu'al !an$a 6,92

sedangkan &ada le!er (e'ur !an$a ;,01. )ada 4anita dengan osteo&orosis &asca 'eno&ause,

ko'inasi etidronat dan estrogen selarna ; ta!un akan 'eningkatkan : &ada daera! lu'alseesar l0,; dan &ada le!er (e'ur 1,1. Kenaikan : &ada daera! lu'al dan le!er (e'ur

&engguna etidronat siklik erturut7turut adala! 1,2 dan 0,P, sedangkan &ada &engguna /8T

erturut7turut 9,1dan ;,.

)enelitian 'ultisenter 'engenai ko'inasi alendronat dengan estrogenjuga tela! dilakukan

sela'a 3 ta!un, diandingkan dengan alendronate sendiri, estrogen terkon$ugasi sendiri dan

&laseo. )ada ak!ir &enelitian, kelo'&ok &laseo ke!ilangan 0,6 'assa tulang lurnal, kelo'&ok

alendronat dan estrogen 'asing7'asing terda&at &eningkatan : lu'al 59,sedangkan

kelo'&ok ko'inasi 'enunjukkan &eningkatan : lu'al seesar .2 diandingkan &laseo.

Ko'inasi estrogen dan risedronat juga 'enunjukkan !asil $ang sangat aik, di'ana

&enelitian 1 ta!un ko'inasi terseut 'enjukkan &eningkatan : lu'al seesar 5,3 dan

daera! le!er (e'ur seesar 3,6, sedangkan &asien $ang !an$a 'enda&atkan estrogen 'enunjukan

&eningkatan : lu'al !an$a ;, dan : le!er (e'ur !an$a l,.

Ko'inasi alendronat dan raloksi(en juga tela! diteliti sela'a 1 ra!un &ada 220 &asien

osteo&orosis &asca 'eno&ause. )eningkatan : lu'al &ada kelo'&ok alendronat sendiri adala!

39, raloksi(en sendiri ;,2 dan ko'inasi 'enca&ai 5,3. Ko'inasi )T/ dengan estrogen atau

kalsitonin. atau is(os(onat atau +L8 juga 'enunjukkan !asil $ang sangat aik. )enelitian

8itts'aster dkk. &ada 306 &asien osteo&orosis &asca rneno&ause dengan 'ensgunakan )T/ 50 'g,

95 'g dan 100 'g &ada ta!un &erta'a dilanjutkan dengan alendronat l0 'g &er!ari &ada 1 ta!un

erikutn$a 'enunjukkan !asil $ang sangat 'engge'irakan. )asien $ang tidak 'enda&atkan )T/

&laseo, &ada ak!ir ta!un kedua setela! &e'erian alendronat, terjadi &eningkatan : &ada

dera! lu'al !an$a 9,l, sedangkan $ang 'enda&atkan )T/ 1 ta!un seelu'n$a dengan dosis 50

'g,95 'g dan 100 'g terda&at kenaikan : lu'al erturut7turut ll,2, 12,; dan 1;,69 .

15



ari &enelitian7&enelitian ini, tern$ata ko'inasi oat7oat osteo&orosis tern$ata

'e'erikan !asil $ang cuku& aik diandingkan &e'erian oat7oat terseut sendiri7sendiri

. Non7'edica 'entosa

Ldukasi dan &encega!an

• Anjurkan &asien untuk 'elakukan aktivitas (isik $ang teratur untuk 'e'eli!ara kekuatan,

kelenturan dan koordinasi siste' neuro'uscular serta keugaran. se!ingga da&at 'encega!

resiko terjatu! :eragai lati!an $ang da&at dilakukan 'eli&uti erjalan 20760 'enit<!ari,

erse&eda 'au&un erenang.

• )ada7&asien $ang elu' 'engala'i osteo&orosis, 'aka si(at lati!an adala! &e'eanan

ter!ada& tulang. sedangkan &ada &enderita $ang suda! osteo&orosis, 'aka lati!an dinrulai

dengan lati!an tan&a ean, ke'udian ditingkatkan secara erta!a& se!ingga 'enda&ati

ati!an ean $ang adekuat.

• Jaga asu&an kalsiu' 10007 1500 'g<!ari

• /indari 'erokok dan 'inu' alco!ol

• iagnosis dini dan tera&i $ang te&at ter!ada& de(isiensi testosterone &ada laki7laki dan

'eno&ause a4al &ada 4anita

• Kenali eragai &en$akit dan oat oatan $ang da&at 'eni'ulkan osteo&orosis.

• /indari 'engangkat arang7arang $ang erat &ada &asien $ang suda! &asti osteo&orosis

• /indari eragai !al $ang da&at 'en$eakan &asien terjatu!, 'isaln$a lantai $ang licin

• /indari oat7oat sedati( dan oat anti !i&etensi $ang da&at rnen$eakan !i&otensi

ortistatik • /indari de(isiensi vita'in

• Usa!akan &e'erian glukokortikoid &ada dosis serenda! 'ungkin dan sesingkat 'ungkin.

%pidemiologi

1. Wanita

%steo&orosis lei! an$ak terjadi &ada 4anita. /al ini diseakan &engaru! !or'on

estrogen $ang 'ulai 'enurun kadarn$a dala' tuu! sejak usia 25 ta!un. +elain itu, 4anita &un

'engala'i 'eno&ause $ang da&at terjadi &ada usia ;5 ta!un.

3. Usia

+eiring dengan &erta'a!an usia, (ungsi organ tuu! justru 'enurun. )ada usia 9575

ta!un, 4anita 'e'iliki risiko 3 kali li&at diandingkan &ria dala' 'engala'i ke!ilangan tulang

traekular karena &roses &enuaan, &en$era&an kalsiu' 'enurun dan (ungsi !or'on &aratiroid

'eningkat.

16



2. 8as<+uku

8as juga 'e'uat &eredaan di'ana ras kulit &uti! atau keturunan asia 'e'iliki risiko

teresar. /al ini diseakan secara u'u' konsu'si kalsiu' 4anita asia renda!. +ala! satu

alasann$a adala! sekitar P0 intoleransi laktosa dan 'eng!indari &roduk dari !e4an. )ria dan

4anita kulit !ita' dan !is&anik 'e'iliki risiko $ang signi(ikan 'eski&un renda!.

;. Keturunan )enderita osteo&orosis

Jika ada anggota keluarga $ang 'enderita osteo&orosis, 'aka er!ati7!atila!. %steo&orosis

'en$erang &enderita dengan karakteristik tulang tertentu. +e&erti kesa'aan &era4akan dan

entuk tulang tuu!. tu artin$a dala' garis keluarga &asti &un$a struktur genetik tulang $ang

sa'a.

5. a$a /idu& Kurang :aik

• Konsu'si daging 'era! dan 'inu'an ersoda,

karena keduan$a 'engandung (os(or $ang 'erangsang &e'entukan !or'an &arat!$roid,

&en$ea &ele&asan kalsiu' dari dala' dara!.

• inu'an erka(ein dan eralko!ol.

inu'an erka(ein se&erti ko&i dan alko!ol juga da&at 'eni'ulkan tulang kero&os, ra&u!

dan rusak. /al ini di&ertegas ole! r.8oert /ean$ dan r. Karen 8a((ert$ dari creig!ton

Universit$ %steo&orosis 8esearc! ?entre di Neraska $ang 'ene'ukan !uungan antara

'inu'an erka(ein dengan kero&osn$a tulang.

/asiln$a adala! a!4a air seni &e'inu' ka(ein lei! an$ak 'engandung kalsiu', dan

kalsiu' itu erasal dari &roses &e'entukan tulang. +elain itu ka(ein dan alko!ol ersi(at toksin

$ang 'eng!a'at &roses &e'entukan 'assa tulang osteoblas.

• alas %la!raga

Wanita $ang 'alas ergerak atau ola!raga akan ter!a'at &roses osteolasn$a &roses

&e'entukan 'assa tulang. +elain itu ke&adatan 'assa tulang akan erkurang. +e'akin

an$ak gerak dan ola!raga 'aka otot akan 'e'acu tulang untuk 'e'entuk 'assa.

• erokok

Tern$ata rokok da&at 'eningkatkan risiko &en$akit osteo&orosis. )erokok sangat rentan

terkena osteo&orosis, karena "at nikotin di dala'n$a 'e'&erce&at &en$era&an tulang. +elain

&en$era&an tulang, nikotin juga 'e'uat kadar dan aktivitas !or'on estrogen dala' tuu!

erkurang se!ingga susunan7susunan sel tulang tidak kuat dala' 'eng!ada&i &roses &ela&ukan.

17



isa'&ing itu, rokok juga 'e'uat &eng!isa&n$a isa 'engala'i !i&ertensi, &en$akit jantung,

dan tersu'atn$a aliran dara! ke seluru! tuu!. Kalau dara! suda! tersu'at, 'aka &roses

&e'entukan tulang sulit terjadi. Jadi, nikotin jelas 'en$eakan osteo&orosis aik secara

langsung tidak langsung.

+aat 'asi! erusia 'uda, e(ek nikotin &ada tulang 'e'ang tidak akan terasa karena &roses

&e'entuk tulang 'asi! terus terjadi. Na'un, saat 'ele4ati u'ur 25, e(ek rokok &ada tulang

akan 'ulai terasa, karena &roses &e'entukan &ada u'ur terseut suda! er!enti.

• Kurang Kalsiu'

Jika kalsiu' tuu! kurang 'aka tuu! akan 'engeluarkan !or'on $ang akan 'enga'il

kalsiu' dari agian tuu! lain, ter'asuk $ang ada di tulang.

6. engkonsu'si %at

%at kortikosteroid $ang sering digunakan seagai anti &eradangan &ada &en$akit as'a dan

alergi tern$ata 'en$eakan risiko &en$akit osteo&orosis. Jika sering dikonsu'si dala' ju'la!

tinggi akan 'engurangi 'assa tulang. +ea, kortikosteroid 'eng!a'at &roses osteolas.

+elain itu, oat !e&arin dan antikejang juga 'en$eakan &en$akit osteo&orosis. Konsultasikan

ke dokter seelu' 'engkonsu'si oat jenis ini agar dosisn$a te&at dan tidak 'erugikan tulang.

Prognosis)rognosis &ada &en$akit osteo&orosis dite'tukan &ada &enanganan s&esi(ik ter!ada& keeasan

dan kualitas !idu& &asien di'ana keadaan ini sangat individual dan sedikit ereda &ada setia&

&asien. a&at &ula dilakukan eragai tindakan intervensi untuk 'eng!asilkan &roga' &engoatan

$ang sukses.9

Tindakan terseut da&at dilakukan dengan 'enggunakan alat $ang 'en$enangkan untuk

'e'icu gerakan adan 'e'&erta!ankan kesei'angan tuu! 'ende'onstrasikan &engeta!uan

'engenai cara 'eng!indari resiko cedera, 'eng!ilangkan stres &asien,'e'&erta!ankan !al $ang

disukai &asien dan 'e'angun kondisi ko'unikasi $ang 'en$enangkan &asien.

(omplikasi

)ada &en$akit osteo&orosis $ang terjadi adala! &enurunan densitas tulang se!ingga &asien7

&asien $ang 'enderita osteo&orosis 'e'&un$ai ke'ungkinan esar unntuk terjadi ko'&likasi $aitu

(raktur osteo&orotic. nsidens (raktur &ergelangan tangan 'eningkat secara er'akna setela! u'ur

50an, (raktur vertera 60an, dan (raktur &anggul 90an. )ada &ere'&uan resiko (raktur 3kali

diandingkan dengan laki7laki &ada u'ur $ang sa'a dan krena angka !ara&an !idu& &ere'&uan

lei! tinggi dari &ada laki7laki 'aka &revalensi (raktur osteo&orotis &ada &ere'&uan 'enjadi jau!

lei! tinggi di andingkan dengan laki7laki.3

18



(esimpulan

)asien 'engala'i osteo&orosis &ri'er t$&e 1 &ost 'eno&ouse, 'e'uat &asien diduga

'engala'i kekero&osan tulang saat terjatu! di ka'ar 'andi.

AFTA8 )U+TAKA

1. leadle, Jonat!an. )enga'ilan Ana'nesis. ala' - At a lance Ana'nesis dan

)e'eriksaan Fisik. Jakarta - )enerit Lrlangga* 3009. !. 1719.

3. +udo$o AW, +eti$o!adi :, Al4i , +i'adiirata , +etiati +. l'u &en$akit dala'. Ldisi ke7

;. Jakarta- )enerit Fakultas Kedokteran Universitas ndonesia* 3006.!.136P72.

2. /artono A. Tera&i gi"i dan diet ru'a! sakit. Jakarta- )enerit :uku Kedokteran L?*

3006.!.P.

;. ave$ ). At a glance 'edicine. Jakarta- )enerit Lrlangga* 3002.!.9679.

5. + :a'ang, K N$o'an. :uku ajar il'u &en$akit dala'. Ld.5. Jakarta- FKU, 300P* 36507

99.

6. Ku'ar M, ?otran 8+, 8oins +=. :uku ajar &atologi roins vol 3.ed. 9. Jakarta-

L?*3009.!. ;5750.

9. ueldner +/, ao TN, Ne4'an L, ?oo&er 8,editors. %steo&orosis.

NG-==?*300.!.P56

19

Documents

Makalah blok 14 Osteoporosis Post Menopouse