137
PGMI FITK IAIN SURAKARTA Umu Salamah, M.Pd.I SERI MODUL MATA KULIAH PERENCANAAN SISTEM PEMBELAJARAN MI

M PEMBELAJARAN K...NIP. 19621024 199203 1 002 Dari terminologi, terdiri dari 2 kata; perencanaan dan pembelajaran. Perencanaan dari kata rencana, yaitu pengambilan keputusan tentang

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • PGMI – FITK – IAIN SURAKARTA

    Umu Salamah, M.Pd.I

    SERI

    MODUL

    MATA

    KULIAH

    PERENCANAAN SISTEM

    PEMBELAJARAN MI

  • KATA PENGANTAR

    Alhamdulillah wa Syukurillah, penyusunan Modul Mata Kuliah Dosen di Program

    Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

    (FITK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta ini bisa diselesaikan dengan baik.

    Kami selaku pengelola Prodi, sangat mengapresiasi dan mengucapkan banyak terima kasih

    kepada para dosen di Prodi PGMI IAIN Surakarta, baik dosen tetap dalam Prodi dan di luar

    Prodi, yang sudah berkenan dan merelakan waktu serta pikiran guna terselesaikannya

    penyusunan Modul ini. Kepada mereka semua, kami hanya mampu mendo’akan semoga

    perjuangan dan pengorbanan mereka mendapatkan balasan yang lebih dari Allah Swt. Amin.

    Penyusunan Modul Mata Kuliah ini berfungsi untuk menjadi panduan bagi dosen

    terkait khususnya dan bagi mahasiswa PGMI IAIN Surakarta pada umumnya. Hal ini

    dimaksudkan supaya proses perkuliahan berjalan dengan baik, mudah, terarah, terukur dan

    sesuai dengan visi-misi Prodi dan juga Visi-Misi Fakultas serta Institut.

    Sekali lagi, kami ucapkan banyak terima kasih kepada para dosen penyusun, dan

    semoga modul ini bermanfaat dan mendapatkan ridla Allah Swt. Amin.

    Surakarta, 10 Juni 2018

    Kaprodi PGMI FITK IAIN Surakarta

    Dr. Saiful Islam, M.Ag.

    NIP. 19621024 199203 1 002

  • Dari terminologi, terdiri dari 2 kata; perencanaan danpembelajaran.

    Perencanaan dari kata rencana, yaitu pengambilan keputusantentang apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan.

    Ely (1979), perencanaan pada dasarnya suatu proses dan caraberfikir yang dapat membantu menciptakan hasil yang diharapkan.

    Kaufman (1972), perencanaan sebagai suatu proses untukmenetapkan “ke mana harus pergi” dan bagaimana untuksampai ke “tempat” itu dengan cara yang paling efektif danefisien.

    Terry (1993), perencanaan pada dasarnya adalah penetapanpekerjaan yang harus dilaksanakan oleh kelompok untukmencapai tujuan yang telah ditentukan.

  • Dari pendapat di atas, maka terdapat empat unsuryang harus dimiliki pada setiap perencanaan;

    1. Adanya tujuan yang harus dicapai.

    2. Adanya strategi untuk mencapai tujuan.

    3. Sumber daya yang dapat mendukung.

    4. Implementasi setiap keputusan.

  • Untuk memperbaiki kualitas pembelajaran. Upaya ini dilakukan dengan asumsi sebagai berikut;

    Perbaikan kualitas pembelajaran

    Pembelajaran dirancang dengan pendekatan sistem

    Disain pembelajaran mengacu pada bagaimana seseorang belajar

    Desain pembelajaran diacukan pada siswa perorangan

    Desain pembelajaran harus diacukan pada tujuan

    Desain pembelajaran diarahkan pada kemudahan belajar.

  • Perencanaan pembelajaran merupakan hasil dari proses berfikir

    Perencanaan pembelajaran disusun untuk mengubah perilaku siswa sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

    Perencanaan pembelajaran berisi tentang rangkaian kegiatan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan.

  • Deshimer (1990)

    1. Hakikat manusia yang memiliki kemampuan danpilihan untuk berkreasi sesuai denganpandangannya.

    2. Setiap manusia hidup dalam kelompok yang saling berhubungan satu dengan yang lainnyasehingga selamanya membutuhkan koordinasidalam melaksanakan berbagai aktivitas.

  • Pembelajaran adalah proses yang bertujuan.

    Pembelajaran adalah proses kerja sama.

    Pembelajaran adalah proses yang kompleks.

    Proses pembelajaran akan efektif manakala memanfaatkan berbagai sarana dan prasarana yang tersedia termasuk memanfaatkan berbagai sumber belajar.

  • Melalui proses perencanaan yang matang, kita

    akan terhindar dari keberhasilan yang bersifat

    untung-untungan.

    Sebagai alat untuk memecahkan masalah.

    Untuk memanfaatkan berbagai sumber belajar

    secara tepat.

    Perencanaan akan dapat membuat

    pembelajaran berlangsung secara sistematis.

  • Fungsi kreatif

    Fungsi inovatif

    Fungsi selektif

    Fungsi komunikatif

    Fungsi prediktif

    Fungsi akurasi

    Fungsi pencapaian tujuan

    Fungsi kontrol

  • Signifikansi

    Relevan

    Kepastian

    Adaptabilitas

    Kesederhanaan

    Prediktif

  • Merumuskan tujuan khusus Domain kognitif Sikap dan apresiasi Keterampilan dan penampilan

    Pengalaman belajar Kegiatan belajar mengajar Orang-orang yang terlibat Bahan dan alat Fasilitas fisik Perencanaan evaluasi dan pengembangan

  • School Year

    Grading Cycle

    Unit Plans

    Daily Lesson

  • 1. Siklus pertama, menurut Yinger adalahprogram tahunan (school year). Program tahunan merupakan acuan dalam menyusunprogram-program selanjutnya, misalnyaprogram semesteran dan program mingguanbahkan program harian.

    2. Siklus yang kedua, meliputi grading cycle. Pada siklus ini ditentukan set pelajaran besertaaktivitas siswa sebagai tujuan terminal atautujuan antara.

  • Siklus ketiga adalah pengembangan perencanaanunit pelajaran.

    Perencanaan unit pelajaran didasarkan kepadatujuan umum yang harus ditempuh seperti yang dirumuskan dalam program tahunan.

    Siklus keempat adalah perencanaan pembelajaranuntuk kegiatan harian,. Pada perencanaan hariankegiatan belajar beserta tujuan pembelajarandisusun secara spesifik, sehingga keberhasilanpembelajaran dapat dilihat seketika.Setiap siklus yang telah diuraikan, maka tampakbahwa siklus-siklus di atas pada dasarnyamembentuk rentang waktu perencanaan program.

  • Perencanaan pembelajaran pada prinsipnya adalah proses penerjamahan kurikulum yang berlaku menjadi program-progam pembelajaran yang selanjutnya dapat dijadikan pedoman oleh guru dalam penyelenggaraan proses pembelajaran.

  • 1. Menentukan alokasi waktu dan kalender akademik

    2. Perencanaan Program Tahunan

    3. Perencanaan Program Semester

    4. Silabus

    5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

  • Langkah-langkah yang harus ditempuh;

    a. Tentukan pada bulan apa kegiatan belajar dimulaidan bulan apa berakhir pada semester pertamadan kedua,

    b. Tentukan jumlah minggu efektif pada setiap bulansetelah diambil minggu-minggu ujian dan hari libur,

    c. Tentukan hari belajar efektif dalam setiap minggu.

  • Nama Sekolah : …………

    Kelas/semester : …………

    Tahun Ajaran : ...../.....

    Banyaknya Minggu Efektif Semester 1

    No. Bulan

    Jumlah

    Minggu Hari

    1. JULI 2 12

    2. AGUSTUS 4 24

    3. SEPTEMBER 3 18

    4. OKTOBER 1 6

    5. NOPEMBER 4 24

    6. DESEMBER 2 12

    Jumlah 16 96

  • Program tahunan adalah rencana

    penetapan alokasi waktu satu tahun untuk

    mencapai tujuan (KI dan KD) yang telah

    ditetapkan. Penetapan alokasi waktu

    diperlukan agar seluruh kompetensi dasar

    yang ada dalam kurikulum seluruhnya

    dapat dicapai oleh siswa. Penentuan

    alokasi waktu ditentukan pada jumlah jam

    pelajaran sesuai dengan struktur kurikulum

    yang berlaku serta keluasan materi yang

    harus dikuasai oleh siswa

  • Program Tahunan merupakan program umum

    semua tema untuk setiap kelas, berisi tentang

    garis-garis besar yang hendak dicapai dalam

    satu tahun dan dikembangkan oleh guru mata

    pelajaran yang bersangkutan program ini perlu

    dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru

    sebelum tahun pelajaran dimulai , karena

    merupakan pedoman bagi pengembangan

    program-progran berikutnya, yakni program

    semester, mingguan dan harian serta pembuatan

    silabus dan sistem penilaian komponen-

    komponen program tahunan meliputi

    identifikasi(satuan pendidikan, kelas/semester,

    tahun pelajaran) tema, sub tema , alokasi waktu

    dan keterangan.

  • Program Tahunan merupakan program umum setiap tema untuk setiap kelas yang dikembangkan oleh guru kelas yang bersangkutan program ini telah dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun ajaran karena merupakan pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya.

  • Nama Sekolah : …………

    Kelas/semester : …………

    Tahun Ajaran : ...../.....

    TemaSub tema Pembelajaran ke- ALOKASI WAKTU

    KET.

  • Promes (Program Semester) adalah satuan waktu yang digunakan untuk penyelenggaraan program pendidikan. Kegiatan yang dilaksanakan untuk penyelenggaraan program pendidikan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam semester itu ialah kegiatan tatap muka, pratikum, keraja lapangan, mid semester, ujian semester dan berbagai kegiatan lainya yang diberi penilaian keberhasilan. Satu semester biasanya terdiri dari 19 minggu kerja termasuk penyelenggaraan tatap muka, ujian tengah semester dan ujian semester.

  • FORMAT PROGRAM SEMESTER

    Nama Sekolah : …………

    Kelas/semester : …………

    Tema ke- :

    Tahun Ajaran : ...../.....

    Sub

    tem

    a

    PB

    ke-

    KD AW

    Juli Agustus September dst.. Sampai 1

    semester (6 bln)

    ket

    1 2 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

  • Silabus adalah rencana pembelajaran

    pada suatu dan/atau kelompok mata

    pelajaran/tema tertentu yang

    mencakup kompetensi dasar, materi

    pokok/pembelajaran, dan kegiatan

    pembelajaran. Selain itu, dalam silabus

    bisa juga dikembangkan indikator,

    penilaian, alokasi waktu, dan sumber/

    bahan/ alat belajar.

  • FORMAT SILABUS

    Nama Sekolah :

    Kelas/semester :

    Tema :

    Kompetensi Dasar Materi PembelajaranKegiatan pembelajaran

  • RPP adalah program perencanaan

    yang disusun sebagai pedoman

    pelaksanaan pembelajaran untuk

    setiap kegiatan proses pembelajaran.

    RPP dikembangkan berdasarkan

    silabus.

  • Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

    adalah rencana yang menggambarkan

    prosedur dan pengorganisasian

    pembelajaran

    untuk mencapai satu kompetensi dasar

    yang ditetapkan dalam Standar Isi dan

    telah dijabarkan dalam silabus.

    yang bertujuan

  • sebagai acuan dalam menyusun

    rencana pembelajaran, sehingga

    dapat berfungsi sebagai acuan

    bagi guru untuk melaksanakan

    kegiatan pembelajaran agar lebih

    terarah dan berjalan efektif dan

    efisien.

    Apa fungsi RPP ?

  • SILABUS

    RPP

    KI dan KD

    Bagaimana alur RPP ?

  • Bagaimana kriteria RPP yang baik ?

    2. Proses pembelajaran memberikan pengalaman

    belajar yang bermakna bagi siswa

    3. Terdapat keselarasan antara kemampuan dasar,

    materi dan alat penilaian

    1. Kemampuan dasar dan materi mengacu pada silabus

    4. Mudah dimengerti/dipahami

  • 1. RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan

    kegiatan belajar peserta didik dalam upaya

    mencapai KD.

    2. Setiap guru pada satuan pendidikan

    berkewajiban menyusun RPP secara lengkap

    dan sistematis.

    3. RPP disusun untuk setiap KD yang dapat

    dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau

    lebih.

    4. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap

    pertemuan yang disesuaikan dengan

    penjadwalan di satuan pendidikan.

  • 1. Identitas Sekolah

    2. Kelas/ semester

    3. Materi Pokok/tema

    4. Subtema

    5. Pembelajaran ke-

    6. Alokasi Waktu

    7. Kompetensi Inti

    8. Kompetensi dasar dan

    Indikator Pencapaian Kompetensi

    8. Materi Pembelajaran

    9. Metode pembelajaran

    10. Media Pembelajaran

    11. Sumber belajar

    12. Langkah-langkah Pembelajaran

    13. Penilaian hasil Pembelajaran

    KD - KI 1

    KD – KI 2

    KD – KI 3

    Indikator .....

    Indikator ....

    KD – KI 4

    Indikator...

    Indikator ...

  • Kompetensi Inti adalah tingkat kemampuan

    untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan

    yang harus dimiliki oleh peserta didik pada

    setiap tingkat kelas atau program.

    Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau

    operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas.

    Kompetensi inti bukan untuk diajarkan,

    melainkan untuk dibentuk melalui

    pembelajaran mata pelajaran yang relevan.

    Setiap mata pelajaran harus tunduk pada

    kompetensi inti yang telah dirumuskan.

  • Kompetensi Dasar adalah pengetahuan,

    keterampilan dan sikap minimal yang

    harus dicapai oleh siswa untuk

    menunjukkan bahwa siswa telah

    menguasai kompetensi inti yang telah

    ditetapkan, oleh karena itulah maka

    kompetensi dasar merupakan

    penjabaran dari keempat kompetensi

    INTI.

  • Indikator merupakan penanda

    pencapaian KD yang ditandai oleh

    perubahan perilaku yang dapat diukur

    yang mencakup sikap, pengetahuan,

    dan keterampilan. Indikator

    dikembangkan sesuai dengan

    karakteristik peserta didik, mata

    pelajaran, satuan pendidikan, potensi

    daerah dan dirumuskan dalam kata

    kerja operasional yang terukur dan/atau

    dapat diobservasi.

  • Tujuan pembelajaran (instructional

    objective) adalah perilaku hasil belajar

    yang diharapkan terjadi, dimiliki, atau

    dikuasai oleh peserta didik setelah

    mengikuti kegiatan pembelajaran

    tertentu. Hal ini didasarkan berbagai

    pendapat tentang makna tujuan

    pembelajaran atau tujuan instruksional.

  • 1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik.

    2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik.

    3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis.

    4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut.

    5. Mengakomodasi pada keterkaitan dan keterpaduan KD,

    Keterkaitan dan keterpaduan materi pembelajaran, kegiatan

    pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian,

    dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.

    6. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan

    lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman

    budaya.

    7. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.

  • 1. Kegiatan Pendahuluan

    › Orientasi

    Memusatkan perhatian peserta didik pada materi yang akan dibelajarkan, dengan cara menunjukkan benda yang menarik, memberikan illustrasi, membaca berita di surat kabar, menampilkan slide animasi, fenomena alam, fenomena sosial, atau lainnya.

    › Apersepsi

    Memberikan persepsi awal kepada peserta didik tentang materi yang akan diajarkan.

  • Lanjutan Kegiatan Pendahuluan

    › Motivasi

    Guru memberikan gambaran manfaat

    mempelajari materi yang akan diajarkan

    › Pemberian Acuan

    Berkaitan dengan kajian ilmu yang akan

    dipelajari.

    Acuan dapat berupa penjelasan materi pokok

    dan uraian materi pelajaran secara garis besar.

    Pembagian kelompok belajar.

    Penjelasan mekanisme pelaksanaan

    pengalaman belajar (sesuai dengan rencana

    langkah-langkah pembelajaran).

  • 2. Kegiatan Inti

    menggunakan model pembelajaran,

    metode pembelajaran, media

    pembelajaran, dan sumber belajar

    yang disesuaikan dengan karakteristik

    peserta didik dan mata pelajaran.

  • Lanjutan Kegiatan Inti

    Menggunakan pendekatan tematikdan/atau tematik terpadu dan/atausaintifik dan/atauinkuiri dan penyingkapan(discovery) dan/ atau pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahanmasalah (project based learning ) disesuaikan dengan karakteristikkompetensi dan jenjang pendidikan.

    Memuat pengembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan yang terinntegrasi pada pembelajaran

  • Kegiatan Penutup

    a. seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran danhasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secarabersama menemukan manfaat langsung maupuntidak langsung dari hasil pembelajaran yang telahberlangsung;

    b. memberikan umpan balik terhadap proses danhasil pembelajaran;

    c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentukpemberian tugas,

    baik tugas individual maupun kelompok; dan

    d. menginformasikan rencana kegiatanpembelajaran untuk pertemuan berikutnya..

  • Satuan

    Pendidikan

    : ……………………………......

    Kelas/Semester : ……………………………………..

    Tema : ……………………………………..

    Subtema : ……………………………………..

    Pertemuan Ke- : ……………………………………..

    Alokasi Waktu : ……………………………………..

    A. Kompetensi inti

    B. Kompetensi Dasar dan Indikator

    C. Tujuan pembelajaran

    D. Materi ajar

    E. Metode pembelajaran

  • F.

    G.

    Alat dan Sumber Belajar

    - Alat dan Bahan

    - Sumber Belajar

    Kegiatan Pembelajaran

    H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

    - Teknik

    - Bentuk

    - Instrumen (Tes dan Non tes)

    - Kunci dan Pedoman penskoran

    - Tugas

    Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

    Pendahuluan ……………………………………………………

    ……………………

    Inti

    Penutup

  • PENGERTIAN MATERI PEMBELAJARAN1

    JENIS-JENIS MATERI PEMBELAJARAN

    PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN

    MATERI PEMBELAJARAN

    2

    3

    4STRATEGI IMPLEMENTASI MATERI

    PEMBELAJARAN

    a. Penentuan Cakupan Dan Urutan Materi

    b. Penentuan Sumber Materi Pembelajaran

    a. Langkah-langkah Penentuan Materi Pembelajaran

    b. Strategi Urutan Penyampaian

    c. Strategi Penyampaian Jenis-Jenis Materi

    d. Strategi mempelajari materi pembelajaran

  • Materi pembelajaran (instructional materials) adalah bahan yang diperlukan untuk pembentukan

    pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus

    dikuasai siswa dalam rangka memenuhi standar

    kompetensi yang ditetapkan. ???????

    1. PENGERTIAN MATERI PEMBELAJARAN

    Materi Pembelajaran menempati posisi yang sangat

    penting dari keseluruhan kurikulum, yang harus

    dipersiapkan agar pelaksanaan pembelajaran dapat

    mencapai sasaran

    Materi yang dipilih untuk kegiatan pembelajaran

    hendaknya materi yang benar-benar menunjang

    tercapainya standar kompetensi dan kompetensi

    dasar .

  • Materi fakta : segala hal yang bewujud kenyataan dan kebenaran, meliputi nama-nama obyek, peristiwa sejarah, lambang,

    nama tempat, nama orang, nama bagian atau komponen suatu

    benda, dan sebagainyaContoh :

    Mata Pelajaran IPS : Peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945 dan

    pembentukan pemerintahan Indonesia.

    Materi konsep : segala yang berwujud pengertian-pengertian baru yang bisa timbul sebagai hasil pemikiran, meliputi definisi,

    pengertian, ciri khusus, hakekat, inti /isi dan sebagainya. Contoh :

    Mata Pelajaran IPA : Hutan hujan tropis di Indonesia sebagai sumber plasma

    nutfah, Usaha-usaha pelestarian keanekargaman hayati Indonesia secara in-

    situ dan ex-situ., dsb. ????

  • Materi prinsip : berupa hal-hal utama, pokok, dan memiliki posisi terpenting , meliputi dalil, rumus, adagium, postulat, paradigma,

    teorema, serta hubungan antar konsep yang menggambarkan

    implikasi sebab akibat.Contoh :

    Mata Pelajaran IPA : Hukum Newton tentang gerak , Hukum 1 Newton , Hukum

    2 Newton , Hukum 3 Newton , Gesekan statis dan Gesekan kinetis, dsb.

    JENIS-JENIS MATERI PEMBELAJARAN

    Materi Prosedur meliputi langkah-langkah secara sistematis atau berurutan dalam mengerjakan suatu aktivitas dan kronologi

    suatu sistem.Contoh :

    Mata Pelajaran TIK : Langkah-langkah Akses Internet, trik dan strategi

    penggunaan Web Browser dan Search Engine, dsb

  • Materi Sikap atau nilai merupakan hasil belajar aspek afektif, misalnya nilai kejujuran, kasih sayang, tolong-menolong,

    semangat dan minat belajar dan bekerja, dsb.Contoh :

    Mata Pelajaran IPS: Pemanfaatan sumberdaya alam berdasarkan prinsip

    ekoefisiensi, Pemanfaatan sumberdaya alam dan pembangunan

    berkelanjutan, dsb.

    Mata Pelajaran IPS : Interaksi sosial dan dinamika sosial, Sosialisasi dan

    pembentukan kepribadian , dsb. ?????

    JENIS-JENIS MATERI PEMBELAJARAN

  • Prinsip relevansi : Materi pembelajaran hendaknya relevan denganpencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar. Jika kemampaun

    yang diharapkan dikuasai siswa berupa menghafal fakta, maka materi

    pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta, bukan konsep atau

    prinsip ataupun jenis materi yang lain.

    Prinsip konsistensi : Jika kompetensi dasar yang harus dikuasaisiswa ada empat macam, maka materi yang harus diajarkan juga harus

    meliputi empat macam.

    Prinsip kecukupan artinya materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu siswa menguasai kompetensi dasar yang

    diajarkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit, dan tidak boleh terlalu

    banyak.

  • CAKUPAN/RUANG LINGKUP MATERI

    Dalam menentukan cakupan atau ruang lingkup materi

    pembelajaran harus diperhatikan apakah materinya

    berupa aspek kognitif (fakta, konsep, prinsip,

    prosedur) aspek afektif, ataukah aspek psikomotorik,

    SERTA memperhatikan keluasan dan kedalaman

    materinya .

  • Pendekatan prosedural

    Urutan materi pembelajaran secara prosedural menggambarkan langkah-langkah secara urut sesuai dengan langkah-langkah melaksanakan suatu tugas. Misalnya langkah-langkah menelpon, langkah-langkah mengoperasikan peralatan kamera video, cara menginstalasi program computer dan sebagainya.

    Pendekatan hierarkis

    Urutan materi pembelajaran secara hierarkismenggambarkan urutan yang bersifat berjenjang dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah. Materi sebelumnya harus dipelajari dahulu sebagai prasyarat untuk mempelajari materi berikutnya.

  • Contoh Urutan Materi Hirarkis

  • Berbagai sumber dapat kita gunakan

    untuk mendapatkan materi

    pembelajaran tertentu. Pilihan tersebut

    harus tetap mengacu pada setiap

    standar kompetensi dan kompetensi

    dasar.

    Sumber Belajar adalah rujukan, artinya

    dari berbagai sumber belajar tersebut

    seorang guru harus melakukan analisa

    dan mengumpulkan materi yang sesuai

    untuk dikembangkan dalam bentuk

    Bahan Ajar.

  • Buku

    Laporan hasil penelitian

    Jurnal (hasil penelitian dan pemikiran ilmiah)

    Majalah ilmiah

    Kajian Pakar bidang studi

    Karya Profesional

    Dokumen Kurikulum

    Penerbitan berkala seperti harian, mingguan, dan bulanan.

    Internet.

    Multimedia (TV, Video, VCD, kaset audio, dsb)

    Lingkungan (alam, sosial, senibudaya, teknik, industri, ekonomi).

  • Ranah Kognitif jika kompetensi yang ditetapkan meliputi

    pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan

    penilaian.

    Ranah Psikomotorik jika kompetensi yang ditetapkan

    meliputi gerak awal, semi rutin, dan rutin.

    Ranah Afektif (Sikap) jika kompetensi yang ditetapkan

    meliputi pemberian respons, apresiasi, penilaian, dan

    internalisasi.

    4. IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN MATERI

    PEMBELAJARAN

    1.Identifikasi standar kompetensi dan kompetensi dasar

    A. PENENTUAN

    MATERI PEMBELAJARAN

  • Materi Pembelajaran Fakta

    Contoh:

    Jenis-jenis binatang memamah biak,

    tanaman berbiji tunggal, nama-nama bulan

    dalam setahun. Kata kunci:

    Nama, jenis. jumlah, tempat, lambang.

    Materi Pembelajaran Konsep.

    Contoh :

    Bujur sangkar adalah persegi panjang yang

    keempat sisinya sama panjang

    Kata kunci

    Definisi, klasifikasi, identifikasi, ciri-ciri,

    aksioma.

    Apakah kompetensi dasar berupa mengingat fakta?

    Apakah kompetensi

    dasar berupa mengemukakan

    definisi, menjelaskan,

    mengklasifikasikan ?

    Apakah

    kompetensi dasar berupa

    menjelaskan hubungan antara

    berbagai konsep, sebab-akibat?

    Materi Pembelajaran Prinsip.

    Contoh :

    Jika permintaan naik, sedangkan penawaran

    tetap, maka harga akan naik.

    Kata kunci

    Dalil, rumus, postulat

    Hubungan, sebab-akibat, jika... maka….

    Pilih

    kompetensi

    dasar yang

    akan

    diajarkan

  • Penyampaian simultan : materi secara

    keseluruhan disajikan secara serentak, kemudian diperdalam satu demi satu

    Penyampaian suksesif : materi satu

    demi satu disajikan secara mendalam

    baru kemudian secara berurutan

    menyajikan materi berikutnya secara mendalam pula.

    URUTAN PENYAMPAIAN

  • 1. Penyampaian fakta

    Jika guru harus manyajikan materi pembelajaran jenis fakta (nama-nama benda, nama tempat, peristiwa sejarah, nama orang, nama lambang atau simbol, dsb.) .

    Langkah-langkah mengajarkan atau menyampaikan materi pembelajaran jenis Fakta :

    Sajikan fakta

    Berikan bantuan untuk materi yang harus dihafal

    Berikan soal-soal mengingat kembali (review)

    Berikan umpan balik

    Berikan tes.

  • Penyampaian Jenis-Jenis Materi

    Pembelajaran

    2. Penyampaian konsep

    Materi pembelajaran jenis konsep adalah materi berupa definisi atau pengertian. Tujuan mempelajari konsep adalah agar siswa paham, dapat menunjukkan ciri-ciri, unsur, membedakan, membandingkan, menggeneralisasi, dsb.

    Langkah-langkah mengajarkan atau menyampaikan materi pembelajaran jenis Fakta :

    Sajikan Konsep

    Berikan bantuan (berupa inti isi, ciri-ciri pokok, contoh dan bukan contoh)

    Berikan soal-soal latihan dan tugas

    Berikan umpan balik

    Berikan tes.

  • 3. Penyampaian materi pembelajaran prinsip

    Termasuk materi pembelajaran jenis prinsip adalah

    dalil, rumus, hukum (law), postulat, teorema, dsb.

    Langkah-langkah mengajarkan atau

    menyampaikan materi pembelajaran jenis prinsip

    adalah:

    Berikan prinsip

    Berikan bantuan berupa contoh penerapan

    prinsip

    Berikan soal-soal latihan

    Berikan umpan balik

    Berikan tes.

    Penyampaian Jenis-Jenis Materi

    Pembelajaran

  • 4. Penyampaian prosedur

    Termasuk materi pembelajaran jenis prosedur adalah langkah-langkah mengerjakan suatu tugas secara urut. Misalnya langkah-langkah menghidupkan televisi, menghidupkan dan mematikan komputer.

    Langkah-langkah mengajarkan prosedur meliputi: Menyajikan prosedur

    Pemberian bantuan dengan jalan mendemonstrasikan bagaimana cara melaksanakan prosedur

    Memberikan latihan (praktek)

    Memberikan umpan balik

    Memberikan tes.

    Penyampaian Jenis-Jenis Materi

    Pembelajaran

  • 5. Menyampaikan materi aspek sikap (afektif)

    Termasuk materi pembelajaran aspek sikap (afektif) adalah pemberian respons, penerimaan suatu nilai, internalisasi, dan penilaian.

    Beberapa strategi mengajarkan materi aspek sikap antara lain:

    penciptaan kondisi,

    pemodelan atau contoh,

    demonstrasi,

    simulasi,

    penyampaian ajaran atau dogma.

  • Dalam mempelajari materi

    pembelajaran, kegiatan siswa dapat

    dikelompokkan menjadi menghafal,

    menggunakan/mengaplikasikan,

    menemukan, dan memilih.

  • Komunikator Komunikan

    interaksiMedia

    umpan balik

  • Pengertian

    Segala sesuatu -- baik yang sengaja dirancang maupun yang telah tersedia -- yang dapat dimanfaatkan -- baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama -- untuk membuat atau membantu peserta didik belajar

    by design

    by utilization

  • Komponen

    Pesan Orang Bahan Alat Teknik Lingkungan

  • Pelajaran/informasi

    yang diteruskan oleh

    komponen lain dalam

    bentuk ide, fakta, arti,

    data, dan lain-lain

    Komponen

    Pesan

  • Manusia sebagai

    penyimpan,

    pengolah, dan

    penyaji pesan

    Komponen

    Orang

  • Sesuatu yang

    mengandung pesan

    untuk disajikan melalui

    penggunaan alat

    ataupun oleh dirinya

    sendiri

    Komponen

    Bahan

  • Sesuatu yang digunakan

    untuk menyampaikan

    pesan yang tersimpan di

    dalam bahan

    Komponen

    Alat

  • Prosedur rutin atau

    acuan yang disiapkan

    untuk menggunakan

    bahan, peralatan, orang,

    dan lingkungan untuk

    menyampaikan pesan

    Komponen

    Teknik

  • Situasi sekitar atau

    tempat di mana pesan

    diterima

    Komponen

    Lingkungan

  • Media : Medium = Perantara

    Media komunikasi : perantara penyampai pesan/informasi

    Media pembelajaran : sarana komunikasi untuk menyampai-kan materi pembelajaran

  • Pembelajaran dapat lebih menarik

    Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar

    Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar

    Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek

    Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan

  • Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat ditingkatkan

    Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun diperlukan

    Peran guru berubahan kearah yang posistif

    (Kemp and Dayton, 1985)

  • Membuat kongkrit konsep yang abstrak

    Mengetengahkan bagian tertentu yang dianggap penting

    Memberikan pengganti pengalaman langsung

    Mendekatkan obyek yang sukar atau berbahaya untuk didekati

    Memberikan pengalaman segi pengamatan

    Menyajikan perbedaan warna secara visual

    Menyajikan informasi yang memerlukan gerak

  • Cetak

    Radio/audio

    Televisi/Video

    KOMPUTER/JARINGAN

    Generasi Pertama

    Generasi Kedua

    Generasi Ketiga

    Generasi Keempat

  • Media Cetak

    Media Radio/Audio

    Media Televisi/Video

    Komputer/Jaringan

  • Integrasi

    Konvergensi

    Interaktif

    On-line/Jaringan

  • Integrasi

    Dua atau lebih media dimanfaatkan secara terpadu untuk saling mengisi dan saling melengkapi

  • Konfergensi

    Penggabungan berbagai tipe media –teks, foto, grafik, suara, video, dan animasi – kedalam satu buah media tertentu.

  • Interaktif

    Adanya komunikasi dua arah antara media dengan pengguna dalam bentuk stimulus dan response

  • Jaringan

    Informasi disimpan di server dan pengguna dapat mengakses darimana saja serta kapan saja ia punya kesempatan

  • Model

    Pendekatan

    (Approach)

    Strategi

    Metode

  • PERBEDAAN STRATEGI-PENDEKATAN-

    METODE-TEKNIK-MODEL PEMBELAJARAN

  • Hasil belajar

    (kognitif,

    afektif,

    psikomotorikBagaima

    na

    caranya

    ya?

    Strategi

  • Suatu Pola umum pembelajaran siswa yang tersusun secara sistematis berdasarkan prinsip-prinsip pendidikan, psikologi, didaktik, dan komunikasi dengan mengintegrasikan struktur (urutan langkah pembelajaran) pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran/alat peraga, pengelolaan kelas, evaluasi, dan waktu yang diperlukan agar siswa dapat mencapai tujuan-tujuan pemeblajaran secara efektif dan efisien

    Strategi terkait dengan kebijaksanaan guru dalam memilih pendekatan, metode, teknik pembelajaran, dan model pembelajaran

  • Model:- Suatu bentuk tiruan (replika) dari suatu benda yang

    sesungguhnya

    - Suatu contoh konseptual atau prosedural dari suatu program,sistem, atau proses yang dapat dijadikan acuan atau pedoman dalam mencapai tujuan

    Model Pembelajaran - Contoh pola atau struktur pembelajaran siswa yang

    didesain, diterapkan, dan dievaluasi secara sistematis dalam rangka mencapai - tujuan pembelajaran

    - Suatu contoh bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru di kelas.

    Dalam model pembelajaran terdapat strategi pencapaian kompetensi siswa dengan pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran

  • Pendekatan

    Suatu rangkaian tindakan yang terpola atauterorganisir berdasarkan prinsip-prinsip tertentu

    (filosofis, psikologis, didaktis dan ekologis) yang terarah secara sistematis pada tujuan-tujuan

    yang hendak dicapai

    Pendekatan pembelajaran

    Suatu rangkaian tindakan pembelajaran yang dilandasi oleh prinsip dasar tertentu (filosofis,

    psikologis, didaktis dan ekologis) yang mewadahi, menginspirasi, menguatkan dan

    melatari metode pembelajaran tertentu

  • Observing

    (menga

    mati)

    Questionin

    g

    (menanya

    )

    Associatin

    g

    (menalar)

    /

    Mengolah

    informasi

    Experimen

    -ting

    (mencoba

    )/

    mengump

    ulkan

    informsi

    Networking

    (memben-

    tuk

    Jejaring)

    /mengkom

    unikasikan

    -

  • mengamati

    menanya

    Mengumpul

    kan

    informasi

    Mengolah

    informasi

    mengkomun

    ikasikan

    (dengan indera)

    melihat, membaca,mendengar, menyimak,

    meraba, merasa/ mengecap, mencium

    pertanyaan dari siswa bukan dari guru

    Percobaan IPA, menulis puisi, mengarang, olah

    raga, membuat gerak lagu, menggambar,

    melakukan eksperimen , membaca sumber lain

    selain buku teks, mengamati objek/ kejadian,

    Aktivitas, wawancara dengan nara sumber

    mendeskripsikan, menghitung, membuat

    kesimpulan, menganalisis, membedakan,

    mengklasifikasikan, membuat hipotesa

    Presentasi, memajang hasil karya

  • Prosedur, urutan, langkah-langkah dan cara yang digunakan guru dalam pencapaian

    tujuan pembelajaran

    Metode adalah jabaran dari pendekatan

    Satu pendekakatan bisa dijabarkan ke dalam berbagai metode pembelajaran

    Metode pembelajaran merupakan prosedur pembelajaran yang difokuskan pada

    pencapaian tujuan pembelajaran

  • Cara-cara konkrit yang dipakai saat

    proses pembelajaran berlangsung

    Guru dapat berganti-ganti teknik

    pembelajaran meskipun dalam koridor

    metode yang sama.

    Satu metode dapat diaplikasikan melalui

    berbagai teknik pembelajaran

  • Model : gambaran proses pembelajaran yang disusun secara sistematis berdasarkan berbagai prinsip atau teori belajar digunakan untuk mengorganisir pengalaman belajar agar tujuan pembelajaran tercapai.

    Misal : Model pembelajaran kontekstual (CTL), model pembelajaran berbasis masalah (PBM).

    Pendekatan : titik tolak atau sudut pandang terhadap proses pembelajaran.

    Misal : pembelajaran teacher centred dan student centred.

  • Strategi : perencanaan yang berisi rangkaian kegiatan yang di desain

    untuk mencapai tujuan pendidikan

    tertentu.

    Misal : pembelajaran langsung,

    pembelajaran discovery.

    Metode : upaya mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam

    kegiatan nyata untuk mencapai

    tujuan secara optimal.

    Misal : metode ceramah, diskusi,

    tanyajawab.

  • Pendekatan : scientific Metode : Cooperative Learning Teknik : Diskusi Kelompok, Inquiry

    Kepustakaan, Tanya JawabModel : Jigsaw

    Pendekatan : PAKEM Metode : Tanya JawabTeknik : Siswa membuat dan menjawab

    pertanyaan sendiriModel : Snowball Throwing

  • Penilaian

  • Penilaian adalah proses pengumpulan dan

    pengolahan informasi untuk mengukur

    pencapaian hasil belajar Peserta Didik

    Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk

    memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data

    tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang

    dilakukan secara sistematis dan

    berkesinambungan, sehingga menjadi informasi

    yang bermakna dalam pengambilan keputusan

    Penilaian dapat dilakukan selama pembelajaran

    berlangsung (penilaian proses) dan setelah

    pembelajaran usai dilaksanakan (penilaian

    hasil/produk)Penilaian Proses dan Hasil Belajar

  • Prin

    sip

    1. Sahih

    2. Objektif

    3. Adil

    4. Terpadu

    5. Ekonomis

    6. Transparan

    7. Menyeluruh dan kesinambungan

    8. Sistematis

    9. Akuntabel

    10. Edukatif

    Pe

    nd

    eka

    tan

    1. Pendekatan penilaian yang digunakan adalah

    penilaian acuan kriteria (PAK)

    2. PAK merupakan penilaian pencapaian

    kompetensi yang didasarkan pada kriteria

    ketuntasan minimal (KKM).

    3. KKM Pengetahuan dan Keterampilan : > 2.66

    4. KKM Sikap : Baik

    Penilaian Proses dan Hasil Belajar

  • Belajar Tuntas

    Otentik

    Berkesinambungan

    Berdasarkan Acuan Kriteria

    Menggunakan Teknik Penilaian Variasi

    Penilaian Proses dan Hasil Belajar

  • No Jenis Penilaian Pelaku Waktu

    1 Penilaian otentik Guru Berkelanjutan

    2 Penilaian diri Siswa Tiap kali sebelum ulangan harian.

    3 Penilaian projek Guru tiap akhir bab atau

    tema pelajaran

    4 Ulangan harian (dapat berbentuk

    penugasan)

    Guru terintegrasi dengan proses

    pembelajaran

    5 Ulangan Tengah dan Akhir

    Semester

    Guru (di bawah koord.

    satuan pendidikan)

    Semesteran

    6 Ujian Tingkat Kompetensi Sekolah (kisi-kisi dari

    Pemerintah)

    Tiap tingkat kompetensi yang tidak

    bersamaan dengan UN

    7 Ujian Mutu Tingkat Kompetensi Pemerintah Tiap akhir tingkat kompetensi

    (yang bukan akhir jenjang sekolah)

    8 Ujian Sekolah Sekolah (sesuai

    dengan peraturan)

    Akhir jenjang sekolah

    9 Ujian Nasional sebagai Ujian

    Tingkat Kompetensi pada akhir

    jenjang satuan pendidikan.

    Pemerintah (sesuai

    dengan peraturan)

    Akhir jenjang sekolah

    Penilaian Proses dan Hasil Belajar

  • Sekolah

    Siswa

    1. Ujian Tingkat Kompetensi

    (yang bukan UN)

    Waktu: Tiap tingkat kompetensi

    2. Ujian Sekolah

    Waktu: Akhir jenjang sekolah

    Guru

    Penilaian Diri Waktu: Sebelum ulangan harian

    1. Ujian Tingkat Kompetensi (UN)

    Waktu: Akhir jenjang sekolah

    2. Ujian mutu Tingkat Kompetensi

    Waktu: Tiap akhir tingkat

    kompetensi

    1. Penilaian Otentik

    Waktu: terus menerus

    2. Penilaian Projek

    Waktu: Akhir Bab/Tema

    3. Ulangan Harian

    Waktu: Sesuai rencana

    4. UTS/UAS

    Waktu: Semesteran

    Pemerintah

    Penilaian Proses dan Hasil Belajar

  • Pengetahuan

    Keterampilan

    Sikap

    •Tes Praktek

    • Projek

    • Portofolio

    Observasi

    Penilaian diri

    Peni. antarpeserta didik

    Jurnal

    Tes Tulis

    Tes Lisan

    Penugasan

    Penilaian Proses dan Hasil Belajar

  • Penilaian

    Proses

    Selama Pembelajaran

    Informal

    Komentar guru terhadap

    jawaban/pertanyaan/komentar siswa

    Formal

    Kegiatan yg disusun secarasistematis dengan tujuanuntuk membuat simpulan

    tentang kemajuan pesertadidik

    Hasil

    SetelahPembelajaran

    Penilaian Proses dan Hasil Belajar

  • Penilaian Proses dan Kompetensisecara utuh

    Penilaian Proses dan Hasil Belajar

  • Kompetensi Teknik Proses Hasil

    Sikap

    Observasi (langsung atautidak langsung)

    v v

    Penilaian Diri v

    Penilaian teman sejawat v

    Jurnal v

    Pengetahuan

    Tes Tulis v

    Tes Lisan v

    Penugasan v v

    Ketrampilan

    Tes Praktik v v

    Projek v v

    Portofolio v v

    Penilaian Proses dan Hasil Belajar

  • Penilaian Kompetensi Sikap

    Penilaian Proses dan Hasil Belajar

  • Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen

    Sikap

    Observasi (langsung

    atau tidak langsung)

    Pedoman observasi

    Daftar cek dan skala

    penilaian

    disertai rubrik

    Penilaian Diri Lembar Penilaian Diri

    Penilaian Antarpeserta

    didik

    Lembar Penilaian

    Antarpeserta didik

    Jurnal Lembar Jurnal

    Penilaian Proses dan Hasil Belajar

  • Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

    • Jujur• Disiplin

    • Tanggung Jawab• Toleransi• Gotong royong• Santun• Percaya Diri

    KD pada KI-1 bersifatgenerik

    KD pada KI-2 :• Sikap bersifatgenerik• Sikap sesuai KD

    Penilaian Proses dan Hasil Belajar

  • ObservasiPenilaian

    Diri

    JurnalPenilaian

    Antarpeserta

    Didik

    Penilaian Proses dan Hasil Belajar

    Sesuai Mata Pelajaran

    PENILAIAN KOMPETENSI SIKAP_FALATEHAN.docx

  • No Aspek PengamatanSkor

    1 2 3 4

    1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu

    2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan

    3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi

    4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan

    saat melihat kebesaran Tuhan

    5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu

    pengetahuan

    Jumlah Skor

    Pedoman Observasi Sikap Spiritual

    Petunjuk :Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :

    4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan

    kadang-kadang tidak melakukan2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan

    sering tidak melakukan1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

    Nama Peserta Didik : ………………….Kelas : ………………….Tanggal Pengamatan : …………………..Materi Pokok : …………………..

    Penilaian Proses dan Hasil Belajar

  • No Pernyataan TP KD SR SL

    1 Saya tidak menyontek pada saat mengerjakan ulangan

    2 Saya menyalin karya orang lain dengan menyebutkan

    sumbernya pada saat mengerjakan tugas

    3 Saya melaporkan kepada yang berwenang jika

    menemukan barang

    4 Saya berani mengakui kesalahan yang saya dilakukan

    5 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban

    teman yang lain

    LEMBAR PENILAIAN DIRI

    SIKAP JUJUR

    Nama Peserta Didik : ………………….

    Kelas : ………………….

    Materi Pokok : ………………….

    Tanggal : ………………….

    PETUNJUK

    •Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti

    •berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari

    Keterangan :

    •SL = Selalu , apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

    •SR = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

    •KD = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

    •TP = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

    Penilaian Proses dan Hasil Belajar

  • No Aspek PengamatanSkor

    1 2 3 4

    1 Masuk kelas tepat waktu

    2 Mengumpulkan tugas tepat waktu

    3 Memakai seragam sesuai tata tertib

    4 Mengerjakan tugas yang diberikan

    5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran

    5 Membawa buku teks sesuai mata pelajaran

    Jumlah Skor

    Lembar Penilaian Antarpeserta didikSikap Disiplin

    Petunjuk :Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :

    4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan

    kadang-kadang tidak melakukan2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan

    sering tidak melakukan1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

    Nama Peserta Didik yang dinilai : ………………….Kelas : ………………….Tanggal Pengamatan : …………………..Materi Pokok : …………………..

    Penilaian Proses dan Hasil Belajar

  • Petunjuk Penskoran :Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

    Contoh :Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :

    Peserta didik memperoleh nilai :Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3.33 < skor < 4.00Baik : apabila memperoleh skor : 2.33 < skor < 3.33Cukup : apabila memperoleh skor : 1.33 < skor < 2.33Kurang : apabila memperoleh skor : skor < 1.33

    Penilaian Proses dan Hasil Belajar

  • Hari, Tanggal Kejadian Keterangan

    Nama : ……………….

    Kelas : ……………….

    Penilaian Proses dan Hasil Belajar

  • No Nama Siswa

    Sikap

    Ke

    tera

    ng

    an

    Ju

    jur

    Dis

    iplin

    Tan

    gg

    un

    gJa

    wa

    b

    Tole

    ran

    si

    Go

    ton

    gR

    oyo

    ng

    Sa

    ntu

    n

    Pe

    rca

    ya

    Diri

    Kelas : …………………

    Hari, Tanggal : …………………

    Materi Pokok : …………………

    Penilaian Proses dan Hasil Belajar

  • Penilaian Kompetensi Pengetahuan

    Penilaian Proses dan Hasil Belajar

  • Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen

    Pengetahuan

    Tes Tulis PG, Isian, Jawaban

    singkat, menjodohkan,

    benar salah, uraian

    Tes Lisan Daftar pertanyaan

    Penugasan Lembar penugasan (PR,

    kliping)

    Penilaian Proses dan Hasil Belajar

  • TesLisan

    Penugasan

    TesTertulis

    Sesuai Mata Pelajaran

    Penilaian Proses dan Hasil Belajar

    PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN_FALATEHAN.docx

  • Penilaian Kompetensi Keterampilan

    Penilaian Proses dan Hasil Belajar

  • Kompet

    ensiTeknik Bentuk Instrumen Contoh

    Keteram

    pilan

    Tes Praktik Daftar cek, skala

    penilaian

    Bermain peran,

    IPA, Shalat, Olah

    raga, Membaca,

    Menyanyi

    Projek Daftar cek, skala

    penilaian

    Bakti sosial,

    pentas seni,

    Penghijauan

    Portofolio Daftar cek, skala

    penilaian

    Makalah,

    Piagam,

    Kumpulan Puisi,

    Laporan

    PenelitianPenilaian Proses dan Hasil Belajar

  • Penilaian mencakup :

    1. Penilaian Proses

    a. Perencanaan

    b. Pelaksanaan

    c. Penyajian

    2. Penilaian Hasil

    a. Isi laporan

    b. Bahasa

    c. Estetika

    Pedoman Penskoran dan Rubrik

    Penilaian Proses dan Hasil Belajar

  • Tes Praktik

    Projek

    Portofolio

    Sesuai Mata Pelajaran

    Penilaian Proses dan Hasil Belajar

    PENILAIAN KOMPETENSI KETRAMPILAN _FALATEHAN.docx

  • Nama Aspek Penilaian Rata-Rata

    NilaiPartisipasi Penghayatan Peran Kerjasama

    Aspek Penilaian Deskripsi Nilai

    Partisipasi Keterlibatan dalam bermain peran

    Peran dari tokoh yang diperankan60 – 100

    Penghayatan Peran Penjiwaan terhadap tokoh

    Kesesuaian kostum tokoh

    Semangat bermain peran

    60 – 100

    Kerjasama Membantu teman

    Tenggang rasa dengan teman60– 100

    Contoh Lembar Pengamatan Bermain PeranKelas : ............................Kegiatan : Bermain peranTema : Proklamasi Kemerdekaan

    Pedoman Penskoran

    Penilaian Proses dan Hasil Belajar

  • Kelompok : ……………………..

    Kelas : ……………………...

    Tema : Semangat dan komitmen pendiri negara

    No Aspek Penilaian Skor

    A Perencanaan :1. Kesesuaian Tema2. Pembagian Tugas

    1. apabila projek kurang sesuaitema

    2. apabila projek cukup sesuai tema3. apabila projek sudah sesuai tema

    B Pelaksanaan :1. Kerjasama2. Kesesuaian dengan

    rencana3. Partisipasi anggota

    Masing-masing sub aspekmenggunakan skala 1 - 3

    C Pelaporan :1. Estetika2. Bahasa3. Isi laporan

    Masing-masing sub aspekmenggunakan skala 1 - 3

    Rata-Rata Skor

    Penilaian Proses dan Hasil Belajar

  • No Aspek Penilaian Skor Catatan

    1 Kebermaknaan Gagasan

    2 Pemahaman pengetahuan pendukung

    gagasan

    3 Argumentasi gagasan

    4 Bahasa dan Penulisan

    5 Estetika (penjilidan, kerapihan, dll)

    Jumlah Nilai

    Lembar Penilaian Gagasan Kreatif

    Kelas : ............................Nama : ............................Topik : Energi Alternatif

    Pedoman penskoran•5 = sangat baik •4 = baik•3 = cukup•2 = kurang

    Penilaian Proses dan Hasil Belajar

  • Pengolahan nilai dapat menggunakan bobot

    yang sama atau berbeda untuk teknik

    penilaian

    Rumus pengolahan nilai

    Penilaian Proses dan Hasil Belajar

  • KATA PENGANTAR