Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PGMI – FITK – IAIN SURAKARTA
Umu Salamah, M.Pd.I
SERI
MODUL
MATA
KULIAH
PERENCANAAN SISTEM
PEMBELAJARAN MI
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah wa Syukurillah, penyusunan Modul Mata Kuliah Dosen di Program
Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
(FITK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta ini bisa diselesaikan dengan baik.
Kami selaku pengelola Prodi, sangat mengapresiasi dan mengucapkan banyak terima kasih
kepada para dosen di Prodi PGMI IAIN Surakarta, baik dosen tetap dalam Prodi dan di luar
Prodi, yang sudah berkenan dan merelakan waktu serta pikiran guna terselesaikannya
penyusunan Modul ini. Kepada mereka semua, kami hanya mampu mendo’akan semoga
perjuangan dan pengorbanan mereka mendapatkan balasan yang lebih dari Allah Swt. Amin.
Penyusunan Modul Mata Kuliah ini berfungsi untuk menjadi panduan bagi dosen
terkait khususnya dan bagi mahasiswa PGMI IAIN Surakarta pada umumnya. Hal ini
dimaksudkan supaya proses perkuliahan berjalan dengan baik, mudah, terarah, terukur dan
sesuai dengan visi-misi Prodi dan juga Visi-Misi Fakultas serta Institut.
Sekali lagi, kami ucapkan banyak terima kasih kepada para dosen penyusun, dan
semoga modul ini bermanfaat dan mendapatkan ridla Allah Swt. Amin.
Surakarta, 10 Juni 2018
Kaprodi PGMI FITK IAIN Surakarta
Dr. Saiful Islam, M.Ag.
NIP. 19621024 199203 1 002
Dari terminologi, terdiri dari 2 kata; perencanaan danpembelajaran.
Perencanaan dari kata rencana, yaitu pengambilan keputusantentang apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan.
Ely (1979), perencanaan pada dasarnya suatu proses dan caraberfikir yang dapat membantu menciptakan hasil yang diharapkan.
Kaufman (1972), perencanaan sebagai suatu proses untukmenetapkan “ke mana harus pergi” dan bagaimana untuksampai ke “tempat” itu dengan cara yang paling efektif danefisien.
Terry (1993), perencanaan pada dasarnya adalah penetapanpekerjaan yang harus dilaksanakan oleh kelompok untukmencapai tujuan yang telah ditentukan.
Dari pendapat di atas, maka terdapat empat unsuryang harus dimiliki pada setiap perencanaan;
1. Adanya tujuan yang harus dicapai.
2. Adanya strategi untuk mencapai tujuan.
3. Sumber daya yang dapat mendukung.
4. Implementasi setiap keputusan.
Untuk memperbaiki kualitas pembelajaran. Upaya ini dilakukan dengan asumsi sebagai berikut;
Perbaikan kualitas pembelajaran
Pembelajaran dirancang dengan pendekatan sistem
Disain pembelajaran mengacu pada bagaimana seseorang belajar
Desain pembelajaran diacukan pada siswa perorangan
Desain pembelajaran harus diacukan pada tujuan
Desain pembelajaran diarahkan pada kemudahan belajar.
Perencanaan pembelajaran merupakan hasil dari proses berfikir
Perencanaan pembelajaran disusun untuk mengubah perilaku siswa sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
Perencanaan pembelajaran berisi tentang rangkaian kegiatan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan.
Deshimer (1990)
1. Hakikat manusia yang memiliki kemampuan danpilihan untuk berkreasi sesuai denganpandangannya.
2. Setiap manusia hidup dalam kelompok yang saling berhubungan satu dengan yang lainnyasehingga selamanya membutuhkan koordinasidalam melaksanakan berbagai aktivitas.
Pembelajaran adalah proses yang bertujuan.
Pembelajaran adalah proses kerja sama.
Pembelajaran adalah proses yang kompleks.
Proses pembelajaran akan efektif manakala memanfaatkan berbagai sarana dan prasarana yang tersedia termasuk memanfaatkan berbagai sumber belajar.
Melalui proses perencanaan yang matang, kita
akan terhindar dari keberhasilan yang bersifat
untung-untungan.
Sebagai alat untuk memecahkan masalah.
Untuk memanfaatkan berbagai sumber belajar
secara tepat.
Perencanaan akan dapat membuat
pembelajaran berlangsung secara sistematis.
Fungsi kreatif
Fungsi inovatif
Fungsi selektif
Fungsi komunikatif
Fungsi prediktif
Fungsi akurasi
Fungsi pencapaian tujuan
Fungsi kontrol
Signifikansi
Relevan
Kepastian
Adaptabilitas
Kesederhanaan
Prediktif
Merumuskan tujuan khusus Domain kognitif Sikap dan apresiasi Keterampilan dan penampilan
Pengalaman belajar Kegiatan belajar mengajar Orang-orang yang terlibat Bahan dan alat Fasilitas fisik Perencanaan evaluasi dan pengembangan
School Year
Grading Cycle
Unit Plans
Daily Lesson
1. Siklus pertama, menurut Yinger adalahprogram tahunan (school year). Program tahunan merupakan acuan dalam menyusunprogram-program selanjutnya, misalnyaprogram semesteran dan program mingguanbahkan program harian.
2. Siklus yang kedua, meliputi grading cycle. Pada siklus ini ditentukan set pelajaran besertaaktivitas siswa sebagai tujuan terminal atautujuan antara.
Siklus ketiga adalah pengembangan perencanaanunit pelajaran.
Perencanaan unit pelajaran didasarkan kepadatujuan umum yang harus ditempuh seperti yang dirumuskan dalam program tahunan.
Siklus keempat adalah perencanaan pembelajaranuntuk kegiatan harian,. Pada perencanaan hariankegiatan belajar beserta tujuan pembelajarandisusun secara spesifik, sehingga keberhasilanpembelajaran dapat dilihat seketika.Setiap siklus yang telah diuraikan, maka tampakbahwa siklus-siklus di atas pada dasarnyamembentuk rentang waktu perencanaan program.
Perencanaan pembelajaran pada prinsipnya adalah proses penerjamahan kurikulum yang berlaku menjadi program-progam pembelajaran yang selanjutnya dapat dijadikan pedoman oleh guru dalam penyelenggaraan proses pembelajaran.
1. Menentukan alokasi waktu dan kalender akademik
2. Perencanaan Program Tahunan
3. Perencanaan Program Semester
4. Silabus
5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Langkah-langkah yang harus ditempuh;
a. Tentukan pada bulan apa kegiatan belajar dimulaidan bulan apa berakhir pada semester pertamadan kedua,
b. Tentukan jumlah minggu efektif pada setiap bulansetelah diambil minggu-minggu ujian dan hari libur,
c. Tentukan hari belajar efektif dalam setiap minggu.
Nama Sekolah : …………
Kelas/semester : …………
Tahun Ajaran : ...../.....
Banyaknya Minggu Efektif Semester 1
No. Bulan
Jumlah
Minggu Hari
1. JULI 2 12
2. AGUSTUS 4 24
3. SEPTEMBER 3 18
4. OKTOBER 1 6
5. NOPEMBER 4 24
6. DESEMBER 2 12
Jumlah 16 96
Program tahunan adalah rencana
penetapan alokasi waktu satu tahun untuk
mencapai tujuan (KI dan KD) yang telah
ditetapkan. Penetapan alokasi waktu
diperlukan agar seluruh kompetensi dasar
yang ada dalam kurikulum seluruhnya
dapat dicapai oleh siswa. Penentuan
alokasi waktu ditentukan pada jumlah jam
pelajaran sesuai dengan struktur kurikulum
yang berlaku serta keluasan materi yang
harus dikuasai oleh siswa
Program Tahunan merupakan program umum
semua tema untuk setiap kelas, berisi tentang
garis-garis besar yang hendak dicapai dalam
satu tahun dan dikembangkan oleh guru mata
pelajaran yang bersangkutan program ini perlu
dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru
sebelum tahun pelajaran dimulai , karena
merupakan pedoman bagi pengembangan
program-progran berikutnya, yakni program
semester, mingguan dan harian serta pembuatan
silabus dan sistem penilaian komponen-
komponen program tahunan meliputi
identifikasi(satuan pendidikan, kelas/semester,
tahun pelajaran) tema, sub tema , alokasi waktu
dan keterangan.
Program Tahunan merupakan program umum setiap tema untuk setiap kelas yang dikembangkan oleh guru kelas yang bersangkutan program ini telah dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun ajaran karena merupakan pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya.
Nama Sekolah : …………
Kelas/semester : …………
Tahun Ajaran : ...../.....
TemaSub tema Pembelajaran ke- ALOKASI WAKTU
KET.
Promes (Program Semester) adalah satuan waktu yang digunakan untuk penyelenggaraan program pendidikan. Kegiatan yang dilaksanakan untuk penyelenggaraan program pendidikan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam semester itu ialah kegiatan tatap muka, pratikum, keraja lapangan, mid semester, ujian semester dan berbagai kegiatan lainya yang diberi penilaian keberhasilan. Satu semester biasanya terdiri dari 19 minggu kerja termasuk penyelenggaraan tatap muka, ujian tengah semester dan ujian semester.
FORMAT PROGRAM SEMESTER
Nama Sekolah : …………
Kelas/semester : …………
Tema ke- :
Tahun Ajaran : ...../.....
Sub
tem
a
PB
ke-
KD AW
Juli Agustus September dst.. Sampai 1
semester (6 bln)
ket
1 2 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Silabus adalah rencana pembelajaran
pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang
mencakup kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, dan kegiatan
pembelajaran. Selain itu, dalam silabus
bisa juga dikembangkan indikator,
penilaian, alokasi waktu, dan sumber/
bahan/ alat belajar.
FORMAT SILABUS
Nama Sekolah :
Kelas/semester :
Tema :
Kompetensi Dasar Materi PembelajaranKegiatan pembelajaran
RPP adalah program perencanaan
yang disusun sebagai pedoman
pelaksanaan pembelajaran untuk
setiap kegiatan proses pembelajaran.
RPP dikembangkan berdasarkan
silabus.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
adalah rencana yang menggambarkan
prosedur dan pengorganisasian
pembelajaran
untuk mencapai satu kompetensi dasar
yang ditetapkan dalam Standar Isi dan
telah dijabarkan dalam silabus.
yang bertujuan
sebagai acuan dalam menyusun
rencana pembelajaran, sehingga
dapat berfungsi sebagai acuan
bagi guru untuk melaksanakan
kegiatan pembelajaran agar lebih
terarah dan berjalan efektif dan
efisien.
Apa fungsi RPP ?
SILABUS
RPP
KI dan KD
Bagaimana alur RPP ?
Bagaimana kriteria RPP yang baik ?
2. Proses pembelajaran memberikan pengalaman
belajar yang bermakna bagi siswa
3. Terdapat keselarasan antara kemampuan dasar,
materi dan alat penilaian
1. Kemampuan dasar dan materi mengacu pada silabus
4. Mudah dimengerti/dipahami
1. RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan
kegiatan belajar peserta didik dalam upaya
mencapai KD.
2. Setiap guru pada satuan pendidikan
berkewajiban menyusun RPP secara lengkap
dan sistematis.
3. RPP disusun untuk setiap KD yang dapat
dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau
lebih.
4. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap
pertemuan yang disesuaikan dengan
penjadwalan di satuan pendidikan.
1. Identitas Sekolah
2. Kelas/ semester
3. Materi Pokok/tema
4. Subtema
5. Pembelajaran ke-
6. Alokasi Waktu
7. Kompetensi Inti
8. Kompetensi dasar dan
Indikator Pencapaian Kompetensi
8. Materi Pembelajaran
9. Metode pembelajaran
10. Media Pembelajaran
11. Sumber belajar
12. Langkah-langkah Pembelajaran
13. Penilaian hasil Pembelajaran
KD - KI 1
KD – KI 2
KD – KI 3
Indikator .....
Indikator ....
KD – KI 4
Indikator...
Indikator ...
Kompetensi Inti adalah tingkat kemampuan
untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan
yang harus dimiliki oleh peserta didik pada
setiap tingkat kelas atau program.
Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau
operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas.
Kompetensi inti bukan untuk diajarkan,
melainkan untuk dibentuk melalui
pembelajaran mata pelajaran yang relevan.
Setiap mata pelajaran harus tunduk pada
kompetensi inti yang telah dirumuskan.
Kompetensi Dasar adalah pengetahuan,
keterampilan dan sikap minimal yang
harus dicapai oleh siswa untuk
menunjukkan bahwa siswa telah
menguasai kompetensi inti yang telah
ditetapkan, oleh karena itulah maka
kompetensi dasar merupakan
penjabaran dari keempat kompetensi
INTI.
Indikator merupakan penanda
pencapaian KD yang ditandai oleh
perubahan perilaku yang dapat diukur
yang mencakup sikap, pengetahuan,
dan keterampilan. Indikator
dikembangkan sesuai dengan
karakteristik peserta didik, mata
pelajaran, satuan pendidikan, potensi
daerah dan dirumuskan dalam kata
kerja operasional yang terukur dan/atau
dapat diobservasi.
Tujuan pembelajaran (instructional
objective) adalah perilaku hasil belajar
yang diharapkan terjadi, dimiliki, atau
dikuasai oleh peserta didik setelah
mengikuti kegiatan pembelajaran
tertentu. Hal ini didasarkan berbagai
pendapat tentang makna tujuan
pembelajaran atau tujuan instruksional.
1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik.
2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik.
3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis.
4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut.
5. Mengakomodasi pada keterkaitan dan keterpaduan KD,
Keterkaitan dan keterpaduan materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian,
dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
6. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan
lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman
budaya.
7. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.
1. Kegiatan Pendahuluan
› Orientasi
Memusatkan perhatian peserta didik pada materi yang akan dibelajarkan, dengan cara menunjukkan benda yang menarik, memberikan illustrasi, membaca berita di surat kabar, menampilkan slide animasi, fenomena alam, fenomena sosial, atau lainnya.
› Apersepsi
Memberikan persepsi awal kepada peserta didik tentang materi yang akan diajarkan.
Lanjutan Kegiatan Pendahuluan
› Motivasi
Guru memberikan gambaran manfaat
mempelajari materi yang akan diajarkan
› Pemberian Acuan
Berkaitan dengan kajian ilmu yang akan
dipelajari.
Acuan dapat berupa penjelasan materi pokok
dan uraian materi pelajaran secara garis besar.
Pembagian kelompok belajar.
Penjelasan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar (sesuai dengan rencana
langkah-langkah pembelajaran).
2. Kegiatan Inti
menggunakan model pembelajaran,
metode pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber belajar
yang disesuaikan dengan karakteristik
peserta didik dan mata pelajaran.
Lanjutan Kegiatan Inti
Menggunakan pendekatan tematikdan/atau tematik terpadu dan/atausaintifik dan/atauinkuiri dan penyingkapan(discovery) dan/ atau pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahanmasalah (project based learning ) disesuaikan dengan karakteristikkompetensi dan jenjang pendidikan.
Memuat pengembangan sikap, pengetahuan dan keterampilan yang terinntegrasi pada pembelajaran
Kegiatan Penutup
a. seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran danhasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secarabersama menemukan manfaat langsung maupuntidak langsung dari hasil pembelajaran yang telahberlangsung;
b. memberikan umpan balik terhadap proses danhasil pembelajaran;
c. melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentukpemberian tugas,
baik tugas individual maupun kelompok; dan
d. menginformasikan rencana kegiatanpembelajaran untuk pertemuan berikutnya..
Satuan
Pendidikan
: ……………………………......
Kelas/Semester : ……………………………………..
Tema : ……………………………………..
Subtema : ……………………………………..
Pertemuan Ke- : ……………………………………..
Alokasi Waktu : ……………………………………..
A. Kompetensi inti
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
C. Tujuan pembelajaran
D. Materi ajar
E. Metode pembelajaran
F.
G.
Alat dan Sumber Belajar
- Alat dan Bahan
- Sumber Belajar
Kegiatan Pembelajaran
H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
- Teknik
- Bentuk
- Instrumen (Tes dan Non tes)
- Kunci dan Pedoman penskoran
- Tugas
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Pendahuluan ……………………………………………………
……………………
Inti
Penutup
PENGERTIAN MATERI PEMBELAJARAN1
JENIS-JENIS MATERI PEMBELAJARAN
PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN
MATERI PEMBELAJARAN
2
3
4STRATEGI IMPLEMENTASI MATERI
PEMBELAJARAN
a. Penentuan Cakupan Dan Urutan Materi
b. Penentuan Sumber Materi Pembelajaran
a. Langkah-langkah Penentuan Materi Pembelajaran
b. Strategi Urutan Penyampaian
c. Strategi Penyampaian Jenis-Jenis Materi
d. Strategi mempelajari materi pembelajaran
Materi pembelajaran (instructional materials) adalah bahan yang diperlukan untuk pembentukan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus
dikuasai siswa dalam rangka memenuhi standar
kompetensi yang ditetapkan. ???????
1. PENGERTIAN MATERI PEMBELAJARAN
Materi Pembelajaran menempati posisi yang sangat
penting dari keseluruhan kurikulum, yang harus
dipersiapkan agar pelaksanaan pembelajaran dapat
mencapai sasaran
Materi yang dipilih untuk kegiatan pembelajaran
hendaknya materi yang benar-benar menunjang
tercapainya standar kompetensi dan kompetensi
dasar .
Materi fakta : segala hal yang bewujud kenyataan dan kebenaran, meliputi nama-nama obyek, peristiwa sejarah, lambang,
nama tempat, nama orang, nama bagian atau komponen suatu
benda, dan sebagainyaContoh :
Mata Pelajaran IPS : Peristiwa sekitar Proklamasi 17 Agustus 1945 dan
pembentukan pemerintahan Indonesia.
Materi konsep : segala yang berwujud pengertian-pengertian baru yang bisa timbul sebagai hasil pemikiran, meliputi definisi,
pengertian, ciri khusus, hakekat, inti /isi dan sebagainya. Contoh :
Mata Pelajaran IPA : Hutan hujan tropis di Indonesia sebagai sumber plasma
nutfah, Usaha-usaha pelestarian keanekargaman hayati Indonesia secara in-
situ dan ex-situ., dsb. ????
Materi prinsip : berupa hal-hal utama, pokok, dan memiliki posisi terpenting , meliputi dalil, rumus, adagium, postulat, paradigma,
teorema, serta hubungan antar konsep yang menggambarkan
implikasi sebab akibat.Contoh :
Mata Pelajaran IPA : Hukum Newton tentang gerak , Hukum 1 Newton , Hukum
2 Newton , Hukum 3 Newton , Gesekan statis dan Gesekan kinetis, dsb.
JENIS-JENIS MATERI PEMBELAJARAN
Materi Prosedur meliputi langkah-langkah secara sistematis atau berurutan dalam mengerjakan suatu aktivitas dan kronologi
suatu sistem.Contoh :
Mata Pelajaran TIK : Langkah-langkah Akses Internet, trik dan strategi
penggunaan Web Browser dan Search Engine, dsb
Materi Sikap atau nilai merupakan hasil belajar aspek afektif, misalnya nilai kejujuran, kasih sayang, tolong-menolong,
semangat dan minat belajar dan bekerja, dsb.Contoh :
Mata Pelajaran IPS: Pemanfaatan sumberdaya alam berdasarkan prinsip
ekoefisiensi, Pemanfaatan sumberdaya alam dan pembangunan
berkelanjutan, dsb.
Mata Pelajaran IPS : Interaksi sosial dan dinamika sosial, Sosialisasi dan
pembentukan kepribadian , dsb. ?????
JENIS-JENIS MATERI PEMBELAJARAN
Prinsip relevansi : Materi pembelajaran hendaknya relevan denganpencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar. Jika kemampaun
yang diharapkan dikuasai siswa berupa menghafal fakta, maka materi
pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta, bukan konsep atau
prinsip ataupun jenis materi yang lain.
Prinsip konsistensi : Jika kompetensi dasar yang harus dikuasaisiswa ada empat macam, maka materi yang harus diajarkan juga harus
meliputi empat macam.
Prinsip kecukupan artinya materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu siswa menguasai kompetensi dasar yang
diajarkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit, dan tidak boleh terlalu
banyak.
CAKUPAN/RUANG LINGKUP MATERI
Dalam menentukan cakupan atau ruang lingkup materi
pembelajaran harus diperhatikan apakah materinya
berupa aspek kognitif (fakta, konsep, prinsip,
prosedur) aspek afektif, ataukah aspek psikomotorik,
SERTA memperhatikan keluasan dan kedalaman
materinya .
Pendekatan prosedural
Urutan materi pembelajaran secara prosedural menggambarkan langkah-langkah secara urut sesuai dengan langkah-langkah melaksanakan suatu tugas. Misalnya langkah-langkah menelpon, langkah-langkah mengoperasikan peralatan kamera video, cara menginstalasi program computer dan sebagainya.
Pendekatan hierarkis
Urutan materi pembelajaran secara hierarkismenggambarkan urutan yang bersifat berjenjang dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah. Materi sebelumnya harus dipelajari dahulu sebagai prasyarat untuk mempelajari materi berikutnya.
Contoh Urutan Materi Hirarkis
Berbagai sumber dapat kita gunakan
untuk mendapatkan materi
pembelajaran tertentu. Pilihan tersebut
harus tetap mengacu pada setiap
standar kompetensi dan kompetensi
dasar.
Sumber Belajar adalah rujukan, artinya
dari berbagai sumber belajar tersebut
seorang guru harus melakukan analisa
dan mengumpulkan materi yang sesuai
untuk dikembangkan dalam bentuk
Bahan Ajar.
Buku
Laporan hasil penelitian
Jurnal (hasil penelitian dan pemikiran ilmiah)
Majalah ilmiah
Kajian Pakar bidang studi
Karya Profesional
Dokumen Kurikulum
Penerbitan berkala seperti harian, mingguan, dan bulanan.
Internet.
Multimedia (TV, Video, VCD, kaset audio, dsb)
Lingkungan (alam, sosial, senibudaya, teknik, industri, ekonomi).
Ranah Kognitif jika kompetensi yang ditetapkan meliputi
pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan
penilaian.
Ranah Psikomotorik jika kompetensi yang ditetapkan
meliputi gerak awal, semi rutin, dan rutin.
Ranah Afektif (Sikap) jika kompetensi yang ditetapkan
meliputi pemberian respons, apresiasi, penilaian, dan
internalisasi.
4. IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN MATERI
PEMBELAJARAN
1.Identifikasi standar kompetensi dan kompetensi dasar
A. PENENTUAN
MATERI PEMBELAJARAN
Materi Pembelajaran Fakta
Contoh:
Jenis-jenis binatang memamah biak,
tanaman berbiji tunggal, nama-nama bulan
dalam setahun. Kata kunci:
Nama, jenis. jumlah, tempat, lambang.
Materi Pembelajaran Konsep.
Contoh :
Bujur sangkar adalah persegi panjang yang
keempat sisinya sama panjang
Kata kunci
Definisi, klasifikasi, identifikasi, ciri-ciri,
aksioma.
Apakah kompetensi dasar berupa mengingat fakta?
Apakah kompetensi
dasar berupa mengemukakan
definisi, menjelaskan,
mengklasifikasikan ?
Apakah
kompetensi dasar berupa
menjelaskan hubungan antara
berbagai konsep, sebab-akibat?
Materi Pembelajaran Prinsip.
Contoh :
Jika permintaan naik, sedangkan penawaran
tetap, maka harga akan naik.
Kata kunci
Dalil, rumus, postulat
Hubungan, sebab-akibat, jika... maka….
Pilih
kompetensi
dasar yang
akan
diajarkan
Penyampaian simultan : materi secara
keseluruhan disajikan secara serentak, kemudian diperdalam satu demi satu
Penyampaian suksesif : materi satu
demi satu disajikan secara mendalam
baru kemudian secara berurutan
menyajikan materi berikutnya secara mendalam pula.
URUTAN PENYAMPAIAN
1. Penyampaian fakta
Jika guru harus manyajikan materi pembelajaran jenis fakta (nama-nama benda, nama tempat, peristiwa sejarah, nama orang, nama lambang atau simbol, dsb.) .
Langkah-langkah mengajarkan atau menyampaikan materi pembelajaran jenis Fakta :
Sajikan fakta
Berikan bantuan untuk materi yang harus dihafal
Berikan soal-soal mengingat kembali (review)
Berikan umpan balik
Berikan tes.
Penyampaian Jenis-Jenis Materi
Pembelajaran
2. Penyampaian konsep
Materi pembelajaran jenis konsep adalah materi berupa definisi atau pengertian. Tujuan mempelajari konsep adalah agar siswa paham, dapat menunjukkan ciri-ciri, unsur, membedakan, membandingkan, menggeneralisasi, dsb.
Langkah-langkah mengajarkan atau menyampaikan materi pembelajaran jenis Fakta :
Sajikan Konsep
Berikan bantuan (berupa inti isi, ciri-ciri pokok, contoh dan bukan contoh)
Berikan soal-soal latihan dan tugas
Berikan umpan balik
Berikan tes.
3. Penyampaian materi pembelajaran prinsip
Termasuk materi pembelajaran jenis prinsip adalah
dalil, rumus, hukum (law), postulat, teorema, dsb.
Langkah-langkah mengajarkan atau
menyampaikan materi pembelajaran jenis prinsip
adalah:
Berikan prinsip
Berikan bantuan berupa contoh penerapan
prinsip
Berikan soal-soal latihan
Berikan umpan balik
Berikan tes.
Penyampaian Jenis-Jenis Materi
Pembelajaran
4. Penyampaian prosedur
Termasuk materi pembelajaran jenis prosedur adalah langkah-langkah mengerjakan suatu tugas secara urut. Misalnya langkah-langkah menghidupkan televisi, menghidupkan dan mematikan komputer.
Langkah-langkah mengajarkan prosedur meliputi: Menyajikan prosedur
Pemberian bantuan dengan jalan mendemonstrasikan bagaimana cara melaksanakan prosedur
Memberikan latihan (praktek)
Memberikan umpan balik
Memberikan tes.
Penyampaian Jenis-Jenis Materi
Pembelajaran
5. Menyampaikan materi aspek sikap (afektif)
Termasuk materi pembelajaran aspek sikap (afektif) adalah pemberian respons, penerimaan suatu nilai, internalisasi, dan penilaian.
Beberapa strategi mengajarkan materi aspek sikap antara lain:
penciptaan kondisi,
pemodelan atau contoh,
demonstrasi,
simulasi,
penyampaian ajaran atau dogma.
Dalam mempelajari materi
pembelajaran, kegiatan siswa dapat
dikelompokkan menjadi menghafal,
menggunakan/mengaplikasikan,
menemukan, dan memilih.
Komunikator Komunikan
interaksiMedia
umpan balik
Pengertian
Segala sesuatu -- baik yang sengaja dirancang maupun yang telah tersedia -- yang dapat dimanfaatkan -- baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama -- untuk membuat atau membantu peserta didik belajar
by design
by utilization
Komponen
Pesan Orang Bahan Alat Teknik Lingkungan
Pelajaran/informasi
yang diteruskan oleh
komponen lain dalam
bentuk ide, fakta, arti,
data, dan lain-lain
Komponen
Pesan
Manusia sebagai
penyimpan,
pengolah, dan
penyaji pesan
Komponen
Orang
Sesuatu yang
mengandung pesan
untuk disajikan melalui
penggunaan alat
ataupun oleh dirinya
sendiri
Komponen
Bahan
Sesuatu yang digunakan
untuk menyampaikan
pesan yang tersimpan di
dalam bahan
Komponen
Alat
Prosedur rutin atau
acuan yang disiapkan
untuk menggunakan
bahan, peralatan, orang,
dan lingkungan untuk
menyampaikan pesan
Komponen
Teknik
Situasi sekitar atau
tempat di mana pesan
diterima
Komponen
Lingkungan
Media : Medium = Perantara
Media komunikasi : perantara penyampai pesan/informasi
Media pembelajaran : sarana komunikasi untuk menyampai-kan materi pembelajaran
Pembelajaran dapat lebih menarik
Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar
Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar
Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek
Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan
Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat ditingkatkan
Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun diperlukan
Peran guru berubahan kearah yang posistif
(Kemp and Dayton, 1985)
Membuat kongkrit konsep yang abstrak
Mengetengahkan bagian tertentu yang dianggap penting
Memberikan pengganti pengalaman langsung
Mendekatkan obyek yang sukar atau berbahaya untuk didekati
Memberikan pengalaman segi pengamatan
Menyajikan perbedaan warna secara visual
Menyajikan informasi yang memerlukan gerak
Cetak
Radio/audio
Televisi/Video
KOMPUTER/JARINGAN
Generasi Pertama
Generasi Kedua
Generasi Ketiga
Generasi Keempat
Media Cetak
Media Radio/Audio
Media Televisi/Video
Komputer/Jaringan
Integrasi
Konvergensi
Interaktif
On-line/Jaringan
Integrasi
Dua atau lebih media dimanfaatkan secara terpadu untuk saling mengisi dan saling melengkapi
Konfergensi
Penggabungan berbagai tipe media –teks, foto, grafik, suara, video, dan animasi – kedalam satu buah media tertentu.
Interaktif
Adanya komunikasi dua arah antara media dengan pengguna dalam bentuk stimulus dan response
Jaringan
Informasi disimpan di server dan pengguna dapat mengakses darimana saja serta kapan saja ia punya kesempatan
Model
Pendekatan
(Approach)
Strategi
Metode
PERBEDAAN STRATEGI-PENDEKATAN-
METODE-TEKNIK-MODEL PEMBELAJARAN
Hasil belajar
(kognitif,
afektif,
psikomotorikBagaima
na
caranya
ya?
Strategi
Suatu Pola umum pembelajaran siswa yang tersusun secara sistematis berdasarkan prinsip-prinsip pendidikan, psikologi, didaktik, dan komunikasi dengan mengintegrasikan struktur (urutan langkah pembelajaran) pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran/alat peraga, pengelolaan kelas, evaluasi, dan waktu yang diperlukan agar siswa dapat mencapai tujuan-tujuan pemeblajaran secara efektif dan efisien
Strategi terkait dengan kebijaksanaan guru dalam memilih pendekatan, metode, teknik pembelajaran, dan model pembelajaran
Model:- Suatu bentuk tiruan (replika) dari suatu benda yang
sesungguhnya
- Suatu contoh konseptual atau prosedural dari suatu program,sistem, atau proses yang dapat dijadikan acuan atau pedoman dalam mencapai tujuan
Model Pembelajaran - Contoh pola atau struktur pembelajaran siswa yang
didesain, diterapkan, dan dievaluasi secara sistematis dalam rangka mencapai - tujuan pembelajaran
- Suatu contoh bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru di kelas.
Dalam model pembelajaran terdapat strategi pencapaian kompetensi siswa dengan pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran
Pendekatan
Suatu rangkaian tindakan yang terpola atauterorganisir berdasarkan prinsip-prinsip tertentu
(filosofis, psikologis, didaktis dan ekologis) yang terarah secara sistematis pada tujuan-tujuan
yang hendak dicapai
Pendekatan pembelajaran
Suatu rangkaian tindakan pembelajaran yang dilandasi oleh prinsip dasar tertentu (filosofis,
psikologis, didaktis dan ekologis) yang mewadahi, menginspirasi, menguatkan dan
melatari metode pembelajaran tertentu
Observing
(menga
mati)
Questionin
g
(menanya
)
Associatin
g
(menalar)
/
Mengolah
informasi
Experimen
-ting
(mencoba
)/
mengump
ulkan
informsi
Networking
(memben-
tuk
Jejaring)
/mengkom
unikasikan
-
mengamati
menanya
Mengumpul
kan
informasi
Mengolah
informasi
mengkomun
ikasikan
(dengan indera)
melihat, membaca,mendengar, menyimak,
meraba, merasa/ mengecap, mencium
pertanyaan dari siswa bukan dari guru
Percobaan IPA, menulis puisi, mengarang, olah
raga, membuat gerak lagu, menggambar,
melakukan eksperimen , membaca sumber lain
selain buku teks, mengamati objek/ kejadian,
Aktivitas, wawancara dengan nara sumber
mendeskripsikan, menghitung, membuat
kesimpulan, menganalisis, membedakan,
mengklasifikasikan, membuat hipotesa
Presentasi, memajang hasil karya
Prosedur, urutan, langkah-langkah dan cara yang digunakan guru dalam pencapaian
tujuan pembelajaran
Metode adalah jabaran dari pendekatan
Satu pendekakatan bisa dijabarkan ke dalam berbagai metode pembelajaran
Metode pembelajaran merupakan prosedur pembelajaran yang difokuskan pada
pencapaian tujuan pembelajaran
Cara-cara konkrit yang dipakai saat
proses pembelajaran berlangsung
Guru dapat berganti-ganti teknik
pembelajaran meskipun dalam koridor
metode yang sama.
Satu metode dapat diaplikasikan melalui
berbagai teknik pembelajaran
Model : gambaran proses pembelajaran yang disusun secara sistematis berdasarkan berbagai prinsip atau teori belajar digunakan untuk mengorganisir pengalaman belajar agar tujuan pembelajaran tercapai.
Misal : Model pembelajaran kontekstual (CTL), model pembelajaran berbasis masalah (PBM).
Pendekatan : titik tolak atau sudut pandang terhadap proses pembelajaran.
Misal : pembelajaran teacher centred dan student centred.
Strategi : perencanaan yang berisi rangkaian kegiatan yang di desain
untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.
Misal : pembelajaran langsung,
pembelajaran discovery.
Metode : upaya mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam
kegiatan nyata untuk mencapai
tujuan secara optimal.
Misal : metode ceramah, diskusi,
tanyajawab.
Pendekatan : scientific Metode : Cooperative Learning Teknik : Diskusi Kelompok, Inquiry
Kepustakaan, Tanya JawabModel : Jigsaw
Pendekatan : PAKEM Metode : Tanya JawabTeknik : Siswa membuat dan menjawab
pertanyaan sendiriModel : Snowball Throwing
Penilaian
Penilaian adalah proses pengumpulan dan
pengolahan informasi untuk mengukur
pencapaian hasil belajar Peserta Didik
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk
memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data
tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang
dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan, sehingga menjadi informasi
yang bermakna dalam pengambilan keputusan
Penilaian dapat dilakukan selama pembelajaran
berlangsung (penilaian proses) dan setelah
pembelajaran usai dilaksanakan (penilaian
hasil/produk)Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Prin
sip
1. Sahih
2. Objektif
3. Adil
4. Terpadu
5. Ekonomis
6. Transparan
7. Menyeluruh dan kesinambungan
8. Sistematis
9. Akuntabel
10. Edukatif
Pe
nd
eka
tan
1. Pendekatan penilaian yang digunakan adalah
penilaian acuan kriteria (PAK)
2. PAK merupakan penilaian pencapaian
kompetensi yang didasarkan pada kriteria
ketuntasan minimal (KKM).
3. KKM Pengetahuan dan Keterampilan : > 2.66
4. KKM Sikap : Baik
Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Belajar Tuntas
Otentik
Berkesinambungan
Berdasarkan Acuan Kriteria
Menggunakan Teknik Penilaian Variasi
Penilaian Proses dan Hasil Belajar
No Jenis Penilaian Pelaku Waktu
1 Penilaian otentik Guru Berkelanjutan
2 Penilaian diri Siswa Tiap kali sebelum ulangan harian.
3 Penilaian projek Guru tiap akhir bab atau
tema pelajaran
4 Ulangan harian (dapat berbentuk
penugasan)
Guru terintegrasi dengan proses
pembelajaran
5 Ulangan Tengah dan Akhir
Semester
Guru (di bawah koord.
satuan pendidikan)
Semesteran
6 Ujian Tingkat Kompetensi Sekolah (kisi-kisi dari
Pemerintah)
Tiap tingkat kompetensi yang tidak
bersamaan dengan UN
7 Ujian Mutu Tingkat Kompetensi Pemerintah Tiap akhir tingkat kompetensi
(yang bukan akhir jenjang sekolah)
8 Ujian Sekolah Sekolah (sesuai
dengan peraturan)
Akhir jenjang sekolah
9 Ujian Nasional sebagai Ujian
Tingkat Kompetensi pada akhir
jenjang satuan pendidikan.
Pemerintah (sesuai
dengan peraturan)
Akhir jenjang sekolah
Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Sekolah
Siswa
1. Ujian Tingkat Kompetensi
(yang bukan UN)
Waktu: Tiap tingkat kompetensi
2. Ujian Sekolah
Waktu: Akhir jenjang sekolah
Guru
Penilaian Diri Waktu: Sebelum ulangan harian
1. Ujian Tingkat Kompetensi (UN)
Waktu: Akhir jenjang sekolah
2. Ujian mutu Tingkat Kompetensi
Waktu: Tiap akhir tingkat
kompetensi
1. Penilaian Otentik
Waktu: terus menerus
2. Penilaian Projek
Waktu: Akhir Bab/Tema
3. Ulangan Harian
Waktu: Sesuai rencana
4. UTS/UAS
Waktu: Semesteran
Pemerintah
Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap
•Tes Praktek
• Projek
• Portofolio
Observasi
Penilaian diri
Peni. antarpeserta didik
Jurnal
Tes Tulis
Tes Lisan
Penugasan
Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Penilaian
Proses
Selama Pembelajaran
Informal
Komentar guru terhadap
jawaban/pertanyaan/komentar siswa
Formal
Kegiatan yg disusun secarasistematis dengan tujuanuntuk membuat simpulan
tentang kemajuan pesertadidik
Hasil
SetelahPembelajaran
Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Penilaian Proses dan Kompetensisecara utuh
Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Kompetensi Teknik Proses Hasil
Sikap
Observasi (langsung atautidak langsung)
v v
Penilaian Diri v
Penilaian teman sejawat v
Jurnal v
Pengetahuan
Tes Tulis v
Tes Lisan v
Penugasan v v
Ketrampilan
Tes Praktik v v
Projek v v
Portofolio v v
Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Penilaian Kompetensi Sikap
Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen
Sikap
Observasi (langsung
atau tidak langsung)
Pedoman observasi
Daftar cek dan skala
penilaian
disertai rubrik
Penilaian Diri Lembar Penilaian Diri
Penilaian Antarpeserta
didik
Lembar Penilaian
Antarpeserta didik
Jurnal Lembar Jurnal
Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
• Jujur• Disiplin
• Tanggung Jawab• Toleransi• Gotong royong• Santun• Percaya Diri
KD pada KI-1 bersifatgenerik
KD pada KI-2 :• Sikap bersifatgenerik• Sikap sesuai KD
Penilaian Proses dan Hasil Belajar
ObservasiPenilaian
Diri
JurnalPenilaian
Antarpeserta
Didik
Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Sesuai Mata Pelajaran
PENILAIAN KOMPETENSI SIKAP_FALATEHAN.docx
No Aspek PengamatanSkor
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi
4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun tulisan terhadap Tuhan
saat melihat kebesaran Tuhan
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari ilmu
pengetahuan
Jumlah Skor
Pedoman Observasi Sikap Spiritual
Petunjuk :Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik : ………………….Kelas : ………………….Tanggal Pengamatan : …………………..Materi Pokok : …………………..
Penilaian Proses dan Hasil Belajar
No Pernyataan TP KD SR SL
1 Saya tidak menyontek pada saat mengerjakan ulangan
2 Saya menyalin karya orang lain dengan menyebutkan
sumbernya pada saat mengerjakan tugas
3 Saya melaporkan kepada yang berwenang jika
menemukan barang
4 Saya berani mengakui kesalahan yang saya dilakukan
5 Saya mengerjakan soal ujian tanpa melihat jawaban
teman yang lain
LEMBAR PENILAIAN DIRI
SIKAP JUJUR
Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Tanggal : ………………….
PETUNJUK
•Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti
•berilah tanda cek (√) sesuai dengan sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
Keterangan :
•SL = Selalu , apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
•SR = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
•KD = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
•TP = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Penilaian Proses dan Hasil Belajar
No Aspek PengamatanSkor
1 2 3 4
1 Masuk kelas tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Memakai seragam sesuai tata tertib
4 Mengerjakan tugas yang diberikan
5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
5 Membawa buku teks sesuai mata pelajaran
Jumlah Skor
Lembar Penilaian Antarpeserta didikSikap Disiplin
Petunjuk :Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Peserta Didik yang dinilai : ………………….Kelas : ………………….Tanggal Pengamatan : …………………..Materi Pokok : …………………..
Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Petunjuk Penskoran :Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Contoh :Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :
Peserta didik memperoleh nilai :Sangat Baik : apabila memperoleh skor : 3.33 < skor < 4.00Baik : apabila memperoleh skor : 2.33 < skor < 3.33Cukup : apabila memperoleh skor : 1.33 < skor < 2.33Kurang : apabila memperoleh skor : skor < 1.33
Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Hari, Tanggal Kejadian Keterangan
Nama : ……………….
Kelas : ……………….
Penilaian Proses dan Hasil Belajar
No Nama Siswa
Sikap
Ke
tera
ng
an
Ju
jur
Dis
iplin
Tan
gg
un
gJa
wa
b
Tole
ran
si
Go
ton
gR
oyo
ng
Sa
ntu
n
Pe
rca
ya
Diri
Kelas : …………………
Hari, Tanggal : …………………
Materi Pokok : …………………
Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Kompetensi Teknik Bentuk Instrumen
Pengetahuan
Tes Tulis PG, Isian, Jawaban
singkat, menjodohkan,
benar salah, uraian
Tes Lisan Daftar pertanyaan
Penugasan Lembar penugasan (PR,
kliping)
Penilaian Proses dan Hasil Belajar
TesLisan
Penugasan
TesTertulis
Sesuai Mata Pelajaran
Penilaian Proses dan Hasil Belajar
PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN_FALATEHAN.docx
Penilaian Kompetensi Keterampilan
Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Kompet
ensiTeknik Bentuk Instrumen Contoh
Keteram
pilan
Tes Praktik Daftar cek, skala
penilaian
Bermain peran,
IPA, Shalat, Olah
raga, Membaca,
Menyanyi
Projek Daftar cek, skala
penilaian
Bakti sosial,
pentas seni,
Penghijauan
Portofolio Daftar cek, skala
penilaian
Makalah,
Piagam,
Kumpulan Puisi,
Laporan
PenelitianPenilaian Proses dan Hasil Belajar
Penilaian mencakup :
1. Penilaian Proses
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
c. Penyajian
2. Penilaian Hasil
a. Isi laporan
b. Bahasa
c. Estetika
Pedoman Penskoran dan Rubrik
Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Tes Praktik
Projek
Portofolio
Sesuai Mata Pelajaran
Penilaian Proses dan Hasil Belajar
PENILAIAN KOMPETENSI KETRAMPILAN _FALATEHAN.docx
Nama Aspek Penilaian Rata-Rata
NilaiPartisipasi Penghayatan Peran Kerjasama
Aspek Penilaian Deskripsi Nilai
Partisipasi Keterlibatan dalam bermain peran
Peran dari tokoh yang diperankan60 – 100
Penghayatan Peran Penjiwaan terhadap tokoh
Kesesuaian kostum tokoh
Semangat bermain peran
60 – 100
Kerjasama Membantu teman
Tenggang rasa dengan teman60– 100
Contoh Lembar Pengamatan Bermain PeranKelas : ............................Kegiatan : Bermain peranTema : Proklamasi Kemerdekaan
Pedoman Penskoran
Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Kelompok : ……………………..
Kelas : ……………………...
Tema : Semangat dan komitmen pendiri negara
No Aspek Penilaian Skor
A Perencanaan :1. Kesesuaian Tema2. Pembagian Tugas
1. apabila projek kurang sesuaitema
2. apabila projek cukup sesuai tema3. apabila projek sudah sesuai tema
B Pelaksanaan :1. Kerjasama2. Kesesuaian dengan
rencana3. Partisipasi anggota
Masing-masing sub aspekmenggunakan skala 1 - 3
C Pelaporan :1. Estetika2. Bahasa3. Isi laporan
Masing-masing sub aspekmenggunakan skala 1 - 3
Rata-Rata Skor
Penilaian Proses dan Hasil Belajar
No Aspek Penilaian Skor Catatan
1 Kebermaknaan Gagasan
2 Pemahaman pengetahuan pendukung
gagasan
3 Argumentasi gagasan
4 Bahasa dan Penulisan
5 Estetika (penjilidan, kerapihan, dll)
Jumlah Nilai
Lembar Penilaian Gagasan Kreatif
Kelas : ............................Nama : ............................Topik : Energi Alternatif
Pedoman penskoran•5 = sangat baik •4 = baik•3 = cukup•2 = kurang
Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Pengolahan nilai dapat menggunakan bobot
yang sama atau berbeda untuk teknik
penilaian
Rumus pengolahan nilai
Penilaian Proses dan Hasil Belajar
KATA PENGANTAR