Upload
tanti
View
212
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 m a k a l a h p o n d a s i t i a n g
1/20
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Pondasi Tiang Pancang Secara Umum
Konstruksi Pondasi Tiang Pancang di kenal sudah sejak jaman lampau, hal ini
dapat dilihat di Eropa pada jaman prasejarah di danau Dwellers dimana mereka
membangun rumah dengan menggunakan tiang yang dipancang didasar danau yang
mempunyai kondisi tanah yang jelek. Demikian juga orang orang Mesir jaman
lampau membangun monumen terbuat dari tumbukan batu (Mats o !tone" yang
bertumpu pada batu karang, dua belas ribuh tahun yang lalu kebiasaan bangsa
!wit#erland membangun rumah mereka diatas sungai. Perkembangan selanjutnya dari
pondasi tiang pancang dengan adanya berita mengenai Tiang Pancang dan
Pemancangannya (Piles and Pile Dri$ing", yang diterbitkan oleh %ellington mengenai
berita berita keteknikan (Engineering &ews" pada tahun ')* dimana pada saat ini
rumus rumus keteknikan mengenai tiang pancang mulai diperkenalkan. !ejak saat ini
sampai sekarang perkembangan menyangkut teori teori baru yang didasarkan dari
pengalaman pengalaman dilapangan mengenai pondasi tiang pancang telah banyak
dipublikasikan dalam laporan laporan ilmiah, seminar dan lain lain khususnya dalammenganalisa kemampuan tiang pancang dalam memikul beban.
Dalam makalah ini kita akan bahas tentang pondasi dalam khususnya pondasi
tiang pancang.
1.2. Rumusan Masala
'. +pa pengertian dari pondasi tiang pancang
-. +pa saja jenisjenis dari pondasi tiang pancang
*. +pa saja keuntungan dan kerugian dari pemakaian pondasi tiang pancang
/. +lat apa sajakah yang dipakai pada pondasi tiang pancang
0. 1agaimana metode pelaksanaan pondasi tiang pancang
2. +pa saja masalahmasalah pada pelaksanaan pondasi tiang pancang
3. +pa saja halhal yang perlu diperhatikan pada pelaksanaan pondasi tiang
pancang
T E K & 4 K K 5 & ! T 6 7 K ! 4 8 E D 7 & 8 9 P & : ; P5&D+!4 D+
8/18/2019 m a k a l a h p o n d a s i t i a n g
2/20
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Penger!ian Pondasi Tiang Pancang
Pondasi tiang pancang biasanya digunakan pada bangunan bangunan Teknik
!ipil seperti 8edung 1ertingkat Tinggi (=igh
8/18/2019 m a k a l a h p o n d a s i t i a n g
3/20
Menurut bahan yang di gubakan tiang pancang di bagi menjadi /@
a. Tiang pancang kayu
7ntuk jenis tanah yang biasa, ondasi tiang kayu ini sama dengan bahan lain,yaitu baja dan beton. Tetapi untuk daerah yang jenis tanahnya lembek, seperti di
kalimantan barat, kalimantan selatan, sumatera selatan, sering digunakan struktur
ondasi tiang kayu kon$ensional yaitu dengan menggunakan pengunci (kancing",
untuk tiap tiang. Memang struktur ini sulit untuk diperkirakan kekuatan daya
dukungnya, tetapi dalam kenyataanya struktur ini sudah lama digunakan di daerah
kalimantan barat.
b. Tiang pancang beton
1. Precas! Rein%orced &oncre!e Pile
Precast Reinforced Concrete Pile adalah tiang pancang dari beton bertulangdicetak dan dicor dalam acuan beton (bekisting", kemudian setelah cukup kuat
(keras" lalu diangkat dan dipancangkan. Karena tegangan tarik beton adalah kecil dan
praktis dianggap sama dengan nol, sedangkan berat sendiri dari beton adalah besar,
maka tiang pancang beton ini haruslah diberi penulanganpenulangan yang cukup
kuat untuk menahan momen lentur yang akan timbul pada waktu pengangkatan dan
pemancangan. Karena berat sendiri adalah besar, biasanya tiang pancang beton ini
dicetak dan dicor di tempat pekerjaan, jadi tidak membawa kesulitan untuk
transport.Tiang pancang ini dapat memikul beban yang besar (lebih besar 0 ton
T E K & 4 K K 5 & ! T 6 7 K ! 4 8 E D 7 & 8 9 P & : ; P5&D+!4 D+
8/18/2019 m a k a l a h p o n d a s i t i a n g
4/20
untuk setiap tiang", hal ini tergantung dari dimensinya.Dalam perencanaan tiang
pancang beton precast ini panjang daripada tiang harus dihitung dengan teliti, sebab
kalau ternyata panjang daripada tiang ini kurang, terpaksa harus diadakan
penyambungan, hal ini sulit dan memakan banyak waktu.
1entukbentuk Penampang @
'. 1entuk Persegi (!egi Empat"
-. 1entuk !egiDelapan, oktogonal pile
*. 1entuk lingkaran
/. 1entuk Patent
Dari bentuk bentukbentuk patent ini diantarnya adalah @
Chenoweth Pile
Corrugated Pile
+da pula tiang pancang beton yang dibuat ujung bawahnya diperbesar. =al ini
dimaksudkan untuk memperbesar tahanan ujung. 1entuk ini eekti untuk tiang
dengan tahanan ujung (end bearing pile" pada lapisan tanah yang lembek.
2. &as! In Place
Type ini dicor setempat dengan jalan dibuatkan lubang terlebih dahulu dalam
tanah dengan cara mengebor tanah pada pengeboran tanah pada waktu penyelidikantanah.
Pada Cast In Place ini dapat dilakukan dengan - cara, yaitu @
Dengan pipa baja yang dipancangkan ke dalam tanah, kemudian diisi dengan
beton dan ditumbuk sambil pipa tersebut ditarik ke atas.
Dengan pipa baja yang dipancangkan ke dalam tanah, kemudian diisi dengan
beton. !edangkan pipa baja tersebut tetap di dalam tanah.
:enisjenis cast in place @
a. Franki Pile
Tiang Aranki adalah salah satu dari tiang beton yang dicor setempat (Cast In
Place Pile).
+dapun prinsip pelaksanaannya sebagai berikut @
• Pipa baja dengan ujungnya disumbat dengan beton yang sudah mengering.
• Dengan penumbuk yang jatuh bebas (drop hammer" sumbat beton tersebut ditumbuk.
+kibat dari tumbukan tersebut, pipa beton dan sumbatnya akan masuk ke dalam
tanah.
T E K & 4 K K 5 & ! T 6 7 K ! 4 8 E D 7 & 8 9 P & : ; P5&D+!4 D+
8/18/2019 m a k a l a h p o n d a s i t i a n g
5/20
• Pipa terus ditumbuk dan sudah mencapai lapisan tanah keras.
• !etelah itu pipanya ditarik keluar ke atas sambil dilakukan pengecoran
• Tiang Aranki sudah selesai, disini sumbat beton melebar sehingga ujung bawah akan
berbentuk seperti jamur (The Mushrom 1ase" sehingga tahanan ujung menjadi besar.
!edangkan permukaan tiang tidak lagi rata, sehingga lekatannya dengan tanah
menjadi sangat kasar.
'. Solid#Poin! Pi(e Piles )&losed * end Piles+
Type ini hampir sama dengan tipe Aranki sedangkan bedanya adalah @
• !umbunya bukan dari beton tetapi dari besi tuang (Cast 9 4ron"
• !etelah dicor pipa tetap di dalam tanah tidak ditarik keluar.
+dapun prinsip pelaksanaannya sbb@
• 7jung tiang besi dari besi tuang (cast 9 iron" dimasukkan ke dalam tanah, kemudian
pipa diletakkan di atasnya seperti pada gambar. Pada ujung atas pipa dipasang topi
kemudian pipa dipancang.
• Pipa dipancang ke dalam tanah.
• !etelah pipa dipancang sampai kedalaman tertentu, maka pemancangan dihentikan
dan jika bagian pipa diatas tanah masih sisa panjang maka harus dipotong
• Kemudian di dalam pipa diisi dengan beton, bila pipa kurang panjang maka dapat
dilakukan penyambungan dengan Ba cast – steel drive sleeveB. +lat penyambung ini
dimasukkan ke dalam pipa yang akan disambung kemudian pipa penyambung
diletakkan di atasnya dan pemancangan dapat dilanjutkan>diteruskan. Penyambungan
dapat pula dilakukan dengan sambungan las.
Tiang tipe ini dapat diperhitungkan sebagai end-bearing pile atau friction pile.
Keuntungan dari tipe Solid#Poin! Pi(e Piles )&losed * end Piles+ adalah @
• 6ingan dalam transport dan pengangkatan.
• Mudah dalam pemancangan.
• Kekuatan tekannya dapt besar.
c. Open – end Steel Pipe Piles
T E K & 4 K K 5 & ! T 6 7 K ! 4 8 E D 7 & 8 9 P & : ; P5&D+!4 D+
8/18/2019 m a k a l a h p o n d a s i t i a n g
6/20
Tiang ini adalah suatu tiang pancang dari pipa baja dengan ujung bawah
terbuka. +dapun prinsip pelaksanaan 5pen 9 end !teel Pipe Piles sebagai berikut @
• Pipa baja dengan ujung terbuka dipancang ke dalam tanah.
• 1ila pipa kurang panjang dapat disambung. (+dapu cara penyambungan pipa dengan
type Solid Point Steel – Pipe Pile".
• 1ila pipa telah mencapai kedalaman yang direncanakan pemancangan dihentikan.
Kemudian tanah yang berada di dalam pipa dikeluarkan. =al ini dapat dilaksanakan
dengan penyemprotan air (water jet", tekanan udara, compressed, coring out dan
sebagainya.
• Pipa telah bersih dari tanah yang berada dalam pipa.
• Pipa diisi dengan beton.
d. Raymond Concrete Pile
Tiang 6aymond adalah salah satu dari tiang yang di cor di tempat dan
pertamatama digunakan sebagai tiang geseran. Tiang 6aymond ini makin ke ujung
bawah diameternya makin kecil (biasanya setiap -,0 t diameter kurang dari 'F".
Karena itu untuk panjang tiang yang relati pendek akan menghasilkan tahanan yang
lebih besar dibandingkan dengan tiang prismatis diameternya konstant . Panjang tiang
6aymond ini maGimum *3,0 t (H '',-0 meter"
Prinsip pelaksanaan tiang type 6aymond Concrete Pile adalah @
• karena !hell tersebut tipis, maka pada waktu pemancangan dibari inti core dari
pipa baja yang kuat.
• !hell bersamasama dengan inti core dipancang ke dalam tanah, sampai
mencapai kedalaman tertentu.
• Kemudian inti core ditarik keluar.
•
!elanjutnya kedalaman !hell tersebut dicor beton.e. Sim(le, &oncre!e Pile
Type tiang ini dapat dipancang melalui tanah yang lembek (kurang compact"
maupun kedalaman tanah keras. !etelah pipa ditarik bidang keliling (kulit" beton
langsung menekan tanah di sekitarnya karena itu tanah harus cukup kuat>teguh dan
compact untuk mendapatkan beton yang cukup padat. Kalau tanah tidak cukup kuat
dan compact maka dalam pipa dimasukkan !hell pipa yang tipis dengan diameter
lebih kecil daripada diameter pipa luar, kemudian beton dicor dan pipa sebelah luar
ditarik ke atas.
T E K & 4 K K 5 & ! T 6 7 K ! 4 8 E D 7 & 8 9 P & : ; P5&D+!4 D+
8/18/2019 m a k a l a h p o n d a s i t i a n g
7/20
+dapun prinsip pelaksanaan !impleG ini adalah sebagai berikut @
• Pipa dipancang dengan ujung bawah diberi sepatu baja sampai mencapai kedalaman
yang direncanakan.
• !etelah cukup kemudian kedalaman pipa dicor beton sambil pipa ditarik ke atas.
Kalau tanah di sekeliling Tiang kurang kuat (compact", maka dalam pipa dimasukkan
!hell pipa tipis sebelum beton kita cor ke dalam shell tersebut.
• Pipa telah ditarik ke atas dan tiang !impleG telah selesai. Tiang !impleG ini
diperhitungkan sebagai endbearing pile maupun riction pile.
%. Base#Dri-en &aused Pile
Type tiang ini adalah termasuk tipe tiang yang dicor setempat dengan pipa
baja (cashing" yang tetap tinggal dalam tanah tidak ditarik ke atas. Chasing atau pipa
baja terbuat dari plate yang dilas berbentuk pipa.Diameter pipa berkisar antara '
sampai dengan - inch (-0 sampai dengan 3 cm" dengan total *> inch (H '
cm"Panjang tiang dapat ditambah dengan cara dilas. Pada ujung pipa (cashing" diberi
sepatu dan sumbat beton yang dicor lebih dahulu seperti halnya Aranki Pile.
Prinsip pelaksanaan 1ase Dri$en Caused Pile@
• Pipa baja (casing" yang telah diberi sumbat dipasang pada leader alat pancang (the
leader o the pile dri$ing".
• =ammer (pelu" alat pancang dijatuhkan bebas (Drop =ammer" ke dalam pipa hingga
menumbuk sumbat beton, dan pipa (casing" masuk ke dalam tanah.
• Kalau memerlukan penambahan panjang tiang hal ini dapat dilaksanakan dengan cara
penyambungan las.
• Kemudian pemancangan dilanjutkan lagi sampai mencapai kedalaman yang
direncanakan.
• !etelah mencapai kedalaman yang direncanakan pemancangan dihentikan dan beton
dicor ke dalam casing.
Tiang tipe ini dapat diperhitungkan sebagai endbearing pile maupun riction pile.
g. Dro((ed * in sell &oncre!e Pile
Type ini adalah suatu type $ariasi daripada tiang pancang yang dicor setempat
tanpa adanya casing permanent yang tetap tinggal di dalam tanah. !ebagai ganti
daripada casing dipergunakan shell logam tipis yang dimasukkan ke dalam casing luar kemudian setelah beton dicor casing luar ditarik ke atas.Type ini digunakan bila
T E K & 4 K K 5 & ! T 6 7 K ! 4 8 E D 7 & 8 9 P & : ; P5&D+!4 D+
8/18/2019 m a k a l a h p o n d a s i t i a n g
8/20
pembuatan tiang yang dicor casing setempat tanpa adanya casing sukar dilaksanakan
misalnya seperti di tanah pasir.1ila casing bagian luar ditarik maka akan terjadi
rongga di sekeliling shell yang mana rongga ini akan diisi dengan kerikil. Dengan
demikian kerikil ini akan memperbesar geseran antara tanah dengan tiang.Diameter
casing bagian luar ini berkisar antara '-F sampai -F (*0 cm" dengan panjang 30
eet (--,0 meter".
+dapun pelaksanaan tiang pancang type ini secara singkat @
• Perlengkapan tiang ini terdiri dari @
Casing
8/18/2019 m a k a l a h p o n d a s i t i a n g
9/20
Mudah untuk pemotongannya apabila tiang kayu tidak dapat masuk lagi ke dalam
tanah
Tiang pancang kayu lebih cocok untuk riction pile dari pada end bearing pile karena
tekanannya relati kecil
Kerugian pemakaian tiang pancang kayu @
• Karena tiang pancang ini harus selalu terletak di bawah muka air tanah yang terendah
agar dapat tahan lama, maka kalau air tanah yang terendah itu letaknya sangat dalam,
hal ini akan menambah biaya untuk penggalian
• Tiang pancang yang di buat dari kayu mempunyai umur yang relati kecil jika
dibandingkan dengan tiang pancang dari beton atau baja, terutama di daerah yang
muka air tanahnya sering naik turun
• Pada waktu pemancangan pada tanah yang berbatu (gra$el" ujung tiang pancang kayu
dapat berbentuk berupa sapu atau dapat pula ujung tiang tersebut merenyuk, apabila
tiang kayu tersebut kurang lurus maka pada waktu dipancangkan akan menyebabkan
penyimpangan terhadap arah yang telah di tentukan.
•Tiang pancang kayu tidak tahan terhadap bendabenda yang agresi dan jamur yang
menyebabkan kebusukan.
Contoh Kerusakan Tiang Pancang Kayu
T E K & 4 K K 5 & ! T 6 7 K ! 4 8 E D 7 & 8 9 P & : ; P5&D+!4 D+
8/18/2019 m a k a l a h p o n d a s i t i a n g
10/20
Keuntungan pemakaian Precast Reinforced Concrete Pile
• Precast Reinforced Concrete Pile ini dapat mempunyai tegangan tekan yang
besar, ini tergantung dari mutu beton yang digunakan,
• Tiang pancang ini dapat diperhitungkan baik sekali sebagai B End Bearing
Pile maupun sebagai B Friction PileB
• Tiang pancang beton dapat tahan lama sekali, serta tahan terhadap pengaruh
air maupun bahanbahan yang corrosive asal beton dekkingnya cukup tebal
untuk melindungi tulangannya.
• Karena tiang pancang beton ini tidak berpengaruh oleh tinggi muka air tanah
seperti pada tiang pancang kayu, maka di sini tidak memerlukan galian tanah
yang banyak untuk Poernya.
Kerugian Pemakaian Precast Concrete Reinforced Concrete Pile
• Karena berat sendirinya besar maka transportnya akan mahal, oleh karena itu
Precast 6einorced Concrete Pile ini dibuat di tempat pekerjaan.
• Tiang pancang beton ini baru dipancang setelah cukup keras (kuat", hal ini
berarti memerlukan waktu yang lama untuk menuunggu sampai tiang
pancang beton ini dapat dipergunakan.
• 1ila memerlukan pemotongan maka dalam, pelaksanaannya akan lebih sulit
dan memerlukan waktu yang lama.
• tergantung daripada alat pancang (piledri$ing" yang tersedia maka untuk
melakukan alat penyambungan adalah sukar dan memerlukan alat
penyambung khusus.
• +pabila dipancang di sungai atau di laut, dimana ada bagian dari tiang yang
berada di atas tanah (lihat gambar di bawah". 1agian +1 akan bekerja
sebagai kolom akibat gaya $ertikal dan bagian +1 juga bekerja sebagai
balok cantile$er terhadap beban hori#ontal.
Keuntungan pemakaian Cast in Place
• Pembuatan tiang ini tidak menghambat pekerjaan
• Tiang ini tidak perlu diangkat, jadi tidak ada resiko rusak dalam transport
• Panjang tiang dapat disesuaikan dengan keadaan lapangan
T E K & 4 K K 5 & ! T 6 7 K ! 4 8 E D 7 & 8 9 P & : ; P5&D+!4 D+
8/18/2019 m a k a l a h p o n d a s i t i a n g
11/20
Kerugian pemakaian Cast in Place
• Kebanyakan dilindungi oleh hak patent
• Pelaksanaannya memerlukan hak khusus.
• 1eton dari tiang yang dikerjakan secara cast in place tidak dapat dikontrol
2.0. Ala! Pancang ang digunaan Pada Pondasi Tiang Pancang
Aungsi dari alat pancang adalah untuk memberikan energi yang dibutuhkan
untuk memasukkan tiang sampai kedalaman yang dikehendaki.+lat pancang didesain
atas beberapa tipe dan ukuran atau kapasitas. 7ntuk memasang tiang pancang ini
maka diperlukan alat berat yang khusus digunakan untuk menancapkan tiang kedalam
dasar tanah sampai mencapai batas yang direncanakan.
+da beberapa alat pemancang tiang yang umum digunakan alat 9 alat tersebut
sebagai berikut @
a. Aree drop hammer
Drop hammer merupakan palu berat yang di letakan pada ketinggian tertentu
dan di lepaskan sehingga memukul ke bawah dengat kekuatan tertentu agar tiang
pancang masuk ke dalam tanah. Pada kepala tiang dipasang topi>cap (shock absorber"
untuk menghindari tiang rusak akibat tumbukan hammer. Cap ini biasanya terbuat
dari kayu.
b. Diesel hammer
+lat ini merupakan alat yang paling sederhana,dalam pengoperasian energi
alat di dapat dari berat ram yang menekan udara di dalam silinder.
c. =ydraulic =ammer
Cara kerjanya berdasarkan perbedaan tekanan pada cairan hidrolis. =ammer
tipe ini dapat dimanaatkan untuk memancangkan pondasi tiang baja = dan pondasi
lempengan baja dengan cara dicengkeram,didorong,dan ditarik. +lat ini baik
digunakan ketika ada keterbatasan daerah operasi karena tiang pancang yang
dimasukkan cukup pendek. 7ntuk memeperpanjang tiang maka dilakukan
penyambungan pada ujung 9 ujungnya.
d. Iibrator pile dri$ing
T E K & 4 K K 5 & ! T 6 7 K ! 4 8 E D 7 & 8 9 P & : ; P5&D+!4 D+
8/18/2019 m a k a l a h p o n d a s i t i a n g
12/20
+lat ini bekeja dengan metode bergetar menggetarkan tiang pancang sehingga
masuk ke dalam tanah. +lat ini memiliki beberapa batang hori#ontal dengan beban
eksentris. Pada saat pasangan batang berputar dengan arah yang berlawanan, berat
yang disebabkan oleh beban eksentris menghasilkan getaran pada alat. getaran yang
dihasilkan menyebabkan material disekitar pondasi yang terikat pada alat akan ikut
bergetar. +lat ini kurang cocok untuk tanah kondisi keras.dan cocok untuk tanah
dalam kondisi lembab.
2.3. Me!ode Pelasanaan Pondasi Tiang Bor
8/18/2019 m a k a l a h p o n d a s i t i a n g
13/20
Pelaksana harus menyediakan alat untuk memancang tiang yang sesuai dengan
jenis tanah dan jenis tiang pancang sehingga tiang pancang tersebut dapat menembus
masuk pada kedalaman yang telah ditentukan atau mencapai daya dukung yang telah
ditentukan, tanpa kerusakan. 1ila diperlukan, pelaksana dapat melakukan
penyelidikan tanah terlebih dahulu.
+lat pancang yang digunakan dapat dari jenis drop hammer, diesel atau
hidrolik. 1erat palu pada jenis drop hammer sebaiknya tidak kurang dari jumlah berat
tiang beserta topi pancangnya. !edangkan untuk diesel hammer berat palu tidak boleh
kurang dari setengah jumlah berat tiang total beserta topi pancangnya ditambah 0
kg dan minimum -,- ton.
8ambar - +lat Pemancang
*. Penyimpanan Tiang Pancang
Tiang pancang disimpan di sekitar lokasi yang akan dilakukan pemancangan.
Tiang pancang disusus seperti piramida, dan dialasi dengan kayu 0>'. Penyimpanan
dikelompokan sesuai dengan type, diameter, dimensi yang sama.
T E K & 4 K K 5 & ! T 6 7 K ! 4 8 E D 7 & 8 9 P & : ; P5&D+!4 D+
8/18/2019 m a k a l a h p o n d a s i t i a n g
14/20
8ambar * Penyimpanan Tiang Pancang
/. Pemacangan
Kepala tiang pancang harus dilindungi dengan bantalan topi atau mandrel.
Tiang pancang diikatkan pada sling yang terdapat pada alat, lalu ditarik sehingga tiang
pancang masuk pada bagian alat.
8ambar / Tiang Pancang Ditarik dengan !ling
T E K & 4 K K 5 & ! T 6 7 K ! 4 8 E D 7 & 8 9 P & : ; P5&D+!4 D+
8/18/2019 m a k a l a h p o n d a s i t i a n g
15/20
8ambar 0 Tiang Pancang Dimasukan pada 1agian +lat
8ambar 2 Tiang Pancang Diluruskan
T E K & 4 K K 5 & ! T 6 7 K ! 4 8 E D 7 & 8 9 P & : ; P5&D+!4 D+
8/18/2019 m a k a l a h p o n d a s i t i a n g
16/20
8ambar 3 Kemiringan Dicek Dengan %aterpass
!etelah kemiringan telah sesuai, kemudian dilakukan pemancangan dengan
menjatuhkan palu pada mesin pancang.
8ambar Pemancangan Tiang Pertama
T E K & 4 K K 5 & ! T 6 7 K ! 4 8 E D 7 & 8 9 P & : ; P5&D+!4 D+
8/18/2019 m a k a l a h p o n d a s i t i a n g
17/20
1ila kedalaman pemancangan lebih dalam dari pada panjang tiang pancang satu
batang, maka perlu dilakukan penyambungan dengan tiang pancang kedua, yaitu
dengan pengelasan.
8ambar ) Penyambungan Tiang Pancang dengan Pengelasan
Tiang pancang harus dipancang sampai penetrasi maksimum atau penetrasi
tertentu sesuai dengan perencana atau Direksi Pekerjaan. !elanjutnya dilakukan
pemancangan di titik berikutnya dengan langkah yang sama.
T E K & 4 K K 5 & ! T 6 7 K ! 4 8 E D 7 & 8 9 P & : ; P5&D+!4 D+
8/18/2019 m a k a l a h p o n d a s i t i a n g
18/20
2.4. Masala#masala Pada Pelasanaan Pondasi Tiang Pancang
Pada saat pelaksanaan pemancangan pondasi tiang pancang, ada beberapa
masalah yang timbul, di antaranya adalah halhal sebagai berikut@
a. Pergerakan Tanah Pondasi
Karena pemancangan tiang, tanah pondasi dapat bergerak, karena sebagian
tanah yang digantikan oleh tiang akan bergeser, dan sebagai hasilnya kadangkadang
terjadi bahwa bangunanbangunan yang berada didekatnya akan bergerak dalam arah
mendatar maupun dalam arah $ertikal, tergantung pada kesempatan yang
dimilikinya.Tanpa mengurangi penghargaan terhadap tiang pancang seperti yang telah
dibahas diatas, kita perlu mengumpulkan segala daya yang memungkunkan dalam
pembangunannya, sehingga selain tidak terjadi peralihan tempat (displacement" pada
tanah pondasi atau bangunan di dekatnya tetapi juga takkan terjadi keganjilan
keganjilan pada tiang yang dipancangkan. !ebagai contoh pernah terjadi tiang
pancang yang dipancangkan pada suatu lereng (slope" justru menimbulkan
kekosongan pada lereng tersebut.
b. Kerusakan Tiang dan 7kuran Penahan Kerusakan Tersebut
Pemilihan ukuran dan mutu tiang didasarkan pada kegunaannya dalam
perencanaan, tetapi setidaktidaknya tiang tersebut harus dapat dipancangkan sampai
ke pondasi. :ika tanah cukup keras dan tiang tersebut cukup panjang, tiang tersebut
harus dipancangkan dengan penumbuk (hammer" yang cukup kuat terhadap kerusakan
akibat gaya tumbukan hammer tersebut.Dalam hal ini kepada tiang ataupun ujung
tiang dapat dibentuk sedemikian rupa sehingga mampu memperbesar ketahanan tiang
tersebut. 8ambar tersebut memperlihatkan bentuk ujung tiang pipa baja, dan tiang
beton prategng, berturutturut. Dalam hal ini perlu diperhatikan bahwa daya dukung
tiang pancang dapat berkurang walaupun pemancangan menjadi lebih mudah,
tergantung pada perubahan bentuk ujung tiang tersebut.
c. Penghentian Pemancangan Tiang
Dalamnya pemancangan pada saat pemancangan tiang dapat dihentikan
menurut prinsip -* kali panjang diameter tiang diukur dari batas lapisan tanah
pendukung atau sekitar -* meter. Karena tebal lapisan pendukung berbedabeda di
setiap tempat, maka pemancangan yang diakibatkan oleh gaya tumbuk sampai
kedalaman yang diisyaratkan atau direncanakan seperti di atas harus dihindari.7ntuk
tiang beton prategang sulit sekali memancangkan tiang tersebut sampai sedalam lebih
dari -m pada lapisan berlempung yang mempunyai harga & yang lebih besar ''0J
T E K & 4 K K 5 & ! T 6 7 K ! 4 8 E D 7 & 8 9 P & : ; P5&D+!4 D+
8/18/2019 m a k a l a h p o n d a s i t i a n g
19/20
atau pada lapisan berpasir yang mempunyai harga & gtJ *.7ntuk tiang pipa baja
sulit sekali memancangkan tiang tersebut sampai kedalaman -m pada lapisan
berlempung yang mempunyai harga Lu lebih besar dari ' kg>cm- (harga & sekitar '
'0".bila lapisan tanah pendukung tidak begitu tebal, pemancangan tiang dapat
dihentikan pada kedalaman sekitar setengah dari tebal lapisan tanah pendukung
tersebut.1ila suatu tiang pancang yang ujungnya terbuka dipancangkan ke dalam
tanah pondasi dan hampirhampir tak mungkin bagi kita untuk mengetahui kapan
ujung tiang mencapai lapisan pendukung, maka suatu batang melintang yang terdapat
pada tiang tersebut akan mempermudah mencapai lapisan pendukung, karena segera
setelah ujung tiang menembus lapisan pendukung, derajat penetrasinya akan menurun
secara tibatiba. 1egitu lapisan pendukung bagi tiang pipa baja tercapai, biasanya
harga & untuk lapisan pendukung akan lebih besar dari * untuk lapisan berpasir atau
lebih dari - untuk lapisan berlempung.
d. Pemilihan Peralatan
+lat utama yang dipergunakan untuk memancang tiangtiang pracetak adalah
(hammer" dan (tower". 7ntuk memancangkan tiang pada posisi yang tepat, cepat dan
dengan biaya yang rendah, penumbuk dan dereknya harus dipilih dengan teliti agar
sesuai dengan keadaan di sekitarnya, jenis dan ukuran tiang, tanah pondasi dan
perancahnya.Aaktoraktor yang mempengaruhi pemilihan penumbuk adalah
kemungkinan pemancangannya dan manaatnya secara ekonomis. Karena dewasa ini
masalahmasalah lingkungan seperti suara bising atau getaran tidak boleh diabaikan,
maka pekerjaan seperti ini perlu digabungkan dengan teknikteknik pembantu lainnya,
walaupun sebelumnya telah ditetapkan salah satu cara pemancangan tertentu. !iat
dari berbagai penumbuk (hammer" diperlihatkan dalam tabel. =al ini perlu
diperhatikan dalam memilih jenis penumbuk tersebut.
T E K & 4 K K 5 & ! T 6 7 K ! 4 8 E D 7 & 8 9 P & : ; P5&D+!4 D+
8/18/2019 m a k a l a h p o n d a s i t i a n g
20/20
2.5. Hal#al ang Perlu di(era!ian Pada Pelasanaan Pondasi Tiang Pancang
+gar pemancangan dapat kita laksanakan dengan hasil sesuai yang kita
harapkan, maka perlu diperhatikan halhal sebagai berikut@
a. Titiktitik pemancangan yang tepat. 1ila pemancangan di darat dapat dipasang
patokpatok pada titik pemancangan, tetapi bila pemancangan di laut, maka
titiktitik pancang diarahkan dengan titiktitik tetap di darat dengan bantuan
theodolite.
b. 1atasbatas toleransi yang diperkenankan tidak boleh dilampaui, baik
pergeseran hori#ontal maupun kemiringannya.
c. &omor urut pemancangan dri titiktitik pancang.
d. Pemancangan harus dihentikan pada saatsaat yang tepat. 1ila tiang sudah tidak
dapat lagi dipancang masuk, maka pemancangan harus segera dihentikan, agar
tiang tidaj rusak>patah. !ebaliknya bila tiang masih dapat masuk dengan mudah
walaupun ele$asi rencana telah tercapai, maka harus dihentika sementara untuk
keperluan penyambungan tiang.
e. !iapkan dan tetapkan jenis struktur penyambung tiang pancang, termasuk
peralatan yang diperlukan seperti misalnya alat las.
T E K & 4 K K 5 & ! T 6 7 K ! 4 8 E D 7 & 8 9 P & : ; P5&D+!4 D+